Minggu, 14 Februari 2021

Presiden Joko Widodo Resmikan Bendungan Tukul Rp. 916 M


Presiden RI Joko Wododo saat menanda-tangani prasasti peresmikan Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur, Minggu (14/02/2021).


Kab. PACITAN – (harianbuana.com).
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Minggu 14 Februari 2021, meresmikan Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur. Bendungan yang dibangun sejak tahun 2015 tersebut, telah menyedot anggaran Rp. 916 miliar.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi di antaranya mengungkapkan rasa syukur atas rampungnya pembangunan bendungan yang.dibangun sejak tahun 2015 itu.

"Alhamdulilah Bendungan Tukul yang telah dimulai 6 tahun lalu dengan biaya Rp. 916 miliar, hari ini sudah selesai dan siap difungsikan", ungkap Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya, Minggu (14/02/2021).

Presiden pun menyampikan, bahwa bendungan ini merupakan infrastruktur yang memiliki peran penting untuk mengendalikan banjir, mengairi persawahan dan membantu penyediaan air baku.

"Bendungan ini bisa memberikan manfaat besar ke 600 hektar sawah, sehingga meningkatkan indeks pertanaman dari biasanya 1 kali tanam padi dan 1 kali tanam palawija, menjadi 2 kali tanam padi dan 1 kali palawija", kata Presiden.

Presiden Jokowi berharap, bendungan Tukul dapat membantu proses penyediaan air baku 300 liter per-detik dengan kapasitas tampung 8,7 juta meter kubik.

"Saya harapkan, dengan berfungsinya bendungan Tukul di Pacitan akan menjadi infrastruktur penting, memperkuat ketahanan pangan dan juga ketahanan air", harap Kepala Negara.

Sementara itu, Kementerian PUPR pada Oktober tahun lalu menyanggupi menyelesaikan pembangunan 4 (empat) bendungan sampai Desember 2020, salah-satunya adalah Bendungan Tukul. Empat bendungan itu merupakan hasil peralihan proyek pembangunan pada 2014–2019 ke 2020–2024.

Untuk periode 2020–2024, rencananya ada 61 bendungan yang akan dibangun, yakni, 1 bendungan di Pulau Maluku, 3 bendungan di Pulau Bali, 4 bendungan di Pulau Kalimantan, 9 bendungan di Pulau Sumatera, 9 bendungan di Pulau Sulawesi, 11 bendungan di Pulau Nusa Tenggara dan 24 bendungan di Pulau Jawa *(DI/HB)*

Minggu, 18 Oktober 2020

Gubernur Khofifah Bersepeda Keliling Jatim Tiap Akhir Pekan Sosialisasi Prokes Cegah Penularan Covid-19


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama rombongan saat Gowes Pemulihan Ekonomi dan Sosialisasi Prokes di Kabupaten Pacitan, Minggu (18/10/2020).


Kota SURABAYA – (harianbuana.com).
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa miliki jadwal berkeliling Jatim di setiap akhir pekan. Di setiap daerah yang disinggahinya, Gubernur Khofifah melanjutkannya dengan menaiki sepeda onthél menuju pusat-pusat keramaian masyarakat sekitar sembari menyosialisasikan protokol kesehata (Prokes) serta membagi-bagaikan masker.

Seperti halnya yang dilakukan pada Minggu 18 Oktober 2020, Gubernur Khofifah bersama rombongan bersepeda di kawasan Kabupaten Pacitan sembari membagikan masker dan sembako untuk warga tidak mampu.

“Ini bagian dari sosialisasi protokol kesehatan dan upaya pencegahan penularan Covid-19", ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Dengan mengambil start dari pendopo Kabupaten Pacitan, Gubernur Khofifah bersama rombongan bersepeda menuju ke pasar Minulyo dan berhenti sejenak untuk membagikan masker, kemidian menuju Museum SBY – Ani (Pepo & Memo) untuk meninjau progres pembangunan museum yang berlokasi di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ploso, Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur tersebut.


Gubernur Khofifah saat melihat progres pembangunan Museum SBY – Ani (Pepo & Memo) di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ploso, Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur, Minggu (18/10/2020).


Museum dan Galeri Seni yang beridiri di atas lahan tanah dengan luas sekitar 7.500 meter persegi ini, ditargetkan akan selesai pada Maret 2021 mendatang dan akan dibuka bagi masyarakat umum pada tahun 2022.

Beberapa lama di museum Ani Yudhoyono, Gunernur Khofifah bersama rombongan kemudian melanjutkan kelilingnya menuju ke Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) sekaligus melihat produk UMKM setempat.

Gubernur Khofifah berharap, aktivitas bersepeda ini mampu menjadi teladan bagi masyarakat dan lebih membangkitkan animo bersepeda masyarakat yang saai ini memang sedang tinggi.

“Selain itu, bersepeda merupakan salah satu olah-raga yang juga disarankan oleh WHO ketika pandemi seperti saat ini", tandas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. *(DI/HB)*

Sabtu, 16 Mei 2020

Kapolres Dan Dandim Pacitan Kompak Berbagi



Kab. PACITAN – (harianbuana.com).
Polres Pacitan bersinergi dengan Kodim 0801 Pacitan mengadakan kegiatan bakti sosial gerakan Peduli Corona Virus (Covid-19), dengan memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu sebagai bentuk kepedulian ditengah situasi pandemi virus Corona, Jum'at (15/05/2020).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pacitan AKBP Didik Haryanto bersama Komandan Kodim 0801 Pacitan, Letkol Inf Nuri Wahyudi yang di mulai dari Kecamatan Punung dan kegiatan penyaluran bansos tersebut di ikuti puluhan orang.


Sekitar pukul 07.30 WIB, rombogan Kapolres Pacitan bersama Dandim 0801 yang mengendarai motor roda dua tiba di rumah penerima bansos, ibu Sukiyem di Dusun Tekil, Desa Soko, Kecamatan Punung.lalu pada pukul 08.00 WIB rombongan langsung bergegas menuju rumah Mesinem warga yang ada di Dusun jatisari Desa Ploso, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan untuk diberikan bantuan berupa paket sembako.

Sedangkan pejabat utama (PJU) dan Kapolsek jajaran menyerahkan bantuan yang sama kepada warga kurang mampu yang juga terdampak pandemi covid-19 di wilayah nya masing-masing.


Dan penyaluran bantuan itu tentunya sesuai data warga yang berhak mendapatkan, sebab sudah bekerjasama dengan pemerintah desa setempat.

Paket sembako yang disalurkan tersebut yaitu berupa beras 10 kilogram, minyak goreng 1 liter dan mie instan 10 bungkus, dengan total penerima tercatat ada 996 orang di Kabupaten Pacitan, dengan rincian, dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pacitan terdapat 83 orang penerima paket sembako tersebut di berikan di masing-masing kecamatan.

“Dengan menggunakan masker setiap hari, jaga jarak, hindari kerumunan warga serta tetap dirumah", kuncinya. *(Yuan/HB)*