Rabu, 04 Desember 2019

Perampok Turis Spanyol Di Bali Ditembak Polisi Di NTB

Tersangka pelaku perampok turis Spanyol di Bali saat digelandang petugas.

Kota DENPASAR – (harianbuana.com).
Pelarian perampok warga Spanyol berinisial RPL (40), berakhir pada Senin 21 Nopember 2019 malam. Pelaku bernama Arjuna Wiranata (24), ditembak Polisi lantaran melawan saat ditangkap anggota Polresta Denpasar di kediamannya di Desa Empang Atas, Kecamatan Empang Atas Kabupaten Sumbawa Besar Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (02/12/2019) sore.
Tersangka pelaku sebelumnya merampok RPL di area parkiran pantai Padang-Padang di kawasan Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung Provinsi Bali, Kamis (21/11/2019) malam.
"Dia melarikan diri ke rumah setelah melakukan tindakan Pencurian dan Kekerasan (Curas) pada warga asing (Spanyol) dan berhasil kita tangkap", terang Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan, di Mapolresta Denpasar, Rabu 04 Desember 2019.
Dijelaskannya, perampokan itu terjadi ketika korban bersama rekannya sedang menikmati liburan dan pergi ke pantai Padang-padang dengan mengendarai sepeda motor pada sore hari.

Sesampainya di lolasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), Tersangka berpura-pura menawarkan bantuan kepada korban, namun korban menolak.
Saat melihat korban menaruh tas di bagian depan motor, Tersangka langsung mendekati dengan menggunakan sepeda motornya dan langsung parkir di belakang korban sehingga korban tidak bisa menghindar.
Tersangka kemudian langsung meminta secara paksa tas korban sambil mengacungkan parang ke pada korban. Lantaran korban menolak, Tersangka langsung menebas korban berkali-kali hingga mengalami luka robek pada tangan kanan dan kirinya juga dibagian pundak.

Karena luka-luka yang dideritanya, korban tidak berdaya sehingga Tersangka pun berhasil mengambil sebuah tas milik korban dan langsung  membawanya kabur meninggalkan korban.
"Luka tebasan sampai ada 5 (lima) luka di tangan korban", jelas Kombes Pol Ruddi Setiawan.

Polisi yang menyelidiki kasus ini mendapati Ponsel korban dijual ke seseorang diduga  penadah seharga Rp. 1,5 juta. Dari Ponsel itulah Polisi akhirnya mengendus keberadaan Tersangka.
"Setelah dapat uang dia langsung kabur karena tahu sudah viral di media sosial dia (lari) ke Sumbawa", tandas Kombes Pol Ruddi Setiawan.
Tersangka merupakan pengangguran dan sudah satu tahun berada di Bali. Dari keterangan tersangka sebenarnya korban bukan target kejahatannya.
"Motifnya ya mencari uang, faktor ekonomi. Kalau dari hasil keterangan, dia bukan mengincar korban tapi siapapun dia liat lengah dia ambil barangnya", ungkapnya.
Disebutkannya juga, untuk saat ini kondisi Korban sudah membaik dan sudah berada di tempat penginapannya. Sementara untuk Tersangka, polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih-lanjut adaanya dugaan jaringan Tersangka.
"Dia melakukan sendirian, tapi kami akan selidiki dan kita masih mencari jaringan yang lain", sebutnya.
Atas tindak kejahatannya, Tersangka dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman sanksi pidana penjara paling lama 9 tahun. *(Jgl/HB)*

Sabtu, 18 Mei 2019

Presiden RI Joko Widodo Kembali Kunjugi Pasar Badung Dan Taman Kumbasari

Salah-satu suasana kunjungan Presiden RI Joko Widodo di pasar Badung – Bali, saat Presiden Jokowi dengan gaya khasnya dan tanpa merasa rikuh memenuhi keinginan warga untuk berjabat-tangan dan berswafoto,  Sabtu 18 Mei 2019.


Kota DENPASAR – (harianbuana.com).
Usai mengunjungi Desa Kutuh di Kabupaten Badung Provinsi Bali, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kembali mengunjungi Pasar Badung di Kota Denpasar, Sabtu 18 Mei 2019.

Warga Kota Kota Denpasar dan sekitarnya pun menyambutnya dengan sangat antusias. Terlebih, ketika Presiden Jokowi turun dari kendaraan dinasnya dan saat menuju lantai II Pasar Badung, warga saling berdesakan untuk menyapa Presiden Jokowi dan berjabat-tangan.

Dengan gayanya khasnya dan tanpa rikuh, Presiden Jokowi menerima permintaan ibu-ibu yang berebutan ingin berswafoto dengan Presiden RI Joko Widodo. Tak ayal, situasi ini membuat kunjungan Presiden Jokowi di pasar Badung ini cukup lama.

Di Pasar ini, Presiden RI Joko Widodo menyempatkan diri berbincang-bincang dengan para pedagang dan warga yang berbelanja. Bahkan, Presiden pun sempat membeli beberapa buah-buahan. Seperti salak, mangga, pepaya. "Ini nanti untuk buka puasa", cetus Presiden Jokowi.

Salah-satu suasana kunjungan di pasar Badung Kota Denpasar – Bali, saat Presiden RI Joko Widodo membeli buah-buahan, Sabtu 18 Mei 2019.


Pada kesempatan ini, Presiden RI Joko Widodo sempat sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar yang sudah memiliki regulasi soal kantong plastik dan sedotan plastik.

Yang mana, banyak warga yang terlihat membawa kantong belanja sendiri dan banyak pula pedagang yang juga sudah menyiapkan tas ramah lingkungan untuk pembeli.

“Saya tadi melihat di pasar, sudah mulai ada transisi dari tas plastik menuju ke tas yang ramah lingkungan. Saya kira ini sangat bagus sekali upaya untuk mengganti tas plastik dengan tas yang ramah lingkungan", ujar Presiden Jokowi.

Usai mengunjungi Pasar Badung, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungannya ke Taman Kumbasari. Di taman ini, Presiden Jokowi menyempatkan istirahat dengan duduk santai di pinggir sungai sambil ngobrol dan sembari melihat sekeliling taman.

Tiba pandangannya pada kondisi sungai dekat taman tersebut, Presiden RI Joko Widodo kembali mengapresiasi penataan bantaran Tukad Badung ini.

Sebelumnya, pada Jum'at 22 Maret 2019 lalu, Presiden RI Joko Widodo juga berkunjung ke pasar Badung dalam rangka peresmian pasar tradisional terbesar di Bali ini yang dibangun dengan dana APBN dan APBD Kota Denpasar. *(Jg/HB)*

Jumat, 22 Maret 2019

Presiden RI Joko Widodo Resmikan Pasar Badung – Bali, Pasar Rakyak Bernuansa Modern

Salah-satu suasana saat Presiden Jokowi mengunjungi stand pedangang Pasar Badung di Kota Denpasar – Bali, Jum'at (22/03/2019) malam, usai peresmian.


Kota DENPASAR – (harianbuana.com).
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Badung di Kota Denpasar Provinsi Bali, Jumat (22/03/2019) malam. Pasar warisan budaya yang sebelumnya luluh lantak di lahap si jago merah pada 2016 itu, di bangun ulang dengan dana APBN dan APBD Kota Denpasar.


"Karena ini adalah pasar heritage warisan pusaka yang kalau dilihat dari depan. Saya sudah berkeliling di Tanah Air, ini adalah pasar dengan arsitektur yang paling bagus yang pernah saya lihat", tutur Presiden Jokowi, dalam sambutan peresmian pasar Badung di Kota Denpasar – Bali, Jum'at (22/03/2019) malam.

Presiden Jokowi berharap, pasar ini dijaga kebersihannya. Presiden pun menilai, kondisi pasar rakyat ini kini sudah lebih bagus. "Bukan hanya pasarnya yang bersih, tapi pedagangnya juga harus bersih", ujar Presiden diiringi senyum polosnya.

Presiden Jokowi menegaskan, selain pasar harus bersih, tidak becek apalagi bau dan kotor, juga diperlukan keramahan penjual. Dengan begitu, maka pasar rakyat seperti Pasar Badung ini bisa bersaing dengan pasar modern baik itu hipermarket maupun supermarket. "Saya yakin bisa, tinggal niatnya ada atau tidak ada", tegasnya.

"Saya lihat Pasar Badung ini sangat senang sekali, karena ini pasar heritage, warisan pusaka", tambah Presiden Jokowi.

Kehadiran Presiden Jokowi di lokasi peresmian Pasar Rakyat Badung di sambut antusias oleh warga. Kepala Negara, bahkan turun dari mobil meski masih berjarak puluhan meter dari lokasi peresmian untuk menyalami warga yang sejak lama memenuhi jalan untuk bisa menyapa dan bersalaman dengan Presiden Jokowi.

Menariknya, selain menyalami deretan warga yang memenuhi jalan, Presiden Jokowi pun menyempatkan diri memenuhi permintaan beberapa warga untuk berfoto bersama.

Ada banyak fasilitas di pasar Badung di Kota Denpasar ini, mulai dari fasilitas umum yang ramah disabilitas, ramah anak, ruang bermain anak juga terdapat Timbangan Pos Ukur Ulang Reward Kota Denpasar sebagai Kota Tertib Ukur Tahun 2017 oleh Ditjen Metrologi Kementerian Perdagangan RI.

Selain itu, juga terdapat sekolah bagi anak pedagang pasar. Dan, yang paling fenomenal adalah Taman Kumbasari Tukad Badung sebagai inovasi yang dirangkaikan dengan Smart Heritage Market Denpasar.

Pasar Badung ini sendiri terdiri atas 6 lantai, 2 basement dan 4 lantai untuk los dan kios. Basement 1 (dasar) bisa menampung sekitar 42 mobil dan 23 mobil boks. Sedangkan pada basement 2, kapasitas parkir yang bisa ditampung sebanyak 82 mobil. Untuk lantai dasar gedung, pedagang disediakan sebanyak 48 unit los.

Di lantai 1, ada 483 unit los. Sedangkan di lantai 2 ada 254 unit los dan 145 unit kios. Untuk lantai paling atas, yakni lantai 3 disediakan 254 unit los dan 145 unit kios.  Sehingga, keseluruhan los berjumlah 1.450 unit ditambah jumlah kios sebanyak 290 unit dengan total keseluruhan los dan kios total berjumlah 1.740 unit.
Berdasarkan data yang ada, jumlah pedagang Pasar Badung sebelum terjadi bencana kebakaran pada tahun 2016, ada sebanyak 1.698 pedagang dengan jumlah kios 311 unit kios dan 1.387 unit los.


Untuk saat ini, total seluruh meja los ada sebanyak 1.450 unit los, sedangkan jumlah kios ada sebanyak 290 unit kios. Sementara dari keseluruhan jumlah los dan kios tersebut, siap untuk menampung keseluruhan pedagang lama pasar Badung yang berjumlah 1.698 pedagang.

Pasar Badung ini juga dilengkapi dengan ruang menyusui, ruang bermain anak, sekolah bagi anak pedagang pasar, free Wi-Fi sebanyak 18 titik. Sementara itu, story telling sejarah pasar rakyat Pasar Badung terpampang serta ada 6 lift dan 10 eskalator.

Sementara itu, pembangunan kembali Pasar Badung dilaksanakan dengan sistem multi-years. Dimana, pada tahap I dilaksanakan menggunakan dana Tugas Pembantuan (TP) dari Kementerian Perdagangan RI bernilai Rp. 75,01 miliar yang pengerjaannya dilaksanakan mulai dari 29 Juli hingga 21 Desember 2017 oleh PT. Nindya Karya.

Untuk pembangunan tahap II, di bangun dengan menggunakan dana APBD Kota Denpasar sebesar Rp. 61,8 miliar yang dilaksanakan oleh PT yang sama mulai dari 25 April hingga 28 Desember 2018. *(Jg/HB)*

Jumat, 08 Februari 2019

Waspada! Polda Bali Tangkap Kawanan Pembobol Rekening Bank

Lima tersangka pelaku skimming saat ditunjukkan oleh petugas, Jum'at (08/02/2019).


Kota DENPASAR – (harianbuana.com).
Ditreskrimum Polda Bali menangkap kawanan pelaku tindak pidana skimming yang beraksi di wilayah hukum Polda Bali. Dalam penangkapan kawanan pelaku tindak pidana skimming tersebut, polisi berhasil menangkap 5 (lima) tersangka pelaku, sementara 1 (satu) tersangka pelaku lainnya masih melarikan diri.
Kelima tersangka pelaku tindak pidana skimming yang berhasil diamankan, masing-masing berinisial IFT (44), GJJ (47), TKD (22), AIP (42) dan VNP (29) yang seluruhnya berasal dari negara Bulgaria.
Dir. Krimum Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan, mengutip pengakuan tersangka, aksi skimming ini diotaki tersangka Ivalyo Filipov Trifonov (44). Sebelum beraksi, kawanan pelaku ini berkumpul guna menyusun rencana dan berbagi peran di villa Garden Uma d’ Kampoeng jalan Tirta Gangga yang berada di kawasam Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung,
Setelah menentukan lokasi yang akan dipasangi alat skimming, mereka bergerak mengendarai mobil sewaan pada malam hari mendatangi mesin ATM yang tidak di jaga oleh petugas. Sesampainya di lokasi, 2 (dua) pelaku masuk ke tempat ATM dengan menggunakan rambut palsu dan zebo, sementara pelaku lainnya mengawasi lokasi.
Selanjutnya tersangka memasang raouter atau panel skimming di tempat memasukan kartu, untuk merekam data nasabah bank. Tersangka juga memasang kamera di kanopi PIN untuk  merekam PIN nasabah. "Untuk menyimpan data nasabah, tersangka menggunakan flashdisk yang berisi alat khusus terkoneksi internet melalui modem. Pemasangan alat itu dilakukan tersangka kurang dari 5 menit", beber Dir. Krimum Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan, Jum'at (08/02/2019), di Mapolda Bali.
Usai mendapatkan data serta nomor pin nasabah bank, para tersangka kemudian kembali ke villa untuk memvalidasi menggunakan laptop. Dengan menggunakan perangkat card reader writer encoder, data yang didapat selanjutnya dipindah ke kartu elektrik. "Para tersangka menarik uang para nasabah mulai dari Rp. 2 juta hingga Rp. 10 juta. Yang mereka sasar para wisatawan asing yang datang ke Bali. Korbannya tidak ada yang melapor, kemungkinan korban sudah pulang ke negaranya masing-masing", jelasnya.
Menurut Kombes Pol Andi Fairan, pihaknya menduga, ada puluhan mesin ATM di Bali dipasangi alat skimming. Terkait itu, pihaknya mengimbau, agar masyarakat waspada dan berhati-hati saat bertransaksi di ATM. "Mesin ATM yang di sasar dekat dengan obyek wisata. Selain di Bali, kami duga mereka juga melancarkan aksi di wilayah Lombok dan Jawa. Keterangan tersangka masih kami dalami. Termasuk mengejar satu tersangka lagi yakni IL", pungkasnya. *(Jg/HB)*