Senin, 08 Agustus 2022

Gubernur Khofifah Tinjau Percepatan Revaksinasi PMK Di Kabupaten Jember


Gubernur Khofifah saat memastikan kondisi kesehatan sapi potong milik Peternak Rakyat Pondok Rampal Kabupaten Jember, Senin (08/07/2012).


Kab. JEMBER – (harianbuana.com).
Percepatan Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi hewan ternak terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Terkait Itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa hari ini, Senin 08 Agustus 2022, kembali turun langsung dan meninjau pelaksanaan vaksinasi PMK tahap II atau revaksinasi hewan ternak di Kabupaten Jember.

Bertempat di Dusun Pondok RampalDesa Pondok Joyo  Kecamatan Semboro Kabupaten Jember, Gubernur Khofifah menyaksikan secara langsung vaksinasi pada 30 ekor sapi potong milik Peternak Rakyat Pondok Rampal Jember dengan jenis Limousine, Simental dan PO. 

Dalam keterangannya, Gubernur Khofifah menuturkan, bahwa percepatan dan perluasan vaksinasi PMK di Jatim tidak boleh melemah. Menurutnya, PMK harus menjadi kewaspadaan semua pihak. 

"Monitoring ini adalah upaya kita untuk menjaga ternak-ternak kita tetap sehat. Kalau ternaknya sehat, maka peternaknya pun menjadi semakin tenang. Jadi tugas pemerintah adalah melindungi peternak dan ternaknya", terang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (08/08/2022), di lokasi.

Semenetara itu, pada Minggu 07 Agustus 2022, tercatat sebanyak 635.050 dosis vaksin PMK Tahap I dan II telah disuntikkan di berbagai daerah. Nilai tersebut setara 63% dari total 1.003.300 dosis vaksin yang telah diterima Jawa Timur.


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pelaksanaan vaksinasi PMK tahap II atau revaksinasi hewan ternak di Kabupaten Jember, Senin 08 Agustus 2022.


Untuk itu, Gubernur Khofifah berpesan agar kerja-sama berbagai elemen masyarakat terus ditingkatkan. Mulai dari level Babinsa, Babinkamtibmas hingga Kepala Desa.

"Jika ada informasi terkait kondisi ternak kurang sehat segera kordinasi dengan Kadis peternakan atau otoritas veteriner terdekat", ujar Gubernur Khofifah.

Menurutnya, konfirmasi dua arah dan komunikasi Penta Helix harus terus dilakukan. Dirinya menegaskan bahwa PMK ini harus diwaspadai oleh semua, bukan hanya peternak. 

"Misal Pak Kades bisa mengonfirmasi berapa sapi yang ada di daerah masing-masing, jika ada yang belum vaksin, mohon segera dikomunikasikan dengan Dinas Peternakan, karena semua vaksin dari pusat langsung didistribusikan ke kab/kota", jelas Gubernur Khofifah. 

Ditandaskan Gubernur Khofifah, bahwa hal tersebut penting, mengingat semua vaksin dari pemerintah pusat telah didistribusikan langsung ke kabupaten/kota.

"Sekali lagi terima kasih atas kerja keras dari para Nakes dan Dokter Hewan di seluruh wilayah, utamanya yang hari ini di Kabupaten Jember", tandasnya. 

Di sisi lain, dalam seminggu terahir jumlah ternak sakit dan yang dipotong paksa sudah jauh menurun.  Hal ini tentunya menandakan bahwa vaksinasi sudah menunjukkan efektivitasnya. 

Sebagai informasi, dalam upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi PMK, Pemprov Jatim melibatkan semua Tenaga Kesehatan Hewan di Jawa Timur. Total ada 2.450 orang yang terdiri dari 950 dokter hewan dan 1.500 paramedik veteriner telah disiapkan untuk percepatan vaksinasi. *(DI/HB)*

Jutaan Mata Jadi Saksi Kemeriahan JFC 2022, Gubernur Khofifah Optimis Jadi Resonansi Fashion Kelas Dunia


Penampilan salah-satu kelompok peserta Grand Carnaval JFC 2022 di Kabupaten Jember, Minggu (07/08/2022) malam.


Kab. JEMBER – (harianbuana.com).
Gelaran Jember Fashion Carnaval (JFC) kembali dilaksanakan secara langsung di jalan setelah dua tahun digelar secara hybrid karena pandemi Covid-19 semakin berkesan, karena tahun 2022 ini merupakan dua dekade perhelatan JFC dengan mengusung tema "The Legacy" atau warisan.

Dalam peringatan dua dekade JFC ini, penampilan defile-defile terbaik sejak JFC ke-11 hingga ke-19 diperagakan.  Kemeriahan juga semakin terasa dengan hadirnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno yang secara langsung menyaksikan Grand Carnaval JFC 2022, Minggu (07/08/2022) malam.

Lokasi Grand Carnaval JFC 2022  ini digelar di jalan protokol Jember sepanjang 3.6 km dan dihadiri oleh ribuan penonton serta jutaan penonton yang menyaksikan secara virtual dari berbagai penjuru daerah di Indonesia serta Internasional.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan, kehadiran JFC ini akan menjadi menjadi energi kreatif, inovatif dan produktif yang telah terlahir dari Bumi Jember. Selain itu, JFC akan memberikan resonansi fashion pertunjukan kelas dunia dari Indonesia.


Menparekreaf RI Sandiaga Uno bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Jember Hendy Siswanto saat turut mengikuti kegiatan Grand Carnaval JFC 2022 di Kabupaten Jember, Minggu (07/08/2022) malam.


"Gelaran JFC ini saya yakin dapat memberikan resonansi bagi fashion dan pertunjukan kelas dunia dari Indonesia kepada dunia", ungkap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Minggu (07/08/2022) malam, di lokasi.

Gubernur Khofifah berharap, JFC 2022 bisa menjadi inspirasi, inovasi dan kreatifitas dari para designer tanah air maupun dunia untuk terus melahirkan busana-busana maupun fashion yang menarik.

Bahkan, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut juga meminta kepada Menteri Parekraf yang hadir dalam acara ini agar tahun depan bisa di daftarkan dalam katalog agenda internasional. 

"Melihat antusiasme JFC ini, insya Allah tahun depan melalui Kemenparekraf bisa di daftarkan menjadi katalog atau kalender agenda Internasional", ujar Gubernur Khofifah.


Penampilan salah-satu peserta Grand Carnaval JFC 2022 di Kabupaten Jember, Minggu (07/08/2022) malam.


Dihadapan ribuan masyarakat yang hadir dan juga disiarkan secara online yang disaksikan oleh jutaan pasang mata itu, Gubernur Khofifah menyatakan rasa kagum dan bangganya saat menyaksikan pertunjukan fashion show kelas dunia yang tersaji secara profesional lewat JFC tahun 2022. 

"Saya kagum dan bangga karena JFC Tahun 2022 sangat dinanti ribuan masyarakat Jember, Jatim bahkan dunia. Karena ajang fashion show kali ini banyak menampilkan beragam etnik yang memadukan seluruh etnic di Indonesia", ujar Gubernur Khofifah pula.

Gubernur Khofifah menegaskan, bahwa daya tarik JFC dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat dan pelaku UMKM sangat besar. Selama kegiatan JFC berlangsung okupansi hotel mencapai 90 persen bahkan 100 persen. Selain itu, transportasi lokal, ojek online, penjual makanan dan minuman juga laris. 

"Kesemuanya itu mendapatkan manfaat dari diselenggarakan JFC mulai dari sektor pariwisata, budaya, pelaku UMKM dan sektor ekonomi di Jember dapat terungkit karena kegiatan JFC. Event ini bukan sekadar brand event melainkan brand dari Jember sekaligus brand Indonesia sebagai trend setter fashion dan karnaval kelas dunia", tegasnya.


Penampilan salah-satu kelompok peserta Grand Carnaval JFC 2022 di Kabupaten Jember, Minggu (07/08/2022) malam.


Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekreaf) Republik Indonesia (RI) Sandiaga Salahuddin Uno juga mengungkapkan rasa takjubnya atas even Internasional kebanggaan Jawa Timur ini.

"Acara ini telah menjadi kebanggaan bukan hanya bagi Jember, tetapi juga Indonesia. Even nasional yang kita banggakan", ungkap Menparekreaf RI Sandiaga Uno. 

Mendukung Gubernur Khofifah, Menparekreaf RI menuturkan bahwa sudah sepatutnya gelaran JFC masuk ke dalam kalender pariwisata Internasional. Pasalnya, JFC yang telah diselenggarakan selama 20 tahun, dan telah menjelma menjadi karisma event nusantara. 

"PR nya adalah kita akan mengangkat JFC bukan hanya sebagai even nasional tapi masuk ke dalam Internasional Calendar of Event", tutur Sandiaga Uno.


Penampilan salah-satu peserta Grand Carnaval JFC 2022 di Kabupaten Jember, Minggu (07/08/2022) malam.


Pada kesempatan ini, Sandiaga Uno juga menyebut, bahwa kemajuan sektor pariwisawa di Indonesia telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi bangsa di tahun 2022. Sektor pariwisata memiliki sisi Entrepreneurship yang diyakini bisa terus dikembangkan. 

"Di JFC saya melihat potensi Entrepreneurship. JFC telah menjadi ikon dimana Leadership bisa membawa even daerah, nasional dan internasional", sebutnya.

Di sambutannya, Sandiaga Uno berterima,-kasih atas sinergitas semua pihak atas penyelenggaraan JFC selama 20 tahun terakhir. Dirinya pun berharap, sinergitas yang baik ini akan terus terjaga demi kemajuan bangsa Indonesia.

Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan, bahwa JFC tahun 2022 yang mengangkat tema The Legacy ini banyak menghadirkan karya karya spektakuler. Terbukti, banyak ekonomi kerakyatan yang terbantu sekaligus bisa bermanfaat bagi perekonomian Kab. Jember. 


Penampilan salah-satu kelompok peserta Grand Carnaval JFC 2022 di Kabupaten Jember, Minggu (07/08/2022) malam.


Bupati Jember memohon doa restu pada tahun depan event JFC bisa menjelma menjadi event JFC Dunia. "Dalam waktu dekat kami akan membuat Museum JFC yang bisa dinikmati masyarakat sebagai event budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia", tutupnya. 

Pada gelaran dekade ke 2 ini, JFC menghadirkan tema tema  defile yang berhasil meraih award sebagai best defile di tiap tahun penyelenggaraan yaitu madurese, betawi, mahabharata, majapahit, garuda, sriwijaya, kujang, aztec, Sasando dan poseidon. 

Acara yang digelar dua hari sejak Sabtu (06/08/2022) kemarin itu, terdiri dari pet carnaval, Wonderful Artchipelago Carnaval Indonesia (WACI), artwear carnaval (Fashion Art), World Kids Carnaval (WKC), dan Grand Carnaval of JFC. 

JFC tahun ini juga dimeriahkan dengan kehadiran Puteri Indonesia 2022 Laksmi Shari De-Neefe Suardana dan Puteri Indonesia Pariwisata 2022 Adinda Cresheilla. *(DI/HB)*

Rabu, 06 April 2022

Santuni Anak Yatim Di Jember, Gubernur Khofifah Sebut Komunitas Sedulur Pati Nusantara Pelopor Kesalehan Sosial


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberikan santunan kepada anak yatim piatu dalam kegiatan Santunan Anak Yatim Piatu yang diadakan oleh Komunitas Sedulur Pati Nusantara di Kabupaten Jember, Selasa 05 April 2022.


Kab. JEMBER – (harianbuana.com).
Gubernur Jawa Timur (Jarim) Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi gerakan sedekah sosial yang dibangun dan dikembangkan masyarakat. Gubernur Khofifah berharap, gerakan itu menjadi kesalehan sosial yang ke depannya bisa membantu mengatasi persoalan sosial di masyarakat.
 
Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah saat menghadiri kegiatan Santunan Anak Yatim Piatu yang diadakan oleh Komunitas Sedulur Pati Nusantara di Kabupaten Jember pada Selasa 05 April 2022.
 
Gubernur Khofifah sangat mengapresiasi gerakan sedekah sosial yang dilakukan oleh Komunitas Sedulur Pati Nusantara. Apalagi gerakan tersebut sudah dilakukan selama 11 tahun.

"Ini solidaritas sosial luar biasa yang dikembangkan oleh anak-anak muda. Saya harapkan bisa menjadi gerakan kesalehan sosial di antara masyarakat, tidak hanya di Jember, tetapi juga Jawa Timur dan nasional. Bisa membantu warga yang kurang beruntung", ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan sambutannya dalam acara tersebut, Selasa (05/04/2022).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat foto bersama anak yatim piatu dalam kegiatan Santunan Anak Yatim Piatu yang diadakan oleh Komunitas Sedulur Pati Nusantara di Kabupaten Jember, Selasa 05 April 2022.

 
Gubernur Khofifah menegaskan, gerakan sosial di masyarakat seperti yang dilakukan oleh Komunitas Sedulur Pati Nusantara di Kabupaten Jember ini membantu pemerintah dalam menyelesaikan persoalan sosial di masyarakat.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan, saat ini kemiskinan masih menjadi persoalan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember yang harus diselesaikan.
 
"Masih ada 300.000 angka kemiskinan, juga ada 6.000 anak yatim piatu di Kabupaten Jember. Anak muda bisa mengambil bagian untuk melakukan kerja sosial, membantu menyelesaikan. Saya harapkan kegiatan seperti ini terus dilakukan dan kami dari Pemkab akan mendukung", ujar Bupati Jember Hendy Siswanto.
 
Pendiri Komunitas Sedulur Pati Nusantara, Ahmad Khoiri menandaskan, komunitasnya akan memberi santunan kepada 1.500 anak yatim piatu di sejumlah kota/kabupaten di Jawa Timur selama bulan Ramadhan ini.

"Untuk di Jember ini ada 300 anak yatim piatu. Kalau total di beberapa daerah ada 1.500 anak yatim piatu yang kami beri santunan selama bulan Ramadhan", tandas Khoiri. *(DI/HB)*

Senin, 10 Januari 2022

Gubernur Khofifah Gerak Cepat Tinjau Banjir Bandang Jember


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau langsung dampak banjir bandang yang melanda beberapa bagian wilayah di Kabupaten Jember, Senin (10/01/2022). 


Kab. JEMBER – (harianbuana.com).
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa gerak cepat meninjau langsung dampak banjir bandang yang melanda beberapa bagian wilayah di Kabupaten Jember, Senin (10/01/2022). 

Turut mendampingi kunjungan Gubernur Khofifah diantaranya Bupati Jember Hendy Siswanto, Ketua DPRD,  Dandim dan Kapolres Jember, Kalaksa BPBD Jatim Drs. Budi Santosa, Bakorwil Jember Imam Hidayat dan Kadis PU SDA Isa Anshori. 

Seperti diketahui, telah terjadi banjir bandang di Kabupaten Jember pada Minggu (09/02/2022) sore. Kejadian tersebut menyebabkan 440 rumah terdampak di wilayah Kecamatan Kaliwates dan Rambipuji dan berdampak pada 1.668 warga. Selain itu, terdapat warga yang meninggal dunia dimana dua diantaranya  terseret arus Sungai Permisen Desa Kemiri Kecamatan Panti. 

Setibanya di Jember, kunjungan Gubernur Khofifah diawali di Perumahan Bumi Mangli Permai dan melihat  lokasi terdampak di Lingkungan RT 04 RW 013 serta menanyakan kondisi warga yang sedang membersihkan lumpur lumpur terbawa arus. Mantan Menteri Sosial itu langsung berinteraksi dengan warga dan menanyakan kondisi usai banjir. 

"Sampai seberapa banjirnya, yang sabar nggeh. Bapak ibu sehat sehat nggeh kami upayakan dan identifikasi kerusakan fasilitas umum agar segera diperbaiki", tutur Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (10/01/2022), di lokasi.

Usai peninjauan, Gubernur Khofifah menyampaikan, bahwa kehadirannya di Jember untuk mengidentifikasi dan menyiapkan terkait kebutuhan warga akibat dampak banjir bandang. Apalagi, pasca banjir bandang, biasanya diikuti  pasir dan lumpur yang harus segera dibersihkan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau langsung dampak banjir bandang yang melanda beberapa bagian wilayah di Kabupaten Jember, Senin (10/01/2022). 


Untuk itu, penyiapan Damkar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember guna mendukung proses pembersihan dari endapan lumpur maupun material yang ada sangat membantu proses pembersihan.

Gubernur Khofifah mengapresiasi kerja-sama dan gotong-royong antara Pemkab dengan TNI–Polri bersama warga dalam menangani dampak  banjir bandang. Sehingga dalam waktu cepat sebagian besar rumah sudah bersih kembali seperti semula.

Dampak berat bajir bandang yang hingga mengakibatkan jebolnya tembok rumah dan merusak atap rumah rusak, untuk sementara diidentifikasi untuk kemudian akan dilakukan rehab. 

"Allhamdulillah saya menyampaikan terima-kasih atas semua kegotong-royongan dan saling membantu meringankan beban warga terdampak akibat lumpur yang masuk ke rumah warga juga area jalan akses perumahan terdampak", ujar Gubernur Khofifah.

Seusai melihat kondisi lapangan dan berinteraksi dengan warga, Gubernur Khofifah menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan sesuai peringatan dini yang dikeluakan BMKG. Utamanya, ditengah adanya Fenomena La Nina disertai ancaman bencana Hidrometeorologi. 

"Kebetulan di Perumahan Bumi Mangli Permai ini terjadi banjir bandang dan banyak rumah serta  infrastruktur jalan yang rusak", ujarnsa. 

Pada kesempatan yang sama, saat meninjau Sungai Semangir, Gubernir Khofifah langsung menerjunkan tim dari Dinas PU Pengairan dengan memasang bronjong. Selanjutnya ada tim lain dari Dinas PU Bina Marga bersama tim dari Pemkab Jember melakukan asesment mempercepat infrastruktur jalan agar masyarakat bisa segera beraktifitas dan kegiatan ekonomi masyarakat bisa bergerak.
 
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak di Pemkab Jember dan TNI-Polri  serta semua relawan atas kerja Gercep nya", ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan, di perumahan Bumi Mangli terdapat sekitar 214 rumah terdampak yang dibantu penuh oleh jajaran TNI–Polri. 

"Allhamdulillah atas gotong royong yang dilakukan ini. Kami berharap, dukungan dari Pemprov Jatim bisa diberikan utamanya untuk perbaikan dan rehabilitasi yang nantinya akan diberi arahan langsung oleh ibu Gubernur", kata Bupati Jember Hendy Siswanto. *(DI/HB)*

Sabtu, 18 Desember 2021

Gubernur Khofifah Ajak Pemkab/Pemkot Perkuat Mitigasi Gempa & Tsunami


Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau sentra gempa di pantai Watu Ulo, Sabtu (18/12/2021). 


Kab. JEMBER– (harianbuana.com).
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengajak Pemerintah Kabupaten/ Kota sepanjang kawasan selatan wilayah Provinsi Jawa Timur supaya memperkuat mitigasi bencana alam gempa bumi dan tsunami. Hal ini, menyusul selama kurun 5 (lima) tahun terakhir, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat aktivitas gempa bumi diwilayah tersebut mengalami peningkatan. 

Berdasarkan catatan BMKG sepanjang tahun 2013–2015, akfitas gempa bumi di Jawa Timur dengan beragam magnitudo terjadi kurang dari 230 kali per-tahun. Akan tetapi, pada 2016 hingga 2020, jumlah gempa bumi dengan beragam magnitudo meningkat menjadi lebih dari 450 kali setahun dengan frekuensi tertinggi 655 kali yaitu pada 2016. 

"Kepada kepala daerah mohon untuk segera melakukan audit kelayakan konstruksi bangunan dan infrastruktur, penyiapan jalur dan sarana prasarana evakuasi yang layak dan memadai", ungkap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau wilayah terdampak gempa bumi di Dusun Krajan Desa Ambulu Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember dilanjutkan ke pantai Watu Ulo sentra gempa, Sabtu (18/12/2021). 

Gubernur Khofifah menjelaskan, penguatan dalam hal mitigasi tersebut harus dilakukan untuk meminimalisir dampak yang terjadi jika sewaktu-waktu gempa bumi dan tsunami menghamtam selatan Jatim.

Terkait itu, Pemerintah Daerah harus segera membuat rencana aksi dengan berbagai skenario, dari yang ringan hingga antisipasi  terburuk. Rencana aksi tersebut harus juga mencakup jalur evakuasi, proses evakuasi dan pola penanganan pengungsi jika bencana terjadi. 

Dijelaskannya pula, bahwa selain mitigasi, perlu juga penguatan dalam hal literasi bencana masyarakat. Dengan begitu masyarakat tidak gagap dan bingung serta tahu harus berbuat apa saat bencana terjadi. 

"Masyarakat ini harus mengerti kalau memang suatu daerah berpotensi untuk tsunami, gempa sebenarnya  sudah menjadi early warning system. Maka sosialisasi tentang mitigasi bencana harus ditingkatkan karena masyarakat harus bisa melakukan evakuasi mandiri. Karena gak akan nutut, kalau mengikuti ritme dan menunggu relawan datang. Sebab, kemungkinan jarak dari gempa ke tsunami biasanya hanya 20 menit saja", jelas Gubernur Khofifah.

Turut mendampingi dalam kegiatan peninjauan lokasi terdampak gempa bumi di Dusun Krajan Desa Ambulu Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember, antara lain Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG Rakhmat Triyono, Bupati Jember Hendy Siswanto, Dandim 0824 Jember Letkol Inf Laode Muhammad Nurdin, Kapolres Jember AKBP Arif Rahman Arifin, Kepala Bakorwil Jember, Kalaksa BPBD Prov. Jatim, Kepala Dinas PUPR, serta Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Prov. Jatim.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau sentra gempa di pantai Watu Ulo, Sabtu (18/12/2021). 


Sebagai informasi, gempa berkekuatan 5,1 SR terjadi pada Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 06:01:33 WIB, terjadi gempa bumi berpusat pada lintang 8.55 LS, bujur 113.49 BT dengan kedalaman 10 Km. BMKG memastikan bahwa kekuatan 5,1 SR ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. 

Meski demikian, gempa tersebut dirasakan hingga di Kabupaten Jember dengan intensitas IV MMI, Kabupaten Banyuwangi dengan intensitas II-III MMI, Kabupaten Malang dengan intensitas II MMI, Kabupaten Lumajang dengan intensitas I-II MMI, Kabupaten Bondowoso dengan intensitas I-II MMI dan Kabupaten Trenggalek dengan intensitas I-II MMI. 

Berdasarkan data BPBD setempat, sedikitnya terdapat 46 unit rumah yang mengalami kerusakan. Dari jumlah itu, 34 unit rumah mengalami rusak ringan, 11 unit mengalami rusak sedang dan 1 unit mengalami rusak berat. Sementara, 5 unit fasilitas umum (Fasum) berupa 4 sekolah dan 1 gedung juga terdampak gempa tersebut. 

Sementara, 6 warga  mengalami luka ringan. Di antaranya adalah Siti Ulfia (30 tahun), Tari (75 tahun), Abd. Rosid (-), Endang Susilowati (19 tahun), Solikin Hermanto (52 tahun) dan Dewi Maratus S. (13 tahun). 

Sementara itu, dalam kunjungannya ke Dusun Krajan Desa Ambulu Kecamatan Ambulu, Gubernur Khofifah menyempatkan diri berbincang dengan warga setempat yang rumahnya mengalami kerusakan. Salah-satunya, yakni Sairi, yang mana sebagian rumahnya ambruk dengan atap yang hancur. 

"Pripun Bapak–Ibu? Mugi-mugi sehat semua nggih. Sabar nggih Bapak/Ibu, insya ALLAH kami bersama-sama Pak Bupati mencari solusi untuk panjenengan semua", sapa Gubernur Khofifah kepada warga.

Pada kesempatan ini, Gubernur Khofifah memastikan, bahwa perbaikan rumah dan fasilitas umum terdampak gempa bumi akan dilakukan sesegera mungkin. Adapun data total perbaikan pada rumah rusak berat, rusak sedang akan dikoordinasikan lebih lanjut untuk dapat dicover BNPB ataupun bisa dari BPBD kabupaten dan BPBD provinsi. 

"Perbaikan rumah dan fasilitas umum ada tingkat urgensinya, terutama untuk warga yang kondisi rumahnya mengkhawatirkan jikalau ada gempa susulan atau ada angin khawatir genteng jatuh", ujar Gubernur Khofifah.

Pada kesempatan ini pula, Gubernur Khofifah juga memberikan bantuan untuk Kabupaten Jember bagi warga yang terdampak. Bantuan penanganan gempa bumi untuk Kabupaten Jember tersebut berupa dana sebesar Rp. 500 juta. Selain itu, ada pula bantuan berupa 40 selimut, 200 paket sembako, 10 lembar terpal, 30 dus mie instan, 30 dus air mineral, dan 25 paket sandang. 

Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG Pusat Rakhmat mengatakan, bahwa sebenarnya gempa berkekuatan 5,1 SR itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami maupun kerusakan parah. Hanya saja, permasalahan ada pada struktur bangunan milik warga yang tidak kuat. 

"Jadi, ini ada yang salah kalau sampai ada kerusakan seperti ini. Nah, ini biasanya ada pada konstruksi bangunan rumah warga yang tidak kokoh dan kuat. Ini yang seharusnya diperbaiki", terang Rakhmat, Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG Pusat.

Rakhmat menambahkan, pemerintah berperan penting dalam menanggulangi hal-hal seperti ini. Ia berpendapat, harus ada kebijakan ketat terkait pembangunan suatu bangunan. 

"Ini tugas kita bersama. Pemerintah harus ketat dalam memberikan ijin untuk bangunan. Pengecekan konstruksi harus ketat pula. Jadi struktur bangunan harus dibuat siap untuk skenario terburuk", jelasnya.

Rakhmat menandaskan, bahwa masih akan ada potensi gempa berkekuatan besar yang timbul di wilayah selatan Jawa Timur. Untuk itu, sudah harus ada penanganan dan persiapan dari sekarang. 

"Skenario terburuk  ada di Selatan Jawa dengan skala VI VII MMI. Potensi kerusakan luar biasa dan bisa menimbulkan tsunami sampai 29 meter. Kerusakan juga berdampak ke 200-250 km dari bibir pantai. Sumber gempa sudah ada di sana dengan magnitudo 7.0, termasuk di daratan juga ada. Jadi kita sudah harus bersiap dari sekarang", tandasnya. *(DI/HB)*

Kamis, 16 Agustus 2018

KPK Bantu Tangkap Buron Polisi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp. 511 Juta

Kabiro Humas KPK Febri Diansyah.

Kota JAKARTA - (harianbuana.com).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantu Polres Jember menangkap tersangka buron perkara dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa (DD) dalam wilayah hukum Polres Jember. Penangkapan dilakukan setelah tersangka buron sejak 2016. "Penyidik di Polres Jember telah menetapkan tersangka atas nama Sucahyono Bangun. Namun karena tersangka masuk daftar DPO sejak 19 Oktober 2016 penyidikan sempat terhambat", terang Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan di kantor KPK jalan Kuningan Persada - Jakarta Selatan, Kamis (16/08/2018).

Dijelaskannya, bahwa ikut turun tangan karena ada permintaan bantuan sehingga melakukan deteksi dan pemberian informasi, sehingga tertangkaplah tersangka yang menjadi buronan Polres Jember sejak tahun 2016 silam itu. "Untuk itulah, KPK merespon permintaan bantuan tersebut dan melakukan proses pelacakan dan pemberian informasi hingga pada hari Rabu, 15 Agustus 2018 sekira pukul 22.40 WIB di Dusun Krajan, Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Unit II Tipidkor Satreskrim Polres Jember yang didukung oleh Polres Banyuwangi telah melakukan penangkapan terhadap tersangka DPO", jelas Febri Diansyah.

Lebih jauh Kabiro Humas KPK Febri Diansyah membeberkan, tersangka Sucahyono diduga melakukan tindak pidana korupsi pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Tanah Kas Desa (TKD) aset Desa Wringintelu Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Total uang yang diduga di korupsi tersangka Sucahyono senilai Rp. 511.259.127,-

Proses penangkapan Sucahyono sendiri, diawali sejak KPK melakukan supervisi terhadap kasus ini pada Juni 2018 lalu. Hingga tim KPK dapat mengidentifikasi keberadaan DPO di sekitar Banyuwangi yang kemudian ditindak-lanjuti oleh Penyidik Polres Jember. "Dalam proses penangkapan sempat ada perlawanan, namun dapat diatasi petugas", bebernya.

Menurut Febri, bantuan ini merupakan salah satu fungsi KPK. Menurutnya pula, KPK juga meminta bantuan dari Kepolisian dan Kejaksaan dalam kondisi tertentu. "Kerja sama seperti ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antar penegak hukum. KPK menjalankan tugas trigger mechanism sebagaimana diamanatkan UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK", pungkasnya. *(Ys/DI/Red)*