Sabtu, 23 September 2023

Gubernur Khofifah Katakan, Stok Beras Jatim Cukup Hingga 2024

Baca Juga


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau gudang beras Bulog di Sidoarjo.


Kota SURABAYA – (harianbuana.com).
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengatakan stok beras di Jatim cukup hingga 2024, sehingga masyarakat dihimbau tidak melakukan pembelian beras secara berlebihan.

Produksi padi di Jatim year-on-year (YOY) September 2022 – September 2023 surplus 9,23 % (persen)", kata Gubernur Jatim Khofifah Parawansa, Sabtu (23/09/2023).

Hanya saja, kendati saat ini stok beras surplus, namun harga beras di Jatim diatas harga eceran tertinggi (HET). Kondisi ini dikhawatirkan masyarakat justru akan melakukan pembelian berlebihan karena dianggap mengalami defisit logistik, padahal tidak.

Menurut Gubernur Khofifah, tingginya harga beras saat ini turut dipengaruhi gabah kering giling (GKG) dan gabah kering panen (GKP) yang saat tiba di penggilingan harganya sudah di atas HET.

"Karena memang gabah kering giling dan gabah kering panen sampai di penggilingan sudah di atas HET. Oleh karena itu, ketika proses sampai di penggilingan di atas HET, maka produk beras juga", ujarnya.

Dari laporan yang diterimanya, di Kota Kediri stok beras cukup sampai dengan Lebaran tahun depan. Begitu juga dengan Kabupaten Madiun yang juga menyampaikan stok cukup sampai tahun depan

Gubernur Khofifah mengatakan, beras yang surplus di Jatim itu juga dibagikan ke daerah lain. Yang mana, jika biasanya Jatim menyuplai 80 persen logistik di 16 provinsi Indonesia Timur minus Sulawesi Selatan, namun mulai September 2023 ini Sulawesi Selatan disuplai dari Jatim.

Selain itu, jika sebelumnya hampir semua provinsi di Sumatra tidak ada yang disuplai dari Jatim, namun saat ini, Riau dan Bangka Belitung juga disuplai dari Jatim.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga mengatakan, food station di DKI Jakarta sebagian besar beras mengambil dari Kabupatèn Ngawi. Para pedagang di Jawa Tengah juga banyak yang mengambil beras dari Jatim.

Gubernur Khofifah pun menyampaikan, pihaknya juga intensif menggelar operasi pasar murah sebagai upaya stabilisasi harga beras. Yang mana, Pemprov Jatim berkeliling ke daerah-daerah setempat dalam pelaksanaan operasi pasar murah tersebut. Adapun Kediri  merupakan titik ke-20 operasi tersebut. *(DI/HB)*