Jumat, 24 November 2023

Berkunjung Ke Kota Mojokerto, Dirjen IKMA Kemenperin Sapa Pengrajin Dan Cek Sentra IKM

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari foto bersama Dirjen IKMA Kemenperin Reni Yanita di ruang command center Kantor Sekretariat Daerah Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Jum'at (24/11/23).
 


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari secara langsung menerima kunjungan Direktur Jendral Industri Kecil Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA) Kementrian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) Reni Yanita pada Jum'at (24/11/23).

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini saat menjamu rombongan Dirjen IKMA Kemenperin RI Reni Yanita menyampaikan, bahwa pihak sangat berterima-kasih atas support Kemenperin atas pembangunan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Mojokerto.

"Terimakasih sudah disupport DAK untuk IKM dan UMKM di Kota Mojokerto", ungkap orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto tersebut saat menyambut Dirjen IKMA Kemenperin RI Reni Yanita, Jum'at (24/11/23).

Ditegaskan Ning Ita, dengan support anggaran dari Kemenperin RI, Pemkot Mojokerto saat ini tengah membangun sentra IKM Batik yang berlokasi di Kedungsari Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari. Mengingat, para pengrajin batik di Kota Mojokerto lokasi kediamannya tidak terpusat di satu lokasi. Www

Sementara itu, usai bertemu Wali Kota Mojokerto, rombongan Dirjen IKMA Kemenperin RI bertemu dengan para pengrajin batik dan alas kaki Kota Mojokerto di ruang command center Kantor Sekretariat Daerah Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto.

"Kedatangan kami sebenarnya ingin melihat progres pembangunan khususnya untuk sentra IKM batik dan sekaligus melihat kesiapan dari teman-teman di Kota Mojokerto untuk pelaksanaan IKM alas kaki", jelas Dirjen IKMA Kemenperin RI Reni Yanita, Jum'at (24/11/23).

Dalam kesempatan ini, Reni Yanita juga menyampaikan pentingnya regenerasi dalam upaya meningkatkan kompetensi pengerajin batik di Kota Mojokerto khususnya.

"Tadi ada dalam catatan saya, bagaimana kita melakukan regenerasi? Ternyata, sudah ada duta batik yang diangkat dan sudah mulai mengenalkan kegiatan batik ini sampai anak usia sekolah", tuturnya.

Reni pun berpesan, agar regenerasi ini terus diberdayakan. Mengingat, bahwa kerajinan batik adalah warisan budaya yang harus dijaga keberadaanya.

"Karena semenjak batik diresmikan sebagai warisan budaya oleh UNESCO, Pemerintah Kabupaten dan Kota diimbau agar mempunyai motif batik sendiri dan kita kenalkan, kita pakai dengan bangga menggunakan batik sebagai warisan budaya", jelasnya.

Dipenghujung sambutannya, Dirjen IKMA Kemenperin RI Reni Yanita berpesan agar sentra IKM batik di Kota Mojokerto terus diupayakan perkembangannya, sehingga mempunyai daya saing tinggi.

"Pesan saya, nanti ketika jadi terus diupayakan supaya sentra itu terus ramai, apapun kegiatannya. Harapannya juga pengerjain batiknya bertambah, kemudian batiknya juga bisa dikenal tidak hanya dari Provinsi Jawa Timur, tapi sampai mancanegara", pungkasnya.

Setelah menyapa para pengrajin batik dan alas kaki, rombongan meninjau secara langsung progres pembangunan sentra IKM Batik yang saat ini telah mencapai 75 % dan rencananya akan diresmikan pada awal Desember 2023 mendatang. *(law/an/HB)*