Minggu, 07 Juli 2024

Sambut Tahun Baru 1446 Hijriyah, Pemkot Mojokerto Gelar Ngaji Bareng Gus Mus


KH. Mustofa Bisri saat menyampaikan tausyiah dalam kegiatan "Ngaji Bareng KH. Mustofa Bisri", di area parkir Gedung Olah Raga (GOR) dan Seni Mojopahit, Sabtu (06/07/2024) malam.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1446 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar kegiatan "Ngaji Bareng KH. Mustofa Bisri" di area parkir Gedung Olah Raga (GOR) dan Seni Mojopahit pada Sabtu (06/07/2024) malam. Kehadiran sosok ulama yang akrab disapa 'Gus Mus' ini, menjadi magnet tersendiri.

Ribuan masyarakat Kota Mojokerto dan dari berbagai daerah serta kelompok usia berbeda yang hadir, kompak mengenakan busana serba putih. Mereka turut menyimak dengan khidmat pengajian tersebut yang juga disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Gema Media Diskominfo

Membuka acara, Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro di antaranya mengajak segenap masyarakat yang hadir untuk memaknai momentum tahun baru hijriyah ini dengan melakukan muhasabah atas apa saja yang telah dilakukan setahun kemarin.

"Mari kita berkontemplasi, apa saja yang telah dilakukan kemarin. Mengingat, sejatinya kita hanya hidup di tiga waktu, yaitu kemarin yang tidak akan pernah terulang, hari ini yang seharusnya kita upayakan terbaik dan esok yang penuh ketidak-pastian", ajak Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Sabtu (06/07/2024) malam, di lokasi.

Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan 'Mas Pj' tersebut berharap, dengan berkontemplasi apa saja yang telah dilakukan kemarin, setiap individu dapat mengambil hikmah atas perjalanan yang telah dilewati serta senantiasa bersyukur atas pencapaian saat ini dan berusaha untuk melakukan hal-hal yang terbaik di masa mendatang.

“Semua harus bisa menjadi bagian yang solutif dan produktif. Mari jaga dan tingkatkan semangat kebersamaan dan gotong-royong, menjadi bagian yang produktif untuk Kota Mojokerto. Bersiap, untuk menyongsong menghadapi Indonesia Emas 2045", ajak Mas Pj pula, penuh harap.


Salah-satu suasana kegiatan "Ngaji Bareng KH. Mustofa Bisri", di area parkir Gedung Olah Raga (GOR) dan Seni Mojopahit, Sabtu (06/07/2024) malam.


Selain diisi dengan tausyiah dari Gus Mus, pengajian juga dimeriahkan dengan sholawat bersama Cak Fandy dan group hadrah 'Liwaaul Hamdi'. Sebagai penutup acara, Mas Pj bersama segenap jama'ah yang hadir melakukan doa bersama yang dipimpin oleh Kyai Muthoharun Afif.

Kegiatan "Ngaji Bareng KH. Mustofa Bisri"  tersebut juga dihadiri segenap jajaran penajabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mojokerto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, beberapa Anggota Déwan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mojokerto, camat dan lurah se Kota Mojokerto, para tokoh agama serta tokoh masyarakat Kota Mojokerto.

Momen pergantian tahun selalu ini identik dengan semarak pesta dan kemeriahan. Memang baik untuk menyulut kegembiraan bersama, namun euforia berlebih dapat melupakan esensi dari sebuah perayaan. Apalagi, bila itu menyangkut perayaan tahun baru Hijriah yang penuh makna, jangan sampai substansi terlewati dalam gemuruh pesta.

Tahun Baru Hijriah dipahami umat Islam sebagai momen hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah yang sebelumnya bernama Yastrib. Pemahaman Muharram sebagai Bulan Hijrah Nabi Muhammad SAW, karena proses hijrah nabi telah dimulai sejak bulan Muharram sesaat setelah nabi dibaiat di akhir bulan Dzulhijjah. Meski sebenarnya, Hijrah resminya terjadi pada malam tanggal 27 Safar dan sampai di Yastrib pada tanggal 12 Rabiul Awal.

Adapun penetapan Muharram sebagai 'bulan pertama' dalam penanggalan Qamariyah ditetapkan oleh Umar bin Khattab saat menjabat Khalifah ke-2 (dua) sesudah Abu Bakar. Penetapan itu selanjutnya menjadi titik awal mula kalender bagi umat Islam yang diberi nama Tahun Hijriyah.

Di Tanah Air, beberapa dekade lalu Tahun Baru Hijriyah seperti kurang ada gemanya dan kalah pamor dengan perayaan Tahun Baru Masehi yang lebih gegap gempita bertabur petasan dan kembang api serta beragam pesta warga.

Seiring bertumbuhnya kesadaran beragama dan naiknya kualitas spiritualitas umat Islam, beberapa tahun belakangan perayaan Tahun Baru Hijriyah terasa semakin semarak dengan berbagai kegiatan seperti Dzikir Bersama, Tablig Akbar hingga Pawai Obor. Hal ini merupakan perkembangan yang cukup menggembirakan dari sisi ghirah dan syiar agama.

Namun, pada bagian lain, euforia perayaan Tahun Baru Islam sekaligus menandai kemunculan fanatisme beragama seraya menyuburkan sentimen pada perayaan serupa yang dinilai tidak Islami. Egoisme beragama yang berkembang di tengah masyarakat makin memperbanyak jumlah penganut Islam yang mengeksklusifkan kelompoknya sendiri dan menganggap kafir umat lain di luar kelompoknya.

Bagaimana pun, fanatisme identik dengan kepicikan. Beragama yang baik mestilah menghadirkan kedamaian dengan menghargai keberagaman dan mengedepankan sikap toleran. Muslim merayakan tahun baru Hijriah itu baik, namun bukan berarti merayakan Tahun Baru Masehi, dilarang dan otomatis tidak sesuai dengan ajaran Islam.​​​​​​ *(SRT/Kom/DI/HB)*

Kamis, 02 Mei 2024

Rayakan HUT YM Mak Co Thian Shang Sheng Mu, Mas Pj: Wujud Keberagaman Dan Keharmonisan Kota Mojokerto


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro (depan berkaca-mata) hadir dalam kegiatan Puncak Perayaan HUT YM Mak Co Thian Shang Sheng Mu ke-1064 di Klenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto, Rabu 01 Mei 2024 malam.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Umat Klenteng TITD Hok Sian Kiong pada Rabu 01 Mei 2024, menggelar kegiatan Puncak Perayaan HUT YM Mak Co Thian Shang Sheng Mu ke-1064 di Klenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto. Acara tersebut dikemas dengan menampilkan berbagai suguhan kesenian dan tarian khas etnis Tionghoa.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro hadir dalam perayaan tersebut. Di antara sambutannya, Pj. Wali Kota Mojokerto yang dengan sapaan "Mas Pj" ini mengungkapkan kebahagiaannya dapat hadir dalam acara ini, karena bisa menyaksikan langsung betapa Kota Mojokerto ini begitu beragam dengan berbagai agama, suku, etnis, dan budaya di dalamnya.

"Ini sekaligus menjadi pembuktian bahwa moderasi dan toleransi beragama di Kota Mojokerto sangat tinggi", ujar Mas Pj.

Terbukti, Kota Mojokerto pernah meraih penghargaan Harmony Award dari Kementerian Agama tahun 2021. Hal itu sebagai wujud, bahwa masing-masing umat beragama dapat hidup saling berdampingan, penuh keharmonisan dengan tetap menjalankan agama dan keyakinan masing-masing.

Selain itu, kehidupan bermasyarakat di Kota Mojokerto saat ini dinilai telah sejalan dengan cita-cita sejarah kebesaran Mojopahit. Yang mana, hal itu tercetus dalam Sumpah Amukti Palapa dalam Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular yang ingin mempersatukan Nusantara.

"Semoga ini dapat terus dijaga, sehingga Kota Mojokerto masyarakatnya senantiasa guyub rukun, tidak ada masalah yang berarti dalam menjalankan kehidupan sehari-hari", tambah Mas Pj, penuh harap.

Mas Pj menegaskan, bahwa keteladan YM Mak Co Thian Shang Sheng Mu Sosok yang dikenal sebagai Dewi Laut ini digambarkan sebagai orang yang sederhana dan suka menolong.

"Orang yang hidupnya sederhana, justru punya kesejahteraan mendalam. Karena dia tidak akan dikejar dengan kehidupan dunia yang materialistis", tegas sosok yang juga menjabat Kepala Dispora Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut.

Pada kesempatan ini, Mas Pj juga menekankan nilai keteladanan lainnya yang bisa diambil, adalah bagaimana dalam menjalani hidup ini harus bermanfaat dan sering memberi untuk orang lain. Dengan demikian, maka alam semesta akan membalas dengan memberi kebahagiaan.  

"Semoga ajaran-ajaran yang mulia ini mampu kita teladani dan dan laksanakan dalam kegiatan sehari-hari. Tidak hanya saat ini tapi juga di masa depan", pungkas Mas Pj. *(SRT/HB)*

Rabu, 10 April 2024

Pj. Wali Kota Mojokerto Gelar Open House Idul Fitri 1445 Hijriyah Di Rumah Rakyat


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro (kanan) bersama keluarga dan Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo (kiri) bersama keluarga saat foto bersama dalam rangkaian open house 1 Syawal Idul Fitri 1445 Hijriyah/ 10 April 2024 Masehi, di Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat Kota Mojokerto jalan Hayam Wuruk No.50 Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat Kota Mojokerto yang terletak di jalan Hayam Wuruk No.50 Kota Mojokerto kembali menjadi saksi betapa eratnya kebersamaan yang terjalin antara para pemimpin Kota Mojokerto dengan masyarakat.

Sejak Rabu (10/04/2024) pagi sekita pukul 09.00 WIB, tampak masyarakat Kota Mojokerto mulai datang ke Pendopo Sabha Kridatama Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto untuk hadir dalam open house yang digelar oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro.

Pada kesempatan ini, Pj. Wali Kota Mojokerto yang dengan sapaan "Mas Pj" tersebut bersama sang istri Nia Wayanti serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menyambut warga yang hadir untuk bersilaturrahim.


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro (kanan) bersama sang istri saat menerima warga dalam open house 1 Syawal Idul Fitri 1445 Hijriyah/ 10 April 2024 Masehi, di Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat Kota Mojokerto jalan Hayam Wuruk No.50 Kota Mojokerto 


"Atas nama Pemerintah Kota Mojokerto,
pribadi dan kami mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya Karim. Mohon maaf lahir dan batin", ujar Mas Pj.

Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro yang juga menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olah-raga (Kadispora) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur ini berharap, semua yang menjalani ibadah puasa Ramadhan dan merayakan Idul Fitri bisa kembali menjadi insan yang baru. 

"Dalam Ramadhan meningkatkan keimanan kita sekaligus kepedulian kita terhadap sesama. Semoga Ramadhan tahun ini betul-betul mampu membawa kita menjadi insan yang baru, kembali dalam keadaan suci dan fitrah", pungkas Mas Pj, penuh harap.

Sebagai tambahan informasi, sebelum menggelar open house di Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat Kota Mojokerto di jalan Hayam Wuruk No.50 Kota Mojokerto tersebut, Mas Pj bersama keluarga mengikuti sholat Idul Fitri 1445 Hijriyah di Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto. *(SRT/HB)*

Tahanan KPK Santap Ketupat Dan Opor Idul Fitri


Salah-satu suasana Rutan KPK Cabang K4 Jakarta Selatan ramai dikunjungi keluarga Tahanan KPK di Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah, Rabu (10/04/2024) pagi.


Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Di Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriyah atau 10 April 2024 Masehi, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Cabang K4 Jakarta Selatan, ramai dikunjungi para keluarga Tahanan KPK.

Perayaan Idul Fitri sendiri, lekat dengan acara bertemu keluarga sembari menikmati hidangan khas Hari Raya umat muslim di Indonesia. Suasana seperti ini juga dialami para Tahanan perkara korupsi di Rutan Cabang K4 KPK Jakarta Sekatan.

Sejak Rabu (10/04/2024) pagi sekitar pukul 08.45 WIB, Rutan KPK Cabang K4 Jakarta Selatan sudah terlihat ramai oleh kedatangan rombongan keluarga Tahanan KPK sembari membawa kantong dan kontainer berisi aneka makanan.

Di antara pengunjung Tahanan KPK yang enggan menyebut namanya mengatakan, ia sejak Rabu (10/04/2024) pagi sudah tiba di Rutan KPK Cabang K4 Jakarta Selatan bersama Ibu dan kakaknya.

"Sudah sejak pagi tadi", katanya,  setelah berkunjung dari dalam Rutan KPK Cabang K4 Jakarta Selatan, Rabu (10/04/2024) pagi.

Ia pun mengatakan, kunjungannya kali ini dengan membawakan ketupat, opor ayam dan sayuran dari rumah untuk keluarganya yang ditahan KPK. "Ketupat, opor ayam sama sayuran, gitu", 

Dari keterangan salah-satu petugas keamanan, para keluarga Tahanan itu tengah mengurus surat izin untuk berkunjung. "Nanti dari sini, terus misah-misah tu. Ada yang ke C1, ke Pomdam", kata salah-satu petugas keamanan.

Rutan KPK Cabang K4 Jakarta Selatan merupakan Rutan yang diresmikan KPK pada Oktober 2017 silam ketika Ketua KPK dijabat Agus Rahardjo. Rutan ini memiliki kapasitas 37 tahanan.

Selain Rutan KPK Cabang K4 Jakarta Selatan, KPK memiliki 3 (tiga) Rutan Cabang lain, yaitu Rutan KPK Cabang C1, Rutan KPK Cabang Pomdam Jaya Guntur dan Rutan KPK Cabang Markas Komando Pusat Polisi Militer Angkatan Laut, Jakarta Utara.

Sebelumnya, Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri selaku Juru BIcara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK menerangkan,.KPK  akan memfasilitasi para Tahanan muslim melaksanakan ibadah sholat Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah/ 2024 Masehi pada Rabu (10/04/2024) pagi di masjid Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cabang KPK Pomdam Jaya Guntur.

"Memenuhi hak para Tahanan muslim untuk beribadah Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriyah, KPK fasilitasi pelaksanaannya bertempat di Masjid Rutan Cabang KPK pada Pomdam Jaya Guntur", terang Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri selaku Juru BIcara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (09/04/2024) malam.

Ali menjelaskan, para Tahanan akan dibawa menuju Pomdam Jaya Guntur dengan menggunakan Mobil Tahanan KPK dengan pengamanan ketat dari para petugas Rutan KPK yang pemberangkatannya mulai sekitar pukul 06.00 WIB.

Imam sekaligus khotib sholat Idul Fitri 1445 Hijriyah yaitu Ustadz M. Zakaria dari Daarut Tauhiid Jakarta. Setelah melaksanakan sholat Idul Fitri, para Tahanan akan akan dibawa kembali ke Rutan masing-masing pada pukul 07.30 WIB.

KPK pun akan membuka layanan kunjungan bagi keluarga Tahanan KPK yang ingin menjenguk Tahanan di Rutan Cabang KPK pada perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah. Adapun jadwal kunjungan di Rutan Cabang KPK adalah sebagai berikut:
1. Rabu (10/04/2024) atau 1 Syawal 1445 Hijriya pada pukul 10.00 WIB – 12.00 WIB.
2. Kamis (11/04/2024)  atau 2 Syawal 1445 Hijriyah pada pukul 10.00 WIB – 12.00 WIB.

Rutan KPK juga memfasilitasi pihak keluarga yang hendak mengirimkan makanan untuk Tahanan di dua dua tanggal tersebut dengan jadwal penerimaan makanan dimulai pukul 08.00 WIB – 09.30 WIB

KPK mengingatkan kepada semua pihak yang hendak membesuk Tahanan di Rutan Cabang KPK supaya tidak memberikan apa pun kepada petugas Rutan.

Ali Fikri berpesan, jika masyarakat mendapati adanya oknum Petugas Rutan Cabang KPK yang meminta, memeras dan/ atau memaksa supaya memberikan sesuatu, dapat segera melaporkan ke Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK di nomor telepon KPK: 021-25578300, cal center 198, website: http://kws.kpk.go.id, email ke pengaduan@kpk.go.id atau WhatsApp 0811-959-575. *(HB)*


BERITA TERKAIT:

Minggu, 07 April 2024

Pemkot Mojokerto Keluarkan SE Larangan Penggunaan Mobdin Untuk Mudik Lebaran


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto mengeluarkan Surat Edaran Wali Kota Mojokerto Nomor: 800.1.6.2/819/417.603.3/2024 tanggal 5 April 2024 tentang larangan penggunaan Mobil Dinas (Mobdin) untuk mudik, berlibur atau hal lainnya di luar kepentingan dinas.

“Kendaraan dinas itu termasuk fasilitas negara yang tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi seperti mudik lebaran. Hal ini, sudah ketentuan dan saya yakin para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Mojokerto telah memahami hal in", kata Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Minggu (07/04/2024).

Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" ini menjelaskan, selama hari libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1445 H atau 2024 Masehi, terhitung sejak tanggal 10 sampai dengan 15 April 2024, seluruh kendaraan dinas/ operasional selain kendaraan yang dipergunakan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan mudik akan ditempatkan pada titik yang telah ditentukan.

“Semua kendaraan dinas selama libur lebaran akan di tempatkan di areal parkir yang ada di Mall Pelayanan Publik Gajah Mada dan Kantor Sekretariat Daerah Kota Mojokerto", jelas Mas Pj.

Mas Pj menegaskan, seluruh Apartur Sipil Negara (ASN) Pemkot Mojokerto diminta memperhatikan himbauan larangan dalam menggunakan mobil dinas, khususnya untuk mudik dan libur lebaran, sehingga nantinya tidak mendapatkan sanksi disiplin. 

“Mohon seluruh ASN memperhatikan hal ini, jangan sampai setelah lebaran mendapatkan sanksi disiplin", tegas Mas Pj.

Mas Pj juga berpesan agar ASN Pemkot Mojokerto memanfaatkan sebaik mungkin masa libur nasional dan Idul Fitri 1445 Hijriyah selama 10 hari itu.

“Liburnya cukup lama, totalnya sekitar 10 hari. Manfaatkan sebaik mungkin, untuk bersilaturrahmi bersama keluarga dan nanti 16 April 2024 sudah siap untuk kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat", pesan Mas Pj. *(SRT/HB)*

Sabtu, 06 April 2024

Jelang Idul Fitri 1445 H, Pj. Wali Kota Mojokerto Silaturrahim Ke Ulama Dan Pengasuh Ponpes


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro didampingi Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Kabag Kesra Setda Kota Mojokerto Iwandoko serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Nesie Anies Faizah saat bersilaturrahim sekaligus memohon do'a para ulama dan pengasuh Ponpes, termasuk Bu Nyai Hj. Maslukhah Aziz dan KH. Jazuli, pengasuh Ponpes Al Khodijah, Surodinawan, Sabtu 06 April 2024
.


Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Menjelang Idul Fitri 1445 Hijriyah atau 2024 Masehi, Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro  bersilaturrahim ke sejumlah ulama dan pengasuh pondok pesantren (Ponpes) di Kota Mojokerto, Sabtu (06/04/2024). 

"Nawaitunya untuk bersilaturrrahim, sekaligus menghaturkan terima-kasih serta mohon ma'af lahir dan bathin, baik atas nama Pemkot maupun pribadi", ujar Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Sabtu (06/04/2024l).

Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" ini menyampaikan, para Kyai maupun Bu Nyai itu telah berperan dalam menciptakan Kota Mojokerto yang kondusif, aman, nyaman dan damai melalui do'a-do'a yang senantiasa dipanjatkan.

Selain itu, para ulama itu juga turut andil dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Mojokerto yang berkualitas. Berkat lembaga pendidikan  formal maupun non-formal, seperti sekolah Islam, pondok pesantren (Ponpes) maupun madrasah diniyah.

"Kami juga mengucapkan matur-nuwun, karena beliau-beliau ini juga punya andil mengedukasi masyarakat. Sehingga, tidak hanya cerdas secara intelektual, melainkan juga memiliki kecerdasan emosional dan spiritual", ujar Mas Pj.

Hal itu, di antaranya dapat dibuktikan dengan Indeks Kesalehan Sosial (IKS) Kota Mojokerto yang terus meningkat. Yana mana, di tahun 2023, berdasarkan kajian IKS yang dilakukan oleh Tim ITS Surabaya untuk Laporan Penyusunan IKS Kota Mojokerto telah mencapai angka 95,08. Capaian angka IKS ini mengalami kenaikan 3,12 dari tahun sebelumnya.

Pada kesempatan ini, Mas Pj juga memohon do:a agar ia beserta jajaran di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto senantiasa diberi kelancaran dalam menjalankan tugas dan amanah pengabdian bagi masyarakat Kota Mojokerto.

"Segala bentuk kerja dan upaya harus diimbangi dengan ikhtiar jalur langit. Termasuk, dengan meminta doa restu dari beliau-beliau, agar kami dapat optimal dalam melayani masyarakat", tandas Mas Pj.

Pada kunjungan kali ini, Mas Pj didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mokokerto Gaguk Tri Prasetyo, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Mojokerto Iwandoko serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Nesie Anies Faizah.

Setidaknya, ada 19 ulama dan pengasuh Pompes Kota Mojokerto yang dikunjungi Mas Pj. Di antaranya KH. Khusain Ilyas, Karang Nongko; KH. Abdul Hafidh Muslih, Pengasuh Ponpes Manba'ul Qur'an, Bancang; KH. A. Faqih Usman, Lc., pengasuh Ponpes As Sholichiyah Surodinawan serta Nyai Hj. Maslukhah Aziz dan KH Jazuli, Pengasuh Ponpes Al Khodijah, Surodinawan.

Tidak ketinggalan, Mas Pj juga mengunjungi istri Wali Kota Mojokerto periode tahun 2013–2018 Alm. KH. Mas'ud Yunus, Nyai Siti Amzah Mas'ud Yunus di Kedungmulang Kelurahan Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon serta dan istri wakil Wali Kota Mojokerto periode tahun 2018–2021 Alm. Rizal Zakaria, Nur Chasanah. *(SRT/HB)*

Kamis, 04 April 2024

Ramadhan Bulan Berbagi, 500 Anak Yatim Kota Mojokerto Mendapat Santunan


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama Gubernur Jawa Timur periode tahun 2019–2024 sekaligus Ketua Muslimat PW NU Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan jajaran pejabat Forkopimda Kota Mojokerto membagikan santunan kepada 500 anak yatim Kota Mojokerto, di Sabha Kridhatama Rumah Jabatan Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Kamis (04//04/2024). 
 


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Semarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, ada sebanyak 500 anak yatim di Kota Mojokerto menerima santunan dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Jawa Timur dan Baznas Kota Mojokerto berkolaborasi dengan LAZ (Lembaga Amil Zakat) se Kota Mojokerto di Sabha Kridhatama Rumah Jabatan Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Kamis (04//04/2024). 

Ramadhan kerap diidentikkan sebagai bulan memperbanyak ibadah bagi umat muslim. Tidak hanya sholat dan berpuasa, namun juga bersedekah. Sehingga, Pemkot Mojokerto turut memanfaatkan momentum tersebut untuk menggelar acara hari ini.

"Ketika Rasulullah ditanya, apa shodaqoh yang paling utama? Jawabannya, shodaqoh di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, apakah shodaqoh atau infaq atau zakat, memang dimaksimalkan di bulan Ramadan", ujar Gubernur Jawa Timur periode tahun 2019–2024 Khofifah Indar Parawansa yang turut hadir dalam acara tersebut, Kamis (04/04/2024).

Perlu diketahui, setiap tahunnya masing-masing anak yatim Kota Mojokerto mendapat anggaran dari APBD Pemkot sebesar Rp 1 juta. Selain itu, Pemkot Mojokerto juga berkomunikasi secara masif dengan Baznas Kota Mojokerto. Sehingga, Baznas Kota Mojokerto turut andil memberikan santunan bagi setiap anak yatim sebesar Rp. 100 ribu setiap bulannya. 

"Meski mungkin kecil, namun sesuatu yang bermakna. ini adalah wujud pemerintah hadir bagi masyarakat, khususnya anak yatim", ujar Pj Wali Kota Moh Ali Kuncoro dalam sambutannya.

Penyerahan santunan secara simbolis kepada sejumlah anak yatim Kota Mojokerto dilakukan oleh Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro beserta Gubernur Jawa Timur periode tahun 2019–2024 sekaligus Ketua Muslimat PW NU Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Lebih lanjut, sosok yang akrab disapa Mas Pj ini juga berpesan agar para generasi penerus Kota Mojokerto tersebut dapat turut berkontribusi bagi pembangunan. Sehingga, meski merupakan kota terkecil ke-empat di Indonesia, Kota Mojokerto diharapkan dapat menjadi salah-satu lokomotif pembangunan, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

"Tugas kita semua, termasuk adik-adik sebagai generasi penerus harus bekerja keras, harus belajar dg giat. Agar Kota Mojokerto bisa terus tumbuh, berkembang, dan berdampak", tambah Mas Pj yang juga menjabat Kepala Dispora Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim ini.

Selain santunan anak yatim, pada kesempatan tersebut, juga disalurkan Bansos ASPD kepada 5 orang difabel, Zakat Produktif bagi 25 orang pelaku usaha, Tali Asih untuk 10 TKSK dan Tagana'serta pemberian apresiasi untuk 10 orang seniman Kota Mojokerto.

Masing-masing bantuan diserahkan oleh Asisten III Sekda Provinsi Jatim Akhmad Jazuli, Dinsos Pemprov Jatim serta jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, di ntaranya yaitu Dandim Kota Mojokerto dan Kapolres Kota Mojokerto.

Pada kesempatan tersebut, para anak yatim juga menerima bantuan tas sekolah dari Baznas Kota Mojokerto. Sementara penerima bantuan lainnya juga mendapat bantuan sembako.

Selain Gubernur Jatim periode 2019–2024 yang sekaligus Ketua PW NU Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, kegiatan ini juga dihadiri Wali Kota Mojokerto periode tahun 2018–2023 yang sekaigus Ketua Muslimat PC NU Kota Mojokerto Ika Puspitasari. *(SRT/HB)*

Rabu, 27 Maret 2024

Lomba Patrol Ramadhan 1445 Hijriyah Yang Digelar Pemkor Mojokerto Diikuti 679 Orang


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro saat mengucapkan pantun dalam pembukaan Lomba Patrol Ramadhan 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi, Rabu (27/03/2024) malam.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Menyambut bulan Ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto rutin menggelar Lomba Patrol Ramadhan. Tahun ini, Pemkot Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat pun menyelenggarakan Lomba Patrol 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi yang dijadwalkan digelar hari ini, Rabu 27 Maret 2024, mulai pukul 20.00 WIB.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama sang istri dan putranya hadir dalam pembukaan Lomba Patrol Ramadhan 1445 Hijriyah yang digelar depan Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto ini.

Acara tersebut juga dihadiri segenap jajaran pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mojokerto atau yang mewakili, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mojokerto, para camat dan lurah se Kota Mojokerto.

Dalam laporannya, Penjabat (Pj.) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Mojokerto Rubi Hartoyo menyampaikan, bahwa tujuan diselenggarakannya Lomba Patrol Ramadhan 2024 ini adalah:
1. Menyambut Bulan Suci Ramadhan tahun 1445 Hijriyah;
2. Menggali dan mengekspresikan potensi atau bakat dalam bermain musik patrol; dan
3. Menjaga kesenian rakyat musik tradisional sebagai upaya pelestarian kebudayaan.

"Pelaksanaan. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari, yaitu pada hari Rabu tanggal 27 Maret 2024", lapor Pj. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Mojokerto Rubi Hartoyo, Rabu (27/03/2024) malam, di lokasi.


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama sang istri serta para pejabat Forkopimda Kota Mojokerto, Sekda Kota Mojokerto dan para Kepala OPD Kota Mojokerto tengah membunyikan kêntongan sebagai tanda dimulainya Lomba Patrol Ramadhan 1445 Hijriyah, Rabu (27/03/2024) malam.


Adapun peserta dalam Lomba Patrol terdiri atas pelajar SD/MI, SMP/Mts dan SMA/Aliyah/SMK se Kota Mojokerto baik negeri maupun swasta dan Karang Taruna Kota Mojokerto.

"Peserta dalam kegiatan adalah sejumlah 697 (enam ratus sembilan puluh tujuh) orang, terdiri dari 41 (empat puluh satu) kelompok yang dibedakan menjadi 4 (empat) kategori. Yaitu tingkat SD/MI 11 (sebelas) kelompok, tingkat SMP/Mts 15 (lima belas) kelompok, tingkat SMA/SMK 8 (delapan) kelompok dan tingkat Karang Taruna 7 (tujuh) kelompok", tandas Rubi.

Sementara, Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro tidak memberikan sambutan. Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" ini tidak ingin masyarakat yang sudah memenuhi area pemberangkatan sejak selepas sholat tarawih ini terlalu lama menunggu dimulainya Lomba Patrol Ramadhan 1445 Hijriyah ini.

"Terima-kasih, assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya tidak ada sambutan, karena saya pikir panjênêngan (Red: Bhs. Jawa = anda) semua pingin segera menyaksikan para peserta Lomba Patrol Ramadhan 1445 Hijriyah untuk berlaga. Setuju...!?", ujar Mas Pj.

"Bagi saya yang terpenting 'anda happy aku melok happy' (Red: anda senang saya iku senang). I love full pokoknya. Tolong ketika saya beri satu dua pantun dijawab dengan patrol, sanggup...!?, 'Ke Pasar Tanjung Beli Ikan Tongkol, tak lupa beli cabai dan tomat untuk bumbunya, ayo rek lestarikan musik tradisional patrol, untuk Kota Mojokerto menuju Kota Pariwisata berbasis budaya", lanjutnya.

"Baik, mari kita bersama-sama membaca bismillah untuk membuka acara ini. Bismillahirrohmanirrohim...", tandasnya.


Salah-satu kelompok peserta tengah menunjukkan kebolehannya memainkan alat musik patrol sembari menari mengikuti irama musik patrol dalam Lomba Patrol Ramadhan 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi, Rabu (27/03/2024) malam.


Usai pembukaan Lomba Patrol Ramadhan 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi, para peserta Lomba Patrol Ramadhan 1445 Hijriyah diberangkatkan yang ditandai dengan membunyikan kêntongan dari bambu yang dipimpin oleh Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama sang istri serta para pejabat Forkopimda Kota Mojokerto, Sekda Kota Mojokerto dan para Kepala OPD Kota Mojokerto.

Para peserta kemudian berangkat dengan menempuh rute dari tempat pemberangkatan di depan Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto berjalan ke Utara menyusuri jalan Gajah Mada. Sesampai di simpang empat jalan Taman Siswa, para peserta belok ke kiri menyusuri jalan Taman Siswa hingga simpang empat jalan Letkol Sumarjo.

Di simpang empat jalan jalan Letkol Sumarjo, peserta belok ke kanan menyusuri jalan tersebut hingga simpang tiga jalan Ahmad Yani. Para peserta kemudian belok ke kiri menyusuri jalan Ahmad Yani menuju finish di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto. Tak lupa, sepanjang rute, para peserta memainkan musik patrol dengan sebegitu antusiasnya.

Sebagaimana diketahui, Lomba Patrol kali ini diselenggarakan dengan sejumlah kategori peserta. Yakni, pelajar SD/MI, SMP/MTs, SMA/Aliyah/SMK dan Karang Taruna Kota Mojokerto. Bagi para pemenang nantinya akan mendapat hadiah berupa tropi, sertifikat dan uang pembinaan.

Tradisi patrol biasanya dilakukan oleh sekelompok warga untuk membangunkan warga lainnya supaya segera bangun dan menyiapkan sahur. Patrol lazimnya dilakukan berkeliling kampung sambil memainkan alat musik sederhana seperti kentongan atau drum bekas dengan meneriakkan 'sahur-sahur' atau bersholawat.

Seiring berkembangnya zaman, Patrol Ramadhan juga turut berkembang. Instrumen musik yang digunakan semakin bervariasi. Alunan musik dan jargon-jargon yang diteriakkan juga semakin menarik dan penuh kreatifitas. Sehingga, patrol bahkan menjadi hiburan tersendiri di waktu sahur.
Melihat potensi kreatifitas tersebut, Pemkot Mojokerto kemudian menyelenggarakan lomba patrol. *(DI/HB/Adv)*

Selasa, 26 Maret 2024

Selama Libur Dan Cuti Bersama Lebaran 2024, Pemkot Mojokerto Tetap Siaga Layanan Kesehatan


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto berkomitmen terus memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada seluruh masyarakat, termasuk selama libur nasional dan cuti bersama memperingati Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/ 2024 Masehi.

"Kesehatan ini termasuk layanan dasar yang dibutuhkan masyarakat. Jadi, meskipun tanggal merah, kami upayakan agar aksesnya tetap ready seperti biasanya", ujar Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro, Selasa (26/03/2024).

Lebih lanjut, sebagaimana arahan Pj. Wali Kota Mojokerto, Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kota Mojokerto dr. Farida Mariana mengatakan, bahwa pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) termasuk Puskesmas se Kota Mojokerto akan tetap buka.

"Pelayanan dalam gedung pada hari libur dan cuti bersama 8-15 April 2024 berlangsung pukul 08.00 - 12.00 WIB. Di luar jam tersebut, akan dikoordinasikan dengan PSC 119", kata Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kota Mojokerto dr. Farida Mariana.

Sedangkan untuk kasus kegawat-daruratan, baik medik ataupun kecelakaan, PSC siap melakukan respon cepat tanggap selama 24 jam. Pasien kegawat-daruratan nantinya akan dirujuk ke rumah sakit yang juga telah disiagakan 24 jam.

"RS menerima rujukan dari Puskesmas, Pos Kesehatan Terpadu, PSC dan PMI. Selama periode tersebut, RS harus menugaskan dokter jaga onsite dan oncall", tambah dr. Farida.

Apabila dalam jadwal dokter jaga tersebut tidak ada dokter spesialis, terutama dokter spesialis obstetri dan gynecology, dokter spesialis anak, dokter spesialis bedah dan dokter spesialis anastesi, maka diharapkan mencantumkan rumah sakit rujukan lainnya.

Selain tetap menyiap-siagakan Puskesmas, rumah sakit, PSC dan PMI, Pemkot Mojokerto melalui Dinkes P2KB setempat juga akan mendirikan Pos Kesehatan Terpadu di sejumlah titik. Rencananya, akan ada di area sekitar stasiun, terminal, Sekar Putih, Alun-alun Wiraraja, dan Sunrise Mall.

Masing-masing Poskes (Pos Kesehatan) nantinya akan ditugaskan tim kesehatan secara terjadwal dengan disiapkan ambulans lengkap dengan alat kesehatan dan obat-obatan emergency. 

"Untuk lokasi Poskes kami berkoordinasi dengan Polresta. Ini bentuk kesiapsiagaan kami menghadapi musim mudik, agar masyarakat semua aman, nyaman, dan senantiasa dalam kondisi prima", jelas dr. Farida. *(SRT/HB)*

Pastikan Buruh Dapat THR, Pemkot Mojokerto Buka Posko Satgas Penegakan Hukum


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah melalui Kementerian Ketenaga-kerjaan Republik Indonesia telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor: M/2/HK.04/III/2024 yang secara jelas mengatur siapa saja yang berhak menerima serta besaran Tunjangan Hari Raya (THR) yang seharusnya diberikan. THR sendiri merupakan hak pekerja/ buruh yang harus dipenuhi oleh pengusaha.

Untuk memastikan para pekerja/ buruh di Kota Mojokerto dapat menerima THR yang menjadi haknya mereka, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto telah membentuk Pos Komando Satuan Tugas (Posko Satgas) Ketenaga-kerjaan Pelayanan Konsultasi dan Penegakan Hukum Tunjangan Hari Raya Keagamaan Kota Mojokerto Tahun 2024. 

Posko Satgas Ketenaga-kerjaan Pelayanan Konsultasi dan Penegakan Hukum Tunjangan Hari Raya Keagamaan Kota Mojokerto Tahun 2024 ini bertempat di Gedung Bagian Kesejahteraan Rakyat Kantor Sekretariat Daerah Kota Mojokerto, jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto. Adapun THR Keagamaan dibayarkan paling lama 7 (tujuh) hari sebelum hari raya, secara penuh dan tidak boleh dicicil. 

“Bagi para pekerja/ buruh yang sampai batas waktu pemberian THR belum menerima THR-nya, bisa langsung menyampaikan melalui Posko Satgas yang ada di Bagian Kesra", tegas Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Selasa (26/03/2024).  

Wali Kota Mojokerto yang dengan sapaan  "Mas Pj" ini menjelaskan, bahwa setiap pengaduan yang diterima tentu akan dilakukan klarifikasi terlebih dahulu dan selanjutnya akan dilakukan mediasi dengan pengusaha pemberi upah.

“Jika ada pengaduan, nanti dipastikan terlebih dahulu akan diklarifikasi, apakah pelapor memang masih berhak menerima THR. Kita lakukan mediasi antara kedua belah pihak. Namun, jika tidak terselesaikan bisa dilanjutkan ke pengadilan hubungan industrial sampai ke MA", jelas Mas Pj.

Kepada para pengusaha di Kota Mojokerto, Mas Pj pun menghimbau agar memberikan THR sebelum batas waktu yang ditetapkan agar terhindar dari sanksi sebagaimana Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja/ Buruh.

Bagi pengusaha yang terlambat membayar THR kepada pekerja/ buruh akan dikenai denda sebesar 5 % (lima persen) dari total THR yang harus dibayar. 

“THR itu hak para pekerja. Mohon kepada para pengusaha di Kota Mojokerto segera diberikan agar para pengusaha tidak terkena sanksi denda apalagi jangan sampai terjadi penghentian usaha", himbau Mas Pj. 

Posko Satgas THR Kota Mojokerto akan mulai berjalan mulai 1 April 2024 sampai H+7 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi dengan pelayanan pada hari Senin – Jumat pukul 08.00 WIB – 15.00 WIB.

Adapun nara hubung untuk Posko Satgas Ketenaga-kerjaan Pelayanan Konsultasi dan Penegakan Hukum Tunjangan Hari Raya Keagamaan Kota Mojokerto Tahun 2024 dapat menghubungi Petugas Posko sebagai berikut:
1. Gede Arya Wiryana, SH., MH., MHRM. (0812 3492 4199);
2. Iwan Widiantoro, SE., MM. (0812 9200 0600);
3. Tri Aprilia (0812 1639 464); dan
4. Tita Rahayu, SH. (0822 4453 1784).
*(DI/HB/Adv)*

Selasa, 19 Maret 2024

Bupati Ikfina Bukber Dan Tarawih Bareng Warga BSP Mojokerto


Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di tengah kerumunan warga Sooko Kabupaten Mojokerto persiapan sholat Tarawih Berjama'ah sebagai rangkaian kegiatan Safari Ramadhan 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi, di Masjid Baitul Muhajirin, Perum BSP Sooko- Kabupaten Mojokerto, Selasa (19/03/2024) malam.


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melaksanakan agenda Safari Ramadhan 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi di Masjid Baitul Muhajirin, Perum BSP (Bumi Sooko Permai) Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Selasa 19 Maret 2024.

Pada momen yang penuh kebahagiaan ini, selain melakukan dialog dan berbagi kebahagiaan dengan warga setempat, juga Bupati Ikfina juga berkesempatan menyerahkan bantuan untuk pengembangan Masjid Baitul Muhajirin sebesar Rp. 100 juta.

Usai melakukan dialog dengan warga untuk menggali masukan serta curhatan warga setempat, Bupati Ikfina dan jajarannya berbaur dengan masyarakat melaksanakan buka puasa bersama warga, sekaligus melaksanakan Tarawih Bareng  warga BSP Sooko Kabupaten Mojokerto.

Dikonfirmasi usai Sholat Tarawih, Bupati Ikfina menyampaikan, bahwa momen Safari Ramadhan 1445 Hijriyahbini akan dilaksanakan di 4 (empat) titik eks Wilayah Pembantu Bupati. Tercatat, di Kabupaten  Mojokerto ada eks 4 Wilayah Pembantu Bupati. Di antaranya eks Wilayah Pembantu Bupati Mojokerto, Mojokasri, Mojosari dan Jabung.

"Untuk kegiatan saat ini, merupakan kegiatan Safari Ramadhan yang kedua kalinya. Sebelumnya, sudah dilakukan di wilayah utara sungai Brantas, di Masjid Sirojul Ummah, Desa Temuireng Kecamatan  Dawarblandong", jelas Bupati Ikfina, Selasa (19/03/2024) malam, di lokasi.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Ikfina mengucapkan terima-kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung berbagai program yang telah digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.

Tahun 2024 ini, ada berbagai program prioritas infrastruktur dan sosial kemasyarakatan. Yang mana, pada tahun 2021 hingga saat ini, Pemkab Mojokerto telah membangun jalan sepanjang 178 Km dan menghabiskan dana sedikitnya Rp. 596,5 Miliar.

"Dari tahun 2021 ada pelebaran luas jalan Temuireng–Gunungan, itu menghabiskan dana 4 Milyar. Dilanjutkan 2022 pelebaran Temuireng–Gunungan menghabiskan Rp. 3,5 milyar. Selanjutnya pelebaran standar Temuireng–Gunungan Rp. 1,6 milyar. Kalau Temuireng–Jetis Rp. 2,6 Milyar", jelas Bupati Ikfina.

"Jadi, kita dahulukan memang pembangunan jalan. Karena jalan ini yang dilewati orang-orang kalau bekerja, kalau mau kemana-mana jalan yang dilewati dan bisa dirasakan", tambahnya.

Sedangkan pembangunan SDM yang  terkait kesehatan masyarakat, lanjut Bupati Ikfina, Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga telah  melakukan pembangunan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang juga menjadi hal yang sangat serius dan perhatikan olehnya.

"Ada 55 Pustu se-Kabupaten Mojokerto, dan 27 Puskesmas se-Kabupaten Mojokerto. Puskesmas Dawarblandong spesial, karena ada pembangunan lagi. Agar nanti kalau masyarakat Dawarblandong mau berobat tidak usah jauh-jauh", lanjut Bupati Ikfina.

Untuk hibah lembaga keagamaan dan sosial kemasyarakatan, orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto tersebut menerangkan, sejak tahun 2021 hingga tahun 2024, pihaknya telah menggelontorkan sedikitnya Rp. 85,4 miliar. Sementara itu, untuk menunjang pembangunan desa, sejak tahun 2021 hingga saat ini, ia telah menyerahkan bantuan keuangan (BK) Desa sedikitnya Rp. 403,8 miliar.

"Tentu kalau saya sudah diamanahi sebagai Bupati Mojokerto, saya tidak mau setengah-setengah. Saya akan bekerja dengan sangat serius, karena bagi saya pertanggung-jawaban tidak hanya kepada masyarakat, karena bagi saya saya juga harus mempertanggung-jawabkan kepada Allah SWT. Makannya, saya juga butuh kita semuanya untuk bekerja bersama membangun Pemerintahan Kabupaten Mojokerto", terang Bupati Ikfina.

Bupati Ikfina berharap, denghan adanya berbagai pembangunan di Kabupaten Mojokerto, dapat menjadi gambaran seluruh masyarakat, bahwa Pemkab Mojokerto telah berupaya untuk memenuhi hak pelayanan dan pembangunan untuk seluruh masyarakat.

"Saya sangat berterima-kasih kepada anda semuanya sudah membantu  menjalankan tugas saya dan saya memohon ma'af apabila selama saya menjadi Bupati Mojokerto ada hal-hal yang kurang berkenan dihati anda semuanya", pungkasnya.

Pelaksanaan Safari Ramadhan 1445 Hijriyah kali kedua ini juga dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Sekda Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, para assisten Sekda Kabupaten Mojokerto dan staf ahli Bupati Mojokerto, Kepala Perangkat Daerah dan Forkopimca Kecamatan Sooko. *(get/DI/HB)*

Minggu, 17 Maret 2024

Ragam Tradisi Ramadhan Di Kota Mojokerto



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Ramadhan menjadi salah-satu bulan yang paling dinanti oleh umat muslim. Secara umum keberadaan Ramadhan identik dengan berbagai aktivitas ibadah seperti puasa, tadarus, tarawih, sedekah dan masih banyak lagi.

Tidak hanya itu, di tengah masyarakat muslim Indonesia terdapat berbagai kegiatan lain yang rutin dilakukan di setiap bulan Ramadhan, hingga menjadi sebuah tradisi khas dan turun temurun sejak lama. Termasuk masyarakat Kota Mojokerto.

Ngabuburit.
Kata ngabuburit sebenarnya berasal dari bahasa Sunda 'burit' yang berarti sore atau petang. Ini dapat diartikan, menunggu menunggu sore atau mengisi waktu hingga sore tiba. Pemakaiannya sebenarnya umum saja.
Namun, kini ngabuburit  begitu masif digunakan di bulan puasa. Yakni, berarti melakukan aktivitas sambil menunggu saatnya buka puasa dengan melakukan berbuka puasa. Ini biasanya dilakukan sekitar 1 – 2 jam sebelum waktu berbuka puasa.
Tidak ada kegiatan spesifik dalam ngabuburit. Salah-satu yang paling sering dilakukan adalah berburu ta'jil atau kudapan untuk berbuka puasa. Nah, untuk masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya, salah-satu rekomendasi tempat yang bisa dikunjungi adalah Pasar Ta'jil yang berlokasi di Pasar Loak Ketidur, Kecamatan Prajurit Kulon.  
Tidak hanya menyediakan beragam makanan dan minuman produksi UMKM Kota Mojokerto, Pasar Ta'jil juga menyediakan sejumlah wahana permainan ala pasar malam. Sehingga, pasar yang buka mulai pukul 15.30 WIB ini cocok untuk menjadi destinasi ngabuburit  berbagai usia.

Patrol Ramadhan.
Tradisi patrol biasanya dilakukan oleh sekelompok warga untuk membangunkan warga lainnya, untuk segera bangun dan menyiapkan sahur. Ini dilakukan berkeliling kampung sambil memainkan alat musik sederhana seperti kentongan atau drum bekas dengan meneriakkan 'sahur-sahur' atau bersholawat. 
Seiring berkembangnya zaman, Patrol Ramadhan juga turut berkembang. Instrumen musik yang digunakan semakin bervariasi. Alunan musik dan jargon-jargon yang diteriakkan juga semakin menarik dan penuh kreatifitas. Sehingga, patrol bahkan menjadi hiburan tersendiri di waktu sahur.
Melihat potensi kreatifitas tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto pun rutin menggelar Lomba Patrol Ramadhan. Tahun ini, dijadwalkan akan digelar pada 27 Maret 2024, mulai pukul 20.00 WIB.
Lomba ini digelar dengan sejumlah kategori peserta. Yakni, pelajar SD, SMP, SMA/SMK dan Karang Taruna. Bagi para pemenang nantinya akan mendapat hadiah berupa tropi, sertifikat, dan uang pembinaan.

Weweh.
Istilah weweh  merupakan serapan dari bahasa Jawa yakni wewehono/ nguwehi yang berarti memberi. Sehingga dapat dimaknai saling berbagi atau bersedekah serta menjadi simbol perekat tali persaudaraan. Weweh biasanya banyak dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan atan mulai malam 21 Ramadhan.
Tradisi ini dilakukan oleh anak-anak datang ke rumah sanak saudara dan tetangga dengan membawa rantang berisikan lengkap dari nasi hingga sayur beserta lauknya. Tidak ada ketentuan khusus menu apa yang harus dibagikan. Belakangan, bahkan semakin banyak masyarakat yang memilih wadah box atau sekali pakai lainnya.
Setelah menerima wewehan, tuan rumah terkadang juga akan memberikan sejumlah uang atau sangu untuk anak yang telah mengantar wewehan. Tidak ada nominal pasti dalam hal tersebut, tuan rumah bebas menentukan besarannya. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak, sehingga mereka akan sangat antusias untuk membantu orang tua mereka weweh. *(SRT/HB)*

Selasa, 12 Maret 2024

Safari Subuh Perdana 1445 H, Pj. Wali Kota Mojokerto: Mari Kita Jadikan Ramadhan Sebagai Momentum Meningkatkan Keimanan


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro saat secara simbolis menyerahkan bantuan dana hibah Pemerintah Kota Mojokerto Tahun Anggaran 2024 kepada Takmir Masjid Al-Mobarok senilai Rp. 50 juta serta sejumlah bantuan lain, di Masjid Al-Mubarok, Lingkungan Kemasan Kelurahan Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Selasa (12/03/2024) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro melaksanakan Safari Ramadhan 1445 Hijriyah atau 2024 Masehi dengan melakukan Sholat Subuh Berjama'ah di Masjid Al-Mubarok, Lingkungan Kemasan Kelurahan Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Selasa (12/03/2024) pagi. Ini merupakan Safari Subuh perdana yang dilakukan Pj. Wali Kota Mojokerto tahun 1445 Hijriyah atau tahun 2024 Masehi.

Pada kesempatan ini, Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa "Mas Pj" tersebut juga menyerahkan secara simbolis bantuan dana hibah Pemerintah Kota Mojokerto kepada Masjid Al-Mobarok senilai Rp. 50 juta serta sejumlah bantuan lain. Di antaranya berupa paket sembako, sarung serta buah kurma.

"Mari kita jadikan bulan Ramadhan ini sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan kita, ketakwaan kita dan meningkatkan kesalehan kita. Ini bulan yang penuh rahmat, penuh ampunan dan insya' ALLAH yang hadir disini semua  saya nanti mendapatkan malam lailatul qadar", tutur Mas Pj.

Lebih lanjut, Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang dinilai kuat dan gigih, sehingga angka kemiskinan ekstrem di Kota Mojokerto dapat teratasi hingga di angka 0 persen.

"PR kita masih punya soal kemiskinan yang tidak ekstrem dan kita harapkan dengan seluruh program-program yang kita miliki bisa menjadikan masyarakat Kota Mojokerto makmur, produktif dan tentu dengan demikian angka indeks pembangunan manusia (IPM) akan meningkat", terang Mas Pj.

Selain itu, Mas Pj. juga berkesempatan mengucakpan terima-kasih, karena masyarakat Kota Mojokerto guyub rukun. Sehingga, segala permasalahan yang datang dapat diatasi bersama-sama, salah-satu contohnya adalah bencana banjir yang sempat menggenangi beberapa kelurahan di Kota Mojokerto.

"Alhamdulillah dengan semangat kebersamaan semua bisa kita atasi dengan baik dan semangat persatuan ini tolong terus dijaga, ukhuwah islamiyah - ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insaniyah itu harus menjadi landasan kita dalam bermasyarakat", ungkap Mas Pj.

Mas Pj. menyampaikan, ia berharap hal-hal positif akan terus tumbuh dan berkembang untuk bisa membawa Kota Mojokerto menjadi lebih baik lagi. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kebersamaan sehingga Kota Mojokerto bisa mewujudkan kembali kebesaran Majapahit.

"Karena tantangan saat ini luar biasa, tuntutan masyarakat juga luar biasa, kami Pemkot Mojokerto terus bekerja keras bagaimana Kota Mojokerto yang kecil ini tapi bisa memberikan dampak yang luar biasa tidak hanya regional di Provinsi tapi juga Nasional", ujar Mas Pj, penuh harap.

Mas Pj pun mengajak masyarakat untuk turut menyukseskan Pilkada Kota Mojokerto yang digelar pada 27 November 2024 mendatang. Ia berkomitmen akan terus mengawal dan mengantarkan masyarakat untuk bisa memilih dan memiliki pemimpin terbaik untuk Kota Mojokerto.

"Terus terang saya tidak akan mencalonkan, tapi saya ingin mengantarkan panjenengan semua untuk bisa memilih dan memiliki pemimpin yang terbaik untuk Kota Mojokerto, pilihlah pemimpin yang baik budi pekertinya", pungkasnya. *(SRT/HB)*

Kamis, 07 Maret 2024

Ketum PP Muslimat NU, Ustadz Wijayanto Hingga Natasya Emylia Bakal Hadir Di Peringatan Isro' Mi'roj Dan Sambut Ramadhan Pemkot Mojokerto



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Memperingati Isro' Mi'roj dan menyambut Bulan Ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bakal menggelar Pengajian Akbar  bersama Ustadz Wijayanto di Halaman Parkir Timur GOR dan Seni Mojopahit, jalan Gajah Mada No. 149 Kota Mojokerto, Jum'at (08/03/2024) malam.

Selain menghadirkan sosok penceramah kondang asal Yogyakarta tersebut, kegiatan ini juga mengundang Gubernur Jawa Timur periode 2019–2024 sekaligus Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (Ketum PP Muslimat NU) Khofifah Indar Parawansa serta akan dimeriahkan oleh Top 4 Akademi Sahur Indonesia (AKSI) di Indosiar asal Mojokerto, Natasya Emylia.

Karenanya, Penjabat (Pj.) Wali kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengajak segenap masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya untuk turut hadir dalam gelaran yang dijadwalkan mulai pukul 19.00 WIB tersebut.

“Bapak-ibu, sedherek sedoyo, monggo rawuh. Monggo semuanya kita berkumpul, bermuhasabah dan mempersiapkan diri untuk menyambut bulan mulia Ramadan", ujar Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Mas Pj ini, Kamis (07/03/2024).

Sebagaimana jamak diketahui, Isro' Mi'roj merupakan salah-satu peristiwa penting di kalangan umat Muslim, yakni  turunnya perintah sholat pertam kali oleh ALLAH SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Sementara  Ramadhan sendiri menjadi bulan yang identik dengan pelaksanaan ibadah puasa bagi umat muslim.

"Selain mempersiapkan jiwa dan raga untuk melaksanakan puasa dan berbagai amalan di bulan suci Ramadhan, saya juga mengajak seluruh umat Islam untuk senantiasa menjaga suasana yang harmonis, damai, dan rukun. Sehingga serangkaian ibadah kita di bulan Ramadhan nanti bisa nyaman dan khusyu'", ujar Mas Pj.

Lebih lanjut, pihaknya juga menghimbau masyarakat yang hadir agar tertib selama kegiatan berlangsung serta menjaga kebersihan lokasi acara dan tidak membuang sambah sembarangan.

“Mohon dijaga kebersihan tempat acaranya. Ketika panjenengan hadir, lokasi sudah bersih. Maka, saat acara selesai, seharusnya bisa tetap bersih", pungkas Mas Pj. *(SRT/HB)*

Sabtu, 02 Maret 2024

Hadiri Perayaan Cap Go Meh, Pj. Wali Kota: Mojokerto Kota Kecil Rumah Kita Bersama


Pj. Wali Kita Mojokerto Moh. Ali Kuncoro saat memberi pak kepada pemain barongsai pada perayaan Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2575 di Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat Kota Mojokerto jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto Magersari, Sabtu 02 Februari 2024.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Penjabat (Pj.) Wali kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro hadir di perayaan Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2575 yang digelar di Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat Kota Mojokerto jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto Magersari, Sabtu 02 Februari 2024.

Perayaan tersebut digelar secara meriah dengan pertunjukkan barongsai. Uniknya, para pemain dan penabuh musik barongsai tidak hanya warga Tionghoa, tapi dari berbagai etnis. Kemudian juga ada penampilan tarian dan lagu khas etnis Tionghoa.

perayaan Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2575 juga dihadiri oleh tokoh agama dari enam agama yang ada di Kota Mojokerto. Di antaranya terdapat bhante, pendeta, pandita, tokoh dari aliran kepercayaan dan komunitas Gusdurian Mojokerto.

Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro sangat mengapresiasi penyelenggaraan perayaan Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2575 tersebut. Menurutnya, hal itu sebagai wujud keberagaman etnis dan budaya di Kota Mojokerto serta mencerminkan Bhineka Tunggal Ika.

"Hari ini saya senang sekali dan bergembira, bahwa Kota Mojokerto kota kecil tapi ini rumah kita bersama. Kita bisa hidup rukun, berdampingan. Dan, tolong kebersamaan ini terus ditingkatkan", ujar Ali Kuncoro.

Lebih lanjut, Ali menyebut jika persatuan sudah semestinya digenggam erat oleh masyarakat Kota Mojokerto. Mengingat, sebagaimana fakta sejarah, semboyan Bhineka Tunggal Ika yang terus didengungkan hingga saat ini berasal dari Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular di Era Kerajaan Mojopahit, nenek moyang masyarakat Mojokerto.

Pihaknya tidak mengelak, jika perbedaan pasti kerap terjadi. Seperti beberapa waktu lalu, ketika masyarakat menghadapi pesta demokrasi Pemilu. Pada masa tersebut, perbedaan pilihan menjadi persoalan yang tidak bisa terhindarkan.

"Saat ini pemilu sudah selesai, saatnya kembali melebur. Bekerja bersama dengan luar biasa untuk membawa Kota Mojokerto menjadi yang terbaik, makin jaya dan melejit", pungkas sosok yang akrab disapa Mas Pj ini. *(SRT/HB)*

Sabtu, 24 Februari 2024

Akuntabilitas


H. Machradji Machfud bersama istri.



Oleh: H. Machradji Machfud.

Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
A’udzubillahiminasysyaithanirrajim. Bismillahirrahmanirrahim.

Islam merupakan agama yang benar dan baik.
Islam mengajarkan kepada ummat manusia agar berbuat kebaikan atau kebajikan. Islam menuntun dan mengajarkan kepada ummatnya agar menjadi sosok yang tanggung jawab dan mempertanggung jawabkan setiap kuwajiban, wewenang, amanah, tugas yang diberikan kepadanya.

Islam menyatakan bahwa setiap orang adalah Pemimpin dan setiap Pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya terhadap siapa yang dipimpinnya.

Akuntabilitas atau pertanggung-jelasan ataupun pertanggung-jawaban penting untuk melihat kinerja baik dalam keuangan maupun administrasinya juga sisi etikanya yaitu adil, transparan, jujur, obyektif, konflik kepentingan, penyalah gunaan jabatan dan kewenangan.

Setiap selesai suatu tugas atau pekerjaan maupun amanah yang diberikan, wajib setiap orang menyampaikan tanggung jawabnya atau pertanggung jawabannya juga pertanggung jelasnya akuntabilitasnya dan akuntabelnya.

Jika tidak maka dia akan dicap sebagai orang yang tidak beretika, biadab, amoral atau cacat moral, tidak bermoral dan tidak Islami. Tentu saja akan menerima hukuman didunia dari manusia maupun Allah juga menerima hukuman diakhirat dari Allah SWT.

Hukuman dari manusia biasanya dicibir, dicemooh sebagai orang jelek, jahat, buruk, di cap sebagai orang yang gak jujur, tercela dan gak bisa dipercaya, tidak dilihat orang, diremehkan dan direndahkan serta tidak dihormati.

Akuntabilitas dalam Islam lebih dalam dan lebih baik dari akuntabilitas secara umum. Karena akuntabilitas dalam Islam tidak hanya kepada manusia atau Masyarakat saja, akan tetapi juga kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Berikut dalil-dalilnya:

Hadits Abdullah bin Umar.
Hadits Bukhari Nomor 844:
حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمَرْوَزِيُّ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنَا سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كُلُّكُمْ رَاعٍ وَزَادَ اللَّيْثُ قَالَ يُونُسُ كَتَبَ رُزَيْقُ بْنُ حُكَيْمٍ إِلَى ابْنِ شِهَابٍ وَأَنَا مَعَهُ يَوْمَئِذٍ بِوَادِي الْقُرَى هَلْ تَرَى أَنْ أُجَمِّعَ وَرُزَيْقٌ عَامِلٌ عَلَى أَرْضٍ يَعْمَلُهَا وَفِيهَا جَمَاعَةٌ مِنْ السُّودَانِ وَغَيْرِهِمْ وَرُزَيْقٌ يَوْمَئِذٍ عَلَى أَيْلَةَ فَكَتَبَ ابْنُ شِهَابٍ وَأَنَا أَسْمَعُ يَأْمُرُهُ أَنْ يُجَمِّعَ يُخْبِرُهُ أَنَّ سَالِمًا حَدَّثَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ الْإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا وَمَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا وَالْخَادِمُ رَاعٍ فِي مَالِ سَيِّدِهِ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ قَالَ وَحَسِبْتُ أَنْ قَدْ قَالَ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي مَالِ أَبِيهِ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Muhammad Al Marwazi] berkata, telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Az Zuhri] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Salim bin 'Abdullah] dari [Ibnu 'Umar] radliallahu 'anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap kalian adalah pemimpin".
[Al Laits] menambahkan; [Yunus] berkata: Ruzaiq bin Hukaim menulis surat kepada [Ibnu Syihab], dan pada saat itu aku bersamanya di Wadi Qura (pinggiran kota), "Apa pendapatmu jika aku mengumpulkan orang untuk shalat Jum'at?". Saat itu Ruzaiq bertugas di suatu tempat dimana banyak jama'ah dari negeri Sudan dan yang lainnya, yaitu di negeri Ailah. Maka, Ibnu Syihab membalasnya dan aku mendengar dia memerintahkan (Ruzaiq) untuk mendirikan shalat Jum'at. Lalu mengabarkan bahwa [Salim] telah menceritakan kepadanya, bahwa ['Abdullah bin 'Umar] berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya. Imam adalah pemimpin yang akan diminta pertanggung-jawaban atas rakyatnya. Seorang suami adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung-jawaban atas keluarganya. Seorang isteri adalah pemimpin di dalam urusan rumah-tangga suaminya dan akan dimintai pertanggung-jawaban atas urusan rumah tangga tersebut. Seorang pembantu adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya, dan akan dimintai pertanggung jawaban atas urusan tanggung jawabnya tersebut". Aku menduga Ibnu 'Umar menyebutkan: "Dan seorang laki-laki adalah pemimpin atas harta bapaknya, dan akan dimintai pertanggung jawaban atasnya. Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya". [Bukhari].

Hadits Abu Barzah Al Aslami.
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جُرَيْجٍ عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَ فَعَلَ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَ أَنْفَقَهُ وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَ أَبْلَاهُ
قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَسَعِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جُرَيْجٍ هُوَ بَصْرِيٌّ وَهُوَ مَوْلَى أَبِي بَرْزَةَ وَأَبُو بَرْزَةَ اسْمُهُ نَضْلَةُ بْنُ عُبَيْدٍ

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abdurrahman, telah menceritakan kepada kami Al Aswad bin 'Amir, telah mengabarkan kepada kami Abu Bakar bin Ayyasy dari Al A'masy dari Sa'id bin Abdullah bin Juraij dari Abu Barzah Al Aslami berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Kedua telapak kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sampai ditanya tentang umurnya untuk apa dia habiskan, tentang ilmunya untuk apa dia amalkan, tentang hartanya dari mana dia peroleh dan kemana dia infakkan dan tentang tubuhnya untuk apa dia gunakan". Dia berkata, Hadits ini hasan shahih, adapun Sa'id bin Abdullah bin Juraij dia adalah orang Bashrah dan dia adalah budak Abu Barzah, sedangkan Abu Barzah namanya adalah Nadlah bin 'Ubaid. (HSR. Tirmidzi)

Surat Al-Muddatstsir Ayat 38:
كُلُّ نَفْسٍۭ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌ
Kullu nafsim bimā kasabat rahīnah

Artinya: Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya,

Surat Al-Isra ayat 36:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ ۚ إِنَّ ٱلسَّمْعَ وَٱلْبَصَرَ وَٱلْفُؤَادَ كُلُّ أُو۟لَٰٓئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔولًا
Wa lā taqfu mā laisa laka bihī 'ilm, innas-sam'a wal-baṣara wal-fu`āda kullu ulā`ika kāna 'an-hu mas`ụlā

Artinya: Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

Surat Al-Infitar Ayat 10-12:
وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَٰفِظِينَ
Wa inna 'alaikum laḥāfiẓīn
Artinya: Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),
كِرَامًا كَٰتِبِينَ
Kirāmang kātibīn
Artinya: Yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),
يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ
Ya'lamụna mā taf'alụn
Artinya: Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Surat Al-Jatsiyah Ayat 29:
هَٰذَا كِتَٰبُنَا يَنطِقُ عَلَيْكُم بِٱلْحَقِّ ۚ إِنَّا كُنَّا نَسْتَنسِخُ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Hāżā kitābunā yanṭiqu 'alaikum bil-ḥaqq, innā kunnā nastansikhu mā kuntum ta'malụn
Artinya: (Allah berfirman): "Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan". *(M2/HB)*

Semoga bermanfaat Saudaraqu.
Wal afwu minkum. Wassalam...
Machradji Machfud

Minggu, 18 Februari 2024

Jadilah Dermawan, Lakukan Infak Dan Shodaqah


Machradji Machfud bersama istri.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. A’udzubillahiminasysyaithanirrajim. Bismillahirrahmanirrahim.
Islam merupakan agama yang benar dan baik. Islam mengajarkan kepada ummat manusia tentang kebenaran dan kebaikan. Islam menganjurkan dan memerintahkan kepada manusia agar menjadi sosok yang dermawan dengan rajin melakukan infak dan shodaqah (sedekah).

Konsep ajaran Islam dapat dilihat dari seringnya disebut berdampingan dalam ketentuan, kaidah maupun ayat-ayat dalam kitab Suci Al-qur’an dua hal yaitu Amanu (iman) dan Amilush Shalihat (amal sholeh ). Sangat sering dijumpai dalam ayat kitab Suci Agama Islam Al-Qur’an rangkaian kata Amanu Wa'amilushalihat. Beriman dan beramal sholeh. Yang mengisaratkan, bahwa iman yang benar dan kuat dibuktikan dengan melakukan amal shaleh, amal yang baik, perbuatan baik yang sejalan dengan tuntunan Islam.

Amal sholeh itu wujudnya antara lain Infak dan shodaqah/sedekah. Konsep Islam itu iman, hubungannya dengan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa (habulum minallah) dan amal sholeh hubungannya dengan sesama manusianya, dengan kata lain sisi sosial kemasyarakatan (hablum minannas).

Shodaqah dan infak merupakan bukti dari iman seseorang. No sedekah dan infak, iman seseorang bisa diklaim sebagai iman palsu, iman bohong-bohongan, iman imitasi, iman lemah dan iman tipis. Sosok orang yang beriman beneran, kuat dan baik pastilah menjadi orang yang dermawan, rajin dan suka berderma, berinfak dan bershodaqah.

Secara bahasa (etimologi) infak berasal dari bahasa Arab, infaq yang asal katanya anfaqa-yunfiqu dan nafaqa yang artinya telah lewat, berlalu, habis, mengeluarkan isi, menghabiskan miliknya, membelanjakan, menafkahkan atau membiayai.

Secara istilah (terminology) infak adalah harta atau benda yang dikeluarkan, dibelanjakan untuk kebaikan, kepentingan masyarakat umum sebagai bentuk ibadah kepada Allah Swt.

Infak bisa berupa untuk belanja membangun sekolah, jembatan, jalan, panti asuhan, poliklinik, masjid, mushala, menolong yang miskin, menyekolahkan anak-anak miskin dan terlantar, menafkahi keluarga, menggaji pegawaii, membantu yang miskin dan kekuarangan, menolong yang kena musibah, menolong yang terjepit dan sulit ekonominya dll.

Secara bahasa Shodaqah atau sedekah berasal dari bahasa Arab, berasal dari kata 'ash-shidqu', yang berarti orang yang banyak benarnya dalam perkataan. Secara istilah, sedekah adalah melakukan suatu kebajikan sesuai dengan ajaran al-Qur’an dan as-Sunnah, baik pemberian yang bersifat materil maupun non-materil.

Selanjutnya adalah sedekah. Sedekah pada dasarnya merupakan cerminan dari keimanan. Sedekah merupakan kegiatan melakukan pemberian secara sukarela kepada orang lain. Dalam melakukan sedekah, tidak ditentukan jumlah maupun jenis pemberiannya. Sedekah juga dapat dilakukan kapan saja, karena tidak ada aturan waktu pemberiannya. Jenis pemberiannya pun tidak terbatas pada materi, dengan tersenyum dan membuat orang lain bahagia pun sudah terhitung sebagai sedekah.

Dari uraian di atas sebenarnya pengertian infak dan shidaqah/ sedekah itu sama saja. Perbedaannya hanya kalau infak hanya pemberian berupa materi, uang dan benda. Sedangkan shodakah pemberian berupa materi dan non materi/jasa termasuk budi pekerti yang baik, senyuman, perlakuan baik dan sopan juga mengajarkan ilmu. Shodaqah lebih luas pengertiannya dari infak.

Jadi, shodaqah bisa berupa infak dan zakat. Tapi, agar diterima Allah amal shalehnya, baik infak, shadakah dan zakat syaratnya harus diberikan secara ikhlas karena Allah (lillahi ta’ala) bukan untuk kepentingan diri sendiri atau orang lain (lin naas). Tidak mengharap apa-apa, kecuali hanya ibadah dan mengharap ridha Allah SWT.

Jika, ditengah Masyarakat semarak dan gaung infak dan shodaqah hidup dan tampak jelas. Maka, akan terjadi kedamaian, persatuan dan kesatuan, hidup rukun dan damai. Si Miskin mencintai dan menghormati si Kaya. Dan si Kaya mencintai dan melindungi si Miskin. Persatuan, keamanan, ketrentaman dan kedamaian akan terjadi secara nyata di masyarakat dan negara tersebut.

Berikut dalil-dalilnya:

Surat Ali ‘Imran ayat (133)–(134):

۞ وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Wa sāri'ū ilā magfiratim mir rabbikum wa jannatin 'arḍuhas-samāwātu wal-arḍu u'iddat lil-muttaqīn

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,

ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِى ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلْكَٰظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِين

Allażīna yunfiqụna fis-sarrā`i waḍ-ḍarrā`i wal-kāẓimīnal-gaiẓa wal-'āfīna 'anin-nās, wallāhu yuḥibbul-muḥsinīn

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

Surat Al-Baqarah ayat (215):

يَسْـَٔلُونَكَ مَاذَا يُنفِقُونَ ۖ قُلْ مَآ أَنفَقْتُم مِّنْ خَيْرٍ فَلِلْوَٰلِدَيْنِ وَٱلْأَقْرَبِينَ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا۟ مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ

Yas`alụnaka māżā yunfiqụn, qul mā anfaqtum ming kairin fa lil-wālidaini wal-aqrabīna wal-yatāmā wal-masākīni wabnis-sabīl, wa mā taf'alụ min khairin fa innallāha bihī 'alīm

Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan". Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.

Surat Al-Furqan ayat (67):

وَٱلَّذِينَ إِذَآ أَنفَقُوا۟ لَمْ يُسْرِفُوا۟ وَلَمْ يَقْتُرُوا۟ وَكَانَ بَيْنَ ذَٰلِكَ قَوَامًا

Wallażīna iżā anfaqụ lam yusrifụ wa lam yaqturụ wa kāna baina żālika qawāmā

Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.

Surat Al-Baqarah ayat (261):

مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ ۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ

Maṡalullażīna yunfiqụna amwālahum fī sabīlillāhi kamaṡali ḥabbatin ambatat sab'a sanābila fī kulli sumbulatim mi`atu ḥabbah, wallāhu yuḍā'ifu limay yasyā`, wallāhu wāsi'un 'alīm

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Surat Al-Baqarah ayat (268):

ٱلشَّيْطَٰنُ يَعِدُكُمُ ٱلْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُم بِٱلْفَحْشَآءِ ۖ وَٱللَّهُ يَعِدُكُم مَّغْفِرَةً مِّنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ

Asy-syaiṭānu ya'idukumul-faqra wa ya`murukum bil-faḥsyā`, wallāhu ya'idukum magfiratam min-hu wa faḍlā, wallāhu wāsi'un 'alīm

Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir, menahan infak); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan (atas dosa dan kesalahan) daripada-Nya dan karunia ( rezqi yang berlimpah/luas). Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui.

Surat Al-Hadid ayat (7):

ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَأَنفِقُوا۟ مِمَّا جَعَلَكُم مُّسْتَخْلَفِينَ فِيهِ ۖ فَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَأَنفَقُوا۟ لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ

āminụ billāhi wa rasụlihī wa anfiqụ mimmā ja'alakum mustakhlafīna fīh, fallażīna āmanụ mingkum wa anfaqụ lahum ajrung kabīr

Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.

Hadits Asma, ra:

حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ الْفَضْلِ أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ فَاطِمَةَ عَنْ أَسْمَاءَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ
قَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُوكِي فَيُوكَى عَلَيْكِ
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ عَنْ عَبْدَةَ وَقَالَ لَا تُحْصِي فَيُحْصِيَ اللَّهُ عَلَيْكِ

Telah menceritakan kepada kami Shadaqah bin Al Fadhal, telah mengabarkan kepada kami 'Abdah dari Hisyam dari Fathimah dari Asma' radhiallahu'anha berkata, Nabi ﷺ berkata, kepadaku, "Janganlah kamu tahan tanganmu dari berinfak karena takut miskin, sebab nanti Allah menyempitkan reziki bagimu." Telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Abu Syaibah dari 'Abdah dan beliau ﷺ berkata,: "Janganlah kamu menghitung-hitung untuk bersedekah karena takut miskin, sebab nanti Allah menyempitkan rezeki bagimu".
( HR. Bukhari dan Muslim ).

Hadits Abu Hurairah:

وَبِهَذَا الْإِسْنَادِ قَالَ اللَّهُ أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ

Telah menceritakan kepada kami Abul Yaman, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib, telah menceritakan kepada kami Abuz Zinad bahwa Al A'raj menceritakan kepadanya, bahwa ia mendengar Abu Hurairah, ia mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Kita adalah orang-orang yang datang terkemudian, namun kita yang terlebih dahulu ke surga pada hari kiamat."
(Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadis sebelumnya -dari Abu Hurairah-) Allah berfirman, "Berinfaklah engkau, niscaya Kuberikan infak (ganti) kepadamu."
(HR. Bukhari).

Hadits Abu Hurairah:

و حَدَّثَنِي الْقَاسِمُ بْنُ زَكَرِيَّا حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ وَهُوَ ابْنُ بِلَالٍ حَدَّثَنِي مُعَاوِيَةُ بْنُ أَبِي مُزَرِّدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

Dan telah menceritakan kepadaku Al Qasim bin Zakariya, telah menceritakan kepada kami Khalid bin Makhlad, telah menceritakan kepadaku Sulaiman bin Bilal, telah menceritakan kepadaku Mu'awiyah bin Abu Muzarrid dari Sa'id bin Yasar dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidaklah seorang hamba memasuki waktu pagi pada setiap harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun. Salah satunya memohon: 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi dermawan yang menyedekahkan hartanya.' Dan satu lagi memohon: "Ya Allah, musnahkanlah harta si bakhil", (HR.Muslim).

Hadits Abu Malik al-Asy’ari:

حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا حَبَّانُ بْنُ هِلَالٍ حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا يَحْيَى أَنَّ زَيْدًا حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا سَلَّامٍ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْعَرِيِّ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَأُ الْمِيزَانَ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَآَنِ أَوْ تَمْلَأُ مَا بَيْنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالصَّلَاةُ نُورٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَبَايِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوبِقُهَا

Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Manshur, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Habban bin Hilal, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Aban, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya, bahwa Zaid telah menceritakan kepadanya, bahwasanya Abu Sallam telah menceritakan kepadanya, dari Abu Malik al-Asy'ari, ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: "Bersuci merupakan separuh keimanan, ucapan ALHAMDULILLAH dapat memenuhi timbangan, sementara ucapan SUBHANALLAH dan ALHAMDULILLAH dapat memenuhi ruang antara langit dan bumi. Salat adalah cahaya, sedekah adalah petunjuk (bukti), kesabaran adalah sinar, dan Al-Qur’an akan menjadi manfaat bagimu kelak atau bumerang bagimu. Setiap manusia berangkat di pagi hari, lantas ada yang menjual dirinya (untuk taat atau maksiat), sehingga akan membebaskannya (dari azab) atau (hawa nafsunya) akan membinasakannya", (HR.Muslim).

Hadits Abu Hurairah:

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ وَابْنُ حُجْرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ جَعْفَرٍ عَنْ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub, Qutaibah dan Ibnu Hujr, mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far, dari al-'Alaa', dari Bapaknya, dari Abu Hurairah, dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda: "Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidaklah seorang hamba yang memaafkan kesalahan, melainkan Allah akan tambahkan kemuliaan baginya. Dan tidaklah seseorang yang merendahkan hati karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya", (HR.Muslim).

Surat At-Taubah ayat (60):

۞ إِنَّمَا ٱلصَّدَقَٰتُ لِلْفُقَرَآءِ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْعَٰمِلِينَ عَلَيْهَا وَٱلْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِى ٱلرِّقَابِ وَٱلْغَٰرِمِينَ وَفِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِّنَ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Innamaṣ-ṣadaqātu lil-fuqarā`i wal-masākīni wal-'āmilīna 'alaihā wal-mu`allafati qulụbuhum wa fir-riqābi wal-gārimīna wa fī sabīlillāhi wabnis-sabīl, farīḍatam minallāh, wallāhu 'alīmun ḥakīm

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Semoga bermanfaat Saudaraqu. Wal afwu minkum. W a s s a l a m. *(Machradji Machfud/HB)*

Jumat, 19 Januari 2024

Pj. Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro Inisiasi Program Bersih-bersih Rumah Ibadah


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro saat  membersihkan Langgar Waqof Darut Taubah Pekayon Kelurahan Kranggan, Jum’at (19/01/2024) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro setiap Jum’at pagi, melakukan rutinitas bakti sosial yang diberi nama "JUMAT" atau "Jaring untuk Umat" dengan membersihkan rumah-rumah ibadah secara bergiliran bersama warga setempat.

Program tersebut merupakan rangkaian dari "Baksos Bareng Mas Pj" yang diinisiasi oleh Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro setiap hari Senin sampai dengan Jum’at dengan sasaran berbeda setiap harinya.

“Kegiatan bersih-bersih tempat ibadah ini merupakan kegiatan rutin yang kita lakukan setiap hari Jum’at pagi", kata Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, usai membersihkan Langgar Waqof Darut Taubah Pekayon Kelurahan Kranggan, Jum’at (19/01/2024) pagi.

"Bersama-sama kita membersihkan tempat-tempat ibadah seperti masjid, langgar, musholla, gereja juga klenteng sebagai wujud toleransi dan moderasi beragama di Kota Mojokerto", lanjut sosok yang akrab disapa Mas Pj tersebut.

Selain menjaga kebersihan rumah ibadah, kegiatan ini juga semakin meneguhkan Kota Mojokerto sebagai kota yang guyub, rukun dan nyaman untuk di tinggali oleh seluruh pemeluk agama.

"Kota Mojokerto ini kan sudah pernah mendapat penghargaan Harmony Award dari Kementerian Agama, maka harus kita jaga, kita rawat keberagaman di Kota Mojokerto agar senantiasa damai, guyub, rukun", terang Mas Pj.

Turut mendampingi Mas Pj pada kegiatan ini Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, para Assisten Sekda Kota Mojokerto, para Kepala Orgasmisasi Perangkat Daerah (OPD), para Kepala Bagian serta Camat dan Lurah setempat.

Ta’mir Langgar Waqof Darut Taubah Pekayon, Moch. Taufik Hidayat mengungkapkan, bahwa selama ini baru pertama kali Langgar Waqof Darut Taubah Pekayon dapat kunjungan dari orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto.

“Pertama kami sangat berterima kasih dan bersyukur sekali ya, karena Pak Wali mau meluangkan waktunya untuk datang langsung dan ikut membersihkan Langgar Waqof Darut Taubah. Ini baru pertama kali seingat saya di datangi wali kota", ungkap Ta’mir Langgar Waqof Darut Taubah Pekayon, Moch. Taufik Hidayat.

Ia berharap dengan kedatangan Mas Pj secara langsung, ke depan Langgar Waqof Darut Taubah Pekayon akan mendapat bantuan dari Pemkot Mojokerto untuk memperbaiki beberapa kebocoran dan mengganti kusen yang sudah lapuk.

"Semoga dengan kedatangan Pak Wali, melihat secara langsung kami bisa diberikan bantuan untuk perbaikan langgar", harapnya. *(Diskominfo/SRT/HB)*