Kamis, 11 April 2019

Sidak Kesiapan Pemilu, Ning Ita Menghimbau Warga Gunakan Hak Pilih Dan Turut Menjaga Ketentraman

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Sekdakot Mojokerto Harlistyati bersama jajaran Forkopimda Kota Mojokerto saat memastikan kesiapan KPU Kota Mojokerto dalam Pemilu 2019, Kamis (11/04/20119) sore, di Kantor KPU Kota Mojokerto jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Jelang berlangsungnya pesta demokrasi 2019 yang akan berlangsung pekan depan, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria dan Sekdakot Mojokerto Harlistyati beserta jajaran Forkopimda Kota Mojokerto meninjau secara langsung persiapan Pemilu di Kantor KPU Kota Mojokerto.


Dari hasil peninjauan, tidak ditemukan permasalahan yang signifikan terkait pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 mendatang. Termasuk semua surat suara, sudah siap sesuai jumlah dalam Daftar Calon Pemilih yang ada di KPU.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Mojokerto  yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini mengimbau, agar warga Kota Mojokerto menggunakan hak pilihnya. “Saya himbau, warga Kota Mojokerto jangan Golput..., jangan Golput..., jangan Golput...!  Pada 17 April nanti, hadir di TPS masing-masing sesuai surat undangan", himbau Ning Ita, Kamis (11/04/2019), di lokasi.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria didampingi Sekdakot Mojokerto Harlistyati bersama jajaran Forkopimda Kota Mojokerto saat foto bersama, usai memastikan kesiapan PPS di Kantor Kelurahan Gunung Gedangan Kec. Magersari, Kamis (11/04/2019) sore.


Ning Ita menjelaskan, jauh-jauh hari yang lalu, ia  telah menginstruksikan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto untuk memvalidasi data penduduk Kota Mojokerto. Dimana, dari validasi yang telah dilakukan Dispendukcapil, ditemukan lebih dari 5000 warga Kota Mojokerto yang belum melakukan perekaman e-KTP.

"Saya sudah menginstruksikan Dispendukcapil untuk segera meng-clear-kan warga yang belum perekaman E-KTP. Sampai batas akhir, ada lebih dari 5000 orang yang belum rekam KTP dan ternyata tidak ada orangnya, seperti pemilik KTP ganda", jelas Ning Ita.

Ning Ita berharap, Pemilu 2019 dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai. “Saya berharap, pesta demokrasi berjalan lancar dan damai. Berbeda pilihan itu adalah hak asasi, kita bebas memilih siapa saja sesuai dengan hati nurani kita. Tetapi menjaga kedamaian dan ketenteraman dalam pesta demokrasi adalah kewajiban bagi setiap warga negara", harap Ning Ita.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria bersama jajaran Forkopimda Kota Mojokerto saat memastikan kesiapan KPU Kota Mojokerto dalam Pemilu 2019, Kamis (11/04/20119) sore, di Kantor KPU Kota Mojokerto jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto.


Terkait tingkat kerawanan dalam Pemilu 2019, Kapolres Kota Mojokerto AKBP Sigit Dany Setiyono mengungkapkan, bahwa di wilayahnya ada 6 TPS yang dianggap rawan. 3 TPS di wilayah kota dan 3 TPS di wilayah kabupaten. “Kualifikasi rawan berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) berdasarkan analisa kepolisian. Bawaslu juga punya IKP sendiri", ungkap AKBP Sigit Dany Setiyono.

AKBP Sigit Dany Setiyono menegaskan, bentuk kerawanan yang mungkin terjadi, yaitu meliputi potensi konflik dan money politic. “Tingkat kerawanan dibagi menjadi 3 klasifikasi. Yaitu agak rawan, rawan dan sangat rawan. Pola pengamanan TPS agak rawan 1 polisi mengawasi 1-6 TPS dibantu 2 anggota Linmas sebanyak 2 kali lipatnya jumlah TPS", tegasnya.

Dijelaskannya, bahwa untuk TPS yang rawan 1, anggota Polri ditambah 2 sampai 3 anggota Linmas. Sedangkan untuk daerah yang sangat rawan, 1 TPS dijaga oleh 1 anggota Polri  ditambah 2 Linmas atau 2 anggota Polri mengamankan 1 TPS seperti yang kita laksanakan di 3 TPS di dalam Lapas.

Mengakhiri penjelasannya, AKBP Sigit Dany Setiyono menandaskan, bahwa kerawanan itu potensi konflik, bukan berarti dibiarkan saat ini tetapi Polri mengupayakan situasi kondusif baik TPS yang ada di tempat umum maupun di dalam Lapas. "Dalam pengamanan Pemilu ini, selain Linmas, kami juga dibantu  TNI", tandas Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Sigit Dany Setiyono. *(Na/Kha/Humas/HB)*