Rabu, 25 Oktober 2023

Pastikan Sesuai Target, Wali Kota Dan Kejari Kota Mojokerto Sidak Proyek PLUT Dan Sentra IKM

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo dan Assisten Sekda Kota Mojokerto Rubianto saat Sidak pengerjaan proyek PLUT dan Sentra IKM Batik Kota Mojokerto, Rabu 25 Oktober 2023.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pastikan target pengerjaan proyek Pembangunan Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Batik Kota Mojokerto terpenuhi, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto Bobby Ruswin serta Kanit II Tipikor Satreskrim Polres Mojokerto Kota IPTU Muklisin pada Rabu 25 Oktober 2023 menggelar Sidak pada proyek tersebut.

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menyampaikan, bahwa pembangunan dua proyek tersebut sebagai upaya untuk mendukung Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya.

Ning Ita pun menyampaikan, bahwa kedua proyek yang anggarannya bersumber dari DAK Tematik itu berjalan dengan baik meski ada sedikit keterlambatan untuk pembangunan sentra IKM Batik.

"Untuk sentra IKM memang minus 2,5 % (dua setengah persen), kalau yang PLUT positif", kata 

Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto ini berharap, dengan adanya PLUT dan Sentra IKM Batik akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto.

“Pembangunan dua proyek ini merupakan upaya yang kita lakukan, harapannya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Mojokerto", harapnya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto Ani Wijaya optimis dua proyek pendukung pariwisata Kota Mojokerto tersebut bisa selesai sesuai jadwal dan dapat diresmikan pada bulan Desember mendatang.

"Optimis dapat selesai sesuai jadwal dan Desember akan diresmikan", ujar Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya.

Ani menjelaskan, sentra industri IKM ini nantinya akan dijadikan sebagai tempat pemasaran, rumah produksi juga wisata edukasi serta budaya. Selain itu, gedung sentra IKM batik tersebut juga memiliki tempat mengolah IPAL dari produksi batik.

"Kalau gedung PLUT dibangun untuk memberikan berbagai layanan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)", jelas Ani 

Selian itu, nantinya  PLUT juga menyediakan layanan pendampingan usaha yang inklusif dan pemberdayaan lainnya kepada koperasi, UMKM serta para wirausaha secara komprehensif dan terpadu.

"Akan ada pendampingan usaha, pelatihan, pengembangan keterampilan, akses ke modal usaha, konsultasi bisnis, pemasaran produk serta informasi dan pengetahuan terkait dunia usaha", tandasnya. *(law/an/HB)*