Selasa, 20 Februari 2024

Mas Pj Ajak Masyarakat Guyup Rukun Tunggu Hasil Resmi Perhitungan Suara Pemilu


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengajak masyarakat untuk terus mengawal jalannya tahapan Pemilu 2024 dengan tetap menjaga suasana guyup, rukun dan tertib. Pasalnya, setelah Pemilu 2024 di Kota Mojokerto berlangsung aman dan lancar, saat ini, KPU Kota Mojokerto tengah melakukan proses rekapitulasi penghitungan suara secara berjenjang, yang tentunya dibutuhkan waktu dan ketelitian. 

"Alhamdulillah, proses pemungutan suara di Kota Mojokerto berjalan sangat lancar. Total 104.629 orang Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jatim yang menyalurkan suara di 394 TPS. Pemungutan suara berjalan nyaris tanpa kendala yang berarti", ujar Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Selasa (20/02/2024).

"Supaya semua proses berjalan lancar, kami himbau kepada masyarakat untuk menunggu hasilnya dengan tetap menjaga keguyuban dan kerukunan", tambahnya.

Jikalau saat ini ada data hasil perhitungan internal milik Saksi pihak tertentu selain resmi dari KPU, Pj. Wali Kota yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" ini menghimbau masyarakat untuk menghormati dan saling menjaga kondusifitas. Sebab, hasil resmi perhitungan suara nantinya tetap ada dari KPU.

"Biasanya yang sudah pegang data itu dari saksi ataupun internal. Nah kita harus menahan diri, saling menjaga supaya Kota Mojokerto tetap adem ayem, dan serahkan proses dan tahapannya pada KPU", himbau Mas Pj.

Guna mengevaluasi jalannya Pemilu di Kota Mojokerto, pihaknya mengundang sejumlah tokoh untuk mendiskusikan pelaksanaan Pemilu di tataran masyarakat. Yang tujuannya, adalah untuk mendengarkan masukan maupun saran dari para tokoh masyarakat.

Salah-satu pendapat disampaikan oleh Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Jatim, Elsa Fifajanti. Ia berpendapat, selama proses Pemilu berlangsung, baik sebelum dan sesudah pencoblosan, tidak ada masalah yang menonjol. 

‘’Saat pencoblosan, memang ada surat suara Pilpres yang kurang di beberapa TPS, tetapi langsung bisa diatasi oleh teman-teman KPPS", ujar Ketua Panwaslu Kota Mojokerto periode 2017–2018.

Elsa menegaskan, sebagai salah-satu anggota Pemantau Pemilu yang telah terakreditasi oleh Bawaslu Jatim, saat ini proses rekapitulasi suara masih terus berlangsung di jajaran KPU. Masyarakat hendaknya sabar menunggu hasil rekapitulasi yang akan diumumkan oleh KPU. 

"Kalau saat ini telah berseliweran hasil penghitungan suara, hendaknya semua menahan diri menunggu hasil resmi dari KPU. Demikian juga jika ada perbedaan hasil antara yang diberikan saksi partai politik, atau sumber manapun, hendaknya tetap menunggu hasil rekapitulasi KPU Kota Mojokerto", tegasnya.

Sesuai informasi yang diterima pemantau JaDI, tandas Elsa, rekapitulasi suara di tingkat KPU Kota Mojokerto akan berlangsung pada 26 Februari 2024 ini. 

‘’Kita tunggu pengumuman resmi dari KPU. Siapa saja yang berhak menjadi anggota legislatif di Kota Mojokerto sesuai hasil Pemilu kemarin", tandasnya.

Terkait dengan penghitungan suara untuk Pilpres, tingkat provinsi, DPD serta DPR RI akan dilakukan secara berjenjang. Mulai di KPU Provinsi hingga KPU RI. Elsa menghimbau semua pihak menahan diri dan bersabar menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU.

Senada dengan Elsa, Dekan Fakultas Hukum Universitas Mayjen Sungkono Kota Mojokerto Putut Hadi Suprayitno juga berpendapat, bahwa Pemilu yang berlangsung di Kota Mojokerto juga berjalan dengan aman, khususnya dengan sinergitas antara Pemerintah Kota Mojokerto maupun Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

Menurutnya meskipun ada perbedaan pendapat diantara para pemilih, tidak akan menimbulkan masalah yang krusial. 

“Kalau ada kelompok-kelompok yang tidak puas dengan asumsi terjadi kecurangan, manipulasi data dan sebagainya, memang ini perlu pembuktian akhir. Saya punya keyakinan kalau pembuktian itu sudah terealisasi, sudah ndak ada masalah", ujar Dekan Fakultas Hukum Universitas Mayjen Sungkono Kota Mojokerto Putut Hadi Suprayitno.

Ia menandaskan, dengan adanya suara-suara ketidak-puasan tersebut, menandakan orang Indonesia itu ada kemajuan untuk berfikir. Namun, harus kembali bahwa Indonesia adalah negara hukum.

"Kita hidup di negara hukum jadi ada aturannya, jangan semaunya sendiri, makanya tetap tunggu keputusan KPU", tandasnya. *(SRT/HB)*

Rabu, 14 Februari 2024

Usai Nyoblos Warga Antusias Gunakan Tanda Tinta Ke Pemandian Sekarsari


Salah-satu suasana Pemandian Sekarsari Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Kemeriahan pesta demokrasi dalam pemilihan umum (Pemilu) tidak hanya sebatas di tempat pemungutan siaran (TPS) saja. Tetapi juga diberbagai tempat yang menawarkan berbagai promo dengan menunjukkan tanda tinta pencoblosan. 

Promo dengan menggunakan tanda tinta telah melakukan pencoblosan ini juga banyak dimanfaatkan oleh warga untuk berkunjung ke Pemandian Sekarsari Kota Mojokerto 

Salah-satunya adalah Juniarti, warga dari Jetis. Ia bersama suami dan kedua anaknya sengaja memanfaatkan promo Mega Sale diskon 50%. "Mumpung libur, jadi usai nyoblos sengaja kesini bersama anak-anak. Karena memang mereka suka berenang", ujar Juniarti. 

Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menuturkan, pemberian free gift untuk warga yang sudah menggunakan hak pilihnya sengaja dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih. 

"Dalam pemberian free gift ini, kita juga melibatkan sektor swasta. Bagaimana pentahelix ini kita gerakkan. Semua komponen strategis yang ada di Pemerintah Daerah dan wilayah Kota Mojokerto kita gerakan untuk menyukseskan Pemilu 2024", tutur Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Rabu (14/02/2024). 

Selain Mega Sale Diskon 50% Pemandian Sekarsari, Pemerintah Kota Mojokerto juga memberikan free gift di PP UKM Sunrise Mall. Sebelumnya, juga telah diadakan lomba poster dan video serta TPS Tematik yang berhadiah puluhan juta rupiah. *(Diskomimfo/SRT/HB)*

Tinjau TPS Tematik Di Kota Mojokerto, Plh. Gubernur Jatim Adhy Karyono: Kami Turut Berbangga, Kreatifitasnya Patut Dicontoh


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mendampingi Plh. Gubernur Jatim Adhy Karyono meninjau salah-satu TPS Tematik yang ada di Kelurahan Sentanan Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto,  Rabu 14 Februari 2024.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro hari ini, Rabu 14 Februari 2024, mendampingi Pelaksana-harian (Plh.) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono meninjau salah-satu TPS Tematik yang ada di Kelurahan Sentanan Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto.

Plh. Gubernur Jatim bersama Pangdam V/ Brawijaya, Kapolda Jatim, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim, Pangkoarmada II, Kabinda Jatim dan Ketua KPU Provinsi Jatim meninjau proses pemungutan suara di TPS 2 Kelurahan Sentanan Kecamatan Kranggan yang berada di SMPN 7 Kota Mojokerto.

Usai melakukan peninjauan, Adhy Karyono mengungkapkan rasa bangganya atas pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan di Kota Mojokerto yang tidak hanya berlangsung dengan terib, nyaman, aman, namun juga dilakukan dengan gembira.

"Kami turut berbangga, kreatifitasnya patut dicontoh. Saya lihat di Kota Mojokerto khususnya di TPS 2 Kelurahan Sentanan ini kreasinya luar biasa, kami dari Provinsi Jawa Timur turut berbangga, semua bisa dilaksanakan dengan baik tidak hanya sekedar prosedur bagaimana Pemilihan Umum tetapi juga menyenangkan masyarakat", ungkap Plh. Gubernur Jatim Adhy Karyono, Rabu (14/02/2024), di lokasi.


Salah-satu suasana TPS Tematik yang ada di Kelurahan Sentanan Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto, Rabu 14 Februari 2024.


Menurutnya, ide kreatif TPS Tematik di Kota Mojokerto patut di contoh oleh daerah lain, bahwa pesta demokrasi juga bisa memantik kreativitas dan inovasi yang membuat seluruh masyarakat yang sedang menggunakan hak pilihnya merasakan nyaman dan gembira.

"Kami melihat sesuatu di Kota Mojokerto, masyarakatnya guyub, kemudian ingin menampilkan suatu kreasi, Terima kasih Pak Pj. Wali Kota Mojokerto dan jajarannya, juga KPPS dan KPUD dengan Bawaslunya. Selamat anda memang luar biasa", tambah Adhy Karyono.

Persiapan dalam menyukseskan pesta demokrasi lima tahun sekali di Kota Mojokerto memang sudah dilakukan Pemkot Mojokerto dari jauh-jauh hari dengan menggunakan konsep pentahelix yang melibatkan semua unsur di lapisan masyarakat.

Malam sebelumnya, Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab "Mas Pj." ini bersama TNI–Polri juga telah melakukan patroli skala besar meninjau kesiapan sejumlah TPS yang ada di Kota Mojokerto. Ia berkomitmen, bahwa akan terus mengawal proses Pemilu di Kota Mojokerto hingga tahap akhir sampai ditetapkan siapa pemenangnya.

Selain itu, guna menarik masyarakat untuk datang ke TPS, Pemkot Mojokerto juga mengadakan lomba TPS Tematik dengan total hadiah 25 Juta Rupiah. Melalui upaya tersebut diharapkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 akan meningkat dari Pemilu sebelumnya yang sudah menyentuh angka 86 persen. *(Diskominfo/SRT/HB)*

Selasa, 13 Februari 2024

Pemkot Mojokerto Siap Beri Layanan Kesehatan Jiwa Bagi Caleg Stress


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto siap memberikan layanan bagi calon anggota legislatif (Caleg) ataupun tim sukses (Timses) yang stress hingga mengalami gangguan kejiwaan akibat gagal menduduki kursi DPRD Kota Mojokerto dalam Pemilu 2024 besok.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Kadinkes (Red: Kepala Dinas Kesehatan) agar kita bisa bersiap mengantisipasi adanya Caleg yang stress pasca Pemilu (Red: pemilihan umum)", ujar Penjabat (Pj.) Wali Kota Moh. Ali Kuncoro, Selasa (13/02/2024.

Mengingat, berdasarkan dari situasi dan kondisi di Pemilu-pemilu sebelumnya, ada kecenderungan peningkatan orang stress pasca Pemilu. Terutama, jika hasil Pemilu tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Atas arahan Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Pemkot Mojokerto dr. Farida Mariana menegaskan, jika pihaknya siap memberikan layanan, meski tanpa persiapan khusus. 

"Karena sudah bagian dari layanan rutin kesehatan jiwa, jadi fasilitas dan tenaga kesehatan sudah siap", tegas Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Pemkot Mojokerto dr. Farida Mariana.

Skrining awal kesehatan jiwa dapat dilakukan dengan mengunjungi layanan Poli Jiwa yang ada di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kota Mojokerto atau melalui Prameswari.

Berikutnya, jika ditemukan indikasi gangguan kesehatan jiwa, akan dikakukan penjadwalan konsultasi lanjutan dengan psikolog. Frekuensi konsultasi akan disesuaikan dengan kebutuhan pasien.

"Bisa juga melakukan pemeriksaan di RSUD dr. Wahidin  Sudiro Husodo. Selain psikolog juga sudah ada dokter spesialis kesehatan jiwa", jelas dr. Farida.

Sebagai informasi, berdasarkan data penetapan daftar calon tetap (DCT) pada pemilihan legislatif (Pileg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto, total ada 319 Caleg yang bakal bertarung memperebutkan 25 kursi DPRD Kota Mojokerto. *(Diskominfo/SRT/HB)*

Logistik Pemilu Didistribusikan, Mas Pj: Jangan Memperbesar Hal Sepele, Lakukan Sesuai SOP


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama Ketua KPU Kota Mojokerto Saiful Amin dan Forkopimda Kota Mojokerto memberangkatkan armada logistik Pemilu 2024 dari Gudang Logistik KPU di jalan Mojopahit 466 Kota Mojokerto, Selasa 13 Februari 2023.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto mulai mendistribusikan logistik Pemilu ke masing-masing Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada hari ini, Selasa 13 Februari 2024. Armada logistik secara resmi diberangkatkan Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro dari Gudang Logistik KPU di jalan Mojopahit 466 Kota Mojokerto. 

Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menyampaikan, distribusi logistik merupakan hal yang sangat penting dari rangkaian tahapan Pemilu. Oleh karena itu, jika ada permasalahan teknis ia berharap hal tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. 

Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" tersebut meyakini, bahwa luas wilayah Kota Mojokerto yang hanya 20,48 KM² bisa mempermudah distribusi logistik Pemilu.

"Jangan memperbesar jika ada hal sepele, lakukan sesuai SOP. Saya meyakini logistik ini akan bisa datang tepat waktu dan tidak ada kekurangan suatu apapun juga", ujar Mas Pj.

Mas Pj berpesan kepada seluruh Ketua PPS agar mengecek dengan sesama logistik yang telah diterima.

"Insya Allah kalau semua sudah dijalankan dengan baik sesuai dengan SOP pasti semua juga akan dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan", pesan Mas Pj.

Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Kota Mojokerto Saiful Amin menjelaskan, bahwa seluruh logistik akan dikirimkan semuanya pada hari ini ke 394 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan 4 TPS khusus se Kota Mojokerto. 

"Pengiriman akan dibagi menjadi 3 gelombang. Gelombang pertama sebanyak 845 kotak akan dikirimkan ke Kecamatan Magersari, berlanjut 550 kotak untuk Kecamatan Kranggan dan gelombang terakhir akan dikirimkan ke Kecamatan Prajurit Kulon sebanyak 575 kotak", jelas Ketua KPU Kota Mojokerto Saiful Amin.

Senada dengan Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Saiful Amin berharap seluruh pihak tidak mempermasalahkan kekurangan teknis yang kecil. Apabila ada kekurangan, selama surat suara tidak tercoblos cukup dicatat dalam berita acara. 

"Saya yakin seluruh jajaran kami tidak akan melakukan pencoblosan di tempat ini, karena itu akan menciderai konstitusi", tegasnya. *(Diskomimfo/SRT/HB)*

Senin, 13 Mei 2019

Diviralkan Sebagai Perekam Video Pengancaman Presiden Jokowi, Ibu Guru Ini Lapor Polisi

Guru Sekolah Dasar (SD) Citamiang 1 Kota Sukabumi Agnes Kusumahandari (tengah) didampingi Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro (kiri), saat menglarifikasi ke Kepolisian Resort (Polres) Sukabumi Kota atas tuduhan nerizen sebagai perekam video seorang pemuda (inisial HS) yang tengah melakukan pengancaman penggal kepala Presiden RI Jokowi.


Kota SUKABUMI – (harianbuana.com).
Merasa tidak pernah melakukan perekaman video pengancam penggal penggal kepala Presiden yang viral itu, seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Sukabumi, Agnes Kusumahandari melapor ke Kepolisian Resor Kota Sukabumi. 

Agnes melapor  karena di dunia maya dirinya disudutkan sebagai perekam video yang tersebar luas tersebut. Kapolres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Susatyo Purnomo Condro memastikan, bahwa Agnes bukan pelaku perekaman.
"PNS bernama Agnes Kusumahandari ini sempat viral di media sosial karena dituduh sebagai pelaku perekam dan penyebar video aksi pemuda yang mengancam akan memenggal Presiden RI Jokowi", tegas AKBP) Susatyo Purnomo Condro, seperti dikutip Antara, Senin (13/05/2019).
Karena unggahan fotonya di media sosial menjadi viral, Agnes Kusumahandari secara sukarela datang ke Mapolres Sukabumi Kota untuk melakukan klarifikasi.

Mulanya foto guru SDN Citamiang 1 Kota Sukabumi ini menjadi viral karena ulah netizen yang tidak bertanggung jawab dengan menuduh Agnes Kusumahandari sebagai perekam video saat aksi di Kantor Bawaslu Pusat di Jakarta.

Akibat unggahan tersebut warga internet meyakini foto itu adalah warga Kota Sukabumi seperti apa yang dituduhkan. Saat melakukan klarifikasi, Agnes menyatakan, bahwa pada Jumat 10 Mei 2019 saat terjadi aksi unjuk rasa di Kantor Bawaslu Pusat di Jakarta, Agnes berada di Kota Sukabumi dan sebagai guru yang tengah bertugas mengajar di sekolah sebagai wali kelas VI SDN Citamiang 1.

Selain itu, bukti lainnya bahwa Agnes tidak berada di Jakarta pada Jumat saat aksi unjuk rasa berlangsung di Bawaslu, adanya struk pembayaran di minimarket dan penarikan uang ATM di Kota Sukabumi sekitar pukul 15.00 WIB.

"Ibu Agnes pada Jumat tersebut mengajar di Sukabumi disertai dengan berbagai bukti, bahwa dirinya tidak berada di Jakarta pada saat itu", papar Susatyo.

Susatyo mengapresiasi ibu guru tersebut yang proaktif datang ke Mapolres Sukabumi Kota untuk melakukan klarifikasi. Pihaknya pun mengimbau kepada netizen agar tidak mudah untuk menga-upload konten-konten yang belum jelas kebenarannya.

"Kami mengimbau kepada netizen agar tidak lagi memviralkan foto ibu Agnes di media sosial dan kasus ini sudah clear. Namun pihak kepolisian yakni Polda Metro Jaya masih mendalami terkait siapa sebenarnya pengunggah dan perekam video tersebut yang saat ini sedang dilakukan penyidikan", ujarnya.

Diketahui, Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap pria terduga pengancam kepala Presiden RI Jokowi tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pria berinisial HS itu ditangkap di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor pada Minggu  (12/05/2019) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.

Atas pebuatannya, HS dikenakan Pasal 104 Kita Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Pasal 27 ayat 4 junto Pasal 45 ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). *(HB)*

Minggu, 12 Mei 2019

Polisi Ringkus Pengancam Penggal Kepala Presiden RI Jokowi

HS (inisial) terduga pengancam penggal kepala Presiden RI Joko Widodo  saat diringkus jajaran tim penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor,  pukul Minggu (12/05/2019) pagi, sekitar 08.00 WIB.


Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Subdit Jatanras Polda Metro Jaya mengamankan terduga pengancam penggal kepala Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Minggu 12 Mei 2019. Pria berinisial HS pengancam penggal kepala Presiden RI Joko Widodo inipun tak berkutik, bahkan mengakui kesalahannya saat diringkus jajaran Subdit Jatanras Polda Metro Jaya.

Dalam video penangkapan berdurasi 59 detik yang diunggah di akun Instagram @jacklyn_choppers, Minggu (12/05/2019), terlihat polisi sempat memperlihatkan Surat Perintah sebelum membawa HS. 
"Saya dari Polda Metro Jaya, Jatanras. Ada Surat Perintah Tugas", kata seorang polisi dalam video tersebut.

Tak berkutik, pria berusia 25 tahun itu pun langsung mengakui kesalahannya. "Kalau yang kemarin itu jelas memang menurut saya, di situ saya memang emosional. Memang saya akui salah", ujar HS dalam video tersebut.

Mendengar itu, polisi meminta HS memberikan penjelasan lebih lanjut di kantor Kepolisian. "Begini, ini kan hanya klarifikasi dulu. Sampean ikut", jawab polisi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi membenarkan adanya proses penangkapan sebagaiman dalam video tersebut. Ditegaskannya, saat ini pengancam penggal kepala Presiden RI Jokowi itu masih menjalani pemeriksaan.

Jajaran Polda Metro Jaya telah menangkap pria 25 tahun berinisial HS terduga pengancam penggal kepala Presiden RI Jokowi saat pelaku mengikuti aksi unjuk rasa di depan Kantor Bawaslu pada Jumat 10 Mei 2019 lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan, dalam kasus ini, pria berusia 25 tahun itu pun dijerat dengan Pasal Makar.

"(Diduga melakukan) pengancaman pembunuhan terhadap Presiden RI dengan mengucapkan kata-kata yang tak pantas, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 104 KUHP", tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat mengonfirmasi wartawan, di Jakarta, Minggu 12 Mei 2019.

Adapun Pasal 104 KUHP berbunyi: "Makar dengan maksud untuk membunuh, atau merampas kemerdekaan, atau meniadakan kemampuan Presiden atau Wakil Presiden memerintah, diancam dengan pidana matiatau pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara sementara paling lama dua puluh tahun".

Selain itu, lanjut Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, pelaku juga dijerat dengan Pasal 27 ayat 4 junto Pasal 45 ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Yang mana, Pasal 27 ayat 4 UU ITE berbunyi: "Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hakmendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan pemerasan dan/atau pengancaman".

Sedangkan Pasal 45 ayat 1 berbunyi: "Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1), ayat (2), ayat (3) atau ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp. 1.000.000.000,– (satu miliar rupiah)".

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menambahkan, pengancam Presiden RI Jokowi itu ditangkap di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 08.00 WIB tadi. *(Ys/HB)*

Kamis, 02 Mei 2019

Ketua KPPS 07 Balongsari Meninggal, Ning Ita Takziah Dan Doakan Almahum

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan sambutan jelang pemberangkatan jenazah almarhum Subarji, Ketua KPPS 07 Kel. Balongsari Kec. Magersari Kota Mojokerto, Kamis (02/05/2019).



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).

Setelah Isman, seorang petugas Linmas meninggal dunia usai perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kota Mojokerto beberapa waktu lalu. Kamis (02/05/2019) dini hari tadi, Subarji, Ketua KPPS 07 Kelurahan Balongsari meninggal dunia akibat kelelahan hingga sesak nafas dan meninggal dunia.

Usai pelaksaan Pemilu dan beberapa hari setelahnya Subarji merasa demam. Tapi, Subarji tidak segera dibawa ke Rumah Sakit. Karena desakan dari keluarga, akhirnya Subarji periksa ke Puskesmas. Namun, kondisi Subarji tidak kunjung membaik dan Kamis (02/05/2019) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, Subarji dibawa keluarganya ke Rumah Sakit Hasanah dalam kondisi sesak nafas.

Subarji harus dirujuk ke RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, namun dalam perjalanan ke rumah sakit milik Pemkot Mojokerto itu, ALLAH SWT berkehendak lain. Subarji meninggal dunia dalam perjalanan.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari usai menjadi ispektur upacara (Irup) peringatan Hari Pendidikan Nasional 2019 di Pemkot Mojokerto, langsung bergegas melangkahkan kakinya untuk bertakziah ke rumah duka.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir bersama Sekretaris Daerah Harlistyati, Kepala OPD, Camat dan Lurah. Jajaran Pemkot tersebut hadir untuk memberikan kekuatan dan kesabaran kepada keluarga yang ditinggalkan.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan rasa turut berduka-citanya kepada Winarni, isteri almarhum Subarji, Kamis 02 Mei 2019, di rumah duka keluarga almarhum Subarji, di Lingkungan Sumolepen gang Sawah nomer 30 Kel. Balongsari Kec. Magersari Kota Mojokerto.


Di rumah duka, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini Ning Ita memberikan sambutan pembuka sebelum jenazah di antar oleh warga ke liang lahat untuk dimakamkan.

Dalam sambutannya, Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga almarhum dan berdoa semoga amal baik almarhum yang telah melakukan tugas negara diterima disisi Allah SWT.

“Kematian merupakan pengingat bagi kita semua, bahwa suatu saat kita akan mengalami hal yang sama. Saya menyampaikan rasa duka yang mendalam", tutur Ning Ita.

Almarhum Subarji meninggalkan seorang isteri dengan 4 orang anak. Keluarga almahum tinggal di Lingkungan Sumolepen gang Sawah nomer 30 Kelurahan Balongsari Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.

Winarni, isteri almarhum menuturkan, sejak hari pertama proses pemungutan suara Subarji sudah merasakan kurang enak badan, terlebih lagi saat penghitungan suara. Namun, ketua RT 03 RW 04 Lingkungan Sumolepen Kelurahan Balongsari ini masih berusaha untuk kuat dan semangat demi tugas negara. *(Kha/Humas/HB)*

Senin, 29 April 2019

Ning Ita Beri Bantuan Gerobak Untuk Kelurga Almarhum Isman, Anggota Linmas Yang Meninggal Saat Pemilu 2019

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyerahkan bantuan gerobak kepada Tuinah istri almahum Isman, anggota Linmas yang meninggal saat pemungutan suara pada Pemilu 2019, Minggu (28/04/2019).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Setelah Jumat (26/04/2019) lalu keluarga almarhum Isman mendapatkan bantuan dan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyusul, pada Minggu 28 April 2019,  Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari turut memberikan bantuan berupa gerobak dorong dan perlengkapan dagang kepada Tuinah, istri almarhum Isman.

Gerobak dorong untuk usaha ini diberikan langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di rumah almarhum Isman, di Pakuncen gang 3 Lingkungan Surodinawan Kelurahan Surodinawa Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menuturkan, pemberian gerobak kepada istri almarhum Isman ini ini setelah sebelumnya Tuinah ditanyai kebutuhannya untuk menyambung hidup.

“Almarhum Pak Isman adalah seorang kepala keluarga yang menjadi tumpuan hidup keluarga. Sepeninggal Pak Isman, kebutuhan keluarga harus terus terpenuhi. Kami memberikan gerobak dorong untuk Ibu Tuinah membuka usaha", tutur Ning Ita.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyerahkan bantuan gerobak kepada Tuinah istri almahum Isman, anggota Linmas yang meninggal saat pemungutan suara pada Pemilu 2019, Minggu (28/04/2019).


Lebih lanjut Ning Ita menyampaikan, setelah pemberian gerobak tersebut, pihaknya akan memberikan pembinaan usaha melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto.

“Untuk selanjutnya akan kami data sebagai masyarakat yang harus diberikan pembinaan melalui Disperindag", lanjut Ning Ita.

“Saya sangat bangga dengan keluarga almarhum Isman. Perjuangan almarhum harus kita berikan apresiasi karena di akhir hayatnya berjuang untuk Negara. Pak Isman adalah perjuang demokrasi di Kota Mojokerto", imbuhnya.

Sementara itu, atas perhatian dan pemberian gerobak tersebut, Tuinah pun menyampaikan rasa terima-kasihnya kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

"Alhamdulillah..., matur suwun Ning Ita...! Ning Ita telah memberikan saya bantuan untuk usaha. Saya ingin membuka usaha gorengan dan jualan sosis, karena rumah saya ini dekat perusahaan sepatu", ucap Tuinah sembari menghapus air mata bahagia di pipinya.

Isman adalah salah seorang anggota Linmas yang meninggal saat menjalankan tugasnya dalam pemungutan suara pada Rabu 17 April 2019 lalu. Isman meninggal dunia sekitar pukul 21.00 WIB saat mengawal pengiriman surat suara dari TPS 3 menuju ke Kelurahan Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto. *(Na/Kha/Humas/HB)*

Kamis, 18 April 2019

Ning Ita Takziah Keluarga Linmas TPS 3 Surodinawan Yang Meninggal Saat Pemilu



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Sehari setelah pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 di Kota Mojokerto, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengawali agendanya dengan bertakziah ke keluarga almarhum Isman (55) di Lingkungan Pekuncen gang 3, Kelurahan Surodinawan Kecanatan Prajurit Kulon pada Kamis (18/04/2019) pagi.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini bertakziah dan melepas keberangkatan jenazah Isman dengan didampingi Lurah Surodinawan, Camat Prajuritkulon dan Kepala Satpol PP Kota Mojokerto.

Isman adalah salah seorang anggota Linmas yang meninggal saat menjalankan tugasnya dalam pemungutan suara Rabu (17/04/2019) kemarin. Isman meninggal dunia sekitar pukul 21.00 WIB saat mengawal pengiriman surat suara dari TPS 3 menuju ke Kelurahan Surodinawan, Kota Mojokerto.


Ning Ita menyampaikan bela sungkawanya atas kepergian Isman. Orang nomor satu di Pemkot Mojokerto ini juga berharap keluarga Isman tetap tabah dan mengihlaskan Isman kembali ke hadirat Ilahi.

“Saya turut berduka cita atas meninggalnya bapak Isman, semoga beliau khusnul khotimah diterima Allah SWT segala amal ibadahnya dan keluarganya diberikan ketabahan,” kata Ning Ita.

Syaifudin, keponakan Isman menerangkan bahwa Isman memang mempunyai riwayat penyakit jantung dan sudah beberapa kali keluar rumah sakit.Bahkan sebelum menjalankan tugasnya untuk mengamankan pelaksanaan pemungutan suara Pemilu sudah dalam posisi sakit. 

“Tadi korban ikut mengantarkan surat suara dari TPS ke Kelurahan. Posisinya sudah masuk mobil dan tidur, sementara linmas yang satunya naik sepeda motor,” kata Syaifudin.

Setelah sampai di kantor kelurahan dan saat mobil dibuka, diketahui bahwa korban sudah pingsan dan langsung dibawa ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo. “Tapi dalam perjalanan, korban sudah meninggal dunia,” tandasnya. *(Na/Kha/Humas/HB)*

Rabu, 17 April 2019

Usai Nyoblos, Ning Ita Keliling Tinjau TPS

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria masing-masing memakai baju warna putih menaiki motor matic, saat akan meninggalkan TPS 07 Kelurahan Balongsari di Gedung Ramelan jalan Empunala Kota Mojokerto, Rabu (17/04/2019) siang.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria didampingi Sekdakot Mojokerto Harlistyati dan Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Heryana Dodik Murtono, meninjau sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2019 di Kota Mojokerto, Rabu (17/04/2019).

Turut bersama Wali Kota Mojokerto dalam kegiatan tersebut, yakni segenap jajaran Forkopimda Kota Mojokerto diantaranya Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto Halila Rama Purnama, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Dany Sigit Setyono dan Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima,

TPS yang dikunjungi oleh Wali Kota – Wakil Wali Kota Mojokerto Ning Ita – Cak Rizal bersama rombongan tersebut diantaranya TPS 26 dan TPS 27 di Lingkungan Miji Baru Kelurahan Miji Kecamatan Kranggan. Dilanjutkan ke TPS 23 Lingkungan Balong Cangkring Kecamatan Prajurit Kulon dan TPS 07 di gedung Ramelan jalan Empunala Lingkungan Balongsari, Kelurahan Balongsari Kecamatan Magersari.

Selain meninjau pelaksanaan pemungutan suara di masing-masing TPS tersebut, Ning Ita – Cak Rizal juga menyempatkan diri untuk menyapa warga yang tengah antri untuk menyalurkan hak demokrasinya dalam rangka memilih perwakilannya mulai dari DPRD tingkat II, DPRD tingkat I, DPR-RI, DPD-RI hingga memilih Presiden – Wakil Presiden RI (2019-2024).

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (baju putih) saat mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam kunjungan pemantauan pelaksanaan Pemilu 2019, di TPS 07 Kelurahan Balongsari, di gedung Ramelana, jalan Empunala Kota Mojokerto, Rabu (17/04/2019) siang.


Pada kesempatan ini, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapan "Ning Ita"  ini menyampaikan, bahwa dari hasil pemantauan yang telah ia lakukan sejak Senin 15 April 2019 hingga hari H pelaksanaan Pemilu 2019, baik persiapan kesiapan hingga pelaksanaan Pemilu 2019 di Kota Mojokerto ini berlangsung dengan baik, lancar dan aman.

“Hari ini (Rabu, 17 April 2019), empat TPS (tempat pemungutan suara) yang telah kita kunjungi. Sejak Senin (15/04/2019) lalu, kita kunjungi sejumlah Posko KPPS dan TPS-TPS, kita pastikan baik persiapan maupun persiapannya dan terus kita pantau secara intens", terang Ning Ita.

Tentang adanya sejumlah 'pemilih tertentu' yang tidak bisa menyalurkan hak politiknya di TPS, Ning Ita memastikan, bahwa petugas akan mendatangi baik itu ke rumah pemilih sesuai DPT maupun ke rumah sakit bagi pemilih yang sakit dan tengah menjalani rawat inap.

"Alhamdulillah..., hingga saat ini belum ada laporan tentang adanya kendala. Ketersediaan Surat Suara pun mencukupi di masing-masing TPS, termasuk 2 persen Surat Suara cadangan. Artinya, semua dalam kondisi lancar dan aman-aman saja", jelas Ning Ita.

Pada kesempatan ini pula, Ning Ita mengungkapkkan harapannya agar  masyarakat Kota Mojokerto menggunakan hak pilihnya. Ia pun berharap, partisipasi masyarakat masih tetap tinggi sebagaimana dalam pelaksanaan Pilkada yang telah lalu.

"Saya menghimbau seluruh warga Kota Mojokerto yang telah memiliki hak pilih agar datang TPS masing-masing untuk mencoblos sesuai hati nuraninya. Saya berharap, partisipasi masyarakat masih seperti pada Pilkada yang lalu", ungkap Ning Ita.

Sebagaimana diketahui, guna suksesnya Pemilu 2019 di Kota Mojokerto, Wali Kota – Wakil Wali Kota Mojokerto Ning Ita – Cak Rizal didampingi Sekdakot Mojokerto Harlistyati dan Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Heryana Dodik Murtono serta Kepala Kesbangpol Kota Mojokerto Anang Fachrurroji bersama jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, sejak Kamis (11/04/2019) lalu secara rutin menggelar inspeksi mendadak (Sidak) persiapan Pemilu 2019 di sejumlah Posko KPPS dan TPS di Kota Mojokerto.

Pantauan Harian BUANA, pada Kamis 11 April 2019 lalu, mulai sekitar pukul 15.00 WIB sampai dengan petang, Wali Kota – Wakil Wali Kota Mojokerto Ning Ita – Cak Rizal  bersama rombongan tersebut menggelar Sidak di kantor KPU Kota Mojokerto jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto dan Posko KPPS di Kelurahan Gunung Gedangan Kecamatan Magersari.

Pada Senin 15 April 2019, mulai sekitar pukul 15.00 WIB sampai dengan petang, Wali Kota – Wakil Wali Kota Mojokerto Ning Ita – Cak Rizal bersama rombongan tersebut menggelar Sidak di Posko KPPS dan sejumlah TPS di Kelurahan Wates dan Kelurahan Sentanan Kecamatan Kranggan serta di Kelurahan Kauman dan Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon.

Sementara pada Selasa 16 April 2019, mulai sekitar pukul 15.00 WIB sampai dengan petang, Wali Kota – Wakil Wali Kota Mojokerto Ning Ita – Cak Rizal bersama rombongan tersebut menggelar Sidak di TPS 45 Kelurahan Kedundung dan Posko KPPS Kelurahan Meri Kecamatan Magersari serta di Kelurahan Surodinawan dan Kelurahan Blooto Kecamatan Prajurit Kulon.

Sedangkan pada Rabu 17 April 2019, mulai pukul 09.00  WIB sampai dengan selesai, Wali Kota – Wakil Wali Kota Mojokerto Ning Ita – Cak Rizal bersama rombongan tersebut menggelar Sidak 4 (empat) TPS. YakniTPS 26 dan TPS 27 di Lingkungan Miji Baru Kelurahan Miji Kecamatan Kranggan, TPS 23 Lingkungan Balong Cangkring Kecamatan Prajurit Kulon dan TPS 07 di gedung Ramelan jalan Empunala Lingkungan Balongsari, Kelurahan Balongsari Kecamatan Magersari.

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari sendiri mencoblos di TPS 002, Desa Tampungrejo Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto. *(DI/HB)*

Bu Khofifah Dan Ning Ita Pantau Pemungutan Suara Di Kota Mojokerto



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Untuk memastikan pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 berjalan lancar di Kota Mojokerto, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria, Sekda Kota Mojokerto Harlistyati sertajajaran forkopimda Kota Mojokerto meninjau secara langsung pelaksanaan pemungutan suara Pemilu Serentak Tahun 2019. Rombongan forkopimda meninjau beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Mojokerto.

Pada hari pemungutan, Rabu (17/4) TPS yang dikunjungi Ning Ita bersama jajaran Forkopimda Kota Mojokerto adalah TPS 27, TPS 26 Miji Baru Kelurahan Miji, dilanjutkan ke TPS 23 Balongcangkring, dan terakhir adalah TPS 07 di Gedung Ramelan Jalan Empunala lingkungan Balongsari. Pada masing-masing TPS selain meninjau pelaksanaan pemungutan suara, Ning Ita juga menyempatkan diri untuk menyapa warga yang tengah mengantre untuk melakukan pencoblosan.


Khusus di TPS 07 selain ditinjau oleh Ning Ita dan Forkopimda juga ditinjau langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parwansa beserta jajaran Forkopimda Jatim.  Dalam kesempatan ini Khofifah menyampaikan bahwa Pemprov Jatim bersama Kapolda Jatim, Pangdam, Kajati, Ketua KPUD Jawa Timur serta Ketua Bawaslu Jatim telah melakukan koordinasi yang sangat intensif. Serta masyarakat di Jawa Timur juga telah banyak melakukan doa bersama untuk kesuksesan pelaksanaan pemilu serentak 2019.

“Mudah mudahan kita bisa menjaga keberseiringan antara hak pilih yang sudah kita ekspresikan dengan hadir ke TPS. Serta mari kita menjaga keamanan, kedamaian dan suasana yang kondusif pada saat penghitungan nanti. Apakah penghitungan di TPS, di PPK, maupun di KPUD nantinya,” himbau Khofifah.


Senada dengan Gubernur Jatim, Ning Ita menyampaikan bahwa dirinya juga telah melakukan koordinasi dengan jajaran Forkopimda Kota Mojokerto untuk bersama-sama menjalankan tugas dan kewajiban sesuai dengan kapasitas masing-masing.Untuk menjaga kondusifitas baik pada saat pelaksanaan maupun pascapelaksaan  pemungutan suara.

Lebih lanjut Ning Ita menjelaskan, dari hasil pemantauan yang telah dilakukan pemungutan suara berlangsung dengan baik. “Tiga TPS yang telah dikunjungi alhamdulillah semua tidak ada kendala dan ketersedian surat suara mencukupi di masing-masing TPS.Termasuk 2% cadangan surat suara juga sudah tersedia , jadi kondisinya juga aman-aman semua,”jelas Ning Ita.

Ning Ita juga menyampaikan bahwa petugas akan melakukan kunjungan baik itu kerumah calon pemilih sesuai DPT maupun ke rumah sakit bagi pasien yang tengah menjalani rawat inap. Dalam Pemilu Serentak ini Ning Ita berharap masyarakat Kota Mojokerto masih memiliki animo yang tinggi sebagaimana dalam Pilkada yang telah lalu.

Seperti yang telah direncanakan Ning Ita bersama Forkopimda Kota Mojokerto meninjau TPS dengan mengendarai motor, setelah sebelumnya Ning Ita mencoblos di TPS 002, Tampungrejo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. *(Na/Kha/Humas/HB)*

Selasa, 16 April 2019

Sidak Jelang Pemilu, Ning Ita Pastikan Kota Mojokerto Siap Sukseskan Pemilu Serentak 2019  



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Untuk memastikan agar Pemilu Serentak pada 17 April 2019 dapat berjalan dengan lancar, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama dengan Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria beserta segenap jajaran Forkopimda Kota Mojokerto pada Selasa sore (16/4) kembali meninjau beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di wilayah Kota Mojokerto.

Salah satu TPS yang dikunjungi antara lain TPS 45 Malabar Kedundung Indah, TPS 5 Kuwung Kelurahan Meri dan TPS 19 lingkungan Citra Surodinawan Estate. Dari hasil peninjauan yang telah dilakukan sejak kemarin, Ning Ita menjelaskan bahwa secara umum Pemilu Serentak 2019 di Kota Mojokerto telah siap dilaksanakan.


“Dari sidak yang telah dilakukan secara umum bisa dikatakan sudah siap. Semua sudah tercukupi, logistik sudah terpenuhi, SDM dan pihak keamanan sudah siap siaga untuk melakukan pengamanan,” terang Ning Ita.

“Kita tinggal menunggu pelaksanaan Pemilu besok tanggal 17 April 2019, saya juga yakin Pemilu di Kota Mojokerto akan sukses.Yang semua itu tidak lepas dari dukungan dari pihak TNI – Polri,” kata Ning Ita. Ning Ita juga menambahkan bahwa Pemerintah, TNI dan Polri telah melakukan usaha semaksimal mungkin dan yakin bahwa di Kota Mojokerto tidak akan ada ‘serangan fajar’.


Lebih lanjut Ning Ita menjelaskan bahwa besok tanggal 17 April pihaknya bersama jajaran Forkopimda akan meninjau pelaksanaan Pemilu di TPS-TPS di Kota Mojokerto. “Besok, setelah menyoblos di TPS masing-masing saya bersama jajaran Forkopimda akan meninjau secara langsung ke TPS dengan naik motor kemudian akan menyambut Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah di Gedung Ramelan,” kata Ning Ita.

Sebelum melakukan peninjauan ke TPS-TPS di Kota Mojokerto, pada selasa pagi Ning Ita beserta jajaran Forkopimda Kota Mojokerto menggelar apel pergeseran pasukan pengamanan TPS Pemilu tahun 2019 di Lapangan Polres Mojokerto. Dilanjutkan dengan pemusnahan kelebihan surat suara Pemilu 2019 di gedung KPU Kota Mojokerto, Jalan Benteng Pancasila bersama Ketua Bawaslu Kota Mojokerto, serta Ketua dan Komisioner KPU Kota Mojokerto. *(Na/Kha/Humas/HB)*

Senin, 15 April 2019

Ning Ita Dan Cak Rizal Bersama Forkopimda Kota Mojokerto Sidak Kesiapan Jelang Pemilu 2019

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama rombongan saat Sidak di posko KPPS Kelurahan Wates Kecamatan Magersari, Senin (15/04/2019) sore.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, pada Senin 15 April 2019 sore, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa Kelurahan dan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sidak dilakukan, guna memastikan secara langsung persiapan dan kesiapan pelaksanaan Pemilu serentak yang akan berlangaung pada Rabu 17 April 2019 mendatang.

Beberapa aula Kantor Kelurahan yang menjadi posko Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tingkat Kelurahan dan beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menjadi sasaran Sidak rombongan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari adalah posko KPPS Kelurahan Wates Kecamatan Magersari, TPS di Lingkungan Sentanan Kelurahan Sentanan Kecamatan dan TPS di Lingkungan Kauman Kelurahan Kauman Kecamatan Prajurit Kulon.

Dalam Sidak, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini didampingi Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria dan Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto Harlistyati bersama segenap jajaran Forkopimda Mojokerto, diantaranya Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto, Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto, Komandan Kodim 0815 Mojokerto, perwakilan Polres Mojokerto Kota, Kepala Bakesbangpol Kota Mojoperto, para Camat serta Lurah.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama rombongan saat Sidak di posko KPPS Kelurahan Kauman Kecamatan Prajurit Kulon, Senin (15/04/2019) sore.


Dari hasil Sidak di beberapa lokasi tersebut, sebagian besar Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara Kepada Pemilih (formulir C6.KPU) sudah terdistribusikan kepada masing-masing pemilih.

Sebagaimana ditemukan di Kelurahan Wates Kecamatan Magersari, dari sekitar 14.000 lembar Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara Kepada Pemilih (formulir C6.KPU), telah terdistribusi sebanyak 85% lembar. Sedangkan 15 % sisanya, akan segera didistribusikan kepada pemilih, paling lambat Selasa (16/04/2019) besok.

Atas temuan tersebut, pihak KPPS menjelaskan, bahwa ada beberapa hambatan sehingga sampai pada Senin (15/04/2019) sore, masih ada sekitar 15% atau sekitar 2.500 lembar Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara Kepada Pemilih (formulir C6.KPU) yang belum terdistribusi.

"Hambatannya, diantaranya ketika petugas berkunjung, tidak ada penerima atau keluarga pemilih tidak di rumah. Karena syarat penyerahan Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara Kepada Pemilih (formulir C6.KPU) adalah harus diberikan secara langsung kepada pemilih atau keluarganya", ungkap petugas KPPS Kelurahan Wates, menjawab pertanyaan Ning Ita.

Lebih lanjut, Ning Ita memeriksa jumlah pemilih yang akan melakukan pencoblosan di rumah masing-masing atau tidak dapat datang ke TPS. Tentang hal ini, petugas KPPS Kelurahan Wates menjelaskan, bahwa pemilih akan dikunjungi oleh petugas ke rumah masing-masing mulai jam 12 siang.

Tak luput dari perhatian Ning Ita, diantaranya adalah pemilih yang pindah tempat memilih, baik yang pindah ke Kota Mojokerto maupun yang keluar Kota Mojokerto.

Sementara itu, terkait suksesi Pemilu Serentak pada 17 April 2019 mendatang, pada kesempatan ini, Ning Ita menghimbau kepada seluruh Kelurahan untuk memasang banner atau sejenisnya yang berisi tentang himbuan untuk memilih. Hal ini dilakukan, untuk meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat dalam Pemilu Serentak 2019.

Tak berhenti disini, demi suksesnya Pemilu Serestak 2019, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria yang akrab dengan sapaan "Cak Rizal" ini bersama segenap jajaran Forkopimda Kota Mojokerto akan terus memantau dan melakukan Sidak ke semua posko KPPS Kelurahan dan sejumlah TPS di Kota Mojokerto untuk mengecek persiapan dan kesiapan pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 di Kota Mojokerto sampai pada hari H Pemilu Serentak 2019, pada Rabu 17 April 2019 mendatang. *(Na/Kha/Humas/HB)*

Tingkatkan Angka Partisipasi Pemilu, Ning Ita Tinjau Perekaman e-KTP Di Rumah Warga

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat mengunjungi Khasana, penyandang disabilitas mental, warga Purwotengah Gang 2, Kelurahan Purwotengah Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto, Senin (15/04/2019) pagi.

Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang digelar pada 17 April 2019 mendatang, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Mojokerto menggiatkan perekaman KTP elektronik bagi warga Kota Mojokerto, termasuk warga yang sakit dan penyandang disabilitas.

Pada Senin (15/04/1019) pagi, usai apel gabungan di Kantor Pemkot, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini jemput bola dengan langsung meninjau kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto.

Dalam kesempatan ini, salah satu warga yang dikunjungi Ning Ita adalah Khasana, penyandang disabilitas mental, warga Purwotengah Gang 2, Kelurahan Purwotengah Kecamatan Kranggan.

Ning Ita menjelaskan, bahwa apa yang telah dilakukan oleh Dispendukcapil  Kota Mojokerto merupakan salah-satu bentuk menjalankan perundang-undangan, bahwa warga Negara Indonesia yang telah berusia 17 tahun, termasuk penyandang disabilitas dilakukan perekaman e-KTP.  Agar pada tanggal 17 April 2019 nanti, bisa menggunakan hak pilihnya.

“Ada 24 penyandang disabilitas mentalyang berhasil dilakukan perekaman e-ktp supaya pada tanggal 17 nanti bisa menggunakan hak pilihnya dengan syarat tertentu. Ada 10 orang sakit yang tidak bisa dihadirkan ke tempat perekaman, dan kita juga melakukan jemput bola dengan mendatangi langsung ke rumahnya", jelas Ning Ita. 

“Sebagaimana disampaikan beberapa waktu yang lalu, terdapat sekitar 6000 wargayang belum melakukan perekaman e-KTP, sudah dilakukan jemput bola selama 22 hari, datang ke Kelurahan dan hasilnya sudah sesuai dengan harapan. Ada sekitar 700 warga yang masuk dan 40 warga yang meninggal dunia, tetapi belum dilaporkan", lanjutnya.

Ning Ita pun menyampaikan, bahwa mulai hari ini sampai menjelang Pemilu, Ning Ita bersama jajaran Forkopimda Kota Mojokerto akan terus menghimbau warga agar menggunakan hak pilihnya. Hal ini dilakukan, untuk menekan angka Golput seminimal mungkin dan angka partisipasi Pemilu tahun ini jauh lebih besar dari Pemilu sebelumnya. *(Na/Kha/Humas/HB)*

Sabtu, 13 April 2019

Ciptakan Pemilu 2019 Aman Dan Sejuk, Kapolres Minsel Bekali 296 Personel Pengaman TPS



Kab. MINSEL – (harianbuana.com).
Kapolres Minahasa Selatan AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK. membekali 296 personel pengamanan TPS Pemilu tahun 2019. Pembekalan, dilaksanakan di aula Polres Minsel pada Jumat (12/04/2019) kemarin.

Pembekalan dalam rangka menghadapi tahapan pungut dan hitung suara pada tanggal 17 April 2019 kepada ratusan personel ini, diadakan usai pelaksanaan apel kesiapan personel pengamanan (Pam) TPS dan acara simulasi Pam TPS.

Dalam pembekalan, Kapolres Minsel AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK. memaparkan materi secara panjang-lebar tentang Teknis dan Taktis Pelaksanaan Tugas Pengawalan Logistik Pemilu serta mekanisme pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Pelaksanaan pengamanan distribusi logistik dilakukan dengan pola estafet secara berjenjang sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. Untuk mekanisme pengamanan TPS, dilaksanakan dengan prinsip ‘buddy system’ bersama dengan rekan tugas Polri, TNI ataupun Linmas di lokasi TPS”, Kapolres Minsel, Jum'at (12/04/2019) pagi, di lokasi.

Pada kesempatan ini, Kapolres Minsel juga menyampaikan materi tentang ketentuan-ketentuan terkait kewajiban maupun larangan dalam pelaksanaan pengamanan TPS Pemilu 2019 yang akan dilaksanakan serentak pada tanggal 17 April 2019 nanti.

Ditandaskannya, agar seluruh personil menjalankan tugas negara ini dengan penuh tanggung-jawab, berintegritas, profesional serta berdasarkan aturan perundang-undangan yang berlaku.

“Laksanakan tugas ini dengan penuh rasa ikhlas, bertanggung-jawab, berintegritas serta mengedepankan prinsip humanis, proporsional, profesional sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Pastikan pelaksanaan pungut suara Pemilu tanggal 17 April nanti berjalan aman, nyaman, tertib, sejuk dan lancar", tandas AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK. *(HL/HB)*

Kamis, 11 April 2019

Sidak Kesiapan Pemilu, Ning Ita Menghimbau Warga Gunakan Hak Pilih Dan Turut Menjaga Ketentraman

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Sekdakot Mojokerto Harlistyati bersama jajaran Forkopimda Kota Mojokerto saat memastikan kesiapan KPU Kota Mojokerto dalam Pemilu 2019, Kamis (11/04/20119) sore, di Kantor KPU Kota Mojokerto jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Jelang berlangsungnya pesta demokrasi 2019 yang akan berlangsung pekan depan, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria dan Sekdakot Mojokerto Harlistyati beserta jajaran Forkopimda Kota Mojokerto meninjau secara langsung persiapan Pemilu di Kantor KPU Kota Mojokerto.


Dari hasil peninjauan, tidak ditemukan permasalahan yang signifikan terkait pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 mendatang. Termasuk semua surat suara, sudah siap sesuai jumlah dalam Daftar Calon Pemilih yang ada di KPU.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Mojokerto  yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini mengimbau, agar warga Kota Mojokerto menggunakan hak pilihnya. “Saya himbau, warga Kota Mojokerto jangan Golput..., jangan Golput..., jangan Golput...!  Pada 17 April nanti, hadir di TPS masing-masing sesuai surat undangan", himbau Ning Ita, Kamis (11/04/2019), di lokasi.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria didampingi Sekdakot Mojokerto Harlistyati bersama jajaran Forkopimda Kota Mojokerto saat foto bersama, usai memastikan kesiapan PPS di Kantor Kelurahan Gunung Gedangan Kec. Magersari, Kamis (11/04/2019) sore.


Ning Ita menjelaskan, jauh-jauh hari yang lalu, ia  telah menginstruksikan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto untuk memvalidasi data penduduk Kota Mojokerto. Dimana, dari validasi yang telah dilakukan Dispendukcapil, ditemukan lebih dari 5000 warga Kota Mojokerto yang belum melakukan perekaman e-KTP.

"Saya sudah menginstruksikan Dispendukcapil untuk segera meng-clear-kan warga yang belum perekaman E-KTP. Sampai batas akhir, ada lebih dari 5000 orang yang belum rekam KTP dan ternyata tidak ada orangnya, seperti pemilik KTP ganda", jelas Ning Ita.

Ning Ita berharap, Pemilu 2019 dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai. “Saya berharap, pesta demokrasi berjalan lancar dan damai. Berbeda pilihan itu adalah hak asasi, kita bebas memilih siapa saja sesuai dengan hati nurani kita. Tetapi menjaga kedamaian dan ketenteraman dalam pesta demokrasi adalah kewajiban bagi setiap warga negara", harap Ning Ita.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria bersama jajaran Forkopimda Kota Mojokerto saat memastikan kesiapan KPU Kota Mojokerto dalam Pemilu 2019, Kamis (11/04/20119) sore, di Kantor KPU Kota Mojokerto jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto.


Terkait tingkat kerawanan dalam Pemilu 2019, Kapolres Kota Mojokerto AKBP Sigit Dany Setiyono mengungkapkan, bahwa di wilayahnya ada 6 TPS yang dianggap rawan. 3 TPS di wilayah kota dan 3 TPS di wilayah kabupaten. “Kualifikasi rawan berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) berdasarkan analisa kepolisian. Bawaslu juga punya IKP sendiri", ungkap AKBP Sigit Dany Setiyono.

AKBP Sigit Dany Setiyono menegaskan, bentuk kerawanan yang mungkin terjadi, yaitu meliputi potensi konflik dan money politic. “Tingkat kerawanan dibagi menjadi 3 klasifikasi. Yaitu agak rawan, rawan dan sangat rawan. Pola pengamanan TPS agak rawan 1 polisi mengawasi 1-6 TPS dibantu 2 anggota Linmas sebanyak 2 kali lipatnya jumlah TPS", tegasnya.

Dijelaskannya, bahwa untuk TPS yang rawan 1, anggota Polri ditambah 2 sampai 3 anggota Linmas. Sedangkan untuk daerah yang sangat rawan, 1 TPS dijaga oleh 1 anggota Polri  ditambah 2 Linmas atau 2 anggota Polri mengamankan 1 TPS seperti yang kita laksanakan di 3 TPS di dalam Lapas.

Mengakhiri penjelasannya, AKBP Sigit Dany Setiyono menandaskan, bahwa kerawanan itu potensi konflik, bukan berarti dibiarkan saat ini tetapi Polri mengupayakan situasi kondusif baik TPS yang ada di tempat umum maupun di dalam Lapas. "Dalam pengamanan Pemilu ini, selain Linmas, kami juga dibantu  TNI", tandas Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Sigit Dany Setiyono. *(Na/Kha/Humas/HB)*

Rabu, 10 April 2019

Terbukti Kampanye Pakai Mobil Dinas, Wakil Ketua DPRD Dihukum Satu Bulan Penjara

Salah-satu suasana persidangan di ruang Cakra PN Purworejo, Selasa (10/04/2019) sore, terdakwa ETH akan menjalani prosen persidangan yang beragendakan Pembacaan Putusan Hakim.


Kab. PURWOREJO – (harianbuana.com).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo ETH (54) divonis bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Purworejo melalui sidang beragenda Pembacaan Vonis atau Putusan Hakim, Rabu (10/04/2019) sore, di ruang sidang utama Cakra Pengadilan Negeri Purworejo.

Persidangan yang dipadati pengunjung ini dipimpin Ketua Majelis Sutarno SH MHum dibantu 2 Hakim Anggota Samsumar Hidayat, SH. dan Anshori Hironi, SH. dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Purworejo Dedy Fajar SH dan Agung Bowo Laksono SH. Sedangkan terdakwa ETH, hadir dalam persidangan didampingi Putri Fesmi, SH. selaku Penasehat Hukum (PH) Terdakwa.

Dalam persidangan, Terdakwa yang juga merupakan salah-satu Caleg (calon legislatif) dalam Pemilu 2019 dari Dapil V Purworejo (Kemiri, Pituruh, Bruno) ini divonis bersalah dengan hukuman penjara selama 1 (satu) bulan dengan masa percobaan tiga bulan dan denda Rp. 5 juta subsider 15 (lima belas) hari kurungan.

Putusan Hakim tersebut lebih rendah dari Tuntutan yang diajukan JPU Kejari Purworejo, yakni pidana murni 1 (satu) bulan penjara denda 10 juta subsider 3 bulan kurungan.

Atas Putusan Hakim tersebut, Terdakwa langsung menyatakan banding. Demikian juga dengan JPU, atas Putusan Hakim tersebut, JPU Kejari Purworejo pun menyatakan banding.

Atas tanggapan dari pihak Terdakwa dan JPU tersebut, Ketua Majelis Hakim Sutarno menegaskan, bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, batas akhir pengajuan banding maksimal tiga hari.

“Maksimal hari Jumat 12 April 2019, memori banding sudah harus masuk", tegas Ketua Majelis Hakim Sutarno.

Dalam membacakan amar putusannya, Mejelis Hakim menetapkan, bahwa secara sah dan meyakinkan menurut hukum Terdakwa  bersalah  melanggar Pasal 521 juncto Pasal 280 ayat (1) huruf h. Yakni, sebagai pelaksana dan tim kampanye menggunakan fasilitas milik pemerintah.

Dalam pertimbangannya, Majelis Hakim mempertimbangkan hal-hal yang meringankan Terdakwa, yakni Terdakwa belum pernah dihukum, Terdakwa bersikap kooperatif serta Terdakwa single parent dan memiliki tanggungan 5 (lima) anak. Sedangkan hal yang dinilai memberatkan, Terdakwa sebagai Wakil Ketua DPRD semestinya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

Perkara ini bermula dari adanya kampanye yang diselenggarakan emak-emak Koppasandi di lapangan Tunas Manggala Desa Popongan Kecamatan Banyu Urip Kabupaten Purworejo pada 03 Februari 2019 lalu. Dimana, kampanye dilakukan dalam bentuk kegiatan senam massal, bazar dan pengobatan gratis juga orasi perkenalan Caleg dari berbagai partai politik.

Saat itu, terdakwa hadir di lokasi menggunakan mobil dinas Wakil Ketua DPRD Toyota Venturer warna hitam dengan Nopol AA 7013 ZA yang merupakan plat khusus dengan diantarkan sopir. Di lokasi kegiatan, Terdakwa mengikuti kegiatan senam massal.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo Nur Kholiq SH STh.I., MKn. menghormati putusan Majelis Hakim tersebut. Termasuk juga menghormati keputusan terdakwa yang mengajukan banding.

Kholiq berharap Putusan Hakim Pengadilan Negeri Purworejo tersebut bisa memberikan pembelajaran kepada semua pihak agar bisa mematuhi semua regulasi Pemilu. *(HB)*

Minggu, 07 April 2019

Hadiri Pemilu Run, Ning Ita Himbau Warga Kota Mojokerto Gunakan Hak Pilih

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menaiki mobil jeep sembari melambaikan kedua tangannya saat meninggalkan Gelora A. Yani Kota Mojokerto, Minggu (07/04/2019).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Menyongsong gelaran pesta demokrasi 17 April mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto menggelar Pemilu Run pada Minggu (7/4) pagi dengan garis start dan finish di Gelora A Yani, Jalan Ronggolawe, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.


Pemilu Run dihadiri Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, Wakil Walikota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria serta Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Harlistyati.

Saiful Amin Ketua KPU beserta jajarannya, Bawaslu, Pimpinan Partai Politik peserta pemilu tingkat Kota Mojokerto turut berbaur bersama ribuan warga Kota Mojokerto yang juga semangat hadir memadati Gelora A Yani untuk lari bersama Wali Kota.

Dalam sambutannya Ning Ita menyampaikan bahwa kegiatan Pemilu Run merupakan perwujudan semangat dalam rangka menyongsong pemilhan umum 2019 yang jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia.

“Tidak lupa saya sampaikan, ayo terussemangat kepada jajaran Komisi Pemilihan Umum Kota Mojokerto dalam melaksanakan kegiatan tahapan pemilu 2019", kata Ning Ita memberi support untuk KPU Kota Mojokerto.


“Seperti kita ketahui bersama bahwa tinggal 10 hari lagi seluruh rakyat Indonesia akan menyalurkan aspirasinya dalam Pemilihan Umum serentak Tahun 2019.Semoga momentum ini menjadi media penyemangat pada pelaksanaan tugas dan kewajiban teman-teman di KPU Kota Mojokerto", tambah Ning Ita.

Ning Ita sangat mengapresiasi kegiatan Pemilu Run yang diselenggarakan KPU Kota Mojokerto dan berharap melalui kegiatan Pemilu Run mampu menjadi motivator untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu tahun 2019.

“Ingat..! Rabu 17 April 2019 gunakan hak pilih Anda. Tentukan pilihan dengan jujur, jangan golput, pemilih berdaulat negara kuat!”, kata Ning Ita.

Pemilu Run dibuka dengan pelepasan balon oleh Saiful Amin Ketua KPU Kota Mojokerto bersama  Ning Ita dan jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, Wawali dan Sekda Kota Mojokerto.

Mereka kemudian meninggalkan Gelora A Yani dengan menaiki mobil jeep dan turut bergabung dengan para peserta Pemilu Run untuk berjalan bersama.

Pemilu Run dimeriahkan oleh penampila pemenang lomba dance jinggle Pemilu 2019, konser musik dari OM Monata dan berbagai doorprize. *(Na/Kha/Humas/HB)*