Kamis, 20 Juni 2024

Pertama Kalinya! Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto Digelar Berbahasa Jawa, Lanjut Peresmian Jalan Ir. Soekarno


Salah-satu suasana Upacara Ambal Warsa Kutha Mojokerto dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106, Kamis 20 Juni 2024 pagi, di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto hari ini, Kamis 20 Juni 2024, menggelar Upacara Ambal Warsa Kutha Mojokerto di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto. Upacara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106.

Pertama kalinya, Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto kali ini dilaksanakan dengan menggunakan Bahasa Jawa. Mulai dari pembawa acara, instruksi komandan upacara hingga amanat upacara yang disampaikan oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, S.STP., MSi. berbahasa Jawa.

Desain arsitektur seputar Alun-alun Wiraraja yang khas Mojopahitan dipadu para tamu undangan yang mengenakan pakaian khas Kota Mojokerto serta penggunaan bahasa Jawa dalam upacara menjadikan suasana Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106 pada Kamis (20/06/2024) pagi semakin spesial.

Selain dihadiri jajaran pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para pejabat di lingkungan Pemkot Mojokerto, upacara Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106 ini juga dihadiri Asisten Administrasi Umum Sekda Provisi Jatim Dr. H. Akhmad Jazuli Aziz, SH., MSi., Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Kapolres Mojokerto AKBP Irham Kustanto dan Ketua DPRD Mojokerto Aini Zuhro.

Menariknya, dalam rangkaian acara upacara Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106 ini juga ditampilkan tari kolosal Remo oleh 106 siswi SMP se kota Mojokerto. Hal ini sekaligus menjadikan agenda Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106 sebagai momentum upaya pelestarian nilai tradisi dan budaya bagi generasi muda.

Acara semakin meriah dengan penampilan dari Ola Elannor, putra daerah asli Mojokerto jebolan Indonesian Idol 2020. Alunan suara emasnya membuat Kota Mojokerto bergoyang.

Di antara amanatnya, Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, S.STP., MSi. menyampaikan, Upacara Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106 ini sengaja menghadirkan potensi-potensi kearifan lokal yang ada di Kota Mojokerto, baik tarian maupun Ola Elannor.

"Ini menunjukkan bahwa Kota Mojokerto punya banyak potensi dan kreatifitas yang bisa kita eksplor (Red: terjemahan Bhs. Jawa)", ujar Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, S.STP., MSi., selaku inspektur upacara saat membacakan amanat dalam bahasa Jawa, Kamis (20/06/2024) pagi, di lokasi.

Pada peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106 ini, Pemkot Mojokerto mengusung tema "Menuju Kota Wisata Sejarah yang Mandiri, Berdaya Saing dan Berdampak". Hal ini sesuai dengan tujuan Pemkot Mojokerto dalam membangun Kota Mojokerto sebagai Kota Wisata Berbasis Sejarah dan Budaya.

"Tema Hari Jadi ke-106 Kota Mojokerto ini terinspirasi dari masa kejayaan Kerajaan Mojopahit yang memiliki makna filosofis begitu dalam (terjemah Bhs. Jawa)", kata Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, S.STP., MSi., Ali Kuncoro.

Usai acara pokok upacara, Pemkot Mojokerto menganugerahkan Lencana Hasta Brata Surya Mojopahit kategori emas kepada Danrem 082/CPYJ Mojokerto Kolonel Inf. Heri Rustandi, Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto dan Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf. Iqbal Orihanta Yudha.

Lencana Hasta Brata Surya Mojopahit kategori emas tersebut juga diberikan kepada Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri, Kajari Kota Mojokerto Bobby Ruswin, Ketua PN Mojokerto Ida Ayu Sri Adriyanthi Astuti Widja, dan Wali kota Mojokerto periode 2018–2023 Ika Puspitasari.

“Penerima Lencana Hasta Brata Surya Mojopahit adalah tokoh-tokoh yang memberikan kontribusi luar biasa bagi Pemkot Mojokerto", jelas Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro.

Selain menganugerahkan Lencana Hasta Brata Surya Mojopahit tersebut, dalam rangkaian acara Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106 ini, Pemkot Mojokerto juga menyalurkan bantuan kepada para tukang becak Kota Mojokerto.

"Total ada 364 tukang becak. Kita berikan sembako dan uang tali asih sebagai bentuk kepedulian", ungkapnya.

Setelah upacara Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106 ini, acara dilanjutkan dengan konvoi bersama Grab Kota Mojokerto dengan menggunakan sepeda motor listrik.

"Ini support yang luar biasa yang diberikan Grab dalam rangka Hari Jadi Kota Mojokerto. Mereka juga ada diskon khusus untuk Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106. Penggunaan moto listrik untuk mendukung Program Net Zero Emision yang dicanangkan seluruh dunia pada tahun 2060", terangnya.

Terakhir, lanjut Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, kita langsungkan peresmian jalan Ir Soekarno yang merupakan jalan baru Balong Cangkring – Rejoto.

“Pencanangan jalan Ir. Soekarno merupakan bagian dari menghormati sejarah. Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghormati sejarahnya. Ir Soekarno, sang Founding Father, pernah napak tilas sekolah di kota Mojokerto", lanjutnya.

Pada kesempatan ini,  Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa "Mas Pj" ini berkesempatan menyampaikan harapannya, dengan Peringatan Hari Jadi ke-106 Kota Mojokerto yang mengusung tema Menuju Kota Wisata Sejarah yang Mandiri, Berdaya Saing dan Berdampak, masyarakat Kota Mojokerto tambah makmur, semakin produktif dan Kota Mojokerto menjadi mercusuar baru.

“Pemerintah dan seluruh elemen strategis masyarakat bisa nyawiji untuk mewujudkan kota Mojokerto yang unggul, beradab dan berkualitas", ujarnya, penuh harap.

Rangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106 masih akan berlanjut. Pada Jum'at (21/06/2024) besok, akan diselenggarakan Pesta Rakyat yang dimeriahkan oleh Guyon Waton, Mr. Jono & Joni dan pembagian 10.600 makan gratis untuk warga Kota Mojokerto di Lapangan Raden Wijaya, Kecamatan Surodinawan Kota Mojokerto.

Disusul kemudian, akan digelar Sholawat bersama Habib Syech pada Senin 24 Juni 2024 malam, di Lapangan Raden Wijaya, Kecamatan Surodinawan Kota Mojokerto. Sholawat bersama Habib Syech tersebut akan dimulai sekitar pukul 19.00 WIB.

“Melalui serangkaian event Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106, diharapkan bisa menjadi momentum untuk saling berbagi kebahagiaan untuk segenap masyarakat Kota Mojokerto serta menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat", pungkas Mas Pj. *(SRT/Kadiskominfo/HB)*

Minggu, 16 Juni 2024

Festival Saté Kembali Hadir Untuk Semarakkan HUT Ke-106 Kota Mojokerto



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Festival Saté (satai) kembali hadir untuk menyemarakkan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-106 Kota Mojokerto. Festival yang selama ini menjadi event tahunan Kota Mojokerto ini akan digelar pada Senin (17/06/2024) malam di halaman parkir Gedung Olah Raga (GOR) dan Seni Mojopahit. 

“Berbagai event kita gelar untuk menyemarakkan, termasuk Festival Bakar Saté yang kebetulan tahun ini kita laksanakan bertepatan dengan hari raya Idul Adha 1445 Hijriyah", kata Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Minggu (16/06/2024). 

Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan 'Mas PJ' ini menuturkan, dalam Festival Satai nanti para peserta juga akan beradu kreatifitas dalam menyajikan sate.

“Para peserta dari kelompok perangkat daerah, sekolah dan dari masyarakat umum akan beradu kreativitas dalam membuat saté terlezat, terenak dan tentunya stand masing-masing peserta monggo dihias sebagus mungkin. Tunjukkan warga Kota Mojokerto tak hanya unggul kulinernya, tapi juga kreatifitasnya", tutur Mas Pj. 

Selain Festival Saté, ada serangkaian kegiatan untuk menyemarakkan HUT ke-106 Kota Mojokerto pada tahun ini, di antaranya Upacara Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106 pada hari Kamis 20 Juni 2024 di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Pesta Rakyat dan Makan Gratis, Sholawat bersama Habib Syech dan Job Fair di penghujung bulan Juni 2024 juga Mojo Shopping Fiesta berhadiah umroh yang masih akan berlangsung hingga Agustus 2024. 

“Berbagai event untuk merayakan ulang tahun Kota Mojokerto adalah pestanya warga Kota Mojokerto, monggo semuanya ikut meramaikan, namun tetap jaga ketertiban dan kebersihan", pesan Mas Pj. *(SRT/Kadiskominfo/HB)*

Sabtu, 15 Juni 2024

Kirab Mojobangkit, Lestarikan Sejarah Dan Budaya Mojopahit Di Kota Mojokerto


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro saat membacakan 'Sumpah Kebangkitan' dalam rangkaian acara Kirab Mojokerto sebagai rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106, di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Sabtu (15/06/2024).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Sebagai rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto hari ini, Sabtu 15 Juni 2024, kembali merayakannya dengan menyelenggarakan kegiatan Kirab Mojobangkit yang pemberangkatannya di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto sisi Selatan.

Acara Kirab Mojobangkit kali ini diawali dengan Pembacaan 'Sumpah Kebangkitan' yang dipimpin oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro. Menyusul kemudian, penampilan marching band Taruna Brawijaya dan berlanjut dengan penampilan barongsai Young Lion. 

Kirab Mojobangkit menampilkan tiga era yang ada di Kota Mojokerto, yakni era Kerajaan Mojopahit, era Kadipaten Japan serta era Perjuangan dan Kemerdekaan.

Hadir sekaligus memimpin berlangsungnya Kirab Mojobangkit 2024 ini Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama sang istri. Hadir pula dalam acara ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo bersama sang istri.

Kirab Mojobangkit kali ini, juga dihadiri Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto, jajaran pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mojokerto, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mojokerto, para camat dan lurah se Kota Mojokerto, para tokoh agama dan para tokoh masyarakat Kota Mojokerto.

Di antara sambutannya, Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengatakan, Kirab Mojobangkit sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto menjadi salah-satu upaya Pemkot Mojokerto untuk melestarikan sekaligus mengembangkan wisata dan nilai-nilai tradisi luhur yang pernah ada di Bumi Mojopahit. 

"Ini akan menjadi kalender event tahunan dan saya harapkan penyelenggaraanya dari tahun ke tahun bisa dilaksanakan semakin bagus lagi, semakin meriah lagi", kata  Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Sabtu (15/06/2024, di lokasi.

Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" ini menegaskan, melalui kegiatan Kirab Mojobangkit ini pihaknya berharap dapat meningkatkan pendapatan warga, khususnya para pelaku UMKM Kota Mojokerto.

"Saya harapkan penyelenggaraanya dari tahun ke tahun bisa dilaksanakan semakin bagus lagi, semakin meriah lagi dan kesuksesannya tidak saja pada acaranya tapi juga pada perekonomiannya", tegas Mas Pj, penuh harap.

Pada kesempatan ini, Mas Pj juga berkesempatan menyampaikan pesan agar seluruh warga Kota Mojokerto tetap menjaga persatuan dan kesatuan, khususnya saat pemilihan kepala daerah mendatang. 

"Mari kita sambut Pilkada nanti dengan sukacita, jaga selalu kebersamaan, guyub rukun. Kalau pun ada perbedaan, kalau pun ada perselisihan, tapi semua masih dalam bingkai kebhinekaan atau perbedaan itu dimaknai menjadi sebuah rahmatan lilalamin", pesan Mas Pj. *(SRT/Kadiskominfo/HB)*

Jangan Lewatkan! Jalan Sehat Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-106 Ada Umroh Gratis Dan Puluhan Doorprize



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106, Pemerintah Kota (Pemkot)  Mojokerto menyelenggarakan Jalan Sehat uang akan digelar pada Minggu (16/06/2024) besok. Kegiatan akan berlangsung mulai pukul 05.30 WIB – selesai dengan titik start dan finish di Gedung Olah Raga (GOR) dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada No.149 Kota Mojokerto.

Rute Jalan Sehat kali ini, dimulai dari GOR dan Seni Mojopahit berjalan ke arah Selatan, simpang empat belok kiri menyurusi sepanjang jalan Benteng Pancasila, hingga simpang empat belok kiri menyusuri sepanjang jalan Empu Nala, hingga simpang empat belok kiiri menyusuri jalan Gajah Mada dan kembali ke GOR dan Seni Mojopahit sebagai titik finis.

"Monggo, semua masyarakat Kota Mojokerto ikut meramaikan Jalan Sehat Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106. Selain sehat, siapa tahu dapat rejeki umroh gratis?", ujar Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Sabtu (15/06/2024).

Beragam jenis doorprize disediakan bagi para peserta Jalan Sehat. Hadiah utama berupa Paket Umroh Gratis. Selain itu juga ada 1 (satu) unit sepeda motor, 1 (satu) unit sepeda listrik, 3 (tiga) unit sepeda dan puluhan doorprize lainnya, seperti TV, kipas, setrika dan lain-lain.

Pembagian kupon nantinya akan diberikan saat Jalan Santai berlangsung. Yakni, ketika melintasi jalan Empu Nala di sekitar depan masjid dan SD Balongsari 5 dan 6, akan ada petugas dari Dishub dan Satpol PP yang akan membagikan kupon. Sedangakn penyobekan kupon dilakukan saat kembali di GOR dan Seni Mojopahit.

"Ini hajatnya Kota Mojokerto. Jadi, semua harus ikut merayakan, semua harus ikut bergembira", tambah Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Mas Pj ini.

Di tempat finis, juga akan ada panggung hiburan serta sejumlah stand-stand pelaku UMKM Kota Mojokerto yang menawarkan berbagai jenis produk mereka berupa makanan enak yang sehat dan bergizi serta minuman menyegarkan.

"Yang penting, saya harap semua besok bisa tertib, terutama saat pembagian kupon. Kami sediakan banyak. Juga, jangan lupa jaga kebersihan, buang sampah di tempat sampah yang telah disediakan sesuai jenisnya", pungkas Mas Pj. *(SRT/KadisKominfo/HB)*

Minggu, 09 Juni 2024

Mas Pj Bersama Ratusan Warga Ikut Lomba Kampung 2024 Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-106



Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro berhadapan dengan Sekretaris DPRD Kota Mojokerto Novi Rahardjo ketika lomba 'makan krupuk' yang merupakan bagian dari Lomba Kampung 2024, Minggu (09/06/2024) pagi, di Gelora A. Yani Kota Mojokerto, sebagai rangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto hari ini, Minggu 09 Juni 2024, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat, menyelenggarakan Lomba Kampung Tahun 2024 di Gelanggang Olah Raga (Gelora) A. Yani Kota Mojokerto.

Lomba Kampung Tahun 2024 tersebut diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106, yang puncaknya akan jatuh pada tanggal 20 Juni 2024 yang akan datang.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo didampingi Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Mojokerto Endri Agus Subianto hadir sekaligus berkesempatan membuka Lomba Kampung Tahun 2024 tersebut.

Tampak hadir pula dalam lomba Kampung Tahun 2024 tersebut jajaran penjabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mojokerto atau yang mewakili dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mojokerto.

Selain itu, Lomba Kampung Tahun 2024 ini juga dihadiri para camat dan lurah se Kota Mojokerto serta ratusan masyarakat Kota Mojokerto dari 3 kecamatan yang terbagi atas 18 kelurahan yang ada di Kota Mojokerto.

Ratusan warga Kota Mojokerto dari 3 kecamatan yang terbagi atas 18 kelurahan yang ada di Kota Mojokerto itu sejak Minggu (09/06/2024) pagi tampak berduyun-duyun mendatangi Gelora A. Yani yang ada di Kecamatan Magersari Kota Mojokerto untuk ikut-serta memeriahkan acara dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106.

Ratusan masyarakat itu merupakan para peserta Lomba Kampung 2024 sekaligus para supporter Lomba Kampung Tahun 2024 yang di antaranya terdiri atas lomba balap karung dan lomba makan kerupuk estafet.

Tidak hanya menjadi penonton, Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bahkan juga berpartisipasi langsung dalam lomba makan kerupuk berpasangan dengan Kepala Satpol PP Modjari melawan pasangan Sekwan Novi Rahardjo dan Kepala Dishub Endri Agus Subianto.


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro berhadapan dengan Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Modjari dan Assiten Sekda Kota Mojokerto Heryana Dodik Murtono ketika lomba 'balap karung' yang merupakan bagian dari Lomba Kampung 2024, Minggu (09/06/2024) pagi, di Gelora A. Yani Kota Mojokerto, sebagai rangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106.


Tidak tanggung-tanggung, Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Mojokerto sebagai penanggung-jawab penyelenggaraan Lomba Kampung 2024 kali ini telah menyiapkan hadiah doorprize dan uang tunai jutaan rupiah.

Di antara sambutannya, Pj. Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro mengajak seluruh Masyarakat Kota Mojokerto senantiasa bersyukur atas karunia yang telah dilimpahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa, sehingga di usia Kota Mojokerto yang ke-106 ini, Kota Mojokerto senantiasa dalam keadaaan aman dan nyaman.

"Alhamdulillah..., 106 tahun usia 'Kota Kita Tercinta'. Di tanggal 20 Juni 2024 nanti, kita akan bersama-sama merayakan puncak hari ulang tahun Kota Mojokerto, hari kebahagiaan bagi seluruh warga Kota Mojokerto", ujar Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro di antara sambutannya, Minggu (09/06/2024) pagi, di lokasi.

"Namun, kemeriahan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106 sudah kita mulai sejak tanggal 1 Juni 2023 dan termasuk hari ini (Minggu 09 Juni 2023). 'Lomba Kampung 2024' adalah bagian dari peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106", tambahnya.

Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" tersebut sangat mengapresiasi antusias para peserta dalam lomba tersebut yang juga menunjukkan kekompakan mereka dengan mengenakan pakaian seragam bertuliskan masing-masing kelurahan. Sementara supporter dari 18 kelurahan juga membawa atribut dan alat musik sederhana untuk mendukung tim kelurahan mereka.

"Saya sangat mengapresiasi semua pihak yang hari ini  ikut meramaikan Lomba Kampung. Bukan sekadar untuk mencari pemenang, namun bisa kita lihat bahwa warga kita kompak dan rukun", ujar Mas Pj, sapaan akrab Pj Wali kota.

Sementara itu, warga dari 18 kelurahan se Kota Mojokerto dan dari berbagai kalangan itu tampak penuh kebahagian dalam mengikuti Lomba Kampung 2024 tersebut. Para peserta Lomba Kampung 2024 pun tampak menunjukkan kekompakan mereka.

Demikian pula para supporter Lomba Kampung 2024 dari 18 kelurahan yang ada di Kota Mojokerto. Mereka tampak dengan sedemikian sportifnya dalam menyuport peserta Lomba Kampung 2024 andalan mereka hingga berakhirnya lomba tersebut.

"Sangat senang bisa berkumpul, saling ketemu dengan warga kelurahan lainnya. Tim kami bahkan sudah bersiap sejak hari Jum'at (07/06/2024), latihan dan mengatur strategi", ungkap salah seorang peserta lomba balap karung asal Kelurahan Wates, M. Arif Febrianto (25), Minggu (09/06/2024), di lokasi.

Selain Lomba Kampung 2024, perayaan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106 akan dimeriahkan dengan beragam kegiatan menarik lainnya seperti Lomba Menulis Pantun, Mojo Bangkit, Jalan Sehat, Festival Bakar Sate, Pesta Rakyat dan Sholawat Bersama Habib Syech. *(DI/HB/Adv)*

Sabtu, 08 Juni 2024

Semarak HUT Kota Mojokerto Ke-106, Mojo Shop Fiesta 2024 Banjir Hadiah Dan Diskon



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) setempat menggelar Mojo Shop Fiesta 2024 sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106.

Event belanja akbar tersebut digelar mulai tanggal 01 Juni 2024 sampai dengan 31 Agustus 2024 dengan menyediakan banyak diskon serta hadiah menarik. Di antaranya paket umrah, sepeda motor, tabungan emas dan berbagai barang elektronik.

Kabar gembiranya, Mojo Shop Fiesta 2024 ini tidak hanya bisa dinikmati oleh warga Kota Mojokerto saja. Melainkan, untuk seluruh masyarakat umum.

“Jangan lewatkan Mojo Shop Fiesta 2024, dengan belanja di outlet-outlet bertanda khusus. Dapatkan diskon dan hadiah undian sepeda motor, tabungan emas hingga paket umroh gratis", kata Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Sabtu (08/06/2024).

Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa "Mas Pj" ini berharap, event Mojo Shop Fiesta 2024 ini dapat memberi dampak positif, salah-satunya mengungkit pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto.

"Semoga dengan diselenggarakannya event tahunan ini akan banyak pembeli berbondong-bondong belanja di Kota Mojokerto, sehingga mampu membawa perputaran ekonomi yang luar biasa di Kota Mojokerto", ujar Mas Pj, penuh harap.

Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya menjelaskan, Pemkot Mojokerto telah menggandeng beberapa bank partner penyedia transaksi non tunai (QRIS/ Debit/ Kredit) yang akan digunakan menjadi salah-satu metode pembayaran utama di seluruh tempat usaha partner Mojo Shop Festival 2024.

Belanja minimal Rp. 100.000 menggunakan non tunai (QRIS/ Debit/ kredit) dari Bank Partner, maka akan mendapatkan 2 kupon digital dan berlaku kelipatannya.

Adapun untuk bisa mendapatkan kupon undian, caranya pun cukup mudah. Pembeli bisa menukarkan nota pembelian dengan cara scan QR aplikasi Mojo Shop Fiesta atau membuka link kotamojokerto-shopfest.com.

“Pengundian hadiah akan dilaksanakan pada bulan September 2024. Tentang partner Mojo Shop Festival 2024 dengan penjualan tertinggi juga berkesempatan mendapatkan berbagai hadiah menarik", jelas Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya. *(SRT/Kadiskominfo/HB)*

Kamis, 09 Mei 2024

HUT Kabupaten Mojokerto Ke-731, Bupati Ikfina Ajak Warga Wujudkan Maju - Adil - Sejahtera

Punggawa Mojopahit saat menyampaikan laporan pada Ratu Tri Buana Tungga Dewi dalam adegan tari kolosal Mustika Pinilih, pada puncak peringatan HUT Kabupaten Mojokerto ke-731, Kamis (09/05/2024) pagi.


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengajak seluruh masyarakat bekerja keras bersama-sama untuk bangkit guna  mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil dan sejahtera melalui penguatan infrastruktur di segala bidang serta peningkatan kualitas kebudayaan manusia. Ini diutarakan bupati saat memimpin upacara puncak peringatan hari jadi Kabupaten Mojokerto ke-731 di halaman Kantor Bupati Mojokerto, Kamis (09/05/2024) pagi.

Pantauan dilokasi upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-731 Tahun 2024 yang mengusung tema "Bersama, Berkarya, Berjaya" ini seluruh peserta upacara termasuk Bupati Ikfina memakai baju adat Mojoputri Mojopahitan. Suasana lebih meriah saat menampilkan tari kolosal Mustika Pinilih. 

"Itu modal dasar kita semuanya bisa bergerak dan terus berkarya. Karena kemajuan itu hanya akan bisa capai kalau kita terus berkarya, berkarya, dan berkarya di seluruh bidang dan harus melibatkan semuanya. Harapannya betul-betul kita akan mendapatkan kejayaan. Sesuai dengan tema kita Bersama, Berkarya, Berjaya", ungkap Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, di halaman Kantor Bupati Mojokerto, Kamis (09/05/2024) pagi tadi.

Dijelaskan Bupati Ikfima, hari jadi Kabupaten Mojokerto ditetapkan tanggal 9 Mei bertepatan dengan berdirinya Kerajaan Mojopahit. Hari jadi tersebut ditetapkan dengan Surat Keputusan DPRD Kabupaten Mojokerto Nomor 9 Tanggal 8 Mei 1993 tentang Persetujuan Penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto dan SK Bupati Kepala Daerah Tingkat ll Mojokerto Nomor 230 Tanggal 8 Mei 1993 tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto.

"Penetapan hari jadi Kabupaten Mojokerto telah melalui diskusi panjang dengan memperhatikan fakta sejarah bahwa tanggal tersebut merupakan momentum kemenangan pasukan Kerajaan Majapahit di bawah pimpinan Raden Wijaya yang berhasil mengalahkan pasukan Tartar, baik kemenangan secara diplomatik maupun militer", jelas Bupati Ikfina.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini berkesempatan menyampaikan beberapa penghargaan yang telah diraihnya sejak ia menjabat. Ia menjelaskan, dari awal menjabat tahun 2021 hingga Mei 2024, Pemerintah Kabupaten  Mojokerto telah mendapatkan 259 penghargaan. Dengan rincian 47 penghargaan pada tahun 2021, 79 penghargaan tahun 2022, 117 penghargaan tahun 2023 dan 16 penghargaan per Mei 2024.

"Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga telah meraih berbagai prestasi membanggakan yaitu Opini WTP untuk ke-10 kalinya atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2023, Penghargaan Review Sistem RIT dari Komisi Aparatur Sipil Negara dengan skor 263 (kategori baik), Parahita Eka Praya Award 2023 kategori Nindia. Anugerah Kabupaten Sehat 2023 Kategori Swasti Saba Padapa, Penghargaan universal health coverage 2023, Top BUMD Award untuk BPR Majatama dan Perumda Majapahit, Dan masih banyak lagi penghargaan lainnya", jelasnya Bupati Ikfina pula.

Tak hanya itu, orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto ini juga telah mewujudkan komitmen pembangunan di Kabupaten Mojokerto dengan meresmikan beberapa proyek secara simbolis. Di antaranya, rehabilitasi Mal Pelayanan Publik oleh DPMPTSP dengan alokasi Rp. 4,06 miliar, Rehabilitasi Jalan Kemlagi Beratkulon di Desa Mojopilang oleh Dinas PUPR dengan alokasi  Rp. 2,3 miliar, pembangunan gedung Sekretariat Bersama Lembaga dan Organisasi Keagamaan dengan anggaran Rp. 1,06 miliar, rehabilitasi Puskesmas Kemlagi oleh Dinas Kesehatan anggaran Rp. 1,8 miliar.

"Pembangunan Gudang Penyimpanan Tembakau dan Rumah Fermentasi oleh Dinas Pertanian dengan anggaran Rp. 340 juta, pembangunan Zona Aktif 2 TPA Karang Diyeng dengan anggaran Rp. 1,3 miliar, pembangunan RTH Taman 'Sekumpul Mojo' di Desa Mojokumpul, Kecamatan Kemlagi dengan anggaran Bantuan Desa Rp. 4 miliar", terangnya.

Bupati Ikfina juga meminta kepada masyarakat untuk menjadikan hari jadi ini sebagai momentum untuk lebih memacu diri dan semakin semangat dalam mengabdi dan membangun Kabupaten Mojokerto ke arah yang lebih baik.

"Saya berterima terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan peringatan hari jadi Kabupaten Mojokerto ke-731. Semoga Kabupaten Mojokerto selalu diberi hidayah, kesehatan, dan keselamatan. Bersama-sama, Bersatu, Berkarya, dan Berjaya untuk Mojokerto yang gemilang", pungkasnya. *(get/DI/HB)*

Senin, 06 Mei 2024

Sambut Hari Jadi Ke-731, Pemkab Mojokerto Selenggarakan Festival Hadrah Habsyi


Peserta Hadrah Habsyi saat tampil di awalinya pembukaan Festival Hadrah Habsyi di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto, Senin 06 Mei 2024.


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menyelenggarakan Festival Hadrah Habsyi yang dilaksanakan mulai hari ini, Senin 06 Mei 2024, di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto. Kegiatan ini merupakan salah-satu rangkaian kegiatan menyambut hari jadi Kabupaten Mojokerto ke-731.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat membuka festifal hadrah ini mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Pelaksanaan kegiatan ini untuk memperkaya dan memperluas keterlibatan masyarakat serta meningkatkan rasa saling memiliki dalam memperingati HUT Kabupaten Mojokerto ke-731.

"Peringatan tahun kemarin belum kita laksanakan dan kali ini makin memperkaya dan memperluas keterlibatan berbagai pihak atau stakeholder dalam memperingati HUT Kabupaten Mojokerto ke-731 dan meningkatkan rasa saling memiliki terhadap Kabupaten Mojokerto bagi seluruh elemen masyarakat Kabupaten Mojokerto", kata Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, di hadapan ratusan peserta Festival Hadrah Habsyi yang terbagi atas 25 grup.

Dijelaskan Bupati Ikfina, bahwa makna dari terbentuknya tema HUT Kabupaten Mojokerto ke-731 'Bersama, Berkarya dan Berjaya' ini merupakan sebuah bentuk persaudaraan, persatuan dan kesatuan yang harus kita lestarikan.

"Kebersamaan persaudaraan persatuan dan kesatuan dari leluhur kita, dari jaman Kerajaan Majapahit yang perlu terus kita lestarikan, maka kata ini tidak akan pernah lepas dari tema kita memperingati Hari Jadi Kabupaten Mojokerto setiap tahunnya", jelasnya.

Bupati Ikfina juga mengungkapkan kata 'Berkarya' yang menjadi simbol adanya kemajuan karya seni budaya di Kabupaten Mojokerto juga menjadi salah satu hal yang perlu diperjuangkan.

"Berkarya ini adalah sebagai bentuk kita siap menunjukkan bahwa kita siap berjuang untuk kemajuan yang itu harus direalisasikan dalam bentuk karya-karya nyata, dan karya tersebut berupa karya seni budaya yang setara dengan syiar agama Islam yang saat ini sedang kita laksanakan yaitu festival Hadrah Habsyi", ungkapnya.

Serta, lanjut Bupati Ikfina, 'Berjaya' yang dalam hal ini menjadi suatu bentuk eksistensi kemajuan di segala bidang yang perlu dipertahankan dan dikembangkan dalam pelaksanaan HUT Kabupaten Mojokerto ke-731.

"Dan yang terakhir berjaya, bagaimana eksistensi yang disertai dengan berbagai kemajuan di segala bidang betul-betul kita bisa pertahankan dan kembangkan dan ini kita bawa dalam tema HUT Kabupaten Mojokerto ke-731", lanjutnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto tersebut menyampaikan apresiasinya kepada seluruh stakeholder terkait dan peserta yang telah berpartisipasi dalam Festival Hadrah Habsyi tersebut.

"Terima kasih partisipasinya, mudahan-mudahan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-731 ini menjadi satu bentuk cara kita melestarikan nilai-nilai luhur yang bagian dari pemersatu bangsa kita dan kemudian bagaimana kita dengan kebersamaan betul-betul berkarya menuju kejayaan yang kita impikan", pungkasnya. *(get/DI/HB)*

Rabu, 27 Maret 2024

Lomba Patrol Ramadhan 1445 Hijriyah Yang Digelar Pemkor Mojokerto Diikuti 679 Orang


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro saat mengucapkan pantun dalam pembukaan Lomba Patrol Ramadhan 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi, Rabu (27/03/2024) malam.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Menyambut bulan Ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto rutin menggelar Lomba Patrol Ramadhan. Tahun ini, Pemkot Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat pun menyelenggarakan Lomba Patrol 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi yang dijadwalkan digelar hari ini, Rabu 27 Maret 2024, mulai pukul 20.00 WIB.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama sang istri dan putranya hadir dalam pembukaan Lomba Patrol Ramadhan 1445 Hijriyah yang digelar depan Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto ini.

Acara tersebut juga dihadiri segenap jajaran pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mojokerto atau yang mewakili, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mojokerto, para camat dan lurah se Kota Mojokerto.

Dalam laporannya, Penjabat (Pj.) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Mojokerto Rubi Hartoyo menyampaikan, bahwa tujuan diselenggarakannya Lomba Patrol Ramadhan 2024 ini adalah:
1. Menyambut Bulan Suci Ramadhan tahun 1445 Hijriyah;
2. Menggali dan mengekspresikan potensi atau bakat dalam bermain musik patrol; dan
3. Menjaga kesenian rakyat musik tradisional sebagai upaya pelestarian kebudayaan.

"Pelaksanaan. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari, yaitu pada hari Rabu tanggal 27 Maret 2024", lapor Pj. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Mojokerto Rubi Hartoyo, Rabu (27/03/2024) malam, di lokasi.


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama sang istri serta para pejabat Forkopimda Kota Mojokerto, Sekda Kota Mojokerto dan para Kepala OPD Kota Mojokerto tengah membunyikan kêntongan sebagai tanda dimulainya Lomba Patrol Ramadhan 1445 Hijriyah, Rabu (27/03/2024) malam.


Adapun peserta dalam Lomba Patrol terdiri atas pelajar SD/MI, SMP/Mts dan SMA/Aliyah/SMK se Kota Mojokerto baik negeri maupun swasta dan Karang Taruna Kota Mojokerto.

"Peserta dalam kegiatan adalah sejumlah 697 (enam ratus sembilan puluh tujuh) orang, terdiri dari 41 (empat puluh satu) kelompok yang dibedakan menjadi 4 (empat) kategori. Yaitu tingkat SD/MI 11 (sebelas) kelompok, tingkat SMP/Mts 15 (lima belas) kelompok, tingkat SMA/SMK 8 (delapan) kelompok dan tingkat Karang Taruna 7 (tujuh) kelompok", tandas Rubi.

Sementara, Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro tidak memberikan sambutan. Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" ini tidak ingin masyarakat yang sudah memenuhi area pemberangkatan sejak selepas sholat tarawih ini terlalu lama menunggu dimulainya Lomba Patrol Ramadhan 1445 Hijriyah ini.

"Terima-kasih, assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya tidak ada sambutan, karena saya pikir panjênêngan (Red: Bhs. Jawa = anda) semua pingin segera menyaksikan para peserta Lomba Patrol Ramadhan 1445 Hijriyah untuk berlaga. Setuju...!?", ujar Mas Pj.

"Bagi saya yang terpenting 'anda happy aku melok happy' (Red: anda senang saya iku senang). I love full pokoknya. Tolong ketika saya beri satu dua pantun dijawab dengan patrol, sanggup...!?, 'Ke Pasar Tanjung Beli Ikan Tongkol, tak lupa beli cabai dan tomat untuk bumbunya, ayo rek lestarikan musik tradisional patrol, untuk Kota Mojokerto menuju Kota Pariwisata berbasis budaya", lanjutnya.

"Baik, mari kita bersama-sama membaca bismillah untuk membuka acara ini. Bismillahirrohmanirrohim...", tandasnya.


Salah-satu kelompok peserta tengah menunjukkan kebolehannya memainkan alat musik patrol sembari menari mengikuti irama musik patrol dalam Lomba Patrol Ramadhan 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi, Rabu (27/03/2024) malam.


Usai pembukaan Lomba Patrol Ramadhan 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi, para peserta Lomba Patrol Ramadhan 1445 Hijriyah diberangkatkan yang ditandai dengan membunyikan kêntongan dari bambu yang dipimpin oleh Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama sang istri serta para pejabat Forkopimda Kota Mojokerto, Sekda Kota Mojokerto dan para Kepala OPD Kota Mojokerto.

Para peserta kemudian berangkat dengan menempuh rute dari tempat pemberangkatan di depan Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto berjalan ke Utara menyusuri jalan Gajah Mada. Sesampai di simpang empat jalan Taman Siswa, para peserta belok ke kiri menyusuri jalan Taman Siswa hingga simpang empat jalan Letkol Sumarjo.

Di simpang empat jalan jalan Letkol Sumarjo, peserta belok ke kanan menyusuri jalan tersebut hingga simpang tiga jalan Ahmad Yani. Para peserta kemudian belok ke kiri menyusuri jalan Ahmad Yani menuju finish di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto. Tak lupa, sepanjang rute, para peserta memainkan musik patrol dengan sebegitu antusiasnya.

Sebagaimana diketahui, Lomba Patrol kali ini diselenggarakan dengan sejumlah kategori peserta. Yakni, pelajar SD/MI, SMP/MTs, SMA/Aliyah/SMK dan Karang Taruna Kota Mojokerto. Bagi para pemenang nantinya akan mendapat hadiah berupa tropi, sertifikat dan uang pembinaan.

Tradisi patrol biasanya dilakukan oleh sekelompok warga untuk membangunkan warga lainnya supaya segera bangun dan menyiapkan sahur. Patrol lazimnya dilakukan berkeliling kampung sambil memainkan alat musik sederhana seperti kentongan atau drum bekas dengan meneriakkan 'sahur-sahur' atau bersholawat.

Seiring berkembangnya zaman, Patrol Ramadhan juga turut berkembang. Instrumen musik yang digunakan semakin bervariasi. Alunan musik dan jargon-jargon yang diteriakkan juga semakin menarik dan penuh kreatifitas. Sehingga, patrol bahkan menjadi hiburan tersendiri di waktu sahur.
Melihat potensi kreatifitas tersebut, Pemkot Mojokerto kemudian menyelenggarakan lomba patrol. *(DI/HB/Adv)*

Minggu, 17 Maret 2024

Ragam Tradisi Ramadhan Di Kota Mojokerto



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Ramadhan menjadi salah-satu bulan yang paling dinanti oleh umat muslim. Secara umum keberadaan Ramadhan identik dengan berbagai aktivitas ibadah seperti puasa, tadarus, tarawih, sedekah dan masih banyak lagi.

Tidak hanya itu, di tengah masyarakat muslim Indonesia terdapat berbagai kegiatan lain yang rutin dilakukan di setiap bulan Ramadhan, hingga menjadi sebuah tradisi khas dan turun temurun sejak lama. Termasuk masyarakat Kota Mojokerto.

Ngabuburit.
Kata ngabuburit sebenarnya berasal dari bahasa Sunda 'burit' yang berarti sore atau petang. Ini dapat diartikan, menunggu menunggu sore atau mengisi waktu hingga sore tiba. Pemakaiannya sebenarnya umum saja.
Namun, kini ngabuburit  begitu masif digunakan di bulan puasa. Yakni, berarti melakukan aktivitas sambil menunggu saatnya buka puasa dengan melakukan berbuka puasa. Ini biasanya dilakukan sekitar 1 – 2 jam sebelum waktu berbuka puasa.
Tidak ada kegiatan spesifik dalam ngabuburit. Salah-satu yang paling sering dilakukan adalah berburu ta'jil atau kudapan untuk berbuka puasa. Nah, untuk masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya, salah-satu rekomendasi tempat yang bisa dikunjungi adalah Pasar Ta'jil yang berlokasi di Pasar Loak Ketidur, Kecamatan Prajurit Kulon.  
Tidak hanya menyediakan beragam makanan dan minuman produksi UMKM Kota Mojokerto, Pasar Ta'jil juga menyediakan sejumlah wahana permainan ala pasar malam. Sehingga, pasar yang buka mulai pukul 15.30 WIB ini cocok untuk menjadi destinasi ngabuburit  berbagai usia.

Patrol Ramadhan.
Tradisi patrol biasanya dilakukan oleh sekelompok warga untuk membangunkan warga lainnya, untuk segera bangun dan menyiapkan sahur. Ini dilakukan berkeliling kampung sambil memainkan alat musik sederhana seperti kentongan atau drum bekas dengan meneriakkan 'sahur-sahur' atau bersholawat. 
Seiring berkembangnya zaman, Patrol Ramadhan juga turut berkembang. Instrumen musik yang digunakan semakin bervariasi. Alunan musik dan jargon-jargon yang diteriakkan juga semakin menarik dan penuh kreatifitas. Sehingga, patrol bahkan menjadi hiburan tersendiri di waktu sahur.
Melihat potensi kreatifitas tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto pun rutin menggelar Lomba Patrol Ramadhan. Tahun ini, dijadwalkan akan digelar pada 27 Maret 2024, mulai pukul 20.00 WIB.
Lomba ini digelar dengan sejumlah kategori peserta. Yakni, pelajar SD, SMP, SMA/SMK dan Karang Taruna. Bagi para pemenang nantinya akan mendapat hadiah berupa tropi, sertifikat, dan uang pembinaan.

Weweh.
Istilah weweh  merupakan serapan dari bahasa Jawa yakni wewehono/ nguwehi yang berarti memberi. Sehingga dapat dimaknai saling berbagi atau bersedekah serta menjadi simbol perekat tali persaudaraan. Weweh biasanya banyak dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan atan mulai malam 21 Ramadhan.
Tradisi ini dilakukan oleh anak-anak datang ke rumah sanak saudara dan tetangga dengan membawa rantang berisikan lengkap dari nasi hingga sayur beserta lauknya. Tidak ada ketentuan khusus menu apa yang harus dibagikan. Belakangan, bahkan semakin banyak masyarakat yang memilih wadah box atau sekali pakai lainnya.
Setelah menerima wewehan, tuan rumah terkadang juga akan memberikan sejumlah uang atau sangu untuk anak yang telah mengantar wewehan. Tidak ada nominal pasti dalam hal tersebut, tuan rumah bebas menentukan besarannya. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak, sehingga mereka akan sangat antusias untuk membantu orang tua mereka weweh. *(SRT/HB)*

Rabu, 07 Februari 2024

Resmikan Sentra IKM Batik Kota Mojokerto, Mas Pj: Maja Bharama Wastra Jadi Pengungkit Ekonomi


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro (paling kanan) bersama Dirjen IKMA Kemenperin RI Reni Yanita serta Assisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Muhammad Gunawan Saleh saat akan melakukan pengguntingan untaian bunga melati sebagai tanda diresmikannya Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra di jalan Kedungsari, Kelurahan Gunung Gedangan, Rabu (07/02/2024).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) Reni Yanita serta Assisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Muhammad Gunawan Saleh meresmikan Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra yang berlokasi di jalan Kedungsari, Kelurahan Gunung Gedangan pada hari ini, Rabu 07 Februari 2024.

Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dalam sambutannya di antaranya menyampaikan terima-kasihnya atas dukungan dari Kemenperin dalam pembangunan Sentra IKM Batik di Kota Mojokerto. 

"Maja Bharama Wastra memiliki arti sebuah kain yang cantik, indah, elok yang berasal dari Mojopahit", ujar Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Rabu (07/02/2024), di lokasi.

Dengan berdirinya sentra IKM Batik di lahan seluas 5300 M² ini, Pj. Wali Kota Mojokerto sosok yang akrab disapa "Mas Pj." ini berharap nantinya akan mampu menjadi pengungkit perekonomian yang ada di Kota Mojokerto. 

"Sentra IKM Batik ini semoga bisa menjadi sebuah semangat bagi kita, bagaimana perekonomian di Kota Mojokerto khususnya dalam industri batik bisa tumbuh, berkembang, dan bisa  bersaing tidak saja secara regional tetapi mampu secara nasional maupun global", harapnya. 

Mas Pj. menandaskan, bahwa sebuah batik harus memiliki nilai lebih dengan mengembangkan hal-hal kreatif selain menunjukkan ciri khas daerah masing-masing. 

"Menurut saya yang menarik dari batik adalah storytelling. Jadi setiap batik itu harus diberi semacam catatan kecil siapa yang membuat, apa ide dasarnya dan darimana itu justru yang akan membikin si pembeli  tertarik", tandasnya.

Sementara itu, Dirjen IKMA Kemenperin RI Reni Yanita menyampaikan, Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra merupakan sentra IKM Batik yang memiliki fasilitas lengkap di antara 201 sentra IKM Batik yang tersebar di 11 provinsi se Indonesia.

"Harapan kami, bangunan fisik yang sudah dibangun ini menjadi contoh sentra IKM batik lainnya di Indonesia. Bahwa, sentra batik itu seperti yang dibangun di Kota Mojokerto", ujar Dirjen IKMA Kemenperin RI Reni Yanita.

Senada dengan Mas Pj tentang makna batik, Reni yunita juga menyampaikan, story telling sebagai cara untuk menghilangkan batik printing sedikit demi sedikit. 

"Kami berpesan di Sentra IKM batik ini tolong kurasinya lebih ketat lagi dengan hanya menampilkan batik cap maupun batik tulis", pesannya 

Dirjen IKMA Kemenperin RI Reni Yanita pun mengingatkan, dengan dibangunnya sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra, para generasi muda turut menyukseskan pemasaran batik dan menekuni usaha batik.

"Bagaiman fasilitas yang sudah ada ini kita optimalkan, sehingga harapannya bisa menciptakan generasi muda agar lebih menekuni bidang usaha batik dan sentra IKM lebih berkembang", ujarnya.. 

Pada kesempatan ini, juga diserahkan sertifikat untuk para pelaku IKM di Kota Mojokerto. Di antaranya sertifikat batik cap, sertifikat halal batik, tanda sah capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri, sertifikat halal Rumah Potong Unggas (RPU) serta penobatan Duta Batik Kota Mojokerto 2024. *(Diskomimfo/SRT/HB)*

Sabtu, 04 November 2023

Lepas Ribuan Peserta GJMS 2023, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Rekor Muri Ke-25 Di HUT Pemprov Jatim Ke-78


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima piagam rekor Muri ke-25 dari Perwakilan Muri Ari Andriani, di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan Kota Mojokerto, Sabtu (04/11/2023).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan puluhan ribu peserta Gerak Jalan Mojokerto Surabaya (GJMS) yang digelar dalam rangka menyambut Hari Pahlawan sekaligus dalam rangka Hari Jadi Provinsi Jatim ke-78 di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan Kota Mojokerto, Sabtu (04/11/2023).

GJMS tahun 2023 berlangsung meriah dan penuh semarak. Hal ini terlihat dari antusiasme peserta yang luar biasa, terlebih setelah 3 tahun vakum saat pandemi Covid-19. Dengan total jumlah peserta mencapai 8.041 orang dari seluruh kelompok usia dan dari seluruh daerah. Selain itu, GMS juga dimeriahkan parade sepeda juang yang diikuti oleh 3.000 peserta sepeda kuno. 

GJMS 2023 yang menempuh jarak sejauh 45 Kilometer ini, mengambil start di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan jalan Surodinawan No. 74, Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto dan akan finish di Tugu Pahlawan Surabaya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati melepas ribuan peserta GJMS tahun 2023 dengan mengangkat bendera sebagai tanda pemberangkatan.

"Dengan mengucapkan bismillahirohmanirrohim, Gerak Jalan Mojokerto–Suroboyo Tahun 2023 ini saya nyatakan resmi diberangkatkan", ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberangkatkan ribuan peserta GJMS 2023  di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan, jalan Surodinawan No. 74 Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.

Di antara sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan, bahwa GJMS ini menjadi bagian untuk napak tilas sejarah perjuangan dan kepahlawanan dari episentrum nusantara yaitu dari Kerajaan Mojopahit. Yang mana, oleh Mahapatih Mahapatih Gajah Mada dideklarasikan keinginannya untuk menusantarakan pulau-pulau yang ada di seluruh Indonesia. 

"Terima kasih dan selamat mengikuti Gerak Jalan Mojokerto–Surabaya. Kita bangga karena kita akan berjalan dari titik episentrum yaitu Kerajaan Mojopahit yang merakit nusantara menjadi satu kesatuan dan menjadi napak tilas sejarah terbentuknya Indonesia atau nusantara. Dan finish di Tugu Pahlawan Surabaya", ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

"Selamat mengikuti gerak jalan dan yang bersepada juga selamat mengikuti pergerakan kepahlawanan yang begitu luar biasa. Mudah mudahan sehat, selamat sampai di tujuan,l serta menyenangkan", tandas orong nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut.

Usai melepas ribuan peserta GJMS 2023 tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Sekdaprov Jatim Adhy Karyono dan beberapa Kepala OPD Pemprov Jatim, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati serta pejabat Forkopimda Kota Mojokerto turut berjalan mengikuti pendek dan finish di Pendopo Graha Majatama Kota Mojokerto.

Selama berjalan mengikuti rute pendek GJMS 2023, Gubernur Khofifah terlihat tampak sedemikian ramah menyapa dan memberikan waktu kepada masyarakat yang mengajak berswafoto.

Menariknya, peserta GJMS 2023 tertua, yakni M. Ansor (84 tahun) sekaligus sebagai peserta terjauh berasal dari Padang Balua Sulawesi Selatan. Sedangkan, untuk usia tertua peserta sepeda kuno tercatat berusia 70 tahun asal Wringin Anom Gresik, sedangkan peserta sepeda kuno terjauh berasal dari Tabanan Provinsi Bali. 

Sementara itu, selama berlangsungnya GMS 2023 ini, sederet artis dengan penampilan menarik siap untuk menghibur masyarakat lewat 'Festival Tengah Malam' di area Tugu Pahlawan Surabaya. Tak tanggung-tanggung, artis yang dipastikan hadir yaitu Denny Caknan, Mr. Jono Joni, Snapburn, The Sabtu Pahing, JP Band dan juga Dj Nanda. Adapun total hadiah yang dipersiapkan oleh panitia pelaksana GJMS 2023 untuk peserta gerak jalan mencapai Rp. 102,5 juta.

Menariknya pula, pada kesempatan itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai Pemrakarsa Gerak Jalan Mengarak Kain Merah Putih Terpanjang 178 Meter dengan menempuh jarak 45 KM. 

Perwakilan Muri Ari Andriani mengatakan, Muri memandang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa patut mendapatkan penghargaan dari MURI sebagai Pemrakarsa Gerak Jalan Mengarak Kain Merah Putih Terpanjang sepanjang 178 Meter. 

Angka 78 bersebut bersesuaian dengan Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Timur ke-78 dan menjadi rekor yang belum pernah ada sebelumnya. Sedangkan, kain merah putih yang terbentang dan sebagai yang terpanjang menurut Muri menjadi pertanda dalam memperingati Hari Pahlawan. 

"Pemberian Rekor Muri ini adalah pemberian Rekor ke-25 selama masa pemerintahan Ibu Gubernur Khofifah menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur. Terima Kasih atas seluruh inovasi dan kreatifitas yang diberikan", ungkap perwakilan Muri Ari Andriani

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengucapkan terima-kasih dan apresiasinya kepada Pemprov Jatim khususnya Gubernur Khofifah atas kembali terlaksananya Gerak Jalan Mojokerto Surabaya. Menurutnya, kegiatan ini akan meningkatkan aktifitas ekonomi masyarakat disepanjang jalan di Kota Mojokerto yang dilewati oleh para peserta. 

"Saya yakin aktifitas ekonomi akan bangkit dan pulih seperti sedia kala. Semoga gerak jalan ini menjadi refleksi mengingat pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang untuk republik ini", kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. *(Karo Adm. Pimpinan/PC/DI/HB)*

Jumat, 30 Juni 2023

Festival Bakar Sate 2023, Penutup Kemeriahan Hari Jadi Ke-105 Kota Mojokerto


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari foto bersama pemenang Festival Bakar Sate 2023 di kompleks Pasar Tematik Ketidur Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto pada Kamis (29/06/2023) malam.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir pada Festival Bakar Sate 2023 yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto di kompleks Pasar Tematik Ketidur Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto pada Kamis (29/06/2023) malam.

Festival Bakar Sate 2023, seolah menjadi penyempurna kemeriahan rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-105 Kota Mojokerto yang diselenggarakan Pemkot Mojokerto selama satu bulan penuh mulai 1 Juni sampai dengan 29 Juni 2023.

"Kita sudah menyelenggarakan berbagai kegiatan satu bulan penuh mulai tanggal 1 sampai 29 Juni. Dan Festival Bakar Sate ini menjadi penghujung kemeriahan dari Hari Jadi ke-105 Kota Mojokerto", ujar Wali Kota Mojokerto iKa Puspitasari, Kamis (29/06/2023) malam, di lokasi.

Festival Bakar Sate ini sendiri merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan bersamaan dengan Idul Adha. Dan, di tahun 1444 Hijjeiyah ini, Hari Raya Kurban jatuh pada bulan Juni, sehingga festival tersebut dimasukkan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-105 Kota Mojokerto.

"Festival Bakar Sate ini juga dalam rangka mendukung program Kota Mojokerto menuju Kota Wisata Sejarah dan Budaya, karena berlimpahnya kuliner yang sangat enak yang sangat layak dinikmati di Kota Mojokerto", ungkap Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini.

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kita Mojokerto ini berharap, Festival Bakar Sate juga bisa menjadi wadah untuk melestarikan budaya. Karena pada momen peringatan Idul Adha, sate menjadi olahan menu yang paling diminati oleh masyarakat.

"Maka, Pemkot Mojokerto memasilitasinya melalui Faestival Bakar Sate untuk memberikan ruang kreativitas bagi masyarakat untuk menyajikan sate yang terenak dan yang terbaik di dalam festival ini", jelasnya penuh harap.

Festival yang memperebutkan Piala Wali Kota Mojokerto ini diikuti 57 stand dari kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mojokerto dan ketegori umum.

Tak hanya berlomba dalam cita rasa olahan sate, masing-masing peserta juga saling unjuk kreativitas melalui penyajian, kostum, yel-yel hingga kreativitas penataan dekorasi stand.

Untuk Juara 1 Rasa Sate Terlezat kategori umum diraih oleh DWP Kota Mojokerto dan kategori OPD dimenangkan Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto. Sedangkan Juara 1 Penyajian dan Dekorasi Terbaik kategori umum kembali diraih DWP Kota Mojokerto dan Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto 

Sementara Juara 1 Kostum dan Yel-Yel Terbaik kategori umum diraih oleh GOW Kota Mojokerto dan kategori OPD diraih Disporapar Pemkot Mojokerto. *(Dit/HB)*

Selasa, 27 Juni 2023

Festival Mojobangkit Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-105 Diikuti Kontingen Berbagai Daerah


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama suami Supriadi Karima Saiful ikut tampil di Festival Mojobangkit dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 dengan mengendarai kereta kencana sembari melambai-lambaikan tangan menyapa warganya, Selasa (27/06/2023) siang
.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kembali melaksanakan kegiatan sebagai rangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 yang hari ini, Selasa 27 Juni 2023, berlanjut dengan agenda Festival Mojobangkit. Menariknya, Kirab Budaya dan Seni Mojopahit kali ini, diikuti oleh sejumlah kontingan dari luar daerah.

Festival Mojobangkit kali ini, mengambil start di sisi selatan Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto. Sebuah panggung megah bernuansa Mojopahitan disiapkan bagi para tamu dan undangan yang sengaja diundang untuk turut menyaksikan abstraksi perjalanan masa Kerajaan Mojopahit hingga masa Kemerdekaan Indonesia.

Selasa (27/06/2023) siang sekitar pukul 13.15 WIB, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan suami Supriadi Karima Saiful bersama Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo serta rombongan sejumlah pejabat dan para undangan tiba di lokasi. Dan, tak lama kemudian, acara dimulai.

Mengawali sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan ucapan selamat datang dan ungkapan terima-kasihnya kepada para tamu dan undangan juga masyarakat Kota Mojokerto atas kehadiran dan partisipasi pada Festival Mojobangkit ini.

Kontingen dari Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto tampil di era Kadipaten Japan pada Festival Mojobangkit dalam Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Selasa (27/06/2023) siang.


"Siang hari ini kita akan bersama-sama menyaksikan Kirab Budaya Mojobangkit yang merupakan event tahunan Kota Mojokerto yang diselenggarakan dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105. Festival Mojobangkit ini merupakan salah-satu upaya Pemerintah Kota Mojokerto untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya lokal", ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Selasa (27/06/2023) siang, di lokasi.

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menerangkan, bahwa Festival Mojobangkit ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Mojokerto mulai tanggal 1 Juni 2023 dan akan berakhir di tanggal 29 Juni 2023. Selama satu bulan penuh, berbagai kegiatan diselenggarakan Pemerintah Kota Mojokerto dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105.

"Ada pegelaran kesenian ludruk, ada peringatan Bulan Bung Karno di sekolah Soekarno SD Negeri Purwotengah, ada kegiatan bersholawat bersama dengan Habib Syech, ada kegiatan Festival Kuliner dengan artis-artis dari berbagai daerah selama seminggu penuh, ada Mojokerto Shoping Festival yang nanti juga akan berakhir pada 29 Juni yang diikuti ratusan pedagang dan UMKM se Kota Mojokerto", terang Ning Ita.

"Juga ada Ambyar MNCTV dengan belasan artis dari ibu kota yang kemarin bisa kita nikmati bersama dan hari ini kita akan mengikuti pagelaran Kirab Budaya Mojobangkit yang akan menceritakan masa-masa dari Kerajaan Mojopahit hingga masa Kemerdekaan di Kota Mojokerto dan juga akan dimeriahkan dengan berbagai seni kontingen budaya dari berbagai daerah", tambahnya.


Kontingen dari Kabupaten Ponorogo menampilkan kesenian khas Reog pada Festival Mojobangkit dalam Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Selasa (27/06/2023) siang.


Tak lupa, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto ini pun mengungkapkan rasa terima-kasihnya kepada kepada Kabupaten Sidoarjo yang sudah mengirim kontingen seni tari Jenggala Manik sebanyak 40 orang, Kota Surabaya yang mengirim kontingen Sawunggaling dengan personil 25 orang.

"Dan ada juga dari Kabupaten Banyuwangi seni Kêbo-kêboan dan Kabupaten Jombang sendratari Ronggolawé Satrio dan Kêbo Anabrang dengan personil sebanyak 30 orang. Terima kasih juga kepada Pemerintah Kabupatèn Ponorogo yang sudah mengirim seni Reog Ponorogo yang diikuti 35 personil. Dari Kabupaten Madiun seni Karnakol Dongkrék sebanyak 35 orang", ungkap Ning Ita.

"Terima kasih juga kepada Kabupaten Mojokerto ada seni Banténgan 50 personil dan Kabupaten Malang Karnival Srikandi Futuristik dengan personil sebanyak 45 orang. Terima kasih supportnya seluruh pemerintah kabupaten kota yang sudah mengirimkan kontingen seni budayanya untuk bersama-sama ikut memeriahkan Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto yang ke-105", lanjutnya.

Agar masyarakat semuanya ikut mendo'akan kesuksesan dan kesejahteraan Kota Mojokerto ke depan, Ning Ita mengajak seluruh hadirin berdo'a dengan ungkapan semangat.

"Coba do'a semangatnya untuk Hari Jadi Kota Mojokerto yang ke-105 ini. Kalau saya sampaikan Dirgahayu Kota Mojokerto ke-105 maka dijawab dengan Hebat, Kuat Melesat...! Bisa di coba? Siap? Baik kita mulai. Dirgahayu Kota Mojokerto ke-105....!", lontar Ning Ning Ita sembari mengakhiri sambutannya dan dijawab oleh hadirin dan peserta Festival Mojobangkit serta masyarakat yang berada di sekitar panggung dengan lantang: "Hebat, Kuat, Melesat...!".


Kontingen dari Kecamatan Magersari Kota Mojokerto tampil di era Kerajaan Mojopahit pada Festival Mojobangkit dalam Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Selasa (27/06/2023) siang.


Selasa (27/06/2023) siang sekitar pukul 14.00 WIB, para peserta Festival Mojobangkit diberangkatkan berjalan ke arah selatan menyusuri jalan Mojopahit. Sampai di simpang empat jalan Bhayangkara belok ke kiri menyusuri jalan Bhayangkara menuju jalan Gajah Mada dan belok ke kiri menuju finish di depan Kantor Pemerintah Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto.

Masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya yang sejak telah berjajar di sekitar panggung, titik start dan sepanjang trotoar jalan Mojopahit mulai merangsek ke depan untuk bisa menyaksikan lebih dekat penampilan kontingan dari berbagai daerah yang menampilkan seni budaya lokal terbaiknya masing-masing.

Festival Mojobangkit yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 ini bisa dikatakan cukup spektakuler. Berbagai daerah mengirimkan kontingen terbaiknya untuk menampilkan seni budaya lokal masing-masing daerah yang bernuansa Mojopahitan.

Menariknya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama sang suami Supriadi Karima Saiful turut tampil dalam Festival Mojobangkit dengan menaiki kereta kuda yang dihias bak kereta kencana di masa Kerajaan Mojopahit. Demikian pula para pejabat dan tamu undangan lainnya. Mereka menaiki kereta kencana sembari melambai-lambaikan tangan menyapa warga.


Kontingen dari Kabupaten Madiun menampilkan kesenian khas Dongkrek pada Festival Mojobangkit dalam Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Selasa (27/06/2023) siang.


Festival Mojobangkit kali ini dihadiri Komandan Denpom V/2 Mojokerto, Kasdim 0815 Mojokerto, Kasrem 082 Citra Panca Yudha Jaya Letkol Infantri Syarifudin Liwang; Jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto, Kepala Kepolisian Resort Mojokerto Kota dan Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto.

Festival Mojobangkit kali ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Sonny Basoeki Raharjo, Assisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur mewakili Gubernur Jawa Timur,  Wakil Wali Kota Madiun Indah Raya Niko Ayu Saputri, perwakilan Bupati Jombang, dan perwakilan Bupati Banyuwangi.

Selain itu, Kirab Mojobangkit kali ini juga dihadiri Bupati Ponorogo, Bupati Mojokerto, Bupati Malang, Bupati Gresik, Bupati Sidoarjo, Bupati Madiun, Kepala BPN Kota Mojokerto, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Kemendikbud Ristek serta para Kepala Perangkat Daerah se lingkungan Pemerintah Kita Mojokerto, 

Kepala Urusan Bina Prestasi Olah-raga Praja IPDN Jatinangor yang juga mengirimkan kontingennya untuk turut memeriahkan Kirab Budaya Mojobangkit, perwakilan BNN Kota Mojokerto, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupatèn Mojokerto dan Pimpinan Bank Jatim Mojokerto. *(DI/HB/Adv)*

Sabtu, 24 Juni 2023

Meriahkan HUT Ke-105 Kota Mojokerto, Ribuan Warga Senam Sehat Bugar Dan Ratusan Siswa SD Lomba Mewarnai


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama sang suami Supriadi Karima Saiful didampingi Kepala Diskominfo Pemkot Mojokerto Santi Ratnaning Tias dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Mojokerto lainnya turut mengikuti Senam Sehat Bugar dibelakang instruktur senam di atas panggung di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Sabtu (24/06/2023) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Ribuan warga Kota Mojokerto hari ini, Sabtu 24 Juni 2023 pagi, mengikuti kegiatan 'Senam Sehat Bugar Bersama Ning Ita' di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kita Mojokerto. Senam Sehat Bugar Bersama Ning Ita tersebut diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105.

Sabtu (24/06/2023) pagi pukul 06.00 WIB, 'Senam Sehat Bugar Bersama Ning Ita' dimulai. Iringan musik senam menggelegar melalui rangkaian soundsystem yang mumpuni dan aba-aba pemandu senam disela gerakan-gerakan senam yang diperagakan seolah menghipnotis dan menghanyutkan ribuan warga untuk mengikuti gerakan-gerakan senam dengan rona wajah penuh kegembiraan

Tak hanya ribuan warga, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang hadir bersama sang suami Supriadi Karima Saiful bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto Santi Ratnaning Tias dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Mojokerto lainnya pun turut mengikuti instruksi instruktur Senam Sehat Bugar tersebut.

"Alhamdulillah... pagi hari ini kita bisa mengawali akhir pekan dengan kegiatan olah-raga bagian dari pola hidup bersih dan sehat. Masih semangat untuk senam
senam lagi...!? Mau dapat hadiah dari saya...!?", lontar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengawali sambutannya, yang dijawab oleh ribuan peserta senam dengan kata "Masih...!" dan "Mau...!".


Salah-satu suasana Senam Sehat Bugar Bersama Ning Ita yang diikuti ribuan masyarakat Kota Mojokerto di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Sabtu (24/06/2023) pagi.



Wali Kota Mojokerto yang dengan sapaan Ning Ita ini kemudian menerangkan, bahwa kegiatan Senam Sehat Bugar kali ini, digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kita Mojokerto ke-105. Diterangkannya pula, bahwa selain Senam Sehat Bugar kali ini, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Pemkot Mojokerto juga menggelar berbagai kegiatan lainnya selama 1 (satu) bulan penuh.

"Ibu-ibu Bapak-bapak semuanya warga Kota Mojokerto yang saya cintai, kegiatan hari ini merupakan rangkaian kegiatan dari Hari Ulang Tahun Kota Mojokerto yang ke-105. Nah...,  Di Hari Ulang Tahun yang ke-105, tepatnya 20 Juni 2023, kita dalam waktu 1 (satu) bulan penuh, dari 1 Juni sampai 29 Juni kita melaksanakan kegiatan yang luar biasa banyaknya", terang Ning Ita.

Diakhir sambutannya, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto ini mengajak ribuan peserta Senam Sehat Bugar untuk turut mendo'akan Kota Mojokerto agar ke depan lebih sejahtera dan lebih maju lagi.


Salah-satu suasana Lomba Mewarnai yang diikuti ratusan siswa SD Negeri dan Swasta se Kota Mojokerto di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Sabtu (24/06/2023) pagi.


"Bapak Ibu warga Kota Mojokerto, mari bersama-sama mendoakan agar Kota Mojokerto ke depan menjadi kota yang warganya lebih sejahtera dan lebih maju pembangunannya. Saya mau mengajak panjênêngan (Red: Bhs. Jawa = anda) semua berdo'a sesuai tema Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105", ajak Ning Ita.

"Kalau saya sampaikan Digahayu Kota Mojokerto ke -105, panjênêngan jawabnya, ini adalah do'a: Kuat, Hebat Melesat. Hafal? Kita tes..., Digahayu Kota Mojokerto ke -105....!", ajak Ning Ita yang dijawab oleh riibuan peserta senam dengan kata-kata "Kuat...! Hebat...! Melesat...!".

Acara dilanjukan dengan pengundian kupon peserta berhadiah yang dibagikan sebelumnya dan dikumpulkan seusai berlangsungnya Senam Sehat Bersama. Ada 5 (lima) unit sepeda gunung, 1 (satu) unit mesin cuci dan 1 (satu) unit kipas angin yang disiapkan sebagai hadiah utama serta sejumlah hadiah doorprize.

Sementara itu, di sisi kiri depan panggung arena senam juga tengah berlangsung Lomba Mewarnai yang diikuti oleh 165 peserta dari 55 sekolah dasar (SD) Negeri dan Swasta se Kota Mojokerto. Sejak pukul 08.30 WIB, ratusan siswa jenjang pendidikan dasar tersebut dengan sebegitu antuaisnya mengeluarkan kepiawaiannya mewarnai gambar yang disiapkan pihak penyelenggara. *(DI/HB/Adv)*

Selasa, 20 Juni 2023

Upacara Puncak Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-105, Ungkap 101 Prestasi Ning Ita


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama para pejabat dan tamu undangan saat mengikuti prosesi Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Selasa (20/06/2023) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Untuk yang pertama kalinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto disertai Pesta Rakyat yang melibatkan seluruh elemen masyarakat Kota Mojokerto serta menyiapkan 31.000 porsi sarapan gratis dan tumpêng raksasa ondé-ondé yang merupakan jajanan khas Kota Mojokerto, tumpéng raksasa alas kaki yang merupakan produk unggulan dan tumpéng raksasa sayuran yang merupakan hasil bumi Kota Mojokerto.

Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 dan Pesta Rakyat yang digelar Pemkot Mojokerto hari ini, Selasa 20 Juni 2023, di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto tersebut, selain disemarakkan dengan disiapkannya 31.000 porsi makan gratis berbagai menu seperti tahu campur, rawon, soto, bakso, rujak uleg, ayam geprek, gado-gado, nasi campur, sate ayam, ayam geprek dan berbagai macam minuman yang disajikan oleh 105 PKL, ribuan masyarakat yang hadir dihibur oleh penyanyi cilik yang lagi viral Farel Prayoga yang sengaja diundang untuk menghibur warga Kota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi sang suami Supriadi Karima Saiful bersama segenap jajaran pejabat Pemkot Mojokerto hadir dalam acara ini. Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 dan Pesta Rakyat ini juga dihadiri Menteri Koordinator PMK RI beserta jajaran, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri RI, Konjen Jepang dan Assisten I Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur serta ribuan masyarakat Kota Mojokerto dan masyarakat sekitar Kota Mojokerto yang sengaja hadir untuk melihat secata langsung jalannya Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 dan mencicipi salah-satu di antara 31.000 porsi makan gratis yang disiapkan Pemkot Mojokerto.

Dalam sambutannya Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menuturkan, bahwa hari ini, 20 Juni 2023, adalah hari kebahagiaan bagi seluruh warga Kota Mojokerto, baik yang tinggal, berdomisili, berusaha maupun berkegiatan di wilayah Kota Mojokerto. Disampaikannya pula, bahwa seluruh masyarakat Kota Mojokerto merupakan bagian penting yang berhak menikmati Semarak Kebahagian pada Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105.

"Saat ini, kita semua menjadi Saksi Sejarah kegiatan Peringatan Hari Jadi ke-105 Kota Mojokerto di alun-alun yang sudah berdiri dengan megah dan sangat indah. Secara arsitektur, alun-alun ini melekat nuansa ke Mojopahitan yang syarat makna filosofis melambangkan perjalanan hidup yang dinamis, bercita-cita kuat, tidak dari religitas dan spritualitas serta menggambarkan keberagaman masyarakat di Kota Mojokerto", tutur Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan sambutan dalam Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 dan Pesta Rakyat di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Selasa (20/06/2023) pagi.

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini pun menuturkan, bahwa untuk yang pertama kalinya Pemkot Mojokerto menggelar Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto disertai Pesta Rakyat yang melibatkan seluruh elemen masyarakat Kota Mojokerto yang dimeriahkan dengan Pesta Seni Budaya, beragam kuliner dan Tumpeng Raksasa aneka potensi yang dihasilkan dari masyarakat Kota Mojokerto

"Perjalanan 105 tahun adalah perjalanan yang cukup panjang bagi sejarah pembangunan di setiap daerah. Dalam mengarungi perjalanan selama ini, tentunya pemerintah pemangku amanah beserta segenap masyarakat Kota Mojokerto telah banyak merasakan pahit dan manisnya perjuangan membangun kota ini. Hal yang patut kita syukuri bersama, bahwa perkembangan pembangunan di Kota Mojokerto dari masa ke masa terus mengalami kemajuan. Berbagai capaian-capaian penting yang di raih selama kurun waktu terbentuknya Kota Mojokerto sampai dengan saat ini kiranya cukup untuk menggambarkan dimensi dan kondisi daerah ini yang semakin berkembang", tutur Ning Ita pula.


Menko Bidang PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP. saat menyampaikan sambutan dalam Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Selasa (20/06/2023) pagi.


Lebih lanjut, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto tersebut menyampaikan capaian kinerja atas RPJMD 2018 sampai 2023 yang di dalamnya terdapat 9 indikator yang hampir semuanya dapat terlampaui targetnya. Di antaranya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) telah terealisasi sebesar 101,17 persen dari target, yaitu sebesar 79,32. Lalu, Indikator Pertumbuhan Ekonomi sudah tercapai target sebesar 111,2 persen atau melampaui dari target yang ditetapkan yaitu 5,56 persen. Berikutnya, indeks Ketenteraman dan Ketertiban telah melebihi target akhir masa RPJMD yaitu sebesar 105, 26 persen dan saat ini telah tercapai 105, 82 persen.

"Alhamdulillah..., sejak tahun 2019 hingga tahun 2023 Kota Mojokerto berhasil meraih 101 Penghargaan. Berbagai penghargaan pembangunan yang telah diraih ini tentu manjadi suatu capaian yang akan diukir di dalam sejarah pembangunan Kota Mojokerto. Namun yang pasti, hasil pembangunan yang paling bernilai, semenjak diikhtiarkannya Kota Mojokerto 105 tahun silam adalah pembangunan ini senantiasa dihajatkan untuk sebesar-besarnya membawa kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kota Mojokerto", ungkap Ning Ita.

Diungkapkan Ning Ita pula, bahwa saat ini Pemerintah Kota Mojokerto sedang melaksanakan pembangunan Wisata Bahari Mojopahit yang akan dituntaskan di tahun 2023. Ditegaskannya, bahwa pembangunan Wisata Bahari Mojopahit yang menjadi Proyek Strategi Nasional ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019. 

"Selama ini, Kota Mojokerto menjadi penyumbang Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB terbesar di Kota Mojokerto adalah sektor UMKM dan Ekonomi Kreatif. Saya optimis, dengan dibangunnya destinasi wisata baru, bisa menjadi magnet bagi investor untuk masuk ke Kota Mojokerto sehingga mampu mendongkrak ekonomi kreatif baru di tengah masyarakat Kota Mojokerto", tegasnya.

Ning Ita pun menegaskan, peringatan Hari Jadi ini merupakan momentum yang sangat strategis untuk melakukan kilas balik terhadap derap pembangunan yang telah dilakukan sebagai pemicu semangat untuk terus membenahi segala aspek kehidupan yang ada.

"Dengan Spirit of Mojopahit, yang terus mejadi motivasi bagi kita untuk membangun kekuatan, untuk berkolaborasi di Kota Mojokerto yang kita cintai. Besar harapan kami, melaui event-event berdampak yang menjadi agenda tahunan Kota Mojokerto, yaitu Bulan Bung Karno, Kirab Mojo Bangkit, Mojo Bangkit Fèstival, Festival Mojokerto Kuno Kini, Festival Kuliner dan event lainnya akan menjadi sektor pengungkit tumbuhnya ekonomi masyarakat baik melalui UMKM yang selama event ini berlangsung mendapatkan keuntungan atau dampak secara langsung maupun melalui sektor wisata belanja produk-produk lokal hasil ekonomi kreatif masyarakat Kota Mojokerto", tegasnya pula.

Ditandaskan Ning Ita, bahwa seiring tema Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 yaitu Aktif, Inovatif dan Kreatif untuk Kota Mojokerto Lebih Sejahtera, pihaknya mengajak seluruh aparatur dan seluruh elemen masyarakat untuk terus semangat dalam bertindak kreatif dan turut berinovasi dalam berbagai bidang. 

"Kota ini adalah tempat bertumbuh bagi kaki kita, tempat terhangat yang menjadi rumah bagi banyak masyarakat. 105 tahun Kota Mojokerto kita buktikan, bahwa dengan kebersamaan dan gotong-royong yang kuat, kita mampu terus bertumbuh menjadi Kota Mojokerto yang Hebat, Kuat dan Melesat. Hadirin yang saya hormati, demikian yang saya sampaikan dalam kesempatan yang berbahagia ini. Dan, saya sampaikan ucapan yang paling hangat dan berbahagia 'Dirgahayu ke-105 Kota Mojokerto. Hebat, Kuat dan Melesat...!", tandas Ning Ita.


Ribuan masyarakat saat berebut tumpêng ondé-ondé usai digelarnya prosesi Upacara Puncak Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Selasa (20/06/2023) pagi.


Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP. dalam sambutannya di antaranya menyampaikan, bahwa Kabupaten Mojokerto maupun Kota Mojokerto sangat kaya akan situs sejarah Kerajaan Mojopahit dan merupakan Wisata Sejarah masa Soekarno Kecil bersekolah di Kota Mojokerto, maka potensi ini harus digali dan terus digali agar menjadi wisata andalan Mojokerto.

"Kerajaan Mojopahit adalah kerajaan yang paling terkenal di Nusantara. Kita berharap, Kota Mojokerto akan mewarisi kejayaan Mojopahit. Selain itu, Kota Mojokerto juga merupakan sejarah masa kecilnya Presiden Soekarno", ujar Menko Bidang PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP.

Mantan Ketua PP Muhammadiyah ini meyakini, Sekolah Presiden Soekarno di masa kecil di Kota Mojokerto yang akan dijadikan 'Museum Kebudayaan Kota Mojokerto' tersebut tidak kalah dengan Kota Blitar.

“Perlu diketahui, jumlah penduduk Kota Mojokerto ada sebanyak 140 ribu jiwa. 70 % (tujuh puluh persen)-nya adalah penduduk berusia produktif, yaitu usia antara 15 tahun sampai 64 tahun dan ini perlu menumbuhkan Iklim usaha dan menyiapkan pekerjaan seluas-luasnya", kata Menko Bidang PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP.

Menurut Menko Bidang PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP., hal tersebut bisa berarti, bahwa Kota Mojokerto saat ini sudah memasuki 'bonus demografi', yaitu yang bekerja lebih banyak daripada yang tidak bekerja. Kondisi ini, sektor ekonomi warga harus terus didongkrak agar lebih Hebat, Kuat dan Melesat seperti harapan Wali Kota Mojokerto.

“Hal ini artinya apa, artinya seharusnya cukup besar bahkan sangat besar untuk menghidupi dirinya sendiri dan menghidupi mereka yang tidak bekerja. Dan sisanya ditabung, tabungan ini akan menentukan masuk tidaknya Kota Mojokerto menyongsong Indonesia Emas yang dicanangkan Pemerintah pada tahun 2045", ujar Muhadjir Effendy pula.

Muhajir yang pada kesempatan ini diberi kesempatan memotong tumpêng, memberikan potongan tumpêng yang dipotongnya itu kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari sembari berpesan: Masa depan Kota Mojokerto itu, selain tergantung kepiawaian Wali Kotanya, juga sangat tergantung pada bagaimana menyiapkan generasi mudanya.

“Nantinya, generasi muda tersebut yang bakal memimpin Kota Mojokerto. Dan, manfaatkan bonus demografi yang ada untuk membawa Kota Mojokerto menjadi Kota yang hebat, kuat dan akan melesat prestasi pembangunannya", tandas Menko Bidang PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP. *(DI/HB)*