Senin, 19 Desember 2022

Jelang Nataru, Pemkot Mojokerto Sidak Keamanan Dan Harga Pangan

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Sekda Kota Mojokerto bersama Forkopimda Kota Mojokerto dan jajaran lainnya saat Sidak pasar modern Superindo, Senin (19/12/2022).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bersama Forkopimda Kota Mojokerto melakukan Sidak (inspeksi mendadak) keamanan dan harga pangan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional dan modern yang ada di Kota Mojokerto, Senin (19/12/2022).

Sidak kali ini, bertujuan memantau ketersediaan dan harga bahan-bahan  pangan kebutuhan pokok serta mencegah adanya peredaran makanan dan minuman (Mamin) tidak layak konsumsi di pasaran.

Sidak dipimpin langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Gaguk Tri Prasetyo dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto.

Sidak juga diikuti oleh epala Dinas Kesehatan P2KB Pemkot Mojokerto dr. Triastutik, Sp.A. dan Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya.

Adapun lokasi sasaran Sidak yang pertama adalah  pasar tradisional Tanjung Anyar. Di lokasi Sidak ini, didapati adanya kenaikan harga pada sejumlah bahan pokok dan bumbu dapur, seperti beras dan cabai.

"Harganya tinggi dibandingkan stok yang ada menjelang hari besar keagamaan. Itu karena permintaan di kalangan masyarakat yang memang melonjak", ujar Wali Kota Mojokerto Ika Pusitasari, Senin (19/12/2022), di lokasi.

Meski demikian, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini memastikan ketersediaan barang masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Ning Ita menyampaikan, pihaknya akan rutin menggelar operasi pasar di sejumlah titik demi mengendalikan harga bahan pangan kebutuhan pokok agar tetap stabil.

"Kami akan melakukan operasi pasar, Insya Allah setiap hari Rabu akan diambil dari harga Bulog. Untuk angkutannya subsidi dari Pemkot. Sehingga, kita berharap operasi pasar ini bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok sampai stabil lagi", ujar Ning Ita.

Ning Ita juga mengecek keamanan pangan di sejumlah pasar modern, salah-satunya Superindo. Mulai dari frozen food, makanan kaleng hingga minuman kemasan serta roti kemasan tidak lupt dari pengecekan.

“Sementara ini tidak ada temuan yang berbahaya. Petugas Dinkes juga sedang mengambil sampelnya untuk diuji ke Labkesda", jelas Ning Ita.

Rata-rata makanan dan minuman yang dijual masih aman untuk dikonsumsi. Namun, tidak dipungkiri terdapat beberapa makanan kaleng yang kemasannya rusak atau penyok.

Produk tersebut lantas ditarik dari peredaran dan nantinya Dinas Kesehatan P2KB akan memberikan pembinaan kepada pemilik toko maupun swalayan. *(EL/an/HB)*