Sabtu, 04 November 2023

Lepas Ribuan Peserta GJMS 2023, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Rekor Muri Ke-25 Di HUT Pemprov Jatim Ke-78


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima piagam rekor Muri ke-25 dari Perwakilan Muri Ari Andriani, di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan Kota Mojokerto, Sabtu (04/11/2023).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan puluhan ribu peserta Gerak Jalan Mojokerto Surabaya (GJMS) yang digelar dalam rangka menyambut Hari Pahlawan sekaligus dalam rangka Hari Jadi Provinsi Jatim ke-78 di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan Kota Mojokerto, Sabtu (04/11/2023).

GJMS tahun 2023 berlangsung meriah dan penuh semarak. Hal ini terlihat dari antusiasme peserta yang luar biasa, terlebih setelah 3 tahun vakum saat pandemi Covid-19. Dengan total jumlah peserta mencapai 8.041 orang dari seluruh kelompok usia dan dari seluruh daerah. Selain itu, GMS juga dimeriahkan parade sepeda juang yang diikuti oleh 3.000 peserta sepeda kuno. 

GJMS 2023 yang menempuh jarak sejauh 45 Kilometer ini, mengambil start di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan jalan Surodinawan No. 74, Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto dan akan finish di Tugu Pahlawan Surabaya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati melepas ribuan peserta GJMS tahun 2023 dengan mengangkat bendera sebagai tanda pemberangkatan.

"Dengan mengucapkan bismillahirohmanirrohim, Gerak Jalan Mojokerto–Suroboyo Tahun 2023 ini saya nyatakan resmi diberangkatkan", ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberangkatkan ribuan peserta GJMS 2023  di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan, jalan Surodinawan No. 74 Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.

Di antara sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan, bahwa GJMS ini menjadi bagian untuk napak tilas sejarah perjuangan dan kepahlawanan dari episentrum nusantara yaitu dari Kerajaan Mojopahit. Yang mana, oleh Mahapatih Mahapatih Gajah Mada dideklarasikan keinginannya untuk menusantarakan pulau-pulau yang ada di seluruh Indonesia. 

"Terima kasih dan selamat mengikuti Gerak Jalan Mojokerto–Surabaya. Kita bangga karena kita akan berjalan dari titik episentrum yaitu Kerajaan Mojopahit yang merakit nusantara menjadi satu kesatuan dan menjadi napak tilas sejarah terbentuknya Indonesia atau nusantara. Dan finish di Tugu Pahlawan Surabaya", ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

"Selamat mengikuti gerak jalan dan yang bersepada juga selamat mengikuti pergerakan kepahlawanan yang begitu luar biasa. Mudah mudahan sehat, selamat sampai di tujuan,l serta menyenangkan", tandas orong nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut.

Usai melepas ribuan peserta GJMS 2023 tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Sekdaprov Jatim Adhy Karyono dan beberapa Kepala OPD Pemprov Jatim, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati serta pejabat Forkopimda Kota Mojokerto turut berjalan mengikuti pendek dan finish di Pendopo Graha Majatama Kota Mojokerto.

Selama berjalan mengikuti rute pendek GJMS 2023, Gubernur Khofifah terlihat tampak sedemikian ramah menyapa dan memberikan waktu kepada masyarakat yang mengajak berswafoto.

Menariknya, peserta GJMS 2023 tertua, yakni M. Ansor (84 tahun) sekaligus sebagai peserta terjauh berasal dari Padang Balua Sulawesi Selatan. Sedangkan, untuk usia tertua peserta sepeda kuno tercatat berusia 70 tahun asal Wringin Anom Gresik, sedangkan peserta sepeda kuno terjauh berasal dari Tabanan Provinsi Bali. 

Sementara itu, selama berlangsungnya GMS 2023 ini, sederet artis dengan penampilan menarik siap untuk menghibur masyarakat lewat 'Festival Tengah Malam' di area Tugu Pahlawan Surabaya. Tak tanggung-tanggung, artis yang dipastikan hadir yaitu Denny Caknan, Mr. Jono Joni, Snapburn, The Sabtu Pahing, JP Band dan juga Dj Nanda. Adapun total hadiah yang dipersiapkan oleh panitia pelaksana GJMS 2023 untuk peserta gerak jalan mencapai Rp. 102,5 juta.

Menariknya pula, pada kesempatan itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai Pemrakarsa Gerak Jalan Mengarak Kain Merah Putih Terpanjang 178 Meter dengan menempuh jarak 45 KM. 

Perwakilan Muri Ari Andriani mengatakan, Muri memandang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa patut mendapatkan penghargaan dari MURI sebagai Pemrakarsa Gerak Jalan Mengarak Kain Merah Putih Terpanjang sepanjang 178 Meter. 

Angka 78 bersebut bersesuaian dengan Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Timur ke-78 dan menjadi rekor yang belum pernah ada sebelumnya. Sedangkan, kain merah putih yang terbentang dan sebagai yang terpanjang menurut Muri menjadi pertanda dalam memperingati Hari Pahlawan. 

"Pemberian Rekor Muri ini adalah pemberian Rekor ke-25 selama masa pemerintahan Ibu Gubernur Khofifah menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur. Terima Kasih atas seluruh inovasi dan kreatifitas yang diberikan", ungkap perwakilan Muri Ari Andriani

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengucapkan terima-kasih dan apresiasinya kepada Pemprov Jatim khususnya Gubernur Khofifah atas kembali terlaksananya Gerak Jalan Mojokerto Surabaya. Menurutnya, kegiatan ini akan meningkatkan aktifitas ekonomi masyarakat disepanjang jalan di Kota Mojokerto yang dilewati oleh para peserta. 

"Saya yakin aktifitas ekonomi akan bangkit dan pulih seperti sedia kala. Semoga gerak jalan ini menjadi refleksi mengingat pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang untuk republik ini", kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. *(Karo Adm. Pimpinan/PC/DI/HB)*

Sabtu, 26 Agustus 2023

Meriahkan Peringatan HUT Ke-78 RI, Pemkot Selenggarakan Pawai Pembangunan 2023


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan sambutan dalam acara Pawai Pembangunan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Sabtu 16 Agustus 2023.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Meriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto sukses menyelenggarakan Pawai Pembangunan, Sabtu 26 Agustus 2023. siang. Pawai Pembangunan kali ini, diikuti oleh 45 peserta yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mojokerto, perusahaan dan kelompok masyarakat umum serta 2 (dua) peserta kehormatan, yaitu dari Dinas Pemuda Olah-raga dan Pariwisata (Disporapar) selaku OPD Penyelenggara dan Bank Jatim Cabang Mojokerto.

Kegiatan yang merupakan salah-satu agenda rutin tahunan Pemkot Mojokerto ini, untuk pertama kalinya, defile diberangkatkan dari Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto dan berakhir di Balai Kota Mojokerto. Meski cuaca terik, ribuan warga tampak antusias dibawah sengatan matahari memadati ruas jalan dan protokol yang dilewati peserta karnaval untuk menyaksikannya sepanjang siang hingga sore hari. Dan, tidak ketinggalan pula, beragam jenis pedagang ikut turun untuk menjemput rejeki.

"Masyarakat Kota Mojokerto yang saya banggakan, terima kasih. Tadi pagi kita bersama menyaksikan gerak jalan dengan konsep-konsep yang kreatif dan menarik. Siang hari ini, dilanjutkan dengan pawai pembangunan", ungkap Wali kota Ika Puspitasari di antara sambutannya, Sabtu (26/08/2023) siang, di lokasi.


Disporapar selaku OPD penyelenggara turut berperan aktif sebagai salah-satu peserta karnaval dalam Pawai Pembangunan di HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Sabtu 26 Agustus 2023.


Aneka ragam bentuk mobil hias, tarian, dan kostum bertemakan Seni Budaya Nusantara, Seni Budaya Majapahit, Inovasi Pembangunan atau Perjuangan dengan iringan musik disajikan bagi para warga yang menyaksikan baik langsung ataupun siaran langsung YouTube Gema Media Diskominfo Kota Mojokerto.

Melalui kegiatan ini, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Mojokerto tersebut berharap dapat berkontribusi dalam membangkitkan kembali perekonomian masyarakat. Khususnya, dengan menggerakkan ekonomi di sektor bawah. Sekaligus memberikan ruang apresiasi bagi pegiat seni dan budaya di wilayah Kota Mojokerto.

"Ini hari kebebasan atas kemerdekaan di Republik ini selama 78 tahun. Dan, selama itu pula masyarakat, seluruh stakeholder, termasuk pemerintah dan Forkopimda telah bersinergi, bersama-sama mengisi kemerdekaan dengan melakukan pembangunan. Termasuk, di Kota Mojokerto yang telah berjalan sangat lancar dengan capaian yg luar biasa", ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

"Matur-suwun sangêt (Bhs. Jawa = terima-kasih banyak) kepada masyarakat Kota Mojokerto. Mari kita kuatkan terus sinergi kita. Kita bangun kota Mojokerto ke depan jauh lebih hebat, lebih kuat dan lebih melesat, untuk Indonesia yang lebih maju", pungkas Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita tersebut. *(EL/an/HB)*

Jumat, 04 Agustus 2023

Festival 100 Seni Banthéngan Semarakkan Majafest 2023 Di Lapangan Kawiryan Mojokerto


100 seni Banthéngan khas Mojokerto melakukan atraksi di depan Bupati Ikfina dan tamu undangan pada event Majafest 2023 di Lapangan Kawiryan Desa Pacing Kec. Bangsal Kab. Mojokerto, Kamis (03/08/2023).


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar  100 seni Banthéngan yang dipusatkan di Lapangan Kawiryan Desa Pacing Kecamatan (Kec.) Bangsal, Kab. Mojokerto, Kamis (03/08/2023).  Upaya melibatkan Kesenian khas asli Mojokerto ini selain untuk  menyemarakkan event akbar Majafest 2023 sekaligus mengembangkan serta melestarikan budaya asli khas Mojokerto yang ada sejak jaman Mojopahit.

Pantauan dilokasi kesenian Banthéngan yang lagi bomming di Jawa Timur  baik pada kegiatan PHB (Peringatan Hari Besar) RI maupun warga yang punya hajatan sengaja dihadirkan untuk terlibat menyemarakkan even Majafest ke-3 (tiga) tahun 2023 yang dipusatkan di Lapangan Kawiryan Desa Pacing, Bangsal, Mojokerto  yang lokasinya ditengah-tengah wilayah Kab. Mojokerto.

Bukan hanya para pejabat dan tamu undangan di lokasi yang menyaksikan atraksi kesenian Banthéngan khas asli Mojokerto, tetapi masyarakat yang sebelumnya mendengar woro-woro ada festival tersebut berbondong-bondong datang ke lokasi menyaksikan seni Banthéngan yang lagi viral di Jawa Timur ini.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menjelaskan, Majafest 2023 ini adalah event kolaborasi berbagai elemen. Sebuah event yang mengkolaborasikan antara seni, budaya, dan ekonomi kreatif. Sedangkan even akbar Majafest 2023 kali ini merupakan event yang ketiga kalinya.

“Majafest 2021 dulu masih sederhana lokasi terbagi beberapa tempat karena masih pandemi covid 19 dan yang dijual di antaranya produk kopi dan coklat. Sedangkan Majafest 2022 di gelar di Trawas. Brand yang dijual selain batik khas Kabupaten Mojokerto, juga ada kuliner sambel wader yang pecahkan Rekor MURI", jelas Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.

Dijelaskannya pula, event akbar kali ini mengambil tema  Majafest  Harmoini Nusantara 2023, oleh karena itu yang dilibatkan bukan hanya aneka kesenian yang berkembang di wilayah kabupaten  Mojokerto. Tetapi juga menghadirkan 100 pelaku ekonomi kreatif untuk memamerkan  hasil produknya baik bentuk kuliner, batik maupun produk unggulan Kab, Mojokerto lainnya  menempati 100 stand yang disediakan panitia.

Oleh karena itu, selain ada pagelaran 100 seni Banthéngan juga ikut menyemarakkan kesenian lainnya seperti  seni Reog, Barongsai, campursari, Keroncong yang dimiliki paguyuban di sejumlah desa yang ada di Kab. Mojokerto. Sedangkan pada malam hari, dilanjut dengan penampilan Ludruk Karya Budaya hingga tengah malam serta disambung dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk hingga esok pagi.

Secara terpisah, Kadiskominfo Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto mengatakan, Majafest 2023 ini merupakan upaya Pemkab Mojokerto untuk menciptakan branding Kabupaten Mojokerto, memperkenalkan, mengangkat potensi wisata budaya maupun ekonomi kreatif, supaya bisa menggaung di skala nasional maupun internasional.

“Untuk itu kami mohon dukungan dari media baik  cetak, streaming, elektronik, yang bertuga peliputan di Mojokerto untuk membantu mempublikasikan hal hal yang berkaitan Majafest 2023. Karena dengan kekuatan media event Majafest 2023 bisa disejajarkan dengan event event yang ada di daerah lain", kata Kadiskominfo Pemkab Mojokerto Ardi Sepdian.

Demikian juga Kadis Budporapar Kabupaten Mojokerto Norman Handito mengungkapkan, acara rakyat ini bisa dinikmati semua kalangan masyarakat dan tidak dipungut biaya sepersen pun.

"Selain ada Festival 100 Seni Bantengan yang ditampilkan pada hari pertama (pembukaan), padai hari berikutnya Jumat (04/08/2023) besok, akan digelar Tari Bedoyo Mojosakti khas Kab. Mojokerto yang melibatkan 500 penari remaja putri yang masih perawan sehingga masuk rekor MURI", ungkap Norman.

Sedangkan  Rangkaian acara Majafest 2023, lanjut Norman, pada hari ke-3 (tiga/penutupan), Sabtu (05/08/2023) juga dimeriahkan Festival Sambal Wader yang tahun lalu juga mendapat rekor MURI, Mojokerto Tourism Award hingga Pemilihan Gus Yuk 2023.

Ditegaskannya, tema Harmoni Nusantara untuk Majafest 2023, agar event Majafest ini memberi semangat persatuan dan kesatuan terus terpelihara. OLeh karena itu selain pertunjukan 100 bantengan, juga ada pertunjukkan seni reog, campursari, barongsai, Ludruk Karya Budaya, Keroncong Jelita, penampilan dari Titi Laras serta penampilan dari Gildcoustic. *(get/DI/HB/Adv)*


Jumat, 30 Juni 2023

Festival Bakar Sate 2023, Penutup Kemeriahan Hari Jadi Ke-105 Kota Mojokerto


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari foto bersama pemenang Festival Bakar Sate 2023 di kompleks Pasar Tematik Ketidur Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto pada Kamis (29/06/2023) malam.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir pada Festival Bakar Sate 2023 yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto di kompleks Pasar Tematik Ketidur Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto pada Kamis (29/06/2023) malam.

Festival Bakar Sate 2023, seolah menjadi penyempurna kemeriahan rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-105 Kota Mojokerto yang diselenggarakan Pemkot Mojokerto selama satu bulan penuh mulai 1 Juni sampai dengan 29 Juni 2023.

"Kita sudah menyelenggarakan berbagai kegiatan satu bulan penuh mulai tanggal 1 sampai 29 Juni. Dan Festival Bakar Sate ini menjadi penghujung kemeriahan dari Hari Jadi ke-105 Kota Mojokerto", ujar Wali Kota Mojokerto iKa Puspitasari, Kamis (29/06/2023) malam, di lokasi.

Festival Bakar Sate ini sendiri merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan bersamaan dengan Idul Adha. Dan, di tahun 1444 Hijjeiyah ini, Hari Raya Kurban jatuh pada bulan Juni, sehingga festival tersebut dimasukkan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-105 Kota Mojokerto.

"Festival Bakar Sate ini juga dalam rangka mendukung program Kota Mojokerto menuju Kota Wisata Sejarah dan Budaya, karena berlimpahnya kuliner yang sangat enak yang sangat layak dinikmati di Kota Mojokerto", ungkap Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini.

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kita Mojokerto ini berharap, Festival Bakar Sate juga bisa menjadi wadah untuk melestarikan budaya. Karena pada momen peringatan Idul Adha, sate menjadi olahan menu yang paling diminati oleh masyarakat.

"Maka, Pemkot Mojokerto memasilitasinya melalui Faestival Bakar Sate untuk memberikan ruang kreativitas bagi masyarakat untuk menyajikan sate yang terenak dan yang terbaik di dalam festival ini", jelasnya penuh harap.

Festival yang memperebutkan Piala Wali Kota Mojokerto ini diikuti 57 stand dari kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mojokerto dan ketegori umum.

Tak hanya berlomba dalam cita rasa olahan sate, masing-masing peserta juga saling unjuk kreativitas melalui penyajian, kostum, yel-yel hingga kreativitas penataan dekorasi stand.

Untuk Juara 1 Rasa Sate Terlezat kategori umum diraih oleh DWP Kota Mojokerto dan kategori OPD dimenangkan Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto. Sedangkan Juara 1 Penyajian dan Dekorasi Terbaik kategori umum kembali diraih DWP Kota Mojokerto dan Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto 

Sementara Juara 1 Kostum dan Yel-Yel Terbaik kategori umum diraih oleh GOW Kota Mojokerto dan kategori OPD diraih Disporapar Pemkot Mojokerto. *(Dit/HB)*

Selasa, 27 Juni 2023

Festival Mojobangkit Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-105 Diikuti Kontingen Berbagai Daerah


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama suami Supriadi Karima Saiful ikut tampil di Festival Mojobangkit dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 dengan mengendarai kereta kencana sembari melambai-lambaikan tangan menyapa warganya, Selasa (27/06/2023) siang
.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kembali melaksanakan kegiatan sebagai rangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 yang hari ini, Selasa 27 Juni 2023, berlanjut dengan agenda Festival Mojobangkit. Menariknya, Kirab Budaya dan Seni Mojopahit kali ini, diikuti oleh sejumlah kontingan dari luar daerah.

Festival Mojobangkit kali ini, mengambil start di sisi selatan Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto. Sebuah panggung megah bernuansa Mojopahitan disiapkan bagi para tamu dan undangan yang sengaja diundang untuk turut menyaksikan abstraksi perjalanan masa Kerajaan Mojopahit hingga masa Kemerdekaan Indonesia.

Selasa (27/06/2023) siang sekitar pukul 13.15 WIB, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan suami Supriadi Karima Saiful bersama Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo serta rombongan sejumlah pejabat dan para undangan tiba di lokasi. Dan, tak lama kemudian, acara dimulai.

Mengawali sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan ucapan selamat datang dan ungkapan terima-kasihnya kepada para tamu dan undangan juga masyarakat Kota Mojokerto atas kehadiran dan partisipasi pada Festival Mojobangkit ini.

Kontingen dari Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto tampil di era Kadipaten Japan pada Festival Mojobangkit dalam Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Selasa (27/06/2023) siang.


"Siang hari ini kita akan bersama-sama menyaksikan Kirab Budaya Mojobangkit yang merupakan event tahunan Kota Mojokerto yang diselenggarakan dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105. Festival Mojobangkit ini merupakan salah-satu upaya Pemerintah Kota Mojokerto untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya lokal", ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Selasa (27/06/2023) siang, di lokasi.

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menerangkan, bahwa Festival Mojobangkit ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Mojokerto mulai tanggal 1 Juni 2023 dan akan berakhir di tanggal 29 Juni 2023. Selama satu bulan penuh, berbagai kegiatan diselenggarakan Pemerintah Kota Mojokerto dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105.

"Ada pegelaran kesenian ludruk, ada peringatan Bulan Bung Karno di sekolah Soekarno SD Negeri Purwotengah, ada kegiatan bersholawat bersama dengan Habib Syech, ada kegiatan Festival Kuliner dengan artis-artis dari berbagai daerah selama seminggu penuh, ada Mojokerto Shoping Festival yang nanti juga akan berakhir pada 29 Juni yang diikuti ratusan pedagang dan UMKM se Kota Mojokerto", terang Ning Ita.

"Juga ada Ambyar MNCTV dengan belasan artis dari ibu kota yang kemarin bisa kita nikmati bersama dan hari ini kita akan mengikuti pagelaran Kirab Budaya Mojobangkit yang akan menceritakan masa-masa dari Kerajaan Mojopahit hingga masa Kemerdekaan di Kota Mojokerto dan juga akan dimeriahkan dengan berbagai seni kontingen budaya dari berbagai daerah", tambahnya.


Kontingen dari Kabupaten Ponorogo menampilkan kesenian khas Reog pada Festival Mojobangkit dalam Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Selasa (27/06/2023) siang.


Tak lupa, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto ini pun mengungkapkan rasa terima-kasihnya kepada kepada Kabupaten Sidoarjo yang sudah mengirim kontingen seni tari Jenggala Manik sebanyak 40 orang, Kota Surabaya yang mengirim kontingen Sawunggaling dengan personil 25 orang.

"Dan ada juga dari Kabupaten Banyuwangi seni Kêbo-kêboan dan Kabupaten Jombang sendratari Ronggolawé Satrio dan Kêbo Anabrang dengan personil sebanyak 30 orang. Terima kasih juga kepada Pemerintah Kabupatèn Ponorogo yang sudah mengirim seni Reog Ponorogo yang diikuti 35 personil. Dari Kabupaten Madiun seni Karnakol Dongkrék sebanyak 35 orang", ungkap Ning Ita.

"Terima kasih juga kepada Kabupaten Mojokerto ada seni Banténgan 50 personil dan Kabupaten Malang Karnival Srikandi Futuristik dengan personil sebanyak 45 orang. Terima kasih supportnya seluruh pemerintah kabupaten kota yang sudah mengirimkan kontingen seni budayanya untuk bersama-sama ikut memeriahkan Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto yang ke-105", lanjutnya.

Agar masyarakat semuanya ikut mendo'akan kesuksesan dan kesejahteraan Kota Mojokerto ke depan, Ning Ita mengajak seluruh hadirin berdo'a dengan ungkapan semangat.

"Coba do'a semangatnya untuk Hari Jadi Kota Mojokerto yang ke-105 ini. Kalau saya sampaikan Dirgahayu Kota Mojokerto ke-105 maka dijawab dengan Hebat, Kuat Melesat...! Bisa di coba? Siap? Baik kita mulai. Dirgahayu Kota Mojokerto ke-105....!", lontar Ning Ning Ita sembari mengakhiri sambutannya dan dijawab oleh hadirin dan peserta Festival Mojobangkit serta masyarakat yang berada di sekitar panggung dengan lantang: "Hebat, Kuat, Melesat...!".


Kontingen dari Kecamatan Magersari Kota Mojokerto tampil di era Kerajaan Mojopahit pada Festival Mojobangkit dalam Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Selasa (27/06/2023) siang.


Selasa (27/06/2023) siang sekitar pukul 14.00 WIB, para peserta Festival Mojobangkit diberangkatkan berjalan ke arah selatan menyusuri jalan Mojopahit. Sampai di simpang empat jalan Bhayangkara belok ke kiri menyusuri jalan Bhayangkara menuju jalan Gajah Mada dan belok ke kiri menuju finish di depan Kantor Pemerintah Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto.

Masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya yang sejak telah berjajar di sekitar panggung, titik start dan sepanjang trotoar jalan Mojopahit mulai merangsek ke depan untuk bisa menyaksikan lebih dekat penampilan kontingan dari berbagai daerah yang menampilkan seni budaya lokal terbaiknya masing-masing.

Festival Mojobangkit yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 ini bisa dikatakan cukup spektakuler. Berbagai daerah mengirimkan kontingen terbaiknya untuk menampilkan seni budaya lokal masing-masing daerah yang bernuansa Mojopahitan.

Menariknya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama sang suami Supriadi Karima Saiful turut tampil dalam Festival Mojobangkit dengan menaiki kereta kuda yang dihias bak kereta kencana di masa Kerajaan Mojopahit. Demikian pula para pejabat dan tamu undangan lainnya. Mereka menaiki kereta kencana sembari melambai-lambaikan tangan menyapa warga.


Kontingen dari Kabupaten Madiun menampilkan kesenian khas Dongkrek pada Festival Mojobangkit dalam Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Selasa (27/06/2023) siang.


Festival Mojobangkit kali ini dihadiri Komandan Denpom V/2 Mojokerto, Kasdim 0815 Mojokerto, Kasrem 082 Citra Panca Yudha Jaya Letkol Infantri Syarifudin Liwang; Jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto, Kepala Kepolisian Resort Mojokerto Kota dan Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto.

Festival Mojobangkit kali ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Sonny Basoeki Raharjo, Assisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur mewakili Gubernur Jawa Timur,  Wakil Wali Kota Madiun Indah Raya Niko Ayu Saputri, perwakilan Bupati Jombang, dan perwakilan Bupati Banyuwangi.

Selain itu, Kirab Mojobangkit kali ini juga dihadiri Bupati Ponorogo, Bupati Mojokerto, Bupati Malang, Bupati Gresik, Bupati Sidoarjo, Bupati Madiun, Kepala BPN Kota Mojokerto, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Kemendikbud Ristek serta para Kepala Perangkat Daerah se lingkungan Pemerintah Kita Mojokerto, 

Kepala Urusan Bina Prestasi Olah-raga Praja IPDN Jatinangor yang juga mengirimkan kontingennya untuk turut memeriahkan Kirab Budaya Mojobangkit, perwakilan BNN Kota Mojokerto, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupatèn Mojokerto dan Pimpinan Bank Jatim Mojokerto. *(DI/HB/Adv)*

Pra Karantina, Ning Ita Beri Arahan Pada 20 Calon Duta Wisata Kota Mojokerto


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Plt. Kepala DKPP Pemkot Mojokerto Mochammad Hekamarta Fanani dan Kabag Perekonomian Setda Kota Mojokerto Ary Setiawan saat foto bersama  20 Calon Gus dan Yuk Kota Mojokerto Tahun 2023 yang sekaligus Calon Duta Wisata Kota Mojokerto di Pendopo Sabha Mandala Tama Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Selasa (27/06/2023).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan pengarahan secara langsung kepada 20 Calon Gus dan Yuk Kota Mojokerto Tahun 2023 yang sekaligus Calon Duta Wisata Kota Mojokerto tentang branding Kota Mojokerto di Pendopo Sabha Mandala Tama Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Selasa (27/06/2023).

Dalam arahannya, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini di antaranya menyampaikan bahwa brand daerah itu merupakan salah-satu hal yang sangat penting untuk membawa kemajuan suatu daerah. Ning Ita pun menyampaikan, bahwa  penting bagi pemilik brand untuk mematenkan brand yang telah dimiliki

“Brand itu penting untuk membawa kemajuan daerah sehingga kita bisa lebih dikenal, mudah diingat, mudah diketahui oleh yang lainnya", kata Ning Ita.

Dijelaskan Ning Ita, bahwa brand Spirit of Mojopahit yang menjadi branding Kota Mojokerto secara bertahap telah diimplentasikan dalam pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia dan ekonominya 

 “Maka, ke depan yang ada di benak masyarakat luas di luar sana, kalau sudah ngomongkan Kota Mojopahit itu adalah Kota Mojokerto. Tapi ini butuh waktu, tidak cukup hanya beberapa tahun dan ini harus dilakukan secara simultan berkelanjutan", jelas Ning Ita.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto ini juga berkesempatan menyampaikan pesan, bahwa dalam membranding juga harus menjaga keaslian atau autentikasi.

“Kita branding daerah kita, kemudian secara bertahap kita wujudkan dan jangan lupa menjaga autentikasii brand ini maka harus dipatenkan, supaya tidak didupliklasi atau direplikasi oleh yang lainnya", pesan Ning Ita.

Ning Ita menerangkan, saat ini Indonesia yang merupakan bagian dari warga dunia sedang menghadapi ketidak-pastian ekonomi yang tengah dihadapi oleh negara-negara lain di dunia. Yang mana, untuk menghadapi hal tersebut pemerintah Indonesia tengah menggencarkan Program bangga buatan Indonesia.

"Maka, di Pemda muncullah skema P3DN,  Percepatan Penggunaan Produk Dalam Negeri melalui APBD. Kalau untuk masyarakat umum ya harus belanja produk-produk Indonesia. Jangan sedikit-sedikit belanja di olshop luar, cari yang merk ternama. Kenapa harus bangga produk luar kalau produk Indonesia sendiri secara kualitas tidak kalah dengan produk luar? Maka, inilah yang bisa menguatkan negara kita selanjutnya adalah ketika kita mampu mencintai produk kita sendiri", terangnya.

Selain mendapatkan materi tentang branding dari Ning Ita, para Calon Duta Wisata Kota Mojokerto ini juga mendapatkan materi tentang Ketahanan Pangan dari Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemkot Mojokerto Mochammad Hekamarta Fanani serta tentang ekonomi kreatif dari Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Mojokerto Ary Setiawan. *(law/an/HB)*

Sabtu, 24 Juni 2023

Meriahkan HUT Ke-105 Kota Mojokerto, Ribuan Warga Senam Sehat Bugar Dan Ratusan Siswa SD Lomba Mewarnai


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama sang suami Supriadi Karima Saiful didampingi Kepala Diskominfo Pemkot Mojokerto Santi Ratnaning Tias dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Mojokerto lainnya turut mengikuti Senam Sehat Bugar dibelakang instruktur senam di atas panggung di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Sabtu (24/06/2023) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Ribuan warga Kota Mojokerto hari ini, Sabtu 24 Juni 2023 pagi, mengikuti kegiatan 'Senam Sehat Bugar Bersama Ning Ita' di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kita Mojokerto. Senam Sehat Bugar Bersama Ning Ita tersebut diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105.

Sabtu (24/06/2023) pagi pukul 06.00 WIB, 'Senam Sehat Bugar Bersama Ning Ita' dimulai. Iringan musik senam menggelegar melalui rangkaian soundsystem yang mumpuni dan aba-aba pemandu senam disela gerakan-gerakan senam yang diperagakan seolah menghipnotis dan menghanyutkan ribuan warga untuk mengikuti gerakan-gerakan senam dengan rona wajah penuh kegembiraan

Tak hanya ribuan warga, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang hadir bersama sang suami Supriadi Karima Saiful bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto Santi Ratnaning Tias dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Mojokerto lainnya pun turut mengikuti instruksi instruktur Senam Sehat Bugar tersebut.

"Alhamdulillah... pagi hari ini kita bisa mengawali akhir pekan dengan kegiatan olah-raga bagian dari pola hidup bersih dan sehat. Masih semangat untuk senam
senam lagi...!? Mau dapat hadiah dari saya...!?", lontar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengawali sambutannya, yang dijawab oleh ribuan peserta senam dengan kata "Masih...!" dan "Mau...!".


Salah-satu suasana Senam Sehat Bugar Bersama Ning Ita yang diikuti ribuan masyarakat Kota Mojokerto di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Sabtu (24/06/2023) pagi.



Wali Kota Mojokerto yang dengan sapaan Ning Ita ini kemudian menerangkan, bahwa kegiatan Senam Sehat Bugar kali ini, digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kita Mojokerto ke-105. Diterangkannya pula, bahwa selain Senam Sehat Bugar kali ini, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Pemkot Mojokerto juga menggelar berbagai kegiatan lainnya selama 1 (satu) bulan penuh.

"Ibu-ibu Bapak-bapak semuanya warga Kota Mojokerto yang saya cintai, kegiatan hari ini merupakan rangkaian kegiatan dari Hari Ulang Tahun Kota Mojokerto yang ke-105. Nah...,  Di Hari Ulang Tahun yang ke-105, tepatnya 20 Juni 2023, kita dalam waktu 1 (satu) bulan penuh, dari 1 Juni sampai 29 Juni kita melaksanakan kegiatan yang luar biasa banyaknya", terang Ning Ita.

Diakhir sambutannya, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto ini mengajak ribuan peserta Senam Sehat Bugar untuk turut mendo'akan Kota Mojokerto agar ke depan lebih sejahtera dan lebih maju lagi.


Salah-satu suasana Lomba Mewarnai yang diikuti ratusan siswa SD Negeri dan Swasta se Kota Mojokerto di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Sabtu (24/06/2023) pagi.


"Bapak Ibu warga Kota Mojokerto, mari bersama-sama mendoakan agar Kota Mojokerto ke depan menjadi kota yang warganya lebih sejahtera dan lebih maju pembangunannya. Saya mau mengajak panjênêngan (Red: Bhs. Jawa = anda) semua berdo'a sesuai tema Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105", ajak Ning Ita.

"Kalau saya sampaikan Digahayu Kota Mojokerto ke -105, panjênêngan jawabnya, ini adalah do'a: Kuat, Hebat Melesat. Hafal? Kita tes..., Digahayu Kota Mojokerto ke -105....!", ajak Ning Ita yang dijawab oleh riibuan peserta senam dengan kata-kata "Kuat...! Hebat...! Melesat...!".

Acara dilanjukan dengan pengundian kupon peserta berhadiah yang dibagikan sebelumnya dan dikumpulkan seusai berlangsungnya Senam Sehat Bersama. Ada 5 (lima) unit sepeda gunung, 1 (satu) unit mesin cuci dan 1 (satu) unit kipas angin yang disiapkan sebagai hadiah utama serta sejumlah hadiah doorprize.

Sementara itu, di sisi kiri depan panggung arena senam juga tengah berlangsung Lomba Mewarnai yang diikuti oleh 165 peserta dari 55 sekolah dasar (SD) Negeri dan Swasta se Kota Mojokerto. Sejak pukul 08.30 WIB, ratusan siswa jenjang pendidikan dasar tersebut dengan sebegitu antuaisnya mengeluarkan kepiawaiannya mewarnai gambar yang disiapkan pihak penyelenggara. *(DI/HB/Adv)*

Selasa, 20 Juni 2023

Upacara Puncak Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-105, Ungkap 101 Prestasi Ning Ita


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama para pejabat dan tamu undangan saat mengikuti prosesi Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Selasa (20/06/2023) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Untuk yang pertama kalinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto disertai Pesta Rakyat yang melibatkan seluruh elemen masyarakat Kota Mojokerto serta menyiapkan 31.000 porsi sarapan gratis dan tumpêng raksasa ondé-ondé yang merupakan jajanan khas Kota Mojokerto, tumpéng raksasa alas kaki yang merupakan produk unggulan dan tumpéng raksasa sayuran yang merupakan hasil bumi Kota Mojokerto.

Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 dan Pesta Rakyat yang digelar Pemkot Mojokerto hari ini, Selasa 20 Juni 2023, di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto tersebut, selain disemarakkan dengan disiapkannya 31.000 porsi makan gratis berbagai menu seperti tahu campur, rawon, soto, bakso, rujak uleg, ayam geprek, gado-gado, nasi campur, sate ayam, ayam geprek dan berbagai macam minuman yang disajikan oleh 105 PKL, ribuan masyarakat yang hadir dihibur oleh penyanyi cilik yang lagi viral Farel Prayoga yang sengaja diundang untuk menghibur warga Kota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi sang suami Supriadi Karima Saiful bersama segenap jajaran pejabat Pemkot Mojokerto hadir dalam acara ini. Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 dan Pesta Rakyat ini juga dihadiri Menteri Koordinator PMK RI beserta jajaran, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri RI, Konjen Jepang dan Assisten I Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur serta ribuan masyarakat Kota Mojokerto dan masyarakat sekitar Kota Mojokerto yang sengaja hadir untuk melihat secata langsung jalannya Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 dan mencicipi salah-satu di antara 31.000 porsi makan gratis yang disiapkan Pemkot Mojokerto.

Dalam sambutannya Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menuturkan, bahwa hari ini, 20 Juni 2023, adalah hari kebahagiaan bagi seluruh warga Kota Mojokerto, baik yang tinggal, berdomisili, berusaha maupun berkegiatan di wilayah Kota Mojokerto. Disampaikannya pula, bahwa seluruh masyarakat Kota Mojokerto merupakan bagian penting yang berhak menikmati Semarak Kebahagian pada Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105.

"Saat ini, kita semua menjadi Saksi Sejarah kegiatan Peringatan Hari Jadi ke-105 Kota Mojokerto di alun-alun yang sudah berdiri dengan megah dan sangat indah. Secara arsitektur, alun-alun ini melekat nuansa ke Mojopahitan yang syarat makna filosofis melambangkan perjalanan hidup yang dinamis, bercita-cita kuat, tidak dari religitas dan spritualitas serta menggambarkan keberagaman masyarakat di Kota Mojokerto", tutur Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan sambutan dalam Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 dan Pesta Rakyat di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Selasa (20/06/2023) pagi.

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini pun menuturkan, bahwa untuk yang pertama kalinya Pemkot Mojokerto menggelar Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto disertai Pesta Rakyat yang melibatkan seluruh elemen masyarakat Kota Mojokerto yang dimeriahkan dengan Pesta Seni Budaya, beragam kuliner dan Tumpeng Raksasa aneka potensi yang dihasilkan dari masyarakat Kota Mojokerto

"Perjalanan 105 tahun adalah perjalanan yang cukup panjang bagi sejarah pembangunan di setiap daerah. Dalam mengarungi perjalanan selama ini, tentunya pemerintah pemangku amanah beserta segenap masyarakat Kota Mojokerto telah banyak merasakan pahit dan manisnya perjuangan membangun kota ini. Hal yang patut kita syukuri bersama, bahwa perkembangan pembangunan di Kota Mojokerto dari masa ke masa terus mengalami kemajuan. Berbagai capaian-capaian penting yang di raih selama kurun waktu terbentuknya Kota Mojokerto sampai dengan saat ini kiranya cukup untuk menggambarkan dimensi dan kondisi daerah ini yang semakin berkembang", tutur Ning Ita pula.


Menko Bidang PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP. saat menyampaikan sambutan dalam Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Selasa (20/06/2023) pagi.


Lebih lanjut, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto tersebut menyampaikan capaian kinerja atas RPJMD 2018 sampai 2023 yang di dalamnya terdapat 9 indikator yang hampir semuanya dapat terlampaui targetnya. Di antaranya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) telah terealisasi sebesar 101,17 persen dari target, yaitu sebesar 79,32. Lalu, Indikator Pertumbuhan Ekonomi sudah tercapai target sebesar 111,2 persen atau melampaui dari target yang ditetapkan yaitu 5,56 persen. Berikutnya, indeks Ketenteraman dan Ketertiban telah melebihi target akhir masa RPJMD yaitu sebesar 105, 26 persen dan saat ini telah tercapai 105, 82 persen.

"Alhamdulillah..., sejak tahun 2019 hingga tahun 2023 Kota Mojokerto berhasil meraih 101 Penghargaan. Berbagai penghargaan pembangunan yang telah diraih ini tentu manjadi suatu capaian yang akan diukir di dalam sejarah pembangunan Kota Mojokerto. Namun yang pasti, hasil pembangunan yang paling bernilai, semenjak diikhtiarkannya Kota Mojokerto 105 tahun silam adalah pembangunan ini senantiasa dihajatkan untuk sebesar-besarnya membawa kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kota Mojokerto", ungkap Ning Ita.

Diungkapkan Ning Ita pula, bahwa saat ini Pemerintah Kota Mojokerto sedang melaksanakan pembangunan Wisata Bahari Mojopahit yang akan dituntaskan di tahun 2023. Ditegaskannya, bahwa pembangunan Wisata Bahari Mojopahit yang menjadi Proyek Strategi Nasional ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019. 

"Selama ini, Kota Mojokerto menjadi penyumbang Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB terbesar di Kota Mojokerto adalah sektor UMKM dan Ekonomi Kreatif. Saya optimis, dengan dibangunnya destinasi wisata baru, bisa menjadi magnet bagi investor untuk masuk ke Kota Mojokerto sehingga mampu mendongkrak ekonomi kreatif baru di tengah masyarakat Kota Mojokerto", tegasnya.

Ning Ita pun menegaskan, peringatan Hari Jadi ini merupakan momentum yang sangat strategis untuk melakukan kilas balik terhadap derap pembangunan yang telah dilakukan sebagai pemicu semangat untuk terus membenahi segala aspek kehidupan yang ada.

"Dengan Spirit of Mojopahit, yang terus mejadi motivasi bagi kita untuk membangun kekuatan, untuk berkolaborasi di Kota Mojokerto yang kita cintai. Besar harapan kami, melaui event-event berdampak yang menjadi agenda tahunan Kota Mojokerto, yaitu Bulan Bung Karno, Kirab Mojo Bangkit, Mojo Bangkit Fèstival, Festival Mojokerto Kuno Kini, Festival Kuliner dan event lainnya akan menjadi sektor pengungkit tumbuhnya ekonomi masyarakat baik melalui UMKM yang selama event ini berlangsung mendapatkan keuntungan atau dampak secara langsung maupun melalui sektor wisata belanja produk-produk lokal hasil ekonomi kreatif masyarakat Kota Mojokerto", tegasnya pula.

Ditandaskan Ning Ita, bahwa seiring tema Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 yaitu Aktif, Inovatif dan Kreatif untuk Kota Mojokerto Lebih Sejahtera, pihaknya mengajak seluruh aparatur dan seluruh elemen masyarakat untuk terus semangat dalam bertindak kreatif dan turut berinovasi dalam berbagai bidang. 

"Kota ini adalah tempat bertumbuh bagi kaki kita, tempat terhangat yang menjadi rumah bagi banyak masyarakat. 105 tahun Kota Mojokerto kita buktikan, bahwa dengan kebersamaan dan gotong-royong yang kuat, kita mampu terus bertumbuh menjadi Kota Mojokerto yang Hebat, Kuat dan Melesat. Hadirin yang saya hormati, demikian yang saya sampaikan dalam kesempatan yang berbahagia ini. Dan, saya sampaikan ucapan yang paling hangat dan berbahagia 'Dirgahayu ke-105 Kota Mojokerto. Hebat, Kuat dan Melesat...!", tandas Ning Ita.


Ribuan masyarakat saat berebut tumpêng ondé-ondé usai digelarnya prosesi Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Selasa (20/06/2023) pagi.


Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP. dalam sambutannya di antaranya menyampaikan, bahwa Kabupaten Mojokerto maupun Kota Mojokerto sangat kaya akan situs sejarah Kerajaan Mojopahit dan merupakan Wisata Sejarah masa Soekarno Kecil bersekolah di Kota Mojokerto, maka potensi ini harus digali dan terus digali agar menjadi wisata andalan Mojokerto.

"Kerajaan Mojopahit adalah kerajaan yang paling terkenal di Nusantara. Kita berharap, Kota Mojokerto akan mewarisi kejayaan Mojopahit. Selain itu, Kota Mojokerto juga merupakan sejarah masa kecilnya Presiden Soekarno", ujar Menko Bidang PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP.

Mantan Ketua PP Muhammadiyah ini meyakini, Sekolah Presiden Soekarno di masa kecil di Kota Mojokerto yang akan dijadikan 'Museum Kebudayaan Kota Mojokerto' tersebut tidak kalah dengan Kota Blitar.

“Perlu diketahui, jumlah penduduk Kota Mojokerto ada sebanyak 140 ribu jiwa. 70 % (tujuh puluh persen)-nya adalah penduduk berusia produktif, yaitu usia antara 15 tahun sampai 64 tahun dan ini perlu menumbuhkan Iklim usaha dan menyiapkan pekerjaan seluas-luasnya", kata Menko Bidang PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP.

Menurut Menko Bidang PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP., hal tersebut bisa berarti, bahwa Kota Mojokerto saat ini sudah memasuki 'bonus demografi', yaitu yang bekerja lebih banyak daripada yang tidak bekerja. Kondisi ini, sektor ekonomi warga harus terus didongkrak agar lebih Hebat, Kuat dan Melesat seperti harapan Wali Kota Mojokerto.

“Hal ini artinya apa, artinya seharusnya cukup besar bahkan sangat besar untuk menghidupi dirinya sendiri dan menghidupi mereka yang tidak bekerja. Dan sisanya ditabung, tabungan ini akan menentukan masuk tidaknya Kota Mojokerto menyongsong Indonesia Emas yang dicanangkan Pemerintah pada tahun 2045", ujar Muhadjir Effendy pula.

Muhajir yang pada kesempatan ini diberi kesempatan memotong tumpêng, memberikan potongan tumpêng yang dipotongnya itu kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari sembari berpesan: Masa depan Kota Mojokerto itu, selain tergantung kepiawaian Wali Kotanya, juga sangat tergantung pada bagaimana menyiapkan generasi mudanya.

“Nantinya, generasi muda tersebut yang bakal memimpin Kota Mojokerto. Dan, manfaatkan bonus demografi yang ada untuk membawa Kota Mojokerto menjadi Kota yang hebat, kuat dan akan melesat prestasi pembangunannya", tandas Menko Bidang PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP. *(DI/HB)*

Minggu, 18 Juni 2023

Ning Ita Turut Tampil Di Festival Tahu Thék Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-105


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya saat menyampaikan sambutan pada Festival Tahu Thék dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 di halaman Parkir Timur Sunrise Mall jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto, Minggu (18/06/2023) sore.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Melaksanakan rangkaian agenda kegiatan Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) setempat hari ini, Minggu 18 Juni 2023 sore, menyelenggarakan Festival Tahu Thék.

Penyelenggaraan Festival Tahu Thék yang digelar di halaman Parkir Timur Sunrise Mall tersebut, diikuti 105 kelompok peserta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mojokerto, perwakilan PKK dari 18 kelurahan, perwakilan dari PKK 3 kecamatan, sejumlah kelompok penjual tahu thék serta beberapa kelompok masyarakat. Adapun masing-masing kelompok peserta terdiri atas 3 orang 

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi sang suami Supriadi Karima Saiful dan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto Ani Wijaya serta Kepala Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kota Mojokerto hadir dalam Festival Kuliner Kota Mojokerto tersebut.

"Alhamdulillah... dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, hari ini kita bisa berkumpul di sini untuk bersama-sama memasak 'Tahu Thék' dalam Festival Kuliner Kota Mojokerto. Sore hari ini merupakan awal yang indah yang menjadi bagian dari rangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105. Bapak Ibu semua, apakah hafal jinggelnya Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105...!?", lontar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang dijawab serentak oleh para peserta dengan kata "Belum...!", Minggu (18/06/2023) sore, di halaman Parkir Timur Sunrise Mall jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto.

"Belum...!? Padahal nanti tanggal 20 Juni (Red: 2023), tepatnya pagi hari jam 8 (delapan) pagi, kita akan bersama-sama berkumpul di Alun-alun Kota Mojokerto untuk bersama-sama memeriahkan 'Pesta Rakyat' dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105. Nanti tidak hanya 'tahu thék', tapi berbagai kuliner di Kota Mojokerto kurang lebih 31.000 (tiga puluh satu ribu) porsi disajikan gratis untuk warga Kota Mojokerto", lanjutnya.


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama sang suami Supriadi Karima Saiful saat turut tampil memraktekkan membuat tahu thék ditengah Festival Tahu Thék dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 di halaman Parkir Timur Sunrise Mall jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto, Minggu (18/06/2023) sore.


Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menerangkan, bahwa disana nanti, warga Kota Mojokerto juga diminta untuk bisa membuat konten yang menarik, konten terkait Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, konten terkait Pesta Rakyat termasuk didalamnya ada jinggle Kota Mojokerto ke-105 dan itu akan diundi untuk mendapatkan hadiah yang menarik bagi warga Kota Mojokerto.

"Maka, jangan lupa dihafalkan jinggelnya Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105. Nanti tanggal 20 Juni bisa dibuat konten pada saat Pesta Rakyat di Alun-alun Kota Mojokerto. Bapak Ibu semuanya, ulang tahun Kota Mojokerto ke-105 yang jatuh pada tanggal 20 Juni 2023 akan berbeda dengan peringatan Hari Ulang Tahun (Red: Kota Mojokerto) sebelumnya. Karena untuk pertama kalinya, selain 1 (satu) bulan penuh kegiatan yang dilakukan mulai tanggal 1 Juni sampai 29 Juni 2023, maka untuk pertama-kalinya ada Pesta Rakyat Upacara Resmi yang dilaksanakan di Alun-alun dengan ribuan peserta masyarakat secara langsung terlibat di dalamnya", terang Ning Ita.

Dijelaskan Ning Ita, bahwa untuk pertama-kalinya di tahun 2023 pihaknya memiliki konsep, bahwa Hari Jadi Kota Mojokerto bukanlah hanya milik Pemerintah Kota Mojokerto, melainkan Hari Jadi Kota Mojokerto merupakan Hari Ulang Tahun-nya seluruh masyarakat Kota Mojokerto, sehingga semuanya harus terlibat secara aktif dan harus berkontribusi ikut memeriahkan Hari Jadi Kota.

"Formulasi ini akan menjadi formulasi yang kita patenkan untuk kegiatan Hari Jadi (Red: Kota Mojokerto) di tahun-tahun yang akan datang. Masyarakat semuanya kita libatkan, tidak hanya warga yang berkependudukan Kota Mojokerto, tapi seluruh yang berdomisili, tinggal, berusaha di Kota Mojokerto kita ajak berpartisipasi aktif untuk ikut memeriahkannya", jelas Ning Ita.


Salah-satu juri saat mencicipi sajian tahu thék yang disajikan salah-satu kelompok peserta pada Festival Tahu Thék dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 di halaman Parkir Timur Sunrise Mall jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto, Minggu (18/06/2023) sore.


Mengakhiri sambutannya, Orang Nomor Satu di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto ini menyampaikan, bahwa kegiatan Festival Kuliner Kota Mojokerto 2023 yang diselenggarakan pada Minggu (18/06/2022) sore ini merupakan bagian dari rangkaian agenda kegiatan Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105.

"Semoga dengan do'a, dengan jargon Kota Mojokerto pada Hari Jadi yang ke-105 ini menjadi Kuat, Hebat, Melesat dan Untuk Kesejahteraan Kota Mojokerto ini benar-benar di ijabahi dan diridhoi ALLAH SWT. Seluruh warga Kota Mojokerto, semuanya sejahtera dengan adanya kebangkitan kolaborasi kita semuanya. Terima-kasih, dirgahayu kota kita yang tercinta. Kota Mojokerto Kuat, Hebat, Melesat Untuk Kota Mojokerto Yang Lebih Sejahtera", pungkas Ning Ita.

Sebelumnya, begitu tiba di lokasi, Ning Ita didampingi sang suami Supriadi Karima Saiful dan Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya langsung meninjau penyajian 'Tahu Thék' yang telah dirampungkan oleh para peserta yang tengah dalam penilaian para juri.

Menariknya, ditengah peninjuannya, tiba-tiba Ning Ita bersama suami mengambil-alih sementara meja stand salah-satu kelompok peserta yang telah merampungkan pembuatan tahu thék yang dilombakan, lalu turut praktek langsung bersama suami membuat tahu thék menggunakan sisa bahan pembuatan tahu thék peserta tersebut.

Wal-hasil, Ning Ita bersama suami bisa merampungkan pembuatan seporsi tahu thék dalam waktu sekitar 15 menit. Hanya saja, setelah mencicipi 3 sendok tahu thék buatan Ning Ita, sang suami tak berani menghabiskannya dengan alasan Terlalu Pedas. "Ya, ini tadi kan request dari pembawa acara, 10 cabai...!?", tukas Ning Ita sembari melempar senyum khasnya.

Ning Ita didampingi sang suami Supriadi Karima Saiful dan Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya kemudian menuju panggung untuk mengumumkan pemenang lomba Festival Tahu Thék kemudian menyerahkan hadiah uang secara simbolis pada juara 1 yang dimenangkan oleh kelompok peserta nomer 69 dengan hadiah uang sebesar Rp. 500.000,–. Berikutnya, juara 2 dimenangkan oleh kelompok peserta nomer 4 dengan hadiah uang sebesar Rp. 350.000,–.

Untuk juara 3, dimenangkan oleh kelompok peserta nomer 70 dengan hadiah uang sebesar Rp. 150.000,–. Usai menyerahkan hadiah tersebut, Ning Ita bersama suami kemudian meninggalkan lokasi. Adapun hadiah juara harapan 1, 2 dan 3 serta hadiah juara yél-yél dan joged serta kekompakan diserahkan oleh panitia kegiatan lainnya. *(DI/HB/Adv)*

Jalan Santai Di Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-105, Ning Ita Berharap Warga Sehat Badan Dan Ekonominya


Wali Kota Mojokerto didampingi Kepala Bakorwil saat menyampaikan sambutan pemberangkatan Jalan Santai sebagai rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Minggu (18/06/2023) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto hari ini, Minggu 18 Juni 2023, menyelenggarakan kegiatan 'Jalan Santai' yang diikuti oleh ribuan warga Kota Mojokerto dan sekitarnya. Kegiatan 'Jalan Santai' untuk umum tersebut, diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi sang suami Supriadi Karima Saiful berkesempatan hadir sekaligus memberikan sambutan dan memimpin pemberangkatan ribuan peserta 'Jalan Santai' yang akan menempuh rute sejauh kurang-lebih 3,5 Km dengan start dan finish di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Bakorwil, Kapolres Mojokerto Kota, Dandim 0815 Mojokerto, Kasrem 082, Perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto, Perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto, Wadan Denpon 082, Kepala BNN Kota Mojokerto, Kepala BPN Kota Mojokerto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Camat dan Lurah di lingkungan Pemkot Mojokerto.

"Alhdulillah..., 105 tahun usia 'Kota Kita Tercinta'. Di tanggal 20 Juni 2023 nanti, kita akan bersama-sama merayakan hari ulang tahun, hari kebahagiaan bagi seluruh warga Kota Mojokerto. Namun, kemeriahan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 sudah kita mulai sejak tanggal 1 Juni 2023 dan termasuk hari ini (Minggu 18 Juni 2023) 'Jalan Sehat' adalah bagian dari peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105", kata Wali Kita Mojokerto Ika Puspitasari mengawali sambutannya di acara pemberangkatan Jalan Santai tersebut, Minggu (18/06/2023) pagi, di lokasi.

Wali Kita Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menerangkan, bahwa di bulan Juni 2023 ini, Pemkot Mojokerto mengagendakan selama 1 (satu) bulan penuh untuk menyelenggarakan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105. Berbagai event yang dilaksanakan dalam rangkaian acara Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 itu, bertujuan agar warga Kota Mojokerto menjadi kuat, menjadi hebat dan melesat tinggi untuk Kota Mojokerto yang lebih sejahtera.

"Kita sudah berjibaku bagaimana kita bertahan menangani pandemi Covid-19 dan saat ini kita telah menjadi juara, pemenang di dalam menangani Covid-19. Maka dari itu, kita harus bersinergi, berkolaborasi untuk terus membangun Kota Mojokerto untuk pulih lebih cepat dan juga bangkit lebih kuat dalam rangka menyejahterakan Kota Mojokerto yang lebih paripurna", terang Ning Ita.


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Bakorwil dan Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo saat menyerahkan hadiah utama sepeda motor kepada salah-satu peserta yang tengah mujur pada kegiatan Jalan Sehat dalam peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Minggu (18/06/2023) pagi, di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.


"Bapak Ibu yang yang saya cintai, bahwa  sebelum nanti tanggal 20 Juni adalah tepat di Hari Ulang Tahun ke-105 Kota Mojokerto, hari ini kita akan 'Jalan Sehat' bersama-sama. Kenapa disebut jalan sehat? Supaya warga Kota Mojokerto menjadi...!?", lanjut Ning Ita seraya melontar pertanyaan kepada ribuan  peserta Jalan Santai yang dijawab secara kompak dan serentak oleh ribuan peserta Jalan Santai secara kompak dan serentak "Sehat...!".

Ditegaskan Ning Ita, bahwa hal Itulah yang memang ingin pihaknya dapatkan dari kegiatan Jalan Santai pada pagi hari ini, yakni agar seluruh peserta Jalan Santai sehat. Ditegaskan Ning Ita pula, bahwa pola hidup sehat, harus dibiasakan. Pola hidup sehat, harus menjadi pola kehidupan kita sehari-hari.

"Kita ingin warga Kota Mojokerto, dengan sehat lahir batin dan juga sehat ekonominya, semuanya menjadi produktif dan bisa mengisi pembangunan di kota ini lebih maju lagi dengan jargon Kuat, Hebat dan Melesat Lebih Kuat untuk Kota Mojokerto yang Lebih Sejahtera", tegas Ning Ita.

"Beberapa hari yang lalu, kita sudah Bersholawat Bersama Habib Syech di tempat ini. Itu juga bagian dari rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi (Red: Kota Mojokerto ke-105) agar bathin kita, ruhani kita juga ikut sehat dengan keberkahan bersholawat yang dihadiri ratusan ribu warga dari berbagai daerah yang datang membanjiri Kita Mojokerto", tambah Ning Ita.

"Dan, keberkahan tentu tidak hanya dari sisi lahir. Tapi, berapa ratus pedagang kaki lima, UMKM yang juga mendapat keberkahan dari setiap kegiatan di Kota Mojokerto? Semoga seluruh yang berdagang pada hari ini rejekinya juga dilipat-gandakan oleh ALLAH SWT sehingga ekonomi kita bisa tumbuh cepat lebih melesat hebat dibandingkan sebelum pandemi Covid-19", imbuhnya.

Di penghujung sambutannya, Ning Ita pun berkesempatan menyampaikan rasa terima-kasih kepada seluruh pihak yang telah turut ambil bagian dalam seluruh rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105.


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Kepala Bakorwil, Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo serta sejumlah pejabat Pemkot Mojokerto lainnya turut serta mengikuti Jalan Santai bersama ribuan peserta dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Minggu (18/06/2023) pagi.


"Terima-kasih semuanya yang sudah berkontribusi dalam rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105. Mari kita berdo'a bersama-sama. Tolong tirukan jargonnya, kalau saya sampaikan Selamat Jadi Kota Mojokerto ke-105, panjênêngan (Red: Bhs. Jawa = anda) semua menjawabnya dengan Kuat, Hebat, Melesat untuk Kota Mojokerto Sejahtera. Selamat Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105...!", lontar Ning Ita yang dijawab secara kompak oleh ribuan peserta Jalan Santai dengan kalimat "Kuat, Hebat, Melesat untuk Kota Mojokerto Sejahtera".

Minggu (18/06/2023) pagi sekitar pukul 07.12 WIB, Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto dengan didampingi Kepala Bakorwil memberangkatkan ribuan peserta Jalan Sehat untuk menempuh rute Jalan Sehat yang menempuh sekitar 3,5 Km.

Menariknya, usai memberangkatkan para peserta Jalan Santai, Ning Ita bersama Kepala Bakorwil, Kapolres Mojokerto Kota, Dandim 0815 Mojokerto, Kasrem 082, Perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto, Perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto, Wadan Denpon 082, Kepala BNN Kota Mojokerto, Kepala BPN Kota Mojokerto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Camat dan Lurah di lingkungan Pemkot Mojokerto turut serta mengikuti Jalan Santai bersama ribuan peserta.

Sekitar 1,5 jam kemudian sejumlah peserta Jalan Santai sudah tiba di finish. Sementara Ning Ita didampingi Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya dan sejumlah Kepala OPD istirahat sejenak di halaman Kantor Kecamatan Prajurit Kulon.

Tak lama kemudian, Ning Ita bersama rombongan berjalan menuju ke tenda depan panggung. Beberapa saat berikutnya atau sekitar pukul 08.50 WIB, Ning Ita bersama Kepala Bakorwil naik ke atas panggung untuk mengundi hadiah utama berupa 2 (dua) unit sepeda motor dan menyerahkan secara langsung kepada pemilik kupon yang beruntung kemudian meninggalkan lokasi untuk melaksanakan kegiatan lainnya.

Adapun hadiah utama lainnya berupa sepeda lipat, sepeda gunung, kulkas (lemari es), kipas angin hingga puluhan doorprise diundi dan dibagikan Asissten Sekda Kota Mojokerto dan beberapa pejabat Pemkot Mojokerto lainnya. Sementara para peserta Jalan Santai yang tengah menunggu pengundian hadiah utama hingga door prize, dihibur kelompok musik dangdut dari PAMMI Kota Mojokerto. *(DI/HB/Adv)*

Kamis, 15 Juni 2023

Pemeriksaan Jantung Gratis Jadi Kado RSUD Di Hari Jadi Ke-105 Kota Mojokerto


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat meninjau proses kateterisasi jantung di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, Kamis 15 Juni 2023
.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo semakin mengembangkan diri dalam pelayanan, di antaranya menyediakan layanan kateterisasi jantung (cathlab). Dan untuk menyemarakkan Hari Jadi ke-105 Kota Mojokerto, RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo menyediakan CT-Scan Calsium Score Jantung secara gratis bagi 30 pendaftar pertama di bulan Juni.

Usai meninjau proses kateterisasi jantung, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan, bahwa CT-Scan Calsium Score Jantung merupakan langkah awal untuk mendeteksi seberapa plak atau kapur yang menyebabkan sumbatan di dalam jantung.

"Dengan pemeriksaan ini,bakan diketahui seberapa jauh tindakan yang harus dilakukan. Apakah perlu tindakan operasi atau tidak ataukah cukup menjaga pola hidup", kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Kamis (15/06/2023) usai meninjau proses kateterisasi jantung di RSUD Wahidin Sudiro Husodo 

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini juga mengajak seluruhnya warga Kota Mojokerto dan sekitarnya yang membutuhkan kateterisasi jantung, bisa memanfaatkan layanan unggulan dari RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

“Keunggulan alat cathlab yang dimiliki oleh RSUD Wahidin Sudiro Husodo ini dilakukan tanpa melalui proses pembedahan. Sehingga meskipun bahasanya dioperasi jantungnya tetapi pasien tetap sadar tetap bisa ngobrol, seluruh fungsi tubuhnya tetap bisa normal, sadar sepenuhnya", terang Ning Ita.

Dengan betapa mudah dan cepatnya proses cathlab ini, Ning Ita pun mengajak seluruh warga yang membutuhkan cathlab untuk tidak lagi ragu dengan datang ke RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

“Saya mengajak seluruh masyarakat jangan khawatir, yang mengalami sakit jantung untuk segera berobat ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo apabila dilakukan tindakan atas sakit jantung tidak perlu takut, tidak perlu khawatir karena tidak ada proses pembedahan sama sekali. Tidak pakai pisau bedah seperti yang dibayangkan", ajak orang nomor satu di Pemkot Mojokerto ini.

Pada kesempatan ini, Ning Ita juga menyampaikan, bahwa promosi kesehatan (Prromkes) juga terus akan dilakukan untuk mewujudkan warga Kota Mojokerto yang sehat.

“Kita punya ribuan kader kesehatan mulai dari kader KB, kader bina balita, kader bina remaja, kader bina lansia, kader motivator, PIK-R. Nah kader-kader kesehatan ini semua kita bekali dengan materi terkait pola hidup bersih dan sehat, sehingga Promkesnya berjalan di semua sektor agar semua masyarakat sadar, karena ini terkait dengan kesadaran untuk merubah pola hidup", pungkasnya. *(Law/HB)*

Senin, 12 Juni 2023

Hadir Dalam Pembinaan Juru Parkir, Ning Ita: Program Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Mojokerto Berhasil


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Sekretaris Dishub Pemkot Mojokerto Robby, Kanit 2 Tipikor Satreskrim Polresta Mojokerto Ipda Muklisin dan Kasie Intel Kejari Kota Mojokerto Joko Sutrisno saat menyamakan sambutan sekaligus arahan dalam kegiatan Pembinaan Petugas Juru Parkir, di aula lantai 2 Kantor Kelurahan Jagalan Kecamatan Kranggan jalan Bhayangkara Kota Mojokerto, Senin (12/06/2023) siang
 


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat hari ini, Senin 12 Juni 2023, menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Petugas Juru Parkir di aula lantai 2 Kantor Kelurahan Jagalan Kecamatan Kranggan jalan Bhayangkara Kota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir dalam kegiatan tersebut dengan didampingi Sekretaris Dishub Pemkot Mojokerto Robby mewakili Kepala Dishub Pemkot Mojokerto Endri Agus Subianto yang tengah melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci.

Kegiatan tersebut diikuti 140 Juru Parkir yang ada Kota Mojokerto dengan menghadirkan Kanit 2 Tipikor Satreskrim Polresta Mojokerto Ipda Muklisin dan Kasie Intel Kejari Kota Mojokerto Joko Sutrisno sebagai narasumber.

Dalam sambutan sekaligus arahannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di antaranya menyampaikan, bahwa selaku Juru Parkir yang kesehariannya berada di jalan dan berinteraksi dengan kendaraan yang akan parkir di wilayah Kota Mojokerto, tentunya tahu kenaikan jumlah kendaraan yang parkir area parkir masing-masing.

"Sakniki kula tangglêt (Red: Bhs. Jawa = sekarang saya tanya), perkiraan dalam 1 (satu) 2 (dua) tahun terakhir ini, ada peningkatan kendaraan yang parkir napa mbotên (Red: apa tidak)?", lontar Wali Kita Mojokerto Ika Puspitasari dan dijawab serentak oleh para Juru Parkir "Ada...!".

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menerangkan, bahwa dengan peningkatan kendaraan yang parkir di wilayah Kota Mojokerto itu ada korelasi erat dengan prioritas Pemkot Mojokerto menjadikan Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata.

"Pariwisata itu apa saja? Pariwisata itu macam-macam, termasuk didalamnya itu adalah belanja, itu bagian dari pariwisata. Makanya kalau berdasarkan data yang kami miliki, jumlah restauran, kafe di Kota Mojokerto itu meskipun pandemi bukan berkurang justru bertambah", terang Ning Ita.


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Sekretaris Dishub Pemkot Mojokerto Robby, Kanit 2 Tipikor Satreskrim Polresta Mojokerto Ipda Muklisin dan Kasie Intel Kejari Kota Mojokerto Joko Sutrisno saat foto bersama peserta kegiatan Pembinaan Petugas Juru Parkir, di aula lantai 2 Kantor Kelurahan Jagalan Kecamatan Kranggan jalan Bhayangkara Kota Mojokerto, Senin (12/06/2023) siang 


"Otomatis, kalau jumlah warung nambah, restauran nambah, kafe nambah, tentunya jumlah Juru Parkir juga bertambah. Nah ini yang mau saya sampaikan kepada panjênêngan semua Bapak Ibu, bahwa dalam 5 tahun sesuai dengan Prioritas Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Mojokerto, salah-satunya adalah mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata ini berarti ada tingkat keberhasilan", lanjutnya.

"Dan dampak itu ada, dampak kanggé (Red: Bhs. Jawa = untuk) panjênêngan wontên (Red: Bhs. Jawa = ada). Karena terbukti bertambahnya orang yang datang ke Kota Mojokerto untuk berwisata kuliner, maka bertambah pula kendaraan dan tempat partkir di Kota Mojokerto. Ini berarti berhasil apa yang direncanakan dalam Program Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Mojokerto", tambahnya.

Dijelaskan Ning Ita, bahwa keberhasilan program prioritas Pemkot Mojokerto tersebut tentu berdampak positifnya kepada masyarakat. Jika jumlah pengusaha di Kota Mojokerto bertambah, tingkat pertumbuhan ekonomi pasti meningkat, maka perputaran uang di Kota Mojokerto pasti bertambah.

"Di sini Bapak Ibu, manfaat secara langsungnya kepada masyarakat juga bisa dirasakan, adanya pembukaan lapangan kerja, sehingga bisa menjadi kesempatan bagi anak-anak kita yang baru lulus sekolah tapi belum mendapatkan pekerjaan", jelas Ning Ita.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Mojokerto tersebut juga menjelaskan, bahwa di beberapa tempat usaha yang diresmikannya, yang mengundang peresmian pasti ia tanya, berapa jumlah tenaga kerja yang direkrut?

"Saya pingin tahu, saya pingin berinteraksi, berapa banyak yang warga Kota Mojokerto? Itu selalu saya ajak dialok. Karena saya ingin memberi kesempatan yang berusaha, membuka peluang investasi, manfaat langsungnya juga masyarakat Kota Mojokerto, termasuk tadi lapangan pekerjaan", jelas Ning Ita pula.

"Nah ini yang terbaru, kemarin yang baru kami resmikan adalah satu restoran atau tempat makan yang ada di jalan Benteng Pancasila. Yang paling mendapat berkah di sana siapa? Juru Parkirnya. Karena parkirnya dikelola oleh lingkungan, luar biasa. Ini kan menambah uang yang beredar di Kota Mojokerto, meningkatkan kesejahteraan warga di lingkungan sana", lanjutnya.

Ditegaskan Ning Ita, bahwa dalam membangun Kota Mojokerto ia selalu mempertimbangkan dampak positifnya untuk warga Kota Mojokerto. Jangan sampai dampak positif itu hanya dinikmati oleh orang-orang yang berasal dari luar.

"Sakniki kula badhé matur (Red: Bhs Jawa = sekarang saya akan menyampaikan), ada keluhan beberapa pengunjung atau masyarakat yang datang ke Kota Mojokerto. Jangan sampai ada keluhan soal parkir, hal ini bisa membuat mereka enggan datang dan parkir di wilayah Kota Mojokerto", tegas Ning Ita.



Ning Ita menerangkan, Selasa 20 Juni 2023 depan, merupakan puncak peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105. Di Hari Ulang Tahun ke-105 Kota Mojokerto tersebut, formulasinya dibuat sebagai harinya warga Kota Mojokerto, bukan hari kemeriahan untuk Pemerintah Kota. Tapi, hari kemeriahan, kebahagiaan untuk seluruh masyarakat yang tinggal berdomisili, berusaha di dalam Kota Mojokerto.

"Untuk itu, kita buat event-event sebulan penuh mulai tanggal 1 (satu) kemarin sampai nanti tanggal 29. Nah sekarang Kota Mojokerto sedang apa? Sekarang Kota Mojokerto Shopping Festival yang sudah saya buka pada tanggal 1 kemarin, itu pesertanya ratusan pedagang se Kota Mojokerto. Mulai pedagang Pasar Tanjung Anyar, Pasar Prajurit Kulon, jalan Mojopahit, toko-toko yang ada di dalam Sunrise Mall, Indomart, Alfamart", terangnya.

'Ini semua bagian dari Mojokerto Shopping Festival. Yang belanja di sana kelipatan Rp. 100.000,– dapat kupon. Kuponnya itu nanti didaftarkan. Hadiahnya banyak sekali. Ada umroh salah-satu hadiah utamanya, sepeda listrik sekian, tabungan emas dan lain sebagainya. Ini kita libatkan seluruh elemen, seluruh komponen yang ada di Kota Mojokerto", lanjutnya

Lebih lanjut, Ning Ita kembali menjelaskan, bahwa upacara Peringatan Hari Jadi Kota  Mojokerto yang biasanya digelar di halaman Kantor Pemkot Mojokerto, akan dialihkan ke Alun-alun Kota Mojokerto, supaya masyarakat banyak yang ikut menyaksikan.

"Setelah upacara, kita siapkan 31.000 porsi makanan gratis. Jadi, pedagang PKL-PKL itu nanti semuanya kita sediakan keliling Alun-alun sejumlah 100 sekian PKL dan warga bisa sarapan bareng pagi itu, tinggal milih yang mana, berpesta bersama-sama dengan kita, membaur, menyatu. Nah formula ini Bapak Ibu, kita buat di tahun 2023 ini untuk ke depannya formula model ini menjadi pakêm setiap peringatan ulang tahunnya Kota Mojokerto untuk seterusnya", jelasnya.

"Jadi tidak lagi kalau hari jadi itu miliknya Pemkot. Itu kita ubah, bahwa Hari Jadi-nya Kota Mojokerto, Hari uLang Tahun-nya Kota Mojokerto adalah miliknya seluruh masyarakat Kota Mojokerto, bukan miliknya Pemkot, semua kita libatkan", tandasnya.

Sebelumnya, dalam laporannya, Sekretaris Dishub Pemkot Mojokerto Robby, mewakili Kepala Dishub Pemkot Mojokerto Endri Endri  Subianto melaporkan, bahwa dasar penyelenggaraan kegiatan Pembinaan Petugas Parkir adalah Peraturan Wali Kota Nomer 7 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Parkir di Kota Mojokerto. Yang ke-2 (dua) Peraturan Nomor 100 Tahun 2022 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Mojokerto Tahun Keputusan Tahun 2023. 

"Maksud dan tujuan kegiatan ini, yang pertama adalah memberikan wawasan kepada Juru Parkir dalam menunjang tugasnya di lapangan. Yang ke-2 (dua), memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada Juru Parkir akan pentingnya permasalahan parkir dalam ikut menunjang upaya kelancaran sistem tranportasi", lapor Sekretaris Dishub Pemkot Mojokerto Robby, mewakili Kepala Dishub Pemkot Mojokerto Endri Endri  Subianto.

"Dan yang ke-3 (tiga), tandas Robby, adalah meningkatkan pengetahuan kepada Juru Parkir akan pentingnya peran pelayanan, pengelolaan dan penataan parkir dalam mendukung tingkat kenyamanan masyarakat, keamanan lingkungan dan keselamatan pengguna lalu lintas jalan. Adapun kegiatan Pembinaan Juru Parkir kali ini melibatkan 140 orang Juru Parkir yang ada di Kota Mojokerto. Dan anggaran kegiatan ini didasarkan pada dokumen pelaksanaan prasarana anggaran Dinas Perhubungan Kota Mojokerto tahun 2023. "(DI/HB/Adv)*

Sabtu, 10 Juni 2023

Sambut Hari Jadi Ke-105 Kota Mojokerto, Pemkot Gelar Upacara, Makan Gratis Hingga Datangkan Farel Prayoga Dan Habib Syech



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-105 Kota Mojokerto, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto akan menggelar Upacara Peringatan HUT Kota Mojokerto ke-105 di Alun-alun Kota Mojokerto pada Selasa 20 Juni 2023 pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB.

Sebagaimana disampaikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, bahwa pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun' (HUT) Kota Mojokerto ke-105 tidak dilaksanakan di halaman Kantor Pemkot Mojokerto, seperti tahun-tahun sebelumnya di masa kepemimpinannya.

"Biasanya pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun Kota Mojokerto dilaksanakan di halaman Kantor Pemkot Mojokerto. Upacara HUT Kota Mojokerto ke-105, saya laksanakan di Alun-alun Kota Mojokerto", kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Lebih lanjut, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menerangkan, Pemkot akan menyiapkan ratusan gerobak kuliner di Alun-alun Kota Mojokerto. Sehingga, setelah pelaksanaan upacara, masyarakat bisa menikmati hidangan dari ratusan gerobak kuliner itu secara gratis.

"Setelah upacara HUT Kota Mojokerto ke-105 di Alun-alun, ratusan gerobak kuliner sudah siap sedia di area Alun-alun Kota Mojokerto dan ribuan masyarakat bisa menikmati hidangan dari gerobak kuliner itu secara gratis", terang Ning Ita.



Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Mojokerto ini pun menerangkan, bahwa usai upacara, pihaknya pun bersama para undangan akan ikut berbaur dengan masyarakat untuk bersama-sama menikmati berbagai kuliner yang disajikan oleh ratusan gerobak kuliner tersebut.

“Usai upacara, saya dan seluruh tamu VIP akan makan bareng-bareng warga menikmati kuliner-kuliner yang kami sediakan, warga yang hadir bisa sarapan gratis bareng-bareng di Alun-alun Kota Mojokerto", terang Ning Ita pula.

Ning Ita menjelaskan, bahwa diadakannya acara pesta kuliner gratis untuk masyarakat umum setelah pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Kota Mojokerto ke-105 tersebut juga bertujuan sebagai ajang promosi daya tarik wisata kuliner di Kota Mojokerto.

"Kota Mojokerto ini merupakan kota perdagangan dan jasa serta akan diwujudkan sebagai Kota Wisata. Tahun 2023 ini akan dibangun Wisata Bahari Mojopahit, akan jadi salah-satu ikon Kota Mojokerto. Inilah yang akan menjadi kekuatan kita untuk menjadikan Kota Mojokerto lebih maju, miliki daya saing dan menjadikan kehidupan masyarakat Kota Mojokerto lebih sejahtera", jelas Ning Ita.

Menariknya, untuk menambah semarak suasana saat makan gratis bersama tersebut, Pemkot Mojokerto mengundang penyanyi cilik ternama asal Banyuwangi Farel Prayoga untuk menghibur masyarakat. Selain itu, dalam serangkaian acara Pesta Rakyat tersebut, juga disuguhkan Pesta Seni Budaya dan Pesta Tumpeng Raksasa.

Sebagaimana diketahui, dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-105 Kota Mojokerto, Pemkot Mojokerto menjadwalkan serangkaian event kegiatan. Dimulai dari digelarnya kesenian tradisional Ludruk Karya Budaya di SDN Purwotengah yang merupakan tempat sekolah Soekarno Kecil (Presiden RI pertama) dan Bulan Bung Karno di halaman Kantor Pemkot Mojokerto pada Kamis 1 Juni 2023.

Berikutnya, Mojokerto Bersholawat Bersama Habib Syech di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan pada Senin 12 Juni 2023 pukul 19.00 WIB, Jalan Santai di Lapangan Raden Wijaya Surodinawa pada Minggu 18 Juni 2023, Festival Tahu Thék di Parkir Timur Sunrise Mall pada Minggu 18 Juni 2023, Festival Permainan Tradisional & Festival Kuliner di Parkir Timur Sunrise Mall mulai 18 Juni 2023 sampai dengan 23 Juni 2023.

Selanjutnya, Festival Mojobangkit di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan – Rumah Rakyat pada Selasa 27 Juni 2023, Job Fair di Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada pada Rabu 28 Juni 2023 dan Lomba Bakar Sate di halaman Pasar Ketidur pada Kamis 29 Juni 2023. Selain itu, Pemkot Mojokerto juga menggelar event Mojokerto Shopping Festival selama satu bulan penuh, yaitu mulai 01 Juni 2023 sampai dengan 30 Juni 2023. *(DI/HB/Adv)*