Jumat, 05 Agustus 2016

Naufal Meninggal Dunia Saat Main Game Online Di Warnet

Baca Juga

 Kondisi almarhum Naufal HF (18) sebelum dievakuasi dari tempat duduknya di Warnet, Jum'at (05/08/2016) malam.

Kab. MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Warga jalan Mustika, Perum Bumi Sooko Permai (BSP) Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto mendadak gempar dengan didapatinya Naufal Hanifa Fadlurrahman (18) remaja asal Desa Terusan Kecamatan Gedek Kabupaten Mojokerto meninggal dunia ditempat bermain 'Game Online' pada Jumat (05/08/2016) malam.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Darmanto yang tak lain adalah Ketua RT XVI Perum BSP Desa Sooko Kec. Sooko Kab. Mojokerto, Naufal HF didapati meninggal dunia sekira pukul 18.00 WIB. Remaja yang baru lulus SMA itu tengah asyik bermain game online  di warung internet (Warnet) milik Hari, warga jalan Mustika, Perum Bumi Sooko Permai Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto.

"Menurut informasi yang saya terima, dia sempat kejang-kejang. Awalnya, itu dikira guyonan. Tapi, setelah dicek, ternyata sudah meninggal dunia", ungkap Ketua RT XVI Perum BSP, Darmanto, Jumat (05/O8/2016) malam.

Lebih jelas lagi, Darmanto menjelaskan, bahwa pada awalnya ia menerima informasi dari istri Heri pemilik warnet melalui telepon. Melalui telepon pula, Istri Heri memberitahunya, jika ada salah seorang pengguna internet meninggal dunia secara mendadak. Usai menerima telepon dari istri pemilik Warnet dimaksud, Darmanto segera bergegas mengeceknya.

"Setelah mendapat telepon itu, saya langsung mengecek kelokasi. Karena Bu Heri sedang dalam perjalanan dari Kediri menuju Mojokerto, setelah memastikannya, kemudian saya melaporkan ke Polsek Sooko", jelas Darmanto.

Menurut Darmanto, baru sekitar 1 jam kemudian, aparat Polsek Sooko dan orang-tua Naufal HF tiba di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). Begitu mendapati anaknya sudah meninggal dunia di Warnet tersebut, kontan saja orang tua korban sontak histeris. Bahkan, petugas Palang Merah Indonesia (PMI) pun dilarang mengevakuasi jenazah oleh ibunda almarhum Naufal.

"Sekitar satu jam kemudian, Polisi datang bersama orang-tua almarhum. Ibunya langsung shock dan sempat histeris. Petugas PMI kerepotan saat akan membawa jenazahnya", pungkas Darmanto.

Sementara itu, Kapolsek Sooko belum bisa memberikan keterangan panjang lebar terkait misteri kematian Naufal HF di Warnet milik Heri tersebut. Menurutnya, masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit.

"Kami belum bisa memberikan keterangan tentang penyebab kematian Naufal, karena menunggu hasil visum pihak rumah-sakit. Tindakan yang sudah kami lakukan, yakni menghubungi orang tua dari Naufal, kemudian orang tuanya kami ajak ke Mapolsek Sooko terlebih dahulu. Jenazah kami bawa ke RSUD Kota Mojokerto untuk mendapatkan hasil visum", pungkasnya kepada wartawan disela-sela evakuasi korban. *(DI/Red)*