Selasa, 18 April 2023

Bentuk ACI, Barracuda Persatukan Ratusan Jurnalis, Aktivis Dan Relawan IB

Baca Juga


Ketua Umum DPP LKHKP Barracuda Indonesia Hadi Purwanto, ST., SH. saat menyampaikan sambutan sekaligus arahan dalam Sosialisasi Pembentukan Organisasi Khusus bagi Jurnalis, Aktifis dan Relawan Independen Bersatu (RIB) yang diberi nama Aku Cinta Indonesia atau ACI di Kantor DPP LKHKP Barracuda Indonesia Dusun Banjarsari Desa Kedunglengkong Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, Selasa (18/04/2023) sore.


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Kajian Hukum dan Kebijakan Publik (LKHKP) Barisan Rakyat dan Cendekiawan Muda (Barracuda) Indonesia menggelar kegiatan Sosialisasi Pembentukan Organisasi Khusus bagi Jurnalis, Aktifis dan Relawan Independen Bersatu (RIB) yang diberi nama Aku Cinta Indonesia atau ACI.

Sosialisasi yang digelar pada Selasa (18/04/2023) sore di Kantor DPP LKHKP Barracuda Indonesia Dusun Banjarsari Desa Kedunglengkong Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto tersebut, dihadiri Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Sapto Utomo.

Ratusan yang hadir jurnalis dari berbagai media, aktivis dan anggota Relawan Independen Bersatu (RIB) dari Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten, Gresik dan Kabupaten Sidoarjo tampak guyup rukun dan dengan seksamanya dalam mengqidmat sambutan Ketua BPD Provinsi Jatim maupun sambutan sekaligus arahan Ketua Umum LKHKP Barraacuda Indonesia Hadi Purwanto, ST., SH.

"Selamat atas dimulainya forum kebhinekaan ACI (Aku Cinta Indonesia) ini. Jadi, ini semangatnya Bhineka Tunggal Ika. Ya ini merupakan salah-satu semangat kita untuk mencintai Indonesia. Semangat itu tidak dibatasi keterbatasan umur, semangat itu tidak dibatasi keterbatasan fisik", ujar Ketua BPD Provinsi Jatim Sapto Utomo, Selasa (18/04/2023) sore, di lokasi.

"Kalau semangatnya ini bersama-sama kita saling mempererat tali silaturrahim, insya' ALLAH akan menjadi suatu keniscayaan hasil akhir Aku Cinta Indonesia (ACI) ini akan mampu dinikmati masyarakat luas, karena citra kita adalah berjuang untuk masyarakat, bukan untuk diri kita sendiri", lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP LKHKP Barracuda Indonesia Hadi Purwanto, ST., SH. dalam sambutan sekaligus arahannya di antaranya menyampaikan maksud dan tujuan pembentukan organisasi khusus bagi jurnalis, aktifis dan Relawan Independen Bersatu (RIB) yang diberi nama Aku Cinta Indonesia atau ACI.

"Kenapa kita mengundang panjênêngan (Red. Bhs. Jawa = anda) ini? Yaitu, satu, dalam rangka bersilaturrahim. Kedua, dalam rangka merapatkan barisan dan salah-satu bentuk keprihatinan. Bahwa, hari ini kita prihatin terhadap segala aspek permasalahan yang ada di daerah pada khususnya, bangsa Indonesia pada umumnya", ujar Ketua Umum DPP LKHKP Barracuda Indonesia Hadi Purwanto, ST., SH.

"Ketiga, mohon do'a restu panjênêngan semua. Kami kelurga besar dari DPP LKHKP Barracuda Indonesia, keluarga besar dari Global Realita, keluarga besar LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Jawa Dwipa membuat wadah untuk panjênêngan dan segera kami SK-kan ke Kemenkum HAM", lanjutnya.

Salah-satu suasana Sosialisasi Pembentukan Organisasi Khusus bagi Jurnalis, Aktifis dan Relawan Independen Bersatu (RIB) yang diberi nama Aku Cinta Indonesia atau ACI di Kantor DPP LKHKP Barracuda Indonesia Dusun Banjarsari Desa Kedunglengkong Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, saat salah-satu aktivis dari Kabupaten Gresik menyampaikan permasalahan di daerahnya, Selasa (18/04/2023) sore.


Hadi pun mengungkapkan apresiasinya atas kehadiran ratusan jurnalis, aktifis dan Relawan Independen Bersatu dalam sosialisasi pembentukan organisasi khusus bagi jurnalis, aktifis dan Relawan Independen Bersatu yang diberi nama Aku Cinta Indonesia atau ACI kali ini.

"Tak lupa, kami sampaikan ucapan terima-kasih yang sedalam-dalamnya kepada teman-teman yang pada hari ini hadir ingin menyumbangkan pikiran, waktu, tenaga demi majunya daerah kita khususnya, bangsa Indonesia pada umumnya dalam forum jurnalis, aktivis dan Relawan Bersatu dalam wadah ACI, Aku Cinta Indonesia ini", ungkap Hadi.

Lebih lanjut, Ketua Umum DPP LKHKP Barracuda Indonesia yang akrab dengan sapaan Hadi Gerung ini menjelaskan latar belakang dibentuknya organisasi khusus bagi jurnalis, aktivis dan Relawan Bersatu dalam wadah ACI tersebut.

"Salah-satunya, tema yang kami usung adalah 1 (satu), kami tidak pernah berpolitik. Kami hanya menginginkan bahwa Indonesia dapat mewujudkan cita-cita sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh para pendahulu kita yang mendirikan negara Indonesia dengan berdarah-darah yang hingga hari ini menurut kami kita dalam kondisi yang sangat fatal", jelas Hadi Gerung.

"Artinya, bagaimanapun posisi rakyat saat ini lambat laun dalam segala aspek menjadi sebuah obyek. Obyek yang tidak pernah menguntungkan bagi rakyat, dalam tanda kutib merugikan. Makanya, dengan terwujudnya ACI, monggo (Red. Bhs. Jawa = silahkan) kita diskusi bersama membangun paradigma kebangsaan dengan semangat nasionalisme yang tinggi kita lawan", lanjutnya.

"Monggo kita diskusi bersama membangun paradigma kebangsaan dengan semangat nasionalisme yang tinggi kita lawan pihak-pihak ngapuntên (Red. Bhs Jawa = maaf) mendzolimi dan semena-mena terhadap rakyat dalam wadah ACI. Jadi monggo dulur-dulur nanti nanti kalau mau bergabung nanti hubungi nanti ada Mas Jayak, Mas Karno, Mas Udin, Mas Jacky", tambahnya.

"Kami ingin, ACI ini nantinya bisa memberi manfaat kepada daerah Mojokerto pada khusunya, bangsa Indonesia pada umumnya. Makanya dukungan dan peran serta kawan-kawan dalam satu kata bahwa rakyat mempunyai hak, rakyat mempunyai suatu tanggung-jawab untuk memikirkan jalannya negeri ini. Dalam hal ini, kita harus berani, kita harus bersatu untuk melawan segala bentuk penyimpangan yang memang hari ini ngapuntên, bagaimana rakyat bisa melawan kalau kita tidak bersatu...!?", imbuhnya.

Hadi menegaskan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan dan forum-forum diskusi untuk menambah ilmu dan wawasan bagi anggota ACI secara gratis.

"Maka dalan hal ini kita akan mengadakan pelatihan-pelatihan mengedukasi teman-teman yang nanti Monggo yang mau berkenan ikut monggo dan insya' ALLAH tidak akan dipungut biaya apapun. Itu demi njênêngan dapat menimba ilmu untuk berperan dalam mengawal jalannya roda pemerintahan. Sehingga rakyat tidak lagi dijadikan obyek oleh para kapitalisme, obyek partai politik apalagi ini tahun politik", tegasnya.

Jelang bergemanya adzan Maghrib, acara ditutup dengan do'a yang dilanjut dengan saling berkenalan dan ngobrol ringan antara jurnalis, aktivis dan anggota Relawan Independen Bersatu. Disusul kemudian, berbuka bersama. *(DI/HB)*