Sabtu, 25 Mei 2024

Cabup Jayapura Yohannis Manangsang Donor Darah Bersama Yayasan 98 Peduli



Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Jayapura periode 2024–2029, dr. Yohannis Manangsang, MKes, menyempatkan diri mengikuti acara donor darah bertempat di Taman Benyamin Sueb Jl. Jatinegara Timur, Kecamatan Rawa Bunga Kota Jakarta Timur, Jum'at 24 Mei 2024. Kegiatan donor darah tersebut diadakan serangkaian dengan acara bakti sosial yang diselenggarakan oleh Yayasan 98 Peduli.

Di sela-sela kesibukannya melakukan pertemuan dengan sejumlah elit politik di Jakarta, pria murah senyum yang akrab dipanggil dokter John Manangsang Wally itu mengunjungi posko donor darah yang disediakan panita. Di posko tersebut, dokter kelahiran Jayapura itu menyumbangkan darahnya untuk persediaan darah Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Kepada media ini, dokter John Manangsang Wally menyampaikan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada kepada panitia dan pengelola Yayasan 98 Peduli yang telah mengadakan kegiatan tersebut.

"Sebagai dokter, saya sangat mendukung kegiatan sosial berupa donor darah yang dilakukan oleh Yayasan 98 Peduli, yang dilaksanakan dalam rangka Uang Tahun Ke-1 tahun 2024 ini. Saya juga sekaligus menyampaikan terima kasih sudah diundang untuk berpartisipasi dalam bakti sosial donor darah", ungkap lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 1989 itu.

Selain Cabup Jayapura dokter John Manangsang Wally, hadir juga Tokoh Papua Tengah, Isaias Douw, S.Sos yang merupakan mantan Bupati Nabire 2 periode, tahun 2010–2015 dan 2016–2021. Isaias Douw berencana maju sebagai Calon Gubernur Provinsi Papua Tengah melalui Partai Golkar.

Acara donor darah yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan cek kesehatan gratis, pasar murah, sosialisasi jaminan sosial, dan malam budaya ini akan berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 24 hingga 25 Mei 2024. Di antara peserta dan pengunjung, terlihat juga para Aktivis 98 yang datang dengan semangat baru ingin mewujudkan tatanan kebangsaan Indonesia yang lebih baik dan maju.

Untuk diketahui bersama, dokter John Manangsang Wally merupakan salah-satu tokoh masyarakat Papua, khususnya Jayapura, yang mendapat dukungan luas dari masyarakat untuk maju menjadi Calon Bupati Jayapura pada Pilkada November 2024 mendatang. Sebagai Anak Suku Wally, Yohannis Manangsang yang mendapat julukan Dokter Orang Papua itu bercita-cita untuk mewujudkan Jayapura Emas 2023.

“Saya berharap kita bisa mensinergikan tiga komponen utama dalam sebuah bangsa, yakni masyaakat adat, tokoh agama, dan pemerintah, dalam membangun kesejahteraan bersama dan merawat nilai-nilai budaya dalam mewujudkan tatanan kebangsaan yang harmonis demi mewujudkan Jayapura Emas 2030", beber mantan Direktur RSUD Abepura, Sentani itu penuh semangat.

Menilik track record lulusan pasca sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar itu, masyarakat kabupaten Jayapura patut mempertimbangkan dokter Yohannis Manangsang untuk diberi kepercayaan sebagai pemimpin Kabupaten Jayapura mendatang.

Selain memahami benar tentang masalah kesehatan yang menjadi salah-satu kebutuhan amat penting bagi masyarakat, lelaki yang menamatkan seluruh pendidikan dasarnya di Sentani ini juga mempunyai pengalaman panjang dalam memfasilitasi dan memediasi kelompok-kelompok masyarakat yang menghadapi konflik dan masalah sosial lainnya.

Di bidang politik, dokter yang satu ini tidak perlu diragukan. John Manangsang Wally pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Provinsi Papua periode 2004–2009. Dia juga didapuk sebagai pemangku adat (Abhu Afaa) di Kampung Babrongko, Sentan sejak 2001 hingga sekarang. Selain itu, pemilik zodiak Capricorn ini juga aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan, keagamaan dan seni-budaya. *(SEM/HB)*

Kamis, 04 April 2024

Ramadhan Bulan Berbagi, 500 Anak Yatim Kota Mojokerto Mendapat Santunan


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama Gubernur Jawa Timur periode tahun 2019–2024 sekaligus Ketua Muslimat PW NU Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan jajaran pejabat Forkopimda Kota Mojokerto membagikan santunan kepada 500 anak yatim Kota Mojokerto, di Sabha Kridhatama Rumah Jabatan Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Kamis (04//04/2024). 
 


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Semarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, ada sebanyak 500 anak yatim di Kota Mojokerto menerima santunan dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Jawa Timur dan Baznas Kota Mojokerto berkolaborasi dengan LAZ (Lembaga Amil Zakat) se Kota Mojokerto di Sabha Kridhatama Rumah Jabatan Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Kamis (04//04/2024). 

Ramadhan kerap diidentikkan sebagai bulan memperbanyak ibadah bagi umat muslim. Tidak hanya sholat dan berpuasa, namun juga bersedekah. Sehingga, Pemkot Mojokerto turut memanfaatkan momentum tersebut untuk menggelar acara hari ini.

"Ketika Rasulullah ditanya, apa shodaqoh yang paling utama? Jawabannya, shodaqoh di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, apakah shodaqoh atau infaq atau zakat, memang dimaksimalkan di bulan Ramadan", ujar Gubernur Jawa Timur periode tahun 2019–2024 Khofifah Indar Parawansa yang turut hadir dalam acara tersebut, Kamis (04/04/2024).

Perlu diketahui, setiap tahunnya masing-masing anak yatim Kota Mojokerto mendapat anggaran dari APBD Pemkot sebesar Rp 1 juta. Selain itu, Pemkot Mojokerto juga berkomunikasi secara masif dengan Baznas Kota Mojokerto. Sehingga, Baznas Kota Mojokerto turut andil memberikan santunan bagi setiap anak yatim sebesar Rp. 100 ribu setiap bulannya. 

"Meski mungkin kecil, namun sesuatu yang bermakna. ini adalah wujud pemerintah hadir bagi masyarakat, khususnya anak yatim", ujar Pj Wali Kota Moh Ali Kuncoro dalam sambutannya.

Penyerahan santunan secara simbolis kepada sejumlah anak yatim Kota Mojokerto dilakukan oleh Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro beserta Gubernur Jawa Timur periode tahun 2019–2024 sekaligus Ketua Muslimat PW NU Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Lebih lanjut, sosok yang akrab disapa Mas Pj ini juga berpesan agar para generasi penerus Kota Mojokerto tersebut dapat turut berkontribusi bagi pembangunan. Sehingga, meski merupakan kota terkecil ke-empat di Indonesia, Kota Mojokerto diharapkan dapat menjadi salah-satu lokomotif pembangunan, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

"Tugas kita semua, termasuk adik-adik sebagai generasi penerus harus bekerja keras, harus belajar dg giat. Agar Kota Mojokerto bisa terus tumbuh, berkembang, dan berdampak", tambah Mas Pj yang juga menjabat Kepala Dispora Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim ini.

Selain santunan anak yatim, pada kesempatan tersebut, juga disalurkan Bansos ASPD kepada 5 orang difabel, Zakat Produktif bagi 25 orang pelaku usaha, Tali Asih untuk 10 TKSK dan Tagana'serta pemberian apresiasi untuk 10 orang seniman Kota Mojokerto.

Masing-masing bantuan diserahkan oleh Asisten III Sekda Provinsi Jatim Akhmad Jazuli, Dinsos Pemprov Jatim serta jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, di ntaranya yaitu Dandim Kota Mojokerto dan Kapolres Kota Mojokerto.

Pada kesempatan tersebut, para anak yatim juga menerima bantuan tas sekolah dari Baznas Kota Mojokerto. Sementara penerima bantuan lainnya juga mendapat bantuan sembako.

Selain Gubernur Jatim periode 2019–2024 yang sekaligus Ketua PW NU Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, kegiatan ini juga dihadiri Wali Kota Mojokerto periode tahun 2018–2023 yang sekaigus Ketua Muslimat PC NU Kota Mojokerto Ika Puspitasari. *(SRT/HB)*

Selasa, 19 Maret 2024

Tinjau Penyaluran Bansos, Pj. Wali Kota Mojokerto Pastikan Tidak Ada Potongan


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro didampingi Kepala Dinsos Pemkot Mojokerto Choirul Anwar saat langsung menyerahkan Bansos secara simbolis kepada salah-satu Lansia
.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kembali menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat. Bantuan tersebut diberikan kepada tukang becak, lansia kurang mampu, disabilitas, dan anak yatim/ piatu non-panti.

Untuk memastikan kelancaran penyaluran Bansos tersebut, Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro meninjau secara langsung penyaluran bantuan kepada tukang becak sebanyak 362 orang di Pendopo Sabha Kridatama, Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat, Jl. Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Selasa (19/3/2024).

Bantuan-bantuan ini akan disalurkan selama tiga hari dari tanggal 19 sampai dengan 21 Maret 2024. Yang mana,  pada tanggal 19 Maret disalurkan kepada tukang becak dan Lansia kurang mampu. Untuk tanggal 20 Maret disalurkan kepada anak yatim/ piatu non-panti dan tanggal 21 Maret disalurkan kepada penyandang disabilitas.

Adapun besaran bantuan sosial  yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp. 350.000,– untuk tukang becak, Rp. 500.000,– untuk Lansia, Rp. 350.000,– untuk disabilitas dan Rp. 1.000.000,– untuk anak yatim/ piatu non panti. 

“Kita berikan full tanpa ada potongan. Saya harapkan bantuan ini bisa mengurangi beban, meningkatkan pendapatan meskipun ini sesaat. Kita masifkan dengan program-program yang lain, karena di tahun 2024 ini total anggaran yang kita programkan untuk pengentasan kemiskinan sebanyak 135 miliar tersebar di masing-masing OPD", tutur Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Selasa (19/03/2024), di lokasi.

Mekanisme penyaluran bantuan seluruhnya akan dilakukan di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat tersebut. Kecuali untuk Lansia kurang mampu, akan disalurkan secara door to door (home visit) mulai tanggal 19 sampai dengan 23 Maret 2024.

"Bansos ini dari APBD Kota Mojokerto tahun 2024 yang kita berikan untuk 362 orang tukang becak, 1.039 Lansia kurang mampu, 285 anak yatim/ piatu non-panti dan 275 orang penyandang disabilitas", tegasnya.

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" tersebut menjelaskan, bahwa seluruh penerima Bansos ini merupakan warga Kota Mojokerto yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

Yang mana, Bansos untuk tukang becak tersebar di tiga kecamatan dengan rincian 95 orang dari Kecamatan Kranggan, 163 orang dari Kecamatan Magersari dan 104 orang dari Kecamatan Prajuritkulon.

Sementara untuk Bansos penyandang disabilitas, ada sebanyak 129 orang dari Kecamatan Magersari, 73 orang dari Kecamatan Prajuritkulon dan sebanyak 73 orang dari Kecamatan Kranggan.

Sedangkan Bansos untuk Lansia kurang mampu diberikan kepada 408 orang dari Kecamatan Magersari, 269 orang dari Kecamatan Prajuritkulon dan 362 orang dari Kecamatan Kranggan.

Dan yang terakhir adalah Bansos kepada anak yatim/ piatu non-panti diberikan kepada 115 anak dari Kecamatan Magersari, 97 anak dari Kecamatan Prajuritkulon dan 73 anak dari Kecamatan Kranggan.

"Semoga dengan bantuan ini dapat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari, apalagi sebentar lagi kan lebaran", tukas Mas Pj. *(SRT/HB)*

Kamis, 14 Maret 2024

Bupati Ikfina Salurkan Beras Dan Sembako Pada 930 KK Korban Banjir Kali Brangkal


Bupati Ikfina (baju hitam) memberi motivasi ditengah kerumuman warga yang menerima beras CPPD dan Sembako dari Pemprov Jatim, di  Balai Desa Wringin Rejo Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Kamis (14/03/2024) sore.


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati kembali menyalurkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) kepada warga di 3 (tiga) desa yang terdampak banjir imbas ambrolnya tanggul Kali Brangkal. Bantuan beras diserahkan langsung oleh Bupati Ikfina kepada 930 KK (Kepala Keluarga) yang di pusatkan di Balai Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Kamis (14/03/2024) sore.

Dalam sambutannya, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di antaranya menjelaskan, bantuan beras cadangan pangan dari pemerintah daerah ini diberikan kepada warga 3 desa di wilayah Kecamatan Sooko yang terdampak banjir akibat ambrolnya Kali Brangkal sepekan lalu. Adapun rinciannya, diberikan kepada 321 Kepala Keluarga (KK) warga Desa Wringinrejo, 570 KK warga Desa Sambiroto dan 39 KK warga Desa Tempuran. Ketiganya masuk wilayah Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto.

"Beras ini merupakan cadangan pangan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto yang dikeluarkan kalau ada yang membutuhkan, seperti masyarakat yang terkena bencana dan diberikan kalau sudah selesai banjirnya", jelas Bupati Ikfina.

Penyerahan beras CPPD tersebut sekaligus dengan penyaluran bantuan Sembako dari Provinsi Jawa Timur yang berisi beras, minyak goreng, mie instan, kecap serta makanan kaleng.

"Masing-masing Kepala Keluarga mendapatkan beras 10 kg. Sedangkan tambahan tas hitam berisikan Sembako ini saya mintakan kepada Provinsi Jawa Timur, isinya ada beras 3 kg, mie instan 5, kecap, minyak, sarden dan gula pasir", terang Bupati Ikfina.

Selain itu, dalam penyerahan bantuan tersebut, Bupati Ikfina juga mengajak agar seluruh warga tetap bersyukur atas apa yang terjadi selama ini karena masyarakat masih diberikan kesehatan.

"Saya mengajak kita semuanya agar tetap bersyukur, yang hilang hanya  harta. Alhamdulillah kita tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, kita masih diberikan nikmat iman dan kesehatan", ajak Bupati Ikfina.

Bupati Ikfina juga menuturkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto juga telah mengupayakan pembenahan pembangunan tanggul yang jebol agar lebih kuat agar tidak terjadi banjir kembali.

"Saya juga upayakan untuk tanggulnya ini supaya bangunannya kuat sehingga nanti hal ini yang membutuhkan masyarakat semuanya terjamin keselamatannya", tuturnya.

Dalam penyerahan bantuan beras CPPD tersebut, Bupati Ikfina didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Mojokerto, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan (Dispari) Kabupaten Mojokerto didampingi Sekretaris Dispari, Camat Sooko dengan Forkopimca Sooko serta Kepala Desa setempat. *(get/DI/HB)*

Rabu, 13 Maret 2024

Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro Ajak Masyarakat Salurkan Zakat Lewat Baznas


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Safari Ramadhan 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi di Masjid Al-Mubarok, Lingkungan Kemasan Kelurahan Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Selasa (12/03/2024) pagi. Ini merupakan Safari Subuh perdana yang dilakukan Pj. Wali Kota Mojokerto tahun 1445 Hijriyah atau tahun 2024 Masehi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Mojokerto dan seluruh elemen masyarakat Kota Mojokerto untuk menyalurkan zakat, infaq dan sedekah (ZIS) melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto.

“Saya mengajak dan mendorong seluruh ASN dan masyarakat, mari kita mengeluarkan zakat, infaq dan sedekah melalui Baznas sebagai lembaga resmi yang telah dibentuk oleh pemerintah", ajak Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Rabu (13/03/2024).

Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" tersebut menerangkan, peran Baznas Kota Mojokerto selama ini sangat signifikan, khususnya dalam membantu pemerintah daerah mengentaskan kemiskinan, membantu kaum dhuafa atau kaum-kaum marginal di Kota Mojokerto yang memang membutuhkan.

“Angka kemiskinan ektrem di Kota Mojokerto saat ini 0 persen, salah-satunya juga peran Baznas yang berhasil mengelola ZIS dengan baik, sehingga dapat disalurkan kepada yang berhak menerima", terang Mas Pj.

Sementara Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi mengungkapkan, sebelumnya, pada tahun 2023, Baznas Kota Mojokerto  telah berhasil menghimpun ZIS sebesar Rp. 1.918.454.683,–. Sedangkan tahun ini, target Baznas Kota Mojokerto dalam menghimpun ZIS meningkat menjadi Rp. 3,5 miliar.

"Tahun 2023 target kami 3 miliar, dan tahun ini target kami 3,5 miliar", ungkap Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi.

Zakat yang dihimpun Baznas tidak sebatas disalurkan kepada para mustahak atau orang yang berhak menerima, tapi juga diperuntukan berbagai macam program mulai bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dakwah serta sosial kemasyarakatan.

"Saya juga berterima kasih kepada para agnia, para muzakki yang telah memberikan donasinya kepada Baznas, Insya' ALLAH barokah dunia akhirat", pungkas Dwi. *(SRT/HB)*

Jumat, 08 Maret 2024

ASN Pemkot Mojokerto Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Kabupaten Mojokerto



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Sebagai salah-satu bentuk kepedulian tanpa batas, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menyalurkan bantuan bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto yang terdampak banjir akibat tanggul Sungai Sadar jebol sejak Rabu (06/03/2024) lalu.

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas teman-teman ASN. Tentu bila dibandingkan dengan kerugian yang dialami, bantuan ini tidak ada apa-apanya. Namun, semoga ini bisa membantu meringankan beban korban", ujar Pj. Wali kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Jum'at (08/03/2024) siang.


Bantuan yang disalurkan berupa beras 1.200 Kg dan 116 kotak air mineral. Pj. Wali Kota Mojokerto pribadi menyumbang sebanyak 500 Kg beras dan 50 kotak air mineral, sementara jumlah lainnya berasal dari masing-masing OPD dan beberapa atas nama ASN  pribadi. 

Bantuan tersebut diserahkan Pemkot Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Pemkot Mojokerto kepada dapur umum yang ditangani oleh Tagana Dinsos Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto bersama relawan di Posko Pengungsian Balai Desa Kedung Gempol Kecamatan Mojosari, Jum'at (08/03/2024) sore.

Sebagai informasi, dalam sehari, setidaknya dapur umum menyediakan 10 ribu porsi nasi bungkus. Ribuan nasi bungus tersebut dibagikan untuk warga Desa Kedung Gempol dan Desa Jotangan Kecamatan Mojosari serta untuk pengungsi di Desa Ngrame Kecamatan Pungging dan Desa Salen Kecamatan Bangsal.


"Ini sekaligus menjadi momentum untuk kita saling menguatkan. Kalau sudah urusan kemanusiaan, tidak lagi mengenal batas-batas wilayah. Semoga warga selalu sabar dan kita semua bisa mengambil pelajaran", ungkap sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.

Lebih lanjut, peristiwa yang terjadi diharapkan menjadi pengingat bagi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai, menjaga kelestarian alam dan tidak mengeksploitasi alam. Karena dengan demikianlah, manusia dan alam bisa berdampingan saling memberi keuntungan.

"Yang jelas, tolong, jangan menyalahkan alam. Ini harus bisa menjadi refleksi bersama, bagaimana interaksi kita dengan alam", pungkas Mas Pj. *(SRT/HB)*

Jumat, 16 Februari 2024

Pemkot Mojokerto Kucurkan Dana Hibah Rp. 9,65 Miliar, Pj. Wali Kota: Semua Untuk Rakyat, Jangan Mau Dipotong-potong


Pj. Wali kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro didampingi Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo saat menyerahkan dana hibah secara simbolis ke salah-satu penerima,  di ruang Sabha Mandala Madya Kantor Sekretariat Daerah Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Kamis (16/02/2024).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto mengucurkan dana hibah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Mojokerto Tahun Anggaran (TA) 2024 sebesar Rp. 9,65 miliar. Jumlah tersebut disalurkan kepada 139 kelompok atau lembaga se Kota Mojokerto.

"Dari 139 lembaga, yang Pokir 94 dengan total nilai Rp. 3,2 miliar dan Non Pokir Rp. 6,4 miliar", terang Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro saat penyerahan dana hibah secara simbolis di ruang Sabha Mandala Madya Kantor Sekretariat Daerah Kota Mojokerto, Kami (16/02/2024).

Lebih lanjut, Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" tersebut berpesan agar lembaga penerima dana hibah bisa memanfaatkannya dengan sebaik mungkin dan dipertanggung-jawabkan sesuai ketentuan yang ada.

"Semua untuk rakyat, jangan mau dipotong-potong. Kami hanya menyalurkan. Kalau ada yang berusaha motong-motong, tolong laporkan kepada saya. Itu hak panjenengan semua. Sekali lagi jangan mau dipotong-potong", pesan Mas Pj.

Dijelaskan Mas Pj, diantara lembaga penerima hibah tersebut terdapat yayasan pendidikan dan tempat ibadah. Jumlah lembaga penerima hibah tahun ini lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Yang mana, tahun 2023 terdapat 113 lembaga, sedangkan tahun 2022 hanya 79 lembaga.

Adapun total pengajuan bantuan hibah yang masuk melalui SIPD (Sistem Informasi Pemerintahan Daerah) ada 491 lembaga yang terdiri atas Pokir (pokok-pokok pikiran) 433 lembaga dan Non Pokir 58 lembaga, dengan total seluruhnya sebesar Rp. 60 miliar. 

"Bukan berarti Pemkot tidak ingin memberikan bantuan hibah sebanyak-banyaknya, tapi memang kondisi postur APBD kita secara makro itu sudah ada pengalokasiannya masing-masing. Termasuk untuk bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur", jelas Mas Pj. *(SRT/HB)*

Rabu, 17 Januari 2024

Baznas Kota Mojokerto Salurkan ZIS Lewat Santunan Hingga Fisioterapi



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto tidak hanya sekedar menjadi lembaga pengumpul dan penyalur Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS), tetapi menjadi sebuah lembaga yang memberikan pelayanan prima. Salah satunya dengan memberikan pelayanan homecare fisioterapi. 

Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi menjelaskan, program homecare fisioterapi dari Baznas Kota Mojokerto merupakan satu-satunya diantara seluruh Baznas se-Indonesia. 

"Baznas Kota Mojokerto punya program unggulan yaitu layanan fisioterapi yang dilakukan di rumah warga atau homecare secara gratis. Dan merupakan satu-satunya diantara seluruh Baznas di Indonesia, serta khitan homecare", jelas Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi, Rabu (17/01/2024). 

Dijelaskannya pula, bahwa Baznas Kota Mojokerto mempunyai program baru, yaitu Sedekah Air Mineral Baznas. "Dalam sedekah air mineral, Baznas akan memberikan air mineral kepada keluarga yang meninggal", jelasnya pula.

Hariadi menerangkan, sebagai lembaga penyalur ZIS, Baznas Kota Mojokerto juga memiliki program Satu Rumah Satu Sarjana yang memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan perguruan tinggi. 

"Baznas juga memiliki program santunan untuk anak yatim, lansia dan dhuafa dalam program senyum", terang Hariadi.

Menurut Hariadi, lembaga pengumpul ZIS, Baznas juga memiliki UPZ Kids. "Melalui UPZ Kids di sekolah-sekolah kita tanamkan rasa berbagi kepada sesama yang membutuhkan sejak dini", ujarnya.

Pada HUT Baznas ke-23 yang bertema Nikmat Berzakat: Tentramnya Muzaki Bahagianya Mustahik, Dwi mengajak seluruh warga untuk mempercayakan ZIS melalui Baznas Kota Mojokerto. 

"Percayakan zakat, infak, sedekah Anda ke Baznas Kota Mojokerto. Karena akan langsung di salurkan kepada para duafa, anak yatim dan warga yang membutuhkan", ungkapnya. 

Sementara itu, dengan berbagai program yang telah dijalankan oleh Baznas Kota Mojokerto, Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro sangat mengapresiasi hal tersebut. Yang mana, program-program tersebut menurutnya sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan warga. 

"Baznas Kota Mojokerto punya berbagai program. Tentunya program-program tersebut dapat disinergikan dengan rencana pembangunan milik Pemkot sehingga harapannya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan warga", harap Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro. *(Dikominfo/SRT/HB)*

Jumat, 12 Mei 2023

Wali Kota Mojokerto Tinjau Pendistribusian Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah


Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Plt. Kepala DKPP Pemkot Mojokerto Muchammad Hekamarta Fanani saat menyalami warga yang tengah menunggu giliran menerima bantuan pangan CBP di Kantor Kelurahan Blooto Kecamatan Prajurit Kulon, Jum'at (12/05/2023) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Untuk memastikan telah berjalan lancar, Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Pelaksana-tugas (Plt.) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto Muchammad Hekamarta Fanani meninjau langsung lokasi pendistribusian bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Kantor Kelurahan Blooto Kecamatan Prajurit Kulon, Jum'at (12/05/2023) pagi. Yang mana, hari ini, total ada 577 warga dijadwalkan menerima bantuan tersebut.

Bantuan pangan berupa beras seberat 10 Kg untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kali ini merupakan tahap ke-2 (dua) untuk alokasi pendistribusian bulan April. Adapun untuk pendistribusian Bantuan Pangan CBP tahap pertama, telah didistribusikan pada awal bulan April 2023 sebelum Idul Fitri 1444 Hijjriyah.

Pemberian bantuan pangan berupa beras ini merupakan respon Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional dalam menghadapi terjadinya kenaikan harga beras sejak bulan Ramadhan 1444 Hijjriyah lalu. Yang mana, HET (Harga Eceran Tertinggi) beras jenis IR-64 yang sebelumnya sebesar Rp. 9.500,– / Kg menjadi Rp. 10.800,– / Kg ketika memasuki bulan April 2023.

“Adanya bantuan ini supaya masyarakat yang memang kategori membutuhkan, tidak lagi merasa kesulitan dengan adanya kenaikan harga beras", ungkap Wali Kota Mokokerto Ika Puspitasari dihadapan ratusan warga yang sedang menunggu giliran menerima bantuan pangan berupa beras tersebut.

Sebagai informasi, program bantuan pangan berupa beras ini diberikan selama 3 (tiga) bulan, yakni mulai bulan Maret hingga Mei. Pemberian bantuan ini tidak mengahpus bantuan rutin yang bersumber dari Kementrian Sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH) berupa bahan pangan pokok setiap bulannya.

Diketahui, terdapat 8.181 KPM se Kota Mojokerto yang terdaftar sebagai penerima bantuan pangan CPB. Bagi KPM Kecamatan Kranggan dan Kecamatan Magersari, penyaluran telah berlangsung sejak Kamis (11/05/2023) kemarin di kantor kelurahan masing-masing. Sedangkan untuk seluruh kelurahan di Kecamatan Prajurit Kulon dilakukan di hari berikutnya.

Proses pendistribusian bantuan pangan kali ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemerintah Kota Mojokert dibantu oleh Pos Indonesia. Sementara untuk penyediaan beras, dilakukan oleh Perum BULOG. *(EL/an/HB)*

Selasa, 18 April 2023

Bentuk ACI, Barracuda Persatukan Ratusan Jurnalis, Aktivis Dan Relawan IB


Ketua Umum DPP LKHKP Barracuda Indonesia Hadi Purwanto, ST., SH. saat menyampaikan sambutan sekaligus arahan dalam Sosialisasi Pembentukan Organisasi Khusus bagi Jurnalis, Aktifis dan Relawan Independen Bersatu (RIB) yang diberi nama Aku Cinta Indonesia atau ACI di Kantor DPP LKHKP Barracuda Indonesia Dusun Banjarsari Desa Kedunglengkong Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, Selasa (18/04/2023) sore.


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Kajian Hukum dan Kebijakan Publik (LKHKP) Barisan Rakyat dan Cendekiawan Muda (Barracuda) Indonesia menggelar kegiatan Sosialisasi Pembentukan Organisasi Khusus bagi Jurnalis, Aktifis dan Relawan Independen Bersatu (RIB) yang diberi nama Aku Cinta Indonesia atau ACI.

Sosialisasi yang digelar pada Selasa (18/04/2023) sore di Kantor DPP LKHKP Barracuda Indonesia Dusun Banjarsari Desa Kedunglengkong Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto tersebut, dihadiri Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Sapto Utomo.

Ratusan yang hadir jurnalis dari berbagai media, aktivis dan anggota Relawan Independen Bersatu (RIB) dari Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten, Gresik dan Kabupaten Sidoarjo tampak guyup rukun dan dengan seksamanya dalam mengqidmat sambutan Ketua BPD Provinsi Jatim maupun sambutan sekaligus arahan Ketua Umum LKHKP Barraacuda Indonesia Hadi Purwanto, ST., SH.

"Selamat atas dimulainya forum kebhinekaan ACI (Aku Cinta Indonesia) ini. Jadi, ini semangatnya Bhineka Tunggal Ika. Ya ini merupakan salah-satu semangat kita untuk mencintai Indonesia. Semangat itu tidak dibatasi keterbatasan umur, semangat itu tidak dibatasi keterbatasan fisik", ujar Ketua BPD Provinsi Jatim Sapto Utomo, Selasa (18/04/2023) sore, di lokasi.

"Kalau semangatnya ini bersama-sama kita saling mempererat tali silaturrahim, insya' ALLAH akan menjadi suatu keniscayaan hasil akhir Aku Cinta Indonesia (ACI) ini akan mampu dinikmati masyarakat luas, karena citra kita adalah berjuang untuk masyarakat, bukan untuk diri kita sendiri", lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP LKHKP Barracuda Indonesia Hadi Purwanto, ST., SH. dalam sambutan sekaligus arahannya di antaranya menyampaikan maksud dan tujuan pembentukan organisasi khusus bagi jurnalis, aktifis dan Relawan Independen Bersatu (RIB) yang diberi nama Aku Cinta Indonesia atau ACI.

"Kenapa kita mengundang panjênêngan (Red. Bhs. Jawa = anda) ini? Yaitu, satu, dalam rangka bersilaturrahim. Kedua, dalam rangka merapatkan barisan dan salah-satu bentuk keprihatinan. Bahwa, hari ini kita prihatin terhadap segala aspek permasalahan yang ada di daerah pada khususnya, bangsa Indonesia pada umumnya", ujar Ketua Umum DPP LKHKP Barracuda Indonesia Hadi Purwanto, ST., SH.

"Ketiga, mohon do'a restu panjênêngan semua. Kami kelurga besar dari DPP LKHKP Barracuda Indonesia, keluarga besar dari Global Realita, keluarga besar LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Jawa Dwipa membuat wadah untuk panjênêngan dan segera kami SK-kan ke Kemenkum HAM", lanjutnya.

Salah-satu suasana Sosialisasi Pembentukan Organisasi Khusus bagi Jurnalis, Aktifis dan Relawan Independen Bersatu (RIB) yang diberi nama Aku Cinta Indonesia atau ACI di Kantor DPP LKHKP Barracuda Indonesia Dusun Banjarsari Desa Kedunglengkong Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, saat salah-satu aktivis dari Kabupaten Gresik menyampaikan permasalahan di daerahnya, Selasa (18/04/2023) sore.


Hadi pun mengungkapkan apresiasinya atas kehadiran ratusan jurnalis, aktifis dan Relawan Independen Bersatu dalam sosialisasi pembentukan organisasi khusus bagi jurnalis, aktifis dan Relawan Independen Bersatu yang diberi nama Aku Cinta Indonesia atau ACI kali ini.

"Tak lupa, kami sampaikan ucapan terima-kasih yang sedalam-dalamnya kepada teman-teman yang pada hari ini hadir ingin menyumbangkan pikiran, waktu, tenaga demi majunya daerah kita khususnya, bangsa Indonesia pada umumnya dalam forum jurnalis, aktivis dan Relawan Bersatu dalam wadah ACI, Aku Cinta Indonesia ini", ungkap Hadi.

Lebih lanjut, Ketua Umum DPP LKHKP Barracuda Indonesia yang akrab dengan sapaan Hadi Gerung ini menjelaskan latar belakang dibentuknya organisasi khusus bagi jurnalis, aktivis dan Relawan Bersatu dalam wadah ACI tersebut.

"Salah-satunya, tema yang kami usung adalah 1 (satu), kami tidak pernah berpolitik. Kami hanya menginginkan bahwa Indonesia dapat mewujudkan cita-cita sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh para pendahulu kita yang mendirikan negara Indonesia dengan berdarah-darah yang hingga hari ini menurut kami kita dalam kondisi yang sangat fatal", jelas Hadi Gerung.

"Artinya, bagaimanapun posisi rakyat saat ini lambat laun dalam segala aspek menjadi sebuah obyek. Obyek yang tidak pernah menguntungkan bagi rakyat, dalam tanda kutib merugikan. Makanya, dengan terwujudnya ACI, monggo (Red. Bhs. Jawa = silahkan) kita diskusi bersama membangun paradigma kebangsaan dengan semangat nasionalisme yang tinggi kita lawan", lanjutnya.

"Monggo kita diskusi bersama membangun paradigma kebangsaan dengan semangat nasionalisme yang tinggi kita lawan pihak-pihak ngapuntên (Red. Bhs Jawa = maaf) mendzolimi dan semena-mena terhadap rakyat dalam wadah ACI. Jadi monggo dulur-dulur nanti nanti kalau mau bergabung nanti hubungi nanti ada Mas Jayak, Mas Karno, Mas Udin, Mas Jacky", tambahnya.

"Kami ingin, ACI ini nantinya bisa memberi manfaat kepada daerah Mojokerto pada khusunya, bangsa Indonesia pada umumnya. Makanya dukungan dan peran serta kawan-kawan dalam satu kata bahwa rakyat mempunyai hak, rakyat mempunyai suatu tanggung-jawab untuk memikirkan jalannya negeri ini. Dalam hal ini, kita harus berani, kita harus bersatu untuk melawan segala bentuk penyimpangan yang memang hari ini ngapuntên, bagaimana rakyat bisa melawan kalau kita tidak bersatu...!?", imbuhnya.

Hadi menegaskan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan dan forum-forum diskusi untuk menambah ilmu dan wawasan bagi anggota ACI secara gratis.

"Maka dalan hal ini kita akan mengadakan pelatihan-pelatihan mengedukasi teman-teman yang nanti Monggo yang mau berkenan ikut monggo dan insya' ALLAH tidak akan dipungut biaya apapun. Itu demi njênêngan dapat menimba ilmu untuk berperan dalam mengawal jalannya roda pemerintahan. Sehingga rakyat tidak lagi dijadikan obyek oleh para kapitalisme, obyek partai politik apalagi ini tahun politik", tegasnya.

Jelang bergemanya adzan Maghrib, acara ditutup dengan do'a yang dilanjut dengan saling berkenalan dan ngobrol ringan antara jurnalis, aktivis dan anggota Relawan Independen Bersatu. Disusul kemudian, berbuka bersama. *(DI/HB)*


Sabtu, 15 April 2023

Wali Kota Mojokerto Tinjau Pembagian Ribuan Paket Lebaran Dari Gempita Untuk Warga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan sambutan dalam acara pembagian ribuan bingkisan lebaran bagi warga Kota Mojokerto yang diselenggarakan oleh Gempita di halaman GBI Rock jalan Mojopahit No. 139 Kota Mojokerto, Sabtu (15/04/2023).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau langsung penyaluran ribuan bingkisan lebaran yang diselenggarakan oleh Generasi Memberkati dan Peduli Kota (Gempita) bagi warga Kota Mojokerto di halaman GBI Rock jalan Mojopahit No. 139 Kota Mojokerto, Sabtu (15/04/2023).

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini didampingi Kapolresta Mojokerto, perwakilan Dandim 0815/ Mojokerto serta para Camat dan Lurah se Kota Mojokerto juga berkesempatan melakukan penyerahan bingkisan kepada sejumlah warga penerima, 

"Saya sangat berterima-kasih, berbangga, dan berbahagia (dengan) kegiatan berbagi yang dilakukan lintas agama", ujar Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto tersebut, Sabtu (15/04/2023), di lokasi.


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat turut pembagian bingkisan lebaran bagi warga Kota Mojokerto yang diselenggarakan oleh Gempita di halaman GBI Rock jalan Mojopahit No. 139 Kota Mojokerto, Sabtu (15/04/2023).


Sebagaimana diketahui, Gempita merupakan komunitas umat Kristiani. Namun, berkat solidaritas dan semangat kerukunan antar umat beragama, Gempita menggelar agenda ini rutin setiap tahun. Tercatat, tahun ini adalah agenda ke-21 kali.

"Konsistensi untuk melakukan kegiatan dalam dimensi sosial ini luar biasa, layak untuk diapresiasi dan ditiru di daerah-daerah lain, sehingga dalam rangka mengurangi kesenjangan atau disparitas dalam sisi ekonomi ini bisa ditanggulangi dengan berbagi. Salah-satunya seperti yang dilakukan oleh Gempita", ujar Ning Ita.

Berdasarkan informasi dari Ketua Gempita Daniel Pringadi, total ada 4.000 paket bingkisan yang dibagikan. Para penerima paket berisi Sembako dan kue khas lebaran ini merupakan warga dari 18 kelurahan se Kota Mojokerto.

"Momentum lebaran ini kita pilih memang susuai kebutuhan para penerima. Kita tidak membagikannya saat natal, karena saat itu mereka memang sedang tidak membutuhkan", terang Daniel. *(EL/an/HB)*

Rabu, 25 Januari 2023

Wali Kota Mojokerto Ajak Parpol Turut Jaga Kondusifitas Sospol Di Forum Bimtek Bankeu


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Bakesbangpol Linmas Pemkot) Mojokerto Moch. Ali Imron saat menghampiri dan menyalami Pengurus Parpol peserta Bimtek Bankeu Parpol, di Sabha Mandala Madya Kantor Pemkot Mojokerto, Rabu (25/01/2023).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak jajaran partai politik untuk turut berpartisipasi dalam menjaga kondusifitas sosial politik (Sospol) di masyarakat. Mengingat, di tahun 2024 mendatang akan berlangsung pesta demokrasi serentak.

Ajakan tersebut, disampaikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberi sambutan sekaligus arahan dalam kegiatan Bimbingan Teknis Bantuan Keuangan Partai Politik (Bimtek Bankeu Parpol) yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol Linmas) setempat di Sabha Mandala Madya Kantor Pemkot Mojokerto, Rabu 25 Januari 2023.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pun menyampaikan, dalam penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu), harus ada kesiapan dari berbagai pihak. Tidak hanya instansi penyelenggara, masyrakat pun diharapkan turut terlibat menyukseskan hajat lima tahunan tersebut.

"Termasuk Parpol yang juga bagian dari masyarakat. Tentu, teman-teman partai politik disini ingin Pemilu berjalan dengan sukses", ujar Kali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dihadapan 100 Pengurus Parpol peserta Bimtek Bankeu Parpol, di Sabha Mandala Madya Kantor Pemkot Mojokerto, Rabu (25/01/2023).

Lebih lanjut, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menjelaskan, bahwa sebagaimana Instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda SE Indonésia beberapa waktu lalu, bahwa di tahun 2024 dijadwalkan akan berlangsung Pemilu serentak sebanyak 2 (dua) kali.

Yang mana, pada bulan Februari 2024, akan dilaksanakan pemilihan presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota. Disusul kemudian, pada bulan September, akan dilangsungkan pemilihan gubernur dan wali kota/ bupati.

"Berbeda dengan Pemilu serentak seblumnya, Pemilu mendatang akan benar-benar berlangsung secara bersamaan di berbagai daerah. Dengan demikian TNI dan Polri akan bertugas di wilayah masing-masing, tidak bisa diperbantukan untuk daerah lain seperti sebelumnya", jelas Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Sehingga, ketika dilaksanakan Pemilu serentak tersebut, untuk menjaga kondisifitas suatu daerah dalam Pemilu mendatang tidak bisa hanya mengandalkan TNI dan Polri. Masyarakat sipil juga memiliki peran untuk turut ambil bagian.

"Mari, ayo bersama-sama kita kuatkan peran kita masing-masing dalam menjaga kondusifitas sosial politik, demi suksesnya Pemilu 2024", ajak Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Hadir sekaligus mendampingi Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam forum Bimtek Bankeu Parpol kali ini, Kepala Bakesbangpol Linmas Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto  Moch. Ali Imron. *(EL/HB)*

Minggu, 27 November 2022

Ning Ita Apresiasi Acara "Bercukur & Beramal Untuk Bencana Gempa Cianjur"


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (baju warna hijau) saat foto bersama Kartar Kota Mojokerto, Kepster Mojopahit dan Tagana Kota Mojokerto selaku penggagas acara "Bercukur & Beramal untuk Bencaba Gempa Cianjur" di Alun-alun Kota Mojokerto, Minggu (27/11/2022) pagi 


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Peduli korban gempa Cianjur, Karang Taruna (Kartar) Kota Mojokerto bersama Komunitas Kapster Mojopahit dan Tagana Kota Mojokerto menggelar acara "Bercukur & Beramal Untuk Bencana Gempa Cianjur" di Alun-alun Kota Mojokerto, Minggu (27/11/2022) pagi.

Dalam acara ini, masyarakat yang ingin potong rambut (cukur) tidak dipungut biaya tertentu alias seikhlasnya berdonasi. Hasil dari donasi tersebut, nantinya akan diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk disalurkan kepada korban gempa Cianjur.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang mengunjungi lokasi acara "Bercukur & Beramal untuk Bencana Gempa Cianjur" tersebut sangat mengapresiasi komunitas anak muda yang telah menginisiasi kegiatan beramal dengan cara unik itu.

"Saya sangat mengapresiasi komunitas barbershop bisa menginisiasi kegiatan beramal melalui keahliannya yaitu mencukur rambut. Semoga ini menjadi motivasi bagi komunitas-komunitas lain untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama kita yang sedang tertimpa musibah", ujar Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.


Salah-satu suasana acara "Bercukur & Beramal Untuk Bencana Gempa Cianjur" di Alun-alun Kota Mojokerto, Minggu (27/11/2022) pagi.


Ning Ita mengungkapkan, atas nama Pemerintah Kota Mojokerto pihaknya turut berduka-cita terhadap seluruh korban bencana gempa bumi Cianjur yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Saya atas nama Pemerintah Kota Mojokerto turut berbelasungkawa terhadap seluruh korban bencana yang ada di Cianjur. Dan, saya mengajak seluruh masyarakat untuk berempati sekecil apapun yang kita miliki", ajak Ning Ita.

"Meskipun tidak dalam bentuk materi, kita juga bisa membantu dalam bentuk tenaga ataupun do'a dalam rangka saling menguatkan", tambah Ning Ita.

Sementara itu Ketua Kartar Kota Mojokerto Septafi Wisudana menjelaskan, ide awal galang dana dengan cara unik tersebut. Yakni, berawal dari ide komunitas Kapster Mojopahit yang ingin mendonasikan kemampuan dan tenaga mereka dalam mencukur rambut.

"Karena donasi tidak hanya uang, tapi tenaga mereka. Mereka banyak berdaya guna, dan bekerjasama dengan karang taruna", jelas Ketua Kartar Kota Mojokerto Septafi Wisudana.

Total, ada 50 kapster yang bergabung dalam aksi amal kemanusiaan ini. Mereka ada dari Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Sidoarjo hingga Kota Solo.

"Ada 50-an kapster, target kita sebanyak-banyaknya. Nanti langsung uang tunai saja. Lewat Tagana Dinsos Kota Mojokerto ke Dinsos Provinsi Jatim", pungkasnya. *(Dit/an/HB)*

Sabtu, 26 November 2022

Wujudkan Kota Layak Anak, Pemkot Mojokerto Gelar Pelatihan SRA Dan KHA


Wali Kota Mojokerto didampingi Kepala Dinsos P3A Pemkot Mojokerto Choirul Anwar (kiri) dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Mojokerto Amin Wachid (kanan) saat menyampaikan sambutan sekaligus arahan dalam pelatihan Pelatihan SRA dan KHA di Ruang Sabha Mandala Madya, Sabtu (26/11/2022).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak semua elemen pendidikan di Kota Mojokerto untuk mewujudkan Kota Mojokerto Kota Layak Anak (KLA). Adapun
salah-satu indikator terwujudnya KLA di Kota Mojokerto adalah perwujudan Sekolah Ramah Anak (SRA) di Kota Mojokerto.

“Saya ingin menyampaikan, bahwa SRA merupakan salah-satu indikator yang harus kita penuhi dalam rangka penilaian KLA", kata Wali Kota Ika Puspitasari dalam Pelatihan Sekolah Ramah Anak (SRA) dan Konvensi Hak Anak (KHA) di Ruang Sabha Mandala Madya, Sabtu (26/11/2022).

Kepada para peserta pelatihan yang terdiri dari tenaga pendidik tingkat PAUD/ TK, SD/ MI, SMP/ MTs, SMA/ MAN serta Pengawas Sekolah, Kepala Bidang pada Dinas Pendidikan dan Perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kota Mojokerto, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menjelaskan, bahwa forum ini sebagai ikhtiar dari seluruh pihak untuk mewujudkan Kota Mojokerto sebagai KLA.

“Kota Mojokerto saat ini dalam penilaian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2021 yang lalu masih di dalam kategori 'madya'. Masih ada 3 level lagi yang harus kita naiki untuk menjadikan Kota Mojokerto sebagai Kota Layak Anak. Mari kita ikhtiarkan bersama-sama agar Kota Mojokerto ini memiliki capaian menjadi KLA dengan target waktu yang jelas dan terukur", jelas Ning Ita.

Ning Ita juga menyampaikan agar pelayanan pendidikan di Kota Mojokerto benar-benar memperhatikan dan menjadikan anak sebagai prioritas utama. Karena banyaknya fasilitas pendidikan di Kota Mojokerto selain di akses warga Kota Mojokerto juga diakses oleh warga dari daerah lain.

“Lembaga pendidikan di Kota Mojokerto sedemikian banyaknya, pasti diakses dari daerah sekitar Kota Mojokerto. Namun, semua itu adalah tanggung-jawab kita. Kita tidak lagi melihat mereka warga kita atau bukan, tapi ini merupakan tanggung-jawab bersama", kata Ning Ita.


Salah-satu suasana pelatihan SRA dan KHA di Ruang Sabha Mandala Madya yang diikuti para tenaga pendidik tingkat PAUD/ TK, SD/ MI, SMP/ MTs, SMA/ MAN, Pengawas Sekolah, Kepala Bidang pada Dinas Pendidikan dan Perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kota Mojokerto, Sabtu (26/11/2022).


Ning Ita pun menegaskan, semua elemen pendidikan di Kota Mojokerto supaya memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran di era society 5.0 serta tetap mewaspadai dampak negatif yang terjadi seperti degradasi moral.

“Degradasi moral pada anak harus kita tangani, jangan sampai menjadi hal biasa-biasa saja. Pendidik harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman, harus bisa mendidik mengikuti era yang sedang berjalan. Di era society 5.0 maka penggunaan TI yang mudah diterima oleh anak-anak menjadi bagian dari media edukasi", tegas Ning Ita.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto Choirul Anwar menjelaskan, bahwa pada tahun 2021 telah ditetapkan rintisan SRA sebanyak 76 sekolah.

“Tahun 2021 telah ditetapkan rintisan SRA sebanyak 76 sekolah dari tingkat TK-PAUD sebanyak 21 sekolah, tingkat SD/MI ada 42 sekolah dan tingkat SMP/MTs 13 sekolah", jelas Kepala Dinsos P3A Pemkot Mojokerto Choirul Anwar.

Anwar berharap, dengan dilibatkannya para pendidik dari tingkat SMA/ MAN/ SMAK dalam pelatihan ini, nantinya dapat menerapkan SRA di satuan pendidikannya.

“Di tingkat SMA /MA SMK belum ada yang ditetapkan sebagai rintisan SRA untuk itu kami undang juga dari SMA MA SMK agar bisa berperan serta menerapkan SRA di satuan pendidikannya", ujar Anwar penuh harap 

Sebagai informasi, dalam pelatihan yang digelar pada 26 dan 27 November 2022 ini, para peserta mendapatkan materi tentang SRA dan KHA yang disampaikan Fasilitator Pokja Aspirasi Kementerian. Adapun materi tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak Kota Mojokerto disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Mojokerto Amin Wachid. *(law/an/HB)*

Selasa, 22 November 2022

Ribuan Siswa Kota Mojokerto Serentak Do'a Bersama Dan Buka Donasi Gempa Cianjur


Salah-satu suasana sholat ghaib dan do'a bersama siswa SMP di Kota Mojokerto untuk korban gempa bumi Cianjur Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Ribuan siswa Kota Mojokerto serentak menggelar do'a bersama, sholat ghaib dan buka donasi untuk korban gempa bumi Cianjur Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto Amin Wachid mengatakan, hari ini terdapat 19 SMP dan 42 SD menggelar doa bersama dan buka donasi.

Kegiatan ini digelar sejalan dengan program Peningkatan Iman dan Takwa Di Sekolah (Ning Ita Di Sekolah) yang bertujuan menumbuhkan empati dan solidaritas siswa terhadap para korban gempa Cianjur.

"Do'a bersama, sholat ghaib dan buka donasi dilakukan serentak, digelar oleh seluruh SD hingga SMP baik negeri maupun swasta di Kota Mojokerto", kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Mojokerto Amin Wachid.


19 SMP dan 42 SD yang ada di Kota Mojokerto buka donasi untuk korban gempa bumi Cianjur Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).


Amin menerangkan, do'a bersama diikuti oleh seluruh murid dan guru tanpa terkecuali, baik yang muslim maupun beragama lain.

"Kita kelompokkan sesuai agamanya, yang muslim menggelar sholat ghaib dan istigosah di halaman sekolah, sedangkan yang non muslim menggelar doa bersama di kelas", terangnya.

Adapun perolehan donasi seluruh siswa di Kota Mojokerto tersebut, rencananya akan dikumpulkan jadi satu dan disalurkan ke rekening resmi yang ditunjuk oleh Pemerintah Kabupatèn (Pemkab) Cianjur.

Sebagaimana diketahui, gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,6 telah terjadi di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) kemarin. Gempa ini menyebabkan puluhan orang tewas dan ratusan orang terluka. *(Dit/HB)*

Sabtu, 12 November 2022

Gebyar PKH 2022, Ning Ita Bagikan Uang Dan Susu Instan Kepada Puluhan Anak


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Dinsos P3A Pemkot Mojokerto Choirul Anwar dan para Pendamping PKH saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan 'Gebyar PKH 2022' di halaman Rumah Rakyat Kota Mojokerto jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Sabtu (12/11/2022) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) setempat pada hari ini, Sabtu 12 November 2022 pagi, menggelar kegiatan 'Gebyar PKH 2022' di Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat Kota Mojokerto jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di dampingi Kepala Dinsos P3A Pemkot Mojokerto Choirul Anwar hadir sekaligus berkesempatan memberikan sambutan dalam kegiatan yang diikuti oleh 500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapam (PKH) perwakilan dari 18 kelurahan yang ada di Kota Mojokerto.

Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menyampaikan, bahwa kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinsos P3A bersama para Pendamping PKH di antaranya dalam rangka untuk terus mengakrabkan silaturrahmi Pemkot dengan masyarakat KPM PKH juga dengan sesama KPM PKH.

"Memang dalam kegiatan ini tidak bisa menghadirkan seluruh masyarakat penerima PKH. Karena berdasarkan data yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Mojokerto, total penerima PKH di Kota Mojokerto adalah 3.200 (tiga ribu dua ratus). Namun, yang dihadirkan di forum Gebyar PKH Tahun 2022 ini hanya 500 (lima ratus) orang", kata Ning Ita Ita mengawali sambutannya dalam acara Gebyar PKH 2022 di Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat Kota Mojokerto jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Sabtu (12/11/2022) pagi 

"Jadi, panjenengan disini hanya bisa silaturrahmi dengan 500 (lima ratus) orang, karena memang juga keterbatasan tempat dan lain sebagainya. Semoga, tahun depan bisa dilakukan Gebyar PKH dengan mengundang semuanya. Kalau semuanya diundang berarti tempatnya tidak mungkin di sini. Lak ngotên, nggé a...!? (Red: Kan begitu ya...!? Misalnya, di lapangan atau semoga nanti ke depan bisa di GOR Mojopahit", lanjut Ning Ita.

"Dan mungkin juga (Red: Gebyar PKH 2023) bisa dilaksanakan di alun-alun (Red: Alun-alun Kota Mojokerto), sambil kita menikmati bagaimana alun-alun yang baru nanti tentu dengan 'Tugu' dengan 'Skywalk' sebagai area kuliner dengan trotoarnya yang baru dan itu akan menjadi 'Center Point' atau 'Titik Pusat' masyarakat Kota Mojokerto berkegiatan, sebagai area publik. Panjenengan bisa ngumpul-ngumpul disana, senam bersama di sana, rekreasi gratis jalan-jalan sehat di sana, wisata kuliner juga bisa nanti di Alun-alun Kota Mojokerto", tambahnya.


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari berkesempatan berdialog dengan puluhan anak penyandang disabilitas setelah memberikan hadiah uang dalam amplop, Sabtu (12/11/2022) pagi, dalam rangkaian kegiatan 'Gebyar PKH 2022' di halaman Rumah Rakyat Kota Mojokerto jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto.


Ning Ita berharap, dengan adanya PKH para KPM PKH benar-benar bisa memanfaatkan program tersebut. Ning Ita pun berkesempatan memastikan besaran bantuan yang direrima para KPM PKH. Yakni sebesar Rp. 225 ribu bagi KPM PKH yang memiliki putra-putri yang bersekolah di tingkat Sekolah Dasar, sebesar Rp. 375 ribu bagi KPM PKH yang memiliki putra-putri yang bersekolah di tingkat SMP dan sebesar Rp. 500 ribu bagi KPM PKH yang memiliki putra-putri yang bersekolah di tingkat SMA.

"Nah, kemudian selain itu ada yang dapat apa lagi? Balita. Yang Balita berapa? Rp. 350. Kok banyak yang Balita ya? Terus yang Lansia? Rp. 600 ribu. Yang disabilitas? Rp. 600 ribu. Ibu hamil ada? Ada. Berapa? Rp. 750 ribu. Kenapa kok ibu hamil paling besar? Nyawanya 2 (dua), Rp 750 ribu dibagi 2 (dua), ibunya dan bayinya. Makanya nilainya besar, karena ibu hamil ini kan harus mempersiapkan calon sumber daya manusia (SDM) yang ada di dalam tubuhnya ini ketika lahir harus menjadi sumber daya manusia yang sehat, harus terlahir menjadi anak yang sehat", ujar Ning Ita seraya tanya-jawab dengan para KPM PKH yang mengikuti acara tersebut.

Lebih lanjut, Ning Ita menjelaskan panjang-lebar besaran pemberian bantuan kepada 'Ibu Hamil' cenderung lebih besar nilainya dibanding pemberian bantuan kepada yang lainnya. Di antaranya, Karena kunci kesehatan inilah yang ke depan bisa menghantarkan manusianya juga menjadi sehat, memiliki daya saing, memiliki kemandirian.

"Nék mbotên séhat, nopo sékolahé sagêt lancar (Red: Kalau tidak sehat, apa sekolahnya bisa lancar?). Nggéh a ? (Red: Iya kan?)". Nék mbotên séhat, nopo ngajiné sagêt lancar? (Red: Kalau tidak sehat, apa ngajinya bisa lancar?) Nggéh a ? (Red: Iya kan?). Nah, inilah kenapa, untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas, yang memiliki daya saing, yang memiliki kemandirian, kunci utamanya harus sehat dulu", jelas Ning Ita.

"Sehat ini tidak hanya ketika bayi ini dilahirkan dan menjadi manusia di dunia. Tapi, ketika masih di dalam kandungan, ini juga sangat berpengaruh. Kan ada ibu-ibu hamil yang kemudian makan apapun muntah, sehingga makanannya hanya makan 1 (satu) jenis makanan saja, di mana itu adalah satu-satunya jenis makanan yang ketika di makan tidak menyebabkan muntah", lanjutnya.

"Kalau ini diteruskan, tanpa ada asupan suplemen atau makanan yang lain, apa bisa sehat bayinya? Tidak bisa sehat. Karena apa yang dimakan bayi dalam kandungan tergantung dari apa yang di makan oleh ibunya. Nah inilah kemudian kita upayakan agar seluruh bayi yang lahir ini menjadi manusia yang sehat ke depannya. Termasuk anak-anak dan Balita Stunting di Kota Mojokerto", tambah Ning Ita.


Ratusan KPM PKH saat mengikuti Senam Bersama dalam rangkaian kegiatan 'Gebyar PKH 2022' di halaman Rumah Rakyat Kota Mojokerto jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Sabtu (12/11/2022) pagi.


Ning Ita mengungkapkan, di awal dirinya menjabat Wali Kota Mojokerto, angka stunting di Kota Mojokerto ada di 9,45% (persen). Hal itu membuatnya berpacu untuk terus menekannya melalui berbagai program inovasi yang dikerjakan secara 'keroyokan' oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto.

"Ketika saya mendapat amanah panjenengan untuk menjadi Wali Kota pada Desember tahun 2018, angka Stunting Kota Mojokerto masih di angka 9,45% (sembilan koma empat lima persen) Angka Stunting di Kota Mojokerto masih di angka 9,45% waktu saya pertama mendapat amanah penjenengan menjadi Wali Kota.

"Sekarang, tahun 2022, setelah saya 4 (empat) tahun mengabdi di Kota Mojokerto ini, kami bersama jajaran, seluruh jajaran, tidak hanya dinas kesehatan, tapi termasuk juga dengan DKPP, termasuk juga dengan dinas sosial tentunya. Karena di sini juga PKH bagi 'Ibu Hamil' dan juga anak-anak Balita juga, sehingga sekarang setelah 4 (empat) tahun angka stunting Kota Mojokerto  sudah turun sangat drastis di angka 5,95%(lima koma sembilan lima persen) dan merupakan (angka) stunting terendah ke-2 secara nasional", lanjutnya.

"Ini adalah sebuah keberhasilan kalau kita bekerja bergandengan-tangan. Kerja bareng-bareng keroyokan dengan program yang terintegrasi satu dengan yang lainnya. Program dengan sebuah alat ukur atau indikator yang jelas. Maka targetnya setahun kalau kita proram ini bareng-bareng, sasarannya tepat, stunting yang paling banyak di kelurahan mana, bentuk treatment-nya seperti apa, ini terus kita lakukan secara masif, maka hasilnya pasti signifikan. Ini sudah di buktikan oleh Kota Mojokerto", tandas Ning Ita.

Rangkaian acara 'Gebyar PKH 2022' ini dimulai sekitar pukul 06.00 WIB diawali dengan penampilan kelompok musik dan penyanyi yang membawakan beberapa buah lagu yang lagi viral saat ini, di antaranya 'Runtah'. Disusul kemudian dengan kegiatan Senam Bersama yang diikuti 500 KPM PKH dan dipandu oleh seorang pemandu senam yang telah disiapkan. Usai Senam Bersama, dilakukan pengundian puluhan hadiah doorprize dengan hadiah utama sebuar kulkas lemari es. 

Dalam 'Gebyar PKH 2022' ini, Ning Ita juga berkesempatan membagikan hadiah uang tunai dalam amplop kepada puluhan anak-anak penyandang disabilitas. Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto ini juga berkesempatan membagikan susu instan kepada puluhan anak-anak. Selain itu, dalam rangkaian kegiatan 'Gebyar PKH 2022' ini, juga diselenggarakan kegiatan 'Donor Darah' serta pameran sekaligus jual-beli produk-produk unggulan UKM Kota Mojokerto. *(DI/HB/Adv).

Jumat, 17 Juni 2022

Jum'at Berkah Spesial, Ning Ita Resmikan Lingkungan Baraba Sebagai Kampung Zakat


Ning Ita saat menyampaikan sambutan peresmian Lingkungan Balongrawe Baru sebagai Kampung Zakat Terpadu, Jum'at (17/06/2022) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Jum'at Berkah Spesial di Hari Jadi Kota Mojokerto ke-104, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meresmikan Lingkungan Balongrawe Baru sebagai Kampung Zakat Terpadu, Jum'at (17/06/2022) pagi.

"Pada hakekatnya kampung zakat ini mengajak seluruh pihak baik stakeholder maupun komponen masyarakat untuk terlibat secara langsung memiliki kegotong-royongan dan kepedulian sosial kepada sesama", kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menerangkan, bahwa latar belakang warga Balongrawe Baru (Baraba) yang mayoritas pendatang menjadi salah-satu alasan ditetapkannya lingkungan Balongrawe Baru sebagi Kampung Zakat.

"Warga lingkungan Baraba sebelumnya adalah merupakan pendatang yang saat ini sudah menjadi warga Kota Mojokerto. Harapan kami, Kampung Baraba secara bertahap namun pasti menjadi kampung yang setara baik secara sosial ekonomi pendidikan, kesehatan dengan lingkungan lain di Kota Mojokerto", terang Ning Ita.


Ning Ita foto bersama Lansia penerima bantuan dalam kegiatan peresmian Lingkungan Balongrawe Baru sebagai Kampung Zakat Terpadu, Jum'at (17/06/2022) pagi.


Lebih lanjut, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto menjelaskan, bahwa pembentukan Kampung Zakat merupakan upaya untuk mewujudkan Kota Mojokerto yang berdaya saing dan mandiri. Yang mana, untuk mewujudkan hal tersebut membutuhkan sinergi semua pihak.

"Membangun Sumber Daya Manusia itu tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi dibutuhkan sinergi dan kolaborasi. Jadi, pada hakikatnya kita ingin mengajak seluruh komponen masyarakat kota, seluruh stakeholder untuk bersama-sama bergandengan tangan", jelas Ning Ita.

"Ayo..., siapa yang memiliki sedikit kelebihan kita salurkan agar dikelola dan kemudian ditasyarufkan kembali kepada yang membutuhkan", tandas wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto tersebut dengan nada ajakan.

Senada dengan yang disampaikan Ning Ita, Kepala Seksie (Kasie) Penyelenggara Syari'ah Kementerian Agama Kota Mojokerto Patuh Endarti mengatakan, bahwa tujuan Kampung Zakat adalah untuk meningkatkan taraf hidup warga.


Ning Ita foto bersama anak-anak dalam kegiatan peresmian Lingkungan Balongrawe Baru sebagai Kampung Zakat Terpadu, Jum'at (17/06/2022) pagi.


"Kampung Zakat itu untuk mengangkat taraf hidup dari masyarakat sekitar sini. Jadi, tidak hanya akan menjadi mustahik, tapi lama kelamaan akan menjadi muzakki dengan melibatkan Lembaga Amil Zakat (LAZ) sesuai dengan kemampuan masing-masing", kata Kasie) Penyelenggara Syari'ah Kementerian Agama Kota Mojokerto Patuh Endarti.

Selain menyerahkan Surat Keputusan Kampung Zakat kepada 11 Lembaga Amil Zakat di Kota Mojokerto, Ning Ita yang didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Choirul Anwar dan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto Dwi Hariadi menyerahkan Baznas Award kepada OPD di Lingkungan Pemkot Mojokerto.

Penghargaan tersebut diberikan atas kedisiplinan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto dalam membayar zakat.

Pada kesempatan ini, secara simbolis juga dilakukan penyerahan bantuan modal untuk disabilitas, Gerakan Tulung Tinulung Lanjut Usia (Gati Lansia), Beasiswa, Senyum Anak Yatim dan bantuan Bedah Rumah. *(Na/HB)*

Minggu, 22 Mei 2022

Larisi Warung Warga, Ning Ita Sarapan Sego Jagung Dan Jus Buah Di Meri


Wali Kota Mojokerto Ning Ita bersama suami Supriyadi Karima Saiful dan putrinya sarapan nasi jagung bersama warga di warung nasi jagung 'Aidah' di kawasan jalan Raya Meri Lingkungan Meri Dukuhan Kelurahan Meri Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto, Minggu (22/05/2022) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Kembali larisi warung warga, kali ini, sego (nasi) jagung dilengkapi ikan trasak goreng, balado terong, dadar jagung dan urap-urap serta minuman jus buah menjadi menu sarapan pilihan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Minggu (22/05/2022) pagi.

Warung sego jagung yang menjadi jujugan Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan 'Ning Ita' tersebut, kali ini, merupakan warung warga yang berlokasi di kawasan jalan Raya Meri, di Lingkungan Meri Dukuhan Kelurahan Meri Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto. Tepatnya, di sisi kanan-depan gapura Lingkungan Meri Dukuhan.

Warung sego jagung dengan beragam lauk-pauk serta sayur pelengkap yang ditata rapi di atas meja setinggi satu meter di teras rumah itu, pada sisi depannya terdapat banner kecil bertuliskan Nasi Jagung "Aidah".

"Ini ternyata ada kuliner ramah di kantong, cuma lima ribu-an (Rp. 5.000,–), tapi rasanya enak, sehat juga", ucap Ning Ita.

Ucapan orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Mojokerto tersebut memang bukan merupakan klaim sepihak saja. Berdasarkan penuturan sang penjual, Iis Sugiarti, nasi jagung dagangannya memang setiap hari diserbu pembeli.

"Bukan hanya di pagi hari pada jam-jam orang cari sarapan saja, nggak sampe siang gitu biasanya habis", kata  Iis Sugiarti, perempuan berumur 31 tahun pemilik warung tersebut.

Meskipun tergolong kuliner jadul, sego atau nasi jagung ini memang masih menjadi favorit masyarakat. Selain cita rasa yang nikmat, menu ini juga sehat. Campuran nasi putih dan jagung lebih kaya akan vitamin, mineral dan serat.

Selain sego jagung, Ning Ita juga memesan jus buah, yang berjualan di dekat warung sego jagung tersebut. "Nah ini kombinasi sarapan sehat yang pas sekali, nasi jagung minum jus buah tanpa gula", ujar Ning Ita.

Di kedai "Jus Pojok" milik Sumartini (43) ini, selain beragam jenis jus buah, juga ditawarkan salad buah dan sop buah.

Sarapan sehat Ning Ita hari ini begitu lengkap. Tidak hanya karena menu yang sederhana tapi nikmat, melainkan juga karena ditemani oleh suami dan anak-anak tercinta serta sejumlah warga di sekitar warung tersebut.

Setelah menikmati sarapan tersebut, Ning Ita juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah yang terletak tepat di seberang lokasi warung tersebut.

Selain bercengkrama, pada kesempatan ini  Ning Ita juga menyerahkan bantuan Sembako kepada panti asuhan sementara ini menampung 16 anak yatim perempuan. *(El/HB)*

Rabu, 18 Mei 2022

Camat Magersari Launching Usaha Cuci Motor Posyandu Lentera Jiwa Balongsari


Camat Magersari melakukan pengguntingan pita sebagai tanda resminya usaha cuci motor Posyandu Lentera Jiwa, Rabu (18/05/2022) - (an).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Ini adalah suatu kegiatan yang sangat luar biasa, karena dilakukan tidak sepeti biasanya. Usaha cuci motor ada dimana-mana, namun usaha cuci motor yang satu ini sangat berbeda, karena pelaksananya adalah mereka warga binaan Posyandu Lentera Jiwa Kelurahan Balongsari Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.

Hari ini, Rabu 18 Mei 2022, dicatat sebagai tonggak sejarah perjalanan Posyandu jiwa Balongsari yang telah mengawal mereka yang disebut sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), namun berangsur-angsur sembuh.  Untuk menjaga kesehatan jiwa mereka tentu diperlukan suatu kesibukan agar tetap stabil dan tidak gampang kambuh lagi .

Seperti yang disampaikan oleh Siswoyo koordinator program kesehatan jiwa Puskesmas Gedongan. Saat wawanacara dengannya, ia menyampaikan bahwa, kegiatan usaha cuci motor Mandiri Jaya ini dengan tujuan agar mereka lebih produktif, dengan produktivitas yang stabil diharapkan mereka bisa berangsur-angsur sembuh.

“Dengan sibuk ODGJ gak sempat melamun memikirkan hal-hal yang negative", terang Siswoyo yang setiap bulan hadir dalam pelayanan posyandu jiwa Kelurahan Balongsari.

Dari hasil terapi dan pelatihan oleh tenaga ahli, ada 8 orang yang dinyatakan stabil dan kooperatif serta bisa berkomunikasi dengan baik dan dinilai siap dalam melaksanakan tugas pada usaha cuci motor ini.

"Dalam kegiatan ini selain rehabilitasi adalah untuk produktivitas mereka agar ada penghasilan”, ungkap Siswoyo.

Ia juga menyadari masih ada beberapa kedala dalam memberdayakan ODGJ ini, dicontohkan saat kunjungan rumah,masih ada stigma negative dari keluarga dan lingkungan, selain itu juga masalah pendanaan.

Sementara itu, Eny Sukowati ketua Posyandu Lentera Jiwa Kelurahan Balongsari melaporkan bahwa, jumlah warga binaan sebanyak 48 orang, 25 diantaranya aktif mengikuti kegiatan dan yang 8 orang telah berhasil dilatih ketrampilan cuci motor dan akhirnya dilaunching oleh Camat Magersari.


ODGJ sudah sembuh dan siap produktif - (an).


Selain ketrampilan cuci motor, sebelumnya juga bisa membuat sulak/kemucing, keset dari kain perca dan membuat telor asin serta membuat tempat air mineral dari bahan daur ulang.

“Warga binaan kami sudah bisa membuat sulak/kemucing, keset, telor asin dan tempat minum dari bahan daur ulang serta cuci motor saat ini. Semoga kedepan bisa berkembang lagi biar lebih produktif” ungkapnya.

Selama pelayanan usaha cuci motor ini, pengurus posyandu akan dijadwal piket untuk membantu mereka agar dalam pelaksanaan dapat berjalan dengan baik dan lancar serta masyarakat pengguna jasa merasa aman dan nyaman.

Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan terima kasih kepada para donator di wilayah Balongsari hingga terwujudlah usaha cuci motor Mandiri Jaya yang bertempat di jalan Benteng Pancasila Nomor 21B tepatya di Balai RW 04 Lingkungan Gembongsari Kelurahan Balongsari.

“Semoga niat baik ini bisa memberikan manfaat untuk masyarakat dan warga binaan sendiri. Usaha cuci motor ini bukan lagi masalah social oriented namun sudah ke bisnis oriented", ujarnya.

"Oleh karea itu harapan kita orang yang cuci motor disini itu karena ingin kualitas cuciannya bersih, bukan karena kasihan atau pertimbangan lain. Ini karena profesionalisme kualitas kerja yang baik”, tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Camat Magersari ini juga menyampaikan terima kasih kepada Gesmanto lurah Balongsari sebelumnya yang telah mengawal inisiasi dari Posyandu Lentera jiwa.

Demikian juga kepada Ageng Ardhyanto Lurah Balongsari, ia berharap agar kegiatan posyandu jiwa ini dapat terus dibina agar dapat berjalan dan berkembang sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat. 

Hadir pada launching kali ini Kepala Puskesmas Gedongan drg. Rosida Anityas, Perwakilan dari DinkesP2KB, ketua RW.04 Lingkungan Gembongsari, perwakilan donatur, Camat Magersari, Lurah Magersari, Lurah Gunung Gedangan

Berikutnya, Lurah Jagalan, Lurah Sentanan, Lurah Purwotengah, Lurah Meri dan Lurah Balongsari, FKKS Kecamatan Magersari serta Forum Kota Mojokerto Sehat. Setelah dilakukan pengguntingan pita dilanjutkan dengan testimony mencuci motor langsung. *(an/HB)*


Selasa, 17 Mei 2022

Ning Ita - Cak Eri Kolaborasi Tangani Korban Tol Sumo


Ning Ita dan Cak Eri jenguk korban Laka Lantas Tol Sumo, Senin (16/05/2022) malam - (zan).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Seluruh korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas maut PO Bus Ardiansyah di jalan Tol SuMo (Surabaya – Mojokerto) telah dipulangkan ke rumah duka sejak Senin (16/05/2022) itu juga.

Jenazah sebelumnya telah diidentifikasi di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo yang diketahui seluruhnya adalah warga Kelurahan Benowo, Kota Surabaya.

Kecepatan penanganan tersebut merupakan buah sinergi dua kepala daerah, yaitu Wali Kota Mojokerto dan Wali kota Surabaya. Hal tersebut pun diakui oleh Cak Eri, sapaan akrab Wali kota Surabaya Eri Cahyadi.

Cak Eri mengungkapkan apresiasinya kepada Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang telah banyak membantu penanganan korban kecelakaan hari ini.

"Saya matur-nuwun, mewakili seluruh masyarakat Surabaya. Karena ringan tangan beliau, warga Surabaya yang mengalami musibah di Mojokerto sudah tertangani baik di seluruh RS di Mojokerto", ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi secara langsung kepada Ning Ita, Senin (16/05/2022) malam.

Ning Ita dan Cak Eri cek kondisi koban Laka Lantas Tol Sumo, Senin (16/05/2022) malam - (zan).


Pada kesempatan tersebut, Ning Ita juga turut mendampingi Eri Cahyadi menjenguk korban selamat yang dirawat di RS Emma jalan Raya Ijen Kekurahan Wates Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.

Atas penyataan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tersebut, Ning Ita mengungkapkan bahwa yang dilakukannya sebagai bagian dari kewajiban sesama manusia untuk saling membantu dan menolong.
.
"Ini adalah masalah kemanusiaan. Kita tidak bisa melihat ini warga dari mana. Karena lokasi musibah ini berada di wilayah kami dan para korban yang utama dievakuasi ke RS daerah kami", ungkap Ning Ita.

Ia juga menyadari jika para keluarga korban pasti menginginkan anggota keluarga mereka dapat segera dipulangkan. Sehingga, koordinasi Pemkot Mojokerto dengan Pemkot Surabaya pun dengan cepat dilakukan

Respon cepat dari Pemkot Surabaya pun ditunjukkan, di antaranya melalui pengiriman 5 (lima) unit mobil ambulan. Selain milik Pemkot Mojokerto, penambahan tersebut tentu saja mempercepat proses pemulangan masing-masing jenazah.

Sementara untuk korban selamat, perawatan pertama akan dilakukan di nomor RS Kota Mojokerto. Namun, untuk masa pemulihan, para korban akan dipindahkan ke RS di Kota Surabaya. Hal itu demi memudahkan para keluarga untuk menjenguk korban.

Sebelum kembali ke Surabaya, Cak Eri juga berpesan, agar masyarakat dapat membantu do'a dan mengambil hikmah dari kejadian hari ini.

"Insya ALLAH... kita kuat, kita menghadapi bersama. La yukallifullahu nafsan illa wus'aha, ALLAH tidak merasa nikmat melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Jadi setiap keadaan ini pasti ada hikmahnya", pungkasnya. *(EL/an/HB)*