Rabu, 27 Maret 2024

Hadapi Mudik Lebaran 2024, Pemkot Mojokerto Siapkan 21 Titik Pantau Yang Dikendalikan ATCS


Kepala Dishub Pemkot Mojokerto Endri Agus Subianto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Arus mudik pada lebaran 2024 diprediksi meningkat dibandingkan tahun lalu. Adapun puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 5 sampai 8 April 2024 dan puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 13 hingga 16 April.

Menghadapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto  melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat melakukan sejumlah persiapan,  khususnya untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan. 

Kepala Dishub Pemkot Mojokerto Endri Agus Subianto menerangkan, untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan, ada beberapa hal yang dilakukan. Di antaranya, penempatan petugas pada CCRoom Area Traffic Control System (ATCS) Dishub Pemkot Mojokerto guna melakukan pemantauan kondisi lalu lintas dan pengendalian alat pemberi isyarat lalu lintas.

"Ada 21 titik pantau yang terdiri atas 12 yang simpang dapat dikendalikan melalui ATCS dan 9 titik simpang serta ruas jalan dengan kamera pantau", terang Kepala Dishub Pemkot Mojokerto Endri Agus Subianto, Rabu (27/03/2024)

Endri Agus menambahkan, bahwa pada tahun ini Dishub Pemkot Mojokerto juga menambah titik lokasi ATCS sebanyak 1 titik, yaitu di simpang jalan Brawijaya – jalan Prapanca serta menambah kamera pemantau kondisi lalu lintas di 3 titik. 

“Kamera pemantau kita pasang pada 3 titik yakni di simpang jalan Empunala – jalan Randugede, simpang jalan Mojopahit - jalan Raden Wijaya dan simpang jalan Mojopahit – jalan Brawijaya", tambahnya.

Untuk pengaturan lalu lintas, selain melalui ATCS, petugas juga telah disiagakan untuk mengatur lalu lintas jika terjadi kenaikan voleme kendaraan.

"Apabila pengendalian melalui ATCS sudah tidak dapat mengakomodir peningkatan volume lalu lintas, petugas pada pos terpadu juga telah siap untuk melakukan pengaturan lalu lintas", imbuhya.

Lebih lanjut, Endri Agus menjelaskan, bahwa ada beberapa ruas jalan yang diperkirakan akan mengalami peningkatan volume kendaraan dan berpotensi terjadi kemacetan. Di antaranya adalah jalan Gajah Mada, jalan Kartini dan jalan Tropodo. 

Selain mengantisipasi titik kemacetan, pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas dan menyiapkan jalur alternatif pada beberapa titik untuk menghindari antrean kendaraan. 

"Rekayasa lalu lintas sudah kita siapkan untuk Surabaya ke arah Jombang dan Jombang ke arah Surabaya. Harapan kita, rekayasa ini mampu mengurai kepadatan di titik-titik rawan kemacetan di wilayah Kota Mojokerto", jelasnya.

Sebagai tambahan informasi, kondisi lalu lintas juga dapat diakses secara real time melalui Pantau CCTV yang ada didalam aplikasi Palapa Mojo. *(SRT/HB)*

Selasa, 05 Maret 2024

Operasi Keselamatan Semeru 2024 Dimulai, Mas Pj Ingatkan Warga Hindari 8 Pelanggaran


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro saat menyampaikan arahan pada Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Kewilayahan Keselamatan Semeru 2024 yang digelar di Lapangan Patih Gajah Mada Polres Mojokerto Kota, Sabtu (02/03/2024).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Operasi Keselamatan Semeru 2024 kini tengah berlangsung hingga 13 hari ke depan, yakni mulai tanggal 4 sampai dengan 17 Maret 2024. Tujuan dilangsungkannya operasi tersebut, untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/ 2024 M.

Terkait itu, Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengingatkan, demi mewujudkan berkendara yang aman dan menjamin keselamatan pengguna jalan,
warga Kota Mojokerto agar senantiasa disiplin serta tidak melanggar peraturan lalu lintas yang ada.

Hal itu, itu disampaikan Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro dalam Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Kewilayahan Keselamatan Semeru 2024 yang digelar di Lapangan Patih Gajah Mada Polres Mojokerto Kota pada Sabtu (02/03/2024) lalu.

"Tolong ini dipatuhi. Mari kita biasakan tertib berlalu lintas. Ini juga demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Mari saling menghormati hak pengguna jalan lainnya", ujar Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Mas Pj tersebut.

Adapun 8 target prioritas pelanggaran lalu lintas dalam operasi ini antara lain:
1. berkendara melebihi batas kecepatan dan balap liar;
2. pengemudi masih dibawah umur;
3. berkendara dibawah pengaruh alkohol/ mabuk;
4. pengendara yang menggunakan hp;
5. pengendara motor yang tidak memakai helm;
6. pengendara mobil tidak menggunakan safety belt;
7. kendaraan yang tidak sesuai spektek/knalpot brong; dan
8. pengendara konvoi dan arak-arakan.

"Memakai helm, memasang sabuk pengaman, tidak menggunakan HP, tidak melawan arus, ini adalah beberapa contoh kepatuhan yang terkesan sederhana. Tapi, berperan cukup signifikan dalam mencegah kecelakaan lalu lintas", kata Mas Pj.

Perlu diketahui, berdasarkan sambutan Kapolda Jawa Timur yang dibacakan Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro pada Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Kewilayahan Keselamatan Semeru 2024 di Lapangan Patih Gajah Mada Polres Mojokerto Kota pada Sabtu (02/03/2024) lalu, jumlah pelanggaran lalu lintas di Jawa Timur pada tahun 2023 mengalami kenaikan signifikan sebesar 13,8% dibanding tahun sebelumnya.

Dari beragam jenis pelanggaran, terbanyak adalah pelanggaran tidak memakai helm, yaitu 14. 292 pelanggaran dan 719 pelanggar melakukan perbuatan pelanggaran melawan arah.

Bahkan, juga disebutkan, berdasarkan WHO (World Health Organization), sekitar 1,35 juta orang meninggal setiap tahun akibat kecelakaan lalu lintas. Karenanya, melalui operasi ini juga diharapkan dapat menekan angkan kecelakaan lalu lintas. 

"Semoga melalui pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2024, angka kecelakaan lantas dan pelanggaran lalu lintas di Kota Mojokerto dapat menurun secara signifikan", pungkas Mas Pj. *(SRT/HB)*

Jumat, 01 Maret 2024

Aspeparindo Pertanyakan Keseriusan Kemenhub Tindak-lanjuti Sertifikasi SKKNI Perparkiran


Sekjen Aspeparindo Taufiq Rachman, SH., SSos.


Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pengelola Parkir Indonesia (Aspeparindo) Taufiq Rachman, SH., SSos. mempertanyakan keseriusan Kementrian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) menindak-lanjuti sertifikasi kompetensi di bidang perparkiran pasca diterbitkannya Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 219 Tahun 2020 Tentang Penetapan SKKNI Kategori Pengangkutan dan Pergudangan Golongan Pokok Pengangkutan Darat dan Angkutan Melalui Saluran Pipa Bidang Perparkiran Sub Bidang Parkir Di Luar Ruang Milik Jalan (Off Street Parking). 

Taufiq menyampaikan, SKKNI tentang Perparkiran itu terbit karena pihak Kemenhub yang menyusunnya dan mengajukan ke Kemenaker untuk disahkan, namun sangat disayangkan empat tahun berlalu SKKNI bidang perparkiran itu hanya didiamkan saja. 

“Padahal kami sudah berinisiatif mendorong pihak Kemenhub dan berusaha menindaklanjuti SKKNI itu dengan mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi di bidang Parkir sejak dua tahun lalu, namun respon Dirjen Darat Kemenhub sangat lambat dan tidak professional", ujar Taufiq di Setneg Jakarta, Jum'at (01/03/2024). 

Dikatakan Taufiq, sejak 2 tahun lalu pihaknya sudah mengajukan permohonan penerbitan Peta Okupasi kepada Kemenhub melalui Dirjen Perhubungan Darat. Peta Okupasi itu, lanjut Taufiq, sangat penting diterbitkan karena menjadi salah satu syarat utama kelengkapan administrasi di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai lembaga yang memberi lisensi bagi setiap permohonan yang diajukan pihak Lembaga Sertifikasi Profesi. 

“Seharusnya pihak Kemenhub paham dan mengerti turunan administrasi yang harus dibuat setelah SKKNI bidang Perparkiran terbit. Peta Okupasi dan Skema Kompetensi sesuai SKKNI hingga kini belum dibuat oleh Kemenhub. Kalau gak ngerti cara menyusun dan menetapkannya, bisa aja mencontoh dari kementrian lainnya yang sudah menetapkannya, atau minta petunjuk  di Bappenas", kata Taufiq serasa menyarankan.

Dampak dari lambannya Kemenhub menyikapi SKKNI bidang perparkiran tersebut, ungkap Taufiq, permohonan lisensi LSP Parkir yang diajukan ke BNSP menjadi terkendala karena dokumen turunan sesuai SKKNI dari Kemenhub tidak ada.  

Faktanya, Taufiq juga mengaku pihaknya sudah beberapa kali menemui pihak aparat Ditjen Darat Kemenhub untuk memastikan dua dokumen penting (Peta Okupasi dan Skema Kompetensi) segera dipersiapkan.

"Bahkan, sudah dua kali dilakukan pertemuan secara daring untuk membahas masalah ini dan dihadiri oleh pejabat terkait di Kemenhub, serta dari pihak komisioner BNSP. Namun tetap saja dua tahun gak selesai-selesai dengan alasan masih dilakukan pengkajian", ungkap Taufiq mempertanyakan. 

Meski begitu, Taufiq tidak lupa menyampaikan apresiasi atas pemberian dukungan Dirjen Darat kepada Aspeparindo untuk mendirikan LSP di bidang parkir.  Ia pun berharap Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub segera menindaklanjuti permohonan penerbitan Peta Okupsi dan Skema Sertifikasi terkait jabatan di bidang perparkiran sesuai SKKNI. 

Sebagai informasi, Skema Kompetensi atau disebut Skema Sertifikasi adalah paket kompetensi dan persyaratan spesifik yang berkaitan dengan kategori jabatan atau keterampilan dari seseorang. Skema disusun sesuai dengan kebutuhan dari penggunanya. 

Sementara definisi Peta Okupasi Nasional dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah merupakan dokumen yang disusun untuk memetakan jenis-jenis jabatan/okupasi/profesi yang ada di berbagai bidang, sub bidang maupun area fungsi di semua jenis pekerjaan.

Pengembangannya menggunakan pendekatan area fungsi dari proses kerja atau okupasi/ jabatan/ profesi suatu kegiatan usaha/ industri/ pekerjaan sejenis. Tampilannya berbentuk katalog yang memberikan deskripsi keahlian dan unit kompetensi di setiap okupasi/ jabatan/ profesi.

Sedangkan SKKNI merupakan salah satu pilar untuk menciptakan link and match antara dunia pendidikan dengan industri, yang berperan sebagai acuan bagi Pengembangan kurikulum dan program pelatihan, dan Pengembangan karir dan profesionalisme tenaga kerja di tempat kerja.

SKKNI masih banyak bersifat curah/umum (tanpa kemasan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)/Okupasi), sehingga belum bisa digunakan untuk pengembangan paket pembelajaran dan skema sertifikasi nasional.

Lebih jauh, umumnya SKKNI tidak mengandung skills for employability yang membuat skema tidak employable, dan hasil pelatihan dan sertifikasi belum sesuai kebutuhan industri. Oleh karena itu, diperlukan peta okupasi untuk melengkapi SKKNI. *(Diyat/HB)*

Kamis, 01 Februari 2024

Tingkatkan Keselamatan Pengguna Angkutan Umum, Pemkot Luncurkan Siramahkerto


Petugas saat 'rampcheck' atau pemeriksaan uji laik jalan kendaraan, Kamis (01/02/2024).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Perhubungan setempat meluncurkan inovasi "Siramahkerto" yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi Rampcheck Kota Mojokerto. Inovasi ini merupakan upaya digitalisasi 'rampcheck' yang selama ini masih dilakukan secara manual. 

"Saat ini semua sudah serba digital. Jadi, kita harus menyesuaikan, demi mempermudah akses pelayanan dan bisa menyimpan database agar lebih terorganisir dan aman", ujar Pj. Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro sebagaimana rilis yang diterima redaksi dari Diskominfo Pemkot Mojokerto, Kamis 01 Februari 2024.

Sebagai informasi, 'rampcheck' adalah kegiatan pemeriksaan uji laik jalan kendaraan,  terutama angkutan penumpang. Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, sehingga memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa angkutan.

"Untuk instansi seperti sekolah, pesantren, kelompok masyarakat, pemerintah atau swasta di Kota Mojokerto yang akan menyewa angkutan umum bus, bisa melakukan permohonan ke Dishub untuk mengecek kendaraan laik jalan atau tidak. Ini gratis dan nanti hasilnya langsung dikirim ke pemohon lewat WA atau email", terangnya 

Lebih lanjut, Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro yang akrab dengan sapaan "Mas Pj." ini menjelaskan, untuk mengajukan permohonan 'rampcheck', masyarakat bisa mengunjungi laman siramahkerto.mojokertokota.go.id. Kemudian, mengisi dan mengunggah surat permohonan yang telah dibuat.

Dijelaskan Mas Pj. pula, bahwa 'rampcheck' dilakukan secara menyeluruh pada komponen-komponen kendaraan. Di antaranya seperti dokumen kelengkapan kendaraan, lampu-lampu, klakson, ban, rem utama, hand rem, tempat duduk, indicator dashboar dan yang lainnya. 

Berdasarkan hasil pengecekan, natinya Dishub Pemkot Mojokerto akan memberikan rekomendasi kendaraan laik jalan atau tidak. Sedangkan keputusan untuk menggunakan atau tidak, bus yang akan disewa tetap menjadi wewenang pemohon.

"Jadi, dengan adanya inovasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran penyedia jasa persewaan angkutan umum agar dapat memberikan service terbaik. Serta, meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas karena hal-hal teknis yang seharusnya bisa dicegah", jelas Mas Pj. *(Diskominfo/SRT/HB)*

Rabu, 24 Januari 2024

Angkutan Umum Mojokerto - Batu Lewat Cangar Resmi Dilaunching


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Nyono serta Pelaksana-tugas (Plt.) Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu Mochamad Agoes Machmoedi saat Launching Trayek Bus AKDP Non Ékonomi Rute Baru Mojokerto – Batu Lewat Cangar, di Terminal Tipe B Kertajaya Kota Mojokerto hari ini, Rabu 24 Januari 2024.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Bus angkutan umum Mojokerto – Batu lewat Cangar, telah resmi dilaunching. Launching trayek bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Non Ekonomi dengan rute tersebut, dilakuan di Terminal Tipe B Kertajaya Kota Mojokerto hari ini, Rabu 24 Januari 2024.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama, Sekretaris Daerah (Sekda)  Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono serta Pelaksana-tugas (Plt.) Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu Mochamad Agoes Machmoedi hadir dalam launching tersebut.

Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro yang akrab dengan sapaan "Mas Pj." ini mengatakan, dengan  adanya pengembangan pelayanan bus AKDP tersebut merupakan langkah strategis dan solutif bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat dengan menggunakan pendekatan aglomerasi.

"Sekarang sudah bukan jamannya masing-masing daerah harus berkompetisi, tapi berkolaborasi. Dengan adanya rute baru Mojokerto–Batu via Cangar ini, kita berharap akan menjadi pengungkit ekonomi, sehingga masyarakat Mojokerto maupun Batu akan berdampak", kata Mas Pj.

Menurut Mas Pj., hal ini sejalan dengan program Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bagaimana seluruh daerah bisa terkoneksi, tidak boleh lagi ada daerah yang termarjinalkan.

"Tugas kami Pemerintah Kota/ Kabupaten untuk membuat jejaringnya yang menghubungkan antar kecamatan, kelurahan maupun antar destinasi wisata. Kita harus paksa masyarakat untuk meninggalkan moda transportasi pribadi dan beralih ke moda transportasi masal yang aman, nyaman, murah, dan tepat waktu", ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur Nyono menjelaskan, bus AKDP trayek Mojokerto – Batu via Cangar ini di prakarsai oleh PT. Bagong DKK Makmur menggunakan kendaraan jenis Mitsubishi terbaru dengan rute melewati Terminal Mojokerto, Pasar Dlanggu, Kutorejo, Bundaran Pacet, Cangar, Bumiaji dan Terminal Batu.

"Panjang rutenya 57 km dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam. Kemudian, interval waktu antar kendaraan itu 1 jam dengan 6 unit kendaraan, berangkat 3 unit pulang 3 unit dengan kapasitas masing-masing unit 12 orang", jelas Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jawa Timur Nyono.

Ditegaskannya, bahwa Bus AKDP trayek Mojokerto – Batu via Cangar ini akan beroperasi mulai pukul 5 pagi sampai dengan 4 sore dengan tarif promo sebesar Rp. 30.000,– rupiah. 

Terkait keamanan, Nyono memastikan telah dipilih driver yang handal untuk menjamin keamanan dan kenyamanan serta keselamatan penumpang. Selain itu, trayek baru tersebut juga telah dilakukan proses uji coba. *(Diskominfo/SRT/HB)*

Rabu, 18 Oktober 2023

Di Hari Jadi Ke-78 Provinsi Jatim, Gubernur Khofifah Resmikan Trans Jatim Koridor III


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan TransJatim Koridor III rute Mojokerto – Gresik, di Wisata Bukit Kayoe Putih, Kabupaten Mojokerto,  Rabu 18 Oktober 2023.


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Setelah sukses dengan Trans Jatim Koridor I, rute Sidoarjo – Surabaya – Gresik dan Trans Jatim Koridor II rute Mojokerto – Surabaya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terus melakukan inovasi transportasi publik dengan menambah Trans Jatim koridor III rute Mojokerto – Gresik.

Dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur (Jatim), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada hari ini, Rabu 18 Oktober 2023, meresmikan TransJatim Koridor III rute Mojokerto – Gresik, di Wisata Bukit Kayoe Putih, Kabupaten Mojokerto.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemprov Jatim Nyono dalam sambutannya mengatakan, Trans Jatim Koridor III dinamakan Suhita, yaitu Maharani Mojopahit, Ratu Mojopahit ke-6 yang memerintah tahun 1429–1447 Masehi. Suhita merupakan singkatan dari Sarana TransJatim adalah Sarana Angkutan Umum yang Hebat, Inovatif, tepat Waktu dan Akurat.

Sebagai bentuk pengenalan dan menarik minat masyarakat untuk menggunakan fasilitas transportasi umum, koridor TransJatim III yang akan beroperasi pada tanggal 18 Oktober – 31 Oktober 2023 dikenakan tarif gratis. Koridor TransJatim III melayani rute Terminal Kertajaya, Mojokerto – Terminal Balongpanggang, Gresik. Dengan waktu tempuh 1 jam dan jarak tempuh 30 KM.

Dikatakannya pula, operasional bus TransJatim Koridor III  dimulai Pukul 05.00-21.00 WIB. Dengan waktu tunggu 10-15 menit dalam posisi traffic sibuk dan di jam non sibuk waktu tunggu sekitar 25-30 menit. Pembayaran TransJatim menggunakan pembayaran non-tunai seperti QRIS, dompet digital, tapcash dan lainnya juga bisa menggunakan pembayaran non-tunai dengan dibantu oleh pramugara dan pramugari yang bertugas.

Nyono pun menyampaikan, Bus TransJatim dilengkapi dengan berbagai fasilitas demi menunjang keamanan dan kenyamanan dalam melayani masyarakat jawa timur. Seperti tempat duduk untuk ibu hamil dan difabel, kamera yang bisa dideteksi dari JTCC (Jatim Transportation Control Centerl) yang berada di Dinas Perhubungan Pemrov Jatim dan 40 halte naik turun penumpang yang tersebar di rute Mojokerto – Gresik.

Untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses Bus TransJatim, Dinas Perhubungan Pemprov Jatim menyediakan aplikasi Transjatim-Ajaib (Aplikasi Jatim Informasi Bus). Yang didalamnya, memberikan informasi tentang pembelian tiket, nearby bus, fitur jumlah penumpang dan fitur aduan masyarakat. Aplikasi TransJatim-Ajaib juga sudah terintegrasi dengan surabaya bus.

Ditandaskan oleh Nyono, bahwa peresmian Koridor TransJatim III menjadi wujud terlaksananya Nawa Bhakti Satya.

"Program Trans Jatim ini tidak lain adalah program untuk mengongkritkan Nawa Bhakti Satya Ibu Gubernur yaitu bakti keempat, Jatim Akses yang sangat bermanfaat pada seluruh masyarakat Jatim, khususnya wilayah Gerbangkertasusila", tandasnya. *(jrm/hjr/Diskominfo/DI/HB)*

Minggu, 20 Agustus 2023

Gubernur Khofifah Resmikan Bus Trans Jatim Mojokerto - Surabaya



Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Bus Trans Jatim Mojokerto–Surabaya di Terminal Kertajaya Kota Mojokerto. Minggu (20/08/2023).


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Bus Trans Jatim koridor ll dengan rute Mojokerto – Surabaya di Terminal Kertajaya Kota Mojokerto, Minggu (20/08/2023). Dioperasionalkannya 20 unit armada bus tersebut, guna memperbaiki wajah transportasi di Jatim sehingga masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, dengan peluncuran Bus Trans Jatim koridor ll ini merupakan  perwujudan nyata dari komitmen pemerintah untuk memajukan sektor transportasi di Jawa Timur. Koridor II ini tidak hanya memberikan kemudahan akses, tetapi juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan tingkat kecelakaan di wilayah jawa timur.

“Momen ini sekaligus integrasi pembayaran trans Jatim dan kereta Commuter Indonesia dengan menggunakan kartu listrik KMT. Hal ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan angkutan massa yang tepat waktu", jelas Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah pun mengatakan, dengan dilaunching Bus Trans Jatim koridor II ini, untuk kebutuhan transportasi dasar bagi masyarakat akan mempercepat konektivitas antar provinsi, antar kota dan kabupaten. Karenanya, tanpa adanya konektivitas suatu daerah tidak akan bisa efektif dan efisien.

“Kehadiran Bus ini menjadi program prioritas penyediaan angkutan masal yang murah dan nyaman untuk kepentingan transportasi di jawa timur”, kata Gubernur Khofifah.

Disisi lain, lanjut Gubernur,  manfaat dengan adanya Bus Trans Jatim ini mampu mempercepat pegerakan perekonomian, pergerakan sosial sekaligus pergerakan pendidikan.

“Insya Allah akan memberikan manfaat dengan multi player efek yang besar bagi masyarakat Jawa Timur", lanjut Gubernur.Khofifah.

Pada kesempatan ini, Gubernur Khofifah didampingi  Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari serta sejumlah pejabat Jatim dan Forkopimda Mojokerto berkesempatan menaiki Bus Trans Jatim dari terminal Kertajaya menuju ke halte Gunung Gedangan Kota Mojokerto untuk memastikan kenyamanan angkutan umum tersebut.. 

Secara terpisah, Kepala Dishub Pemprov Jatim Dr. Nyono, ST., MT. mengatakan, tujuan utama penambahan Bus Trans Jatim koridor ll ini adalah untuk memperbaiki wajah transportasi di Jatim. Selain itu, pemerintah berharap dengan dibenahinya armada transportasi ini, masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum yaitu Bus Trans Jatim.

Dijelaskannya, ada sebanyak 20 armada bus telah disiapkan plu dua armada cadangan. Total 22 unit. Bus-bus itu melintasi 35 halte yang telah disiapkan. “Halte kami tempatkan di beberapa lokasi strategis. Masyarakat umum hanya membeli tiket Rp. 5.000,–. Sedangkan, pelajar, mahasiswa dan santri Rp. 2.500,–", jelas Kadishub Pemprov Jatim Dr. Nyono, ST., MT. *(get/DI/HB)"


Senin, 13 Maret 2023

DPRD Dukung Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas Jadi Agenda Tahunan Pemkot Mojokerto


Anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto Sugiyanto, SH. selaku narasumber saat menyampaikan materi dalam kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas di SMPN 3 Kota Mojokerto jalan Raya Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Senin (13/03/2023) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto mengapresiasi dan mendukung kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas jadi agenda tahunan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Pasalnya, setiap tahun akan ada siswa baru di Kota Mojokerto yang penting untuk diberi pemahaman dan kesadaran dalam berlalu-lintas.

Apresiasi sekaligus dukungan itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto Sugiyanto, SH. di tengah penyampaian materi sebagai narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas yang diselenggarakan Dinas Perhubungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto di SMPN 3 Kota Mojokerto jalan Raya Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto pada Senin (13/03/2023) pagi.

"Saya sangat mengapresiasi diselenggarakannya Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas dan saya dukung untuk dijadikan program tahunan di Kota Mojokerto. Kenapa? Karena setiap tahun tentu akan ada siswa baru di Kota Mojokerto. Penting bagi anak-anak kita untuk diberi pemahaman dan kesadaran dalam berlalu-lintas", ujar Anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto Sugiyanto, SH. mengawali penyampaian dalam kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas di SMPN 3 Kota Mojokerto jalan Raya Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Senin (13/03/2023) pagi.

Sugiyanto berharap, dengan diselenggarakannya kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, para siswa-siswa memiliki pemahaman dan kesadaran dalam berlalu-lintas sejak dini yang tentunya akan bisa menjadi bekal mendasar bagi mereka dalam berlalu-lintas di masa mendatang.

“Dengan diselenggarakannya kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, anak-anak kita ini akan memiliki bekal pemahaman dan kesadaran berlalu-lintas sejak dini, yang tentunya diharapkan bisa diterapkan pada waktunya dan mereka bisa menjadi teladan, khususnya dalam hal berlalu-lintas. Tiga tahun kedepan, anak-anak kita ini akan turut meramaikan lalu lintas di Kota Mojokerto", kata Sugiyanto, penuh harap.


Salah-satu suasana ketika siswa SMPN 3 Kota Mojokerto mengikuti kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas di SMPN 3 Kota Mojokerto jalan Raya Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Senin (13/03/2023) pagi.


Sugiyanto pun berharap, kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas tersebut diberikan kepada seluruh siswa SMP yang ada di Kota Mojokerto baik negeri maupun swasta. Terkait itu, pihaknya akan mendorong dinas terkait untuk menjadwalkan kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas mejadi agenda tahunan Pemkot Mojokerto dan diberikan kepada seluruh siswa SMP Negeri dan Swasta di Kota Mojokerto.

"Dengan sosialisasi tersebut, anak-anak kita diharapkan dapat memahami dan memiliki kesadaran kapan atau pada umur berapa mereka boleh mengendarai kendaraan bermotor, yang tentunya harus memliki SIM (Surat Ijin Mengemudi) terlebih dahulu. Selain itu, anak-anak kita akan memahami dan memiliki kesadaran tentang keselamatan dalam berkendara baik bagi dirinya maupun pengendara lain", ungkap Sugiyanto, penuh harap pula.

Ditandaskan Sugiyanto, dengan diselenggarakannya kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas ini, bisa menghindarkan marak-maraknya anak dibawah umur mengendarai kendaraan bermotor.

“Sejauh ini, aturannya, untuk anak SMP memamg belum boleh mengendarai kendaraan bermotor. Dengan adanya kegiatan sosialisasi tersebut, anak-anak menjadi tahu dan paham, bahwa secara hukum mereka belum boleh mengendarai kendaraan bermotor. Namun, dalam hal ini, peran orang-tua juga sangat penting. Jangan sampai orang-tua malah memberi peluang putra-putrinya yang belum cukup umur mengendarai kendaraan bermotor. Kalau ada apa-apa, tentu yang paling direpotkan adalah orang-tua", tandasnya.

Sebagaimana diketahui, pada Senin (13/03/2023) pagi, Dinas Perhubungan Pemkot Mojokerto dengan menggandeng Polres Mojokerto Kota menggelar kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas bertema bertema ‘Mendidik Satu Anak Akan Mengubah Pola Pikir Keluarga' di SMPN 3 Kota Mojokerto jalan Raya Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.

Kepala SMPN 3 Kota Mojokerto Rejo, SPd., MPd. mengatakan, kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas bagi siswa-siswi di SMPN 3 Kota Mojokerto sangat penting. Dengan adanya sosialisasi tersebut, siswa  SMPN 3 Kota Mojokerto yang kisaran usianya 12 sampai dengan 15 tahun itu akan menjadi paham, bahwa secara hukum mereka memang belum boleh mengendarai kendaraan bermotor.

“Secara administrasi anak-anak kita umurnya antara 12 – 15 tahun dan belum bisa mendapat SIM (Surat Ijin Mengemudi). Tetapi anak-anak kita rata-rata bisa memakai sepeda motor matics. Dengan dipahamkan melalui sosialisasi ini, maka anak-anak menjadi paham berlalu-lintas yang baik, punya etika dan punya karakter", kata Kepala SMPN 3 Kota Mojokerto Rejo, SPd., MPd., Senin (13/02/2023) pagi.

Rejo menandaskan, SMPN 3 Kota Mojokerto sangat mendukung digelarnya kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas ini. Ditandaskannya pula, bahwa sosialisasi ni nanti tidak berhenti disini, pihak sekolah akan terus menggaungkannya.

“Jadi selama ini memang anak-anak tidak kami sediakan tempat parkir untuk sepeda motor. Yang kami siapkan untuk anak-anak hanya tempat parkir sepeda angin atau sepeda gunung juga penjaga yang mengatur dan mengawasi. Anak datang, sepedanya sudah ada yang mengatur", tandasnya. *(DI/HB)*

Minggu, 01 Januari 2023

Pasang ATCS Di 8 Persimpangan, Bupati Ikfina Pantau Pengoperasian Perangkat Pelacak Kejahatan Dan Lalu Lintas

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan beberapa pejabat terkait usai memantau pengoperasionalan perangkat  ATCS di Control Room ATCS Pasoepati, Kantor DPRKPP Pemkab Mojokerto, Minggu (01/01/2023) siang.


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKPP) Mojokerto telah memasang perangkat Area Traffic Control System (ATCS) di 8 titik persimpangan. Pemasangan perangkat tersebut merupakan upaya Pemkab Mojokerto guna melacak jika terjadi tindak kejahatan sekaligus untuk memantau kemacetan di lokasi yang padat keramaian.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menerangkan, perangkat ATCS guna pengawasan serta observasi perempatan dan pertigaan (Pasopati) tersebut sudah  dilengkapi dengan 27 CCTV yang menyebar di 8 titik persimpangan jalan di wilayah Kabupaten Mojokerto yang rawan kemacetan dan tindak kejahatan.

"Perangkat ATCS ini terpasang  di perempatan dan pertigaan jalan serta bisa dilakukan pengawasan dan observasi dengan pengawasan mengunakan CCTV yang bisa bergerak. Dan, tentu ini juga bisa dimanfaatkan dari Polres maupun stakeholder yang lain", terang Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dikonfirmasi saat memantau langsung perangkat ATCS di jalur wisata Bunderan Pacet, Minggu (01/01/2023) siang.

Lebih lanjut, Bupati Ikfina menjelaskan, bahwa sistem ATCS dengan menggunakan 27 CCTV itu terpasang di 8 titik persimpangan. Antara lain, di simpang tiga Bundaran Pacet terdapat 2 CCTV, di simpang tiga Ketapanrame Trawas 2 CCTV, di simpang tiga Gondang 7 CCTV, simpang tiga Ubalan pacet 2 CCTV, simpang empat pekukuhan Mojosari 4 CCTV, Simpang empat Sooko 6 CCTV, di Taman Ganjaran Trawas 3 CCTV dan jalan raya arah Cangar 1 CCTV.

Perangkat-perangkat ATCS tersebut, dipusatkan di Control Room ATCS Pasoepati Kantor DPRKPP Pemkab Mojokerto jalan Brawijaya Desa Tunggalpager Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Dan, uji coba pengoperasionalannya mulai pada Sabtu (31/12/2022) malam.

"Peluncuran perangkat pengendalian lalu lintas berbasis teknologi ATCS Pasopati ini merupakan upaya Pemkab Mojokerto melalui DPRKPP untuk melaksanakan pengawasan dan observasi pada pengguna jalan di setiap perempatan dan pertigaan di wilayah Kabupaten Mojokerto. Selain itu, ATCS Pasopati ini juga dimanfaatkan untuk mengurai kemacetan serta melacak pelaku kejahatan", jelasnya.

Bupati Ikfina berharap, kedepannya sistem ATCS Pasopati ini bisa dikembangkan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Khususnya terkait dengan kenyamanan, keamanan dan ketertiban para pengguna jalan di titik-titik persimpangan yang diawasi tersebut. 

"Intinya, semuanya kita upayakan untuk menjamin pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Dan, tentu ini adalah pelayanan berbasis teknologi, sehingga ini melengkapi dari SPBE yang sedang kita bangun dan kembangkan", pungkas Bupati Ikfina, penuh harap.

Sementara itu, Kepala DPRKPP Pemkab Mojokerto Rachmat Suharyono menerangkan, selain untuk mempermudah melakukan pengawasan dan observasi para pengguna jalan. ATCS yang dipasang di persimpangan -persimpangan jalan itu juga bisa dimanfaatkan Pemda dan stakeholder lainnya untuk menentukan langkah-langkah strategis dalam mengambil kebijakan.

"Karena dari sini kita bisa input data-data yang kemudian kita bisa olah. Dalam CCTV ini kita bisa ambil juga data mulai jenis kendaraan, Nopol maupun gender. Dan, ini nanti juga bisa menjadi sarana media integrasi kami dengan polri", terang Kepala DPRKPP Pemkab Mojokerto Rachmat Suharyono.

Rachmat menandaskan, sistem ATCS ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum melalui live streamingnya. Ditandaskannya, bahwa selain itu, CCTV tersebut juga telah dilengkapi dengan pengeras suara, sehingga bisa menyampaikan himbauan maupun informasi dengan mudah melalui control room.

"Jadi kalau masyarakat misalnya ingin ke Pacet bisa melihat langsung lihat live streamingnya. Dan itu real timenya sesuai kondisi terkini. Harapannya, nanti bisa ditambahkan fitur volume kamera. Kami juga akan nge-link dengan wilayah area provinsi, khususnya di sekitar area mertek sampai trowulan", tandas Rachmat. *(get/DI/HB)*


Jumat, 16 September 2022

Peringati HPN, Dishub Pemkot Mojokerto Gelar Jalan Sehat Hingga Santuni Anak Yatim


Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo didampingi Kepala Dishub Pemkot Mojokerto Agus Endri Subianto saat menyampaikan sambutan pada upacara jelang pemberangkatan peserta Jalan Sehat dalam rangka Peringatan Hari Perhubungan Nasional, Jum'at (16/09/2022) pagi, di halaman Kantor Dishub Pemkot Mojokerto jalan By-Pass Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat menggelar sejumlah kegiatan dalam rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional (HPN). Di antaranya kegiatan Jalan Sehat, Senam Pagi juga Membagikan Santunan Anak Yatim, Jumat (16/09/2022) pagi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo yang hadir pada kegiatan ini meminta agar seluruh jajaran Dinas Perhubungan Pemkot Mojokerto meningkatkan profesionalisme, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Dari tahun ke tahun tantangan insan perhubungan terhadap masyarakat semakin berat, oleh karena itu dibutuhkan adanya kemampuan profesionalisme dari kita semua. Maka, pada kesempatan ini saya sampaikan kepada rekan-rekan, selamat Hari Perhubungan Nasional tahun 2022, senantiasa seluruh rekan-rekan semoga diberikan kekuatan dan kemudahan dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat", ujar Sekada Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo.

Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo didampingi Kepala Dishub Pemkot Mojokerto Agus Endri Subianto saat memberangkatkan peserta Jalan Sehat dalam rangka Peringatan Hari Perhubungan Nasional 2022, Jum'at (16/09/2022) pagi, di halaman Kantor Dishub Pemkot Mojokerto jalan By-Pass Kota Mojokerto.


Lebih lanjut, Gaguk  berharap, seluruh jajaran Dinas Perhubungan Pemkot Mojokerto senantiasa menjaga kekompakan dan saling menjaga. “Kita ini satu keluarga, satu tubuh, sehingga harus saling menjaga dan saling membantu satu sama lain", tandasnya, penuh harap.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Mojokerto Endri Agus Subianto pada kesempatan ini juga mengajak seluruh jajarannya untuk senantiasa meningkatkan kinerja, terutama kedisiplinan dan koordinasi, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Semangat Hari Perhubungan Nasional, tahun ini kita semakin meningkatkan kinerja, baik dari ASN maupun non ASN-nya", ujar Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Mojokerto Endri Agus Subianto.

Sebagai informasi, Hari Perhubungan Nasional diperingati setiap tanggal 17 September. Tahun ini, Kementerian Perhubungan mengangkat tema "Bangkit Maju Bersama". Tema ini diharapkan menjadi spirit kebangkitan jasa transportasi setelah dua tahun menghadapi pandemi Covid-19.*(dit/an/HB)*

Selasa, 06 September 2022

Sosialisasi Bansos Atas Kenaikan BBM, Dishub Undang Sopir Ojol Dan Angkot


Kepala Dishub Pemkot Mojokerto Endri Agus Subianto saat menyampaikan materi Sosialisasi Bansos atas Kenaikan Harga BBM di ruang rapat lantai 2 Kantor Dishub Pemkot Mojokerto jalan Raya Bypass, Selasa (06/09/2022).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat pada Selasa 06 September 2022, menggelar Sosialisasi Bantuan Sosial (Bansos) atas Kenaikan Harga BBM dengan mengundang puluhan sopir ojek online (Ojol) baik roda dua maupun empat dan sopir Angkutan Kota (Angkot).

Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat lantai 2 Kantor Dishub Pemkot Mojokerto jalan Raya Bypass ini dalam rangka merespon rencana aksi demo yang akan digelar oleh para sopir Ojol terkait kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.

“Tujuannya, sosialisasi Bansos untuk Ojol sekaligus dilakukan pendataan penerima Bansos tersebut", jelas Kepala Dishub Pemkot Mojokerto Endri Agus Subianto, Selasa (06/09/2022), di lokasi.

Agus Endri menerangkan, bahwa sebagaimana tertera dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun 2022.

Diterangkannya pula, bahwa Bansos antara lain diberikan kepada pengemudi angkutan umum dan ojek. Rencananya, Bansos tersebut akan dicairkan tiga kali, yakni bulan Oktober, November dan Desember 2022.

“Besarannya untuk Kota Mojokerto belum tahu, masih dihitung. Dalam PMK hanya disebutkan sebesar 2 persen dari dana transfer umum (DTU)", terang Agus Endri.

Salah-satu suasana Sosialisasi Bansos atas Kenaikan Harga BBM di ruang rapat lantai 2 Kantor Dishub Pemkot Mojokerto jalan Raya Bypass, Selasa (06/09/2022).


Agus menegaskan, Penerima Bansos BLT BBM ini ditentukan berdasarkan by name by address atau alamat KTP. Sedangkan penerima Bansos sopir Angkot adalah para sopir Angkot yang beroperasi di Kota Mojokerto.

“Jadi, kalau Ojol (ojek online), hanya yang beralamat Kota Mojokerto yang dapat Bansos", tegas Agus Endri.

Selain terkait Bansos BLT BBM, pada forum tersebut Dishub juga menampung aspirasi dari para pengemudi yang menginginkan kenaikan tarif Ojol dan penurunan setoran kepada aplikator.

“Kalau tarif Ojol ditentukan Pemerintah Pusat. Kami minta aspirasi disampaikan tertulis. Nanti akan kami sampaikan ke provinsi", tambah Agus Endri.

Tidak hanya Ojol, pengemudi Angkot juga menyampaikan aspirasi agar pengurusan STNK, trayek dan KIR dipermudah atas nama pribadi, bukan atas nama badan hukum.

Aspirasi tertulis dari para sopir ini nantinya akan disampaikan ke tingkat provinsi agar bisa ditindak lebih lanjut. *(EL/an/HB)*

Sabtu, 21 Maret 2020

Launching Angkutan Pemandu Moda, Ning Ita Jajal Bus Bandara



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria, meresmikan Angkutan Pemandu Moda Kota Mojokerto – Bandara Juanda, di halaman Graha Mojokerto Service City (GMSC) jalan Gajah Mada Kota Mojokerto, Sabtu 21 Maret 2020. Bus Bandara yang mulai beroperasi pada hari ini, merupakan bagian aksesibilitas layanan angkutan umum yang selaras dengan program Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata.

Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, didampingi sang suami Supriyadi Karima Saiful, Kapolres Mojokerto AKBP Bogiek Sugiyarto, Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, Wakil Ketua I DPRD Kota Sonny Basoeki Rahardjo, General Manager (GM) Perum DAMRI Cabang Surabaya Totok Budi Susanto, Kasi Pengendalian dan Operasional UPT LLAJ Mojokerto Dishub Provinsi Jatim, Yoyok Kristyowahono, Kepala Dinas Perhubungan Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Harlistyati dan sejumlah Kepala OPD terkait berkesempatan mencoba untuk pertama kalinya trayek Bus Bandara Juanda.


Angkutan umum yang baru pertama kalinya beroperasi di Kota Mojokerto dengan tujuan Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo tersebut, hanya dipatok harga sebesar Rp. 55 ribu perorang. Biaya tersebut, jauh lebih murah dibandingkan jika menggunakan transportasi pribadi.

Bus dengan kapasitas 16 orang ini, akan beroperasi mulai pukul 04.00 wib melalui Terminal Kertajaya menuju Jalan Jayanegara - Jalan Pahlawan dan berhenti di GMSC. Bus akan berhenti sekitar lima sampai 10 menit, kemudian akan melanjutkan perjalanan menuju Jalan Empunala dan masuk ke Tol Surabaya - Mojokerto. Pun sebaliknya dengan rute kepulangan.

"Di tengah isu virus Corona, kita harus sepakat dan bersinergi, dimana kegiatan-kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa, sebisa mungkin kita hindari. Tetapi, karena ini adalah salah satu program pemerintah daerah yang mendukung dalam percepatan pembangunan ekonomi kawasan di Jawa Timur, sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 80 tahun 2019, tidak mungkin diselenggarakan dengan telekonferensi. Untuk itu, kami tetap melaksanakan peresmian ini dengan prosedur protokol kesehatan yang berlaku, seperti cuci tangan, memakai hand sanitizer dan sosial distancing", terang Ning Ita.

Pengembangan Moda angkutan umum Bus Bandara yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto, tidak lepas dari Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 15 Tahun 2019 tentang Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek serta Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 

"Bidang transportasi memiliki posisi penting dan strategis dalam pembangunan nasional termasuk di Kota Mojokerto, sehingga perencanaan dan pengembangannya perlu dilakukan melalui penataan dalam suatu system yang terpadu. Dengan memanfaatkan bus bandara, maka dapat memberikan pelayanan angkutan umum yang lebih mudah, cepat, murah, aman, nyaman serta efektif dan efisien. Sekaligus sebagai langkah awal dalam mempersiapkan pengembangan pariwisata di Kota Mojokerto", jelas wali kota perempuan pertama Kota Mojokerto ini. *(Ry/Hms/HB)*