Kamis, 08 Agustus 2024

Pemkot Mojokerto Raih Penghargaan UHC Utama, Mas Pj: Kesehatan Dan Pendidikan Jadi Clarity Of Vision Untuk Songsong Indonesia Emas 2045


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro saat menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) kategori Utama dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Krakatau Grand Ballroom Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Kamis 08 Agustus 2024.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dalam memberikan layanan kesehatan dan pendidikan yang terbaik bagi masyarakat, kembali mendapat apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Pusat.

Setelah berhasil meraih penghargaan Anugerah Merdeka Belajar sebagai Pemda Transformatif kategori Transformasi Pembelajaran dari Kementerian Pendidikan kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) pada Juli 2024 lalu, kali ini Pemkot Mojokerto kembali mengukir prestasi dengan meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) kategori Utama dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI.

Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin kepada Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro di Krakatau Grand Ballroom Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur hari ini, Kamis 08 Agustus 2024.

“Ini membuktikan bahwa kesehatan dan pendidikan menjadi clarity of vision kami untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Kami terus berkomitmen bagaimana memberikan layanan terbaik, dan merata kepada seluruh masyarakat Kota Mojokerto, sehingga semua mendapatkan akses yang sama terhadap perawatan kesehatan maupun pendidika", ujar Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Kamis (08/08/2024).

Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan "Mas Pj" ini menjelaskan, penghargaan UHC kategori utama tersebut diberikan kepada pemerintah daerah (Pemda) yang memiliki kriteria diantaranya capaian UHC lebih dari 98 persen, tingkat keaktifan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di wilayah Pemda lebih dari 80 persen serta tidak memiliki tunggakan iuran Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemda sampai dengan tahun 2023.

“Sejak tahun 2017 Kota Mojokerto telah meraih predikat UHC. Per satu Agustus 2024 capaian JKN kita sudah 102.16 persen, dengan total capaian 144.853 jiwa dari 141.790 penduduk, dengan tingkat keaktifan peserta 89.97 persen, dan kami tidak ada tunggakan iuran PBPU", jelas Mas Pj.

Selain memberikan jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan, Pemerintah Kota Mojokerto juga telah memberikan jaminan sosial berupa BPJS Ketenagakerjaan bagi Ketua RT/RW, tenaga keagamaan, dan kelompok rentan.

Sementara itu, dalam arahannya, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin berpesan kepada seluruh pemerintah daerah untuk memperluas jangkauan kepesertaan JKN hingga 100 persen menggunakan pendekatan yang lebih efektif dan solutif bagi masyarakat yang belum melaksanakan kewajiban iuran serta memastikan adanya Monev (monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan terhadap kualitas pelayanan.

“JKN KIS di Indonesia saat ini telah menjangkau 275 juta jiwa dengan lebih dari 98 persen dari total penduduk. Ini merupakan hasil sinergi dan kolaborasi yang baik antara BPJS Kesehatan, Kementerian/ Lembaga dan seluruh Pemerintah Daerah. Pemda harus terus memastikan seluruh pemberi kerja mendaftarkan pekerja dan keluarganya sebagai peserta JKN KIS, termasuk pekerja informal", pesan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

Ia berharap, penghargaan UHC ini dapat menjadi motivasi bagi Pemerintah Daerah untuk menyempurnakan cakupan kepesertaan aktif dan memastikan perlindungan kesehatan penduduk secara menyeluruh di wilayahnya sekaligus menjadi contoh baik bagi Pemda yang belum menerima penghargaan.

“Mari bersama-sama kita dukung optimalisasi pelaksanaan program JKN KIS dengan menghadirkan layanan kesehatan yang terjangkau, berkualitas, dan merata bagi masyarakat", ajak Ma'ruf Amin, penuh harap. *(SRT/HB/Kom)*

Rabu, 24 Juli 2024

Bupati Ikfina Ajak Pelajar Mojokerto Perangi Judi Online Via Program GEMOY


Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat mengedukasi para pelajar via program GEMOY di SMKN 1 Pungging Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Rabu (24/07/2024) siang.  


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengajak para pelajar di Mojokerto ikut memerangi permainan Judi Online (Judol) via program GEMOY (Gen-Z Mojokerto Yeay). Pasalnya, permainan digital yang disusupi judi online (Judol) tersebut kini menjadi momok yang serius dan berbahaya, karena dapat merusak kehidupan pelajar.

Pantauan di lokasi, edukasi kreatif melalui Program GEMOY kali ini menyasar siswa SMKN 1 Pungging Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto pada Rabu (24/07/2024) siang. Ratusan pelajar SMKN 1 Pungging begitu antusias mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.

Mereka tampak menari-nari mengikuti irama musik joget Tiktok viral, karena edukasi kreatif ini meliputi interaksi siswa melalui pendekatan trend kekinian Gen Z dengan nuansa yang menyenangkan.

Bupati Ikfina menjelaskan, kegiatan GEMOY ini merupakan bentuk edukasi bagi pelajar terkait literasi digital. Dalam hal ini, tema edukasi kali ini, yakni tentang bahaya Judol bagi pelajar. Selain mengajak pelajar untuk memerangi permainan judi digital tersebut, Bupati Ikfina juga berharap, pelajar ikut mengawasi guna memerangi Judol yang membahayakan pelajar.

"Jadi, kita berupaya untuk memberikan pemahaman dan menanamkan mindset anak-anak agar tidak terjerumus dengan judi online", terang Bupati Ikfina dalam sambutannya.

Menurut Bupati  Ikfina, penanaman mindset kepada anak-anak terkait bahaya Judol ini sangat penting. Sebab, Judol ini hanya sebuah permainan yang sepenuhnya adalah sebuah upaya dari sindikat untuk mengumpulkan uang dari orang-orang yang tertarik bermain judi online ini.

"Jadi, orang dibuat menyerahkan uangnya secara sukarela. Ini sebenarnya kita menyerahkan uang kita kepada orang lain, memperkaya orang lain tanpa kita mendapatkan apapun sebenarnya. Jadi, itu adalah suatu bentuk penipuan dan pembodohan", jelas Bupati Ikfina.

"Dan itu yang kita coba upayakan untuk mereka pahami bahaya judol. Karena kalau sudah paham anak-anak akan ngerti dan gak mau jadi korban penipuan dan pembodohan. Jadi kita harus ingatkan semuanya", tambahnya.

Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto ini menghimbau para pelajar agar menjauhi permainan judi. Ia mendorong siswa agar mencari hiburan lain yang menyenangkan. Sebab kegiatan yang positif akan juga berdampak positif bagi kehidupan mereka.

"Seperti ngopi bareng, olah-raga bareng atau yang kegiatan menyenangkan lain. Itu tentu sangat positif dan berarti. Daripada kita dibodohi oleh permainan-permainan seperti itu", pungkasnya.

Untuk diketahui, program Gen-Z Mojokerto Yeay (GEMOY) dari Kominfo Kabupaten Mojokerto ini adalah program sarana komunikasi antara Bupati dan pelajar usia remaja yang membahas lebih dekat tentang persoalan Gen-Z. Di antaranya pengenalan diri, literasi digital dan peningkatan kualitas diri untuk masa depan.*(get/DI/HB)*

Kamis, 11 Juli 2024

Pemkot Beri Perlengkapan Sekolah Gratis, Mas Pj: Wujud Komitmen Kuat Tingkatkan Kualitas Pendidikan Di Kota Mojokerto


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro didampingi Plt. Kepala Disdikbud Pemkot Mojokerto Ruby Hartoyo saat mengecek Perlengkapan Sekolah Gratis yang akan diberikan secara simbolis kepada Peserta Didik Baru jenjang SD/ MI dan SMP/ MTs Negeri maupun Swasta se Kota Mojokerto, Kamis 11 Juli 2024, di Sabha Mandala Tama Balai Kota Mojokerto, jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kembali memberikan perlengkapan sekolah gratis untuk seluruh Peserta Didik Baru (PDB) tahun pelajaran 2024/ 2025 jenjang SD/ MI dan SMP/ MTs baik negeri maupun swasta se Kota Mojokerto

Untuk tahun pelajaran 2024/ 2024 ini, Perlengkapan sekolah gratis tersebut diberikan kepada 5.290 Peserta Didik Baru dengan rincian 2.540 untuk jenjang SD/ MI dan 2.750 untuk jenjang SMP/MTs.

Adapun perlengkapan yang diberikan berupa kain seragam yang diserahkan kepada masing-masing Peserta Didik Baru sebanyak 3 (tiga) setel, sebuah tas sekolah dan sepatu sekolah serta buku khusus bagi siswa kurang mampu.

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro di Sabha Mandala Tama Balai Kota Mojokerto, jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto hari ini, Kamis 11 Juli 2024.

"Jadi perlengkapan yang kita bagikan ada seragam, sepatu dan tas. Tapi untuk warga kurang mampu ada tambahkan buku", ungkap Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, di Sabha Mandala Tama Balai Kota Mojokerto, jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Kamis (11/07/2024).


Salah-satu suasana acara Penerimaan Perlengkapan Sekolah Gratis kepada Peserta Didik Baru jenjang SD/ MI dan SMP/ MTs Negeri maupun Swasta se Kota Mojokerto, Kamis 11 Juli 2024, di Sabha Mandala Tama Balai Kota Mojokerto, jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto.


Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" ini menerangkan, selain perlengkapan sekolah gratis, Pemkot Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat juga konsisten memberikan fasilitas berupa Angkutan Sekolah Gratis bagi para siswa.

"Dan ada satu lagi program, cuman kan itu khusus yaitu Angkutan Sekolah Gratis. Jadi, total ada 5 (lima) yang kita berikan gratis, tapi yang tiga semua dapat, yang dua ini semacam selected item gitu", terang Mas Pj.

Melalui berbagai program gratis di bidang pendidikan yang diberikan tersebut, Mas Pj berharap, akan memacu semangat belajar siswa serta mempersiapkan generasi emas di Kota Mojokerto.

"Semoga Kota Mojokerto kedepan generasi yang lahir merupakan generasi yang unggul, semangat belajarnya tinggi dan punya daya saing yang luar biasa", ujar Mas Pj, penuh harap.

Sementara itu Pelaksana-tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Ruby Hartoyo menjelaskan, bahwa pendistribusian perlengkapan sekolah gratis di masing-masing sekolah sudah mulai dilakukan sejak Senin (08/07/2024) lalu.

"Hari ini hanya simbolis saja, karena sejak Senin (08/07/2024) kemarin, sudah mulai kita bagi bertahap di masing-masing sekolah. Sehingga tanggal 15 Juli 2024 begitu siswa baru masuk, harapan kami mereka sudah menggunakan seragam yang baru", jelas Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Ruby Hartoyo. *(SRT/Kom/HB)*

Senin, 08 Juli 2024

Pemkot Mojokerto Kembali Beri Bea Siswa Kuliah Gratis, Pendaftaran Dimulai 15 Juli


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Pemkot Mojokerto, kembali membuka pendaftaran calon penerima bea siswa bagi mahasiswa berprestasi tahun 2024. 

Tahap pendaftaran akan dilaksanakan mulai 15 Juli sampai dengan 26 Juli 2024 untuk dilakukan seleksi. Adapun pengumuman calon penerima bea siswa akan dilaksanakan pada Bulan Agustus 2024.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menerangkan, Pemkot Mojokerto berkomitmen untuk terus meningkatkan SDM Kota Mojokerto. Di antaranya, melalui pemberian bea siswa bagi mahasiswa berprestasi Kota Mojokerto.

"Untuk pendidikan yang menjadi tanggung-jawab pemerintah kota sudah kita intervensi dengan pemberian seragam sekolah gratis, sepatu gratis. Dan, untuk pendidikan tinggi, kita intervensi dengan pemberian bea siswa bagi mahasiswa yang berprestasi", terang Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Selasa (08/07/2024).

Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa "Mas Pj" ini menjelaskan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Mojokerto sudah masuk kategori tinggi, yakni berada di angka 80,07 % (persen). Yang mana, salah-satu komponen IPM adalah bidang pendidikan yang dihitung berdasar Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Harapan Lama Sekolah (HLS) yang juga terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Semoga dengan adanya berbagai intervensi dari pemerintah, dapat membentuk SDM Kota Mojokerto yang lebih berkualitas dan memberikan sumbangsih untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045", jelas Mas Pj, penuh harap.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Disporapar) Pemkot Mojokerto Rachmi Widjajati selaku penyelenggara menerangkan, bea siswa ini diperuntukkan bagi warga Kota Mojokerto yang tengah menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri Non Kedinasan jenjang Diploma III (D III), Diploma IV (D IV) dan Strata 1 (S1).

"Tahun ini kita hanya membuka melalui jalur indeks prestasi. Jadi, bagi seluruh warga Kota Mojokerto yang saat ini sedang kuliah di Perguruan Tinggi Negeri Non Kedinasan dengan IPK paling rendah 3,00 dapat mengajukan permohonan bea siswa", terang Kepala Disporapar Pemkot Mojokerto Rachmi Widjajati.

Tentang teknis pendaftaran, dijelaskan Rachmi, bahwa semua berkas persyaratan mulai dari surat permohonan beasiswa, KTP, KK, Kartu Hasil Studi (KHS), Surat Keterangan Sebagai Mahasiswa Aktif maupun Surat Keterangan Tidak Sedang Mendapatkan Sanksi Akademik dan Makalah Inovasi dapat langsung dikirimkan melalui tautan https://beasiswa-disporapar.mojokertokota.go.id.

Rachmi pun mempersilahkan para mahasiswa berprestasi yang tertarik untuk mengikuti seleksi bea siswa tersebut bisa mengikuti sosialisasi yang akan diselenggarakan pada Sabtu 13 Juli 2024. "Silahkan mendaftar dan datang ke aula Kelurahan Jagalan untuk mengikuti sosialisasi lebih lanjut terkait pelaksanaan seleksi bea-siswa", ajak Kepala Disporapar Pemkot Mojokerto Rachmi Widjajati. *(SRT/Kom/HB)*

Jumat, 05 Juli 2024

Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkot Mojokerto Raih Anugerah Penghargaan Merdeka Belajar 2024 Dari Kemendikbudristek RI


Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro saat menerima Anugerah Penghargaan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menerima Anugerah Penghargaan Merdeka Belajar 2024 sebagai Pemda transformatif pada kategori transformasi Pembelajaran dari Kemendikbudristek RI yang diserahkan oleh Ditjen PAUD Dikdasmen Iwan Syahril, dalam acara Puncak Festival Kurikulum Merdeka x Anugerah Merdeka Belajar, di Lobby Plenary dan Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jum'at (05/07/2024) malam.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto meraih Anugerah Penghargaan Merdeka Belajar 2024 sebagai pemerintah daerah (Pemda) transformatif pada kategori transformasi pembelajaran dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI).

Apresiasi tersebut, diberikan kepada Pemkot Mojokerto sebagai salah satu daerah yang dinilai telah menunjukkan komitmen dalam mendukung Gerakan Merdeka Belajar dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan secara berkelanjutan. Terutama, berupa optimalisasi pemanfaatan sumber daya digital sekolah serta dorongan aktivasi komunitas belajar dalam pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) Iwan Syahril kepada Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro dalam acara Puncak Festival Kurikulum Merdeka x Anugerah Merdeka Belajar yang digelar di Lobby Plenary dan Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jum'at (05/07/2024) malam.

Atas penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2024 yang berhasil diraih Pemkot Mojokerto tersebut, Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengapresiasi seluruh pihak yang telah turut bekerja keras dan sungguh-sungguh dalam membangun pendidikan di Kota Mojokerto. Khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat sebagai OPD yang berperan sebagai 'leading sector' pengembangan pendidikan di Kota Mojokerto. 

"Alhamdulillah, ini berkat sinergi dan kerja keras kita bersama, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan tenaga kependidikan, yang selama ini telah berkomitmen untuk terus berinovasi demi transformasi pendidikan yang lebih baik", Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro usai menerima penghargaan tersebut, Jum'at (05/07/2024) malam, di lokasi.


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro saat foto bersama Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo serta Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Mojokerto Rubi Hartoyo usai menerima Anugerah Penghargaan Merdeka Belajar 2024 dalam acara Puncak Festival Kurikulum Merdeka x Anugerah Merdeka Belajar, di Lobby Plenary dan Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jum'at (05/07/2024) malam.


Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" tersebut berharap, raihan prestasi ini dapat memperkuat motivasi agar kedepan upaya meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di Kota Mojokerto. Termasuk, dalam penerapan kebijakan dan program yang inovatif dan berdampak optimal.

"Semoga ini bisa memperkuat tekad kita bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di Kota Mojokerto serta upaya menciptakan SDM unggul dan kontributif bagi daerah dan bangsa, mewujudkan Indonesia Emas 2045", pungkas Mas Pj, penuh harap.

Turut hadir sekaligus mendampingi Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro dalam acara Puncak Festival Kurikulum Merdeka x Anugerah Merdeka Belajar yang digelar di Lobby Plenary dan Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta pada Jum'at (05/07/2024) malam tersebut, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo dan Pelaksana-tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Mojokerto Rubi Hartoyo.

Sebagai informasi, pada kesempatan yang sama, Kemendikbudristek memberikan penghargaan kepada 51 pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/ kota. Adapun, selain pada kategori Transformasi Pembelajaran yang diraih Pemkot Mojokerto, terdapat 5 (lima) kategori lainnya yaitu transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan, transformasi Pengelolaan Pendidikan, transformasi Anggaran Pendidikan, transformasi Pendidikan vokasi dan transformasi Program Indonesia Pintar (PIP).

Sebagaimana diketahui, Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek RI kembali menyelenggarakan Puncak Festival Kurikulum Merdeka x Anugerah Merdeka Belajar pada Jumat 05 Juli 2024 yang digelar di Lobby Plenary dan Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta ini merupakan gabungan dua kegiatan besar dan menjadi ruang inspirasi, ekspresi dan edukasi bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan.

Acara ini juga merupakan puncak perayaan atas partisipasi dan gotong royong semua pihak dalam mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar. Pada kesempatan ini juga turut diberikan apresiasi kepada para guru, peserta didik, orang tua, perwakilan pemerintah daerah dan pihak-pihak yang dalam kurun waktu satu tahun terakhir telah menunjukkan komitmennya  menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya dan saling menguatkan.
 
Puncak Festival Kurikulum Merdeka dan Anugerah Merdeka Belajar bertujuan untuk menyebarluaskan energi, semangat, dan praktik baik implementasi Kurikulum Merdeka serta program prioritas lainnya dari Direktorat Jenderal Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah.

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan momentum semangat akhir tahun ajaran untuk berbagi pengalaman positif dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka, memberikan apresiasi dan memperkuat komitmen pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, satuan pendidikan dan orang tua dalam mendukung Gerakan Merdeka Belajar. *(DI/HB/Adv/Kom)*

Jumat, 17 Mei 2024

Mas Pj Ajak Pelajar Kota Mojokerto Budayakan Bersepeda


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro saat menyampaikan pesan-pesan dalam kegiatan kampanye "Bike to School" di SMP Negeri 2 Kota Mojokerto, Jum'at (17/05/2024) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengajak pelajar membudayakan bersepeda. Menurut Pj. Wali Kota Mojokerto, bersepeda sangat baik untuk kebugaran, kesehatan dan lingkungan akan lebih bersih dari polusi.

Ajakan itu disampaikan Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" tersebut dalam kegiatan kampanye "Bike to School" di SMP Negeri 2 Kota Mojokerto pada Jum'at (17/05/2024) pagi.

"Dengan bersepeda ke sekolah, akan membuat para pelajar menjadi sehat dan bugar. Ini adalah bagian kita mengampanyekan bagaimana adik-adik semangat untuk berolah-raga. Kita ingin generasi ke depan sehat dan bugar", ujar Mas Pj.

Lebih lanjut, Mas Pj mengatakan, dengan bersepeda juga dapat membantu mengurangi emisi karbon dan mendukung upaya pemerintah Net Zero Emissions 2060.

"Selain itu, dengan bersepeda, maka bisa mengurangi kendaraan bermesin di jalan-jalan. Ketika itu berkurang, maka akan mengurangi tingkat kepadatan lalu-lintas serta polusi", jelas Mas Pj.

Ditegaskan Mas Pj, dengan diberlakukannya sistem zonasi pada penerimaan siswa, maka akan lebih mudah bagi siswa membudayakan bersepeda ke sekolah.

"Dengan sistem zonasi, tidak ada siswa yang rumahnya jauh, maka biasakanlah untuk naik sepeda ke sekolah", tegas Mas Pj.

Pada kesempatan ini, Mas Pj juga berkesempatan menyampaikan pesan kepada para siswa agar tidak ada lagi perundungan dan persekusi di lingkungan sekolah.

Kampanye Bike To School ini juga menggandeng Komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia. *(SRT/HB)*

Senin, 13 Mei 2024

Buka Ajang GSI Kota Mojokerto 2024, Mas Pj: Harus Ada Pembibitan Seperti Sekarang Ini


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro foto bersama Ketua KONI Kota Mojokerto Santoso Bekti Wibowo foto bersama para guru olah raga dan pendamping 10 kesebelasan yang akan ikut berlaga dalam GSI Kota Mojokerto 2024 di Lapangan Sepak Bola Panggreman Kelurahan Kranggan Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto Senin 13 Mei 2024.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro hari ini, Senin 13 Mei 2024, secara resmi membuka ajang mencari talenta atlet sepak bola Gala Siswa Indonesia (GSI) Kota Mojokerto 2024 di Lapangan Sepak Bola Panggreman, Kelurahan Kranggan Kecamatan Kranggan Kita Mojokerto.

Ajang mencari bibit unggul yang diinisiasi oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbudristek tahun 2024 ini diikuti oleh 10 kesebelasan dari 9 SMP Negeri Kota Mojokerto dan 1 SMP Swasta Kota Mojokerto.

Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" saat apel pembukaan seleksi GSI Kota Mojokerto 2024 di antara sambutannya menyampaikan, bahwa saat ini Garuda Muda sudah naik level dan untuk menciptakan atlet yang berkualitas harus melalui proses yang panjang. 

“Untuk menciptakan atlet yang berkualitas itu prosesnya panjang (long term atlet development), harus ada pembibitan seperti sekarang ini yang dilakukan, harus ada pembinaan, harus ada seleksi, harus ada kompetisi. Kalau itu ekosistemnya tidak disiapkan dengan baik, maka mustahil akan muncul atlet-atlet yang berkualitas", kata Mas Pj.

Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro yang juga menjabat sebagai Kepala Dispora Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut pun menyampaikan, bahwa prestasi atlet juga harus diimbangi dengan sportifitas dari para pemain maupun suporternya. 

“Peradaban olah raga sebuah negara dikatakan maju, naik kelas, naik level apabila prestasinya bagus, suporternya juga luar biasa. Datang baik, memberikan dukungan kepada pemainnya dengan semangat, selesai juga tidak ada sampah yang bertebaran. Dan, yang tidak kalah penting, jangan sampai olah raga imbuh pencak , imbuh tinju, imbuh tukaran (Red: berkelahi)", ujar Mas Pj.

Kepada seluruh peserta, wasit, official dan suporter, Mas Pj berpesan agar bekerja keras dalam seleksi GSI Kota Mojokerto 2024 ini. 

“Tunjukkan skill terbaik adik-adik, laksanakan seleksi dengan penuh semangat dan junjung tinggi nilai sportifitas. Dan, saya harapkan kepada pelatih, nanti apabila ada supporter tolong jadikan mereka suporter yang beradab, memberikan dukungan yang terbaik tetapi tidak sampai terjadi perselisihan atau baku hantam yang tidak kita inginkan", pesan Mas Pj. 

Melalui seleksi GSI Kota Mojokerto 2024 ini, Mas Pj juga berharap akan lahir pesepak-bola berprestasi dari Kota Mojokerto.

“Besar harapan saya, melalui seleksi ini ke depan akan lahir talenta-talenta atau atlet-atlet atau pesepak-bola yang berkualitas luar biasa yang dilahirkan dari Bumi Mojopahit. Saya saat final, saya pengen menyaksikan secara langsung dan hadir di tengah-tengah adik-adik semua", pungkasnya. 

Senada dengan Mas Pj, Ketua KONI Kota Mojokerto Santoso Bekti Wibowo menyampaikan, bahwa seleksi secara rutin perlu dilakukan untuk mencari talenta-talenta baru. 

“GSI harus digelar secara rutin, karena paling tidak nanti yang juara atau terseleksi bisa membawa nama Kota Mojokerto untuk jenjang yang lebih tinggi. Saya ingat, bahwa dari GSI ini lahir Hansamu Yama, Muhlis. Dan, alhamdulillah GSI ini setiap generasi untuk Mojokerto setiap level Timnas selalu ada", kata Ketua KONI Kota Mojokerto Santoso Bekti Wibowo usai pembukaan seleksi GSI Kota Mojokerto 2024.

Santosa menjelaskan, di Kota Mojokerto juga ada kompetisi yang secara rutin digelar setiap tahunnya. “Kompetisi internal itu kewajibannya Askot dan selama ini sudah diputar, di level kota untuk anak usia dini, ada Wali Kota Cup dan ada Piala Suratin U-13, U-15 dan U-17", jelasnya.

Seleksi GSI Kota Mojokerto 2024 akan digelar mulai tanggal 13–17 Mei 2024 dan rencananya pada final nanti juga akan dihadiri secara langsung oleh Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro. *(SRT/HB)*

Sabtu, 11 Mei 2024

Biasakan Anak Tidak Takut Berobat Medis, Bupati Mojokerto Gelar Santika

Bupati Mojokerto Fahmawati dan Kadinkes Pemkab Mojokerto dr. Ulum senam bareng siswa/ siswi TK di halaman di Puskesmas Kupang, Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto,  Sabtu (11/05/2024).


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bersama Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto dr. Ulum menggelar program Santika (Sabtu Sehat Bersama Anak TK)  di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kupang, Kecamatan Jetis. Program yang digagas oleh Dinkes Pemkab Mojokerto tersebut untuk membiasakan anak usia dini supaya tidak takut menjalani pengobatan medis di Puskesmas maupun rumah sakit.

"Tujuan menggelar program Santika di Puskesmas ini,  yaitu untuk mengenalkan kepada anak-anak semuanya pada pelayanan dan seluruh Nakes yang melayani di Puskesmas, khususnya hari ini di Puskesmas Kupang, supaya anak-anak kita tidak takut Nakes ketika diperiksa (berobat)", kata Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di sela melakukan kegiatan di Puskesmas Kupang, Sabtu (11/05/2024).

Pantauan di lokasi, sedikitnya ada 67 siswa/ siswi dari TK Darul Ulum Desa Ngabar Kecamatan Jetis yang mengikuti program Santika ini. Kegiatan di awali dengan senam sehat itu, diharapkan anak usia dini dapat mengetahui apa saja yang ada didalam Puskesmas serta menghilangkan rasa takut pada anak-anak usia dini untuk pergi berobat.

Usai melakukan senam sehat, Bupati Ikfina mengajak para siswa berkeliling area Puskesmas untuk memperkenalkan jajaran profesi tenaga kesehatan (Nakes) seperti dokter, perawat, bidan, ahli gizi, laboratorium hingga jenis-jenis obat yang tersedia juga turut dikenalkan.

"Di Puskesmas kupang, ada 3 dokter umum dan 1 dokter gigi. Biasanya ada 2 dokter saja. Selain dokter, ada juga perawat dan bidan", jelas Bupati Ikfina.

Bupati Ikfina juga menjelaskan, bahwa program Santika merupakan bagian dari Gerakan Memasyarakatkan Hidup Sehat (Germas), sehingga Ia juga mengimbau agar masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat.

"Acara ini menjadi bagian dari Gerakan Memasyarakatkan Hidup Sehat (Germas). Jadi, ada beberapa hal yang harus kita lakukan dalam memasyarakatkan hidup sehat yaitu melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan jamban", tandasnya.

Selain Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan Kepala Dinkes Pemkab Mojokerto dr. Ulum Rokhmat, kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Ludfy Ariyono, jajaran Forkopimca Jetis, Kepala UPTD Puskesmas Kupang, Bunda Paud Desa wilayah Kupang, Ketua IGTKI Jetis, Ketua Himpaudi Kecamatan Jetis serta Guru dan Wali Murid.*(get/DI/HB)*

Jumat, 23 Februari 2024

Marak Isu Kekerasan Antar Pelajar Di Sekolah, Pemkot Mojokerto Perkuat Peran TPPK


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro saat berakrab-ria dan melempar beberapa quiz di tengah siswa SD TNH Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terus berupaya mencegah terjadinya kasus kekerasan di dunia Pendidikan. Terlebih, belakangan ini marak terjadi kekerasan yang terjadi di  peserta didik, baik antar peseta didik atau pada diri sendiri (self-harm).

"Di Sosmed (Red: sosial media) dan media mainstream, sedang viral kejadian perundungan disertai kekerasan yang terjadi di Jakarta dan beberapa kota lain", ujar Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro, Jum'at (23/02/2024).

"Hal ini harus menjadi kewaspadaan bagi kita untuk meningkatkan program-program pencegahan dan penanganan di satuan pendidikan khususnya, supaya kejadian yang sama tidak terjadi di Kota Mojokerto", tandasnya.

Untuk itu, Pemkot Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat melaksanakan ketentuan sebagaimana Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 46 Tahun 2023.

Pelaksanaan peraturan tersebut dilaksanakan dengan membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di satuan pendidikan yang terdiri dari unsur Guru, Tenaga Kependidikan, Komite Sekolah dan unsur lain dalam wadah Satuan Pendidikan.

Pelaksana-tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ruby Hartoyo menjelaskan, TPPK memiliki fungsi di antaranya menyampaikan usulan program pencegahan Kekerasan kepada kepala satuan pendidikan.

Kemudian, memberikan masukan mengenai fasilitas yang aman dan nyaman, melaksanakan sosialisasi kebijakan dan program terkait pencegahan dan penanganan kekerasan bersama dengan satuan pendidikan.

“Termasuk menerima dan menindak-lanjuti laporan dugaan kekerasan, menyampaikan pemberitahuan kepada orang tua/ wali dari peserta didik yang terlibat, memberikan rekomendasi sanksi", jelas Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ruby Hartoyo.

"Memfasilitasi pendampingan oleh ahli yang dibutuhkan korban, pelapor, dan saksi, serta melaporkan pelaksanaan tugas ke Kepala Dinas Pendidikan melalui kepala satuan pendidikan", lanjutnya.

Ruby menegaskan, bahwa TPPK dibentuk untuk memastikan adanya respon cepat penanganan jika terjadi kekerasan di Satuan Pendidikan. Dalam pembentukannya, Disdikbud memiliki wewenang melakukan intervensi terhadap penunjukan Anggota TPPK.

Ditegaskan Rubi pula, bahwa harus dipastikan Calon Anggota Tim tidak pernah terbukti melakukan kekerasan, tidak pernah terbukti dijatuhi hukuman pidana dan tidak pernah atau tidak sedang menjalani hukuman disiplin pegawai tingkat sedang atau berat. 

“Kami (-Disdikbud) juga mengarahkan agar pihak yang masuk dalam tim adalah sosok yang memiliki kapasitas yang sesuai, berempati tinggi, berkarakter positif, persuasive, ramah dan memiliki komitmen kuat dalam pendidikan karakter peserta didik", tegasnya.

Sosok yang juga menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakot Mojokerto ini menandaskan, bahwa dalam upaya meningkatkan kapasitas TPPK, Disdikbud Pemkot Mojokerto telah memberikan pembekalan pada akhir tahun 2023.

Sementara pembekalan selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2024 dengan mengundang narasumber psikolog serta akan dirumuskan  SOP pencegahan dan penanganan kekerasan satuan pendidikan dan  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Adapun Untuk menunjang tugas TPPK dan melaksanakan pengawasan terhadap kinerja, Disdikbud juga menyiapkan aplikasi AISITERU. Melalui aplikasi ini, dinas dapat memantau sejauh mana mengoptimalkan sumber daya dalam program ini dan memastikan penanganan kasus dapat berjalan secara cepat dan berkualitas.

“Selain penguatan peran TPPK, kami juga mendampingi Guru Bimbingan Konseling dalam menyusun program layanan tahun 2024, dengan harapan program dan layanan Guru Bimbingan Konseling (BK) dapat bersinergi secara efektif dengan peran TPPK di satuan Pendidikan", tandas Ruby Hartoyo.

Disdikbud juga mengintervensi satuan pendidikan, khususnya jenjang SMP untuk mengalokasikan anggaran untuk program kegiatan TPPK dan program Guru BK yang melibatkan wali murid dan narasumber ahli, termasuk mengarahkan sekolah menganggarkan sesi konseling psikolog.

“untuk kasus yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, sebelumnya masih kurang optimal, karena harus menunggu bantuan tenaga dari Puskesmas atau biaya mandiri dari wali murid. Ini juga kadang terkendala antarian. Dengan adanya penganggaran ini, diharapkan bisa ditangani lebih cepat dan tepat", jelas Rubi.

Melalui optimalisasi peran Guru BK dan dukungan anggaran satuan pendidikan terhadap program kegiatan BK dan TPPK, satuan pendidikan diharapkan dapat secara efektif mencegah dan menangani terjadinya kasus kekerasan. Dengan harapan,, dapat  terwujud lingkungan satuan pendidikan yang nyaman dan mendukung proses belajar siswa. *(SRT/HB)*

Selasa, 23 Januari 2024

Kunjungi SDN Balongsari, Mas Pj: Anak Kota Mojokerto Harus Cerdas Intelektual Dan Moral


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro saat mengunjungi murid-murid SDN Balongsari Kota Mojokerto, Selasa 23 Januari 2024.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro hari ini, Selasa 23 Januari 2024,
membersamai murid-murid SDN Balongsari 1, 2, 3, 4 dan 5 untuk mengaji program MAS PJ yang merupakan akronim Membentuk Anak Didik Santun Penyejuk Jiwa 

Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro yang akrab dengan sapaan "Mas Pj." ini menuturkan, bahwa untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, generasi penerus bangsa harus disiapkan sejak dini.

"Untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2045, generasi penerus selain perlu dibekali pengetahuan dan teknologi juga perlu dibekali pendidikan karakter", kata Mas Pj.

Melalui program MAS PJ, Pj. Wali Kota Mojokerto Mog. Ali Kuncoro berharap, dalam diri anak-anak Kota Mojokerto akan tertanam kebiasaan-kebiasaan baik, sehingga mampu bersikap dan bertindak berlandaskan pada nilai-nilai luhur dan senantiasa menjunjung tinggi budaya timur.

Terkait itu, pada kesempatan ini, Mas Pj. juga berpesan supaya para siswa Kota Mojokerto rajin belajar dan menunaikan ibadah kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa.

"Saya doakan jadi anak-anak yang hebat. Untuk jadi anak yang hebat harus rajin belajar, sholat, mengaji, harus patuh dengan orang tua dan guru. Sayangi orang tua dan sayangi guru", pesan Mas Pj.

Dalam program "MAS PJ", seluruh siswa baik muslim maupun non muslim akan mendapat tambahan pembelajaran keagamaan sebanyak 2 (dua) kali dalam 1 (satu) minggu, yaitu pada hari Selasa dan Kamis. *(Diskominfo/SRT/HB)*

Rabu, 08 November 2023

Bupati Mojokerto Raih Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional 2023


Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati (tengah) usai  menerima penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional 2023 di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Rabu (08/11/2023).


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto Ikfina Fahmawati, menerima penghargaan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2023 dari Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Rabu (08/11/2023).

Acara Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2023 yang berlangsung  selama 2 hari pada tanggal 7-8 November 2023. Hari pertama, dilaksanakan diskusi tanya jawab dengan tema Kolaborasi: Kunci Mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan bersama Dirjen PDM Irwan Syahril, Psikolog Rose Mini dan Moderator Shahnaz Haque.

Dirjen PDM Iwan Syahril, berucap  terimakasih dan mengapresiasi penuh kepada Bunda PAUD dan Pemerintah Daerah yang turut serta dalam membangun Gerakan Merdeka Belajar.

"Mari lanjutkan gerakan ini, karena sejauh ini sudah memberikan dampak yang baik untuk pendidikan dan memberikan perubahan lebih baik untuk masa depan Indonesia", kata Dirjen PDM, Iwan Syahril.

"Lebih dari 500 SD yang telah berhasil menerapkan belajar mandiri dengan adanya program Merdeka Belajar", tambahnya.

Secara terpisah Itje Chodidjah, Ketua KNIU (Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO) menyampaikan, bahwa UNESCO akan terus berupaya dalam memberikan kontribusi signifikan untuk perawatan dan pendidikan bagi anak usia dini. Usia 0–5 Tahun merupakan masa emas, sehingga penting ditanamkan 6 kemampuan pondasi anak.

"Peranan Bunda PAUD sangat penting sebagai kunci untuk merubah mindset masyarakat dan orang tua dalam penerapan Gerakan Transisi Paud ke SD yang Menyenangkan", kata Ketua KNIU.

Dijelaskan pada hari kedua, merupakan puncak acara Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2023. Pengumuman hasil penilaian pelaksanaan program kerja Bunda PAUD yang mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan menuju PAUD Berkualitas serta penyerahan penghargaan oleh Bunda PAUD Nasional, Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.

Bunda PAUD Nasional, Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, Melakukan tanya-jawab dengan Bunda PAUD dari daerah yang belum mendapatkan penghargaan. Beliau mengajak para Bunda PAUD untuk bersama-sama melaksanakan merdeka bermain bagi anak PAUD dan SD.

Demikian juga dengan Mendikbudristek RI, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., juga menyampaikan bahwa Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2023 ini merupakan bentuk terimakasih kepada Para Bunda PAUD yang telah turut menyukseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

"Kemendikbudristek selama 4 tahun ini terus mendorong sistem pendidikan secara masif dan holistik, untuk merubah proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan", Kata Mendikbudristek, Nadiem.

Dijelaskan terdapat 3 target perubahan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, antara lain:
1. Satuan Pendidikan perlu menghilangkan tes calistung dari proses penerimaan peserta didik baru di SD;
2. Menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama 2 minggu pertama; dan
3. Menerapkan pembelajaran yang membangun 6 kemampuan pondasi anak di PAUD dan SD.

"Mari menguatkan sinergi dan kolaborasi yang sudah terjalin dan terus melanjutkan gerakan ini. Bekal 6 kemampuan pondasi anak dapat dijadikan sebagai pembelajar sepanjang hayat bagi mereka", tambahnya.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati saat dikonfirmasi via telegram HP genggamnya  di Jakarta menjelaskan keberhasilan ini semua berkat kerja sama pengurus Bunda PAUD mulai dari tingkat desa, kecamatan dan Kab. Mojokerto.

Menurut Bupati Ikfina, Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto ini  menerima Penghargaan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2023 kategori Wiyata Darma Pratama.

Ditambahkan selain di hadiri Bunda PAUD Nasional, Iriana Joko Widodo, pada penyerahan penghargaan ini juga hadir Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim,  Hj.Wury Estu Handayani Ma'ruf Amin,  Dirjen PDM Iwan Syahril,  Ketua Umum Wasekim dan jajaran  Bunda PAUD serta  Pokja Bunda PAUD dari Provinsi, Kabupaten/Kota se-Indonesia. *(get/DI/HB)*

Selasa, 18 Juli 2023

Hadir Di Tengah Ribuan MPLS Siswa Baru, Ini Pesan Dan Harapan Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Junaedi Malik


Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Junaedi Malik (nomer 2 dari kanan) hadir dan berdo'a di tengah ribuan siswa baru atau peserta didik baru dari 20 SMP Negeri dan Swasta se Kota Mojokerto untuk mengikuti pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Senin 17 Juli 2023 pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto Junaedi Malik hadir di tengah ribuan siswa baru atau peserta didik baru dari 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan Swasta se Kota Mojokerto untuk mengikuti pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Senin 17 Juli 2023 pagi.

MPLS di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto yang diikuti oleh 2.778 siswa baru atau peserta didik baru jenjang SMP ini untuk mengawali hari pertama tahun pelajaran baru 2023/2024 dihadiri dan dibuka Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari sekaligus untuk membuka MPLS serentak untuk siswa jenjang SD dan SMP se Kota Mojokerto.

Rangkaian acara MPLS yang juga dihadiri Dewan Pendidikan Kota Mojokerto dan jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto serta Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo ini terdapat acara pembacaan istighosah dan do'a bersama oleh para siswa, guru dan jajaran Forkopimda Kota Mojokerto.

"Terkait acara Masa Pengelanan Lingkungan Sekolah Senin (17/07/2023) pagi jam 6 itu. Dinas pendidikan itu mengadakan pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk tujuan siswa tingkat SMP negeri maupun swasta maupun MTS Negeri sederajat diberikan pemahaman secara serentak, secara bersama-sama untuk masa-masa awal masuk sekolah ini", kata Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Junaedi Malik kepada wartawan media ini melalui pesan WhatsApp-nya, Selasa (18/07/2023) pagi.

"Dan tujuan kedua, biar masa pengenalan sekolah tidak terjadi pola dan cara-cara lama seperti dulu, yaitu sangat berpotensi menggunakan cara-cara yang tidak terkontrol juga oleh pihak sekolah. Misalkan, ada kegiatan yang terlalu over, kontradiktif dengan tujuan utama, sehingga ada hal-hal yang sifatnya perundungan atau metode-metode pengisian kegiatan dari panitia yang dinilai kurang pas pada siswa didik setingkat sekolah dasar", lanjutnya.

Salah-satu suasana ribuan siswa baru atau peserta didik baru dari 20 SMP Negeri dan Swasta se Kota Mojokerto untuk mengikuti pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Senin 17 Juli 2023 pagi.


Junaedi berpesan sekaligus berharap, dengan langkah seperti ini, diharapkan siswa baru tingkat SMP di Kota Mojokerto dan di semua sekolah baik negeri maupun swasta maupun MTS, semua metode masa pengenalan lingkungan sekolahnya bisa menggunakan metode yg sama bs terkontrol terkendali dengan baik, dengan program-program yang manfaat dengan langkah-langkah awal pengenalan lingkungan sekolah dengan kegiatan yang baik efektif dan penuh bahan nilai sesuai dengan kebutuhan siswa pendidikan dasar.

"Bukan kegiatan yang kontradiktif, tapi bagaimana kegiatan MPLS  bisa menyenangkan menghibur dan menggembirakan para siswa sekolah di saat awal-awal sekolah masuk secara efektif dan penuh muatan edukasi awal yang subtantif. Sehingga, dengan awal masuk ini ada kesan yang baik kesan keakraban ada kesan yang nilai-nilai yang bisa dipetik manfaatnya oleh siswa dengan suasana lingkungan baru yang dirasakan siswa dengan baik di lingkungan barunya dengan teman baru di lingkungan sekolah yang harus segera diadaptasi oleh siswa. Dengan metode dan pola MPLS baru ini juga sebagai media wadah komunikasi awal antara pendidik dan siswa didik", pesannya.

"Itu harapan yang diharapkan dan kami sangat mendorong langkah-langkah ini, karena ini adalah tujuan yang sangat baik untuk memulai pola-pola baru masa pengenalan lingkungan sekolah yang tidak terkait dengan pola-pola lama yang kebiasaan terjadi di era dulu, yaitu itu perundungan, yaitu tindakan yang over kontradiktif, yang tidak malah memberikan nilai baik, yang malah memberikan kesan yang kurang baik, itu yang harus kita hindarkan", harapnya.

Junaedi pun berharap, dengan awal masuk ini ada kesan yang baik, ada kesan yang keakraban, ada kesan yang nilai-nilai yang bisa dipetik manfaatnya atau suasana lingkungan baru yang dirasakan siswa, ada teman baru ada lingkungan sekolah yang harus segera diadaptasi dan metode media wadah komunikasi awal antara pendidik dan siswa didik.

"Itu harapan yang diharapkan dan kami sangat mendorong langkah-langkah ini, karena ini adalah tujuan yang sangat baik untuk memulai pola-pola baru, masa pengenalan lingkungan sekolah yang tidak terkait dengan pola-pola lama yang kebiasaan terjadi di era dulu, yaitu itu perundungan, yaitu tindakan yang over kontradiktif, yang tidak malah memberikan nilai baik, yang malah memberikan kesan yang kurang baik, itu yang harus kita hindarkan", harapnya pula.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini menegaskan, bahwa yang paling penting pada acara MPLS kemarin adalah "Do'a Bersama". Menurutnya, doa bersama di saat pembukaan MPLS serentak se kota itu merupakan sebuah bagian penting, bagian dari mengawali sebuah langkah-langkah. Langkah apa? Yaitu langkah untuk awal sekolah siswa baru se Kota Mojokerto yang diawali dengan do'a bersama, do'a bersama-sama segenap jajaran para pendidik, siswa baru jajaran pemerintah itu sangat menjadikan sebuah kesempatan momen penting untuk mengawali sebuah langkah-langkah awal yang baik ini.

"Dengan do'a, harapan kami semua selalu dalam hidayah bimbingan Allah, sehingga langkah-langkah perkembangan pendidikan ke depan bisa berjalan dengan dengan baik, siswa-siswa baru ke depan bisa mengawali sekolah dengan baik, dengan penuh semangat, dengan penuh semangat belajar dan dengan tertib disiplin sesuai dengan himbauan, bimbingan arahan yang disampaikan oleh orang tua maupun bapak ibu guru dan dikuati dengan do'a-do'a sebagi ikhtiyar batin", tegasnya.

"Sehingga dengan segala ikhtiar arahan bimbingan dan do'a-do'a insya Allah semua akan mendapatkan hidayah Allah untuk bisa sukses, untuk bisa lancar semua target yang diharapkan baik dinas pendidikan maupun siswa baru maupun orang tua untuk menjadikan anak yang cerdas yang berkualitas dan menjadi generasi emas ke depan dengan mental kuat yang berkarakter kuat, beriman, bertakwa, bermoral dan masa depannya cerah barokah. Semoga menjadi masa depan yang baik itu harapan kami", tandas Junaedi Malik penuh harap. *(DI/HB/Adv)*

Senin, 17 Juli 2023

Hebooh...! Wali Kota Mojokerto Hadir Di Tengah Ribuan MPLS Peserta Didik Baru


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberi pertanyaan salah-satu siswa baru dalam kegiatan MPLS di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Senin (17/07/2023) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Hebooh...! Ribuan siswa baru atau peserta didik baru dari 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan Swasta se Kota Mojokerto mengikuti Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Senin (17/07/2023) pagi.

Hebohnya pula, Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto yang diikuti 2.778 siswa baru atau peserta didik baru untuk mengawali hari pertama di tahun pelajaran baru 2023/2024 ini dihadiri Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari sekaligus untuk membuka MPLS serentak untuk siswa jenjang SD dan SMP se Kota Mojokerto.

Lebih heboh lagi, rangkaian acara MPLS yang juga dihadiri Dewan Pendidikan Kota Mojokerto dan jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto serta Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo ini terdapat pembacaan istighosah dan do'a bersama oleh para siswa, guru dan jajaran Forkopimda Kota Mojokerto.

"Kami mengajak MPLS ini kita lakukan serentak disatu titik pusat kota dalam rangka menggaungkan do'a bersama. Yang beragama Islam kita ajak istighosah dan non muslim dipimpin masing-masing pemuka agamanya", terang Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Senin (17/07/2023) pagi.


Salah-satu suasana MPLS di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Senin (17/07/2023) pagi.


Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan ini menyampaikan, bahwa salah-satu poin yang ditekankan dalam panjatan do'a bersama kali ini adalah harapan agar pelaksanaan MPLS berjalan lancar dan bermanfaat. Selain itu, kedepan selama mengikuti proses pendidikan, para siswa memperoleh ilmu yang barokah dan bermanfaat.

"Agar anak-anak ini dalam berproses untuk mendapatkan ilmu, mereka senantiasa mendapatkan perlindungan dan kemudahan. Dan kita bersama-sama dapat mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045, khususnya dari generasi Kota Mojokerto", ujar Ning Ita.

Lebih lanjut, Ning Ita juga berpesan kepada para siswa baru untuk senantiasa memperhatikan sikap dan tata krama dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya dengan berpamitan kepada kedua orang tua sebelum berangkat sekolah.

“Kalau mau berangkat sekolah atau ke pondok, jangan lupa bersalaman dan mencium tangan orangtua. Ini adalah satu attitude budaya, perilaku, karakter yang harus ditanamkan sejak dini dan harus kita bawa sampai kita dewasa", pesan Ning Ita.

Menurut Ning Ita, sikap tersebut menjadi salah-satu bentuk untuk memohon doa restu kepada orang tua agar dalam setiap langkah para siswa senantiasa berlimpah keberkahan dan dapat meraih kesuksesan di masa depan. Ning Ita pun berpesan,  agar peserta didik baru juga senantiasa memanfaatkan waktu sebaik mungkin, untuk menggali kreativitas dan potensi diri yang dimiliki.

Selain do'a bersama, para siswa baru juga menikmati sarapan bersama wali kota. Masing-masing siswa telah membawa bekal dengan menggunakan wadah makan dan botol minum yang dapat digunakan kembali (reusable).

Sementara untuk menambah keakraban interaksi para siswa dengan Ning Ita, juga diadakan tanya-jawab berhadiah. Ning Ita, mengajukan sejumlah pertanyaan bagi para siswa. Mereka yang bisa menjawab mendapat hadiah utama kuota internet, sementara yang jawabannya salah mendapat hadiah berupa reusable botol. *(El/an/HB)*

Kamis, 13 Juli 2023

Bupati Mojokerto Gelar Bimtek Transisi Peserta Didik PAUD Ke SD

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat memberikan pencerahan pada peserta Bimtek di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto, Kamis (13/07/2023) petang.


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penguatan transisi peserta didik dari PAUD ke sekolah dasar (SD). Upaya ini agar peserta yang terdiri dari guru SD kelas 1 dan 2 mampu memahami cara pembelajaran sebagai pondasi yang harus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan sejak PAUD sampai SD kelas awal.

"Transisi PAUD ke SD untuk memastikan setiap anak mendapatkan haknya. Transisi PAUD ke SD merupakan proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD dan penyesuaian diri anak dengan lingkungan belajar baru", terang Bupati Ikfina, pada 400 peserta Bimtek yang dipusatkan di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto, Kamis (13/07/2023) petang.

Bupati Ikfina yang juga selaku Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto menjelaskan, penguatan transisi peserta didik dari PAUD ke SD sangat penting untuk memperbaiki kesalahan konsep di lapangan. Kesalahan konsep tersebut antara lain penerapan tes calistung pada tahap penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Demikian Juga dengan pembelajaran yang belum mencerminkan pemahaman bahwa membangun kemampuan pondasi harus dilakukan bertahap dan berkelanjutan sejak PAUD sampai SD kelas awal. Kemampuan pondasi pada peserta didik meliputi kematangan sosial emosional, kemampuan literasi dan numerasi dasar, serta kemampuan pondasi lainnya.

"Membangun kemampuan pondasi merupakan suatu proses bertahap dan berkelanjutan yang dibangun sejak PAUD hingga SD kelas awal dengan memberikan ruang dan fasilitas untuk wadah ekspresi anak-anak kita", jelas Bupati Ikfina.


Salah-satu suasana pencerahan pada peserta Bimtek di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto, Kamis (13/07/2023) petang.

Menurut Ikfina, Bimtek transisi PAUD ke SD hari ini juga menindak-lanjuti komitmen Bunda PAUD di Jakarta 07 Juni 2023. Ia berharap semua peserta Bimtek menjadi garda terdepan dalam mengawal pembentukan karakter bangsa yang sejalan dengan konsep Nawacita yang digagas Presiden Republik Indinesia Joko Widodo.

"Fokusnya kajian revolusi mental untuk melahirkan generasi berkualitas melalui pendidikan di Kabupaten Mojokerto", tegas Bupati Ikfina.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Mojokerto Ludfi Ariyono menambahkan, setelah Bimtek hari ini, setiap peserta wajib membuat rencana aksi transisi PAUD ke SD. Menurutnya, program ini untuk memastikan setiap anak memiliki kemampuan pondasi sebagai pembelajar sepanjang hayat.

"Kemampuan pondasi dibangun secara berkesinambungan sejak di PAUD hingga SD kelas awal, agar proses pembelajaran tranisi dari PAUD menuju SD ini tepat sasaran, maka perlu dilakukan Bimtek seperti ini", tambah Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Mojokerto Ludfi Ariyono.

Ludfi menegaskan, peserta Bimtek transisi PAUD ke SD ini melibatkan 400 guru kelas 1 dan 2 SD di Kabupaten Mojokerto. Bupati Ikfina yang juga selaku Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto menjadi salah-satu narasumber dalam Bimtek ini. Sedangkan 3 narasumber lainnya adalah Kusworo Rini dari SDN Jampirogo, Hanik Muzayanah dari SDN Sooko 1 serta Wiedy Putri Fauziah dari TKN Jetis. Ketiganya telah mengikuti Bimtek transisi PAUD ke SD yang digelar BBPMP Jatim 11–12 Juli 2023.

Selain Bupati Ikfina selaku Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto dan Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Mojokerto Ludfi Ariyono, kegiatan ini juga dihadiri Kepala Diskominfo Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto, Kepala Kantor Kemenag, Ketua Pokja Bunda PAUD, bunda PAUD Kecamatan se Kabupaten Mojokerto, perwakilan IGTKI, IGRA, HIMPAUDI dan HP3 selaku mitra PAUD serta perwakilan pengawas SD dan penilik. *(get/DI/HB)*


Selasa, 04 Juli 2023

Serentak, Pemkot Mojokerto Serahkan Bantuan Perlengkapan Sekolah Gratis Kepada Seluruh Siswa PAUD - SMP


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Dinas P dan K Pemkot Mojokerto Amin Wachid saat secara simbolis menyerahkan paket bantuan bagi lembaga pendidikan jenjang TK/KB/SPS Swasta di Sabha Mandala Tama, Balai Kota Mojokerto jalan Gajah Moda No. 145 Kota Mojokerto, Selasa (04/06/2023).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) setempat hari ini, Selasa 04 Juli 2023, mulai menyerahkan paket bantuan perlengkapan sekolah gratis bagi peserta didik baru di Kota Mojokerto secara serentak.

Penyerahan secara simbolis, dilakukan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Dinas P dan K Pemkot Mojokerto Amin Wachid kepada para perwakilan wali murid peserta didik baru mulai jenjang PAUD, SD/MI dan SMP/MTs se Kota Mojokerto di Pendopo Sabha Mandala Tama, Balai Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto.

Paket bantuan perlengkapan sekolah gratis ini diberikan kepada seluruh peserta didik baru jenjang PAUD, SD/MI dan SMP/MTs se Kota Mojokerto tahun pelajaran 2023/2024, meski peserta didik baru tersebut berdomisili di luar Kota Mojokerto.

"Hari ini secara serentak kami membagikan seragam sekolah masing-masing murid tiga stel, kemudian satu pasang sepatu sekolah, dan tas sekolah bagi 5.200 lebih murid mulai dari jenjang TK, SD, SMP baik negeri maupun swasta se Kota Mojokerto", kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan sambutan dalam acara penyerahan paket tersebut, Selasa (04/07/2923), di lokasi.

Selain paket bantuan perlengkapan sekolah berupa seragam, sepatu dan tas sekolah gratis, Pemkot Mojokerto melalui Dinas P dan K serempat juga memberikan bantuan alat peraga edukatif dan meubelair serta komputer dan printer kepada 90 lembaga pendidikan yang ada di Kota Mojokerto.

"Paket seragam, sepatu, dan tas sekolah kita salurkan kepada 44 SD negeri, 11 SD swasta dan 9 MI swasta. Untuk jenjang SMP kita salurkan kepada 9 SMP Negeri, 10 SMP Swasta dan 3 MTs Swasta", terang Kepala Dinas P dan K Pemkot Mojokerto, Amin Wachid.

Untuk bantuan berupa alat peraga edukatif diberikan kepada 11 lembaga pendidikan di Kota Mojokerto, bantuan meubelair di berikan kepada 43 lembaga pendidikan jenjang PAUD dan TK serta bantuan pengadaan komputer maupun printer diberikan kepada 36 lembaga pendidikan di Kota Mojokerto.

"Hebatnya, kami sudah survei ke empat kabupaten/ kota terbesar mulai dari Jakarta, Surabaya, Medan baru Kota Mojokerto yang memberikan tiga stel seragam dan tepat waktu. Surabaya baru akan diberikan pada Desember nanti", kelas Amin Wachid.

Sejauh ini, Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat terus berupaya keras agar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Mojokerto terus meningkat. Yang mana, sektor pendidikan merupakan salah-satu indikator di dalam IPM tersebut.

Selain bantuan paket perlengkapan sekolah gratis berupa seragam, tas, sepatu sekolah, buku serta angkutan sekolah gratis, bagi siswa jenjang SD dan SMP, Pemkot Mojokerto juga memberikan beasiswa pendidikan melalui program Satu Rumah Satu Sarjana serta beasiswa jenjang S1 melalui Dinas Pemuda  Dan Pariwisata (Disporapar) Pemkot Kota Mojokerto. *(Dit/an/HB)*

Sabtu, 17 Juni 2023

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, Wali Kota Bersama IGTKM NU Kota Mojokerto Studi Tiru Di Sekolah Alam


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kota Mojokerto Amin Wachid bersama IGTKM NU Kota Mojokerto studi tiru di sekolah alam Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bilingual Al-Ikhlas Sengguruh, Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur, Jum'at (16/06/2023).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama IGTKM NU (Ikatan Guru Taman Kanan-kanak Muslimat Nahdlatul Ulama) Kota Mojokerto melakukan studi tiru di sekolah alam Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bilingual Al-Ikhlas Sengguruh, Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur, Jum'at (16/06/2023).

Sekolah alam yang digagas oleh Prof. Wahyudi Siswanto, seorang dosen Sastra Indonesia di salah satu Universitas di Malang itu memiliki konsep belajar menggunakan metode unik dan berbeda. Sekolah ini menawarkan apa saja yang selama ini diinginkan oleh anak-anak.

Ruang kelas anak sekolah alam ini tidak berbentuk gedung, namun berbentuk rumah-rumah panggung yang terbuka. Metode belajar pun mengintegrasikan metode visual, audio dan kinestetik. Siswa dapat belajar sambil bermain di tengah alam terbuka.

"Kita ingin melihat secara langsung bagaimana proses pembelajaran di MI Bilingual Al Ikhlas yang ada di Sengguruh Malang bersama dengan ibu-ibu guru TK Muslimat se Kota Mojokerto. Kita ingin bagaimana best practice yang mungkin bisa di replikasi untuk TK Muslimat yang ada di Kota Mojokerto", ujar Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini.


Sesi foto bersama Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kota Mojokerto Amin Wachid bersama IGTKM NU Kota Mojokerto dalam studi tiru di sekolah alam Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bilingual Al-Ikhlas Sengguruh, Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur, Jum'at (16/06/2023).


Ning Ita menyampaikan, ia ingin pembelajaran di TK Muslimat NU Kota Mojokerto lebih inovatif untuk mendukung program nasional 2045 generasi emas.

"Kita tidak bisa hanya sebatas melaksanakan sesuatu yang Business as usual, tapi harus ada lompatan yang berbeda dan itu tentu dibutuhkan akselerasi secara kolaboratif semuanya. Semoga dengan datang ke MI Bilingual Al Ikhlas ini nanti ada oleh-oleh yang bagus yang bisa di replikasi di Kota Mojokerto", ujar Ning Ita.

Prof Wahyudi Siswanto selaku penggagas sekolah alam MI Bilingual Al-Ikhlas Sengguruh mengaku senang atas kedatangan Wali Kota Mojokerto bersama rombongan IGTKM NU Kota Mojokerto. Menurutnya, semakin banyak berbagi kemanfaatan maka akan semakin banyak kebaikan di dunia pendidikan.

"Kalau ada yang datang kesini itu Alhamdulillah..., kami bisa menebar kebermanfaatan ke berbagai penjuru, agar kita saling asah, asuh. Saya yakin titik-titik kebaikan di dunia pendidikan ini sudah banyak", ungkap Prof Wahyudi Siswanto selaku penggagas sekolah alam MI Bilingual Al-Ikhlas Sengguruh.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kota Mojokerto Amin Wachid mengatakan, dipilihnya sekolah alam Sengguruh binaan Prof Wahyudi ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, sekolah alam MI Bilingual Al Ikhlas Sengguruh selama ini telah banyak menginspirasi tidak hanya warga Kota Malang, namun juga banyak provinsi lainnya hingga dari luar negeri.

"Sekolah alam Sengguruh binaan Prof Wahyudi ini luar biasa, sudah banyak menginspirasi tidak hanya warga Kota Malang tapi hampir warga di banyak provinsi dan di negara lain. Banyak metode pembelajaran yang ingin kami perdalam dan kemudian kami terapkan di Kota Mojokerto", kata Amin Wachid. *(Dit/an/HB)*

Selasa, 30 Mei 2023

Pemkab Mojokerto Terima Anugerah Belajar Kemdikbud Ristek RI

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat menerima Anugerah Belajar dari Mendikbud Ristek RI Nadiem Anwar Makarim, di Gedung Kesenian Trimurti Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, Selasa (30/05/2023).

Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menerima penghargaan Anugerah Belajar dari Kemendikbud Ristek RI pada malam Puncak Peringatan Hardiknas 2023 di Gedung Kesenian Trimurti, Kompleks Candi Prambanan Yogyakarta, Selasa 30 Mei 2023.

Penghargaan anugerah belajar tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbud Ristek RI) Nadiem Anwar Makarim yang diterima langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.

Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek, Suharti menjelaskan, pesatnya transformasi digital bidang pendidikan Kabupaten Mojokerto mengantarkan Pemkab Mojokerto sebagai penerima Anugerah Merdeka Belajar 2023 dari Kemendikbud Ristek RI untuk Pemerintah Daerah Non 3T sub kategori transformasi digital.

Pemerintah Kabupaten Mojokerto dinilai berhasil meningkatkan literasi numerasi satuan pendidikan di daerah dengan mendorong penyelenggara pendidikan menggunakan Platform Merdeka Mengajar dan akun belajar.id untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan pengelolaan satuan pendidikan di daerah masing-masing.

“Anugerah Merdeka Belajar merupakan perhargaan yang diberikan oleh Kemdikbud Ristek kepada para pemangku kepentingan yang telah berkontribusi dalam pembangunan pendidikan, kebudayan, riset, dan teknologi", jelas Sekjen Kemendikbud Ristek Suharti di Gedung Kesenian Trimurti, Kompleks Candi Prambanan Yogyakarta, Selasa 30 Mei 2023.

Setiap penerima anugerah dan pemenang lomba, lanjut Suharti, telah melalui proses kurasi dengan indikator yang jelas dan tegas. “Semua penerima penghargaan dan penerima anugerah telah melalui proses kurasi dengan indikator yang jelas dan ketat", lanjutnya.

Adapun penerima anugerah sosok inspiratif untuk penerima anugerah pendidikan tinggi terbagi dalam beberapa kategori yaitu perguruan tinggi vokasi, perguruan tinggi akademik, KIP kuliah, beasiswa Adik dan Satgas pencegahan dan penangan kekerasan seksual.

"Adapun pemerintah daerah kami bagi ke dalam beberapa kategori, yaitu transformasi regulasi dan transformasi, transformasi pembelajaran, transformasi SDM Pendidikan, program Indonesia cerdas, transformasi digital dan pencegahan tiga dosa besar pendidikan yaitu perundungan, kekerasan seksual dan intoleransi, serta transformasi pendidikan vokasi", ungkap Suharti.

Sebagai informasi, jumlah dan rincian penerima penghargaan merdeka belajar pada malam Puncak Peringatan Hardiknas 2023 terbagi dalam beberapa katagori, yakni 76 penerima penghargaan kategori Pemerintah Daerah, 57 penerima Anugerah Kampus Merdeka, 33 penerima Anugerah Mitra, 19 penerima Anugerah Sosok Inspiratif, 10 penerima Anugerah Media Daring dan Cetak, 16 pemenang Lomba Foto serta 10 pemenang Lomba Artikel dan Karya Jurnalistik. *(get/DI/HB)*

Jumat, 19 Mei 2023

Buka Drum & Marching Competition Walikota Mojokerto Cup Ke-X Tahun 2023, Ning Ita Apresiasi Antuasiasme Anak-anak


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat membuka lomba Drum & Marching Competition Walikota Mojokerto Cup 2023 di GOR dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada No.149 Kota Mojokerto, Jumat 19 Mei 2023.


Kota MOJOKERTO – (harianbuanan.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir sekaligus membuka secara resmi Drum & Marching Competition Walikota Mojokerto Cup ke-X Tahun 2023 di GOR dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada No.149 Kota Mojokerto, Jumat 19 Mei 2023.

Agenda tahunan Drum & Marching Competition Walikota Mojokerto Cup ke-X tahun 2023 ini digelar selama dua hari, yakni Jumat (19/05/2023) dan Sabtu (20/05/2023) dan diikuti ratusan siswa dari 43 sekolah jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) se Mojokerto Raya dan sekitarnya.

Di antara sambutannya, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini sempat menyampaikan apresiasi atas antusiasme ratusan anak-anak se Mojokerto Raya dan sekitarnya tersebut dalam mengikuti Drum & Marching Competition Walikota Mojokerto Cup ke-X tahun 2023 ini.

"Luar biasa antusiasme anak-anak untuk mengikuti kegiatan hari ini. Tidak hanya peserta dari Mojokerto Raya, tapi juga dari Sidoarjo ikut memeriahkan kegiatan ini. Terima kasih banyak...!", ujar Ning Ita saat membuka lomba Drum & Marching Competition Walikota Mojokerto Cup ke-X Tahun 2023 di GOR dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada No.149 Kota Mojokerto, Jum'at (19/05/2023) pagi.

Drum & Marching Competition Walikota Mojokerto Cup ke-X tahun 2023 ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Mojokerto bekerja-sama dengan Polres Mojokerto Kota dan paguyuban pelatih drum band Mojopahit Brass Symphony dalam rangka memberikan ruang menampilkan potensi yang dimiliki calon generasi penerus bangsa.
.
"Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang terselenggara di Kota Mojokerto, meskipun sempat vakum 2 (dua) tahun di tahun 2021 dan 2022 akibat pandemi Covid-19. Tahun ini, Alhamdulillah... kegiatan ini bisa kembali terselenggara", ungkap Ning Ita.

Menurut Ning Ita, anak-anak usia TK dan SD harus memiliki keseimbangan antara belajar dan bermain serta keseimbangan antara otak kiri dan otak kanan. Melalui kegiatan drum band ini, dapat mendorong kedua hal tersebut berjalan dengan seimbang serta dapat mengasah kreativitas dan menggali potensi anak.

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota ini pun menyampaikan pesan kepada seluruh peserta Drum & Marching Competition Walikota Mojokerto Cup 2023 untuk senantiasa menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding.

"Siapapun yang jadi pemenang jangan ada yang kecewa karena ini merupakan sebuah perlombaan. Tanpa juara pun anda sudah memiliki kontribusi yang sangat luar biasa karena sudah ikut memeriahkan kegiatan ini", pesan Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto tersebut. *(Dit/an/HB)*

Sabtu, 06 Mei 2023

Wali Kota Mojokerto Lepas Ratusan Santri Kembali Ke Pondok Pesantren Lirboyo


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat melepas keberangkatan keberangkatan ratusan santri Lirboyo Kediri asal Kota Mojokerto kembali ke pesantrennya, Sabtu 06 Mei 2023, di sisi selatan Alun-alun Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melepas keberangkatan ratusan santri Lirboyo Kediri asal Kota Mojokerto kembali ke pesantrennya. Pemberangkatan para santri tersebut dilakukan di sisi selatan Alun-alun Kota Mojokerto pada hari ini, Sabtu 06 Mei 2023.

Melihat ekspresi ratusan santri dan wali santri yang turut hadir, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini mengaku tidak bisa mengungkapkan isi hatinya dengan kata-kata. Aura keharuan pun tampak menyelimuti wajah Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto tersebut.

"Saya tidak bisa ngomong, tapi saya bisa merasakan bagaimana isi hati anak-anak kembali ke pesantren dan orang tua yg mengantar ke pesantren", ujar Ning Ita saat menyampaikan sambutan dalam pelepasan keberangkatan rombongan santri Lirboyo Kediri asal Kota Mojokerto kembali ke pasantrennya, Sabtu (06/05/2023), di lokasi.

Orang Nomor Satu di lingungan Pemerintah Kota Mojokerto tersebut juga mendoakan agar perjalanan para santri kembali ke pesantren berjalan lancar dan aman serta setibanya di pesantren tetap bahagia pun tidak ada kesedihan.

Selain itu, Ning Ita juga sempat menyampaikan apresiasinya kepada para orang tua atas keputusan memilih pondok pesantren untuk pendidikan putra-putri mereka. Yang mana, keputusan tersebut tentu tidak dapat diputuskan dengan mudah. Terlebih, di tengah pekembangan zaman saat ini.

Disampikan Ning Ita pula, bahwa dirinya meyakini pondok pesantren memberikan porsi pendidikan agama lebih besar dibanding lembaga pendidikan lainnya. Hal itu bisa bermanfaat sebagai bekal anak di masa depan.

"Fondasi agama adalah sesuatu yang sangat penting untuk membentengi anak-anak kita dari dampak negatif keterbukaan informasi dan berbagai tantangan di masa depan", ujar Ning Ita.

Untuk itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pada kesempatan ini juga menyampaikan harapannya agar para santri senantiasa bersungguh-sungguh dan bersabar dalam menempuh pendidikan di pondok pesantren.

"Yakinlah nak, yakinlah para santri, bahwa pengorbanan kalian hari ini, tangis kalian hari ini akan berbuah keberkahan untuk kehidupan kalian di masa yang akan datang", pungkas Ning Ita penuh harap. *(EL/an/HB)*

Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Sebagai Inspirator Gerakan Vokasi Jatim


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan sebagai Inspirator Gerakan Vokasi Jawa Timur dari KADIN Indonesia.


Kota SURABAYA – (harianbuana.com).
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan sebagai Inspirator Gerakan Vokasi Jawa Timur dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Penghargaan tersebut diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Provinnsi Jatim Adhy Karyono mewakili Gubernur Khofifah saat mengikuti Kickoff Capacity Building KADIN Jawa Timur di Grand Dafam Signature Hotel Surabaya pada Jum'at 05 Mei 2023.

Penghargaan tersebut diberikan KADIN karena Gubernur Khofifah dinilai memiliki komitmen yang kuat dalam memberikan motivasi dan dukungan terhadap perkembangan dan kualitas pendidikan vokasi dan kejuruan di Jawa Timur.

Atas pengharhargaan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan terima-kasih kepada KADIN yang telah ikut mendukung upaya peningkatan SDM di Jawa Timur. Menurut Gubernur Khofifah, pendidikan vokasi akan memiliki kualitas yang baik jika terjadi keselarasan dengan kebutuhan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (Dudika).

"Saya menyampaikan terima-kasih pada KADIN Indonesia beserta jajaran KADIN Jawa Timur yang memberseiringi langkah kami di Pemprov Jatim untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan tenaga kerja trampil dari Bumi Mojopahit", ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (06/05/2023).

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut menegaskan, penguatan pendidikan vokasi merupakan salah-satu ikhtiar penting untuk melahirkan tenaga terampil dan mengurangi angka pengangguran. Salah-satu langkah yang dilakukan ialah melakukan sinergitas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dengan Pemprov Jatim melalui penyelarasan kurikulum dan pengembangan pendidikan vokasi yang selaras dengan tuntutan Dudika.

“Kami terus bersinergi dengan KADIN Jatim. Nantinya, bisa dilakukan sinergitas yang lebih intens antara KADIN dan pelaku-pelaku usaha di lingkungan KADIN serta Pengusaha di Jatim serta tim dari Pemprov. Apalagi kalau ada intervensi dari pendidikan vokasinya", tegas Gubernur Khofifah.

Gubernur Perempuan Pertama di Jawa Timur ini menjelaskan, KADIN Jatim yang memiliki Rumah Vokasi di Kabupaten Gresik ini mampu berkontribusi besar terhadap peningkatan ketrampilan dan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), khususnya bagi lulusan SMK di Jawa Timur. Adapun Rumah Vokasi tersebut berdiri atas inisiasi KADIN Jatim untuk memberikan pendidikan dan pelatihan vokasi tambahan bagi pelajar SMK Jatim.

"Rumah Vokasi ini akan memberikan dampak lebih signifikan bila mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Terlebih apabila mampu membangun kerjasama dengan Fakultas Vokasi serta dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja. Jadi, tingkat pengangguran terbuka dari SMK di Jawa Timur sudah di bawah 1 digit. Kalau ada rumah vokasi di sini, Insya ALLAH akan berdampak lebih signifikan pada penurunan TPT, khususnya lulusan SMK di Jatim, termasuk di Gresik ini", jelas Gubernur Khofifah.

Dijelaskan Gubernur Khofifah pula, bahwa pengangguran SMK di Jawa Timur mengalami penurunan yang signifikan dan tidak lagi menjadi TPT tertinggi menurut pendidikan. Yang mana, pada tahun 2020, TPT SMK Jatim di angka 11,89, kemudian tahun 2021 di angka 9,54, dan terus menurun hingga pada tahun 2022 di angka 6,70.

Selain itu, Niai TPT Jatim juga selalu di bawah nasional untuk tahun 2022, yaitu di angka 5,49 sedangkan nasional di angka 5,86. Adapun berdasarkan data BPS per Februari 2023, TPT Jatim di angka 4,33, sedangkan nasional di angka 5,45 untuk periode yang sama.

Karena itu, Gubernur Khofifah menyatakan sangat mendukung atas adanya pendidkan vokasi. Yang mana, ketika Dinas Pendidikan Jawa Timur menggelar Expo Dan Expose SMK-PK (SMK Pusat Keunggulan). Ada 204 SMK-PK Jatim unjuk karya inovasi SMK untuk menarik Dudika maupun menjadi entrepreneur.

"Saya berharap, semua SMK Pusat Keunggulan dapat mengimbaskan program-programnya ke seluruh lembaga SMK di Jawa Timur yang berjumlah 2.150 SMK yang terdiri dari 298 SMKN dan 1.852 SMK swasta. Program unggulan Kemdikbud Ristek ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan sesuai tuntutan dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja. Dinas pendidikan Jatim pun mewadahi SMK-PK di Jatim melalui Public Expo dan Expose ini", jelas Gubernur Khofifah pula.

Gubernur Khofifah menandaskan, bahwa SMK-PK dapat menjadi solusi dari permasalahan ketenaga-kerjaan dan tingkat pengangguran terbuka. SMK-PK harus mau berbagi dalam penggunaan peralatan dan sarana pembelajaran yang dibutuhkan SMK lain.

Ditandaskan Gubernur Khofifah pula, bahwa pembangunan dan penguatan pendidikan vokasi ini selayaknya tidak hanya berhenti pada kualitas dan kuantitas saja, tetapi juga bagaimana supaya kualifikasi atau sertifikasi terkait kemampuan Sumber Daya Manusia Jatim bisa mendapat pengakuan sesuai standar internasional.

Terlebih, Indonesia kini menyandang posisi sebagai Ketua ASEAN. Atas hal itu, sumber daya manusia Jawa Timur diharapkan bisa bersaing dengan tenaga kerja dari negara ASEAN lain, seperti Singapura dan Malaysia.

"Recognition of international qualification adalah hal yang krusial. Ini penting, agar tenaga-kerja kita bisa bersaing dan dikenal di dunia internasional. Pengembangan tenaga-kerja ini tidak cuma soal kuantitas dan kualitas, tapi juga sertifikasi dan pengayaan agar mereka bisa di rekognisi", tandasnya. *(DI/HB)*