Rabu, 09 Agustus 2017

Sebelum Ditemukan Telah Meninggal Ditepi Hutan Watu Blorok, Luluk Diana Ambil Uang Di Bank Rp. 150 Juta...?

Baca Juga

Jazad Luluk Diana yang tampak mengenaskan sebelum devakuasi petugas, Selasa (08/08/2017) sore, dikawasan tepi hutan jati petak 75E - RPH Kupang - BKPH Kemlagi - KPH Mojokerto atau yang juga dikenal dengan sebutan 'Hutan Watu Blorok'

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Identitas mayat wanita yang ditemukan oleh pencari rumput ditepi hutan jati petak 75E - RPH Kupang - BKPH Kemlagi - KPH Mojokerto atau yang juga dikenal dengan sebutan 'Hutan Watu Blorok', kabar terakhir memastikan bahwa sosok mayat itu adalah jazad Luluk Diana (38), istri Kepala Desa (Kades) Sidojangkung Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur.

Informasi yang dikumpulkan menyebutkan, sebelum jazadnya ditemukan oleh pencari rumput ditepi hutan jati dalam bentuk mayat, korban pergi pergi seorang diri dari rumahnya pada Selasa (08/08/2017) untuk mengambil uang di sebesar Rp. 150 juta. Sementara, suami Luluk sendiri tengah berada di Malang.

Seperti diterangkan oleh Kasat Reskrim Polresta Mojokerto AKP Suhariyono, bahwa Luluk Diana meninggalkan rumahnya pada Selasa (08/08/2017) sekitar pukul 08.00 WIB hendak mengambil uang di sebuah bank di kawasan Surabaya Barat. "Suaminya ke Malang, korban berangkat sendirian. Pamitnya ambil uang Rp. 150 juta di bank kawasan Citraland Surabaya. Uang untuk apa masih kami dalami. Suaminya belum bisa ditanyai, masih berduka", terang AKP Suhariyono kepada wartawan, Rabu (09/08/2017).

Sementara itu, fakta yang ada, mayat korban ditemukan Selasa (08/08/2017) sore dikawasan 'Hutan Watu Blorok', Mojokerto. Dimana, lokasi penemuan mayat korban bertolak-belakang dengan arah tujuan korban mengambil uang di bank yang ada dikawasan Surabaya Barat.

Dugaan Polisi, pelaku sengaja membuang tubuh Luluk di hutan jati itu untuk menghilangkan jejak setelah menghabisi nyawa korban. Sedangkan mobil yang dikendarai korban merk Toyota Yaris warna putih, ditemukan di tempat parkir kawasan Pasar Krian, Sidoarjo. "Masih kami telusuri siapa yang menitipkan mobil korban. Mungkin pelakunya yang membawa mobil korban ke parkiran", jelas Kasat Reskrim Polresta Mojokerto, AKP Suhariyono.

Sementara itu pula, hingga saat ini pihak Kepolisian masih belum bisa memastikan tentang motif dibalakang kasus pembunuhan ini, apakah ada unsur perampokan atau motif lainnya. Pasalnya, belum bisa memastikan, apakah uang Rp. 150 juta itu raib diambil pelaku atau memang belum diambil oleh korban dari bank. Meskipun saat mayat korban ditemukan, pihak Kepolisian tidak menemukan uang tunai itu dilokasi kejadian. "Uang itu sudah diambil korban dari bank atau belum, kami belum tahu. Karena suami korban masih berduka dan belum bisa dimintai keterangan", papar AKP Suhariyono.

Untuk memastikan penyebab kematiannya, korban dipindahkan ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk mendapatkan autopsi. Sementara, hasil pemeriksaan luar terhadap jazad korban, ditemukan luka dibagian belakang kepala korban (tengkuk). "Kepastian penyebab kematiannya, kita tunggu hasil autopsi. Yang jelas, ada dugaan pembunuhan", pungkas Kasat Reskrim Polresta Mojokerto, AKP Suhariyono. *(DI/Red)*

BERITA TERKAIT :
★Polisi Ungkap Identitas Mayat Wanita Ditepi Hutan Jetis Mojokerto
★Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Ditepi Hutan Jati