Senin, 31 Agustus 2020

Gubernur Edy Senang Produksi Bawang Merah STM Hulu Makin Meningkat

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat turut memanen bawang merah di Desa Liang Pematang Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu Kabupaten Deli Serdang, Minggu 30 Agustus 2020.


Kab. DELI SERDANG – (harianbuana.com).
Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Kabupaten Deli Serdang kembali melakukan panen bawang merah. Kali ini, panen dilakukan di Desa Liang Pematang, dengan luas lahan 1,5 hektare (Ha) yang memproduksi kurang lebih 40 ton bawang merah.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi senang dan antusias melihat peningkatan produksi bawang merah di STM Hulu. Edy Rahmayadi berharap Sumut segera mampu memenuhi kebutuhan bawang merahnya sendiri.

“Tentu kita senang STM Hulu mampu memproduksi bawang merah dengan kualitas yang baik dan jumlahnya juga terus meningkat. Kita akan terus dorong ini agar Sumut mampu memenuhi kebutuhan sendiri bawang merahnya, bahkan mudah-mudahan kita bisa mengekspornya", kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi usai turut memanen bawang merah bersama warga di Desa Liang Pematang, Minggu 30 Agustus 2020.

Sebelumnya, pada awal bulan Mei, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga memanen bawang merah bersama warga di desa yang sama. Saat itu Gubernur Edy bersama warga memanen bawang di lahan seluas 1 Ha dengan jumlah produksi sekitar 16 ton.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat turut memanen bawang merah di Desa Liang Pematang Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu Kabupaten Deli Serdang, Minggu 30 Agustus 2020.


Gubernur Edy berharap, semakin banyak petani di STM Hulu yang menanam bawang merah, karena sampai saat ini, Sumut masih defisit bawang merah sebesar 50%. Dia juga mengatakan akan terus mendorong agar peningkatan produksi bawang merah STM Hulu terus meningkat.

“Kita terus giatkan bawang merah ini, bekerja sama dengan kelompok tani dan masyarakat setempat. Secara ekonomi ini sangat menjanjikan karena kita tahu harga bawang di Sumut bahkan di sebagian besar daerah di Indonesia sangat mahal", tambah Gubernur Edy di dampingi Sekcam STM Hulu Antonius Tarigan.

Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumut Dahler, mengatakan bawang merah dari STM Hulu memiliki kualitas yang baik. Dahler juga menambahkan bawang merah STM Hulu juga sudah mampu dikembangkan untuk menjadi bibit.

“Kualitas bawang merah di sini sangat bagus dan besar-besar. Bila ada musim kemarau produksi bisa lebih banyak lagi. Kita akan terus berupaya mengembangkannya dengan bekerja bersama petani-petani yang ada di sini. Para petani akan kita bantu, kita bina sehingga bawang merah ini mampu meningkatkan pendapatan mereka", kata Dahler.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat turut memanen bawang merah di Desa Liang Pematang Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu Kabupaten Deli Serdang, Minggu 30 Agustus 2020.


Pembina petani bawang merah di STM Hulu Edy Kaluwak mengatakan, ketinggian dan struktur tanah di beberapa tempat di STM Hulu sangat cocok ditanami bawang. Dengan teknik yang tepat, menurutnya akan menghasilkan bawang merah yang berkualitas.

“Kalau struktur tanahnya sangat pas. Bahkan sebenarnya petani-petani di sini sebelumnya sudah menanam bawang merah, hanya saja tidak di kelola dengan tepat sehingga satu demi satu hilang. Sekarang setelah dilakukan pembinaan, hasilnya terlihat dan petani-petani kita kembali tertarik menanam bawang", ujar Edy Kaluwak.

Sejauh ini menurut keterangan Kepala Desa (Kades) Liang Pematang Bahagia Tarigan, ada sekitar 50 petani yang membudidayakan bawang merah dengan total luas lahan sekitar 50-60 Ha.

“Petani semakin berminat dan sudah ada dua kelompok taninya, yakni Arih Ersada dan Ponti 4. Kata orang di pusat pasar, grade bawang ini A, makanya kita di sini semakin semangat,” kata Kades Liang Pematang Bahagia Tarigan. *(Hms/HB)*

Jumat, 28 Agustus 2020

Bupati Ashari Lantik Pengurus TP PKK Kabupaten Deli Serdang 2020–2025

Bupati Deli Serdang H. Ashari Tambunan saat melantik pengurus TP-PKK Kabupaten Deli Serdang periode 2020–2025, Jum'at (28/08/2020) pagi, di aula Cendana Lt.2 Kantor Bupati Deli Serdang.


Kab. DELI SERDANG – (harianbuana.com).
Dalam rangka mendukung program kegiatan pemerintah, Bupati Deli Serdang H. Ashari Tambunan melantik pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Deli Serdang periode 2020–2025, Jum'at (28/08/2020) pagi, di aula Cendana Lt.2 Kantor Bupati Deli Serdang.

Acata tersebut dihadiri Sekda Kabupaten Deli Serdang Darwin Zein, Sos., para Kepala OPD di lungkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, Ketua Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Deli Serdang dan Ketua Gow Ny. Hj Sri Rahmawati Barus serta para Camat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa H. Citra Efendi Capah menyampaikan, berdasarkan Keputusan Bupati Deli Serdang No. 84 Tahun 2020 tentang pembentukan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Deli Serdang, maka Bupati Deli Serdang melantik diantaranya, Ny. Yunita Ashari Tambunan sebagai ketua; Ny. Sri Pepeni M. Ali Yusuf Siregar sebagai Wakil Ketua I; Ny. Herawaty Darwin Zein sebagai Wakil Ketua II; Mustari sebagai Sekretaris serta Ny. Sri Astuti Agus Mulyono sebagai Bendahara menjadi pengurus dalam TP-PKK Kabupaten Deli Serdang Periode 2020–2025.

Bupati Deli Serdang H. Ashari Tambunan saat berswafoto dengan pengurus TP-PKK Kabupaten Deli Serdang periode 2020–2025, Jum'at (28/08/2020) pagi usai acara pelantikan, di aula Cendana Lt.2 Kantor Bupati Deli Serdang.


Adapun susunan TO-PKK Kabupaten Deli Serdang periode 2020–2025 terdiri dari 4 POKJA. Yang mana, POKJA I diketuai Ny. Elisabet Haris Binar Ginting; POKJA II diketuai Ny. Chairani Citra Capah; POKJA III diketuai Ny. Evi Zaki Aufa serta POKJA IV diketuai Ny. Yulinda Ade Budi Krista.

Dalam sambutannya, Bupati Deli Serdang H. Ashari selaku Ketua dan Pembina PKK TP-PKK Kabupaten Deli Serdang Periode 2020–2025 percaya, bahwa ibu dan bapak yang dilantik akan melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran Keputusan Bupati Deli Serdang No: 152.4. Tahun 2020

“Sebagai ujung tombak dalam pemberdayaan masyarakat keberadaan Tim Penggerak PKK sangat dirasakan kiprahnya melalui berbagai kegiatan baik dibidang kesehatan , pendidikan dan berbagai bidang kegiatan lainnya dalam rangka mendukung program kegiatan pemerintah mewujudkan keluarga yang sejahtera yaitu keluarga yang mampu menciptakan keselarasan, keserasian,dan keseimbangan antara kemajuan lahir dan batin", ujar Bupati Ashari.

Bupati Ashari memjelaskan, betapa pentingnya kedudukan dan peranan para ibu-ibu yang tergabung dalam Tim Penggerak PKK untuk mewujudkan tata kehidupan dan penghidupan keluarga yang sejahtera dan harmonis, mengingat keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat.

“Ini adalah bentuk pengakuan betapa penting dan strategisnya peranan serta kedudukan perempuan dan ibu-ibu yang tergabung dalam Tim Penggerak PKK, sehingga patut untuk diapresiasi", jelasnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Ashari menyampaikan harapannya kepada seluruh pengurus yang telah dilantik agar terus meningkatkan dan memantapkan gerakan PKK, demi mewujudkan seluruh keluarga dan masyarakat Deli Serdang yang sehat dan sejahtera. *(Hms/HB)*

Jumat, 14 Agustus 2020

Pembangunan Sumut Sport Center Dimulai, Gubernur Edy Tekankan Kemaslahatan Berkepanjangan

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menyampaikan sambutan dalam acara peresmian Pembangunan Kawasan Olahraga Terpadu Sumut Sport Center,  Jumat (14/08/2029), di Desa Sena Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.


Kab. DELI SERDANG – (harianbuana.com).
Pembangunan Kawasan Olahraga Terpadu Sumut Sport Center resmi dimulai. Ditandai dengan atraksi memanah oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah dan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, Jumat (14/08/2029), di Desa Sena Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang.

Dilanjutkan dengan peletakan batu pertama (Grounbreaking) oleh Gubernur Edy didampingi unsur Forkopimda Sumut, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan dan para tokoh agama. Diawali dengan doa bersama, Gubernur Edy lalu menumpahkan adukan semen ke dalam batu pondasi dan disambut dengan tepuk tangan dari tetamu yang menyaksikan.

Sebelumnya, dalam sambutan pembuka di podium, Gubernur Edy menekankan bahwa pembangunan kawasan akan memiliki kemaslahatan yang berkepanjangan. Bukan semata-mata untuk menyambut PON XXI/2024. Hal ini dibuktikan dengan perencanaan pembangunan infrastruktur dan sarana pendukung lainnya yang sarat dengan aktivitas produktif.

"Salah satunya Green Hospital atau Rumah Sakit bertaraf internasional dengan konsep pembangunan yang mengedepankan lingkungan yang kapasitasnya 5.000 ruangan. Sehingga masyarakat kita yang ingin berobat tak perlu lagi ke luar negeri, dimana per hari ada empat atau lima pesawat diperkirakan menuju Malaysia dan negara tetangga untuk berobat", ungkap Gubernur Edy.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah dan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, saat melakukan atraksi memanah sebagai tanda resminya Pembangunan Kawasan Olahraga Terpadu Sumut Sport Center,  Jumat (14/08/2029), di Desa Sena Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.


Selain itu, kawasan juga akan ditopang dengan pengadaan transportasi canggih MRT yang memudahkan untuk menjangkau lokasi. "Jadi tidak perlu khawatir, kawasan ini akan tetap hidup. Ada pusat perbelanjaan, taman bermain dan lainnya. Hari ini yang perlu kita lakukan adalah berdoa agar pembangunan berjalan lancar", ujar Gubernur Edy..

Berikutnya, Gubernur Edy menyampaikan harapan terbesarnya agar Kawasan Olahraga Terpadu Sumut Sport Center bisa rampung pada tahun 2023. Mampu menjadi salah satu kebanggan Sumut khususnya untuk para generasi mendatang, menjadi fasilitas yang mendukung lahirnya atlet-atlet unggul Sumut dan mendukung kemajuan-kemajuan lainnya di Sumut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumut Baharuddin Siagian menjelaskan bahwa Kawasan Olahraga Terpadu Sumut Sport Center dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 300 hektare yang memiliki lokasi strategis dekat Bandara Internasional Kualanamu, Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi, Jalan Sultan Serdang dan jalur kereta api.

"Kawasan ini mengadopsi bentuk pohon kelapa sawit yang merupakan komoditas unggulan Sumut, serta gambaran identitas keanekaragaman suku dan budaya di Sumut, akan tergambarkan pada lanskap kawasan olahraga terpadu ini", terang Bahar.

Dilanjutkan Bahar, kawasan akan dibagi menjadi tiga zona. Zona olahraga, zona komersial dan zona pendukung lainnya. Selain menjadi sarana dan prasarana olahraga yang representatif berstandar internasional sebagai tempat pelaksanaan PON XXI/2024, kawasan juga diharapkan bisa menjadi tuan rumah SEA GAMES, Asian Games dan Olimpiade 2032.

Salah-satu suasana peletakan batu-pertama dalam acara peresmian Pembangunan Kawasan Olahraga Terpadu Sumut Sport Center,  Jumat (14/08/2029), di Desa Sena Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.


Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan atas nama pemerintah sekaligus masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Gubernur Edy Rahmayadi atas kepedulian dan perhatian kepada kemajuan Sumut, khususnya masyarakat Deli Serdang. Pembangunan Kawasan Olahraga Terpadu Sumut Sport Center, menurut Ashari, akan memberikan dampak luar biasa untuk masyarakat setempat dan perekonomian Deli Serdang.

"Hari ini merupakan peristiwa bersejarah. Bapak akan selalu menjadi Gubernur yang kami kenang dan banggakan. Mudah-mudahan melalui pembangunan ini, cita-cita kita untuk menjadikan Sumut Bermartabat terwujud", katanya.

Adapun rangkaian acara Grounbreaking Kawasan Olahraga Terpadu Sport Center dimulai dengan pemberian santunan kepada anak yatim dari Desa Sena, kemudian dilanjutkan atraksi sepak bola dan karate dari atlet-atlet muda Sumut. Kemudian, memasuki acara puncak peresmian pembangunan dan diakhiri dengan foto bersama.

Turut hadir dalam acara Groundbreaking Kawasan Olahraga Terpadu Sumut Sport Center Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut R Sabrina, Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi, Kabinda Sumut Brigjen TNI Ruruh Setyawibawa, Pangkosek Hanudnas III Medan Kolonel Pnb Esron SB Sinaga, Danlantamal I Kolonel Marinir I Made Wahyu Santoso, Komandan Lanud Soewondo Kolonel PNB JH Ginting, mewakili DPRD Sumut, mewakili Kajatisu, para bupati/walikota atau yang mewakili se-Sumut, para Direktur BUMD dan BUMN di Sumut, para Kepala OPD Sumut Provinsi Sumut, Ketua KONI Sumut dan tim pemenangan PON XXI serta para atlet.

Hadir juga Sultan Serdang Sultan Achmad Thalaa Shariful Alam Shah, unsur Forkopimda Deli Serdang, para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh olahraga, mewakili Kantor BPN Deli Serdang, para camat, kepala desa dan masyarakat Deli Serdang. *(Hms/HB)*

Rabu, 12 Agustus 2020

Groundbreaking Sport Center 14 Agustus 2020, Ikon Baru Sumut Segera Lahir

Kepala Dispora Provinsi Sumut Baharuddin Siagian didampingi Camat Batang Kuis Avro Wibowo, Danramil 05 Batang Kuis Kapten Inf Poniman dan Kapolsek Batang Kuis Simon Pasaribusaat saat memberi keterangan pers kepada sejumlah wartawan usai meninjau persiapan Groundbreaking Sport Center, Rabu (12/08/2020), di jalan arteri Kualanamu Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang.


Kab. DELI SERDANG – (harianbuana.com).
Salah-satu cita-cita besar pembangunan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan segera terwujud. Kawasan Sport Center yang diproyeksikan menjadi ikon baru Sumut akan dimulai pembangunannya dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada 14 Agustus 2020 oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumut Baharuddin Siagian saat meninjau persiapan Groundbreaking Sport Center, Rabu (12/08/2020), di jalan arteri Kualanamu Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang.

"Akhirnya setelah melalui proses panjang, mulai dari pengadaan lahan, studi kelayakan, dan penyusunan master plan, kita akan memasuki tahap groundbreaking pada tanggal 14 Agustus 2020 sebagai penanda awal pembangunan kawasan olahraga menuju Tuan Rumah Bersama PON XXI Tahun 2024", ujar Bahar.

Pembangunan kawasan dengan luas 300 hektare ini, kata Bahar, akan dilaksanakan di dua lahan, yakni sisi kanan dan kiri Jalan Arteri Kualanamu. Untuk Sport Center dluas lahan seluas 92,8 hektare, sisanya untuk Pusat Bisnis atau Business Center dan kawasan-kawasan pendukung lainnya. Antara lain, Rumah Sakit bertaraf internasional, taman botani khas tanaman Sumut, taman rekreasi, sekolah pendidikan keolahragaan dan lainnya.

"Pembangunan kawasan ini, bukan hanya tentang menjadi tuan rumah PON 2024. Ada banyak manfaat jangka panjang yang akan kita peroleh. Harapan kita, kawasan ini akan menjadi ikon baru atau kota baru di Deli Serdang. Apalagi, lokasinya sangat strategis dekat dengan Bandara Kualanamu. Ini bisa menjadi tempat persinggahan dan menghidupkan perekonomian Deli Serdang", terangnya.

Selain itu, dengan adanya Sport Center, juga akan dimanfaatkan sebagai sarana dan fasilitas pendukung atlet-atlet Sumut di masa mendatang. Sehingga lahir lebih banyak lagi atlet unggul dari Sumut. Kemudian, Sport Center dengan standar internasional ini juga ditargetkan untuk menjadikan Sumut tuan rumah ajang olahraga internasional di masa mendatang.

"Artinya, jangan ada anggapan setelah PON 2024, kawasan ini diterlantarkan. Kawasan ini akan terus hidup didukung business center dan fasilitas pendukung lainnya. Untuk itu, kita minta kepada seluruh masyarakat Sumut senantiasa mendoakan dan mendukung pembangunan kawasan Sport Center, untuk kemajuan Sumut", jelas Bahar.

Camat Batang Kuis Avro Wibowo bersama Danramil 05 Batang Kuis Kapten Inf Poniman dan Kapolsek Batang Kuis Simon Pasaribu yang juga ikut meninjau persiapan Groundbreaking Sport Center turut menyampaikan dukungannya.

 "Apalagi, hasil pembangunan ini nantinya akan dirasakan manfaatnya oleh penduduk setempat. Kita harapkan dalam proses pembangunan masyarakat juga nanti ikut dilibatkan", ujar Avro penuh harap.

Diketahui, di dalam kawasan Sport Center akan dibangun venue-venue cabang olah-raga berstandar internasional, stadion utama dengan kapasitas 75.000 penonton, gedung istora dan lainnya. Untuk pusat bisnis akan ada mall, sarana perhotelan dan lainnya. Target pembangunan direncanakan empat tahun hingga 2024. *(Hms/HB)*

Sabtu, 01 Agustus 2020

Digelar September 2020, Gubernur Minta MTQ ke-37 Terapkan Protokol Kesehatan

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada rapat persiapan MTQ ke-37 Sumut di kediaman pribadi Gubernur, Delitua Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (01/08/2020).

Kab. DELI SERDANG – (harianbuana.com).
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di Kota Tebing Tinggi akan digelar 5 – 11 September 2020. Untuk pencegahan penularan Covid-19, Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi sebagai tuan rumah diminta menerapkan protokol kesehatan secara maksimal.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada rapat persiapan MTQ ke-37 Sumut di kediaman pribadi Gubernur, Delitua Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (01/08/2020). "Antisipasi penyebaran Covid-19 harus dilakukan secara maksimal. Jangan sampai ada peserta yang terkena. Saya minta tuan rumah terapkan protokol kesehatan secara ketat, guna mengurangi risiko sekecil mungkin", kata Gubernur.

Hadir Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Staf Ahli Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat Pemprov Sumut Asren Nasution, Perwakilan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Palit Muda Harahap dan pihak terkait lainnya.

Gubernur juga meminta Wali Kota Zunaidi Hasibuan untuk berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, yakni apa yang harus dipersiapkan Pemprov Sumut dalam membantu penerapan protokol kesehatan di MTQ ke-37 Sumut tersebut.

 Salah-satu suasana rapat persiapan MTQ ke-37 Sumut di kediaman pribadi Gubernur, Delitua Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (01/08/2020).


Edy Rahmayadi mengakui gelaran event akbar ini tidak bisa lagi ditunda, karena Pemprov Sumut juga akan mempersiapkan kafilah yang akan berkompetisi MTQ Nasional XXVII 2020 di Sumatera Barat (Sumbar) yang diwacanakan akan berlangsung November 2020.

"Saya melihat begitu siap pelaksanaan ini, dan acara ini memang tidak bisa lagi ditunda karena akan juga mempersiapkan pada MTQ Nasional di Sumbar. Maka harus mempersiapkan secara maksimal dalam mempersiapkan kafilah nantinya", katanya.

Sebelumnya dalam paparan Walikota Umar Zunaidi Hasibuan menjelaskan, sampai saat ini estimasi jumlah peserta yang akan mengikuti MTQ ke-37 Sumut sebanyak 1.500 peserta. Untuk mengatisipasi penyebaran Covid-19, Kota Tebing Tinggi selaku tuan rumah sudah siap melaksanakan protokol kesehatan dalam acara tersebut.

"Kita melaksanakan kegiatan hanya pagi sampai sore hari. Kami telah mempersiapkan dan mengutamakan protokol kesehatan dan ini adalah bagian yang diarahkan Pak Gubernur", ucap Umar.

Dijelaskannya, Pemko Tebing Tinggi melalui Dinas Kesehatan telah mempersiapkan 12 layanan posko kesehatan, di antaranya di Hotel Malibou, di masing-masing arena, Puskesmas serta RSUD Kumpulan Pane.

Arena Utama, Astaka Lapangan Merdeka dan Anjungan Sri Mersing terdapat dua pos dengan dua dokter, empat perawat, dua ambulans serta alat kesehatan dan obat-obatan. Menurut Umar, petugas posko tersebut akan bergantian tiga shift kerja dalam satu hari.

Di Hotel Malibou yang digunakan sebagai penginapan dewan hakim, Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi juga mempersiapkan satu pos layanan kesehatan yang diisi dengan satu dokter, dua perawat serta satu ambulans yang bergantian kerja dua shift petugas.

Gedung Akbid Pemko Tebing Tinggi yang digunakan sebagai tiga arena lomba juga akan disiapkan tiga pos pelayanan kesehatan yang akan diisi dengan tiga dokter, enam perawat serta dua ambulans yang terbagi dalam dua shift petugas.

"Selain menyediakan layanan pos kesehatan pada arena lokasi perlombaan dan penginapan dewan hakim, juga dilakukan pantauan pemeriksaan di pemondokan para kafilah", jelas Umar Zunaidi, sembari berharap MTQ ke-37 Sumut di Kota Tebing Tinggi dapat terlaksana dengan baik melalui penerapan protokol kesehatan secara maksimal. *(Hms/HB)*

Sabtu, 02 Mei 2020

Panen 16 Ton Bawang Merah, Gubernur Edy Apresiasi Petani Yang Tetap Produktif Ditengah Pandemi Covid–19

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengenakan topi dan masker memasuki lahan dan turut memanen bersama petani dengan tetap menjaga jarak (physical distancing), Sabtu (02/05/2020) pagi.


Kab. DILISERDANG – (harianbuana.com).
Barisan bedeng-bedeng bawang merah siap panen memenuhi lahan seluas 1 hektare lebih di Desa Liang Pematang, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deliserdang. Disekitarnya, para petani tengah bersiap untuk memanen sekitar 16 ton bawang merah.

Ada yang istimewa pada panen yang dilakukan pada Sabtu (02/04/2020) pagi tersebut, yakni para pertani ditemani langsung oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi. Mengenakan topi dan masker, Edy memasuki lahan dan memulai panen bersama petani, dengan tetap menjaga jarak (physical distancing).

"Saya sangat mengapresiasi para petani kita yang tetap semangat beraktivitas di tengah situasi sulit saat ini. Mereka adalah contoh bahwa kita harus tetap berdaya dan kuat di tengah pandemi. Mereka pahlawan-pahlawan pangan kita", ujar Edy, Sabtu (02/05/2020) pagi, di lokasi.

Apalagi, kata Edy, saat ini harga bawang merah di pasaran sedang naik dan pemenuhan kebutuhan bawang merah Sumut 50% masih dipasok dari luar provinsi. "Diharapkan panen ini membantu memenuhi pasokan khususnya jelang Lebaran, serta membantu menstabilkan harga di pasar", harapya.


Selain untuk panen, Edy juga meninjau lahan-lahan pertanian setempat untuk dijadikan kawasan atau sentra-sentra penghasil bawang merah. Sehingga tujuan untuk swasembada bawang merah dan pangan keseluruhan segera tercapai.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Dahler Lubis menambahkan bahwa saat ini memang produksi bawang merah di Sumut masih memenuhi kebutuhan daerah 40% hingga 50%. Sisanya, masih dari luar Sumut.

"Untuk itu, kita sedang gencar dan usahakan pembentukan sentra-sentra komoditas bahan pangan utama, khususnya yang sering mempengaruhi inflasi. Seperti, cabai merah, bawang merah dan lainnya. Kita bermitra dengan petani, bantu bibit, hingga pupuk", ungkap Dahler.

Kepala Desa Liang Pematang Bahagia Tarigan mengatakan merasa bersyukur sekaligus merasa terhormat dengan kehadiran Gubernur Edy Rahmyadi yang turut serta ikut panen bawang merah di desanya. "Ini tentu menjadi penyemangat bagi kami dan bangga bisa membantu kebutuhan bawang merah di Sumut", tutur nya.

Lahan 1 hektare lebih ini, papar Bahagia Tarigan yang juga sebagai petani, akan menghasilkan sekitar 16 ton bawang merah untuk dipanen.

Usai meninjau dan panen bawang merah, Gubernur Edy juga menyerahkan bantuan puluhan paket sembako kepada warga sekitar dan para kelompok tani setempat, yakni Kelompok Tani Ponti Empat dan Arih Hersada. "Semoga meringankan kebutuhan Bapak/Ibu di tengah pandemi ini", ucapnya.

Ketua kelompok tani Arih Hersada, Edy Nganto Barus mengucap syukur atas bantuan yang diterima. Katanya, hal ini menjadi penambah semangat bagi para petani untuk beraktivitas.

Salah satu warga juga disambangi Edy Barus (49), penderita stroke sedang terduduk lemah saat ditemui Gubernur. Bersama istrinya, Barus menerima paket sembako yang diserahkan langsung oleh Gubernur di pelataran rumahnya. "Terima kasih Pak atas bantuannya, semoga berkah", ucap Barus.

Turut hadir mendampingi Gubernur yakni Asisten Administrasi Pemerintahan Arsyad Lubis, Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Achmad Fadly, Camat STM Hulu Budiman Sembiring, Kepala Desa Liang Pematang Bahagia Tarigan, para kelompok tani, dan warga sekitar. *(Hms/HB)*