Minggu, 24 September 2023

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkot Mojokerto Gelar Kenduri 500 Layah Dan Hadirkan Gus Muwafiq

Baca Juga


Salah-satu suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pemkot Mojokerto pada Minggu (24/09/2023) siang hingga petang, di halaman Parkir GOR dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada No. 149 Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto pada Minggu 24 September 2023 sore, menggelar Kenduri 5000 Layah di halaman Parkir Gedung Olah Raga (GOR) dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada No. 149 Kota Mojokerto. Ribuan jama'ah berbusana muslim bernuansa warna putih hadir berduyun-duyun dengan membawa asahan (kenduri) layah dalam acara yang menjadi agenda tahunan Pemkot Mojokerto tersebut.

Maulid Nabi Muhammad SAW atau kadang-kadang Maulid Nabi atau Maulud saja, adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang menurut tradisi sebagian kaum Sunni jatuh pada 12 Rabiul awal dan menurut tradisi kaum Syiah jatuh pada 17 Rabiul awal dalam penanggalan Hijriyah. Adapun kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir

"Ini adalah bagian dari wujud syukur kita dalam memperingati kelahiran orang termulia yang senantiasa kita harapkan syafaatnya", ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di antara sambutannya saat membuka Kenduri 5000 Layah di GOR dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada No. 149 Kota Mojokerto, Minggu (24/09/2023).

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan Ning Ita ini menjelaskan, bahwa kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menghidupkan salah-satu budaya Jawa warisan leluhur, yaitu kenduri dengan wadah layah atau gerabah berbentuk lingkaran yang dibuat dari tanah liat. Di atasnya berisi beragam masakan atau makanan atau jajanan khas atau buah-buahan.

"Semoga acara rutin tahunan yang kita laksanakan ini bisa terus kita lestarikan dan wariskan kepada generasi penerus, anak cucu kita kedepannya", jelas orang nomor satu di lingkungan Pemkot Mojokerto tersebut..

Maulid Nabi Muhammad SAW dibuka dengan lantunan istighozah dan sholawat nabi. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini menghadirkan K.H. Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq untuk memberikan tausyiah. Ning Ita menyebut, jika itu termasuk upaya membangun Kota Mojokerto. Yakni, tidak hanya pendekatan profesional dan teknokratis tapi juga religius dan kultural

"Kami senantiasa berusaha untuk konsisten, istiqomah, bagaimana terus memohon tetesan rahmat dari Allah SWT agar tugas-tugas kami dalam melayani masyarakat ini senantiasa diberikan hidayah, kelancaran serta memperoleh manfaat dan keberkahan untuk Kota Mojokerto", tandas Ning Ita.

Hadir dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung pada Minggu (24/09/2023) siang hingga petang ini, di antaranya jajaran pejabat Forkopimda Kota Mojokerto atau yang mewakili dan Sekretaris daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, para Kepala OPD, para Camat dan Lurah di lingkungan Pemkot Mojokerto serta para undangan lainnya. *(EL/an/HB)*