Selasa, 01 Februari 2022
LSP Pers Indonesia Bantah Edarkan Brosur UKW Di Aceh
Minggu, 26 Desember 2021
Di Hari Ibu Ke-93, Gubernur Khofifah Beri Penghargaan Perempuan Dan Kepala Daerah Berprestasi
Gunernur Jatim Kfofifah Indar Parawansa saat menyerahkan penghargaan pada peringatan Hari Ibu ke-93 dan HUT Dharna Wanita Persatuan tahun 2021 di Kota Probolinggo, Minggu (26/12/2021).
Kamis, 23 Desember 2021
Jelang Nataru 2021/2022, Ning Ita Bersama Forkopimda Dan TPID Sidak Bahan Kebutuhan Pokok
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama rombongan saat Sidak bahan kebutuhan pokok jelang perayaan Nataru 2021/2022 di salah-satu toko modern di Kota Mojokerto, Kamis 23 Desember 2021.
Sekdakot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo bersama rombongan saat Sidak bahan kebutuhan pokok jelang perayaan Nataru 2021/2022 di salah-satu toko modern di Kota Mojokerto, Kamis 23 Desember 2021.
Selasa, 21 Desember 2021
350 Personel Siap Amankan Nataru Mojokerto
Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar, saat memantau kegiatan simulasi pengamanan Nataru 2021/2022 di salah-satu gereja di kawasan Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Selasa (21-12-2021) pagi.
Pantauan di Mapolres Mojokerto, mulai Senin (20/12/2021) hingga Selasa (21/12/2021) pagi tadi, kesibukan personel Polres Mojokerto yang disiapkan pengamanan Nataru 2021/2022 terlihat melakukan simulasi disejumlah gereja dan ruas jalan yang dijadilan titik pantauan.
“Sebelum kegiatan Ibadah natal tersebut dilaksanakan terlebih dahulu personil Polres Mojokerto mengecek keamanan tempat ibadah salah satunya gereja yang ada di Kecamatan Pacet, dan Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto", terang Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar didampingi Kabag Ops Polres Mojokerto Kompol Yulie Khrisna, ST., SIK., Selasa (21/12/2021) pagi.
Lebih lanjut, Kapolres Mojokerto menjelaskan, personel Samapta Shabara Polres Mojokerto selain dibekali peralatan yang memadai juga disiapkan personil K9 untuk kegiatan Sterilisasi di tempat - tempat ibadah yang digunakan dalam perayaan Natal tahun ini dan kegiatan tersebut langsung dipantau oleh Kapolres Mojokerto.
Dijelaskannya pula, bahwa setelah kegiatan sterilisasi, kemudian pengamanan dilanjutkan dengan menggelar simulasi terhadap lokasi tempat ibadah agar personel yang bertugas mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat hingga menimbulkan rasa aman dalam menjalankan ibadah natal.
"Hari ini kami laksanakan simulasi pengamanan gereja menjelang hari raya natal dan tahun baru 2022", jelas AKBP Apip Ginanjar.
Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar, memantau kegiatan simulasi personil K9 melakukan sterilisasi di salah-satu gereja di kawasan Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Selasa (21-12-2021) pagi.
AKBP Apip Ginanjar menegaskan, pada pelaksanaan Hari Raya Natal 2021, para jemaat gereja juga diwajibkan memiliki aplikasi peduli lindungi. Adapun personil sudah menyiapkan aplikasi peduli lindungi untuk ditempatkan di setiap pintu masuk tempat ibadah.
"Saya sudah cek kesiapan aplikasi peduli lindungi untuk ditempatkan di setiap pintu masuk tempat ibadah karena ini semua demi keamanan dan kenyamanan Harkamtibnas masyarakat dalam perayaan natal dan tahun baru,", tegas Kapolres Mojokerto.
AKBP Apip Ginanjar menandaskan, bahwa personil gabungan yang disiagakan tersebar di beberapa Polsek jajaran dan instansi terkait.
“Ada 350 personil gabungan dan stakeholder terkait yang kami turunkan di lapangan. Selain itu, terdapat 28 titik tempat ibadah yang akan dipusatkan keamanannya di wilayah hukum Polres Kabupaten Mojokerto", tandas Kapolres Mojokerto.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Arpan, SIK., MH., MSi. menerangkan, ada 7 tempat kerumunan di malam Tahun Baru 2022. Yang pertama, stadion Gajahmada Mojosari. Kedua, tempat wisata di Kecamatan Trowulan. Ketiga, tempat wisata dan villa di Kecamatan Trawas.
“Yang keempat, tempat wisata dan villa di Kecamatan Pacet. Yang kelima, Rolak Songo Kecamatan Mojoanyar. Yang keenam, sekitar Ruko Royal Kecamatan Mojosari. Yang ketujuh, Cafe di wilayah Pacet dan Trawas", jelas Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Arpan, SIK., MH., MSi.
Lebih lanjut, Kasat Lantas Polres Mojokerto menjelaskan, untuk penerapan 'ganjil genap' pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 di lokasi wisata Pacet dan Trawas pada tanggal 24 – 26 Desember 2021 mulai pukul 08.00 WIB – 18.00 WIB. Kemudian pada tanggal 1– 2 Januari 2022 mulai pukul 08.00 WIB – 18.00 WIB.
Adapun khusus tanggal 31 Desember 2021 pukul 18.00 WIB – 24.00 WIB. Untuk lokasi penyekatan ganjil genap ada di 6 (enam) lokasi. Yang pertama, Simpang 3 Janti Kecamatan Mojosari (Arah Pacet). Kedua, Simpang 3 Seruni Kecamatan Pungging (Arah Trawas). Ketiga, Simpang Kesemen Kecamatan Ngoro (Arah Trawas.
“Yang keempat, Simpang 3 Padi Kecamatan Gondang (Arah Pacet). Yang kelima, Simpang 3 Pandan Kecamatan Pacet (Arah Pacet). Yang keenam, Simpang 3 Depan Polsek Dlanggu", jelas AKP Arpan, SIK., MH., MSi. *(get/DI/HB)*
Kamis, 09 Desember 2021
Lantik 44 Mantan Pegawai KPK, Kapolri Segera Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memimpin prosesi pelantikan 44 mantan Pegawai KPK menjadi ASN Polri, Kamis 09 Desember 2021, di gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta.
“Saat ini kami sedang melakukan perubahan terhadap Dirtipikor, akan kami jadikan Korps", kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutan sekaligus arahannya pada prosesi pelantikan 44 mantan Pegawai KPK menjadi ASN Polri, Kamis 09 Desember 2021, di gedung Rupattama Mabes Polri, Jalarta..
Kapolri menjelaskan, Korp Pemberantasan Korupsi nantinya akan terdiri dari beberapa divisi. Di antaranya divisi pencegahan, penindakan, hingga divisi kerja sama luar negeri.
“Dengan kehadiran rekan-rekan dengan rekam jejaknya, saya yakin akan memperkuat organisasi Polri", jelas Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Para mantan Pegawai KPK saat mengikuti prosesi pelantikan menjadi ASN Polri, Kamis 09 Desember 2021, di gedung Rupattama Mabes Polri Jakarta.
Kapolri pun meminta 44 mantan Pegawai KPK bisa mengawal jalannya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), supaya uang negara yang digunakan untuk penanggulangan Covid-19 tidak bocor.
"Negara kita saat ini sedang hadapi posisi sulit, sehingga kita kawal betul program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Bagaimana kita kawal agar APBN yang dipergunakan tepat sasaran dan kurangi risiko terjadinya kebocoran", ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri menegaskan, bahwa pihaknya tidak meragukan rekam jejak para mantan Pegawai KPK yang kini menjadi ASN Polri. Kapolri berkeyakinan, kehadiran mereka dapat memperkuat Polri.
"Rekan-rekan dengan rekam jejaknya yang saya tidak ragukan lagi, saya yakin rekan-rekan akan perkuat organisasi Polri dalam rangka melakukan pemberantasan korupsi", tegas Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pada kesempatan ini, Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun mengungkapkan sambutannya atas kehadiran 44 mantan Pegawai KPK ini menjadi keluarga besar Polri. Ditandaskannya, bahwa sejak hari ini mereka adalah bagian keluarga besar Kepolisian Republik Indonesia.
"Tentunya kami semua ucapkan selamat datang dan selamat bergabung bagi rekan-rekan untuk memperkuat jajaran organisasi polri dalam rangka memperkuat komitmen kami, terkait pemberantasan tindak pidana korupsi", tandas Kapolri. *(Ys/HB)*
Kamis, 11 November 2021
Over Kapasitas, Lapas Mojokerto Pindahkan 20 Napi Ke Probolinggo
20 Napi Lapas Kelas IIB Mojokerto menaiki mobil yang akan mengangkut mereka ke Lapas Probolinggo dengan pengawasan ketat petugas, Rabu (10/11/2021).
Sebanyak 20 Napi yang terdiri atas Napi kasus Narkoba dan kriminal umum itu diberangkatkan ke Lapas Probolinggo pukul 04.00 WIB. Sebelum berangkat, para Napi diswab antigen untuk memastikan yang bersangkutan bebas Covid-19.
Proses pemindahan mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. Selain itu, para napi juga memakai pengaman rantai yang saling menghubungkan tangan mereka.
Kepala Lembaga Pemasyarakaran (Kalapas) Kelas II-B Mojokerto Dedi Cahyadi mengatakan, pemindahan Napi ini dilakukan secara rutin satu bulan sekali. Upaya ini guna mengurangi kelebihan penghuni Lapas yang sudah mencapai 300 persen.
“Pemindahan untuk mengurangi jumlah penghuni lapas dan meminimalisir terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Mojokerto", kata Kalapas Kelas IIB Mojokerto Dedi Cahyadi.
Sebelumnya, Lapas Kelas IIB Mojokerto telah memindahkan 20 Napi ke Lapas Kelas IIB Tuban pada 23 September 2021 lalu. Dari 20 Napi pindahan dari Mojokerto tersebut, 19 orang merupakan terpidana kasus Narkoba.
Minggu, 24 Oktober 2021
Junjung Produk Pers, SPRI Apresiasi Langkah Kapolres Alor
Selasa, 07 September 2021
MK Bakal Minta Keterangan Presiden Dan DPR Terkait Perkara UU Pers
Salah-satu suasana sidang lanjutan uji materi Pasal 15 ayat (2) huruf f dan ayat (5) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Selasa (07/09/2021) siang, di ruang sidang utama Gedung Mahkamah Konstitusi.
Salah-satu suasana sidang lanjutan uji materi Pasal 15 ayat (2) huruf f dan ayat (5) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Selasa (07/09/2021) siang, di ruang sidang utama Gedung Mahkamah Konstitusi.
Jumat, 13 Agustus 2021
Permohonan Uji Materi UU Pers Di MK Segera Disidangkan
Minggu, 20 Juni 2021
Marak Pembunuhan Wartawan, Ketum PPWI: Bubarkan Saja Dewan Pers, Pemerintah Jangan Diam
Kematian Marshal menambah panjang peristiwa duka bagi kalangan pers di tanah air. Kematian dan pembunuhan seolah-olah telah menjadi bagian dari kehidupan para jurnalis di negeri yang menjunjung tinggi demokrasi dan supremasi hukum ini. Nyawa selembar yang dimiliki oleh para kuli digital itu selalu menjadi incaran bagi setiap pihak yang tidak ingin perilaku bejatnya menjadi konsumsi publik.
Terkait kejadian mengenaskan yang menimpa wartawan di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara itu, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, menyampaikan keprihatin yang sangat mendalam dan turut berbelasungkawa bersama keluarga korban. Tokoh pers nasional yang selalu gigih membela wartawan ini mengutuk keras perbuatan keji yang menimpa Mara Salem Harahap.
“Atas nama PPWI dan kemanusian, kita mengutuk keras perbuatan keji yang dilakukan OTK itu terhadap rekan jurnalis Marshal. Kejadian mengenaskan ini menjadi salah satu indikator buruknya perlakuan oknum masyarakat terhadap wartawan. Pembunuhan itu dapat diduga memiliki motivasi dan itikat buruk terhadap dunia jurnalistik dan pemberitaan,” tegas Wilson Lalengke, Sabtu, 20 Juni 2021.
Peristiwa demi peristiwa yang bertujuan menistakan profesi wartawan kerap menimpakan para pekerja media selama ini. Pengancaman, kriminalisasi yang berujung pemenjaraan, penyerangan properti milik wartawan dan pemberian cap negatif kepada jurnalis terjadi hampir setiap negatif. Dari catatan redaksi, dalam sebulan terakhir telah terjadi beberapa kasus besar yang menimpa wartawan dan keluarganya di Sumatera Utara.
Pada 29 dan 31 Mei 2021, misalnya, terjadi percobaan pembakaran rumah jurnalis media online linktoday.com dan pembakaran mobil wartawan Metro TV di Sergai. Kemudian, pada 13 Juni 2021, terjadi lagi pembakaran rumah orang tua jurnalis di Binjai, dan pada 19 Juni 2021, Marshal tewas ditembak OTK.
“Belum lagi di tempat lain. Demikian banyak yang dianggap peristiwa tragis yang harus dihadapi para wartawan dan pewarta setiap hari. Sudah begitu, dengan melihat perutnya seorang bupati di Bogor menyatakan pernyataan yang melecehkan teman-teman jurnalis. Bukan membenahi aparat desanya, malah wartawan yang dituding menulis macam-macam", ujar Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu dengan mimik prihatin.
Melihat kondisi kehidupan pers yang selalu menghadapi ancaman pembunuhan dan perlakuan buruk lainnya dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya, Lalengke menghimbau kepada seluruh wartawan dan pewarta di manapun berada agar meningkatkan kewaspadaan.
“Saya menghimbau kepada seluruh teman-teman pekerja media, baik reporter, kameramen, kontributor, pimpinan redaksi, editor penulis, lepas serta semuanya saja supaya meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan diri, selalu waspada di segala tempat dan waktu. Jika Anda dalam ancaman, segera berkoordinasi dengan rekan media lainnya, cari tempat yang dirasa aman untuk sementara menunggu bantuan atau situasi menjadi kondusif. Intinya, letakkan kewaspadaan pada level tertinggi dalam memori insting kawan-kawan", pesan Lalengke.
Tentang peristiwa pembunuhan wartawan di Sumatera Utara itu, Lalengke juga menyentil peran negara yang terkesan abai dalam memberi perlindungan kepada rakyatnya yang berprofesi dan beraktivitas di dunia pers.
Pria yang menyelesaikan studi pasca sarjananya di bidang Etika Terapan di Universitas Utrecht Belanda, dan di Universitas Linkoping Swedia itu mengatakan, bahwa di setiap kejadian buruk yang menimpa wartawan, pemerintah dan aparat terkesan santai, menganggap bahwa penyerangan terhadap wartawan adalah sebuah konsekwensi logistik yang sudah seharusnya dan wajar terjadi terhadap wartawan.
“Diakui atau tidak, umumnya para pemangku kepentingan di pemerintahan juga oknum pengusaha, apalagi mafia, pasti melawan wartawan. Mengapa? Karena wartawan adalah kelompok warga yang kritis, kepo atas urusan orang dan selalu ingin melakukan koreksi atas segala sesuatu yang mereka lihat dan menganggap tidak sesuai dengan yang seharusnya dilakukan oleh pejabat-pejabat dan pengusaha itu", kata Lalengke.
Lalengke menyindir, dalam konteks itu lembaga semacam Dewan Pers seharusnya tampil sebagai benteng dan banteng pembela jurnalis.
"Bagaimana mungkin kemerdekaan pers akan berkembang dan lestari jika para wartawan dibiarkan membela dirinya sendiri menghadapi salakan senjata api dan kekuatan uang saat melakukan tugas-tugas jurnalistiknya? Saya selalu bilang, bubarkan saja Dewan Pers itu [2], tidak ada gunanya bagi wartawan. Lembaga itu selama ini hanya bermafaat bagi kalangan tertentu saja, terutama bagi oknum penguasa dan pengusaha, termasuk pengusaha media yang bercokol di lembaga itu. Pemerintah jangan Diam.", sindir mantan Kepala Sub Bidang Program pada Pusat Kajian Hukum Sekretariat Jenderal DPD RI ini.
Oleh karena itu, Lalengke meminta kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk memberikan perhatian dan kepedulian terhadap hak hidup wartawan di negeri ini. Menurutnya, negara ini dimerdekakan dan dibangun di atas jerih jerih payah para wartawan juga.
“Kemampuan intelektual, keberanian mengambil resiko dan konsistensi pada perjuangan manusia oleh sesama manusia yang dimiliki setiap wartawan merupakan modal besar dalam meraih kemerdekaan. Sifat-sifat hakiki para wartawan itu semestinya dihargai dan diberdayakan dalam mengisi kemerdekaan dan mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa. Jadi, jangan biarkan jurnalis bertumbangan dibunuh, diancam, dipenjarakan, dicaci-maki dan dinistakan di sana-sini karena aktivitasnya sebagai jurnalis. Presiden harus memerintahkan Kapolri agar memberantas para preman pembunuh dan pengancam wartawan, termasuk yang senang mencap aneh-aneh para wartawan Indonesia", tukas Wilson Lalengke yang juga menyatakan sebagai Presiden Persaudaraan Indonesia Sahara Maroko (Persisma) itu pernyataannya. *(APL/Merah/HB)*
*[1] Pemred Media Lokal di Sumut Diduga Tewas Ditembak OTK; https://news.detik.com/berita/d-5612091/pemred-media-lokal-di-sumut-diduga-tewas-ditembak-otk?
[2] PPWI Dukung Pembubaran Dewan Pers; https://pewarta-indonesia.com/2021/06/ppwi-dukung-pembubaran-dewan-pers/
Minggu, 23 Mei 2021
Kemerdekaan Pers Direndahkan, Jurnalis INAnews Alami Bullying
Pemimpin Redaksi INAnews, M. Helmi Romdhoni.
Kamis, 29 April 2021
Bupati Jembrana Hadiri Tabur Bunga Dan Do'a Bersama Kenang 53 Awak KRI Nanggala
Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat tiba di area upacara Mulang Pekelem dan Tabur Bunga juga Do'a Bersama untuk mengenang jasa 53 Prajurit yang gugur di Laut Bali Utara, Kamis (29/04/2021), di Labuan Lalang Kabupaten Buleleng Provinsi Bali.
Senin, 05 April 2021
Bantu Korban Banjir NTT, Polri Kerahkan Mobil Dapur Umum Hingga Perahu Karet
"Jajaran Polda NTT sudah memberangkatkan 6 (enam) kapal dan 5 (lima) perahu karet. Sementara di Polres jajaran Polda NTT 10 (sepuluh) kapal dan delapan (delapan) perahu karet", terang Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Senin (05/04/2021).
Beberapa Satuan Brimob Polda jajaran, yakni Polda Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Bali dan Polda NTB juga telah siap mengirimkan kendaraan SAR yang didalamnya terdiri dari mobil yang bisa digunakan sebagai dapur lapangan.
"Ditpolair Baharkam Mabes juga menyiagakan 1 (satu) Kapal Bharata di Labuhan Bajo dan 1 (satu) unit pesawat Casa standby di Kupang", terangnya pula.
Lebih lanjut, Irjen Pol Argo Yuwono menjelaskan, selain bantuan tersebut, Polri juga memberi bantuan lainnya, seperti 100 selimut, 100 sarung, 100 matras alas tidur, 100 handuk, 200 dus susu kotak, 200 dus mie sedap, 30 dus kopi hingga puluhan dus peralatan mandi pun telah siap didistribusikan.
Argo pun memastikan, Polri juga akan kembali menyalurkan bantuan lainnya. "Kami sudah koordinasi dengan para Kapolda untuk langsung mengirimkan bantuan ke NTT", tandasnya.
Seperti diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan adanya jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di NTT yang mencapai 68 orang dari sejumlah kabupaten. Sementara 70 orang lainnya masih belum diketahui keberadaannya.
Dilaporkan juga, ada sebanyak 938 kepala keluarga (KK) atau 2.655 jiwa terdampak bencana tersebut. Bencana ini dipicu cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi, sehingga terjadi banjir bandang pada Minggu (04/04/2021) kemarin. *(Ys/HB)*
Jumat, 19 Maret 2021
Diduga Hina Dan Lecehkan Wartawan, Oknum Kasubag Humas DPRD Kota Padang Harus Dicopot Jabatannya
Minggu, 07 Maret 2021
Saran Ketua Presidium FPII Untuk Semua Wartawan Dan Media, Jika Merasa Resah Dan Terganggu Laporkan Saja DP Ke Polisi
Ketua Presidium FPII Kasihhati (kacamata hitam) bersama Tim Sekretariat Bersama (Sekber) Pers Indonesia saat berswafoto dengan Menteri Komunikasi dan Informasi RI Rudiantara di Kantor Kementrian Kominfo Jakarta, Rabu (26/09/2018) sore.
“saya tegaskan Dewan Pers (DP) tidak berhak memverifikasi media dan menjustifikasi media dan wartawan. DP tidak punya wewenang untuk itu, DP itu bukan Lembaga negara", tegas Bunda dalam release resmi FPII yang dibagikan ke WAG FPII, Minggu (07/03/2021).
Dalam releasnya, Bunda juga menyatakan, bahwa DP hanyalah salah-satu organisasi yang hanya boleh mendata media dan wartawan, itupun hanya untuk konstituennya saja.
“Jadi untuk semua wartawan dan media diseluruh Indonesia, jika merasa resah dan terganggu dengan video tersebut, laporkan saja DP ke polisi karena sudah membuat resah dan mencemarkan nama baik media dan wartawan", ujar Bunda.
Dijelaskannya, bahwa sejatinya FPII sudah melaporkan Yosep Adi Prasetyo selaku Ketua DP terdahulu karena video dan Surat Edaran (SE) Dewan Pers Nomor 371 yang ditanda-tanganinya.
“Jadi saya menghimbau untuk semua teman-teman jangan takut dan resah, karena kita dilindungi oleh undang undang dan legalitas resmi dari Negara. Kita punya hak yang sama di republik ini", jelasnya.
Menurut Kasihhati, apa yang dilakukan oleh oknum-oknum 'kaki tangan' Dewan Pers dengan menyebarkan 'video usang' yang dikemas dengan baik itu memperlihatkan bahwa Dewan Pers telah 'GAGAL dan ANGKAT-TANGAN' dalam melakukan Tupoksinya.
”Anggaran Negara yang mereka peroleh, diduga dinikmati oleh oknum yang ada di Dewan Pers. Tupoksi tidak berjalan, yang disalahkan media dan wartawan diluar konstituennya. Inilah bentuk 'lagu lama' yang selalu dinyanyikan DP", ungkap Kasihhati.
Pemerintah atau Negara seharusnya berterima-kasih kepada Insan Pers dan Pengusaha Media menengah ke bawah yang notabene adalah UMKM. Sebab, dengan adanya mereka, sudah mengurangi pengangguran dan mengurangi anak anak putus sekolah serta mengurangi tingkat kriminalitas,
Pemerintah harus buka mata untuk itu semua, bukan malah mengamini tindakan DP yang konyol dan tidak tahu aturan itu. Sudah sepantasnya Dewan Pers itu dibubarkan saja, karena sudah tidak sesuai dengan tupoksinya lagi dan sudah tidak Independen lagi. *(FPII/HB)*
Sumber: Presidium FPII
Kamis, 04 Februari 2021
Pertahankan Zona Kuning, Aparat Mojokerto Bagikan Masker Di Pasar
Teks foto: Aparat Mojokerto saat bagikan Masker dan Edukasi Masyarakat di Pasar Sawahan-Bangsal.
“Kami dari aparat TNI-Polri dan Pemkab. Mojokerto tetap rajin memberikan edukasi kepada masyarakat di tempat-tempat keramaian. Mulai tadi pagi kami membagikan masker di Pasar Bangsal dan Pasar Dlanggu, sekaligus memberikan edukasi, agar masyarakat tetap patuh mentaati protokol kesehata, begitu kuluar dari rumahnya", terang Kapolres Mojokerto AKBP Donny Alexander..
Menurut Kapolres Mojokerto, upaya untuk memutus rantai penyebaran covoid-19 di Kab. Mojokerto, tetap terus berlangsung, seperti hari-hari sebelumnya. Seperti kegiatan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat, membagikan masker di tempat keramaian, operasi yustisir dan sejenisnya tetap dilakukan secara rutin. Ini agar masyarakat semakin terbiasa memntaati prokes, guna memutus penyebaran Covid-19.
“Alhamdulilah kita bisa di zona kuning. Namun kami terus berusaha mencegah penyebaran covid-19. Saat ini, ada kegiatan membagikan masker dan memberi edukasi agar semua mematuhi protokol kesehatan. Beberapa inovasi kami untuk memutus rantai covid-19 adalah dengan hinoterapi, kampung tangguh semeru, operasi yustisi, pembagian masker, sosialisasi dan edukasi secara langsung maupun secara daring", jelas AKBP Donny Alexander.
Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH. menambahkan, bahwa pihaknya kami satu tim tentunya melekat ke Polri dan Pemda.
Tidak terbatas siapa yang bertugas untuk memutus rantai covid-19. Siapa yang tidak dalam berdinas maka wajib mengajak masyarakat untuk sadar bahwa covid-19 ini masih ada, dan perlu dihentikan penyebarannya", tambah Dandim 0815 / Mojokerto, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH. *(get/HB)*
Senin, 11 Januari 2021
Awali PPKM 11-25 Januari 2021, Pemkab Dan Polres Mojokerto Terapkan Hypnotherapy Tangguh Semeru Jilid II
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta didampingi Kapolres AKBP Dony Alexander foto bersama Danim 0815 Mojokerto serta Bupati Pungkasiadi, dalam acara webinar di Sunrice Mall Kota Mojokerto, Senin 11 Januari 2021.
“Untuk mengawali pelaksanaan PPKM mulai 11–25 Januari 2021 ini, Polres bersama Pemkab. Mojokerto kembali menerapkan kegiatan Hypnotherapy Tangguh Semeru Jilid II di tahun 2021. Karena pelaksanaan pada kegiatan serupa di tahun 2020 sudah berhasil. Namun peserta yang terlibat kami tingkatkan dua kalilipat. Melibatkan 20.000 peserta menyebar di 236 desa", jelas Bupati Mojokerto Pungkasiadi didampingi Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander dan Pj Sekdakab Mojokerto Didik Chusnul Yakin, di Peringgitan Pemkab Mojokerto, Senin 11 Januari 2021.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto menjelaskan, bahwa kegiatan Hypnotherapy Tangguh Semeru Jilid II di tahun 2021, mulai digelar pada Sabtu (09/01/2021) malam di Studio I CGV Sunrise Mall Mojokerto. Dijelaskannya pula, bahwa Hypnotherapy Tangguh Semeru dilaksanakan demi menyatukan persepsi dan mindset pentingnya menaati protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Kegiatan dilakukan secara webinar dan juga dihadiri Bupati Mojokerto Pungkasiadi, beserta Pj Sekdakab Didik Chusnul Yakin, Dandim 0815 Mojokerto dan Forkopimda. Hipnotherapy Tangguh Semeru Jilid II diikuti 20.000 peserta yang tersebar pada 427 titik di 236 desa atau 14 kecamatan. Pada jilid I tepatnya Oktober 2020 lalu, kegiatan yang sama juga sukses digelar dengan diikuti 10.000 peserta di 236 desa.
Masih penjelasan Kapolres Mojokerto, bahwa Hypnotherapy Tangguh Semeru merupakan bentuk kerjasama Pemkab Mojokerto dengan Polri serta TNI, guna memutus mata rantai Covid-19. Berdasarkan hasil survey kepuasaan masyarakat yang dilakukan oleh Wakapolres Mojokerto Kompol David Tri Prasojo, kegiatan ini juga berhasil mendapatkan predikat A.
"Kami sudah berupaya untuk menegakan protokol kesehatan dengan operasi yustisi, jam malam, physical distancing dan Kampung Tanggunh Semeru. Hypnotherapy ini juga termasuk salah satunya. Jadi kita ajak masyarakat melalui alam bawah sadarnya, untuk taat prokes. Semoga dapat menjadi contoh bagi lainnya", jelas Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander.
Terpisah, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dalam webinar ini mengingatkan kepada seluruh peserta dan masyarakat untuk terus semangat dalam menanggulangi Covid-19. Tentunya dengan semangat, musyawarah, mufakat dan gotong royong.
"Ilmu pengetahuan itu sebagai penunjang kebutuhan manusia. Ilmu kita perlukan juga untuk memerangi penyebaran Covid-19. Terapi hipnosis termasuk di dalamnya. Kita butuh komunikasi, koordinasi dan kolaborasi. Semua dapat berperan untuk membantu penanganan Covid-19", pesan Kapolda Jatim ditutup dengan deklarasi diikuti penyerahan cinderamata.
Kapolda Jatim pun berharap, pemerintah, TNI/Polri dan segenap masyarakat khususnya di wilayah Mojokerto dan Jawa Timur untuk bersama-sama tetap mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah. Terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diharapkan bisa dilaksanakan bersama-sama.
“Terkait distribusi vaksin, kami siap mengamankan. Semua diharapkan bisa bersama-sama, bergotong-royong menghadapi Covid-19. Sudah banyak jatuh korban diantara kita, baik kami dari TNI/Polri, pemerintah maupun tenaga kesehatan serta saudara-saudara kita. Untuk itu, penting bagi kita untuk mematuhi protokol kesehatan", katanya.
Kapolda menegaskan, jika semua bisa untuk menghadapi Covid-19 jika dilakukan bersama-sama. Dari sebanyak 20 ribu peserta di wilayah hukum Polres Mojokerto diharapkan bisa menyebar ke semua. Dengan Webinar Hipnoterapi Tangguh Semeru II, semua bisa menyadari bahaya besarnya dan potensi diri bisa menanggulangi Covid-19. *(get/HB)*
Sabtu, 09 Januari 2021
Belum Lama Ditempati, Plafon Lantai 2 Gedung MPP GMSC Kota Mojokerto Ambrol
Salah-satu kondisi lantai 2 gedung MPP GMSC jalan Gajah Mada Kota Mojokerto pasca plafonnya ambrol, Sabtu (09/01/2021) malam.
Kepala Dinas (Kadis) Informasi dan Komunikasi (Infokom) Pemkot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menerangkan, bahwa plafon pada lantai 2 gedung MPP GMSC Kota Mojokerto ambrol pada Sabtu (09/01/2021) malam, sekitar pukul 19.05 WIB.
"Perkiraaan (plafon pada lantai 2 gedung MPP GMSC yang ambrol) kurang lebih 40% (empat puluh persen) dari luas satu lantai ini", terang Gaguk, sapaan akrab Kadis Infokom Pemkot Mojokerto sekaligus Plt. Kadis PMPTSP dan Naker Pemkot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Sabru (09/01/2021) malam.
Tentang penyebab ambrol plafon pada lantai 2 gedung MPP GMSC Kota Mojokerto tersebut, Gaguk tampak enggan memberikan keterangan. Pasalnya, sementara ini pihaknya masih fokus akan memindahkan tempat pelayanan dari lantai 2 gedung tersebut.
"Penyebab (ambrol plafon) itu kan urusan teknis. Kita masih memfokuskan untuk memindah pelayanan dari lantai dua. Ambruk (ambrol)-nya plafon turut mengakibatkan beberapa konter pelayanan terdampak kerusakan", jelasnya.
Salah-satu kondisi lantai 2 gedung MPP GMSC jalan Gajah Mada Kota Mojokerto pasca plafonnya ambrol, Sabtu (09/01/2021) malam.
Dijelaskannya pula, bahwa seluruh pelayanan pada konter yang terdampak akibat ambrolnya plafon akan dipindahkan ke lantai 3 (tiga) GMSC.
"Kita prioritaskan memindahkan pelayanan. Untuk itu, kan kita butuh persiapan. Dengan runtuhnya sebagian atap ini, kita tidak akan fungsikan semuanya, karena ini harus di-close. Kita juga mempertimbangkan faktor risiko pada atap yang lainnya, walaupun tidak roboh (ambrol)", jelasnya pula.
Terkait penanganan pasca ambrolnya plafon tersebut, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada tim teknis dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR-KP) Pemkot Mojokerto.
"Nanti, ada tim tersendiri yang di bawah koordinasi Dinas PUPR untuk memastikan apa penyebabnya (ambrolnya plafon) ini", tandasnya.
Pantauan media, kondisi gedung MPP GMSC yang paling parah terjadi di konter pelayanan perijinan pada DPMPTSP dan Naker Pemkot Mojokerto, konter Samsat Corner Polresta Mojokerto serta konter pelayanan Adminduk pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pemkot Mojokerto.
Plafon lantai 2 yang ambrol tersebut merupakan bagian dari paket proyek multi-years pembangunan MPP GMSC Kota Mojokerto. Gedung mega proyek Pemkot Mojokerto yang dibangun dengan nilai total mencapai Rp. 61,6 miliar itu didirikan di atas lahan bekas RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Pembangunan MPP GMSC Kota Mojokerto tahap pertama (konstrukai) dimulai pada tahun 2016 berupa konstruksi gedung dengan nilai kontrak sebesar Rp. 29,9 miliar yang pengerjaannya dikerjakan oleh PT. Mustika Zindane Karya selaku pemenang tender.
Kemudian, dilanjutkan pembangunan tahap dua (finishing) tahun 2017 dengan nilai kontrak mencapai Rp. 31,7 miliar yang pengerjaannya dikerjakan oleh PT. Ardi Tekindo Perkasa selaku pemenang tender.
Namun kemudian, MPP GMSC Kota Mojokerto kembali mendapat gerojokan anggaran. Yakni, pada tahun 2018 mendapat gerojokan anggaran sebesar Rp. 5,4 miliar untuk pemasangan eskalator dan elevator.
Berikutnya tahun 2019, gedung mega proyek Pemkot Mojokerto tersebut kembali mendapat gerojokan anggaran sebesar Rp 7,1 miliar untuk pengadaan genset, AC dan landscape.
Tak hanya itu, tahun 2020 MPP GMSC Kota Mojokerto kembali lagi mendapat gerojokan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar untuk perubahan layout. Hingga total keseluruhan, MPP GMSC Kota Mojokerto telah mendapat gerojokan anggaran sekitar Rp. 75, 4 miliar. *(DI/HB)*
> Gedung GMSC Kota Mojokerto Kembali Gagal Diresmikan
> Antipasi Molor, Sekdakot Mojokerto Sidak Pengerjaan Proyek GMSC Tahap II
> Harapan GMSC Dapat Beroperasi Tahun 2018 Bakal Pupus
> Legislator Kembali Sorot Leletnya Lelang Proyek Pemkot Dan Kualitas Pengerjaan GMSC
> Proyek GMSC Tahap 2 Jadi Atensi Dewan
> Dewan Minta Pemkot Serius Awasi Pengerjaan Proyek Multi-years GMSC
> Sempat Dikuatirkan Mangkrak, Proyek GMSC Tahap 2 Rp. 31, 76 Miliar Akhirnya Akan Dikerjakan PT. ATP
> Antisipasi Molor, Pemkot Mojokerto Bentuk Timsus Pemantau Proyek GMSC Tahap 2
> Dewan Sorot Lambannya Proyek GMSC Kota Mojokerto Tahap 2, Rp. 31,7 Miliar