Kamis, 12 September 2024

Pelatihan Pengolahan Ikan, Upaya Pemkot Atasi Stunting Dan Inflasi


Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo saat akan mencicipi olahan ikan hasil karya peserta dalam pelatihan pengolahan ikan yang diselenggarakan oleh Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto di gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Citra Maja Kinarya Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Kamis (12/09/2023).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Ada 80 peserta, mengikuti pelatihan pengolahan ikan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto di gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Citra Maja Kinarya Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, pelatihan ini merupakan salah-satu upaya Pemerintah Kota Mojokerto untuk menekan stunting dan sekaligus memperkuat daya beli masyarakat di tengah inflasi. Penanganan stunting dan inflasi bukan menjadi kewajiban salah-satu perangkat daerah saja, tetapi membutuhkan sinergitas lintas sektor. 

"Melalui pelatihan ini, kita berupaya meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mengolah bahan pangan, khususnya ikan", kata Sekda Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo saat meninjau pelatihan pengolahan ikan di gedung PLUT Citra Maja Kinarya Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Kamis (12/09/2024).

Ia menambahkan, dengan adanya keterampilan mengolah ikan, masyarakat akan mampu meningkatkan  perekonomian. 

"Berbekal keterampilan membuat berbagai olahan ikan, bisa dijual sehingga meningkatkan ekonomi dan menguatkan daya beli masyarakat khususnya di saat inflasit", tambah Ketua TPID sekaligus Ketua TPPS Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo.

Gaguk juga berharap, dengan pengetahuan tentang diversifikasi pangan dari ikan, nantinya dapat meningkatkan konsumsi ikan. 

"Angka Konsumsi Ikan (AKI) Kota Mojokerto tahun 2023 adalah 39,94 kg/kapita, dengan berbagai olahan makanan berbahan dasar ikan kita harapkan konsumsi ikan juga dapat meningkat", pungkas Gaguk, penuh harap.

Sementara itu, Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya menerangkan, bahwa untuk pelatihan olahan ikan digelar selama 5 hari dan diikuti oleh 80 orang. 

"Pesertanya ada 80 orang, dari alumni inkubasi frozen food, keluarga dengan balita stunting, Wali murid SLB Pertiwi, serta warga miskin", terang Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya.

Ia menambahkan, bersama Chef Farikh dari ICA, selain mendapatkan pelatihan berbagai menu makanan berbahan dasar ikan,  para peserta juga mendapatkan pelatihan digital marketing sederhana.

"Ada berbagai menu, mulai camilan seperti bakpia, gohyong, cookies ikan sampai menu utama seperti mangut lele, otak-otak ikan lele. Mereka juga kita ajarkan menghitung Harga Pokok Penjualan dan WA Bisnis", tambahnya. *(SRT-Kom/HB)*

Rabu, 31 Juli 2024

Kendalikan Lonjakan Harga Cabai, Pj. Wali Kota Mojokerto Gelar Operasi Pasar Dan Cabenisasi


Salah-satu suasana operasi pasar yang digelar Diskop UKM Perindag Pemerintah Kota Mojokerto di halaman Kantor Kelurahan Jagalan, Rabu (31/07/2024).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Kenaikan harga cabai yang belakangan ini terus meroket, menjadi perhatian serius bagi penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro. Sebab, hal itu akan berpengaruh pada tingkat inflasi dan mengganggu stabilitas ekonomi daerah. 

Terkait itu, Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" tersebut mengambil langkah Gercep sebagai upaya mengendalikan harga cabai di Kota Mojokerto. Langkah pertama adalah aktif melakukan operasi pasar dengan menggelar pasar murah melalui instansi terkait dan yang kedua adalah menggalakkan gerakan menanam cabai atau cabenisasi.

"Dalam operasi pasar pagi ini, Diskop UKM Perindag menyediakan cabai rawit dengan harga Rp.13.000,– per 250 gram. Selain itu, juga ada komoditas yang lain seperti telur ayam kita sediakan dengan harga Rp. 22.000,– per kilogram dan minyak goreng dengan harga Rp.14.000,– per botol", kata Mas Pj, usai meninjau operasi pasar yang digelar Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto di halaman Kantor Kelurahan Jagalan, Rabu (31/07/2024). 

Mas Pj menjelaskan, berdasar Siskaperbapo, harga cabai rawit hari ini terpantau masih tinggi, yaitu mencapai Rp. 75.000,– per kilogram. Maka, dibutuhkan penetrasi pasar agar harga cabai bisa berangsur turun dan terkendali. 

Dijelaskan Mas Pj pula, bahwa kenaikan harga cabai sejatinya dipengaruhi karena keterbatasan stok cabai rawit di pasar. Sedangkan untuk kondisi saat ini, belum memasuki masa panen cabai.

“Cabai hasil panen pada masa tanam sebelumnya sudah mulai habis, namun belum memasuki masa panen cabai berikutnya. Diperkirakan, satu dua bulan ke depan akan mulai masuk masa panen", jelas Mas Pj.


Salah-satu suasana operasi pasar yang digelar Diskop UKM Perindag Pemerintah Kota Mojokerto di halaman Kantor Kelurahan Jagalan, Rabu (31/07/2024).


Menurut Mas Pj, untuk menjaga harga tetap terkendali dan masyarakat tidak terbebani jika terjadi kenaikan harga bahan pokok, maka dapat berbelanja melalui pracangan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

“Operasi pasar dan Pracangan TPID merupakan upaya konkret yang kami lakukan untuk menjaga kestabilan harga. Silahkan dimanfaatkan dan saya pesan, berbelanja secukupnya saja, jangan berlebih, jangan khawatir kekurangan, insya Allah stok ketersedian bahan pokok di Kota Mojokerto aman", pesan Mas Pj. 

Mas Pj kembali menjelaskan, bahwa saat ini Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) juga tengah bersinergi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) melalui gerakan cabenisasi. 

Adapun cabenisasi ini merupakan bagian dari program Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (Aku Hatinya) PKK yang bisa menjadi solusi agar masyarakat tidak bergantung dengan stok cabai di pasar karena bisa menanam sendiri di rumah. 

“Kegiatan cabenisasi ini ada bantuan tanaman cabai rawit dari DKPP untuk ditanam oleh anggota TP PKK pada masing-masing kelurahan pada bulan Mei lalu. Harapannya, penanaman cabai bisa terus berlangsung dan dapat mencukupi kebutuhan masing-masing keluarga", jelas Mas Pj, penuh harap.

“Maka, pesan saya untuk ibu-ibu di rumah, monggo sarêng-sarêng (Red: Bhs. Jawa = mari bersama-sama) menanam cabai di rumah yang hasil panennya bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, sehingga tidak terpengaruh apabila ada gejolak harga pasar seperti saat ini", tandas Mas Pj.

Sementara itu, Kepala Diskop UKM Perindag Pemerintah Kota Mojokerto Ani Wijaya menegaskan, bahwa pihaknya akan terus menggelar operasi pasar di masing-masing kelurahan yang ada di Kota Mojokerto sesuai kebutuhan.

“Operasi pasar bisa kembali dilakukan, setiap minggu sekali. Lokasinya, nanti akan kita buat bergantian. Komoditas yang dijual juga bisa berubah, nanti bisa ditambah dengan beras atau komoditas lain mneyesuaiakan kebutuhan pasar", tegas Kepala Diskop UKM Perindag Pemerintah Kota Mojokerto Ani Wijaya. *(adv-kom)*

Sabtu, 13 Juli 2024

Pj. Wali Kota Mojokerto Raih Penghargaan Pembina Koperasi Andalan Di Harkopnas Ke-77


Mewakili Pj. Wali Kota Mojokerto Moh  Ali Kuncoro, Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menerima penghargaan sebagai Pembina Koperasi Andalan 2024 dari Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Sri Untari Bisowarno yang dilangsungkan dalam acara Peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-77, di SMESCO Convention Hall Jakart, Jum'at 12 Juli 2024.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mendapat penghargaan sebagai Pembina Koperasi Andalan 2024. Penyerahan penghargaan tersebut dilangsungkan dalam acara Peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-77 yang diselenggarakan di SMESCO Convention Hall Jakarta pada Jum'at 12 Juli 2024. 

Mewakili Pj. Wali Kota Mojokerto Moh  Ali Kuncoro, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menerima penghargaan tersebut dari Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Sri Untari Bisowarno. 

Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrba dengan sapaan "Mas Pj" ini menyampaikan, dengan diterimanya penghargaan tersebut, menjadi motivasi seluruh jajaran Pemkot Mojokerto dan insan koperasi Kota Mojokerto untuk terus meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik, guna tumbuh-kembanganya ekonomi di masyarakat.

“Alhamdulillah... atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Mojokerto mengucapkan terima-kasih yang sebesar-besarnya atas penghargaan yang diberikan Dekopin pada hari ini (Jum'at 12 Juli 2024), tentu ini menjadi motivasi kita bersama untuk terus memajukan ekonomi masyarakat, produk-produk UMKM masyarakat, melalui insan koperasi, untuk kemajuan, pertumbuhan perekonomian daerah", ujar Mas Pj.

Ia berharap, di masa yang akan datang untuk menyongsong Indonesia emas, koperasi menjadi dasar pengembangan ekonomi rakyat yang mampu mendorong pembangunan ekonomi nasional secara mandiri, berkeadilan sosial dan berkelanjutan. 

“Mari wujudkan koperasi Kota Mojokerto yang berdaya guna, bersaing, berkembang dan berdampak. Sehingga menjadikan koperasi sebagai ekosistem untuk konsolidasi, akselerasi dan eskalasi ekonomi mikro dan kecil,", ajak Mas Pj, penuh harap.

Sebagai informasi untuk meningkatkan kualitas koperasi yang ada di Kota Mojokerto, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Pemerìntah Kota Mokokerto secara rutin menggelar berbagai pelatihan bagi para pengurus dan pengawas koperasi se Kota Mojokerto. 

Hingga saat ini, ada 204 koperasi yang telah terdaftar di Kota Mojokerto dengan jumlah koperasi aktif sebanyak 175 koperasi. *(SRT/Kom/HB)*

Sabtu, 08 Juni 2024

Semarak HUT Kota Mojokerto Ke-106, Mojo Shop Fiesta 2024 Banjir Hadiah Dan Diskon



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) setempat menggelar Mojo Shop Fiesta 2024 sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-106.

Event belanja akbar tersebut digelar mulai tanggal 01 Juni 2024 sampai dengan 31 Agustus 2024 dengan menyediakan banyak diskon serta hadiah menarik. Di antaranya paket umrah, sepeda motor, tabungan emas dan berbagai barang elektronik.

Kabar gembiranya, Mojo Shop Fiesta 2024 ini tidak hanya bisa dinikmati oleh warga Kota Mojokerto saja. Melainkan, untuk seluruh masyarakat umum.

“Jangan lewatkan Mojo Shop Fiesta 2024, dengan belanja di outlet-outlet bertanda khusus. Dapatkan diskon dan hadiah undian sepeda motor, tabungan emas hingga paket umroh gratis", kata Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Sabtu (08/06/2024).

Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa "Mas Pj" ini berharap, event Mojo Shop Fiesta 2024 ini dapat memberi dampak positif, salah-satunya mengungkit pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto.

"Semoga dengan diselenggarakannya event tahunan ini akan banyak pembeli berbondong-bondong belanja di Kota Mojokerto, sehingga mampu membawa perputaran ekonomi yang luar biasa di Kota Mojokerto", ujar Mas Pj, penuh harap.

Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya menjelaskan, Pemkot Mojokerto telah menggandeng beberapa bank partner penyedia transaksi non tunai (QRIS/ Debit/ Kredit) yang akan digunakan menjadi salah-satu metode pembayaran utama di seluruh tempat usaha partner Mojo Shop Festival 2024.

Belanja minimal Rp. 100.000 menggunakan non tunai (QRIS/ Debit/ kredit) dari Bank Partner, maka akan mendapatkan 2 kupon digital dan berlaku kelipatannya.

Adapun untuk bisa mendapatkan kupon undian, caranya pun cukup mudah. Pembeli bisa menukarkan nota pembelian dengan cara scan QR aplikasi Mojo Shop Fiesta atau membuka link kotamojokerto-shopfest.com.

“Pengundian hadiah akan dilaksanakan pada bulan September 2024. Tentang partner Mojo Shop Festival 2024 dengan penjualan tertinggi juga berkesempatan mendapatkan berbagai hadiah menarik", jelas Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya. *(SRT/Kadiskominfo/HB)*

Kamis, 28 Maret 2024

Tampil Di IFW 2024, Batik Kota Mojokerto Eksis Di Kancah Nasional


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, mantan Wagub Jatim Emil Dardak dan para istri usai acara bergensi Indonesia Fashion Week (IFW) 2024.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Setelah sebelumnya sukses tampil di Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto berkolaborasi dengan desainer APIKMEN menampilkan batik Kota Mojokerto dalam event bergengsi Indonesia Fashion Week (IFW) 2024.

Dengan mengangkat tema “The Magnificent Of Majapahit”, koleksi yang ditampilkan menonjolkan semangat eksplorasi budaya, keagungan serta kejayaan Kerajaan Mojopahit dalam setiap motif dan desain batik yang diperagakan di atas panggung IFW 2024.

“Dengan mengikuti event IFW 2024, diharapkan batik Kota Mojokerto semakin dikenal tidak hanya di kancah Nasional, tetapi juga Internasional. Sehingga, pengrajin batik Kota Mojokerto semakin dapat bertumbuh, berkembang dan berdampak", ujar Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Kamis (28/03/2024).

Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa "Mas Pj" ini menilai, dengan hadirnya batik Kota Mojokerto di ajang IFW dapat mengangkat budaya Mojopahit, sehingga pada akhirnya bisa mempromosikan pariwisata Kota Mojokerto. Terlebih, acara IFW 2024 juga diselenggarakan di Jakarta sebagai barometer industri fashion Tanah Air.

“Fashion ini merupakan satu dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang perlu terus dikembangkan, sehingga bisa memberikan kontribusi nyata dalam menggerakkan roda perekonomian sekaligus berperan aktif dalam pelestarian budaya Majapahit melalui kerajinan batik", kata Mas Pj.

Batik Kota Mojokerto yang ditampilkan di IFW 2024 seluruh prosesnya dilakukan oleh 30 pembatik lokal dan dibuat di Sentra IKM Kota Mojokerto dengan menggunakan pewarna alam yang ramah lingkungan.

Adapun Kota Mojokerto merupakan salah-satu daerah penghasil kerajinan batik di Jawa Timur sejak Tahun 1930-an. Pengrajin batik Kota Mojokerto sebagian besar mengadopsi desain motif yang terinspirasi peninggalan Kerajaan Mojopahit dan alam sekitar.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Pemkot Mojokerto Ani Wijaya mengatakan, pada tahun 2023, motif batik Kota Mojokerto mulai berkembang motif batik kontemporer dengan warna alam.

“Sampai dengan saat ini, total pengrajin Batik di Kota Mojokerto mencapai 30 pengrajin dan telah mendaftarkan HKI ratusan motif batik, baik yang tradisonal maupun kontemporer", kata Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya.

"Beberapa motif yang terkenal, di antaranya yaitu Surya Mojopahit, Sulur, Sekar Jagat, Buah Mojo dan Menara Tribuana Tungga Dewi", tambahnya.

Sementara teknik yang digunakan terdiri dari batik tulis, batik cap maupun kombinasi antara batik tulis dan batik cap dengan teknik pewarnaan yang difokuskan untuk selalu menggunakan pewarnaan alami. *(SRT/HB)*

Minggu, 17 Maret 2024

Pasar Takjil Ketidur, Promosikan Aneka Kuliner Kota Mojokerto



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pasar Ketidur yang berlokasi di kawasan Kelurahan Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon, pada Ramadhan tahun ini akan punya fungsi baru. Di sentra pasar loak ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto akan menggelar pasar takjil mulai tanggal 18 – 30 Maret 2024 mendatang. 

Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menuturkan, bahwa pasar takjil ini digelar untuk memfasilitasi pemasaran dan promosi para pelaku UMKM Kota Mojokerto, khususnya makanan dan minuman. 

"Takjil itu bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat kita di bulan Ramadhan. Maka dari itu, kita manfaatkan momen ini untuk mempromosikan produk-produk UMKM khusus untuk makanan dan minuman", terang Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Minggu (17/03/2024)

Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" tersebut menjelaskan, ada 40 pelaku UMKM Kota Mojokerto bidang makanan dan minuman dipastikan telah mendaftar melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Pemkot Mojokerto untuk memanjakan lidah para pengunjung di Pasar Takjil Ketidur yang akan dibuka mulai Senin (18/03/2044) besok. 

Selain menyediakan aneka kuliner dari pelaku UMKM Kota Mojokerto, dalam Pasar Takjil Ketidur, Pemerintah Kota Mojokerto juga bekerja-sama dengan salah-satu toko ritel di Kota Mojokerto yang akan hadir dengan produk-produknya yang berharga promo. 

"Ini saatnya kita berkolaborasi, termasuk untuk memastikan agar kebutuhan masyarakat dapat tercukupi dengan harga yang terjangkau, maka kita juga menggandeng Alfamart", jelas Mas Pj.  

Selain bisa berburu kuliner dan promo produk murah, di Pasar Takjil Ketidur, warga juga bisa memanjakan anak-anak dengan berbagai wahana permainan ala-ala pasar malam seperti bianglala dan komidi putar. 

Meskipun namanya adalah pasar takjil, jam bukanya juga cukup lama, sehingga bagi yang tidak sempat datang sore hari untuk ngabuburit, tidak perlu khawatir, karena Pasar Takjil Ketidur buka sejak jam 14.30 WIB sampai jam 21.00 WIB. *(SRT/HB)*

Senin, 04 Maret 2024

Pemkot Mojokerto Sediakan Pangan Terjangkau Lewat Pasar Murah, Pj. Wali Kota Mojokerto: Masyarakat Tak Perlu Panic Buying


Salah-satu suasana Operasi Pasar Murah yang digelar Pemkot Mojokerto di salah-satu kelurahan yang ada di Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terus berusaha menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Salah-satunya melalui operasi pasar murah yang menyediakan komoditas beras maupun non beras.

Oleh sebab itu, Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengimbau masyarakat untuk 'tidak panic buying' karena ketersediaan bahan pangan di Kota Mojokerto akan berusaha dicukupi.

“Masyarakat tidak perlu panic buying, kami akan terus menggelar operasi pasar murah setiap hari Rabu, Kamis dan Jumat setiap minggunya dan akan berakhir di 29 Maret 2024. Namun jika dirasa masih perlu ada operasi pasar lagi untuk beras maupun non bera, akan kami lanjutkan", ujar Mas Pj, sapaan akrabnya, Senin (04/03/2204).

Jika operasi pasar murah sebelumnya hanya dilakukan di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Tanjung Anyar, Pasar Prajuritkulon dan Pasar Ketidur, Operasi pasar kali ini diperluas di masing-masing kelurahan, sehingga lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.

"Operasi pasar murah kali ini keliling ke seluruh kelurahan. Jadi, ini akan merata dan tepat sasaran untuk seluruh warga Kota Mojokerto", jelas Mas Pj.

Selain beras, pada operasi pasar murah ini juga disediakan komoditas lain seperti cabai, bawang merah, bawang putih dan telur. Namun, Pemkot Mojokerto akan menyesuaikan kondisi lapangan, jika komoditas tersebut sudah turun, maka akan diganti komoditas lain yang mengalami kenaikan.

“Silahkan dimanfaatkan operasi pasar murah ini, masyarakat cukup menunjukkan KTP sebagai bukti berdomisili di kelurahan tersebut", tandas Mas Pj.

Selain pasar murah, untuk menyediakan pangan terjangkau bagi masyarakat, Pemkot Mojokerto juga telah menyediakan 26 pracangan TPID yang menyediakan harga Sembako di bawah harga eceran tertinggi (HET). *(SRT/HB)*

Jumat, 01 Maret 2024

Lindungi Konsumen, Pj. Wali Kota Mojokerto Gencarkan Layanan Tera Dan Cek BDKT Gratis


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro saat turut memastikan tera ulang di salah-satu SPBU di Kota Mojokerto, Jum'at (01/03/2024) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro berkomitmen tinggi untuk memastikan masyarakat mendapatkan perlindungan prima sebagai konsumen. Untuk itu, pihaknya menginstruksikan pada Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) setempat untuk menggencarkan layanan tera, pengecekan Barang Dalam Kemasan Tertutup (BDKT), pengecekan alat Ukur, Takar Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) dan Satuan Ukur (SU). 

Layanan tersebut ia minta dimaksimalkan, terutama di pasar tradisional dan SPBU. Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" tersebut berharap, dengan layanan tersebut, masyarakat sebagai konsumen mendapatkan kepastian juga ketenangan bahwa barang yang dibeli sudah sesuai takaran. 

“Layanan ini kita gencarkan di pasar-pasar tradisional dan juga di SPBU. Jangan sampai ada takaran yang tidak sesuai, sehingga masyarakat dan konsumen yang dirugikan", kata Mas Pj, Jum"at (01/03/2024) pagi.

Menurut Mas Pj, dengan melakukan tera ulang juga dapat diketahui jika ada alat timbang/ alat ukur yang mengalami perubahan yang diakibatkan oleh penggunaan berulang kali. Ditegaskan Mas Pj, bahwa layanan tera ini tidak dipungut biaya alias gratis.

“Layanan tera ini gratis tidak dipungut biaya. Jadi, apabila ada pedagang pada waktu dilakukan tera ulang dan disuruh membayar bisa langsung dilaporkan melalui layanan pengaduan Sapa Mas Pj, bisa lewat sosial media, sms atau langsung datang ke layanan pengaduan di MPP Gajah Mada", tegasnya. 

Selain memberikan layanan tera dan tera ulang, pengecekan alat ukur, takar timbang dan perlengkapannya (UTTP) serta SU, Pemkot Mojokerto juga melakukan pengecekan pengecekan Barang Dalam Kemasan Tertutup (BDKT) yang berkerja-sama dengan Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan RI. 

Pengawas Kemetrologian Ahli Muda, Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan RI, Nona Martin Kaliandra menjelaskan, untuk pengawasan BDKT terdapat dua hal yang menjadi ketentuan. 

“Pengawasan BDKT ini ada dua ketentuannya. Yang pertama adalah pelabelan kuantitas, kedua adalah kebenaran kuantitas. Nah untuk tahapan di sini kita masih mengambil sampel yang di lapangan, kemudian kita masih melanjutkan di laboratorium direktorat metrologi", jelasnya, usai melakukan pengecekan BDKT pada salah satu toko retail di Kota Mojokerto pada Rabu 28 Februari 2024.

Kepada para pelaku usaha di Kota Mojokerto, ia berpesan, agar secara berkala melakukan tera ulang untuk alat-alat ukur yang dimiliki. “Buat masyarakat dan semua pelaku usaha jangan lupa tera ulangkan alat ukurnya. Tertib ukur adalah jaminan jujur", tandasnya. *(SRT/HB)*

Minggu, 18 Februari 2024

Perdana Digelar BenHitz Vaganza, Mas Pj: Semoga Ini Bisa Menjadi Ikhtiar Agar Warga Kota Mojokerto Sehat Badan Juga Dompetnya


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro saat menikmati jajanan dalam acara BenHitz Vaganza di jalan Benteng Pancasila (Benpas) Kota Mojokerto, Minggu (18/02/2024) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Perdana digelar pada Minggu 18 Februari 2024 pagi, BenHitz Vaganza di jalan Benteng Pancasila (Benpas) mendapat sambutan hangat baik dari pengunjung ataupun pedagang. Pasalnya, pemanfaatan sebagian jalan Benpas untuk berkegiatan olah-raga, wisata dan kuliner ini telah dinanti oleh masyarakat.

Di antara kesibukannya, Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menyempatkan diri berkunjung, bersapa dan berdialog dengan para pengunjung dan pedagang.

"Alhamdulillah, ini ramai sekali. Banyak yang jualan dan olah-raga, jalan santai, jogging. Semoga ini bisa menjadi ikhtiar agar warga Kota Mojokerto sehat badan dan juga sehat dompetnya", ujar Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Minggu (18/02/2024), di lokasi.

Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" tersebut menandaskan, BenHitz Vaganza kini menambah opsi wisata akhir pekan masyarakat. 

"Ini bisa menjadi sarana beraktivitas fisik. Sejak pagi pukul 6 hingga 9, pengunjung bisa memanfaatkan ruas jalan bagian selatan untuk sekadar jalan kaki atau jogging tanpa mengkhawatirkan kendaraan bermotor yang melintas", tandasnya.

Selain itu, di area taman Benpas, sejak pagi juga sudah dimulai senam sehat bersama. Dengan adanya fasilitas oibkik demikian, diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk beraktivitas olah-raga, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarajat.

"Senang, bisa ikut senam bareng teman-teman. Lalu bisa lanjut menikmati jajanan macem-macem", ujar Illa, salah satu pengunjung.

Tidak hanya pengunjung, para pedagang juga mendapat keuntungan dengan digelarnya BenHitz Vaganza. Meski hanya diberi kesempatan menggelar lapaknya 3 (tiga) jam. Sejumlah pedagang pun mengaku, dirinya memperoleh pemasukan tambahan.

"Alhamdulillah. Pagi-pagi sudah laris. Semoga bisa rutin digelar, untuk membantu meningkatkan perekonomian pedagang kecil", ungkap Maria, pedagang jam tangan yang membuka lapak di BenHitz Vaganza.

Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi Pemkot Mojokerto atas penkondisian pedagang yang lebih terorganisir. Yang mana, hanya pedagang yang telah mendaftar dan memiliki kartu identitas yang diperbolehkan berjualan serta pembagian area lapak yang rapi.

"Pedagang harus pakai ID Card dan ikut menjaga kebersihan. Nanti ketahuan, misal tidak dibersihkan atau jualan tidak disiplin sesuai jam beroperasi. Jadi fair juga", tambahnya. *(Diskominfo/SRT/HB)*

Rabu, 07 Februari 2024

Resmikan Sentra IKM Batik Kota Mojokerto, Mas Pj: Maja Bharama Wastra Jadi Pengungkit Ekonomi


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro (paling kanan) bersama Dirjen IKMA Kemenperin RI Reni Yanita serta Assisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Muhammad Gunawan Saleh saat akan melakukan pengguntingan untaian bunga melati sebagai tanda diresmikannya Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra di jalan Kedungsari, Kelurahan Gunung Gedangan, Rabu (07/02/2024).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) Reni Yanita serta Assisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Muhammad Gunawan Saleh meresmikan Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra yang berlokasi di jalan Kedungsari, Kelurahan Gunung Gedangan pada hari ini, Rabu 07 Februari 2024.

Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dalam sambutannya di antaranya menyampaikan terima-kasihnya atas dukungan dari Kemenperin dalam pembangunan Sentra IKM Batik di Kota Mojokerto. 

"Maja Bharama Wastra memiliki arti sebuah kain yang cantik, indah, elok yang berasal dari Mojopahit", ujar Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Rabu (07/02/2024), di lokasi.

Dengan berdirinya sentra IKM Batik di lahan seluas 5300 M² ini, Pj. Wali Kota Mojokerto sosok yang akrab disapa "Mas Pj." ini berharap nantinya akan mampu menjadi pengungkit perekonomian yang ada di Kota Mojokerto. 

"Sentra IKM Batik ini semoga bisa menjadi sebuah semangat bagi kita, bagaimana perekonomian di Kota Mojokerto khususnya dalam industri batik bisa tumbuh, berkembang, dan bisa  bersaing tidak saja secara regional tetapi mampu secara nasional maupun global", harapnya. 

Mas Pj. menandaskan, bahwa sebuah batik harus memiliki nilai lebih dengan mengembangkan hal-hal kreatif selain menunjukkan ciri khas daerah masing-masing. 

"Menurut saya yang menarik dari batik adalah storytelling. Jadi setiap batik itu harus diberi semacam catatan kecil siapa yang membuat, apa ide dasarnya dan darimana itu justru yang akan membikin si pembeli  tertarik", tandasnya.

Sementara itu, Dirjen IKMA Kemenperin RI Reni Yanita menyampaikan, Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra merupakan sentra IKM Batik yang memiliki fasilitas lengkap di antara 201 sentra IKM Batik yang tersebar di 11 provinsi se Indonesia.

"Harapan kami, bangunan fisik yang sudah dibangun ini menjadi contoh sentra IKM batik lainnya di Indonesia. Bahwa, sentra batik itu seperti yang dibangun di Kota Mojokerto", ujar Dirjen IKMA Kemenperin RI Reni Yanita.

Senada dengan Mas Pj tentang makna batik, Reni yunita juga menyampaikan, story telling sebagai cara untuk menghilangkan batik printing sedikit demi sedikit. 

"Kami berpesan di Sentra IKM batik ini tolong kurasinya lebih ketat lagi dengan hanya menampilkan batik cap maupun batik tulis", pesannya 

Dirjen IKMA Kemenperin RI Reni Yanita pun mengingatkan, dengan dibangunnya sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra, para generasi muda turut menyukseskan pemasaran batik dan menekuni usaha batik.

"Bagaiman fasilitas yang sudah ada ini kita optimalkan, sehingga harapannya bisa menciptakan generasi muda agar lebih menekuni bidang usaha batik dan sentra IKM lebih berkembang", ujarnya.. 

Pada kesempatan ini, juga diserahkan sertifikat untuk para pelaku IKM di Kota Mojokerto. Di antaranya sertifikat batik cap, sertifikat halal batik, tanda sah capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri, sertifikat halal Rumah Potong Unggas (RPU) serta penobatan Duta Batik Kota Mojokerto 2024. *(Diskomimfo/SRT/HB)*

Senin, 29 Januari 2024

Masuk Pekan Ke-4 Januari 2024, IPH Kota Mojokerto Konsisten Mengalami Penurunan


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Memasuki pekan ke-4 (empat) bulan Januari tahun 2024, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mojokerto, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kota Mojokerto berada di angka -3,858 % (persen).

Capaian tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan pekan-pekan sebelumnya, yakni di angka -3,46 %  di pekan ke-3 (tig) dan -3,018 % di pekan ke-2 (dua) serta jauh signifikan jika dibanding dengan di pekan awal bulan Januari 2024 yang justru mengalami kenaikan di angka 0,977 %. 

"Alhamdulillah... trend IPH kita terus menurun. Semoga trend penurunan ini bisa berlanjut, sehingga tidak ada kenaikan-kenaikan harga yang seringkali memberatkan masyarakat", ujar Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Senin (29/01/2024).

Lebih lanjut, Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro yang akrab dengan sapaan "Mas Pj." tersebut menjelaskan, bahwa terdapat sejumlah komoditas dengan andil perubahan harga tertinggi di Kota Mojokerto. Yaitu cabai rawit, cabai merah dan telur ayam ras. 

Dijelaskan "Mas Pj." pula, bahwa sejak awal bulan Januari 2024, komoditas-komoditas tersebut diketahui kerap mengalami perubahan harga secara signifikan. Kecuali telur ayam ras, yang menggantikan posisi ayam ras pada pekan ke-2 di bulan Januari 2024.

Menghadapi fenomena tersebut, salah-satu upaya yang belakangan getol dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto adalah dengan membentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Melalui TPID Kota Mojokerto, Pemkot Mojokerto dapat melakukan intervensi untuk mengendalikan sejumlah harga komoditas yang kerap mengalami kenaikan dan menyumbang terjadinya inflasi.

"Ditargetkan akan ada 26 (dua puluh enam) titik pada Februari nanti. Di antaranya berlokasi di masing-masing kelurahan dan di setiap pasar rakyat", jelas Mas Pj.

Pada Perancangan TPID tersebut, Pemkot melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Pemkot Mojokerto bekerja-sama dengan Bulog Surabaya untuk mengontrol harga beras, minyak goreng, tepung dan gula pasir.

Adapun untuk komoditas bumbu dapur lainnya, seperti cabai, bawang merah dan bawang putih, intervensi diberikan berupa subsidi transport. Sehingga, harga-harga komoditas tersebut di Pracangan TPID bisa menjadi lebih murah. *(Diskominfo/SRT/HB)*

Rabu, 20 Desember 2023

Sidak Di 3 Pasar, Pj. Wali Kota Mojokerto Pastikan Harga Bahan Pokok Masih Stabil


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Imron bersama jajaran pejabat Forkopimda Kota Mojokerto, Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mojokerto serta para Camat di Kota Mojokerto saat Sidak keberadaan harga bahan pokok di 3 (tiga) pasar tradisional dan modern di Kota Mojokerto, Rabu (20/12/2023) pagi
.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Penjabat (Pj.) Wali kota Mojokerto Mohammad Ali Kuncoro memimpin langsung Sidak (inspeksi mendadak) harga bahan pokok di 3 (tiga) pasar tradisional dan modern di Kota Mojokerto, Rabu (20/12/2023) pagi. Tiga pasar tersebut adalah Pasar Prajurit Kulon, Pasar Tanjung Anyar dan Sanrio Swalayan Mojokerto.

Sidak guna memastikan keberadaan dan harga bahan pokok di tiga pasar tersebut merupakan upaya nyata yang dilakukan Pemkot Mojokerto dalam mengantisipasi melambungnya harga sejumlah bahan pokok (Bapok) jelang Natal dan tahun baru (Nataru).

Usai Sidak, Pj. Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro menjelaskan, bahwa pihaknya telah menginstruksikan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM dan Perindag) setempat untuk melakukan pemantauan langsung pergerakan sejumlah harga bahan pokok.

"Indeks perubahan harga di Kota Mojokerto per hari ini hanya sebesar 1,83 persen. Rata-rata masih stabil, baik itu beras atau kebutuhan pokok lainnya", ujar Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro.

Meski demikian, dalam Sidak kali ini, terdapat sejumlah bahan pangan yang mengalami lonjakan harga. Seperti cabai rawit merah berada pada kisaran Rp. 70 ribu – Rp. 75 ribu per Kilogram (Kg). Kenaikan pada komoditas tersebut tidak hanya di Kota Mojokerto, melainkan juga hampir di seluruh daerah. Sehingga, hal ini juga menjadi atensi Mendagri.

"Tapi insyaAllah dalam waktu dekat akan terjadi penurunan secara signifikan. Karena sebentar lagi akan ada panen raya di daerah-daerah penghasil cabai", terang Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro.

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya melalui Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto juga telah melakukan sejumlah upaya. Misalnya melalui RPK (Rumah Pangan Kita) dan Pracangan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah), berkolaborasi dengan Bulog dan LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat).

"Kita targetnya sampai Februari akan ada 25 titik. Saat ini sudah ada 5 yang beroperasi. Kita harapkan ketika ada kenaikan, kita bisa mengintervensi lewat Pracangan TPID", pungkasnya.

Turut-serta dalam Sidak kali ini, di antaranya jajaran pejabat Forkopimda Kota Mojokerto, Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mojokerto serta para Camat di Kota Mojokerto.  *(Kadiskominfo/SRT/HB)*

Jumat, 24 November 2023

Berkunjung Ke Kota Mojokerto, Dirjen IKMA Kemenperin Sapa Pengrajin Dan Cek Sentra IKM


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari foto bersama Dirjen IKMA Kemenperin Reni Yanita di ruang command center Kantor Sekretariat Daerah Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Jum'at (24/11/23).
 


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari secara langsung menerima kunjungan Direktur Jendral Industri Kecil Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA) Kementrian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) Reni Yanita pada Jum'at (24/11/23).

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini saat menjamu rombongan Dirjen IKMA Kemenperin RI Reni Yanita menyampaikan, bahwa pihak sangat berterima-kasih atas support Kemenperin atas pembangunan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Mojokerto.

"Terimakasih sudah disupport DAK untuk IKM dan UMKM di Kota Mojokerto", ungkap orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto tersebut saat menyambut Dirjen IKMA Kemenperin RI Reni Yanita, Jum'at (24/11/23).

Ditegaskan Ning Ita, dengan support anggaran dari Kemenperin RI, Pemkot Mojokerto saat ini tengah membangun sentra IKM Batik yang berlokasi di Kedungsari Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari. Mengingat, para pengrajin batik di Kota Mojokerto lokasi kediamannya tidak terpusat di satu lokasi. Www

Sementara itu, usai bertemu Wali Kota Mojokerto, rombongan Dirjen IKMA Kemenperin RI bertemu dengan para pengrajin batik dan alas kaki Kota Mojokerto di ruang command center Kantor Sekretariat Daerah Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto.

"Kedatangan kami sebenarnya ingin melihat progres pembangunan khususnya untuk sentra IKM batik dan sekaligus melihat kesiapan dari teman-teman di Kota Mojokerto untuk pelaksanaan IKM alas kaki", jelas Dirjen IKMA Kemenperin RI Reni Yanita, Jum'at (24/11/23).

Dalam kesempatan ini, Reni Yanita juga menyampaikan pentingnya regenerasi dalam upaya meningkatkan kompetensi pengerajin batik di Kota Mojokerto khususnya.

"Tadi ada dalam catatan saya, bagaimana kita melakukan regenerasi? Ternyata, sudah ada duta batik yang diangkat dan sudah mulai mengenalkan kegiatan batik ini sampai anak usia sekolah", tuturnya.

Reni pun berpesan, agar regenerasi ini terus diberdayakan. Mengingat, bahwa kerajinan batik adalah warisan budaya yang harus dijaga keberadaanya.

"Karena semenjak batik diresmikan sebagai warisan budaya oleh UNESCO, Pemerintah Kabupaten dan Kota diimbau agar mempunyai motif batik sendiri dan kita kenalkan, kita pakai dengan bangga menggunakan batik sebagai warisan budaya", jelasnya.

Dipenghujung sambutannya, Dirjen IKMA Kemenperin RI Reni Yanita berpesan agar sentra IKM batik di Kota Mojokerto terus diupayakan perkembangannya, sehingga mempunyai daya saing tinggi.

"Pesan saya, nanti ketika jadi terus diupayakan supaya sentra itu terus ramai, apapun kegiatannya. Harapannya juga pengerjain batiknya bertambah, kemudian batiknya juga bisa dikenal tidak hanya dari Provinsi Jawa Timur, tapi sampai mancanegara", pungkasnya.

Setelah menyapa para pengrajin batik dan alas kaki, rombongan meninjau secara langsung progres pembangunan sentra IKM Batik yang saat ini telah mencapai 75 % dan rencananya akan diresmikan pada awal Desember 2023 mendatang. *(law/an/HB)*

Rabu, 25 Oktober 2023

Pastikan Sesuai Target, Wali Kota Dan Kejari Kota Mojokerto Sidak Proyek PLUT Dan Sentra IKM


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo dan Assisten Sekda Kota Mojokerto Rubianto saat Sidak pengerjaan proyek PLUT dan Sentra IKM Batik Kota Mojokerto, Rabu 25 Oktober 2023.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pastikan target pengerjaan proyek Pembangunan Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Batik Kota Mojokerto terpenuhi, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto Bobby Ruswin serta Kanit II Tipikor Satreskrim Polres Mojokerto Kota IPTU Muklisin pada Rabu 25 Oktober 2023 menggelar Sidak pada proyek tersebut.

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menyampaikan, bahwa pembangunan dua proyek tersebut sebagai upaya untuk mendukung Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya.

Ning Ita pun menyampaikan, bahwa kedua proyek yang anggarannya bersumber dari DAK Tematik itu berjalan dengan baik meski ada sedikit keterlambatan untuk pembangunan sentra IKM Batik.

"Untuk sentra IKM memang minus 2,5 % (dua setengah persen), kalau yang PLUT positif", kata 

Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto ini berharap, dengan adanya PLUT dan Sentra IKM Batik akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto.

“Pembangunan dua proyek ini merupakan upaya yang kita lakukan, harapannya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Mojokerto", harapnya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto Ani Wijaya optimis dua proyek pendukung pariwisata Kota Mojokerto tersebut bisa selesai sesuai jadwal dan dapat diresmikan pada bulan Desember mendatang.

"Optimis dapat selesai sesuai jadwal dan Desember akan diresmikan", ujar Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya.

Ani menjelaskan, sentra industri IKM ini nantinya akan dijadikan sebagai tempat pemasaran, rumah produksi juga wisata edukasi serta budaya. Selain itu, gedung sentra IKM batik tersebut juga memiliki tempat mengolah IPAL dari produksi batik.

"Kalau gedung PLUT dibangun untuk memberikan berbagai layanan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)", jelas Ani 

Selian itu, nantinya  PLUT juga menyediakan layanan pendampingan usaha yang inklusif dan pemberdayaan lainnya kepada koperasi, UMKM serta para wirausaha secara komprehensif dan terpadu.

"Akan ada pendampingan usaha, pelatihan, pengembangan keterampilan, akses ke modal usaha, konsultasi bisnis, pemasaran produk serta informasi dan pengetahuan terkait dunia usaha", tandasnya. *(law/an/HB)*

Selasa, 22 Agustus 2023

Bangkitkan Kopsis, Pemkot Mojokerto Sosiaslisasi Pekoperasian Ke Sekolah-sekolah


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat sosialisasi memberikan motivasi tentang perkoperasian di SMA Islam Brawijaya Kota Mojokerto, Selasa (22/08/2023).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Dalam rangka mendorong minat Generasi Z untuk berkoperasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Pemkot Mojokerto menyelenggarakan sosialisasi perkoperasian ke sekolah-sekolah. Tidak tanggung- tanggung, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari turun langsung memberikan arahan dan motivasi kepada para siswa agar tertarik untuk berkoperasi.

"Kami silaturahmi ke sini ingin menyampaikan hal-hal yang berkaitan tentang perkoperasian. Koperasi ini kekuatan bangsa ini, namun dengan pergeseran zaman ternyata koperasi ini kok tidak banyak diminati oleh generasi muda kita, ini yang membuat saya kenapa harus turun langsung dari sekolah ke sekolah", ungkap Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberikan motivasi di SMA Islam Brawijaya Kota Mojokerto, Selasa (22/08/2023).

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita  ini menjelaskan, bahwa menjadi suatu bertanggung-jawab pemerintah untuk mengingatkan kepada generasi muda bahwa koperasi adalah Soko Guru perekonomian Bangsa Indonesia.

"Ke depan, masa kami ini sudah habis, yang akan menggantikan kami ya anak-anak muda inilah, maka tentu harapan kami harus menyiapkan mereka menjadi generasi yang jauh lebih hebat daripada kita saat ini", jelas Ning Ita.


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya saat foto bersama para siswa peserta sosialisasi perkoperasian di SMA Islam Brawijaya Kota Mojokerto, Selasa (22/08/2023).


Menurut Ning Ita, masih ada waktu dalam waktu 22 tahun lagi untuk menyiapkan Indonesia generasi emas di tahun 2045. Untuk itu generasi muda harus sadar betul bahwa koperasi adalah kekuatan, pilar penyangga dari bangsa ini.

"Koperasi harus dipahami dan diminati oleh seluruh anak bangsa ini. Yang saya lihat hari ini, yang berkoperasi hanya yang senior-senior. Maka anak- anak Generasi Z ini harus memahami betapa pentingnya berkoperasi", pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Diskop UKM Perindag Kota Mojokerto Ani Wijaya yang turut mendampingi Wali Kota Mojokerto mengatakan, bahwa sosialisasi perkoperasian ini dilakukan secara bergilir ke SMA/ SMK yang ada di Kota Mojokerto dalam rangka mendekatkan koperasi kepada generasi muda.

"Dengan sosialisasi langsung turun ke masing-masing sekolah ini harapan kami bisa mendekatkan jiwa koperasi kepada adik-adik, serta bisa mendorong bangkitnya kembali koperasi siswa di masing-masing sekolah", kata Kepala Diskop UKM Perindag Kota Mojokerto Ani Wijaya.

Sebagai informasi, selain SMA Islam Brawijaya, di hari yang sama juga dilakukan sosialisasi serupa di SMKN 2 Kota Mojokerto. Di ke dua lokasi tersebut, para siswa begitu antusias menyambut kedatangan Wali Kota Mojokerto tersebut. *(Dit/an/HB)*

Senin, 21 Agustus 2023

Pemkot Mojokerto Fasilitasi Akses Permodalan Ratusan Pelaku Usaha


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya saat memberikan sambutan dalam acara memasilitasi permodalan bagi 131 pelaku usaha kepada 5 layanan perbankan di pendopo Sabha Mandala Madya Balai Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Senin 21 Agustus 2023.
 


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto memasilitasi permodalan bagi 131 pelaku usaha kepada 5 (lima) layanan perbankan yang dihadirkan sebagai narasumber dalam acara kegiatan yang digelar di pendopo Sabha Mandala Madya Balai Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Senin 21 Agustus 2023. 

Dihadapan 5 narasumber di antaranya Bank Jatim, BRI, Bank Mandiri, BSI dan Bank UMKM serta ratusan ratusan pengusaha tersebut, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari berharap, bahwa dengan dihadirkannya petinggi bank sebagai narasumber lebih bisa meningkatkan kemitraan pelaku UMKM dan pihak perbankan.

"Kami menghadirkan para petinggi perbankan yang ada di Kota Mojokerto untuk bisa bersinergi dengan para pelaku usaha dalam rangka mendukung kebutuhan permodalan agar bisa meningkatkan dan mengembangkan usahanya", kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.


Salah-satu suasana acara fasilitasi permodalan bagi 131 pelaku usaha kepada 5 layanan perbankan di pendopo Sabha Mandala Madya Balai Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Senin 21 Agustus 2023. 


Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ing Ita ini menegaskan, bahwa pihaknya berkomitmen akan terus memulihkan dan membangkitkan kembali perekonomian Kota Mojokerto pasca pandemi Covid-19 melanda.

"Pemerintah tidak bisa sendirian, kita butuh bergerak bersama. Untuk itu kita hadir memberikan fasilitasi ini, menyambungkan pelaku usaha dengan layanan perbankan ini untuk saling bersambut dalam rangka menggerakkan ekonomi bersama-sama", tegas Ning Ita.

Ning Ita menyatakan optimis perekonomian Kota Mojokerto akan segera kembali pulih. Untuk itu, pihakanya mengajak seluruh pelaku usaha untuk berkomitmen bergerak bersama memulihkan kembali perokonomian Kota Mojokerto.

"Silahkan dimanfaatkan kesempatan bagi yang ingin usahanya bisa lebih besar, maka bantuan layanan permodalan melalui KUR (kredit usaha rakyat) ini bisa menjadi salah satu solusi", tandasnya. *(Dit/an/HB)*

Senin, 26 Juni 2023

Pemkot Mojokerto Fasilitasi Daftar Hak Cipta Gratis Bagi UMKM


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan sambutan dalam Sosialisasi Hak Cipta di Raden Wijaya Hotel and Convention Kota Mojokerto, Senin (26/06/2023).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) setempat memberikan fasilitas Pendaftaran Hak Cipta gratis sebanyak 100 kuota bagi pelaku UMKM warga Kota Mojokerto.

Fasilitasi Pemkot Mojokerto untuk menarik partisipasi para pelaku UMKM tersebut disampaikan secara langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam Sosialisasi Hak Cipta yang diselenggarakan oleh Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto di Raden Wijaya Hotel and Convention Kota Mojokerto yang diagendakan berlangsung pada hari ini, Senin 26 Juni 2023 dan besok, Selasa 27 Juni 2023.

"Kesempatan 2 (dua) hari ini, monggo digunakan untuk mendapat ilmu sebanyak mungkin dan bagi yang sudah punya produk, segera ditindak- lanjuti", ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan sambutan dalam Sosialisasi Hak Cipta di Raden Wijaya Hotel and Convention Kota Mojokerto, Senin (26/06/2023).

Lebih lanjut, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menerangkan, salah-satu program Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto tersebut, diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para peserta sosialisasi untuk terus berkarya dan berinovasi kemudian mendaftarkan hasil karyanya agar mendapatkan perlindungan hak cipta, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Mojokerto tersebut menegaskan, bahwa program ini sebagai salah-satu upaya untuk mempersiapkan ekosistem pariwisata di Kota Mojokerto. Ditegaskannya pula, bahwa keberadaan UMKM diharapkan mampu mendukung sejumlah destinasi wisata yang kini sedang dibangun Pemkot Mojokerto.

"Saya ingin warga Kota Mojokerto menjadi tuan rumah di kotanya sendiri. Jangan hanya jadi penonton. Panjenengan semua harus bisa menjadi pemain di dalam industri pariwisata ini", tegas Ning Ita.

Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya melaporkan, bahwa kegiatan Sosialisasi Hak Cipta ini diikuti 30 peserta dari berbagai jenis UMKM. Di antaranya batik, resik, eco-print, aksesori, alas kaki, resin, miniatur kapal dan kerajinan tangan.

"Minggu besok, akan dibawa produk terbaiknya. Kita targetkan setidaknya dari sosialisasi ini, ada 30 dari total 100 kuota", lapor Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya. *(EL/an/HB)*

Minggu, 18 Juni 2023

Ning Ita Turut Tampil Di Festival Tahu Thék Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-105


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya saat menyampaikan sambutan pada Festival Tahu Thék dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 di halaman Parkir Timur Sunrise Mall jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto, Minggu (18/06/2023) sore.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Melaksanakan rangkaian agenda kegiatan Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) setempat hari ini, Minggu 18 Juni 2023 sore, menyelenggarakan Festival Tahu Thék.

Penyelenggaraan Festival Tahu Thék yang digelar di halaman Parkir Timur Sunrise Mall tersebut, diikuti 105 kelompok peserta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mojokerto, perwakilan PKK dari 18 kelurahan, perwakilan dari PKK 3 kecamatan, sejumlah kelompok penjual tahu thék serta beberapa kelompok masyarakat. Adapun masing-masing kelompok peserta terdiri atas 3 orang 

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi sang suami Supriadi Karima Saiful dan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto Ani Wijaya serta Kepala Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kota Mojokerto hadir dalam Festival Kuliner Kota Mojokerto tersebut.

"Alhamdulillah... dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, hari ini kita bisa berkumpul di sini untuk bersama-sama memasak 'Tahu Thék' dalam Festival Kuliner Kota Mojokerto. Sore hari ini merupakan awal yang indah yang menjadi bagian dari rangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105. Bapak Ibu semua, apakah hafal jinggelnya Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105...!?", lontar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang dijawab serentak oleh para peserta dengan kata "Belum...!", Minggu (18/06/2023) sore, di halaman Parkir Timur Sunrise Mall jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto.

"Belum...!? Padahal nanti tanggal 20 Juni (Red: 2023), tepatnya pagi hari jam 8 (delapan) pagi, kita akan bersama-sama berkumpul di Alun-alun Kota Mojokerto untuk bersama-sama memeriahkan 'Pesta Rakyat' dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105. Nanti tidak hanya 'tahu thék', tapi berbagai kuliner di Kota Mojokerto kurang lebih 31.000 (tiga puluh satu ribu) porsi disajikan gratis untuk warga Kota Mojokerto", lanjutnya.


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama sang suami Supriadi Karima Saiful saat turut tampil memraktekkan membuat tahu thék ditengah Festival Tahu Thék dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 di halaman Parkir Timur Sunrise Mall jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto, Minggu (18/06/2023) sore.


Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menerangkan, bahwa disana nanti, warga Kota Mojokerto juga diminta untuk bisa membuat konten yang menarik, konten terkait Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, konten terkait Pesta Rakyat termasuk didalamnya ada jinggle Kota Mojokerto ke-105 dan itu akan diundi untuk mendapatkan hadiah yang menarik bagi warga Kota Mojokerto.

"Maka, jangan lupa dihafalkan jinggelnya Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105. Nanti tanggal 20 Juni bisa dibuat konten pada saat Pesta Rakyat di Alun-alun Kota Mojokerto. Bapak Ibu semuanya, ulang tahun Kota Mojokerto ke-105 yang jatuh pada tanggal 20 Juni 2023 akan berbeda dengan peringatan Hari Ulang Tahun (Red: Kota Mojokerto) sebelumnya. Karena untuk pertama kalinya, selain 1 (satu) bulan penuh kegiatan yang dilakukan mulai tanggal 1 Juni sampai 29 Juni 2023, maka untuk pertama-kalinya ada Pesta Rakyat Upacara Resmi yang dilaksanakan di Alun-alun dengan ribuan peserta masyarakat secara langsung terlibat di dalamnya", terang Ning Ita.

Dijelaskan Ning Ita, bahwa untuk pertama-kalinya di tahun 2023 pihaknya memiliki konsep, bahwa Hari Jadi Kota Mojokerto bukanlah hanya milik Pemerintah Kota Mojokerto, melainkan Hari Jadi Kota Mojokerto merupakan Hari Ulang Tahun-nya seluruh masyarakat Kota Mojokerto, sehingga semuanya harus terlibat secara aktif dan harus berkontribusi ikut memeriahkan Hari Jadi Kota.

"Formulasi ini akan menjadi formulasi yang kita patenkan untuk kegiatan Hari Jadi (Red: Kota Mojokerto) di tahun-tahun yang akan datang. Masyarakat semuanya kita libatkan, tidak hanya warga yang berkependudukan Kota Mojokerto, tapi seluruh yang berdomisili, tinggal, berusaha di Kota Mojokerto kita ajak berpartisipasi aktif untuk ikut memeriahkannya", jelas Ning Ita.


Salah-satu juri saat mencicipi sajian tahu thék yang disajikan salah-satu kelompok peserta pada Festival Tahu Thék dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 di halaman Parkir Timur Sunrise Mall jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto, Minggu (18/06/2023) sore.


Mengakhiri sambutannya, Orang Nomor Satu di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto ini menyampaikan, bahwa kegiatan Festival Kuliner Kota Mojokerto 2023 yang diselenggarakan pada Minggu (18/06/2022) sore ini merupakan bagian dari rangkaian agenda kegiatan Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105.

"Semoga dengan do'a, dengan jargon Kota Mojokerto pada Hari Jadi yang ke-105 ini menjadi Kuat, Hebat, Melesat dan Untuk Kesejahteraan Kota Mojokerto ini benar-benar di ijabahi dan diridhoi ALLAH SWT. Seluruh warga Kota Mojokerto, semuanya sejahtera dengan adanya kebangkitan kolaborasi kita semuanya. Terima-kasih, dirgahayu kota kita yang tercinta. Kota Mojokerto Kuat, Hebat, Melesat Untuk Kota Mojokerto Yang Lebih Sejahtera", pungkas Ning Ita.

Sebelumnya, begitu tiba di lokasi, Ning Ita didampingi sang suami Supriadi Karima Saiful dan Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya langsung meninjau penyajian 'Tahu Thék' yang telah dirampungkan oleh para peserta yang tengah dalam penilaian para juri.

Menariknya, ditengah peninjuannya, tiba-tiba Ning Ita bersama suami mengambil-alih sementara meja stand salah-satu kelompok peserta yang telah merampungkan pembuatan tahu thék yang dilombakan, lalu turut praktek langsung bersama suami membuat tahu thék menggunakan sisa bahan pembuatan tahu thék peserta tersebut.

Wal-hasil, Ning Ita bersama suami bisa merampungkan pembuatan seporsi tahu thék dalam waktu sekitar 15 menit. Hanya saja, setelah mencicipi 3 sendok tahu thék buatan Ning Ita, sang suami tak berani menghabiskannya dengan alasan Terlalu Pedas. "Ya, ini tadi kan request dari pembawa acara, 10 cabai...!?", tukas Ning Ita sembari melempar senyum khasnya.

Ning Ita didampingi sang suami Supriadi Karima Saiful dan Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya kemudian menuju panggung untuk mengumumkan pemenang lomba Festival Tahu Thék kemudian menyerahkan hadiah uang secara simbolis pada juara 1 yang dimenangkan oleh kelompok peserta nomer 69 dengan hadiah uang sebesar Rp. 500.000,–. Berikutnya, juara 2 dimenangkan oleh kelompok peserta nomer 4 dengan hadiah uang sebesar Rp. 350.000,–.

Untuk juara 3, dimenangkan oleh kelompok peserta nomer 70 dengan hadiah uang sebesar Rp. 150.000,–. Usai menyerahkan hadiah tersebut, Ning Ita bersama suami kemudian meninggalkan lokasi. Adapun hadiah juara harapan 1, 2 dan 3 serta hadiah juara yél-yél dan joged serta kekompakan diserahkan oleh panitia kegiatan lainnya. *(DI/HB/Adv)*

Kamis, 11 Mei 2023

Pemkot Mojokerto Gelar Diklat SKKNI Bagi Pengurus Dan Pengawas Koperasi


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (nomer dua dari kanan) saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Diklat SKKNI bagi Pengurus dan Pengawas Koperasi di Ruang Command Center Kantor Setda Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto pada Kamis (11/05/2023).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) setempat menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bagi Pengurus dan Pengawas Koperasi.

Diklat yang diselenggarakan dalam rangka menaikkan kelas koperasi di Kota Mojokerto tersebut digelar di ruang Command Center Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto pada Kamis (11/05/2023).

"Diklat seperti ini sangat bermanfaat, dan sangat dibutuhkan bagi pengurus maupun pengawas koperasi dalam rangka menjalankan koperasinya", ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di antara sambutannya dalam kegiatan Diklat SKKNI bagi Pengurus dan Pengawas Koperasi, Kamis (11/05/2023), di lokasi.

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini meminta agar para peserta mengitkuti Diklat tersebut dengan sungguh-sungguh, sehingga nantinya dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam Diklat dan dapat menambah wawasan dalam menumbuh-kembangkan koperasinya.

"Karena sebagai pengelola maupun pengawas koperasi menurut Negara Kesatuan Republik Indonesia ini ada standartnya, maka dari itu kami hadir memasilitasi Diklat SKKNI ini", pinta Ning Ita.

Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto tersebut berharap melalui Diklat SKKNI ini nantinya insan perkoperasian di Kota Mojokerto akan memiliki standart ilmu pemahaman yang sama bagaimana berkoperasi yang baik dan benar menurut regulasi yang ada di NKRI.

"Kami tidak ingin koperasi di Kota Mojokerto yang jumlahnya sudah ratusan ini asal berjalan saja. Untuk itu, jangan sungkan untuk bertanya pada narasumber jika ada materi yang memang kurang dipahami atau ingin lebih didalami dalam perkoperasian", harapnya 

Menurut Ning Ita, koperasi merupakan bagian dari pergerakan ekonomi di level bawah yang butuh terus di support agar terus eksis dan bisa menjadi penggerak di level bawah untuk membangkitkan perekonomian Indonesia.

Sementara itu Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya  dalam laporannya di antaranya melaporkan, bahwa Diklat SKKNI ini diikuti 40 peserta yang terdiri dari pengurus dan pengawas koperasi di Kota Mojokerto. Dilaporkannya pula bahwa Diklat SKKNI kali ini menghadirkan narasumber dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Nay Nau Jasa Utama Malang Jawa Timur.

"Diklat ini untuk mengantarkan koperasi yang ada di Kota Mojokerto ini menjadi naik kelas, ini sesuai dengan tuntutan undang-undang nomor 4, tahun 2023 tentang P2SK, dimana koperasi diijinkan melayani di luar anggotanya, salah satunya dengan berbentuk Lembaga Keuangan Mikro (LKM) berbadan hukum koperasi", lapor Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya.

Sebagai informasi, hingga saat ini Pemkot Mojokerto sudah melahirkan 66 pengurus, pengelola dan pengawas koperasi yang sudah bersertifikasi SKKNI. Dengan bersertifikasi SKKNI, juga dapat meningkatkan tingkat kepercayaan terhadap kredibilitas koperasi tersebut.

Pemerintah juga telah memberi kesempatan yang luas bagi para pelaku usaha mikro kecil dan koperasi untuk berpartisipasi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. Kemudahan itu dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Perpres 12/2021). *(Dit/an/HB)*

Sabtu, 15 April 2023

Stabilkan Harga Pangan Jelang Idul Fitri 1444 H, Pemkab Mojokerto Gelar Pasar Murah Ramadhan

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat meninjau langsung pelaksanaan Pasar Murah Ramadhan di Desa Tamiajeng Kecamatan Trawas, Sabtu (15/04/2023) siang.


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat gencar menggelar Pasar Murah Ramadhan. Seperti halnya kali ini, Diperindag Pemkab Mojokerto menggelar Pasar Murah di Pasar Gedengan Desa Tamiajeng Kecamatan Trawas Kabupatèn Mojokerto.

Upaya ini dimaksudkan guna menyetabilkan harga pangan kebutuhan lebaran yang mulai merangkak naik. Pantauan di lokasi penyelenggaraan Pasar Murah Ramadhan di Desa Tamiajeng Kecamatan Trawas pada Sabtu (15/4/2023) siang, nampak warga desa setempat dan warga sekitar berbondong-bondong belanja kebutuhan bahan pangan lebaran.

Menurut warga, dikarenakan harganya lebih murah dibanding harga di pasaran pada umumnya. Yang mana, untuk bahan pokok, harganya terpaut antara Rp. 1.000,- sampai dengan Rp. 2.500,- per-kikogramnya. Demikian juga jenis jajanan untuk kebutuhan lebaran juga jauh lebih murah dibanding dengan yang dijual di kios-kios maupun di pasar.

“Dibuka pasar murah seperti ini, sangat membantu warga untuk belanja dengan harga yang murah. Karena menjelang lebaran ini semua bahan pangan khususnya nears, minyak, telur dan aneka jajanan kebutuhan lebaran terus merangkak naik”, kata Kusmiati warga Tamiajeng, Sabtu (15/04/2023) siang, di lokasi.

Hal senada juga disampaikan Sriatin warga Ketapanrame – Trawas. Ia pun berharap, Disperindag lebih sering menggelar operasi Pasar Murah seperti ini di desanya atau pun tetangga desanya.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat meninjau langsung pelaksanaan Pelaksanaan Pasar Murah Ramadhan di Desa Tamiajeng menjelaskan, bahwa penyelenggaraan pasar murah melaluivl Disperindag Pemkab Mojokerto ini selain merupakan rangkaian kegiatan Menyambut Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke -730, sekaligus meringankan beban mayarakat di pedesaan khususnya wilayah Kecamatan TRawas untuk mendapatkan harga yang stabil menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah / Tahun 2023 Masehi.

Menurut Bupati Ikfina, perlunya diselenggarakannya Pasar Murah Ramadhan ini, disebabkan banyaknya kebutuhan masyarakat seperti beras, minyak dan gula ketika menjelang hari raya idul Fitri. Terkait kebutuhan pokok terdapat permintaan yang tinggi yang menyebabkan ketersediaan bahan pokok tidak mencukupi serta berdampak pada peningkatan harga bahan pokok.

"Makanya, kita menyelenggarakan Pasar Murah supaya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama untuk komoditi seperti beras, gula dan minyak", ungkapnya.

Bupati Ikfina juga menjelaskan alasan utama dipilihnya Desa Tamiajeng untuk diselenggarakannya Pasar Murah, yakni untuk menyetabilkan harga bahan pokok yang menurut pemantauan Pemkab Mojokerto di Kecamatan Trawas untuk harga bahan pokok sudah melambung tinggi.

“Karena dalam pantauan, kami menemukan semua harga barang-barang kebutuhan di pasar yang ada di Kabupaten Mojokerto dan yang terpantau tinggi. Makanya, dilaksanakan pasar murah di Trawas", jelas Bupati Ikfina.

Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto ini juga mengatakan, bahwa untuk menggerakkan ekonomi di Kabupaten Mojokerto, Pemkab Mojokerto juga memiliki aplikasi Transaksi Produk Unggulan Mojokerto Berkualitas (Tumbas) yang dapat meningkatkan pendapatan UMKM serta meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Mojokerto.

"Kalau yang jualan di aplikasi Tumbas ini masyarakat Kabupaten Mojokerto dan dibeli semuanya oleh warga Kabupaten Mojokerto, ini sangat luar biasa. Kita ingin terus menggerakkan ekonomi di Kabupaten Mojokerto", kata Bupati Ikfina.

Bupati Ikfina juga berharap, dengan diselenggarakannya Pasar Murah Ramadhan di desa Tamiajeng dapat membawa kemanfaatan bagi Kecamatan Trawas, khususnya desa Tamiajeng dan warga desa disekitarnya.

"Harapan kita semuanya, bahwa mudah-mudahan hari ini akan betul-betul dapat melaksanakan maksimal, ramai semuanya dan nanti mudah-mudahan pasar ini juga bisa membawa keramaian dan kebaikan untuk pasar Tamiajeng", pungkas Bupati Ikfina.

Secara terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Mojokerto M. Iwan Abdillah menjelaskan, digelarnya pasar murah seperti ini dilakukan secara bergilir di tiap kecamatan yang dievaluasi terdapat kesulitan dan melambungnya harga bahan pangan di pasar yang ada di wilayah kecamatan tertentu.

“Hingga saat ini, pasar murah telah dilaksanakan sebanyak tiga kali. Yang pertama di halaman Pemkab Mojokerto. Kedua, dilaksanakan di kawasan Waduk Windu Desa Cinandang Kecamatan Dawarblandong. Kali ini pasar murah berlangsung di Pasar Gedengan Desa Tamiajeng Kecamatan Trawas", jelas Kepala Disperindag Pemkab Mojokerto Iwan Abdillah.  *(get/DI/HB)*