Jumat, 05 November 2021

Wali Kota Mojokerto Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2021

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menerima penghargaan di ajang Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2021 dalam Kategori Ekonomi di iNews Tower, Kebon Sirih – Jakarta Pusat, Jum'at 05 Nopember 2021.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari kembali berhasil mengukir prestasi tingkat nasional. Kali ini, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini berhasil meraih penghargaan di ajang Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2021 dalam Kategori Ekonomi. Adapun Acara penyerahan penghargaan tersebut digelar di iNews Tower, Kebon Sirih – Jakarta Pusat pada Jum'at 05 Nopember 2021.

Penghargaan KDI 2021 itu merupakan apresiasi dari KORAN SINDO dan SINDOnews.com yang tergabung dalam MNC Portal Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada para kepala daerah yang berhasil melakukan inovasi dan terobosan dalam membangun daerahnya.

Masa pandemi Covid-19 menuntut kepala daerah untuk mengambil kebijakan-kebijakan inovatif di berbagai bidang, salah-satunya di bidang ekonomi. Yang mana, untuk menghadapi hal ini, Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari menciptakan inovasi berupa 'Inkubasi Wirausaha'. 

Usai menerima penghargaan, Ning Ita mengungkapkan, penghargaan ini adalah wujud bahwa masyarakat mau bersama-sama bergandengan tangan untuk membangkitkan kembali ekonomi Kota  Mojokerto. 


Salah-satu suasana penyerahan penghargaan di ajang Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2021 di iNews Tower, Kebon Sirih – Jakarta Pusat, Jum'at 05 Nopember 2021


"Inkubasi wirausaha ini berawal dari pengalihan usaha para pelaku UKM alas kaki, dari yang semula membuat alas kaki dialihkan untuk membuat masker, hazmat dan juga produk-produk yang dibutuhkan disaat pandemi", ungkap Ning Ita.

Lebih lanjut, wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini menerangkan, dalam mengikuti inkubasi wirausaha ini, warga Kota Mojokerto diberi pelatihan secara intensif sesuai minat, pendampingan serta modal usaha dan menjadi anggota koperasi sesuai bidang usaha masing-masing. 

"Mereka kemudian berkembang menjadi berbagai jenis inkubasi wirausaha dengan sasaran meliputi 6000 KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Melalui inkubasi wirausaha ini, mulai terlihat dampaknya yaitu menurunnya tingkat pengangguran, meskipun belum kembali seperti ketika sebelum pandemi", terang Ning Ita.

Demikian pula dengan angka kemiskinan yang sebelumnya meningkat cukup tajam akibat pandemi Covid-19, melalui program inkubasi wirausaha ini sudah mulai ada penurunan. "Dan tentunya, pertumbuhan ekonomi yang sempat terkontraksi negatif 3,93 untuk Kota Mojokerto sudah ada peningkatan untuk satu semester di 2021", tandasnya.

CEO MNC Group Hary Tanoe Soedibjo dalam sambutannya menyampaikan, bahwa KDI 2021 merupakan ajang untuk memberikan apresiasi kepada para kepala daerah berprestasi diberbagai kategori *(DI/HB)*