Sabtu, 15 April 2023

Stabilkan Harga Pangan Jelang Idul Fitri 1444 H, Pemkab Mojokerto Gelar Pasar Murah Ramadhan

Baca Juga

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat meninjau langsung pelaksanaan Pasar Murah Ramadhan di Desa Tamiajeng Kecamatan Trawas, Sabtu (15/04/2023) siang.


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat gencar menggelar Pasar Murah Ramadhan. Seperti halnya kali ini, Diperindag Pemkab Mojokerto menggelar Pasar Murah di Pasar Gedengan Desa Tamiajeng Kecamatan Trawas Kabupatèn Mojokerto.

Upaya ini dimaksudkan guna menyetabilkan harga pangan kebutuhan lebaran yang mulai merangkak naik. Pantauan di lokasi penyelenggaraan Pasar Murah Ramadhan di Desa Tamiajeng Kecamatan Trawas pada Sabtu (15/4/2023) siang, nampak warga desa setempat dan warga sekitar berbondong-bondong belanja kebutuhan bahan pangan lebaran.

Menurut warga, dikarenakan harganya lebih murah dibanding harga di pasaran pada umumnya. Yang mana, untuk bahan pokok, harganya terpaut antara Rp. 1.000,- sampai dengan Rp. 2.500,- per-kikogramnya. Demikian juga jenis jajanan untuk kebutuhan lebaran juga jauh lebih murah dibanding dengan yang dijual di kios-kios maupun di pasar.

“Dibuka pasar murah seperti ini, sangat membantu warga untuk belanja dengan harga yang murah. Karena menjelang lebaran ini semua bahan pangan khususnya nears, minyak, telur dan aneka jajanan kebutuhan lebaran terus merangkak naik”, kata Kusmiati warga Tamiajeng, Sabtu (15/04/2023) siang, di lokasi.

Hal senada juga disampaikan Sriatin warga Ketapanrame – Trawas. Ia pun berharap, Disperindag lebih sering menggelar operasi Pasar Murah seperti ini di desanya atau pun tetangga desanya.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat meninjau langsung pelaksanaan Pelaksanaan Pasar Murah Ramadhan di Desa Tamiajeng menjelaskan, bahwa penyelenggaraan pasar murah melaluivl Disperindag Pemkab Mojokerto ini selain merupakan rangkaian kegiatan Menyambut Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke -730, sekaligus meringankan beban mayarakat di pedesaan khususnya wilayah Kecamatan TRawas untuk mendapatkan harga yang stabil menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah / Tahun 2023 Masehi.

Menurut Bupati Ikfina, perlunya diselenggarakannya Pasar Murah Ramadhan ini, disebabkan banyaknya kebutuhan masyarakat seperti beras, minyak dan gula ketika menjelang hari raya idul Fitri. Terkait kebutuhan pokok terdapat permintaan yang tinggi yang menyebabkan ketersediaan bahan pokok tidak mencukupi serta berdampak pada peningkatan harga bahan pokok.

"Makanya, kita menyelenggarakan Pasar Murah supaya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama untuk komoditi seperti beras, gula dan minyak", ungkapnya.

Bupati Ikfina juga menjelaskan alasan utama dipilihnya Desa Tamiajeng untuk diselenggarakannya Pasar Murah, yakni untuk menyetabilkan harga bahan pokok yang menurut pemantauan Pemkab Mojokerto di Kecamatan Trawas untuk harga bahan pokok sudah melambung tinggi.

“Karena dalam pantauan, kami menemukan semua harga barang-barang kebutuhan di pasar yang ada di Kabupaten Mojokerto dan yang terpantau tinggi. Makanya, dilaksanakan pasar murah di Trawas", jelas Bupati Ikfina.

Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto ini juga mengatakan, bahwa untuk menggerakkan ekonomi di Kabupaten Mojokerto, Pemkab Mojokerto juga memiliki aplikasi Transaksi Produk Unggulan Mojokerto Berkualitas (Tumbas) yang dapat meningkatkan pendapatan UMKM serta meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Mojokerto.

"Kalau yang jualan di aplikasi Tumbas ini masyarakat Kabupaten Mojokerto dan dibeli semuanya oleh warga Kabupaten Mojokerto, ini sangat luar biasa. Kita ingin terus menggerakkan ekonomi di Kabupaten Mojokerto", kata Bupati Ikfina.

Bupati Ikfina juga berharap, dengan diselenggarakannya Pasar Murah Ramadhan di desa Tamiajeng dapat membawa kemanfaatan bagi Kecamatan Trawas, khususnya desa Tamiajeng dan warga desa disekitarnya.

"Harapan kita semuanya, bahwa mudah-mudahan hari ini akan betul-betul dapat melaksanakan maksimal, ramai semuanya dan nanti mudah-mudahan pasar ini juga bisa membawa keramaian dan kebaikan untuk pasar Tamiajeng", pungkas Bupati Ikfina.

Secara terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Mojokerto M. Iwan Abdillah menjelaskan, digelarnya pasar murah seperti ini dilakukan secara bergilir di tiap kecamatan yang dievaluasi terdapat kesulitan dan melambungnya harga bahan pangan di pasar yang ada di wilayah kecamatan tertentu.

“Hingga saat ini, pasar murah telah dilaksanakan sebanyak tiga kali. Yang pertama di halaman Pemkab Mojokerto. Kedua, dilaksanakan di kawasan Waduk Windu Desa Cinandang Kecamatan Dawarblandong. Kali ini pasar murah berlangsung di Pasar Gedengan Desa Tamiajeng Kecamatan Trawas", jelas Kepala Disperindag Pemkab Mojokerto Iwan Abdillah.  *(get/DI/HB)*