Senin, 22 Januari 2024
Siapkan 10 Proyek Strategis Tahun 2024, Pj. Wali Kota Mojokerto Pastikan Berdampak Dan Bermanfaat Untuk Masyarakat
Kamis, 04 Januari 2024
Pastikan Hasil Sidak, Komisi II Panggil Dinas Serta Kontraktor Proyek Trotoar Mojopahitan Dan TBM

Salah-satu suasana RDP Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto bersama Komisi II DPRD Kota Mojokerto dengan Dinas PUPR Perakim Pemkot Mojokerto dan Disporapar Pemkot Mojokerto serta kontraktor proyek Trotoar Mojopahitan jalan Gajah Mada dan jalan Taman Siswa serta kontraktor proyek TBM di ruang rapat Kantor DPRD Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Kamis 04 Januari 2024 siang.
Rabu, 03 Januari 2024
Pastikan Hasil Pengerjaan, Komisi II DPRD Kota Mojokerto Sidak Proyek Trotoar Dan TBM

Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto yang sekaligus koordinator komisi II DPRD Kota Mojokerto saat memberi keterangan di sela Sidak di proyek TBM di kawasan Kelurahan Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Rabu (03/01/2023) siang.
Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto menegaskan, bahwa Sidak yang gelar Komisi II DPRD Kota Mojokerto ini untuk memastikan kesesuaian hasil pengerjaan dengan perencanaan proyek wisata TBM.
”Pengerjaan proyek wisata Bahari Mojopahit ini yang saya dengar isunya tidak sesuai dengan proposal yang diajukan awal", tegas Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto disela Sidak proyek TBM di tengah rintik hujan.
Sunarto menjelaskan, Sidak yang dilakukan kali ini juga dalam rangka menindak-lanjuti hasil kunjungan kerja DPRD Kota Mojokerto ke Kemenparekraf beberapa waktu lalu. Yang mana, proyek strategis nasional (PSN) ini dananya bersumber dari pagu anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD Kota Mojokerto Tahun Anggaran 2023.
”Yang dari DAK, ini seharusnya dapat Rp. 15 miliar ditambah Rp. 3 miliar (dari APBD Kota Mojokerto TA 2023), istilahnya untuk dana pendampingan. Nanti lebih spesifiknya kita lihat di APBD", jelas Sunarto.
Politisi PDI Perjuangan ini menengarai, dana dari pusat tidak dikucurkan secara penuh. Untuk memastikannya, Komisi II DPRD Kota Mojokerto akan memanggil dinas pengampu proyek untuk menggelar hearing atau rapat dengar pendapat (RDP).
"Pasti akan ada RDP nanti, dalam waktu dekat ini", tandas Itok. *(DI/HB/Adv)*
Rabu, 22 November 2023
Ning Ita Ajak Masyarkat Kota Mojokerto Jaga Fasilitas Umum Jalan Empu Nala

Salah-satu suasana Sosialisasi Pemanfaatan Infrastruktur Jalan Empu Nala di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat, jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Rabu 22 November 2023.
Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menyampaikan, pelebaran jalan Empu Nala Kota Mojokerto membawa dampak positif, di antaranya adanya peningkatan indeks infrastruktur daerah hingga peningkatan pertumbuhan ekonomi yang signifikan dengan banyaknya pedagang angkringan.
"Memang sengaja kita berikan fasilitas yang sedemikian rupa supaya menjadi tempat nongkrong masyarakat di malam hari. Namun jangan dirusak dengan kendaraan-kendaraan yang dinaikkan ke atas trotoar", jelas Ning Ita.
Selain mengajak masyarakat untuk menjaga fasilitas umum di sepanjang jalan Empu Nala, Ning Ita juga meminta para pedagang angkringan untuk tidak menggunakan seluruh trotoar jalan untuk digunakan sebagai angkringan.
"Mohon tetap diberikan jalan untuk masyarakat yang ingin berjalan di trotoar, karena sejatinya trotoar itu merupakan hak dari pejalan kaki di sepanjang jalan Empu Nala", ujar Ning Ita.
Ning Ita berharap, masyarakat di sepanjang jalan Empu Nala supaya bersama-sama ikut menjaga seluruh fasilitas yang ada di sepanjang jalan Empu Nala.
Turut hadir mendampingi Ning Ita, Pelaksana-tugas (Plt.) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPRPRKP) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto Nara Nupiksaning Utama, Camat Magersari dan beberapa lurah pemangku jalan Empu Nala. *(Dit/HB)*
Rabu, 13 September 2023
Gelar RDP, DPRD Pertanyakan Kualitas Dan Kelas Proyek PEN Jalan Empu Nala Rp. 101 Miliar

Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto sekaligus Koordinator Komisi II DPRD Kota Mojokerto saat menyampaikan pertanyaan terkait pengerjaan proyek Peningkatan Jalan Empu Nala tahun 2022 senilai Rp. 101 miliar dalam RDP dengan DPUPRPRKP Pemkot Mojokerto, di ruang rapat Kantor DPRD Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Rabu 13 September 2023.

Plt. Kepala DPUPRPRKP Kota Mojokerto Nara Nupiksaning Utama, ST., CGCAE., CRMP., (kiri) bersama Kabid Bina Marga Endah Supriyani, ST., MT. (tengah) saat RDP di ruang rapat Kantor DPRD Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojolerto, Rabu 13 September 2023.
Kamis, 27 April 2023
Ning Ita Pimpin Rakor Pembangunan Taman Wisata Bahari Mojopahit

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memimpin Rakor Persiapan Pembangunan DTW Taman Bahari Mojopahit di Ruang Sabha Pambojana Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Kamis 27 April 2023.

Salah-satu suasana Rakor Persiapan Pembangunan DTW Taman Bahari Mojopahit di Ruang Sabha Pambojana Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Kamis 27 April 2023,
Persiapan pembangunan Daya Tarik Wisata (DTW) Taman Bahari Mojopahit yang menjadi proyek strategis nasional sesuai Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Jawa Timur ini, terus dimatangkan.
Pemkot Mojokerto optimistis dengan dibangunnya destinasi wisata ini bisa menjadi magnet bagi investor untuk masuk, sehingga mampu mendongkrak ekonomi kreatif baru di tengah masyarakat. *(Dit/an/HB)*
Senin, 13 Februari 2023
Aspal Poyek Jl. Empu Nala 2022 Rp. 101 M Yang Kembali Rusak Digebuki Pakai Paving

Petugas saat menambal titik jalan yang aspalnya retak-retak, ambyar dan mengelupas depan Fortuna Lab Indonesia jalan Empu Kota Mojokerto dengan cara mengucurkan 'protolan aspal yang dikumpulkan dari pinggiran jalan tersebut lalu digoreng diatas selembar seng ala kadarnya', kemudian dipadatkan dengan cara digebuki pakai sebongkah paving, Minggu (12/02/2023) siang.

Petugas saat menggoreng protolan aspal yang dikumpulkan dari pinggiran jalan lalu dikucurkan pada titik jalan depan Fortuna Lab Indonesia jalan Empu Kota Mojokerto, kemudian digebuki pakai paving, Minggu (12/02/2023) siang.

Titik jalan yang amblas di seberang jalan rumah makan Minang Sejati jalan Empu Nala Kota Mojokerto, Minggu (12/02/2023).

Titik jalan yang amblas di seberang jalan rumah makan Minang Sejati jalan Empu Nala Kota Mojokerto, Minggu (12/02/2023) siang.
Kabid Bina Marga DPUPRPRKP Pemkot Mojokerto Endah Supriyani saat memberi penjelasan pada Anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto dalam Sidak proyek Peningkatan Jalan Empu Nala Kota Mojokerto tahun 2022 Tahun 2022 senilai Rp. 101 miliar dari dana PEN yang rampung dikerjakan pada akhir Desember 2022 lalu, Senin (30/01/2023) pagi.
Menurut Endah, kerusakan-kerusakan pada jalan yang baru beroperasi satu bulan itu, di antaranya diakibatkan karena kendaraan berat yang muatannya melebihi batas tonase.
"Kami menduga, kerusakan itu salah-satunya akibat muatan yang melebihi tonase dan akibat pengalihan arus dampak pengecoran jalan provinsi, sehingga saat pelaksanaan pengerjaan jalan Empu Nala ini dilalui kendaran besar dengan beban yang berat. Saat pelaksanaan proyek ini, banyak dilalui kendaraan besar akibat peralihan dari jalur jalan propinsi", jelasnya.
Endah menambahkan, proyek Peningkatan Jalan Empu Nala ini ada masa pemeliharaan selama 1 tahun dengan jaminan anggaran sebesar 5 % (lima persen) atau Rp. 5 miliar lebih dari nilai kontrak sebesar Rp. 101 miliar.
"Jadi selama (masa pemeliharaan) ada kerusakan masih menjadi tanggung-jawab dari kontraktor", tambah Endah. *(Yn/DI/HB)*
Kamis, 02 Februari 2023
Ning Ita Pastikan, Pembangunan Wisata Bahari Mojopahit Rp. 57 Miliar Tuntas Tahun 2023

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberi keterangan kepada sejumlah wartawan, usai meninjau Gedung GOR dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada No. 149 Kota Mojokerto, Kamis (02/02/2023) siang .
Senin, 30 Januari 2023
Sidak Proyek PEN Jalan Empu Nala Rp. 101 Miliar, Dewan Tuding Tidak Sesuai Spek

Ketua Komisi II Kota Mojokerto Agus Wahjudi Utomo saat menandai salah-satu titik jalan yang rusak dalam Sidak proyek Peningkatan Jalan Empu Nala Kota Mojokerto tahun 2022 Tahun 2022 senilai Rp. 101 miliar dari dana PEN yang rampung dikerjakan pada akhir Desember 2022 lalu, Senin (30/01/2023) pagi.

Kabid Bina Marga DPUPRPRKP Pemkot Mojokerto Endah Supriyani saat memberi penjelasan pada Anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto dalam Sidak proyek Peningkatan Jalan Empu Nala Kota Mojokerto tahun 2022 Tahun 2022 senilai Rp. 101 miliar dari dana PEN yang rampung dikerjakan pada akhir Desember 2022 lalu, Senin (30/01/2023) pagi.
Menurut Endah, kerusakan-kerusakan pada jalan yang baru beroperasi satu bulan itu, di antaranya diakibatkan karena kendaraan berat yang muatannya melebihi batas tonase.
"Kami menduga, kerusakan itu salah-satunya akibat muatan yang melebihi tonase dan akibat pengalihan arus dampak pengecoran jalan provinsi, sehingga saat pelaksanaan pengerjaan jalan Empu Nala ini dilalui kendaran besar dengan beban yang berat. Saat pelaksanaan proyek ini, banyak dilalui kendaraan besar akibat peralihan dari jalur jalan propinsi", jelasnya.
Endah menambahkan, proyek Peningkatan Jalan Empu Nala ini ada masa pemeliharaan selama 1 tahun dengan jaminan anggaran sebesar 5 % (lima persen) atau Rp. 5 miliar lebih dari nilai kontrak sebesar Rp. 101 miliar.
"Jadi selama (masa pemeliharaan) ada kerusakan masih menjadi tanggung-jawab dari kontraktor", tambah Endah. *(DI/HB)*
Kamis, 13 Oktober 2022
Dewan Tak Setuju Jika Kios-kios Skywalk Mojopahit Hanya Untuk Pengusaha Kaya

Anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto Moeljadi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau hearing yang digelar Komisi II DPRD Kota Mojokerto dengan Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto, Satpol PP Kota Mojokerto, Dishub Pemkot Mojokerto dan UPT Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto di ruang rapat Kantor DPRD Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Kamis 13 Oktober 2022.
“Semangat awalnya seperti itu (memberdayakan PKL Kota Mojokerto). Jadi, mohon maaf kalau akhirnya Skywalk untuk (pedagang) yang 'legendaris', itu sama saja kita menambah kekayaan bagi orang yang sudah kaya", terang Anggota Komisi DPRD Kota Mojokerto Moeljadi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/10/2022) siang, usai RDP di ruang rapat Kantor DRPD Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto.
Terkait itu, sehingga ketika kini muncul wacana kios-kios di kawasan Skywalk diprioritaskan untuk 'pedagang legendaris', Moeljadi mempertanyakan lagi semangat dan misi pemkot dalam pembangunan Skywalk Mojopahit senilai Rp. 7,9 miliar tersebut.
"Kepala OPD (organisasi perangkat daerah) terkait menggulirkan rencana itu sesuai arahan pimpinan yakni Wali Kota Ika Puspitasari. Jangan sampai ada kesan di masyarakat ada diskriminasi. Yang menentukan 'pedagang legendaris' itu siapa? Jangan sampai kita berdebat dari kata legendaris. Ini kalau kami, meskipun Bu Wali mempunyai petunjuk seperti itu, mohon maaf, saya tidak sepakat dengan itu", tegas Moeljadi.
Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya saat memberi penjelasan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau hearing tentang rencana relokasi pedagang Pasar Tanjung Anyar yang digelar Komisi II DPRD Kota Mojokerto dengan Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto, Satpol PP Kota Mojokerto, Dishub Pemkot Mojokerto dan UPT Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto di ruang rapat Kantor DPRD Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Kamis 13 Oktober 2022.
Rencana kios-kios di kawasan Skywalk itu diprioritaskan untuk pedagang dan pelaku bisnis kuliner legendaris di Kota Mojokerto tersebut diungkapkan Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya dalam RDP dengan Komisi II DPRD Kota Mojokerto di ruang rapat Kantor DPRD Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto pada Kamis 13 Oktober 2022.
Dalam RDP tersebut, Ani mengungkapkan, bahwa sesuai petunjuk dari Wali Kota Ika Puspitasari, 32 kios di kawasan Skywalk Mojopahit itu akan ditempati para 'pedagang legendaris'. Pertimbangan utamanya, hanya berorientasi bisnis.
“Tentang siapa yang menempati kios? Petunjuk Bu Wali (Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari) adalah yang legendaris. Supaya investasi yang dikeluarkan Pemkot tidak muspro", ungkap Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya.
Dijelaskan Ani Wijaya, dari 32 unit kios yang diprioritaskan untuk pedagang dikategorikan legendaris, 9 unit diantaranya akan diberikan kepada pedagang yang direlokasi di jalan Veteran dan Jagalan Kota Mojokerto. Sebab, keberadaan 9 stand pedagang di dua lokasi itu melanggar aturan.
“Disana (Skywalk Mojopahit) tempatnya terbatas, hanya ada 32 kios. Yang kita prioritaskan adalah kios-kios yang ada di jalan Veteran dan Jagalan, karena itu kan pelanggaraan berada di atasnya avour (drainase). Itu yang akan kita pindah 9, sisa 23 kios", jelas Ani Wijaya.
Ani menerangkan, pihaknya akan tetap berupaya memasilitasi para PKL baik dari Kota Mojokerto sendiri maupun PKL dari luar Kota Mojokerto untuk bisa berdagang di sekitar Alun-alun Kota Mojokerto. Rencananya, mereka akan ditempatkan di bekas Bioskop Indra dan bekas Bioskop Garuda yang berada di sisi selatan dan utara Alun-alun Kota Mojokerto.
“Saya coba bekerja-sama dengan pemilik (bekas bioskop) Indra dan Garuda. Itu saya cek sudah bukan cagar budaya bekas bioskop, sehingga di robohkan boleh. Pemiliknya sudah sepakat, nanti disitu kita paving buat area parkir dan PKL yang ada dipinggir alun-alun", terang Ani Wijaya.
Selain itu, Ani menambahkan, Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto pun tengah berupaya melakukan negosiasi dengan pemilik beberapa lokasi bangunan lain di pusat kuliner pojok sisi selatan Alun-alun Kota Mojokerto agar tempat itu bisa ditempati PKL dari luar Kota Mojokerto.
“Warga luar kotanya bagaimana? Kami akan coba negosiasi dengan pemilik pusat kuliner yang ada dipojok selatan. Itu masih ada tempat disitu, ada beberapa yang kosong", tambahnya.
Menurut Ani Wijaya, pihaknya juga menyiapkan tempat untuk pemilik brand-brand kuliner yang sudah sangat terkenal di Kota Mojokerto. Namun, sifatnya hanya penawaran kepada brand-brand besar.
“Brand-brand besar itu, seperti Depot Anda. Itu brand-brand besar Kota Mojokerto. Itu pun belum tentu mau sih dia, iya kita menawarkan", ujar Ani.
Dari informasi yang dihimpun, Skywalk Mojopahit akan difungsikan sebagai destinasi wisata pusat kuliner dengan model rooftop. Yang mana, pada bangunan kios bertingkat dua itu akan disiapkan tempat parkir pengunjung di lantai bawah. Sedangkan pada lantai atas terdapat 32 kios yang masing-masing berukuran 3×3 meter yang nantinya hanya untuk kuliner makanan dan minuman andalan khas legendaris Mojopahitan
Adapun pembangunan Skywalk Mojopahit yang berada disisi sebelah selatan Alun-Alun Kota Mojokerto dengan pagu sebesar Rp. 10 miliar yang sempat tersendat itu, kini tengah dikebut pembangunannya. Proyek yang dikerjakan CV. Dwi Mulya Jaya asal Kabupatèn Sidoarjo Jawa Timur dengan nilai kontrak Rp. 7,9 miliar tersebut ditargetkan akan tuntas pada akhir tahun 2022 ini. *(DI/HB)*
Jumat, 19 Agustus 2022
Belum Rampung Sudah Ambruk, Ning Ita Peringatkan Kontraktor Proyek Facade Gedung Setdakot Mojokerto

Wali Kota Mojokerto saat memberi keterangan sejumlah wartawan di lokasi proyek facade gedung Setdakot Mojokerto, Jum'at (19/08/2022).

Pilar proyek facade gedung Setdakot Mojokerto yang ambruk, (foto: Jum'at 19 Agustus 2022).
Senin, 08 Agustus 2022
Progres Proyek Gedung DPRD Rendah, Komisi II Akan Panggil Dinas PUPRPRKP
Ketua Komisi II DPRD Kota Mojokerto Agus Wahjudi Utomo mengatakan, berdasarkan pemantauan yang dilakukan, proyek Pembangunan Gedung DPRD Kota Mojokerto tahap II (dua) tahun 2022 yang sudah berjalan selama hampir satu bulan tersebut belum tampak progres berarti.
”Berdasarkan pemantaun, proyek gedung dewan yang sudah berjalan hampir 1 (satu) itu, masih belum ada perkembangan berarti", ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Mojokerto Agus Wahjudi Utomo saat ditemui di Kantor DPRD Kota Mojokerto jalan Gajah No. 145 Kota Mojokerto, Senin (08/08/2022),
Agus berharap, proyek multi-years senilai Rp. 8,3 miliar dari APBD Kota Mojokerto yang masa masa pengerjaannya 150 hari kalender tersebut bisa tuntas sesuai deadline 10 Desember 2022. Terlebih, progres pengerjaan proyek Pembangunan Kantor DPRD Kota Mojokerto tahap I (pertama) pada tahun 2021 lalu hanya 75 persen yang berujung putus kontrak.
"Padahal masih ada kekurangan pekerjaan tahun lalu sekitar 25 persen yang harus dirampungkan di tahun ini. Tapi progres pekerjaannya saat ini masih rendah. Kita harap bisa tuntas sesuai masa kontrak, deadline 10 Desember 2022", ujar Agus penuh harap.
Terkait itu, Komisi II berencana akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Agus Wahjudi menegaskan, pihaknya akan meminta pihak DPUPRPRKP Pemkot Mojokerto untuk mendorong kontraktor pelaksana proyek supaya mempercepat pengerjaan proyek tersebut.
”Jangan sampai di tahap lanjutan ini molor lagi, apalagi sampai putus kontrak karena proyek ini dari uang rakyat", tegasnya.
Diketahui, proyek Pembangunan Kantor DPRD Kota Mojokerto tahap II (dua) tahun 2022 senilai Rp. 8,3 miliar dengan masa kontrak 150 hari kerja terhitung mulai 14 Juli 2022 hingga 10 Desember 2022. Anggaran sebesar itu juga untuk mengcover kekurangan pekerjaan tahun 2021 lalu sekitar 25 persen. Sehingga, pekerjaan lansdscape yang semula masuk dalam satu paket pekerjaan, harus digeser penganggarannya di perubahan APBD Kota Mojokerto Tahun Anggaran 2022. *(DI/HB)*
Rabu, 13 Juli 2022
Proyek Jalan Rp. 101 M Pakai Tanah Urug Comberan Bekas Kerukan Kali Empu Nala

Salah-satu bego saat mengisi bak dum-truk dengan tanah urug comberan bekas kerukan (galian) Kali (Sungai) Empu Nala, foto diambil Selasa (12/07/2022) jelang sore.

Salah-satu titik proyek yang diurug dengan tanah urug comberan bekas kerukan (galian) Kali (Sungai) Empu Nala untuk mengurug sisi kanan-kiri box culvert yang telah dipasang, foto diambil Selasa (12/02/2022) jelang sore.
Pemerintah kembali menggulirkan program Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN pada tahun 2022 ini. Terdapat sejumlah perbedaan dari penyelenggaraan program PEN tahun ini dari tahun-tahun sebelumnya, mulai dari besarnya anggaran hingga daftar programnya.
Pada 2022 pemerintah melanjutkan program PEN seiring masih terjadinya pandemi Covid-19. Adapun proram PEN berjalan dalam tiga tahun ini atau mulai diselenggarakan pemerintah pada tahun 2020 ketika pandemi Covid-9 mulai menghantam Indonesia.
Sementara itu, pada tahun 2022 ini pemerintah menurunkan alokasi anggaran PEN menjadi Rp. 455,6 triliun. Jumlah tersebut turun 38,8 persen dari alokasi 2021 atau turun 30,8 persen dari realisasi sementara anggaran PEN 2021. Pemerintah pun mengurangi jumlah program dalam PEN menjadi hanya tiga, yakni penanganan kesehatan, perlindungan sosial dan penguatan ekonomi.
Dari ketiga program itu, penguatan ekonomi memiliki pos anggaran terbesar, yakni Rp. 178,3 triliun, disusul program penanganan kesehatan senilai Rp. 122,5 triliun dan perlindungan sosial Rp. 154,8 triliun. *(Yn/DI/HB)*