Selasa, 15 Januari 2019

Hadiri Perayaan Natal Di GBI Rock, Cak Rizal Serukan Peran Penting Toga Menjaga Kerukunan Sesama Umat

Baca Juga

Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria (depan tengah) bersama Kapolresta dan Wakapolresta Mojokerto, Kodim 0815, para Pendeta dan jema'at gereja GBI Rock Kota Mojokerto saat foto bersama, di gereja GBI Rock, jalan Mojopahit 139 Kota Mojokerto, Senin (14/01/2019) malam, usai acara inti.

Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria, Senin malam (14/01/2019) malam, mewakili Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir dalam Perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang diselenggarakan oleh Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kota Mojokerto. Acara berlangsung di Gereja GBI Rock, Jalan Mojopahit 139 Kota Mojokerto. Turut hadir Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Sigit Dany Setiyono.

Mengawali sambutannya, Pendeta Stephan selaku Ketua Panitia mengungkapkan rasa terima-kasihnya atas kehadiran Kapolresta Mojokerto dan Wakil Wali Kota Mojokerto dalam acara tersebut. “Kami adalah warga NKRI yang beragama Kristen yang loyal terhadap kota ini. Sebagaimana diajarkan menurut Alkitab kami, untuk mengusahakan kesejahteraan kota, kami berdoa bagi kota kami", ungkap Pendeta Stephan.

Lebih lanjut Pendeta Stephan menyampaikan, bahwa umat Kristiani yang ada di Kota Mojokerto adalah partner pemerintah. Terkait itu, umat Kristiani akan terus bersatu dan saling menghormati dengan umat beragama lainnya dalam Tuhan. Karena sekalipun berbeda cara beribadah, memiliki satu iman yang sama.

“Kehadiran para jemaat Gereja menunjukkan sebagai kesatuan umat Kristen di Mojokerto. Hari ini bukanlah akhir tetapi awal dan bahkan perjalanan hidup yang lebih baik. Kita akan terus bersatu dalam Tuhan. Karena sekalipun kita berbeda cara, kita memiliki satu iman yang sama", ujarnya.


Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria bersama Kapolresta Mojokerto serta para Pendeta saat foto bersama, di gereja GBI Rock, jalan Mojopahit 139 Kota Mojokerto, Senin (14/01/2019) malam, usai acara inti, 

Sementara itu Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kota Mojokerto, Pendeta Daniel Pingardi menyampaikan, bahwa kehadiran para stakeholder pemerintah menjadi suatu kebanggaan dan semangat bagi umat Kristiani di Kota Mojokerto.

"Kita adalah bagian anak bangsa yang terus akan mendukung program-program pemerintah. Dan, BAMAG Kota Mojokerto adalah sebuah wadah yang punya visi sejahtera kota, sejahtera kita", jelas pendeta Daniel.

Dalam kesempatan ini Pendeta Daniel juga menegaskan, bahwa untuk mewujudkan visi BAMAG Kota Mojokerto terbagi menjadi 3 hal, yaitu membangun hubungan antar Gereja, membangun hubungan antar umat beragama dan membangun hubungan dengan pemerintah.

"Kehadiran pemerintahan dalam Perayaan Natal adalah sebuah dorongan, sebuah support bagi kami anak-anak Tuhan warga Kristiani yang ada di Kota Mojokerto. Semua harus kita lakukan agar lebih baik lagi", tegas Pendeta Daniel.

Semetara itu, membacakan sambutan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Wakil Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapa'an "Cak Rizal" ini menyampaikan, bahwa pihaknya turut bersyukur, di tahun 2019 ini warga Mojokerto dapat merayakan natal dalam suasana aman dan damai.

Ia pun berharap suasana damai itu terus terjaga, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadanya sesuai dengan keyakinannya masing-masing serta proses pembamgunan di Kota Mojokerto dapat berjalan lancar.

"Semoga suasana damai ini tetap terjaga dan terpelihara dengan baik. Sebab situasi yang aman dan damai ini merupakan modal utama bagi kelangsungan pembangunan dan kita dapat tenang menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing-masing", tuturnya.

Lebih lanjut Cak Rizal juga memohon do'a dan dukungan dari pengurus dan segenap anggota BAMAG Kota Mojokerto untuk mendukung visi pembangunan daerah. Yaitu terwujudnya Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil, makmur, sejahtera dan bermartabat.

Cak Rizal pun menghimbau pada seluruh umat juga seluruh masyarakat Kota Mojokerto untuk menjaga persatuan, kerukunan dan toleransi agar Kota Mojokerto terus aman, damai dan kondusif. Terkait itu, peran para Toga (tokoh agama) merupakan hal yang sangat penting.

"Peranan dari para tokoh agama (Toga) sangat penting untukmenciptakan dan memelihara kerukunan antar umat beragama. Agar masing-masing pemeluk agama bisa hidup rukun berdampingan sesama warga Kota Mojokerto", himbaunya. *(Na/Kha/Humas/HB)*