Baca Juga
Kab. MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, mengukuhkan kepengurusan Forum Pembauran Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Mojokerto periode 2016-2020, Rabu (12/04/2017). Pengukuhan 101 orang pengurus FKDM dan pengurus FPK yang digelar di hall Sun Palace Hotel dikawasan Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto ini, dalam rangka mengimplentasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat Daerah.
Dalam sambutannya, Wabup Mojokerto Pungkasiadi menuturkan, bahwa tugas FKDM dan FPK adalah menjaring, menampung, mengkoordinasikan dan mengomunikasikan data dan informasi dari masyarakat mengenai potensi adanya ancaman keamanan ditengah masyarakat. "FKDM dan FPK Kabupaten Mojokerto agar senantiasa meningkatkan etos kerja. Harus bahu membahu dalam etos kerja, serta meningkatkan kewaspadaan dini terhadap masalah-masalah yang muncul dalam masyarakat. Saya ucapkan selamat atas terpilihnya anggota, semoga bisa terus mengabdi pada bangsa dan negara", tutur Wabup Mojokerto Pungkasiadi, Rabu (12/04/2017).
Wabup Mojokerto Pungkasiadi menjelaskan, bahwa FKDM dan FPK adalah wadah bagi elemen masyarakat yang dibentuk dalam rangka menjaga dan memelihara kewaspadaan dini masyarakat. "Kewaspadaan dini masyarakat adalah kondisi kepekaan, kesiagaan dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi potensi dan indikasi timbuinya bencana, baik bencana perang, bencana alam, maupun bencana karena ulah manusia. Penyelenggaraan kewaspadaan dini masyarakat ini menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh masyarakat, yang difasilitasi dan dibina oleh Pemerintah", jelas Wabup Mojokerto, Pungkasiadi.
Ditandaskannya, bahwa dalam rangka membina dan memelihara ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana, baik bencana perang, bencana alam maupun bencana karena ulah manusia. "Rekomendasi FKDM merupkan bahan pertimbangan bagi Camat dan Kepala Daerah dalam menjalankan tugas untuk melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan, dan kerukunan nasional serta keutuhan NKRI", tandasnya.
Wabup Mojokerto Pungkasiadi menambahkan, bahwa kententraman dan ketertiban masyarakat berkaitan erat dengan kewaspadaan dini masyarakat. "Beberapa hal yang membahayakan stabilitas daerah dapat dicegah dan dideteksi sedini mungkin. Salah-satunya melalui FKDM ini. Terbentuknya forum ini, merupakan bukti adanya peran masyarakat yang peduli akan kerukunan, ketentraman dan keamanan daerah", pungkas Wabup Mojokerto, Pungkasiadi.
*(Yd/DI/Red)*