Baca Juga
Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro foto bersama Ketua KONI Kota Mojokerto Santoso Bekti Wibowo foto bersama para guru olah raga dan pendamping 10 kesebelasan yang akan ikut berlaga dalam GSI Kota Mojokerto 2024 di Lapangan Sepak Bola Panggreman Kelurahan Kranggan Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto Senin 13 Mei 2024.
Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro hari ini, Senin 13 Mei 2024, secara resmi membuka ajang mencari talenta atlet sepak bola Gala Siswa Indonesia (GSI) Kota Mojokerto 2024 di Lapangan Sepak Bola Panggreman, Kelurahan Kranggan Kecamatan Kranggan Kita Mojokerto.
Ajang mencari bibit unggul yang diinisiasi oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbudristek tahun 2024 ini diikuti oleh 10 kesebelasan dari 9 SMP Negeri Kota Mojokerto dan 1 SMP Swasta Kota Mojokerto.
Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" saat apel pembukaan seleksi GSI Kota Mojokerto 2024 di antara sambutannya menyampaikan, bahwa saat ini Garuda Muda sudah naik level dan untuk menciptakan atlet yang berkualitas harus melalui proses yang panjang.
“Untuk menciptakan atlet yang berkualitas itu prosesnya panjang (long term atlet development), harus ada pembibitan seperti sekarang ini yang dilakukan, harus ada pembinaan, harus ada seleksi, harus ada kompetisi. Kalau itu ekosistemnya tidak disiapkan dengan baik, maka mustahil akan muncul atlet-atlet yang berkualitas", kata Mas Pj.
Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro yang juga menjabat sebagai Kepala Dispora Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut pun menyampaikan, bahwa prestasi atlet juga harus diimbangi dengan sportifitas dari para pemain maupun suporternya.
“Peradaban olah raga sebuah negara dikatakan maju, naik kelas, naik level apabila prestasinya bagus, suporternya juga luar biasa. Datang baik, memberikan dukungan kepada pemainnya dengan semangat, selesai juga tidak ada sampah yang bertebaran. Dan, yang tidak kalah penting, jangan sampai olah raga imbuh pencak , imbuh tinju, imbuh tukaran (Red: berkelahi)", ujar Mas Pj.
Kepada seluruh peserta, wasit, official dan suporter, Mas Pj berpesan agar bekerja keras dalam seleksi GSI Kota Mojokerto 2024 ini.
“Tunjukkan skill terbaik adik-adik, laksanakan seleksi dengan penuh semangat dan junjung tinggi nilai sportifitas. Dan, saya harapkan kepada pelatih, nanti apabila ada supporter tolong jadikan mereka suporter yang beradab, memberikan dukungan yang terbaik tetapi tidak sampai terjadi perselisihan atau baku hantam yang tidak kita inginkan", pesan Mas Pj.
Melalui seleksi GSI Kota Mojokerto 2024 ini, Mas Pj juga berharap akan lahir pesepak-bola berprestasi dari Kota Mojokerto.
“Besar harapan saya, melalui seleksi ini ke depan akan lahir talenta-talenta atau atlet-atlet atau pesepak-bola yang berkualitas luar biasa yang dilahirkan dari Bumi Mojopahit. Saya saat final, saya pengen menyaksikan secara langsung dan hadir di tengah-tengah adik-adik semua", pungkasnya.
Senada dengan Mas Pj, Ketua KONI Kota Mojokerto Santoso Bekti Wibowo menyampaikan, bahwa seleksi secara rutin perlu dilakukan untuk mencari talenta-talenta baru.
“GSI harus digelar secara rutin, karena paling tidak nanti yang juara atau terseleksi bisa membawa nama Kota Mojokerto untuk jenjang yang lebih tinggi. Saya ingat, bahwa dari GSI ini lahir Hansamu Yama, Muhlis. Dan, alhamdulillah GSI ini setiap generasi untuk Mojokerto setiap level Timnas selalu ada", kata Ketua KONI Kota Mojokerto Santoso Bekti Wibowo usai pembukaan seleksi GSI Kota Mojokerto 2024.
Santosa menjelaskan, di Kota Mojokerto juga ada kompetisi yang secara rutin digelar setiap tahunnya. “Kompetisi internal itu kewajibannya Askot dan selama ini sudah diputar, di level kota untuk anak usia dini, ada Wali Kota Cup dan ada Piala Suratin U-13, U-15 dan U-17", jelasnya.
Seleksi GSI Kota Mojokerto 2024 akan digelar mulai tanggal 13–17 Mei 2024 dan rencananya pada final nanti juga akan dihadiri secara langsung oleh Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro. *(SRT/HB)*