Minggu, 26 Desember 2021

Di Hari Ibu Ke-93, Gubernur Khofifah Beri Penghargaan Perempuan Dan Kepala Daerah Berprestasi


Gunernur Jatim Kfofifah Indar Parawansa saat menyerahkan penghargaan pada peringatan Hari Ibu ke-93 dan HUT Dharna Wanita Persatuan tahun 2021 di Kota Probolinggo, Minggu (26/12/2021).


Kota PROBOLINGGO – (harianbuana.com).
Memperingati Hari Ibu ke-93 dan HUT ke-22 dharna Wanita Persatuan tahun 2021, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan penghargaan pada perempuan tangguh dan berprestasi serta beberapa lembaga dan kepala daerah yang berperan aktivitas selama pandemi Covid 19.

"Ibu-ibu yang luar biasa diharapkan bisa mendesiminasikan seluruh potensi yang ada didalam diri dan institusi yang Ibu pimpin untuk masyarakat Jawa Timur", kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan sambutan pafa peringatan Hari Ibu ke-93 dan HUT Dharna Wanita Persatuan tahun 2021 di Kota Probolinggo, Minggu (26/12/2021).

Khusus untuk Ibu-ibu  yang mendapat amanah anak difabel, menurut gubernur insya ALLAH anak-anak ini menjadi jalan untuk membuka pintu surganya ALLAH.

Berikut daftar penerima penghargaan gubernur Jatim.yakni penghargaan berupa Piagam dana pembinaan sebesarRp. 2,5 juta dari Bank Jatim serta Rp. 5 juta dari Gubernur Jawa Timur  kepada Santrik Stradewi dari Kabupaten Jember sebagai perempuan kepala keluarga yang kreatif dan inovatif dalam berwirausaha di masa pandemi covid 19 .

Selanjutnya Sri Suryaningsih dari Kabupaten Bangkalan sebagai perempuan pelaku industri rumahan kreatif dan inovatif dalam berwirausaha di masa pandemi covid 19 juga mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp2,5 juta dari Bank Jatim serta Rp5 juta dari Gubernur Jawa Timur.

Rindawati dari Kabupaten Jombang merupakan perempuan kreatif dan inovatif dalam berwirausaha di masa pandemi covid 19 memperoleh Piagam dana dana pembinaan sebesarRp. 2,5 juta dari Bank Jatim serta Rp. 5 juta dari Gubernur Jawa Timur .




Mutmainah dari Kabupaten Banyuwangi yang merupakan perempuan purna pekerja migran yang kreatif dan inovatif dalam berwirausaha dimasa pandemi Covid 19 mendapatkan piagam dana pembinaan sebesarRp. 2,5 juta dari Bank Jatim serta Rp. 5 juta dari Gubernur Jawa Timur.

Penghargaan selanjutnya untuk kepala daerah responsif terhadap pelayanan perlindungan perempuan dan anak, kepada Bupati Sidoarjo, Bupati Ngawi, Bupati Sumenep, Bupati Situbondo, dan Bupati Malang.

Penghargaan berikutnya diberikan kepada Hartini Muktar sebagai pengurus BKOW Provinsi Jawa Timur Senior yaitu 91 tahun. 

Selanjutnya diberikan kepada Ketua Persatuan wanita Muslimat Jawa Timur, atas pendampingan pencegahan stanting di Jawa Timur tahun 2021 dan diberikan piagamdan  dana pembinaan dari Gubernur Jatim sebesar Rp25 juta.

Ketua Persatuan Wanita Aisyah Jawa Timur atas pendampingan pencegahan stanting di Jawa Timur tahun 2021 danp diberikan dana pembinaan dari Gubernur Jatim sebesar Rp. 25 juta.

Ketua Persatuan Wanita Fatayat Jawa Timur atas pendampingan reproduksi perempuan di Jawa Timur tahun 2021 diberitakan dana pendampingan sebesar Rp. 15 juta.

Ketua Persatuan Wanita Nasyiatul Aisyah Jawa Timur atas pendampingan reproduksi perempuan di Jawa Timur tahun 2021 diberitakan dana pendampingan sebesar Rp. 15 juta.

Selanjutnya penghargaan didapat oleh Risa Santoso Rektorat Institusi Teknologi dan Bianis Asia Malang sebagai perempuan Asal Jawa Timur lulusan Harvard University dan rektor termuda di usia 27 tahun.

Penghargaan juga diperoleh Sumarti ibunda Riski Gusti Priyambodo sebagai Ibu inspiratif  dengan kesabaran dan kasih sayang mampu mendorong kreativitas putranya yang difabel mampu berkreasi di seni lukis, Ibu Sumarti memperoleh piagan dan dana pembinaan dari gubernur sebesar Rp. 5 juta.

Selanjutnya Ibu Umu Khoiriyah ibunda Raihana Andi Dirgantara  yang mampu menumbuhkan kepekaan putranya terhadap sesama dalam penanganan Covid-19 dengan menyumbangkan celengan  pribadi.

Ketua Ikatan Bidan Indonesian atas peningkatan mutu pelayanan KIA Jatim tahun 2021 dan penghargaan terakhir diberitakan kepada Ibu Mariyam sebagai Ibu Inspiratif dengan kesabaran dan kasih sayang mengasuh empat anak penyandang difabel. *(DI/HB)*

Selasa, 18 Agustus 2020

Pastikan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Berjalan Lancar, Gubernur Khofifah Tinjau Dua Sekolah Di Probolinggo

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau dua sekolah di Kota Probolinggo untuk memastikan uji coba pembelajaran tatap muka berjalan lancar dan mengedepankan keamanan siswa, Selasa 18 Agustus 2020.


Kota SURABAYA – (harianbuana.com).
Uji coba pembelajaran tatap muka di Jawa Timur (Jatim) resmi diberlakukan sejak Selasa (18/08/2020) ini. Untuk memastikan uji coba pembelajaran tatap muka berjalan lancar dan mengedepankan keamanan siswa, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau dua sekolah di Kota Probolinggo.

Dua sekolah yang ditinjau Gubernur Khofifah yaitu SMKN 2 Kota Probolinggo dan SMAN 2 Kota Probolinggo. Dua sekolah yang ada di zona oranye dengan resiko penularan covid-19 sedang tersebut membuka uji coba sekolah tatap muka dengan jumlah siswa 9 orang perkelas atau 25 persen dari jumlah normal.

Dalam penerapan uji coba pembelajaran tatap muka ini, setiap siswa yang datang diwajibkan untuk melewati check point. Di titik ini, siswa dicek suhu tubuhnya dan diminta cuci tangan dengan menggunakan sabun. Siswa yang suhu badannya lebih dari 37 derajat diminta untuk tidak masuk kelas dan kembali ke rumah.

Selain itu setiap siswa juga wajib mengenakan masker dan juga face shield selama mengikuti kegiatan belajar di kelas. Demikian juga dengan jarak bangku antar siswa di dalam kelas juga dipastikan aman dengan jarak minimal satu meter.

"Hari ini hari pertama uji coba pembelajaran tatap muka secara bertahap. Kita bisa lihat bahwa di sekolah ini semua protokol kesehatan terjaga. Anak-anak yang datang dicek dulu di check point, protokol kesehatan ditegakkan betul. Dan kapasitasnya ini hanya sembilan orang per kelas", kata Gunernur Khofifah usai peninjauan. *(Hms/DI/HB)*