Rabu, 08 November 2023

Bupati Mojokerto Raih Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional 2023


Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati (tengah) usai  menerima penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional 2023 di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Rabu (08/11/2023).


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto Ikfina Fahmawati, menerima penghargaan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2023 dari Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Rabu (08/11/2023).

Acara Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2023 yang berlangsung  selama 2 hari pada tanggal 7-8 November 2023. Hari pertama, dilaksanakan diskusi tanya jawab dengan tema Kolaborasi: Kunci Mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan bersama Dirjen PDM Irwan Syahril, Psikolog Rose Mini dan Moderator Shahnaz Haque.

Dirjen PDM Iwan Syahril, berucap  terimakasih dan mengapresiasi penuh kepada Bunda PAUD dan Pemerintah Daerah yang turut serta dalam membangun Gerakan Merdeka Belajar.

"Mari lanjutkan gerakan ini, karena sejauh ini sudah memberikan dampak yang baik untuk pendidikan dan memberikan perubahan lebih baik untuk masa depan Indonesia", kata Dirjen PDM, Iwan Syahril.

"Lebih dari 500 SD yang telah berhasil menerapkan belajar mandiri dengan adanya program Merdeka Belajar", tambahnya.

Secara terpisah Itje Chodidjah, Ketua KNIU (Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO) menyampaikan, bahwa UNESCO akan terus berupaya dalam memberikan kontribusi signifikan untuk perawatan dan pendidikan bagi anak usia dini. Usia 0–5 Tahun merupakan masa emas, sehingga penting ditanamkan 6 kemampuan pondasi anak.

"Peranan Bunda PAUD sangat penting sebagai kunci untuk merubah mindset masyarakat dan orang tua dalam penerapan Gerakan Transisi Paud ke SD yang Menyenangkan", kata Ketua KNIU.

Dijelaskan pada hari kedua, merupakan puncak acara Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2023. Pengumuman hasil penilaian pelaksanaan program kerja Bunda PAUD yang mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan menuju PAUD Berkualitas serta penyerahan penghargaan oleh Bunda PAUD Nasional, Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.

Bunda PAUD Nasional, Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, Melakukan tanya-jawab dengan Bunda PAUD dari daerah yang belum mendapatkan penghargaan. Beliau mengajak para Bunda PAUD untuk bersama-sama melaksanakan merdeka bermain bagi anak PAUD dan SD.

Demikian juga dengan Mendikbudristek RI, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., juga menyampaikan bahwa Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2023 ini merupakan bentuk terimakasih kepada Para Bunda PAUD yang telah turut menyukseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

"Kemendikbudristek selama 4 tahun ini terus mendorong sistem pendidikan secara masif dan holistik, untuk merubah proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan", Kata Mendikbudristek, Nadiem.

Dijelaskan terdapat 3 target perubahan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, antara lain:
1. Satuan Pendidikan perlu menghilangkan tes calistung dari proses penerimaan peserta didik baru di SD;
2. Menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama 2 minggu pertama; dan
3. Menerapkan pembelajaran yang membangun 6 kemampuan pondasi anak di PAUD dan SD.

"Mari menguatkan sinergi dan kolaborasi yang sudah terjalin dan terus melanjutkan gerakan ini. Bekal 6 kemampuan pondasi anak dapat dijadikan sebagai pembelajar sepanjang hayat bagi mereka", tambahnya.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati saat dikonfirmasi via telegram HP genggamnya  di Jakarta menjelaskan keberhasilan ini semua berkat kerja sama pengurus Bunda PAUD mulai dari tingkat desa, kecamatan dan Kab. Mojokerto.

Menurut Bupati Ikfina, Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto ini  menerima Penghargaan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2023 kategori Wiyata Darma Pratama.

Ditambahkan selain di hadiri Bunda PAUD Nasional, Iriana Joko Widodo, pada penyerahan penghargaan ini juga hadir Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim,  Hj.Wury Estu Handayani Ma'ruf Amin,  Dirjen PDM Iwan Syahril,  Ketua Umum Wasekim dan jajaran  Bunda PAUD serta  Pokja Bunda PAUD dari Provinsi, Kabupaten/Kota se-Indonesia. *(get/DI/HB)*

Selasa, 18 Juli 2023

Hadir Di Tengah Ribuan MPLS Siswa Baru, Ini Pesan Dan Harapan Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Junaedi Malik


Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Junaedi Malik (nomer 2 dari kanan) hadir dan berdo'a di tengah ribuan siswa baru atau peserta didik baru dari 20 SMP Negeri dan Swasta se Kota Mojokerto untuk mengikuti pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Senin 17 Juli 2023 pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto Junaedi Malik hadir di tengah ribuan siswa baru atau peserta didik baru dari 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan Swasta se Kota Mojokerto untuk mengikuti pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Senin 17 Juli 2023 pagi.

MPLS di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto yang diikuti oleh 2.778 siswa baru atau peserta didik baru jenjang SMP ini untuk mengawali hari pertama tahun pelajaran baru 2023/2024 dihadiri dan dibuka Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari sekaligus untuk membuka MPLS serentak untuk siswa jenjang SD dan SMP se Kota Mojokerto.

Rangkaian acara MPLS yang juga dihadiri Dewan Pendidikan Kota Mojokerto dan jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto serta Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo ini terdapat acara pembacaan istighosah dan do'a bersama oleh para siswa, guru dan jajaran Forkopimda Kota Mojokerto.

"Terkait acara Masa Pengelanan Lingkungan Sekolah Senin (17/07/2023) pagi jam 6 itu. Dinas pendidikan itu mengadakan pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk tujuan siswa tingkat SMP negeri maupun swasta maupun MTS Negeri sederajat diberikan pemahaman secara serentak, secara bersama-sama untuk masa-masa awal masuk sekolah ini", kata Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Junaedi Malik kepada wartawan media ini melalui pesan WhatsApp-nya, Selasa (18/07/2023) pagi.

"Dan tujuan kedua, biar masa pengenalan sekolah tidak terjadi pola dan cara-cara lama seperti dulu, yaitu sangat berpotensi menggunakan cara-cara yang tidak terkontrol juga oleh pihak sekolah. Misalkan, ada kegiatan yang terlalu over, kontradiktif dengan tujuan utama, sehingga ada hal-hal yang sifatnya perundungan atau metode-metode pengisian kegiatan dari panitia yang dinilai kurang pas pada siswa didik setingkat sekolah dasar", lanjutnya.

Salah-satu suasana ribuan siswa baru atau peserta didik baru dari 20 SMP Negeri dan Swasta se Kota Mojokerto untuk mengikuti pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Senin 17 Juli 2023 pagi.


Junaedi berpesan sekaligus berharap, dengan langkah seperti ini, diharapkan siswa baru tingkat SMP di Kota Mojokerto dan di semua sekolah baik negeri maupun swasta maupun MTS, semua metode masa pengenalan lingkungan sekolahnya bisa menggunakan metode yg sama bs terkontrol terkendali dengan baik, dengan program-program yang manfaat dengan langkah-langkah awal pengenalan lingkungan sekolah dengan kegiatan yang baik efektif dan penuh bahan nilai sesuai dengan kebutuhan siswa pendidikan dasar.

"Bukan kegiatan yang kontradiktif, tapi bagaimana kegiatan MPLS  bisa menyenangkan menghibur dan menggembirakan para siswa sekolah di saat awal-awal sekolah masuk secara efektif dan penuh muatan edukasi awal yang subtantif. Sehingga, dengan awal masuk ini ada kesan yang baik kesan keakraban ada kesan yang nilai-nilai yang bisa dipetik manfaatnya oleh siswa dengan suasana lingkungan baru yang dirasakan siswa dengan baik di lingkungan barunya dengan teman baru di lingkungan sekolah yang harus segera diadaptasi oleh siswa. Dengan metode dan pola MPLS baru ini juga sebagai media wadah komunikasi awal antara pendidik dan siswa didik", pesannya.

"Itu harapan yang diharapkan dan kami sangat mendorong langkah-langkah ini, karena ini adalah tujuan yang sangat baik untuk memulai pola-pola baru masa pengenalan lingkungan sekolah yang tidak terkait dengan pola-pola lama yang kebiasaan terjadi di era dulu, yaitu itu perundungan, yaitu tindakan yang over kontradiktif, yang tidak malah memberikan nilai baik, yang malah memberikan kesan yang kurang baik, itu yang harus kita hindarkan", harapnya.

Junaedi pun berharap, dengan awal masuk ini ada kesan yang baik, ada kesan yang keakraban, ada kesan yang nilai-nilai yang bisa dipetik manfaatnya atau suasana lingkungan baru yang dirasakan siswa, ada teman baru ada lingkungan sekolah yang harus segera diadaptasi dan metode media wadah komunikasi awal antara pendidik dan siswa didik.

"Itu harapan yang diharapkan dan kami sangat mendorong langkah-langkah ini, karena ini adalah tujuan yang sangat baik untuk memulai pola-pola baru, masa pengenalan lingkungan sekolah yang tidak terkait dengan pola-pola lama yang kebiasaan terjadi di era dulu, yaitu itu perundungan, yaitu tindakan yang over kontradiktif, yang tidak malah memberikan nilai baik, yang malah memberikan kesan yang kurang baik, itu yang harus kita hindarkan", harapnya pula.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini menegaskan, bahwa yang paling penting pada acara MPLS kemarin adalah "Do'a Bersama". Menurutnya, doa bersama di saat pembukaan MPLS serentak se kota itu merupakan sebuah bagian penting, bagian dari mengawali sebuah langkah-langkah. Langkah apa? Yaitu langkah untuk awal sekolah siswa baru se Kota Mojokerto yang diawali dengan do'a bersama, do'a bersama-sama segenap jajaran para pendidik, siswa baru jajaran pemerintah itu sangat menjadikan sebuah kesempatan momen penting untuk mengawali sebuah langkah-langkah awal yang baik ini.

"Dengan do'a, harapan kami semua selalu dalam hidayah bimbingan Allah, sehingga langkah-langkah perkembangan pendidikan ke depan bisa berjalan dengan dengan baik, siswa-siswa baru ke depan bisa mengawali sekolah dengan baik, dengan penuh semangat, dengan penuh semangat belajar dan dengan tertib disiplin sesuai dengan himbauan, bimbingan arahan yang disampaikan oleh orang tua maupun bapak ibu guru dan dikuati dengan do'a-do'a sebagi ikhtiyar batin", tegasnya.

"Sehingga dengan segala ikhtiar arahan bimbingan dan do'a-do'a insya Allah semua akan mendapatkan hidayah Allah untuk bisa sukses, untuk bisa lancar semua target yang diharapkan baik dinas pendidikan maupun siswa baru maupun orang tua untuk menjadikan anak yang cerdas yang berkualitas dan menjadi generasi emas ke depan dengan mental kuat yang berkarakter kuat, beriman, bertakwa, bermoral dan masa depannya cerah barokah. Semoga menjadi masa depan yang baik itu harapan kami", tandas Junaedi Malik penuh harap. *(DI/HB/Adv)*

Senin, 17 Juli 2023

Hebooh...! Wali Kota Mojokerto Hadir Di Tengah Ribuan MPLS Peserta Didik Baru


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberi pertanyaan salah-satu siswa baru dalam kegiatan MPLS di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Senin (17/07/2023) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Hebooh...! Ribuan siswa baru atau peserta didik baru dari 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan Swasta se Kota Mojokerto mengikuti Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Senin (17/07/2023) pagi.

Hebohnya pula, Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto yang diikuti 2.778 siswa baru atau peserta didik baru untuk mengawali hari pertama di tahun pelajaran baru 2023/2024 ini dihadiri Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari sekaligus untuk membuka MPLS serentak untuk siswa jenjang SD dan SMP se Kota Mojokerto.

Lebih heboh lagi, rangkaian acara MPLS yang juga dihadiri Dewan Pendidikan Kota Mojokerto dan jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto serta Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo ini terdapat pembacaan istighosah dan do'a bersama oleh para siswa, guru dan jajaran Forkopimda Kota Mojokerto.

"Kami mengajak MPLS ini kita lakukan serentak disatu titik pusat kota dalam rangka menggaungkan do'a bersama. Yang beragama Islam kita ajak istighosah dan non muslim dipimpin masing-masing pemuka agamanya", terang Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Senin (17/07/2023) pagi.


Salah-satu suasana MPLS di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Senin (17/07/2023) pagi.


Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan ini menyampaikan, bahwa salah-satu poin yang ditekankan dalam panjatan do'a bersama kali ini adalah harapan agar pelaksanaan MPLS berjalan lancar dan bermanfaat. Selain itu, kedepan selama mengikuti proses pendidikan, para siswa memperoleh ilmu yang barokah dan bermanfaat.

"Agar anak-anak ini dalam berproses untuk mendapatkan ilmu, mereka senantiasa mendapatkan perlindungan dan kemudahan. Dan kita bersama-sama dapat mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045, khususnya dari generasi Kota Mojokerto", ujar Ning Ita.

Lebih lanjut, Ning Ita juga berpesan kepada para siswa baru untuk senantiasa memperhatikan sikap dan tata krama dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya dengan berpamitan kepada kedua orang tua sebelum berangkat sekolah.

“Kalau mau berangkat sekolah atau ke pondok, jangan lupa bersalaman dan mencium tangan orangtua. Ini adalah satu attitude budaya, perilaku, karakter yang harus ditanamkan sejak dini dan harus kita bawa sampai kita dewasa", pesan Ning Ita.

Menurut Ning Ita, sikap tersebut menjadi salah-satu bentuk untuk memohon doa restu kepada orang tua agar dalam setiap langkah para siswa senantiasa berlimpah keberkahan dan dapat meraih kesuksesan di masa depan. Ning Ita pun berpesan,  agar peserta didik baru juga senantiasa memanfaatkan waktu sebaik mungkin, untuk menggali kreativitas dan potensi diri yang dimiliki.

Selain do'a bersama, para siswa baru juga menikmati sarapan bersama wali kota. Masing-masing siswa telah membawa bekal dengan menggunakan wadah makan dan botol minum yang dapat digunakan kembali (reusable).

Sementara untuk menambah keakraban interaksi para siswa dengan Ning Ita, juga diadakan tanya-jawab berhadiah. Ning Ita, mengajukan sejumlah pertanyaan bagi para siswa. Mereka yang bisa menjawab mendapat hadiah utama kuota internet, sementara yang jawabannya salah mendapat hadiah berupa reusable botol. *(El/an/HB)*

Kamis, 13 Juli 2023

Bupati Mojokerto Gelar Bimtek Transisi Peserta Didik PAUD Ke SD

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat memberikan pencerahan pada peserta Bimtek di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto, Kamis (13/07/2023) petang.


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penguatan transisi peserta didik dari PAUD ke sekolah dasar (SD). Upaya ini agar peserta yang terdiri dari guru SD kelas 1 dan 2 mampu memahami cara pembelajaran sebagai pondasi yang harus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan sejak PAUD sampai SD kelas awal.

"Transisi PAUD ke SD untuk memastikan setiap anak mendapatkan haknya. Transisi PAUD ke SD merupakan proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD dan penyesuaian diri anak dengan lingkungan belajar baru", terang Bupati Ikfina, pada 400 peserta Bimtek yang dipusatkan di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto, Kamis (13/07/2023) petang.

Bupati Ikfina yang juga selaku Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto menjelaskan, penguatan transisi peserta didik dari PAUD ke SD sangat penting untuk memperbaiki kesalahan konsep di lapangan. Kesalahan konsep tersebut antara lain penerapan tes calistung pada tahap penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Demikian Juga dengan pembelajaran yang belum mencerminkan pemahaman bahwa membangun kemampuan pondasi harus dilakukan bertahap dan berkelanjutan sejak PAUD sampai SD kelas awal. Kemampuan pondasi pada peserta didik meliputi kematangan sosial emosional, kemampuan literasi dan numerasi dasar, serta kemampuan pondasi lainnya.

"Membangun kemampuan pondasi merupakan suatu proses bertahap dan berkelanjutan yang dibangun sejak PAUD hingga SD kelas awal dengan memberikan ruang dan fasilitas untuk wadah ekspresi anak-anak kita", jelas Bupati Ikfina.


Salah-satu suasana pencerahan pada peserta Bimtek di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto, Kamis (13/07/2023) petang.

Menurut Ikfina, Bimtek transisi PAUD ke SD hari ini juga menindak-lanjuti komitmen Bunda PAUD di Jakarta 07 Juni 2023. Ia berharap semua peserta Bimtek menjadi garda terdepan dalam mengawal pembentukan karakter bangsa yang sejalan dengan konsep Nawacita yang digagas Presiden Republik Indinesia Joko Widodo.

"Fokusnya kajian revolusi mental untuk melahirkan generasi berkualitas melalui pendidikan di Kabupaten Mojokerto", tegas Bupati Ikfina.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Mojokerto Ludfi Ariyono menambahkan, setelah Bimtek hari ini, setiap peserta wajib membuat rencana aksi transisi PAUD ke SD. Menurutnya, program ini untuk memastikan setiap anak memiliki kemampuan pondasi sebagai pembelajar sepanjang hayat.

"Kemampuan pondasi dibangun secara berkesinambungan sejak di PAUD hingga SD kelas awal, agar proses pembelajaran tranisi dari PAUD menuju SD ini tepat sasaran, maka perlu dilakukan Bimtek seperti ini", tambah Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Mojokerto Ludfi Ariyono.

Ludfi menegaskan, peserta Bimtek transisi PAUD ke SD ini melibatkan 400 guru kelas 1 dan 2 SD di Kabupaten Mojokerto. Bupati Ikfina yang juga selaku Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto menjadi salah-satu narasumber dalam Bimtek ini. Sedangkan 3 narasumber lainnya adalah Kusworo Rini dari SDN Jampirogo, Hanik Muzayanah dari SDN Sooko 1 serta Wiedy Putri Fauziah dari TKN Jetis. Ketiganya telah mengikuti Bimtek transisi PAUD ke SD yang digelar BBPMP Jatim 11–12 Juli 2023.

Selain Bupati Ikfina selaku Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto dan Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Mojokerto Ludfi Ariyono, kegiatan ini juga dihadiri Kepala Diskominfo Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto, Kepala Kantor Kemenag, Ketua Pokja Bunda PAUD, bunda PAUD Kecamatan se Kabupaten Mojokerto, perwakilan IGTKI, IGRA, HIMPAUDI dan HP3 selaku mitra PAUD serta perwakilan pengawas SD dan penilik. *(get/DI/HB)*


Selasa, 04 Juli 2023

Serentak, Pemkot Mojokerto Serahkan Bantuan Perlengkapan Sekolah Gratis Kepada Seluruh Siswa PAUD - SMP


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Dinas P dan K Pemkot Mojokerto Amin Wachid saat secara simbolis menyerahkan paket bantuan bagi lembaga pendidikan jenjang TK/KB/SPS Swasta di Sabha Mandala Tama, Balai Kota Mojokerto jalan Gajah Moda No. 145 Kota Mojokerto, Selasa (04/06/2023).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) setempat hari ini, Selasa 04 Juli 2023, mulai menyerahkan paket bantuan perlengkapan sekolah gratis bagi peserta didik baru di Kota Mojokerto secara serentak.

Penyerahan secara simbolis, dilakukan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Dinas P dan K Pemkot Mojokerto Amin Wachid kepada para perwakilan wali murid peserta didik baru mulai jenjang PAUD, SD/MI dan SMP/MTs se Kota Mojokerto di Pendopo Sabha Mandala Tama, Balai Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto.

Paket bantuan perlengkapan sekolah gratis ini diberikan kepada seluruh peserta didik baru jenjang PAUD, SD/MI dan SMP/MTs se Kota Mojokerto tahun pelajaran 2023/2024, meski peserta didik baru tersebut berdomisili di luar Kota Mojokerto.

"Hari ini secara serentak kami membagikan seragam sekolah masing-masing murid tiga stel, kemudian satu pasang sepatu sekolah, dan tas sekolah bagi 5.200 lebih murid mulai dari jenjang TK, SD, SMP baik negeri maupun swasta se Kota Mojokerto", kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan sambutan dalam acara penyerahan paket tersebut, Selasa (04/07/2923), di lokasi.

Selain paket bantuan perlengkapan sekolah berupa seragam, sepatu dan tas sekolah gratis, Pemkot Mojokerto melalui Dinas P dan K serempat juga memberikan bantuan alat peraga edukatif dan meubelair serta komputer dan printer kepada 90 lembaga pendidikan yang ada di Kota Mojokerto.

"Paket seragam, sepatu, dan tas sekolah kita salurkan kepada 44 SD negeri, 11 SD swasta dan 9 MI swasta. Untuk jenjang SMP kita salurkan kepada 9 SMP Negeri, 10 SMP Swasta dan 3 MTs Swasta", terang Kepala Dinas P dan K Pemkot Mojokerto, Amin Wachid.

Untuk bantuan berupa alat peraga edukatif diberikan kepada 11 lembaga pendidikan di Kota Mojokerto, bantuan meubelair di berikan kepada 43 lembaga pendidikan jenjang PAUD dan TK serta bantuan pengadaan komputer maupun printer diberikan kepada 36 lembaga pendidikan di Kota Mojokerto.

"Hebatnya, kami sudah survei ke empat kabupaten/ kota terbesar mulai dari Jakarta, Surabaya, Medan baru Kota Mojokerto yang memberikan tiga stel seragam dan tepat waktu. Surabaya baru akan diberikan pada Desember nanti", kelas Amin Wachid.

Sejauh ini, Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat terus berupaya keras agar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Mojokerto terus meningkat. Yang mana, sektor pendidikan merupakan salah-satu indikator di dalam IPM tersebut.

Selain bantuan paket perlengkapan sekolah gratis berupa seragam, tas, sepatu sekolah, buku serta angkutan sekolah gratis, bagi siswa jenjang SD dan SMP, Pemkot Mojokerto juga memberikan beasiswa pendidikan melalui program Satu Rumah Satu Sarjana serta beasiswa jenjang S1 melalui Dinas Pemuda  Dan Pariwisata (Disporapar) Pemkot Kota Mojokerto. *(Dit/an/HB)*

Sabtu, 17 Juni 2023

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, Wali Kota Bersama IGTKM NU Kota Mojokerto Studi Tiru Di Sekolah Alam


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kota Mojokerto Amin Wachid bersama IGTKM NU Kota Mojokerto studi tiru di sekolah alam Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bilingual Al-Ikhlas Sengguruh, Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur, Jum'at (16/06/2023).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama IGTKM NU (Ikatan Guru Taman Kanan-kanak Muslimat Nahdlatul Ulama) Kota Mojokerto melakukan studi tiru di sekolah alam Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bilingual Al-Ikhlas Sengguruh, Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur, Jum'at (16/06/2023).

Sekolah alam yang digagas oleh Prof. Wahyudi Siswanto, seorang dosen Sastra Indonesia di salah satu Universitas di Malang itu memiliki konsep belajar menggunakan metode unik dan berbeda. Sekolah ini menawarkan apa saja yang selama ini diinginkan oleh anak-anak.

Ruang kelas anak sekolah alam ini tidak berbentuk gedung, namun berbentuk rumah-rumah panggung yang terbuka. Metode belajar pun mengintegrasikan metode visual, audio dan kinestetik. Siswa dapat belajar sambil bermain di tengah alam terbuka.

"Kita ingin melihat secara langsung bagaimana proses pembelajaran di MI Bilingual Al Ikhlas yang ada di Sengguruh Malang bersama dengan ibu-ibu guru TK Muslimat se Kota Mojokerto. Kita ingin bagaimana best practice yang mungkin bisa di replikasi untuk TK Muslimat yang ada di Kota Mojokerto", ujar Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini.


Sesi foto bersama Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kota Mojokerto Amin Wachid bersama IGTKM NU Kota Mojokerto dalam studi tiru di sekolah alam Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bilingual Al-Ikhlas Sengguruh, Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur, Jum'at (16/06/2023).


Ning Ita menyampaikan, ia ingin pembelajaran di TK Muslimat NU Kota Mojokerto lebih inovatif untuk mendukung program nasional 2045 generasi emas.

"Kita tidak bisa hanya sebatas melaksanakan sesuatu yang Business as usual, tapi harus ada lompatan yang berbeda dan itu tentu dibutuhkan akselerasi secara kolaboratif semuanya. Semoga dengan datang ke MI Bilingual Al Ikhlas ini nanti ada oleh-oleh yang bagus yang bisa di replikasi di Kota Mojokerto", ujar Ning Ita.

Prof Wahyudi Siswanto selaku penggagas sekolah alam MI Bilingual Al-Ikhlas Sengguruh mengaku senang atas kedatangan Wali Kota Mojokerto bersama rombongan IGTKM NU Kota Mojokerto. Menurutnya, semakin banyak berbagi kemanfaatan maka akan semakin banyak kebaikan di dunia pendidikan.

"Kalau ada yang datang kesini itu Alhamdulillah..., kami bisa menebar kebermanfaatan ke berbagai penjuru, agar kita saling asah, asuh. Saya yakin titik-titik kebaikan di dunia pendidikan ini sudah banyak", ungkap Prof Wahyudi Siswanto selaku penggagas sekolah alam MI Bilingual Al-Ikhlas Sengguruh.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kota Mojokerto Amin Wachid mengatakan, dipilihnya sekolah alam Sengguruh binaan Prof Wahyudi ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, sekolah alam MI Bilingual Al Ikhlas Sengguruh selama ini telah banyak menginspirasi tidak hanya warga Kota Malang, namun juga banyak provinsi lainnya hingga dari luar negeri.

"Sekolah alam Sengguruh binaan Prof Wahyudi ini luar biasa, sudah banyak menginspirasi tidak hanya warga Kota Malang tapi hampir warga di banyak provinsi dan di negara lain. Banyak metode pembelajaran yang ingin kami perdalam dan kemudian kami terapkan di Kota Mojokerto", kata Amin Wachid. *(Dit/an/HB)*

Selasa, 30 Mei 2023

Pemkab Mojokerto Terima Anugerah Belajar Kemdikbud Ristek RI

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat menerima Anugerah Belajar dari Mendikbud Ristek RI Nadiem Anwar Makarim, di Gedung Kesenian Trimurti Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, Selasa (30/05/2023).

Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menerima penghargaan Anugerah Belajar dari Kemendikbud Ristek RI pada malam Puncak Peringatan Hardiknas 2023 di Gedung Kesenian Trimurti, Kompleks Candi Prambanan Yogyakarta, Selasa 30 Mei 2023.

Penghargaan anugerah belajar tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbud Ristek RI) Nadiem Anwar Makarim yang diterima langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.

Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek, Suharti menjelaskan, pesatnya transformasi digital bidang pendidikan Kabupaten Mojokerto mengantarkan Pemkab Mojokerto sebagai penerima Anugerah Merdeka Belajar 2023 dari Kemendikbud Ristek RI untuk Pemerintah Daerah Non 3T sub kategori transformasi digital.

Pemerintah Kabupaten Mojokerto dinilai berhasil meningkatkan literasi numerasi satuan pendidikan di daerah dengan mendorong penyelenggara pendidikan menggunakan Platform Merdeka Mengajar dan akun belajar.id untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan pengelolaan satuan pendidikan di daerah masing-masing.

“Anugerah Merdeka Belajar merupakan perhargaan yang diberikan oleh Kemdikbud Ristek kepada para pemangku kepentingan yang telah berkontribusi dalam pembangunan pendidikan, kebudayan, riset, dan teknologi", jelas Sekjen Kemendikbud Ristek Suharti di Gedung Kesenian Trimurti, Kompleks Candi Prambanan Yogyakarta, Selasa 30 Mei 2023.

Setiap penerima anugerah dan pemenang lomba, lanjut Suharti, telah melalui proses kurasi dengan indikator yang jelas dan tegas. “Semua penerima penghargaan dan penerima anugerah telah melalui proses kurasi dengan indikator yang jelas dan ketat", lanjutnya.

Adapun penerima anugerah sosok inspiratif untuk penerima anugerah pendidikan tinggi terbagi dalam beberapa kategori yaitu perguruan tinggi vokasi, perguruan tinggi akademik, KIP kuliah, beasiswa Adik dan Satgas pencegahan dan penangan kekerasan seksual.

"Adapun pemerintah daerah kami bagi ke dalam beberapa kategori, yaitu transformasi regulasi dan transformasi, transformasi pembelajaran, transformasi SDM Pendidikan, program Indonesia cerdas, transformasi digital dan pencegahan tiga dosa besar pendidikan yaitu perundungan, kekerasan seksual dan intoleransi, serta transformasi pendidikan vokasi", ungkap Suharti.

Sebagai informasi, jumlah dan rincian penerima penghargaan merdeka belajar pada malam Puncak Peringatan Hardiknas 2023 terbagi dalam beberapa katagori, yakni 76 penerima penghargaan kategori Pemerintah Daerah, 57 penerima Anugerah Kampus Merdeka, 33 penerima Anugerah Mitra, 19 penerima Anugerah Sosok Inspiratif, 10 penerima Anugerah Media Daring dan Cetak, 16 pemenang Lomba Foto serta 10 pemenang Lomba Artikel dan Karya Jurnalistik. *(get/DI/HB)*

Jumat, 19 Mei 2023

Buka Drum & Marching Competition Walikota Mojokerto Cup Ke-X Tahun 2023, Ning Ita Apresiasi Antuasiasme Anak-anak


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat membuka lomba Drum & Marching Competition Walikota Mojokerto Cup 2023 di GOR dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada No.149 Kota Mojokerto, Jumat 19 Mei 2023.


Kota MOJOKERTO – (harianbuanan.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir sekaligus membuka secara resmi Drum & Marching Competition Walikota Mojokerto Cup ke-X Tahun 2023 di GOR dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada No.149 Kota Mojokerto, Jumat 19 Mei 2023.

Agenda tahunan Drum & Marching Competition Walikota Mojokerto Cup ke-X tahun 2023 ini digelar selama dua hari, yakni Jumat (19/05/2023) dan Sabtu (20/05/2023) dan diikuti ratusan siswa dari 43 sekolah jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) se Mojokerto Raya dan sekitarnya.

Di antara sambutannya, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini sempat menyampaikan apresiasi atas antusiasme ratusan anak-anak se Mojokerto Raya dan sekitarnya tersebut dalam mengikuti Drum & Marching Competition Walikota Mojokerto Cup ke-X tahun 2023 ini.

"Luar biasa antusiasme anak-anak untuk mengikuti kegiatan hari ini. Tidak hanya peserta dari Mojokerto Raya, tapi juga dari Sidoarjo ikut memeriahkan kegiatan ini. Terima kasih banyak...!", ujar Ning Ita saat membuka lomba Drum & Marching Competition Walikota Mojokerto Cup ke-X Tahun 2023 di GOR dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada No.149 Kota Mojokerto, Jum'at (19/05/2023) pagi.

Drum & Marching Competition Walikota Mojokerto Cup ke-X tahun 2023 ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Mojokerto bekerja-sama dengan Polres Mojokerto Kota dan paguyuban pelatih drum band Mojopahit Brass Symphony dalam rangka memberikan ruang menampilkan potensi yang dimiliki calon generasi penerus bangsa.
.
"Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang terselenggara di Kota Mojokerto, meskipun sempat vakum 2 (dua) tahun di tahun 2021 dan 2022 akibat pandemi Covid-19. Tahun ini, Alhamdulillah... kegiatan ini bisa kembali terselenggara", ungkap Ning Ita.

Menurut Ning Ita, anak-anak usia TK dan SD harus memiliki keseimbangan antara belajar dan bermain serta keseimbangan antara otak kiri dan otak kanan. Melalui kegiatan drum band ini, dapat mendorong kedua hal tersebut berjalan dengan seimbang serta dapat mengasah kreativitas dan menggali potensi anak.

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota ini pun menyampaikan pesan kepada seluruh peserta Drum & Marching Competition Walikota Mojokerto Cup 2023 untuk senantiasa menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding.

"Siapapun yang jadi pemenang jangan ada yang kecewa karena ini merupakan sebuah perlombaan. Tanpa juara pun anda sudah memiliki kontribusi yang sangat luar biasa karena sudah ikut memeriahkan kegiatan ini", pesan Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto tersebut. *(Dit/an/HB)*

Sabtu, 06 Mei 2023

Wali Kota Mojokerto Lepas Ratusan Santri Kembali Ke Pondok Pesantren Lirboyo


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat melepas keberangkatan keberangkatan ratusan santri Lirboyo Kediri asal Kota Mojokerto kembali ke pesantrennya, Sabtu 06 Mei 2023, di sisi selatan Alun-alun Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melepas keberangkatan ratusan santri Lirboyo Kediri asal Kota Mojokerto kembali ke pesantrennya. Pemberangkatan para santri tersebut dilakukan di sisi selatan Alun-alun Kota Mojokerto pada hari ini, Sabtu 06 Mei 2023.

Melihat ekspresi ratusan santri dan wali santri yang turut hadir, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini mengaku tidak bisa mengungkapkan isi hatinya dengan kata-kata. Aura keharuan pun tampak menyelimuti wajah Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto tersebut.

"Saya tidak bisa ngomong, tapi saya bisa merasakan bagaimana isi hati anak-anak kembali ke pesantren dan orang tua yg mengantar ke pesantren", ujar Ning Ita saat menyampaikan sambutan dalam pelepasan keberangkatan rombongan santri Lirboyo Kediri asal Kota Mojokerto kembali ke pasantrennya, Sabtu (06/05/2023), di lokasi.

Orang Nomor Satu di lingungan Pemerintah Kota Mojokerto tersebut juga mendoakan agar perjalanan para santri kembali ke pesantren berjalan lancar dan aman serta setibanya di pesantren tetap bahagia pun tidak ada kesedihan.

Selain itu, Ning Ita juga sempat menyampaikan apresiasinya kepada para orang tua atas keputusan memilih pondok pesantren untuk pendidikan putra-putri mereka. Yang mana, keputusan tersebut tentu tidak dapat diputuskan dengan mudah. Terlebih, di tengah pekembangan zaman saat ini.

Disampikan Ning Ita pula, bahwa dirinya meyakini pondok pesantren memberikan porsi pendidikan agama lebih besar dibanding lembaga pendidikan lainnya. Hal itu bisa bermanfaat sebagai bekal anak di masa depan.

"Fondasi agama adalah sesuatu yang sangat penting untuk membentengi anak-anak kita dari dampak negatif keterbukaan informasi dan berbagai tantangan di masa depan", ujar Ning Ita.

Untuk itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pada kesempatan ini juga menyampaikan harapannya agar para santri senantiasa bersungguh-sungguh dan bersabar dalam menempuh pendidikan di pondok pesantren.

"Yakinlah nak, yakinlah para santri, bahwa pengorbanan kalian hari ini, tangis kalian hari ini akan berbuah keberkahan untuk kehidupan kalian di masa yang akan datang", pungkas Ning Ita penuh harap. *(EL/an/HB)*

Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Sebagai Inspirator Gerakan Vokasi Jatim


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan sebagai Inspirator Gerakan Vokasi Jawa Timur dari KADIN Indonesia.


Kota SURABAYA – (harianbuana.com).
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan sebagai Inspirator Gerakan Vokasi Jawa Timur dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Penghargaan tersebut diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Provinnsi Jatim Adhy Karyono mewakili Gubernur Khofifah saat mengikuti Kickoff Capacity Building KADIN Jawa Timur di Grand Dafam Signature Hotel Surabaya pada Jum'at 05 Mei 2023.

Penghargaan tersebut diberikan KADIN karena Gubernur Khofifah dinilai memiliki komitmen yang kuat dalam memberikan motivasi dan dukungan terhadap perkembangan dan kualitas pendidikan vokasi dan kejuruan di Jawa Timur.

Atas pengharhargaan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan terima-kasih kepada KADIN yang telah ikut mendukung upaya peningkatan SDM di Jawa Timur. Menurut Gubernur Khofifah, pendidikan vokasi akan memiliki kualitas yang baik jika terjadi keselarasan dengan kebutuhan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (Dudika).

"Saya menyampaikan terima-kasih pada KADIN Indonesia beserta jajaran KADIN Jawa Timur yang memberseiringi langkah kami di Pemprov Jatim untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan tenaga kerja trampil dari Bumi Mojopahit", ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (06/05/2023).

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut menegaskan, penguatan pendidikan vokasi merupakan salah-satu ikhtiar penting untuk melahirkan tenaga terampil dan mengurangi angka pengangguran. Salah-satu langkah yang dilakukan ialah melakukan sinergitas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dengan Pemprov Jatim melalui penyelarasan kurikulum dan pengembangan pendidikan vokasi yang selaras dengan tuntutan Dudika.

“Kami terus bersinergi dengan KADIN Jatim. Nantinya, bisa dilakukan sinergitas yang lebih intens antara KADIN dan pelaku-pelaku usaha di lingkungan KADIN serta Pengusaha di Jatim serta tim dari Pemprov. Apalagi kalau ada intervensi dari pendidikan vokasinya", tegas Gubernur Khofifah.

Gubernur Perempuan Pertama di Jawa Timur ini menjelaskan, KADIN Jatim yang memiliki Rumah Vokasi di Kabupaten Gresik ini mampu berkontribusi besar terhadap peningkatan ketrampilan dan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), khususnya bagi lulusan SMK di Jawa Timur. Adapun Rumah Vokasi tersebut berdiri atas inisiasi KADIN Jatim untuk memberikan pendidikan dan pelatihan vokasi tambahan bagi pelajar SMK Jatim.

"Rumah Vokasi ini akan memberikan dampak lebih signifikan bila mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Terlebih apabila mampu membangun kerjasama dengan Fakultas Vokasi serta dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja. Jadi, tingkat pengangguran terbuka dari SMK di Jawa Timur sudah di bawah 1 digit. Kalau ada rumah vokasi di sini, Insya ALLAH akan berdampak lebih signifikan pada penurunan TPT, khususnya lulusan SMK di Jatim, termasuk di Gresik ini", jelas Gubernur Khofifah.

Dijelaskan Gubernur Khofifah pula, bahwa pengangguran SMK di Jawa Timur mengalami penurunan yang signifikan dan tidak lagi menjadi TPT tertinggi menurut pendidikan. Yang mana, pada tahun 2020, TPT SMK Jatim di angka 11,89, kemudian tahun 2021 di angka 9,54, dan terus menurun hingga pada tahun 2022 di angka 6,70.

Selain itu, Niai TPT Jatim juga selalu di bawah nasional untuk tahun 2022, yaitu di angka 5,49 sedangkan nasional di angka 5,86. Adapun berdasarkan data BPS per Februari 2023, TPT Jatim di angka 4,33, sedangkan nasional di angka 5,45 untuk periode yang sama.

Karena itu, Gubernur Khofifah menyatakan sangat mendukung atas adanya pendidkan vokasi. Yang mana, ketika Dinas Pendidikan Jawa Timur menggelar Expo Dan Expose SMK-PK (SMK Pusat Keunggulan). Ada 204 SMK-PK Jatim unjuk karya inovasi SMK untuk menarik Dudika maupun menjadi entrepreneur.

"Saya berharap, semua SMK Pusat Keunggulan dapat mengimbaskan program-programnya ke seluruh lembaga SMK di Jawa Timur yang berjumlah 2.150 SMK yang terdiri dari 298 SMKN dan 1.852 SMK swasta. Program unggulan Kemdikbud Ristek ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan sesuai tuntutan dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja. Dinas pendidikan Jatim pun mewadahi SMK-PK di Jatim melalui Public Expo dan Expose ini", jelas Gubernur Khofifah pula.

Gubernur Khofifah menandaskan, bahwa SMK-PK dapat menjadi solusi dari permasalahan ketenaga-kerjaan dan tingkat pengangguran terbuka. SMK-PK harus mau berbagi dalam penggunaan peralatan dan sarana pembelajaran yang dibutuhkan SMK lain.

Ditandaskan Gubernur Khofifah pula, bahwa pembangunan dan penguatan pendidikan vokasi ini selayaknya tidak hanya berhenti pada kualitas dan kuantitas saja, tetapi juga bagaimana supaya kualifikasi atau sertifikasi terkait kemampuan Sumber Daya Manusia Jatim bisa mendapat pengakuan sesuai standar internasional.

Terlebih, Indonesia kini menyandang posisi sebagai Ketua ASEAN. Atas hal itu, sumber daya manusia Jawa Timur diharapkan bisa bersaing dengan tenaga kerja dari negara ASEAN lain, seperti Singapura dan Malaysia.

"Recognition of international qualification adalah hal yang krusial. Ini penting, agar tenaga-kerja kita bisa bersaing dan dikenal di dunia internasional. Pengembangan tenaga-kerja ini tidak cuma soal kuantitas dan kualitas, tapi juga sertifikasi dan pengayaan agar mereka bisa di rekognisi", tandasnya. *(DI/HB)*

Jumat, 14 April 2023

Pemkot Mojokerto Jaring Da'i Ramadhan Lewat Pildarama Piala Wali Kota 2023


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Dinas P dan K Pemkot Mojokerto Amin Wachid saat menyerahkan Piagam Penghargaaan kepada Kepala SDN Gedongan 2  Kota Mojokerto sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur 2022 di ruang Sabha Mandala Madya Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Jum'at 14 April 2023.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menyelenggarakan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) setempat menyelenggarakan Pemilihan Dai Ramadan (Pildarama). Ajang kompetisi ini merupakan salah-satu ruang eksplorasi baru bagi guru sekolah dasar sekaligus sebagai sarana syi'ar agama Islam dalam rangka pembentukan karakter religius di lingkungan pendidikan di Kota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala P dan K Pemkot Mojokerto Amin Wachid, hadir dalam grand final Pildarama yang digelar di ruang Sabha Mandala Madya Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto pada Jum'at (14/04/2023) ini.

Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini di antaranya menyampaikan, bahwa Pildarama dan event-event lainnya diselenggarakan dalam rangka menggali potensi SDM yang dimiliki oleh Kota Mojokerto.

“Melalui penggalian seperti ini atau ajang seperti ini, saya yakin betul semuanya akan termotivasi untuk menampilkan potensi-potensi dirinya masing-masing yang selama ini terpendam", ujar Ninga Ita di ruang Sabha Mandala Madya Kantor Setda Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Jum'at (14/04/2023).


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat foto bersama para penerima penghargaan di ajang Pildarama Piala Wali Kota Mojokerto 2023 di ruang Sabha Mandala Madya Kantor Setda Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, 14 April 2023.


Pada kesempatan ini, Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto ini pun sempat memuji para guru yang menjadi peserta dalam ajang Pildarama 1444 Hijjriyah / 2023 Masehi ini.

“Siapa yang akan menyangka dari guru kelas atau guru mata pelajaran umum tapi memiliki kelebihan di luar profesi yang dimiliki untuk bisa menyampaikan tausiah atau berceramah sebagai seorang dai ini tergali melalui ajang pildarama ini", ungkap Ning Ita.


Ditandaskan Ning Ita, meskipun Kota Mojokerto memiliki banyak keterbatasan dibanding daerah lain, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat untuk menggerakkan seluruh stakeholder yang ada di Kota Mojokerto untuk terus mengembangkan potensi yang ada.

“Saya tidak pernah merasa berkecil hati ketika berdampingan dengan kepala daerah lain. Kota Mojokerto secara luas wilayah seperti halnya sebuah kecamatan saja. Potensinya terbatas, di dalamnya tidak memiliki SDA (Sumber Daya Alam). Namun, ini bukalah sebuah kendala. Tetapi, disitulah kita berupaya keras bagaimana menghadirkan kreatifitas yang tanpa batas untuk menggali potensi SDM (Sumber Daya Manusia) yang kita miliki", tandasnya.

Adapun para pemenang di ajang kompetisi Pildarama Piala Wali Kota 2023 adalah sebagai berikut:
1. Lalilatul Qodriyah dari SDN Gedongan, sebagai juara I;
2. Ahmad Beny Ardiansyah dari SDN Kranggan 4, meraih Juara II;
3. Liza Imaniyah Anjani Putri dari SDN Wates 1, meraih Juara III;
4. Juara Harapan I diraih Hisbullah Huda dari SDN Purwotengah;
5. Juara Harapan II diraih Zauratul Khoiroh dari SDI Little Camel; dan
6. Juara Favorit Viewers diraih Dobby Kurniawan dari SDN Wates 5; dan
6. Juara Favorit Ballot diraih Risdianto dari SDIT Permata.

Dalam rangkaian ajang kompetisi Pildarama Piala Wali Kota 2023 ini, selain menyerahkan hadiah untuk para juara, Ning Ita juga berkesempatan menyerahkan penghargaan bagi sekolah di Kota Mojokerto yang berhasil meraih predikat Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, nasional dan mandiri. *(law/an/HB)*

Kamis, 06 April 2023

Respon Barracuda Atas Pernyataan MPC PP Siap Bertabrakan Dengan LSM Yang Mencari Kesalahan Di Pemkab Mojokerto


Ketua Umum LKH-KP Barracuda Indonesia Hadi Purwanto, ST., SH. saat membeber pembatalan agenda audensi dengan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dalam acara Buka Bersama di Kantor LKH-KP di Dusun Banjarsari Desa Kedunglengkong Kecamatan Dlanggu Kabupatèn Mojokerto, Rabu (05/04/2023) sore..


Kab. MOJOKERTO – (harianbuan.com).
Merespon aksi damai yang digelar Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Mojokerto pada Kamis (06/04/2023) siang di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto jalan A. Yani Kota Mojokerto dengan mengerahkan sekitar 30-an anggotanya yang sempat menyorot nama lembaganya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Kajian Hukum dan Kebijakan Publik (LKH-KP) Barisan Rakyat dan Cendekiawan Muda (Barracuda) Indonesia Hadi Purwanto, ST., SH. menyatakan, bahwa baginya hal itu biasa saja dan negara menjamin kebebasan masyarakat dalam mengeluarkan pendapat.

Namun, menurut Hadi Purwanto, organisasi kemasyarakatan (Ormas) sebesar Pemuda Pancasila (PP) seharusnya lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dan unsur peran-serta masyarakat dalam mengawasi kebijakan pemerintah dan pelaksanaan program-program pembangunan.

"Terkait pemberitaan aksi Pemuda Pancasila di beberapa media ya, bagi saya ini biasa saja dan negara menjamin hal itu. Namun, organisasi kemasyarakatan atau Ormas sebesar PP (Pemuda Pancasila), ya minimal mereka mengedepankan lah peran-serta masyarakat dalam pengawasan pembangunan dan pemerintahan. Nasehat saya, PP jangan terlalu melindungi, menutupi sebuah rezim yang nyata-nyata dalam hal ini merugikan masyarakat", ujar Ketua Umum DPP LKH-KP Barracuda Inodensia Hadi Purwanto, ST., SH., kepada media ini, Kamis (06/04/2023) sore.

Ketua Umum DPP LKH-KP Barracuda Inodensia Hadi Purwanto, ST., SH., yang akrab dengan sapaan 'Hadi Gerung' ini menerangkan, selama ini lembaganya banyak berperan-serta turut mengawasi jalannya roda pemerintahan maupun pelaksanaan program-program pembangunan baik di tingkat desa atau kelurahan, kabupaten atau kota hingga provinsi. 

"Jadi, banyak contohnya. Yang terbaru, terkait reset pasword email kepala sekolah terkait pembelanjaan dana BOS (Bantuan Operasi Sekolah) yang diduga dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupten Mojokerto melalui Mujiati dan Robi. Terlepas dari apapun, namanya Kepala Dinas Pendidikan itu seharusnya bersifat dewasa dan tidak malah membuat masalah ini menjadi overlap", terang Hadi Gerung.

"Sederhana saja sebetulnya, misal bertima-kasih sudah dinasehati, diingatkan oleh Barrakuda dan masyarakat sehingga dugaan penyimpangan atau upaya-upaya penyalah-gunaan dana BOS itu bisa dicegah sedini mungkin, tidak sampai ngapunten (Red: maaf) malah cerita le Lik (Red: Paklik/om)-nya yang notabenenya Ketua PP. Ya Eman..., organisasi kemasyakatan Pemuda Pancasila dibawa ke gerbong, ke masalah sebiji ini", lanjut Hadi Gerung.

"Lha kami giat itu, harusnya dia juga memperhatikan maksud tujuannya. Kalau seandainya ya, seandainya kalau kegiatan kami itu salah, nggak perlu lah teman-teman Pemuda Pancasila itu overlap protek kami. Kalau seandainya kami melanggar hukum, ya sudah laporkan saja", tambahnya.

Hadi menegaskan, bahwa untuk masalah berkarya mengambil berperan-serta dalam pengawasan kebijakan SKPD dan Pemerintahan Desa itu ada dasar-dasanya. Dan, jauh-jauh hari sebelum kegiatan, pihaknya harus belajar.

"Kami harus punya ilmu. Jadi, ngapuntên (Red: mohon maaf) ya, lucu lah kalau Pemuda Pancasila statemen kami 'mencari-cari kesalahan'. Bisa diamati lah karya-karya kami. Dari bagimana menghentikan 'LKS-nya Dewan', dari bagiamana kami memperjuangkan Keterbukaan Informasi Publik, termasuk menggugat 8 (delapan) desa di tahun 2019. Coba sekali-sekali Pemuda Pancasila itu mengambil sektor yang seperti kami", tegas Hadi Gerung.

"Tidak mudah seperti yang kami jalankan. Jadi mohon maaf, kalau hari lucu. Sebuah organisasi masyarakat itu melindungi atau tidak terima saat pejabat atau rezimnya itu dikritik masyarakat. Ini penyimpangan yang terlalu jauh", lanjutnya 

Hadi Gerung menjelaskan, bahwa dalam berkarya selami ini selalu berdasarkan undang-undang. Adapun maksud dan tujuan LKH-KP Barracuda Indonesia dalam berkarya selama ini adalah untuk:
1). Mewujudkan peran-serta partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai dimaksud dalam PP Nomor 45 Tahun 2017 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

"Sudah jelas itu, belum undang-indang lainnya. Termasuk, kalau dalam pendidikan, mewujudkan peran-serta masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi program pendidikan sebagaimana dimaksud Pasal 8 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional", jelas Hadi Gerung.

"Terus, mewujudkan kewajiban masyarakat untuk memberikan dukungan sumber daya alam penyelenggaraan pendidikan sebagaimana dimaksud Pasal 9 Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional", lanjut Hadi Gerung.

"Terus, mewujudkan peran-serta masyarakat dalam pendidikan yang berfungsi untuk memperbaiki akses, mutu, daya-saing, relevansi, tata-kelola dan akuntabilitas dan pengelolaan pendidikan sebagimana dimaksud dalam Pasal 187 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan", tambahnya.

"Itu dasar-dasar kami sebenarnya. Dan, sekali lagi, kami tidak takut benturan dengan siapapun, itu saja, selagi kami benar. Jadi kami mohon, Pemuda Pancasila itu sekali-sekali menunjukkan bahwa mereka sebuah organisasi yang berilmu, bertalenta, lakukan yang kayak kami. Jangan mengritik yang kami lakukan. Karena tidak mudah mewujudkan yang kami lakukan. Jadi, surat itu ada dasarnya. Toh kalau surat-surat kami itu salah, laporkan saja, kenapa berisik...!? Itu saja", imbunya.

Tentang karya-karyanya terkait pengawasan Pemerintahan Desa, Hadi Gerung menandaskan, bahwa selama ini LKH-KP Barracuda Indonesia selalu berdasakan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana diatur dalam Pasal 68 tentang Hak Masyarakat Desa yang antara lain:
a). Meminta dan mendapatkan informasi dari Pemerintah Desa untuk mengawasi kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Masyarakatan Desa dan Pemberdayaan Kemasyarakatan Desa.
b). Memperoleh pelayanan yang sama dan adil;
c). Menyampaikan aspirasi, saran, pendapat secara lisan atau tertulis secara bertanggung-jawab tentang kegiatan penyelenggaran pemerintahan, pelaksanaan pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

"Jadi, itu rujukan yang memang sebenarnya harus digunakan. Lha kalau statementnya teman-teman Pemuda Pancasila seprti itu, ya sudah, itu 'nurut karêpé dhéwé'. Kalau kami, nurut aturan yang jelas. Makanya, kami tidak akan pernah mundur selagi yang kami lakukan benar. Dan, kami harap Pemuda Pancasila bisa melakukan, minimal seperti yang kami lakukan. Jadi jangan ngomong ngalor-ngidul yang tidak terukur dan tidak bisa dipertanggung-jawabkan", tandas Hadi Gerung", tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekitar 30-an massa yang tergabung dalam Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Mojokerto hari ini, Kamis 06 April 2023, dengan mengendarai mobil komando dan sepeda motor mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto jalan A. Yani Kota Mojokerto. Mereka membawa pengeras suara dan spanduk bertulisan nada himbauan kepada Hadi Purwanto selaku Ketua Umum Barracuda Indonesia.

Kedatangan sekitar 30-an massa Ormas PP tersebut, untuk menggelar aksi damai di depan Kantor (Pemkab) Mojokerto. Dalam aksinya, Ormas PP Kabupaten Mojokerto di antaranya menyampaikan  pernyataan sikap atas beredarnya surat dari LSM Barracuda di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Pemerintahan Desa di lingkungan Pemkab Mojokerto.

"MPC (Majelis Pimpinan Cabang) Pemuda Pancasila Kabupaten Mojokerto, dengan ini akan menyampaikan aspirasi dan pernyataan sikap terkait surat dari LSM Barracuda yang beredar di SKPD dan Pemerintahan Desa di wilayah Kabupaten Mojokerto yang dianggap cukup meresahkan", lontar Sekretaris MPC PP Kabupaten Mojokerto Filla Utomo selaku Koordinator Aksi dalam orasinya di depan Kantor Pemkab Mojokerto, Kamis (06/04/2023) siang.

Dalam orasinya, Filla pun meminta para Anggota PP Kabupaten Mojokerto supaya tetap menjaga ketertiban dalam menggelar aksi ini. Filla juga meminta Barracuda untuk menghentikan mengirim Surat Audensi kepada SKPD berdasarkan aduan-aduan yang dianggap tidak jelas permasalahannya, sehingga bisa memunculkan citra buruk SKPD dan Pemerintahan Desa di lingkungan Pemkab Mojokerto.

"Memohon dengan hormat kepada Bupati Mojokerto (Ikfina Fahmawati) untuk membuka pengaduan khusus internal maupun gabungan dengan aparat penegak hukum di Kabupaten Mojokerto kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas instruksi internal yang disinyalir mengarah praktik KKN dan memberikan jaminan kepada pelapor baik identitas dan keamanan pihak pelapor, demi kondusivitas wilayah kabupaten Mojokerto", ujar Filla.

Filla juga meminta Bupati Ikfina untuk lebih memaksimalkan kinerja inspektorat agar permasalahan yang ada tidak berkembang serta bisa diselesaikan secara internal sehingga tidak menjadi bahan pemberitaan yang bisa menimbulkan citra buruk Pemkab Mojokerto.

"Kami menganggap dengan adanya pemberitaan yang secara masif, menimbulkan anggapan masyarakat, bahwa semua jajaran SKPD di wilayah Kabupaten Mojokerto buruk semua. Padahal, hanya karena ulah segelintir oknum, semua kena getahnya dan tidak menimbulkan kegaduhan dan bisa lebih fokus untuk kemajuan dan pelayanan masyarakat Kabupaten Mojokerto", tandas Filla.

Dalam orasinya, Filla juga menyampaikan peryataan sikap, bahwa Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Mojokerto siap bertabrakan dengan LSM yang dengan sengaja mencari-cari kesalahan Pemkab Mojokerto.

"Kami MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Mojokerto menyatakan sikap, Siap bertabrakan dengan LSM yang dengan sengaja mencari kesalahan di Pemerintahan Kabupaten Mojokerto", tegasnya.

Di penghujung aksinya, segenap anggota MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Mojokerto menanda-tangani banner bertema 'Kualitas Pendidikan di Bumi Majapahit Harus Lebih Baik'. *(Di/HB)*




MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Mojokerto Nyatakan Siap Bertabrakan Dengan LSM Yang Mencari Kesalahan Di Pemkab Mojokerto


Salah-satu suasana aksi damai yang digelar MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Mojokerto di depan Kantor Pemkab Mojokerto, Kamis (06/03/2023) siang
.


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Sekitar 30-an massa yang tergabung dalam Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Mojokerto hari ini, Kamis 06 April 2023, dengan mengendarai mobil komando dan sepeda motor mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto jalan A. Yani Kota Mojokerto. Mereka membawa pengeras suara dan spanduk bertulisan nada himbauan kepada Hadi Purwanto selaku Ketua Umum Barracuda Indonesia.

Kedatangan sekitar 30-an massa Ormas PP tersebut, untuk menggelar aksi damai di depan Kantor (Pemkab) Mojokerto. Dalam aksinya, Ormas PP Kabupaten Mojokerto di antaranya menyampaikan  pernyataan sikap atas beredarnya surat dari LSM Barracuda di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Pemerintahan Desa di lingkungan Pemkab Mojokerto.

"MPC (Majelis Pimpinan Cabang) Pemuda Pancasila Kabupaten Mojokerto, dengan ini akan menyampaikan aspirasi dan pernyataan sikap terkait surat dari LSM Barracuda yang beredar di SKPD dan Pemerintahan Desa di wilayah Kabupaten Mojokerto yang dianggap cukup meresahkan", lontar Sekretaris MPC PP Kabupaten Mojokerto Filla Utomo selaku Koordinator Aksi dalam orasinya di depan Kantor Pemkab Mojokerto, Kamis (06/04/2023) siang.

Dalam orasinya, Filla pun meminta para Anggota PP Kabupaten Mojokerto supaya tetap menjaga ketertiban dalam menggelar aksi ini. Filla juga meminta Barracuda untuk menghentikan mengirim Surat Audensi kepada SKPD berdasarkan aduan-aduan yang dianggap tidak jelas permasalahannya, sehingga bisa memunculkan citra buruk SKPD dan Pemerintahan Desa di lingkungan Pemkab Mojokerto.

"Memohon dengan hormat kepada Bupati Mojokerto (Ikfina Fahmawati) untuk membuka pengaduan khusus internal maupun gabungan dengan aparat penegak hukum di Kabupaten Mojokerto kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas instruksi internal yang disinyalir mengarah praktik KKN dan memberikan jaminan kepada pelapor baik identitas dan keamanan pihak pelapor, demi kondusivitas wilayah kabupaten Mojokerto", ujar Filla.

Filla juga meminta Bupati Ikfina untuk lebih memaksimalkan kinerja inspektorat agar permasalahan yang ada tidak berkembang serta bisa diselesaikan secara internal sehingga tidak menjadi bahan pemberitaan yang bisa menimbulkan citra buruk Pemkab Mojokerto.

"Kami menganggap dengan adanya pemberitaan yang secara masif, menimbulkan anggapan masyarakat, bahwa semua jajaran SKPD di wilayah Kabupaten Mojokerto buruk semua. Padahal, hanya karena ulah segelintir oknum, semua kena getahnya dan tidak menimbulkan kegaduhan dan bisa lebih fokus untuk kemajuan dan pelayanan masyarakat Kabupaten Mojokerto", tandas Filla.

Dalam orasinya, Filla juga menyampaikan peryataan sikap, bahwa Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Mojokerto siap bertabrakan dengan LSM yang dengan sengaja mencari-cari kesalahan Pemkab Mojokerto.

"Kami MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Mojokerto menyatakan sikap, Siap bertabrakan dengan LSM yang dengan sengaja mencari kesalahan di Pemerintahan Kabupaten Mojokerto", tegasnya.

Di penghujung aksinya, segenap anggota MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Mojokerto menanda-tangani banner bertema 'Kualitas Pendidikan di Bumi Majapahit Harus Lebih Baik'.

Sementara itu, pada tempat, jam dan hari yang sama, diketahui, jajaran pengurus dan anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Kajian Hukum dan Kebijakan Publik (LKH-KP) Barisan Rakyat dan Cendekiawan Muda (Barracuda) Indonesia sedianya beragenda akan beraudensi dengan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.

DPP LKH-KP Barracuda Indonesia sudah mengirimkan permohonan audensi dengan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati pada Jum'at 31 Maret 2023. Permohonan audensi tersebut bertujuan untuk menyampaikan permasalahan-permasalahan yang belakangan ini terjadi di lingkungan Dinas Pendidikan Pemkab. Mojokerto.

Namun, atas adanya informasi bahwa MPC Pemuda Pancasila Kabupatèn Mojokerto akan menggelar aksi unjuk rasa pada tempat, jam dan hari yang sama, DPP Lembaga LKH-KP Barracuda Indonesia membatalkan agenda audensi dengan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati tersebut.

"Atas arahan dan nasehat dari Kepolisian Resort Mojokerto pada 1 April 2023, nasehat dan arahan dari Kepolisian Resort Mojokerto Kota pada 2 April 2023, nasehat dan arahan dari Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto pada 2 April 2023 dan hasil rapat khusus DPP LKH-KP Barracuda Indonesia pada 4 April 2023, DPP LKH-KP Barracuda Indonesia pada Selasa 04 April 2023, memutuskan, membatalkan agenda audensi dengan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati yang rencananya akan digelar pada Kamis (06/04/2023) pagi", jelas Ketua Umum DPP LKH-KP Barracuda Indonesia Hadi Purwanto, ST., SH., Selasa (04/04/2023). *(DI/HB)*


Sabtu, 01 April 2023

Reset Pasword Email Dana BOS, DPP LKH Barracuda Tuntut Bupati Mojokerto Copot Kepala Dan Kabid Dispendik


Ketua DPP LKH Barracuda Indonesia Hadi Gerung saat memberi keterangan sejumlah wartawan di depan Kantor DPRD Kabupaten Mojokerto, Rabu (29/03/2023) siang, usai mendatangi Bapenda Kabupaten Mojokerto.


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Kajian Hukum (LKH) Barisan Rakyat dan Cendekiawan Muda (Barracuda) Indonesia pada Jum'at 31 Maret 2023 mengirimkan surat permohonan audensi kepada Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Permohonan audensi bertujuan untuk menyampaikan permasalahan-permasalah yang belakangan ini terjadi di lingkungan Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.

Kepada wartawan, Ketua DPP LKH Barracuda Indonesia Hadi Purwanto menyampaikan, bahwa dalam surat permohonan audensi kepada Bupati Mojokerto yang telah dikirim pada hari Jum'at 31 Maret 2023 itu ada 12 tuntutan terkait permasalahan di lingkungan Dinas Pendidikan Pemkab Mojokerto.

Satu di antara dua belas tuntutan yang diajukan DPP LKH Barracuda Indonesia kepada Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati itu ialah meminta supaya Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mencopot jabatan Ardi Sepdianto sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.

Tuntutan DPP LKH Barracuda Indonesia lainnya, lanjut Ketua DPP LKH Barracuda Hadi Purwanto, DPP LKH Barracuda Indonesia meminta supaya Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mencopot jabatan Mujiati sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemkab Mojokerto.

Adapun 12 tuntutan itu sendiri diajukan berdasarkan pengaduan yang DPP LKH Barracuda Indonesia terima dari sejumlah kepala sekolah jenjang SD dan SMP di lingkungan Dinas Pendidikan Pemkab Mojokerto tentang dilakukannya reset pasword email sekolah untuk pembelanjaan dana BOS dan diganti dengan yang baru oleh staf Dinas Pendidikan Pemkab Mojokerto berinisial RB diduga atas perintah atasannya.

Reset pasword email sekolah kemudian penggantian pasword email sekolah untuk pembelanjaan dana BOS itu membuat sejumlah kepala Sekolah jenjang SD dan SMP di Kabupaten Mojokerto dalam pemanfaatan dan pembelanjaan dana BOS harus datang ke Dinas Pendidikan Pemkab Mojokerto untuk menemui staf Dinas Pendidikan Pemkab Mojokerto berinisial RB untuk mengklik penyedia barang.

DPP LKH Barracuda Indonesia menduga, reset pasword email sekolah kemudian penggantian pasword email sekolah untuk pembelanjaan dana BOS itu patut diduga berkaitan dengan pengondisian penyedia barang oleh oknum Dinas Pendidikan Pemkab Mojokerto.

“Patut diduga, penyedia barang pembelanjaan dana BOS adalah yang menjadi rekanan oknum pegawai Dinas Pendidikan Pemkab Mojokerto inisial RB”, ujar Ketua DPP LKH Barracuda Indonesia Hadi Purwanto, Jum'at (31/03/2023).

Lebih lanjut, Ketua DPP LKH Barracuda Indonesia yang akrab dengan sapaan Hadi Gerung tersebut menegaskan, bahwa kredibilitas dan kinerja Lutfi Ariyono AP, SSos, MSi. sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Mojokerto sangat diragukan. Menurut Hadi Gerung, belum genap 1 (satu) bulan menjabat Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Mojokerto sudah muncul 'perkara besar' di lingkungan Dinas Pendidikan Pemkab Mojokerto.

Hadi Gerung pun menegaskan,hampir semua sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Pemkab Mojokerto mulai jenjang TK, TB, PAUD, SD dan SMP baik Negeri maupun Swasta belum memublikasikan semua laporan baik penerimaan dan penggunaan dana BOS reguler kepada masyarakat secara terbuka.

“Dokumen yang harus dipublikasikan pada papan informasi sekolah atau tempat lainya yang mudah diakses oleh masyarakat, yaitu rekapitulasi dana BOS reguler berdasarkan komponen pembiayaan dan publikasi laporan penerimaan dan penggunaan dana BOS reguler", tegas Hadi Gerung.

Dikonfirmasi tentang audensi yang diajukan DPP LKH Barracuda Indonesia ke Bupati Mojokerto yang salah-satunya menyinggung soal reset pasword email terkait pembelanjaan dana BOS tersebut, Kabid Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Pemkab Mojokerto Mujiati tidak menampiknya.

Mujiati menerangkan, bahwa langkah mereset email dan password pembelanjaan dana BOS itu ditempuh berawal dari adanya laporan dari seseorang yang menyampaikan bahwa ada penyedia barang yang melakukan pemesanan secara manual.

"Seharusnya melalui SIPLAH. Belanja sekolah itu kan harus melalui SIPLAH dan disini saya lihat selebarannya untuk pemesanan barang ini harus mencantumkan nama pemesan, nama lembaga, alamat, nomor telepon, Dapodik dan pasword untuk belanja ke penyedia barang itu. Pasword kok disebar-sebarkan, seperti apa itu?", terang Mujiati.

"Saya akhirnya mengundang ke kantor untuk memberikan pembinaan. Jangan sampai memberikan surat pesanan ke sekolah-sekolah secara manual. Terus terang saya undang ini ke kantor, saya kasih pembinaan, bahwa jangan sampai sekali-kali melakukan pemesanan buku ini melalui melalui offline, semuanya kan sudah melalui online", tambahnya.

Mujiati kemudian secara panjang-lebar menjelaskan, bahwa dalam hal ini, yang tahu pasword seharusnya hanya kepala sekolah dan bendahara sekolah. Namun, dengan adanya laporan dari seseorang yang menyampaikan bahwa ada penyedia barang yang melakukan pemesanan secara manual, ia mengambil langkah mengundang para kepala sekolah dan bendaha sekolah ke kantornya.

"Terus-terang, ini saya undang ke kantor. Saya akan melakukan edukasi kepada kepala sekolah dan bendaha sekolah. Saya akan sampaikan kepada kepala sekolah dan bendahara secara langsung baik yang lama maupun yang baru. Kebetulan kan banyak kepala sekolah dan bendahara sekolah baru", jelas Mujiati.

"Saya mengundang mereka untuk saya edukasi supaya mereka bisa belanja di SIPLAH itu sendiri, tidak melalui orang lain. Saya akan memberikan edukasi bagaimana caranya belanja secara online, tutorialnya seperti apa. Untuk belanja, monggo terserah nanti sekolah itu mau belanja. Kami tidak ada intervensi apapun", tambah Mujiati.

"Kemudian, saya mengundang dengan tujuan ingin mengedukasi kepala sekolah dan bendahara sekolah. Di mana mereka itu saat ini kan banyak kepala sekolah baru banyak bendahara baru maupun yang lama pun kebiasaan seperti itu, menyebarkan pasword. Itu kan tidak bagus?", lanjutnya.

"Saya sudah sampaikan saat sosialisasi, jangan sekali-kali memberikan password kepada orang lain di luar yang punya hak, yaitu kepala sekolah dan bendahara sekolah. Jangan sekali-kali. Tapi, ini kok tahu? muncul surat pesanan di mana harus mencantumkan nama pemesan, nama lembaga, alamat, nomor telepon, Dapodik dan pasword untuk belanja ke penyedia barang itu. Pasword kok disebar-sebarkan? Password kan hanya kepala sekolah dan bendaha yang boleh tahun?", imbuhnya.

Mujiati menegaskan, terkait itu maka pihaknya mengundang para kepala sekolah dan bendaraha sekolah untuk melakukan edukasi belanja secara online. Ditegaskannya pula, bahwa setelah diberikan edukasi, pihaknya mempersilahkan pihak sekolah mau belanja buku kemana saja.

"Jangan sampai salah klik. Yang di klik itu harus: 1 (satu) harga itu harus sesuai HET (harga eceran tertinggi) yang sudah ditetapkan oleh Kemendikbud. Yang ke-2 (dua) spec, sama yang ditetapkan oleh Kemendikbud. Kemudian ber-TKDN. Nah syarat-syarat itu kan mereka juga harus tahu, begitu. Jadi, kami itu tidak pernah mengintervensi kamu harus belanja kemana-kemana. Saya tahu, bahwa itu adalah larangan bagi pemerintah daerah sendiri untuk intervensi kepada sekolah", tegas Mujiati.

Mujiati pun mempersilahkan media ini menanyakan langsung ke sekolah-sekolah untuk mengroscek, apakah pernah Dinas Pendidikan Pemkab Mojokerto mengintervensi harus belanja di sini atau di situ. Ditandaskannya, justru intervensi itu yang pihaknya tidak inginkan.

"Di era digitalisasi, mereka harus mengerti bagaimana cara belanja di SIPLAH itu seperti apa, caranya belanja, caranya masuk aplikasi seperti apa. Karena tahun kemarin (2022) ada BPK ketika turun ke sekolah, ke SMPN 2 Trowulan, tanya langsung, bagaimana caranya belanja ke SIPLAH? Bagaimana cara membayarnya? Dan, sebagaimana. Kami kepingin, mereka mengerti, karena tidak semua kepala sekolah dan bendahara itu bisa belanja melalui SIPLAH karena banyak yang baru. Karena itu kami mengundangnya untuk mengedukasi", tandasnya.

Sementara hingga berita akan di naikkan, Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Mojokerto Ludfi Ariyono maupun Staf Bagian Pengadminiatrasi Perencanaan Program inisial RB pada Dinas Pendidikan Pemkab Mojokerto belum merespon permohonan konfirmasi media ini.

Sementara itu pula, Ketua DPP LKH Barracuda Indonesia Hadi Purwanto protes keras konfirmasi yang disampaikan Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemkab Mojokerto Mujiati. Hadi pun menyorot transparansi penggunaan dana BOS di sekolah-sekolah yang selama ini hanya memublikasi Rencana Keuangan Anggaran Sekolah (RKAS).

“Saya memrotes keras jawaban Mujiati. Selama ini, yang dipublikasi sekolah sejak tahun 2021 itu hanya Rencana Keuangan Anggaran Sekolah (RKAS). Bukan rekapitulasi dana BOS", ujar Hadi Gerung, sapaan karib Ketua DPP LKH Barracuda Indonesis saat dikonfirmasi kembali media ini terkait penyataan Mujiati, Sabtu (01/04/2023).

Menaggapi penjelasan Mujiati tentang reset pasword email sekolah terkait pembelanjaan dana BOS, Hadi Gerung menegaskan, bahwa tidak ada satupun 'undang-undang' di Indonesia yang mengesahkan sikap Mujiati dan kroninya tersebut.

"Dalam audiensi tanggal 6 April 2023, saya akan meminta Bupati Mojokerto mencopot jabatan Mujiati, karena telah mengakui mereset password email pembelanjaan dana BOS semua sekolah di kepemimpinan Pak Ardi Sepdianto", tegas Hadi Gerung. *(HB)*


BERITA TERKAIT:

Senin, 13 Maret 2023

DPRD Dukung Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas Jadi Agenda Tahunan Pemkot Mojokerto


Anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto Sugiyanto, SH. selaku narasumber saat menyampaikan materi dalam kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas di SMPN 3 Kota Mojokerto jalan Raya Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Senin (13/03/2023) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto mengapresiasi dan mendukung kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas jadi agenda tahunan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Pasalnya, setiap tahun akan ada siswa baru di Kota Mojokerto yang penting untuk diberi pemahaman dan kesadaran dalam berlalu-lintas.

Apresiasi sekaligus dukungan itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto Sugiyanto, SH. di tengah penyampaian materi sebagai narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas yang diselenggarakan Dinas Perhubungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto di SMPN 3 Kota Mojokerto jalan Raya Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto pada Senin (13/03/2023) pagi.

"Saya sangat mengapresiasi diselenggarakannya Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas dan saya dukung untuk dijadikan program tahunan di Kota Mojokerto. Kenapa? Karena setiap tahun tentu akan ada siswa baru di Kota Mojokerto. Penting bagi anak-anak kita untuk diberi pemahaman dan kesadaran dalam berlalu-lintas", ujar Anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto Sugiyanto, SH. mengawali penyampaian dalam kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas di SMPN 3 Kota Mojokerto jalan Raya Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Senin (13/03/2023) pagi.

Sugiyanto berharap, dengan diselenggarakannya kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, para siswa-siswa memiliki pemahaman dan kesadaran dalam berlalu-lintas sejak dini yang tentunya akan bisa menjadi bekal mendasar bagi mereka dalam berlalu-lintas di masa mendatang.

“Dengan diselenggarakannya kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, anak-anak kita ini akan memiliki bekal pemahaman dan kesadaran berlalu-lintas sejak dini, yang tentunya diharapkan bisa diterapkan pada waktunya dan mereka bisa menjadi teladan, khususnya dalam hal berlalu-lintas. Tiga tahun kedepan, anak-anak kita ini akan turut meramaikan lalu lintas di Kota Mojokerto", kata Sugiyanto, penuh harap.


Salah-satu suasana ketika siswa SMPN 3 Kota Mojokerto mengikuti kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas di SMPN 3 Kota Mojokerto jalan Raya Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Senin (13/03/2023) pagi.


Sugiyanto pun berharap, kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas tersebut diberikan kepada seluruh siswa SMP yang ada di Kota Mojokerto baik negeri maupun swasta. Terkait itu, pihaknya akan mendorong dinas terkait untuk menjadwalkan kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas mejadi agenda tahunan Pemkot Mojokerto dan diberikan kepada seluruh siswa SMP Negeri dan Swasta di Kota Mojokerto.

"Dengan sosialisasi tersebut, anak-anak kita diharapkan dapat memahami dan memiliki kesadaran kapan atau pada umur berapa mereka boleh mengendarai kendaraan bermotor, yang tentunya harus memliki SIM (Surat Ijin Mengemudi) terlebih dahulu. Selain itu, anak-anak kita akan memahami dan memiliki kesadaran tentang keselamatan dalam berkendara baik bagi dirinya maupun pengendara lain", ungkap Sugiyanto, penuh harap pula.

Ditandaskan Sugiyanto, dengan diselenggarakannya kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas ini, bisa menghindarkan marak-maraknya anak dibawah umur mengendarai kendaraan bermotor.

“Sejauh ini, aturannya, untuk anak SMP memamg belum boleh mengendarai kendaraan bermotor. Dengan adanya kegiatan sosialisasi tersebut, anak-anak menjadi tahu dan paham, bahwa secara hukum mereka belum boleh mengendarai kendaraan bermotor. Namun, dalam hal ini, peran orang-tua juga sangat penting. Jangan sampai orang-tua malah memberi peluang putra-putrinya yang belum cukup umur mengendarai kendaraan bermotor. Kalau ada apa-apa, tentu yang paling direpotkan adalah orang-tua", tandasnya.

Sebagaimana diketahui, pada Senin (13/03/2023) pagi, Dinas Perhubungan Pemkot Mojokerto dengan menggandeng Polres Mojokerto Kota menggelar kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas bertema bertema ‘Mendidik Satu Anak Akan Mengubah Pola Pikir Keluarga' di SMPN 3 Kota Mojokerto jalan Raya Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.

Kepala SMPN 3 Kota Mojokerto Rejo, SPd., MPd. mengatakan, kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas bagi siswa-siswi di SMPN 3 Kota Mojokerto sangat penting. Dengan adanya sosialisasi tersebut, siswa  SMPN 3 Kota Mojokerto yang kisaran usianya 12 sampai dengan 15 tahun itu akan menjadi paham, bahwa secara hukum mereka memang belum boleh mengendarai kendaraan bermotor.

“Secara administrasi anak-anak kita umurnya antara 12 – 15 tahun dan belum bisa mendapat SIM (Surat Ijin Mengemudi). Tetapi anak-anak kita rata-rata bisa memakai sepeda motor matics. Dengan dipahamkan melalui sosialisasi ini, maka anak-anak menjadi paham berlalu-lintas yang baik, punya etika dan punya karakter", kata Kepala SMPN 3 Kota Mojokerto Rejo, SPd., MPd., Senin (13/02/2023) pagi.

Rejo menandaskan, SMPN 3 Kota Mojokerto sangat mendukung digelarnya kegiatan Sosialisasi Kampanye Keselamatan Lalu Lintas ini. Ditandaskannya pula, bahwa sosialisasi ni nanti tidak berhenti disini, pihak sekolah akan terus menggaungkannya.

“Jadi selama ini memang anak-anak tidak kami sediakan tempat parkir untuk sepeda motor. Yang kami siapkan untuk anak-anak hanya tempat parkir sepeda angin atau sepeda gunung juga penjaga yang mengatur dan mengawasi. Anak datang, sepedanya sudah ada yang mengatur", tandasnya. *(DI/HB)*

Senin, 13 Februari 2023

Pemkot Lepas 32 SIT Jadi Duta Kota Mojokerto Dalam Kemnas V SAKO Cibubur 2023


Kadis P dan K Pemkot Mojokerto Amin Wachid saat menyampaikan pesan sekaligus amanat Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pada pelepasan 32 SIT Jadi Duta Kota Mojokerto pada Kemnas V SAKO Cibubur 2023, di Pendopo Sabha Mandala Tama Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Senin (13/2/2023) siang.


Kota MOJOKERTO – (harianbuanan.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melepas 32 siswa Sekolah Islam Terpadu (SIT) menjadi duta Kota Mojokerto dalam Kemah Nasional (Kemnas) V Satuan Komunitas (SAKO) Pramuka SIT Cibubur 2023 yang akan digelar di Bumi Perkemahan Cibubur pada 14–18 Februari 2023.

Pelepasan duta Kemnas Sako Pramuka SIT tersebut ditandai dengan penyematan jaket kontingen oleh Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Pemkot Mojokerto Amin Wachid mewakili Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Pendopo Sabha Mandala Tama Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto pada Senin (13/2/2023) siang.

Menyampaikan pesan sekaligus amanat Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Kadis P dan K Pemkot Mojokerto Amin Wachid menjelaskan, bahwa melalui Gerakan Pramuka banyak sekali manfaat yang dapat diambil oleh para siswa. Salah-satunya adalah memiliki rasa tanggung-jawab, setidaknya untuk diri sendiri.

“Gerakan Pramuka adalah kegiatan untuk mendorong kesadaran untuk bertanggung-jawab terhadap diri sendiri dan sangat bermanfaat untuk kalian di masa yang akan datang", jelas Kadis P dan K Pemkot ,Mojokerto Amin Wachid.


Kadis P dan K Pemkot Mojokerto Amin Wachid saat foto bersama 32 SIT Duta Kota Mojokerto Dalam Kemnas SAKO Cibubur 2023 dan para wali murid, di Pendopo Sabha Mandala Tama Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Senin (13/2/2023) siang, usai upacara pelepasan.


Lebih lanjut, Amin Wachid menyampaikan, bahwa gerakan Pramuka sebagai upaya penyelenggaraan pendidikan bagi kaum muda untuk mewujudkan masyarakat madani dan melestarikan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Melalui kepramukaan sumber daya dan kualitas kaum muda akan terus ditingkatkan guna mewujudkan masyarakat madani dan melestarikan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila", ujar Amin Wachid.

Ditandaskan Amin Wachid, bahwa melalui perkemahan nasional yang digelar di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Pemkot Mojokerto berharap, para peserta bisa menjadi pemersatu diantara sesama serta dapat mengaktualisasikan diri.

“Saya berharap, para peserta bisa menumbuhkan rasa kebersamaan seluruh perserta kemah dari seluruh Indonesia, untuk kemudian bisa ditularkan kepada teman-temannya di sekolah sekaligus bertumbuh menjadi kuat, sehat, mandiri dan tangguh dalam menghadapi perkembangan global yang semakin dinamis dan penuh tantangan", tandasnya.

Dalam Kemah Nasional V SAKO Cibubur 2023 yang bertema “Kreatif, Inovatif, Kolaboratif” tersebut, para peserta yang menjadi duta Kota Mojokerto terdiri atas 18 siswa SDIT Permata dan 14 siswa SMPIT Permata. *(law/an/HB)*