Minggu, 26 Maret 2023

Gubernur Khofifah Ajak Muhammadiyah Jadikan Indonesia Pusat Industri Halal


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan sambutan dalam acara Kajian Ramadhan PW Muhammadiyah Jatim di UMM Dome, Malang, Sabtu (25/03/2023).


Kota MALANG – (harianbuana.com).
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengajak keluarga besar Muhammadiyah Jawa Timur untuk bersama-sama mendukung supaya Indonesia mampu menjadi pusat industri halal dunia. Hal itu, disampaikannya saat menyampaikan sambutan dalam acara Kajian Ramadhan PW Muhammadiyah Jatim di UMM Dome, Malang, Sabtu 25 Maret 2023.

"Kekuatan Jawa Timur untuk menjadi pusat industri halal Indonesia sudah terwujud dan terus kita kembangkan, sehingga ketika Indonesia menjadi pusat industri halal dunia", kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan sambutan dalam acara Kajian Ramadhan PW Muhammadiyah Jatim di UMM Dome, Malang, Sabtu (25/03/2023).

Gubernur Perempuan Pertama di Provinsi Jawa Timur tersebut menjelaskan, seperti yang disampaikan Founder Alibaba Group, Jack Ma, bahwa pada tahun 2030, 99 persen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dunia akan melakukan pemasaran dan penjualan secara daring dan 85 persen diantaranya melalui e-commerce.

Dengan kondisi tersebut, jejaring lembaga-lembaga ekonomi di lingkungan Muhammadiyah akan mengalami penguatan yang luar biasa jika terkoneksi dengan kekuatan perguruan tinggi yang dimiliki Muhammadiyah.

"Menurut saya, bukan hanya untuk jejaring pasar, tetapi hal ini akan memberikan penguatan UMKM daring global", jelas Gubernur Khofifah.

Disampaikan Gubernur Khofifah, bahwa penguatan jaminan produk halal juga tidak boleh dikesampingkan. Hal tersebut diperkuat dengan jumlah populasi masyarakat Muslim pada 2030 yang diperkirakan mencapai 26 persen dari populasi masyarakat dunia. Ini adalah pasar yang luar biasa.

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa timur tersebut pun menyampaikan, bahwa pasar produk halal Asia-Pasifik pada 2030 akan mencapai 62 persen, Afrika 15 persen, Timur Tengah 20 persen dan Eropa-US 3 persen. Yang mana, produk halal saat ini sudah menjadi gaya hidup masyarakat global.

Oleh karena itu, kehadiran Kawasan Industri Halal di Sidoarjo saat ini juga harus diiringi dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang memadai. Muhammadiyah juga diharapkan mampu memberikan sejumlah pendampingan untuk pengembangan SDM itu.

"Misalnya, kita perlu penguatan pendampingan sertifikasi halal pada berbagai produk, di sini Muhammadiyah bisa mengisinya melalui potensi warga maupun perguruan tinggi Muhammadiyah", tandasnya. *(HB)*

Kamis, 16 Maret 2023

Pemkot Mojokerto Gelar Bincang Hangat UKM Bersama OK OCE Dan University Southerm California USA


Sekda Kota Mojokerto sekaligus Plh. Wali Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo didampingi Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya bersama Ketua Tim Riset University Southerm California USA Emerson dan Ketua OK OCE Jawa Timur saat menyampaikan sambutan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam kegiatan 'Bincang Hangat UKM Bersama OK OCE dan University Southerm California USA' di Sabha Krida Tama, Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Kamis (16/03)2023) siang.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) setempat menggelar kegiatan 'Bincang Hangat UKM Bersama OK OCE dan University Southerm California USA' di Sabha Krida Tama, Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Kamis 16 Maret 2023.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto yang juga Pelaksana-harian (Plh.) Wali Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo hadir dengan didampingi Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya sekaligus menyampaikan sambutan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang tidak bisa hadir dalam kegiatan tersebut karena tengah melaksanakan ibadah umroh ke 'Tanah Suci'.

Kegiatan  "Bincang Hangat UKM Bersama OK OCE dan University Southerm California USA" juga dihadiri jajaran peneliti University Southerm California USA secara langsung dan Tim OK OCE Nasional juga Tim OK OCE Jawa Timur Indah Makmur serta diikuti oleh sejumlah pelaku UKM di Kota Mojokerto.

Mengawali penyampaian sambutan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Sekda Kota Mojokerto yang juga Plh. Wali Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menyampaikan permohonan maaf Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari karena tidak bisa menghadiri 'Bincang Hangat UKM Bersama OK OCE dan University Southerm California USA' kali ini.

"Pertama-tama, saya menyampaikan salam hangat dan salam hormat dari Ibu Wali Kota kepada para undangan yang hadir dan beliau mohon maaf pada kesempatan siang hari ini tidak bisa hadir secara pribadi dikarenakan sedang menjalankan ibadah umroh ke Tanah Suci dan beliau mewakilkan kepada saya untuk menghadiri acara pada hari ini", kata Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo yang juga Plh. Wali Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Kamis (16/03/2023) di lokasi.

"Beliau juga menyampaikan terima-kasih yang sebesar-besarnya kepada para tamu dari University Southerm California Amerika serta tim dari Ok Oce Nasional ataupun Ok Oce Jawa Timur. Ini menjadi suatu kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri buat Pemerintah Kota Mojokerto dan masyarakat Kota Mojokerto atas kehadiran Bapak Ibu", tambahnya.


Ketua Tim Riset University Southerm California USA Emerson saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan 'Bincang Hangat UKM Bersama OK OCE dan University Southerm California USA' di Sabha Krida Tama, Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Kamis (16/03/2023) siang.


Lebih lanjut, Sekda Kota Mojokerto sekaligus Plh. Wali Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menerangkan, bahwa Kota Mojokerto mempunyai UMK mumpuni dan tangguh, sehingga di tengah kondis ekonomi global yang penuh ketidak-pastian beberapa tahun belakangan akibat adanya pandemi Covid-19, namun UMKM Kota Mojokerto telah menunjukkan kekokohannya dan menunjukkan kontribusinya yang sangat luar biasa dalam rangka untuk membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto.

"Kita sempat mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi yang sangat tajam sekali tahun 2020. Yang mana pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto sempat berada di level minus 3,65 %. Dan, tahun 2021 sudah membaik menjadi 3,69 % dan sekarang pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto sudah di angka 5,56 %. Artinya, bahwa kehadiran UMKM memberikan kontribusi yang sangat signifikan di dalam pertumbuhan ekonomi", terang Gaguk.

"Oleh karena itu Pemkot Mojokerto terus berkomitmen untuk biasa mengembangkan UMKM yang ada di Kota Mojokerto. Salah-satu program prioritas yang kita lakukan di dalam mengembangkan UMKM yang ada di Kota Mojokerto ini adalah dengan melaksanakan Program 4P. Adapun Program 4P itu, yang pertama adalah Pelatihan, yaitu melatih para pelaku UMKM", lanjunya.

"Yang ke-dua, setelah dilatih kita lakukan Pendampingan. Jadi, tidak hanya dilatih, tetapi juga dilakukan Pendampingan. Ke-tiga, adalah Pemberian Modal. Jadi, sudah dilatih, didampingi diberikan modal. Dan, yang ke-empat adalah kita buatkan Pembuatan Koperasi, untuk menjaga kelangsungan daripada UMKM di tersebut", tambahnya. 

"Saat ini, sudah banyak UMKM di Kota Mojokerto, total UMKM ini ada 29.993. Tentu ini terdiri dari berbagai macam jenis UMKM. Mulai jenis agrobisnis, kuliner pendidikan dan perdagangan serta yang lain-lainnya. Dan, ini adalah jumlah jenis UMKM yang sudah dilaksanakan selama ini. Mulai tahun 2021 hingga tahun 2022, ada 15 jenis pelatihan yang diikuti oleh kurang lebih hampir lebih dari 2.500 peserta dan juga kita memiliki 21 inkubasi wirausaha yang terdiri dari kurang lebih hampir 5.000 peserta, baik yang sudah lulus maupun yang sudah tervalidasi", imbuhnya.

Selain itu, Sekda Kota Mojokerto yang juga Plh. Wali Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menjelaskan sejumlah program inovasi yang dilahirkan Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto dalam upaya untuk memudahkan terjadinya transaksi dan mendekatkan antara para pelaku UMKM dan para pembeli, terutama pada saat masa pandemi Covid-19.

"Aplikasi ini sangat memberikan manfaat yang cukup besar sekali. Jenis-jenis program inovasi itu, ada di layar itu. Tentu, nanti secara detil bisa didiskusikan lebih-lanjut pada sesi 'Bincang Hangat'. Adapun manfaat dari masing-masing aplikasi itu seperti yang sudah kita buat di sisi tegak limas itu layar vision", jelas Gaguk.


Sekda Kota Mojokerto sekaligus Plh. Wali Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo didampingi Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya bersama Ketua Tim Riset University Southerm California USA Emerson dan Ketua OK OCE Jawa Timur serta jajaran Tim Riset University Southerm California USA dan Tim OK OCE Jawa Timur saat foto bersama di Sabha Krida Tama, Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Kamis (16/03/2023) siang, usai kegiatan kegiatan 'Bincang Hangat UKM Bersama OK OCE dan University Southerm California USA'.


Lebih detil, Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya menjabarkan sejumlah program inovasi yang dilahirkan Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto, di antaranya program inovasi Klinik Corena.

"Melalui aplikasi Klinik Corena, pelaku UMKM yang ada di Kota Mojokerto, mereka setiap bulan mengupload laporan keuangan. Kemudian di sana secara kelembagaan Diskop UKM Perindag memitigasi risiko dan beberapa hal semuanya yang ada di sana kita bisa mengukur tingkat kesehatan UMKM. Selaku Pembina apa yang harus kita lakukan di sana kita bisa lihat dari data-data itu", jabar Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya.

"Kemudian Mami Eksis. Ini adalah aplikasi untuk Klinik UMKM. Jadi, inkubasi wirausaha adalah mereka para penerima manfaat atau para penerima Bansos (bantuan sosial) yang sudah kami latih, kami bisa masukkan ke dalam aplikasi Mami eksis. Di dalam aplikasi ini, kita bisa memantau perkembangan omsetnya, berapa gitu ya? Mana mana yang mana yang masih stagnan mana-mana yang sudah go ya? Aplikasi ini untuk memantau. Jadi, nanti kalau permodalan, biasanya kita hubungkan dengan perbankan", lanjut Ani.

"Jadi, bisa melalui pembiayaan non bank, itu bisa melalui pegadaian dan juga Kementerian BUMN. Kemudian, kalau pêgêl, kita bisa bantu melalui KUR ataupun program kredit lainnya, kemudian pilih UMKM, ini adalah yang baru kita bangun tahun lalu. terjadi di dalam Kita bisa transaksi tapi masih sifatnya masih virtupeer ya, jadi belum seperti image press lainnya, kemudian dikupas ini-ini adalah seluruh pelaku usaha di wilayah kota terintegrasi, ini sangat lengkap sekali", tambahnya.

"Kemudian, dia sudah ikut pelatihan berapa kali, sertifikasinya apa saja, kemudian berapa biaya energi yang dikeluarkan dan sebagainya apa katanya di sana. Ini adalah aplikasi khusus untuk pedagang-pedagang application is the application of the small medium enterprise. Untuk hal-hal lain yang terkait dengan upaya-upaya apa yang sudah dilakukan di dalam mengembangkan UMKM, nanti bisa merupakan bagian dari pada diskusi kita lebih lanjut", tandas Ani.

Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo sekaligus Plh. Wali Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo kemudian melanjutkan menyampaikan sambutan yang bernada harapan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dengan adanya kegiatan 'Bincang Hangat UKM Bersama OK OCE dan University Southerm California USA' ini, yakni dapat terjalin kolaborasi sehingga terbangun suatu kerja-sama yang baik dan saling memberikan manfaat.

"Saya berterima-kasih Kota Mojokerto dijadikan salah-satu kota yang dijadikan riset adalah kota Mojokerto. Tentu saja tidak hanya sekedar kami bisa mendapatkan manfaat daripada hasil riset itu sendiri nantinya. Namun kami juga ingin, mohon bantuan kepada Bapak Ibu sekalian untuk menyampaikan informasi yang ada di Kota Mojokerto di negara Bapak dan Ibu masing-masing, bahwa di kota yang sangat kecil ini menyimpan sebuah potensi yang besar dalam rangka untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yaitu adanya UMKM yang ada di Kota Mojokerto Show the Order of Course. Terima kasih", ujar Gaguk Tri Prasetyo.


Lima siswi SMP Kota Mojokerto saat menyambut Tim Riset University Southerm California USA dan Tim OK OCE Jawa Timur dalam kegiatan 'Bincang Hangat UKM Bersama OK OCE dan University Southerm California USA' di Sabha Krida Tama, Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Kamis (16/03/2023) siang.


"Sebelum saya akhiri, sedikit saya ingin perkenalkan Kota Mojokerto, bawa Kota Mojokerto ini termasuk kota terkecil nomor 3 di Indonesia, tetapi mempunyai kepadatan jumlah penduduk yang sangat tinggi, bahkan lebih padat daripada Kota Jakarta untuk jumlah penduduk per kilometer perseginya dibanding Jakarta. Kota Mojokerto memiliki luas wilayah hanya 20,201 Km2 dengan jumlah penduduk 140.442 jiwa yang terbagi menjadi 3 kecamatan", lanjut Gaguk.

"Untuk hal-hal lain yang terkait dengan upaya-upaya apa yang sudah dilakukan di dalam mengembangkan UMKM, nanti bisa merupakan bagian dari pada diskusi kita lebih-lanjut dan insya ALLAH Ibu Kepala Diskop UKM Perindag akan menyiapkan segala informasi data-data apapun yang dibutuhkan dalam riset yang akan dilakukan di Kota Mojokerto. Harapan kami, tentu saja hasil resep ini bisa menjadi bahan bagi kami sebagai sebuah informasi yang akan kami gunakan untuk memperbaiki serta meningkatkan pertumbuhan UMKM yang ada di Kota Mojokerto", tambahnya.

"Bapak Ibu sekalian, saya titip sebuah informasi, bahwa di Kota Mojokerto ini pernah berdiri sebuah kerajaan yang cukup besar yang mempunyai luas wilayah melebihi luas dari wilayah Indonesia atau Nusantara, yaitu kerajaan yang berdiri di Kota Mojokerto ini, yaitu Kerajaan Mojopahit. Makanya, di dalam membangun Kota Mojokerto ini senantiasa menggunakan tema 'Spirit of Mojopahit. Bapak Ibu bisa melihat seluruh bangunan yang ada di lingkungan kita ini menggunakan Spirit of Mojopahit, seluruh bangunan berorientasi pada masa kejayaan Mojaopahit", ungkap Gaguk.

"Selain itu, bahwa di Kota Mojokerto ini pernah tinggal Sang Proklamator yaitu presiden pertama Republik Indonesia 'Bung Karno' pernah tinggal di Kota Mojokerto kurang lebih 9 tahun. Bahkan, pernah mengenyam pendidikan di kota Mojokerto ini dan hingga saat ini tempat-tempat bersejarah yang pernah menjadi tempat aktivitasnya Bung Karno telah diberikan tanda berupa monumen-monumen", lanjutnya.

"Ada dua sekolahan tempat sekolah Bung Karno di Kota Mojokerto ini, yaitu di SD Purwotengah dan di SMP Negeri 2 dan hingga saat ini masih kita lestarikan dan di sana kita buatkan patung Soekarno Kecil, Presiden Indonesia Soekarno ever life Soekarno in Mojokerto. Dan bangunan ini tempat Soekarno Kecil bermain bola karena beliau tinggal sama orang tuanya di sebelah utara sebelum lampu merah (trafigh light)", tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Riset University Southerm California USA Emerson menyampaikan, bahwa pihaknya bersama rombongan sebelumnya telah berkeling di Jawa Timur dan hari ini baru berada di Kota Mojokerto dalam keadaan yang sangat sehat. Ia pun menyampaikan rasa terima-terima kasih telah disambut Sekda Kota Mojokerto sekaligus Plh. Wali Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo bersama Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya.

"Terima-kasih banyak sudah mendampingi kami dan sudah memberikan akomodasi teman-teman dari OK Oce kami bersama para penggerak di Jawa Timur yang paling aktif di Jawa Timur ini OK OCE Indah Makmur. Di sini  ada ketua umumnya bersama koordinator daerahnya. Untuk Mojokerto ini dua 2 hari ya. Terima-kasih banyak dan teman-teman dari OK OCE memang ini banyak komunitas penggeraknya, jadi kami berkeliling di Indonesia. Memang secara kepengurusan kami tidak memiliki pengurus di daerah-daerah, tetapi yang punya adalah teman-teman komunitas, jadi ini uniknya", kata Ketua Tim Riset ..... Emerson

"Kalau dia itu tidak seperti organisasi yang teritorial yang berdasarkan daerah, tetapi ini sangat terbuka dengan semua komunitas yang mau bergabung bersama kami salah-satunya adalah OK OCE Bina Makmur. Jadi, nanti Ibu Kepala Diskop UKM Perindag bisa jadi ketemu dengan teman-teman yang lainnya, bisa jadi namanya beda-beda, salah-satunya yang aktif ini Pak Joko dengan teman-teman di 'OK OCE Indah Makmur'. Dan, kami sudah hari ke tiga hari ini untuk di Jawa Timur. Tadi Mister Sun dari OK OCE Jawa Timur mengarahkan ke Kota Mojokerto", lanjutnya.

Salah-satu suasana kegiatan 'Bincang Hangat UKM Bersama OK OCE dan University Southerm California USA' di Sabha Krida Tama, Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Kamis (16/03/2023) siang.


"Kemudian kami ke Jombang, ke Nganjuk sampai Ponorogo. Kemudian kami hari berikutnya kemarin keliling di Ponorogo sampai di Madiun juga di Kabupaten Kediri dan hari ini kami di Mojokerto dan seperti yang tadi Emerson sampaikan, bahwa sedang bersama Universitas Southern California untuk melakukan penelitian terhadap problem yang ada di UMKM kita. sehingga mereka akan memberikan masukannya dan juga solusi yang diberikan oleh Universitas Southern California untuk meningkatkan pemasaran, kemudian akses modal dan juga akhirnya mereka menjadi UMKM yang naik kelas dan kami di sini adalah melakukan kegiatan sosial maupun untuk kewirausahaan yang tujuannya adalah penciptaan lapangan kerja", tambahnya.

"Jadi, kalau kita kita dampingi terus-menerus, nantinya mereka diharapkan akan bisa secara mandiri, menciptakan lapangan kerja sendiri seperti yang diharapkan Pak Sandiaga Uno sebagai pendirinya bersama kami untuk terus dampingi para UMKM kita supaya mereka bisa mempertahankan lapangan kerjanya yang dibuat dan juga untuk bisa diserap. Sehingga, bisa menciptakan lapangan kerja buat orang lain ini Pak Sandiaga Uno sebagai pendiri OK OCE sekarang kebetulan sedang diamanahi sebagai menteri. Beliau sudah membuat kurikulumnya", imbuhnya.

Emerson menandaskan, bahwa semua teman-temannya di daerah tengah menjalankan tentang yang pertama adalah pendaftaran keanggotaan OK OCE. Ditegaskannya pula, bahwa ada 7 atau 8 tahapan OK OCE. 

"Setelah pendaftaran keanggotaan OK OCE,  pendaftaran kedua adalah terkait pelatihan. Yang ke-tiga adalah pendampingan dan ke-empat untuk pembantu perizinannya, yang ini kolaborasi dengan Pemda. Yang ke-lima pemasaran global dan ke-enam pencatatan keuangan dan ketujuh adalah akses permodalan. Itu yang terus-terusan kami lakukan di OK OCE. Mungkin itu sebagai kata sambutan dari saya. Saya ucapkan banyak terima kasih yang luar biasa atas sambutan terhadap kehadiran kami semua ini", tandas Emerson.

Sementara itu, Samsul Huda pengrajin miniatur kapal warga Lingkungan Sinoman gang II Kelurahan Miji Kecamatan Kranggan yang telah menekuni usaha kerajinan miniatur kapal sejak tahun 2003 ini mengaku bangga diundang dalam kegiatan ini untuk memeragakan keterampilannya membuat miniatur kapal dalam botol bekas minuman.

"Terus terang saya bangga diundang oleh Diskop UKM Perindag dalam kegiatan ini untuk demo atau memeragakan membuat miniatur kapal dalam botol. Sudah lama Mas, saya mulai usaha kerajinan miniatur kapal ini sekitar tahun 2003-an. Usaha rumahan kok Mas. Ya di rumah, di Sinoman gang II Kelurahan Miji Kecamatan Kranggan", ujar Samsul Huda pengrajin miniatur kapal warga Lingkungan Sinoman gang II Kelurahan Miji Kecamatan Kranggan yang telah menekuni usaha kerajinan miniatur kapal sejak tahun 2003.

Sebagai informasi tambahan, kegiatan tersebut diawali penampilan seni tradisional khas Jawa berupa seni karawitan yang mengumandangkan beberapa gending dan tembang yang disusul penampilan seni tari yang dibawakan oleh 5 siswi SMP Kota Mojokerto kelas 8 sebagai rangkaian pra-acara. Baru kemudian dilangsungkan acara resmi yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan disusul sambutan-sambutan. Setelahnya, dilangsungkan diskusi atau 'Bincang Hangat'. *(DI/HB/ADV)*

Selasa, 14 Maret 2023

Pengukuhan Pengurus APTIKNAS Di Rangkaian Grand Launching PIDI 4.0



Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (DPP APTIKNAS) akhirnya resmi dikukuhkan pada Selasa (14/03/2023) siang di Gedung Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0), Jakarta. 

Pengukuhan pengurus APTIKNAS ini dihadiri langsung Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang K dalam rangkaian acara peresmian dan grand launching Gedung PIDI 4.0. 

Dalam kegiatan tersebut Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang juga meluncurkan platform superweb baru PIDIHub.id yang diciptakan untuk membantu technology solution providers dan suppliers bertemu dengan ribuan perusahaan (buyers) yang sedang dalam proses transformasi digital.  

Kementerian Perindustrian telah melakukan beberapa upaya akselerasi Industri 4.0 melalui implementasi Peta Jalan Making Indonesia 4.0 melalui berbagai program seperti penyusunan Indonesian Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) sebagai acuan bagi Pemerintah untuk membuat kebijakan industri terkait implementasi teknologi 4.0. 

Selain itu, Pembangunan Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) merupakan salah-satu upaya yang dilakukan untuk memberikan layanan one stop solution bagi industri yang akan mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi industri 4.0. 

Kick-off PIDI 4.0 dalam format gathering bersama dengan 36 mitra PIDI 4.0 yang telah melakukan MoU dilakukan hari ini di Gedung PIDI 4.0, Selasa, 14 Maret 2023. 

Platform superweb PIDIHub.id tersebut mempunyai fitur, antara lain PIDITender, untuk melihat dan mengikuti tender/ proyek/ pengadaan produk teknologi dari perusahaan swasta nasional. 

Lalu ada PIDI Market untuk membuka lapak perdagangan bagi pengusaha TIK dan PIDIForum sebagai tempat berdiskusi dengan para pihak technology experts di bidangnya serta PIDINews untuk kanal berita terkini seputar dunia teknologi. 

Platform buatan anak bangsa ini dibangun oleh Tim PT. Naganaya Sinergy Teknologi dengan Aditya Adiguna selaku Direktur Utama yang juga telah melakukan MoU dengan pihak APTIKNAS pada tanggal 07 Maret 2023 dalam rangka optimalisasi penerapan platform tersebut di APTIKNAS. 

APTIKNAS sendiri diundang khusus untuk menghadiri Grand Launching PIDI 4.0 dan Kick Off Program Transformasi Digital Indonesia 2023 oleh Arus Gunawan selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian RI. 

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian Perindustrian RI terhadap eksistensi APTIKNAS selama ini.




Pengukuhan pengurus pusat APTIKNAS sebanyak 57 orang ini dirangkai dalam event besar Kementerian Perindustrian, sehingga semakin memperkuat eksistensi organisasi dalam mendorong para pengurus dan anggota APTIKNAS untuk tetap semangat membangun bangsa ini melalui karya nyata di bidang TIK. 

"Oleh karena itu saya telah menandatangai MoU dengan pihak PT Naganaya Indonesia untuk mendukung platform superweb PIDIHub.id", ungkap Hoky, sapaan akrab Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso.

Hoky juga mendukung rencana Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mendirikan PIDI 4.0 di jantung bisnis Jalan Gatot Subroto Jakarta ke depan nanti menyusul kesuksesan pendirian PIDI 4.0 di daerah Kebayoran Lama Jakarta. 

Terkait keberadaan APTIKNAS, Hoky menjelaskan, bahwa organisasi yang dipimpinnya itu kini merupakan salah-satu organisasi terdepan di Indonesia yang konsisten membangun kemitraan dengan berbagai pihak untuk menciptakan inovasi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. 

Dia menambahkan, APTIKNAS merupakan bentuk organisasi baru yang bertransformasi dari asosiasi sebelumnya bernama APKOMINDO yang didirikan sejak tahun 1991 atau 32 tahun lalu. 

APTIKNAS sendiri dideklarasikan sejak 24 Februari 2017 dan terus bertranformasi menjadi organisasi modern dan berkualitas, dimana hingga kini telah memiliki 29 DPD dari Aceh hingga Papua. 

Hoky pun menjelaskan, sederet program dan event nasional maupun internasional di bidang TIK di Indonesia tidak lepas dari peran dan dukungan penuh jajaran pengurus APTIKNAS dari tingkat pusat sampai daerah di seluruh Indonesia. 

“Kemitraan yang terjalin antara APTIKNAS dengan pemerintah pusat terus berjalan, termasuk dengan Kementerian Perindustrian RI, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Kemenaker RI, serta Kemenko Perekonomian RI", jelas Hoky. 

Sudah ada ratusan event nasional dan internasional yang menghadirkan Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso dan Sekjen Fanky Christian serta Sandy Kusuma yang merupakan salah-satu Waketum APTIKNAS bersama pengurus APTIKNAS lainnya sebagai pembicara dan tamu kehormatan. 

Lebih lanjut, Hoky mengungkapkan, untuk memaksimalkan peran APTIKNAS terhadap kebutuhan peningkatan usaha seluruh anggota APTIKNAS, saat ini pihaknya tengah membangun kerjasama dengan berbagai lembaga, salah satunya dengan organisasi Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI). Kerja sama ini dalam rangka membangun infrastruktur multimedia APTIKNAS. 

“Hal tersebut bertujuan untuk memberi fasilitas yang seluas-luasnya bagi seluruh anggota APTIKNAS dalam mempromosikan barang dan jasa melalui jaringan multimedia, berupa Televisi, Radio, media cetak, dan media elektronik yang akan dikerjasamakan dengan jaringan media SPRI", ungkap Hoky. 

Hoky menerangkan, sebagai contoh tentang produk Kartu Sekolah Pintar yang diluncurkan oleh Perusahaan milik salah-satu anggota APTIKNAS yang diluncurkan ini akan memberi manfaat yang sangat besar bagi siswa dan orang tua murid. 

Dengan 1 (satu) kartu dan aplikasi, bisa mengontrol kehadiran siswa, mata pelajaran, uang jajan, biaya sekolah dan bahkan fasilitas belajar digital. 

Ada produk tekhnologi super hemat pengganti komputer PC 450 watt dengan komputer Virtual Mini PC 5 watt tanpa instal. Komputer ini bisa monitoring dan control jarak jauh dari komputer server serta tidak memerlukan maintenance karena teknologi zero client tanpa prosesor. 

“Produk unggulan seperti ini masih banyak lagi yang dimiliki masing-masing anggota APTIKNAS akan kita dorong maju dan berkembang pesat di seluruh Indonesia melalui jaringan publikasi multimedia APTIKNAS dan Jaringan Media yang dikerjasamakan antara APTIKNAS dengan SPRI", terangnya.  

Pada kesempatan yang sama Sekjen APTIKNAS Fanky Christian mengatakan, terkait kepercayaan publik terhadap APTIKNAS dimulai dengan cara menjalin kerja-sama dengan berbagai Even Organizer ternama, baik dalam skala nasional maupun internasional. 

Pada awalnya, kata Fanky, APTIKNAS memulai kerjasama dengan EO Event Cerdas yang merupakan pendongkrak kegiatan-kegiatan APTIKNAS secara masif, khususnya terkait tema Smart Manufacturing dan Industri 4.0. 

Hal ini tentunya menjadi kebanggaan dan modal besar bagi APTIKNAS yang sudah mendapat pengakuan dan brand sebagai organsiasi terdepan di bidang TIK di Indonesia oleh pemerintah dan pihak swasta nasional. 

"Khususnya setelah kita sukses menyelenggarakan event kebanggaan APTIKNAS yaitu National Cybersecurity Connect (NCC) hasil kerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan PT Naganaya Indonesia", katanya.

Saat ini APTIKNAS juga sudah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi Sumber Daya Mandiri TIK atau LSP SDM TIK. Lembaga sertifikasi ini akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) di APTIKNAS yang tersertifikasi dan diakui negara melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 

Kepengurusan DPP APTIKNAS kali ini mendapat dukungan 7 orang Wakil Ketua Umum, yaitu Sandy Kusuma (Bidang Talenta Digital), Onno W Purbo (Bidang Cyber Security), Andi Mulja Tanudiredja (Bidang Kerjasama & Event Serta Hubungan Internasional), Heintje Mandagie (Bidang Organisasi & Hukum), Tritan Saputra (Bidang Smart City & Industry 4.0), Andy Ho/ Poey Peng (Bidang Marketplace & Ekonomi Kreatif) serta Sutardi (Bidang Hubungan Pemerintah & Regulasi) 

Menariknya Sutardi saat ini sedang menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN). Sehingga, secara resmi AKEN akan dapat mengakomodir kepentingan anggota APTIKNAS dalam hal pengurusan E katalog untuk kepentingan kelancaran usaha baik di swasta maupun pemerintahan. 

Oleh karena itu, tandas Fanky, dengan adanya grand launching Gedung PIDI 4.0 dan dipadukan dengan pengukuhan pengurus DPP APTIKNAS, maka semakin terlihat nyata kehadiran APTIKNAS di Indonesia telah memberi warna tersendiri bagi aktifitas pengusaha TIK di negeri ini. 

"Peran serta APTIKNAS mensukseskan event berskala besar dan menengah di berbagai daerah menjadi bukti pengakuan pemerintah dan pihak swasta terhadap eksistensi APTIKNAS semakin dikenal luas di kalangan pengusaha TIK", tandasnya. *(HB)*

Rabu, 24 Agustus 2022

Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022 Resmi Digelar



Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian Doddy Rahadi secara resmi membuka gelaran Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta (24/8/2022). Rangkaian kegiatan Indonesia 4.0 Conference and Expo 2022 dilaksanakan tanggal 24 dan 25 Agustus 2022 sebagai ajang bagi ekosistem industri, baik pemerintah, pelaku industri, akademisi, penyedia teknologi maupun pemerhati industri untuk bertemu dan berdiskusi dan berkolaborasi dalam mendukung implementasi industri 4.0 di Indonesia.

Ajang ini diprakarsai oleh Kementerian Perindustrian melalui Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) dan berkolaborasi dengan Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII) dan  PT. Naganaya Indonesia.

Adapun tema yang diangkat pada kegiatan ini adalah “Percepatan Implementasi Industri 4.0 untuk Mendukung Industri Inklusif dan Berkelanjutan bagi Pemulihan Nasional". Hal ini sejalan dengan dukungan terhadap tujuan Pemerintah dalam percepatan pengembangan transformasi industri nasional ke industri 4.0.

Pada event berskala nasional ini menampilkan pameran lebih dari 850 produk dan solusi teknologi penunjang kebutuhan sektor industry. Acara ini juga menyuguhkan Konferensi industri dengan 53 pembicara terkemuka dari industri terkait yang dihadiri delegasi yang terdiri dari senior level di sektor Pemerintah, Jasa Keuangan, Telekomunikasi, Logistik, FMCG, Infrastruktur, e-Commerce, Manufaktur, Energi dan Utilitas.




Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya yang disampaikan Sekretaris Jenderal Kemenperin RI Dody Widodo menjelaskan, Kemenperin terus berusaha melakukan terobosan dalam mendorong implementasi Making Indonesia 4.0 di sektor industri agar bisa bekerja lebih efektif, lebih efisien dan lebih produktif  demi  Indonesia yang lebih Maju.

Menteri juga menjelaskan, capaian kegiatan Making Indonesia 4.0 diantaranya adalah 903 industri manufaktur telah melakukan Self-Asesment INDI 4.0.  Dan ada 45 industri telah mendapatkan penghargaan INDI 4.0. Kemudian ada 108 Industri telah mengikuti pendampingan industri 4.0, serta pembentukan capability center yang termasuk diantaranya Digital Capabilty Center for Industry 4.0 (PIDI 4.0), Digital Capabilty Center for Industry 4.0 (PIDI 4.0), dan learning factories.

“Saya berharap, acara ini mampu menunjukkan kepada masyarakat atas perkembangan implementasi industri 4.0 secara nasional yang pesat serta pencapaian dari perjalanan transformasi industri 4.0 di berbagai sektor di Indonesia. Sekaligus momentum ini juga dapat menjadi ajang menunjukkan kepada dunia tentang kemampuan sektor manufaktur dan sektor lainnya di Indonesia dalam upaya bertransformasi menuju industri 4.0", jelas Menperin dalam sambutan tertulisnya, penuh harap.

Pada kesempatan yang sama, dalam laporannya, Heru Kustanto selaku Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian RI melaporkan, bahwa 3500 pelaku industri telah mendaftar untuk hadir di acara Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022 untuk menyaksikan pameran dan mengikuti konferensi serta menjalin kemitraan.




Sementara itu, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian Doddy Rahadi menambahkan, bahwa salah satu upaya pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui akselerasi transformasi industri 4.0 di Indonesia.

“Oleh karenanya, perlu sinergi dan kolaborasi antar pihak dalam ekosistem industri 4.0 (atau SINDI 4.0) di Indonesia yang meliputi pemerintah, pelaku industri/asosiasi, perguruan tinggi/akademisi dan Lembaga R&D, technology provider, konsultan, dan pelaku keuangan sangatlah penting demi akselerasi transformasi Industri 4.0", tambah Doddy.

Senada dengan itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) Soegiharto Santoso mengatakan, pihaknya selaku organisasi yang bergerak di bidang TIK sangat mendukung kegiatan Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022 ini.

“karena ini sangat sejalan dengan 5 fokus transformasi digital APTIKNAS 2022, yaitu Digital Talents, Cyber Security, Smart City, Industry 4.0 dan Marketplace", kata Soegiharto yang akrab disapa dengan Hoky.




Hoky juga berujar: “Kegiatan yang yang diprakarsai oleh Kementerian Perindustrian berkolaborasi dengan FTII dan  PT Naganaya Indonesia sebagai event organizer telah berjalan dengan sangat sukses. Kami selaku pengurus turut bangga atas dilibatkannya APTIKNAS sebagai organisasi pendukung", ujar Hoky.

Hoky juga menghimbau agar masyarakat  terutama para pihak pemangku kepentingan dengan industri 4.0 perlu hadir pada kegiatan tersebut. Sebab menurutnya, dalam kegiatan tersebut dapat secara langsung melihat pemanfaatan teknologi industri 4.0 di berbagai stand pamerannya, bahkan dapat mengikuti konferensi terkait industri 4.0 serta dapat menjalin kemitraan untuk selanjutnya dapat melakukan sinergi dan kolaborasi antar pihak dalam ekosistem industri 4.0.

Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022 (24 – 25 Agustus) merupakan gelaran tahun keempat sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2018. Rangkaian acara ini diinisiasi untuk menjadi wadah memperkuat jaringan antara pembuat kebijakan, pelaku industri, penyedia teknologi dan akademisi untuk berbagi gagasan dan hasil riset terkait teknologi dan solusi terkini sebagai rumusan untuk mendukung percepatan transformasi industri di Indonesia.

Di tahun ini, Indonesia 4.0 Conference & Expo menggelar pameran dengan profil peserta yang lebih ekstensif, fitur yang lebih menarik. Selain menyuguhkan beragam informasi melalui rangkaian konferensi dan seminar teknis, pengunjung juga dapat menikmati pameran peralatan dan produk teknologi pendukung sektor industri. 

Rangkaian acara ini akan memberikan kesempatan bagi organisasi atau perusahaan untuk menemukan solusi teknologi yang bisa membantu proses transformasi digital dan meningkatkan efisiensi guna mendorong sektor industri agar semakin memiliki daya saing, kemandirian, dan inklusivitas. Acara ini juga memungkinkan seluruh pelaku industri untuk bertemu dan membuka peluang investasi serta kolaborasi bisnis. *(HB)*

Sabtu, 22 Februari 2020

Presiden RI Joko Widodo Apresiasi Penerapan Teknologi Serat Kayu Menjadi Kain

Salah-satu suasana peresmian pabrik PT. Asia Pacific Rayon, di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, Jum'at 21 Pebruari 2020.

Kab. PELALAWAN – (harianbuana.com).
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo turut melakukan prosesi pelepasan Viscose Rayon usai peresmian pabrik PT. Asia Pacific Rayon, di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, Jum'at 21 Pebruari 2020. Turut mendampingi Presiden dalam acara ini Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan KSP Mooeldoko.

Dalam sambutannya, Presiden RI Joko Widodo sangat mengapresiasi penggunaan teknologi yang dapat mengubah serat kayu rayon (viscose) menjadi kain yang diterapkan oleh pabrik PT. Asia Pacific Rayon yang berlokasi di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau ini.

”Ini sebuah teknologi yang juga perlu diberikan apresiasi. Jangan berpikir yang namanya teknologi itu hanya ada di Eropa, teknologi hanya ada di Jerman, teknologi hanya ada di Skandinavia. Di Indonesia pun ada dan itu di Kabupaten Pelalawan, bukan di Jakarta, bukan di Jawa, tapi di Pelalawan, Riau. Ini yang banyak tidak diangkat", tutur Presiden dalam sambutannya pada peresmian pabrik PT. Asia Pacific Rayon, Jum'at 21 Pebruari 2020.

Pada kesempatan ini, Presiden menyampaikan, bahwa saat ini banyak negara berebut investasi. Hal itu, didasari dengan semakin banyaknya peredaran uang di sebuah negara, yang berarti pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat makin baik.

Kepala Negara juga menyampaikan, bahwa pengaruh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) hanya 23% mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, sisanya sebanyak 77% dipengaruhi oleh swasta.

”Oleh sebab itu, saya menyambut baik investasi yang telah dilakukan oleh Asia Pacific Rayon di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Karena kemampuan APBN dan APBD itu hanya 23%. Kecil memang kecil, itu hanya stimulus", ujar Presiden.

Presiden mengungkapkan, Indonesia saat ini sudah berada di peringkat 16 dunia jika dilihat dari nominal Gross Domestic Product (GDP). Namun, jika diukur berdasarkan GDP Purchasing Power Parity (PPP), Insonesia berada pada ranking ke-7 dunia.

”Ini banyak yang enggak ngerti sehingga kita ini sering banyak yang mengeluh, tidak bersyukur, namanya kufur nikmat itu. Sudah diberi kenikmatan oleh Allah sebegitu gedenya tapi tidak disyukuri. Marilah kita syukuri diberikan apapun oleh Yang Mahakuasa", ungkap Presiden.

Hal lain yang perlu diangkat, lanjut Presiden, Indonesia tidak kalah dengan Eropa dan Amerika dalam teknologi, karena telah menerapkan dengan mengubah serat kayu menjadi kain dan akhirnya garmen.

”Oleh sebab itu saya titip kepada pak Menteri Perindustrian, jangan sampai industri garmen kita itu kalah bersaing dengan Vietnam. Kita sudah punya bahan baku sendiri sekarang, dari sini. Karena persaingan kita ini sekarang persaingan antar negara, bukan antar kabupaten, bukan antar provinsi, bukan antar perusahaan tapi sudah antar negara", pesan Presiden.

Pada kesempatan ini, Presiden juga mengingatkan, bahwa negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat. ”Bukan negara kaya mengalahkan negara yang miskin, bukan negara besar mengalahkan negara kecil, tapi negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat", tambah Presiden seraya menyebut bahwa Indonesia harus menjadi negara yang cepat.

Di penghujung sambutan, Presiden menutupnya dengan melakukan prosesi peresmian pabrik PT. Asia Pacific Rayon. ”Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim... dengan memohon rahmat dan ridho Tuhan Yang Maha Esa pada pagi hari ini saya resmikan pabrik PT. Asia Pacific Rayon", pungkas Presiden RI Joko Widodo. *(HB)*

Selasa, 18 Februari 2020

Tingkatkan Skill Warga, Pemkot Mojokerto Gelar Pelatihan Jahit Upper Sepatu 3 in 1

Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria dalam salah-satu suasana 'Pelatihan'  industri alas kaki di ruang Workshop IKM Alas Kaki Jl. Raya Surodinawan., Selasa (18/02/2020).

 
Kota MOJOKERTO – (harianbuna.com).
Upaya Pemerintah Kota Mojokerto untuk meningkatkan perekonomian warga ditindak-lanjuti dengan pemberian pelatihan khususnya untuk industri alas kaki. Dalam kesempatan kali ini Disperindag Kota Mojokerto bekerja sama dengan Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jawa Timur dan Balai Diklat Industri (BDI) Yogyakarta menggelar pelatihan jahit upper sepatu 3 in 1,  Selasa (18/02/2020) di Workshop IKM Alas Kaki Jl. Raya Surodinawan.  

Pelatihan dibuka oleh Wakil Walikota Achmad Rizal Zakaria dan dihadiri oleh Ketua Dekranasda Kota Mojokerto Nur Chasanah Achmad Rizal, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Mojokerto, Subambihanto serta Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jawa Timur Ali Mas’ud.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto Ruby Hartoyo menyampaikan pelatihan ini merupakan wujud peran serta pemerintah untuk menekan angka pengangguran di Kota Mojokerto. "Tujuan pelatihan ini juga untuk meningkatkan kompetensi SDM di industri alas kaki serta meningkatkan daya saing tenaga kerja nasional di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)," kata Ruby.

Ruby melanjutkan, bahwa pelatihan ini akan digelar selama 20 hari mulai 20 Februari 2020 hingga 11 maret 2020 mendatang.

Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria dalam salah-satu suasana 'Pelatihan'  industri alas kaki di ruang Workshop IKM Alas Kaki Jl. Raya Surodinawan., Selasa (18/02/2020).


Sementara itu Kepala BDI Tevi Kurniati menyampaikan pelatihan upper sepatu ini diberikan khusus untuk tenaga kerja baru yang setelah menerima pelatihan siap untuk bekerja. "Dalam mengikuti pelatihan 3 in 1 ini para peserta akan mendapatkan soft skill, ketrampilan menjahit dan uji kompetensi," jelasnya.
  
Tevi juga mengingatkan para peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan sebaik mungkin karena pelatihan ini hanya bisa diikuti sekali saja. “Setelah mengikuti pelatihan dan Uji Kompetensi para peserta akan mendapat sertifikat keahlian yang dapat digunakan untuk bekerja di industri alas kaki yang telah bekerja sama dengan BDI Yogkarta salah satunya adalah PT. Intidragon Suryatama.”pungkas Tevi.

Dalam sambutannya Wawali Cak Rizal menyampaikan terima kasih kepada Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jawa Timur dan juga Balai Diklat Industri (BDI) Yogyakarta, yang telah menjalin kerjasama  dengan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Mojokerto. "Kegiatan ini dapat terlaksana dan ikut andil dalam mengembangkan sumber daya manusia di Kota Mojokerto dan sejalan dengan visi Kota Mojokerto yaitu mewujudkan Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil, makmur, sejahtera dan bermoral."kata Wawali.

Para peserta dalam salah-satu suasana 'Pelatihan'  industri alas kaki di ruang Workshop IKM Alas Kaki Jl. Raya Surodinawan., Selasa (18/02/2020).


Lebih lanjut cak Rizal menyampaikan, salah satu sektor yang harus dihadapi oleh setiap daerah adalah faktor lapangan kerja dan ketersediaan tenaga kerja. "Sektor ini memiliki hubungan yang signifikan dan saling ketergantungan antara satu dengan yang lainnya, ketidakseimbangan antara ketersediaan lapangan kerja dan tenaga kerja akan berakibat pada terjadinya pengangguran yang dapat membawa dampak pada pembangunan sosial-ekonomi dalam kehidupan masyarakat."lanjutnya.

Wawali juga berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini secara serius dan sungguh-sungguh, dengan mengikuti seluruh tahapan dan proses pelatihan. karena pelatihan ini tentunya lebih menekankan pada pembentukan keterampilan/praktek (skill), yang akan menjadi dasar keterampilan saudara dalam berwirausaha. “Hendaknya ilmu yang didapat dari pelatihan ini dapat dimanfaatkan dan diterapkan, agar saudara nantinya dapat menjadi wirausahawan yang mandiri dan sukses.”kata Wawali.

Dalam kesempatan ini Cak Rizal juga mengajak semua peserta pelatihan untuk bersama-sama bahu membahu, membulatkan tekad dalam rangka mengembangkan kewirausahaan di bumi Majapahit, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan meningkatkan daya saing sumber daya manusia di Kota Mojokerto. *(Na/Rr/HB)*

Senin, 03 Desember 2018

Presiden Ajak Pelaku Industri Wujudkan Hilirisasi Untuk Pangkas Defisit

Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden.

Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Menumbuhkan industri dan membangkitkan ekonomi dengan hilirisasi merupakan cara efektif untuk memacu perekonomian nasional. Upaya tersebut selain bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap produk impor, juga menjadi langkah dalam mengurangi defisit transaksi berjalan.

Berbicara dalam acara CEO Networking 2018, Presiden Joko Widodo mendorong para pelaku usaha untuk aktif menjalankan kedua program tersebut.

"Kuncinya memang kita tahu dari dulu, industrialisasi dan hilirisasi. Kita tahu itu, tapi eksekusi lapangannya yang tidak pernah kita kejar. Ini yang saya kejar terus", tuturnya, di The Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place, Senin (03/12/2018).

Indonesia merupakan negara dengan sumber daya alam yang sangat melimpah. Salah satunya mineral bauksit yang tiap tahunnya diekspor sebanyak jutaan ton dengan harga kurang lebih USD35 per ton.

Namun, di saat yang sama, pabrik-pabrik aluminium dalam negeri harus mengimpor ratusan ribu ton alumina yang tidak lain merupakan merupakan produk olahan (hilir) dari bauksit. Hal ini menjadi salah satu penyebab defisitnya transaksi berjalan kita.

"Kalau kita sejak dulu membangun industri alumina, maka impor tidak perlu terjadi. Beratus-ratus ribu ton dan tentu saja pengaruhnya terhadap defisit transaksi berjalan kita", kata Presiden.


Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden.

Hal yang sama juga terjadi di komoditas batu bara. Tiap tahunnya, kurang lebih 480 juta ton batu bara mentah diekspor Indonesia. Padahal, dengan pengolahan yang tepat, batu bara dapat diolah menjadi LPG yang tentu bisa meningkatkan nilai tambah dan mengurangi impor nasional.

"Padahal kita tahu, kita impor yang namanya LPG itu 4 juta ton setiap tahunnya", ujar Presiden.

Diketahui, impor Indonesia di sektor migas masih menjadi salah satu penyumbang defisit terbesar bagi transaksi kita. Maka, menurut Presiden, tak ada cara lain bagi Indonesia untuk menyelesaikan persoalan defisit ini selain dengan menempuh industrialisasi dan hilirisasi industri.

"Menyelesaikannya memang harus hilirisasi, enggak ada yang lain", tandasnya.

Berdasarkan perkiraan pemerintah, Indonesia juga dapat menghemat impor solar yang selama ini berjalan dengan menerapkan kebijakan biodiesel 20 persen (B20) yang merupakan produk hilirisasi industri kelapa sawit.

"Ini yang sekarang kita usahakan agar ada hilirisasi industri kelapa sawit yang menghasilkan solar B20 (biodiesel 20 persen) kita wajibkan penggunaannya", tegasnya.

Lebih jauh, Presiden juga memapar potensi pendapatan negara yang selama ini hilang begitu saja tanpa adanya proses hilirisasi ini. Jutaan ton bijih nikel mentah yang diekspor Indonesia sesungguhnya dapat memberikan nilai tambah apabila terlebih dahulu diolah menjadi produk jadi atau setengah jadi seperti feronikel.

Menurutnya, apabila sejak dahulu Indonesia sudah membangun hilirisasi industri nikel, maka diperkirakan pendapatan domestik bruto Indonesia dari industri nikel akan naik sebanyak empat kali lipat. Banyak pihak yang sesungguhnya mengetahui keberadaan nilai tambah seperti itu. Hanya saja selama ini tidak pernah ada langkah nyata untuk mendorong hilirisasi industri di Indonesia.

"Hal ini sudah tidak bisa kita terus-teruskan. Saya mengajak seluruh CEO dan sektor riil agar segera kita lakukan industrialisasi dan hilirisasi. Setop ekspor barang-barang mentah. Kurangi sebesar-besarnya ekspor barang mentah kita", pungkasnya. *(GAL/HB)*