Minggu, 30 Mei 2021

Ketua Komite I DPD RI Desak Polisi Usut Tuntas Penganiaya Jurnalis Di Pringsewu



Kab. PRINGSEWU – (harianbuana.com).
Senator DPD-RI asal Aceh, Fachrul Razi, MIP. mengecam keras terjadinya tindak kekerasan dan pemukulan terhadap jurnalis Lampung oleh oknum security SPBU di Pringsewu beberapa waktu lalu. Akibat pemukulan yang dilakukan secara tiba-tiba oleh oknum bernama Hendri Wiliansa itu, mata kiri korban Aan Sugiarto mengalami memar dan pendarahan di dalam bola matanya.

“Saya mengecam keras adanya warga yang suka main hakim sendiri, menggungakan kekerasan fisik terhadap orang lain. Itu merupakan bentuk perilaku barbar yang biadab", tegas Fachrul Razi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komite I DPD-RI, Minggu 30 Mei 2021.

Terkait peristiwa pemukulan terhadap Aan Sugiarto (42) warga Tiuh Memon, Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung itu, Fachrul mendesak Kapolres Pringsewu segera menindak tegas oknum pelaku penganiayaan tersebut.

“Saya percaya Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dengan motto Presisi-nya akan melaksanakan tugas dan kewenangannya melayani, melindungi dan mengayomi warga masyarakat dengan baik. Untuk kasus penganiayaan atas Aan Sugiarto itu, saya harap Kapolres Pringsewu peka dan bergerak cepat mengusut tuntas dan memproses pelaku tersebut sebelum dia kabur", ujar Fachrul Razi.

Sebagaimana ramai diberitakan dalam dua hari terakhir, seorang pewarta yang bernaung di organisasi Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) atas nama Aan Sugianto mengalami tindak kekerasan dan penganiayaan ketika sedang melakukan pengisian BBM di sebuah SPBU pada Kamis 27 Mei 2021.

Peristiwa nahas yang menimpa Aan Sugianto berupa pemukulan dan hantaman di bagian kepala itu berlangsung tiba-tiba, pada saat korban masih berada di atas motornya yang sedang mengantri untuk mengisi BBM.

Peristiwa yang menyebabkan mata sebelah kiri korban memar dan bengkak itu, terjadi di SPBU 23.353.18 yang berlokasi di jalan Ganjaran 2 Pagelaran, Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung pada Kamis (27/05/2021) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Pelaku tindak pidana kekerasan dan penganiayaan tersebut tidak lain adalah seorang petugas security atau satpam SPBU bernama Hendri Wiliansa.

Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Pringsewu dengan Nomor laporan: LP/B-317/V/2021/POLDA LPG/RES Pringsewu, tidak lama setelah kejadian.

“Korban penganiayaan jurnalis PPWI Provinsi Lampung atas nama Aan Sugiarto, didampingi Ketua LSM Topan RI Pringsewu Asep Sudrajat telah melapor ke Polres Pringsewu tidak lama setelah kejadian tersebut, Kamis 27 Mei 2021 malam", tulis Ketua LSM Topan RI Pringsewu, Asep Sudrajat dalam laporannya ke Ketua Umum PPWI di Jakarta melalui jaringan WhatsApp-nya. *(APL/WL/HB)*

Sabtu, 30 Maret 2019

13 Dubes Tinjau Sentra Tapis Lugusari Dan Waduk Way Sekampung



Kab. PRINGSEWU – (harianbuana.com).
Sentra Industri Kain Tapis Pringsewu di Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu mendapat kunjungan belasan Duta Besar (Dubes), Sabtu (30/03/2019).

Didampingi Bupati dan Wabup Pringsewu, para Assisten Sekdakab Pringsewu, Staf Ahli Bupati Pringsewu, para kepala OPD Pringsewu serta kepala instansi vertikal di Kabupaten Pringsewu, rombongan Dubes yang terdiri dari Dubes Peru Mr.Julio Cardenas, Dubes Armenia Ms.Dziunik Aghajanian, Dubes Yordania Mr.Abdallah Suliman Abdallah Abu Romman dan Dubes Bangladesh Mr.Azmal Kabir.

Selanjutnya, Dubes Polandia Mrs.Beata Stoczynska, Dubes Maroko Mr.Ouadia Benabdellah dan Dubes Afrika Selatan Mr.Hilton Fisher, Duta Besar Rusia Ms.Lyudmila Vorobieva, Dubes Bahrain Mr.Mohamed Ghassan Mohamed Adhan Shaikho dan CDA Kazakhstan Mr.Kairat Malayev.

Kemudian, CDA Bulgaria Mrs.Alexandrina Guigova, CDA Afghanistan Mr.Zalmai Wafamal serta CDA Yaman Mr.Mohamed Ali Saleh Al-Najar, tiba di halaman Balai Pekon Lugusari sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat dan disambut oleh camat dan kepala pekon beserta masyarakat Lugusari.


Di lokasi tersebut, para Dubes dan juga para mahasiswa asing yang sedang studi di Lampung turut menyaksikan proses pembuatan kain tapis khas di Kabupaten Pringsewu, sekaligus berkesempatan ikut mempraktikkan cara pembuatan kain tapis.

Seusai menyaksikan proses pembuatan kain tapis, rombongan duta besar meninjau lokasi patung para duta besar terdahulu yang mengunjungi Kabupaten Pringsewu, sekaligus menyaksikan prosesi pembukaan selubung kain yang menutupi patung.

Sementara itu, selepas dari Pekon Lugusari, para duta besar negara-negara sahabat dan Bupati beserta Wakil Bupati Pringsewu dan jajaran Pemkab Pringsewu juga meninjau proyek strategis nasional kebanggaan masyarakat Pringsewu yakni Bendungan Way Sekampung di Pekon Bumi Ratu.

Di lokasi, rombongan Diterima oleh jajaran PT. PP dan PT. Waskita Karya di komplek perkantoran proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung, rombongan pemkab dan para duta besar juga mengunjungi point view Bendungan Way Sekampung.

Kegiatan yang dilaksanakan di lokasi ini diantaranya adalah melakukan penanaman pohon penghijauan dan melihat-lihat dari dekat kegiatan pembangunan mega proyek tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Pringsewu Sujadi mengungkapkan, bahwa pembangunan Bendungan Way Sekampung merupakan salah-satu dari Proyek Nasional.

"Selain berfungsi sebagai penyedia air baku, mengairi lahan pertanian serta pembangkit listrik, keberadaan Bendungan Way Sekampung juga untuk kepentingan pariwisata", ungkap Sujadi.

Bupati Pringsewu berharap, negara-negara sahabat dapat juga melakukan investasi di berbagai bidang di Kabupaten Pringsewu. “Untuk para investor, Pemerintah Kabupaten Pringsewu akan melayani dengan sebaik-baiknya, dengan mempermudah proses perizinan", ujar Bupati Pringsewu, penuh harap. *(HB)*