Senin, 22 Juni 2020

Berhasil Raih 2 Penghargaan Lomba Inovasi, Jatim Dapat Hadiah Rp. 5 Miliar

Baca Juga



Kota SURABAYA – (harianbuana.com).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) berhasil meraih penghargaan dalam lomba Inovasi New Normal Life yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bahkan, 2 (dua) penghargaan sekaligus yang berhasil diraih oleh Provinsi yang dipimpin Gubernur Khofifah Indar Parawansa ini.

Jawa Timur menjadi salah-satu provinsi yang memenangkan lomba Inovasi Daerah Dalam Penyiapan dan Rencana Pelaksanaan Tatanan Normal Baru (new normal) Produktif dan Aman Covid–19. Jawa Timur memenangkan penghargaan di 2 sektor, yakni sektor pasar modern menempati posisi Juara I (satu) dan sektor pariwisata menempati posisi Juara II (dua). Atas raihan prestasi ini, Provinsi Jatim berhak atas hadiah Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp. 5 Miliar.


"Dalam klaster provinsi, Jatim meraih Juara I sektor Pasar Modern dan Juara II sektor Tempat Wisata. Penghargaan ini, saya persembahkan untuk seluruh masyarakat Jatim, khususnya kepada para tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan Covid–19", tutur Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin 22 Juni 2020.

Gubernur Khofifah menjelaskan, raihan penghargaan dan hadiah dana insentif daerah itu sesungguhnya berawal dari inisiasi baru yang muncul pada saat harus melakukan operasi pasar. Yang mana, saat itu Pemda tengah mencari format terbaik untuk new normal yang kemudian digelarlah Lumbung Pangan di Jatim Expo.

"Jatim Expo ini kita koordinasi dan di situlah dimungkinkan kita bikin Lumbung Pangan Jatim. Ini mungkin satu-satunya di Indonesia", jelas Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah mengungkapkan, dalam program tersebut, selain menghadirkan pasar modern dengan penerapan sistem protokol kesehatan yang ketat juga menyiapkan ketersediaan bahan pokok serta kemudahan untuk mengaksesnya.

"Satu, kita punya surplus beras 1,9 juta ton. Kedua, kita punya surplus telur di awal pandemi yang besar sekali. Kita juga punya surplus ayam potong dan kita mencoba mencari format bagaimana kita menyerap telur ayam, ayam potong dan memudahkan masyarakat mengakses sembako yang harganya di bawah pasar", ungkapnya.

Tentang hadiah DID yang diperoleh dari lomba tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan, bahwa dana itu akan digunakan untuk persiapan new normal yang masih akan jadi hal utama yang akan dilakukan Pemprov Jatim.

"Tadi kita cocokkan. Ini kan terkait layanan Covid–19 ya..., terutama untuk persiapan new normal. Saya rasa semua disiapkan pada sisi new normal. Cukup banyak usulan bahwa Lumbung Pangan dilanjutkan. Karena konsep awal sampai 21 Juli", tegas Gubernur Khofifah.


Berikut daftar pemenang atau Pemda yang berhasil dari segala sektor:

A. Sektor Pasar Tradisional
• Klaster Provinsi: Bali, Sulawesi Selatan, Lampung
• Klaster Kota: Bogor, Semarang, Palembang
• Klaster Kabupaten: Banyumas, Lumajang, Semarang
• Klaster Kabupaten Tertinggal: Lembata, Seram Bagian Barat, Pesisir Barat

B. Sektor Pasar Modern
• Klaster Provinsi: Jawa Timur, Lampung, DIY.
• Klaster Kota: Bogor, Sukabumi, Semarang
• Klaster Kabupaten: Aceh Tamiang, Kebumen, Tulungagung.
• Klaster Kabupaten Tertinggal: Seram Bagian Barat, Belu, Nias.

C. Sektor Restoran
• Klaster Provinsi: Lampung, DIY, Jambi
• Klaster Kota: Bogor, Tangerang, Jambi
• Klaster Kabupaten: Trenggalek, Tabalong, Lumajang
• Klaster Kabupaten Tertinggal: Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Seram Bagian Barat.

D. Sektor Hotel
•Klaster Provinsi: Jambi, Kaltara, Sulsel.
• Klaster Kota: Pekanbaru, Surabaya, Semarang.
• Klaster Kabupaten: Trenggalek, Kebumen, Sintang.
• Klaster Kabupaten Tertinggal: Sumba Barat Daya, Seram Bagian Barat, Tojo Una-una.

E. Sektor PTSP
• Klaster Provinsi: Sulteng, Kaltara, Jateng.
• Klaster Kota: Bekasi, Bandung, Surabaya.
• Klaster Kabupaten: Trenggalek, Sinjai, Situbondo.
• Klaster Kabupaten Tertinggal: Nias, Seram Bagian Barat, Sumba Barat.

F. Sektor Tempat Wisata
• Klaster Provinsi: Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan.
• Klaster Kota: Semarang, Bogor, Pare-pare
• Klaster Kabupaten: Sintang, Gunung Kidul, Trenggalek.
• Klaster Kabupaten Tertinggal: Sigi, Rote Ndao, Seram Bagian Barat.

G. Sektor Transportasi Umum
• Klaster Provinsi: Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Tengah.
• Klaster Kota: Bengkulu, Banda Aceh, Semarang.
• Klaster Kabupaten: Sintang, Tegal, Tapanuli Utara.
• Klaster Kabupaten Tertinggal: Jayawijaya, Seram Bagian Barat, Kepulauan Sula.
*(DI/HB)*