Kamis, 18 Januari 2018

Sepi Peminat, KPUD Kab. Pasuruan Kembali Buka Pendaftaran Pilbup 2018

Ketua KPUD Kabupaten Pasuruan, Winaryo Sujoko.

Kab. PASURUAN - (harianbuana.com).
Hingga Kamis 18 Januari 2018 hanya ada satu pendaftar Pemilihan Bupati (Pilbup) Pasuruan 2018 saja, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Pasuruan membuka kembali pendaftaran bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan periode 2018 - 2023. untuk Pilkada tahun 2018 ini.

Penegasan tersebut, disampaikan Ketua KPUD Kabupaten Pasuruan Winaryo Sujoko kepada awak media pada  Kamis 18 Januari 2018. "Pembukaan kembali pendaftaran pasangan calon ini berdasarkan Peraturan KPU tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota", tegas Joko kepada awak media, Kamis (18/01/2018) sore, di kantornya.

Diterangkannya, bahwa pendaftaran ulang Pilbup Pasuruan 2018 tersebut akan dibuka Jum'at 19 Januari 2018 pada pukul 08.00 sd. 16.00 WIB dan Sabtu 20 Januari 2018 pada pukul 08.00 sd 24.00 WIB. "Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan akan dibuka selama dua hari, mulai 19 - 20 Januari, pukul 08.00-16.00 WIB. Pada hari terakhir pendaftaran akan dibuka hingga pukul 24.00 WIB", terangnya.

Winaryo Sujoko menjelaskan, sesuai ketentuan yang berlaku, Parpol atau gabungan Parpol dapat mengusung Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati periode 2018 - 2023 sekurang-kurangnya memiliki 20 persen dari jumlah kursi di DPRD Kabupaten Pasuruan, yakni minimal 10 kursi atau gabungan Parpol harus memperoleh sekurang-kurangnya 25 persen dari jumlah 851.719 suara sah. "Ketentuan tersebut berlaku bagi partai politik atau gabungan partai politik yang mempunyai kursi di DPRD Kabupaten Pasuruan pada tahun 2014", jelas Ketua KPUD Kab. Pasuruan.

Ditandaskannya, saat mendaftarkan Bapaslonnya, Ketua Parpol pengusung dan atau masing-masing Ketua Parpol gabungan pengusung wajib hadir. "Pimpinan partai politik atau pimpinan gabungan partai politik dan bakal pasangan calon wajib hadir saat pendaftaran di kantor KPU Kabupaten Pasuruan", tandasnya. *(Sn/DI/Red)*

Jumat, 27 Mei 2016

Bupati Pasuruan Wacanakan Launching Satrya Emas


Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf saat dalam acara diskusi ekonomi, Jum'at (27/05/2016).

Kab. Pasuruan - (harianbuana.com).
   Jelang launching program 'Satrya Emas' atau klinik ekonomi Pusat Strategi dan Pelayanan Ekonomi Maslahat yang diwacanakan oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan menggelar diskusi ekonomi dipendopo Ngawiji Ngesti Wenganing Gusti, Jumat (27/5/2016).
   Dalam sambutannya, gus Irsyad (sapaan karib Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf) menuturkan, bahwa Satrya Emas ini merupakan inovasi yang dirancangnya bersama Dewan Riset Daerah (DRD) untuk menguatkan UMKM, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas "Satrya Emas ini merupakan inovasi yang saya rancang bersama Dewan Riset Daerah (DRD) untuk menguatkan UMKM bait dari sisi kualitas maupun kuantitas. UMKM harus mampu kreatif merancang produk agar lebih bisa bersaing", gus Irsyad.
   Gus Iryad yang dalam diskusi ini didampingi pakar ekonomi dan Enciety Business Consult Kresnayana Yahya serta narasumber dari LSI Riza Prima, memaparkan, bahwa dengan UMKM yang kuat, maka otomatis kemiskinan dan pengangguran akan berkurang.
   "Empat pemangku kepentingan harus bekerja bersama demi suksesnya program ini. Pertama, Pemerintah selaku pihak yang memiliki aturan dan anggaran. Kedua, masyarakat, yang dalam hal ini UKM, LSM, wartawan dan semua elemen yang ada. Ketiga, para ahli dan orang-orang kompeten dibidang-bidang yang jadi sasaran. Yang keempat, dunia usaha. Dunia usaha harus mendukung melalui CRS-nya, baik berupa pelatihan-pelatihan maupun kegiatan yang mendukung UKM", papar gus Irsyad.
   Jeda berikutnya,  Kresnayana Yahya dalam penyampaian materi menyatakan, bahwa dengan banyaknya industri di Kabupaten Pasuruan merupakan peluang besar bagi pengembangan UMKM. "Dunia usaha yang demikian banyaknya di Kabupaten Pasuruan merupakan peluang bagi pengembangan dan penyerap produk-produk UMKM yang ada. Harus diupayakan, agar perusahaan-perusahaan melakukan pelatihan pada UMKM", cetusnya.
   Sementara itu, launching Satrya Emas yang telah diwacanakan sejak waktu sebelumya itu sendiri, akan digelar pada Jum'at-malam (27/05/2016) sekira pukul 19.00 WIB, dihalaman kantor Kecamatan Pandaan yang akan dimeriahkan dengan pagelaran peragaan busana batik dan produk-produk unggulan dari setiap Kecamatan se Kabupaten Pasuruan.  *(Ric/DI/Red)*

Kamis, 19 Mei 2016

Marak Begal Sadis, Bupati Pasuruan Siapkan Patroli Gabungan Rutin


Bupati Pasuruan, H. Irsyad Yusuf, SE., MM.

Kab. PASURUAN - (harianbuana.com).
   Maraknya begal motor dan yang disertai aksi kekerasan diwilayah kekuasaan pemerintahannya, menginspirasi Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menyusun kegiatan patroli gabungan. Yang mana, patroli gabungan dimaksud akan dilakukan secara kompak dan kontinyu, demi menjaga keamanan wilayah Kabupaten Pasuruan.
   Terkait maraknya aksi begal yang disertai tindak kekerasan, hingga membuat warga hilang kendali tatkala warga menangkap 2 begal secara langsung dan secara spontan langsung dibantai ditempat kejadian dan 1 korban yang dibunuh secara keji oleh kawanan begal, Irsyad Yusuf menyatakan, bahwa keamanan bukan hanya tanggung-jawab Polisi saja, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) juga harus melakukan pencegahan.
   “Keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi saja, tapi kita (red. Pemkab Pasuruan) juga ikut harus berupaya untuk melakukan pencegahan. Kami secepatnya akan membentuk patroli gabungan", ujar gus Irsyad, sapaan karib Bupati Pasuruan Iryad Yusuf.
   Gus Irsyad merasa yakin, jika patroli gabungan itu secara rutin sering diadakan, akan mampu mencegah aksi kejahatan begal. Menurutnya, patroli juga akan memberi rasa aman bagi warga Pasuruan, terutama di beberapa daerah yang selama ini dianggap rawan.
   Sebagaimana diketahui, jalur panjang yang rawan terjadinya perampokan, pembegalan yang sering disertai kekerasan bahkan pembunuhan, sering terjadi di wilayah Rejoso - Pasuruan atau jalur utama Surabaya - Probolinggo. Dijalur ini, pengguna kendaraan lebih takut pada begal saat malam hari daripada takut tidak membawa surat-surat kendaraan.
   Sementara itu, Humas Polresta Pasuruan Iptu Puryanto menyatakan, bahwa pihaknya akan segara mengirimkan tim Buser sebagai keamanan wilayah yang rawan terhadap aksi begal tersebut. “Tim itu bisa beranggotakan dari Polres maupun Polresta Pasuruan", ujar Iptu Puryanto di Pendopo Kabupaten Malang.
   Dijelaskannya pula, bahwa sebenarnya itu adalah tugas utama Polsek, tapi kami selaku Polresta tentunya juga ikut prihatin terhadap keamanan dan kesejahteraan warga Rejoso dan sekitarnya yang selalu resah dengan soal keamanan dilingkungannya.
   Terpisah, Kapolsek Rejoso AKP Teguh menjelaskan, bahwa Polsek sudah menyiapkan 8 Pos keamanan. Pos dimaksud, nantinya untuk berjaga-jaga saat malam hari didaerah yang sering menjadi ajang aksi pembegalan. Pos dimaksud, ada di Dusun Dombaku, pos depan Timbangan di Desa Kawisrejo, pos dijalan Raya Rejoso Winongan dan pos-pos yang masih belum ada tendanya.  *(AB/DI/Red)*