.jpg)
Baca Juga
Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Ratusan kader Keluarga Berencana (KB) dan PKK Kota Mojokerto, Kamis (10/08/2017) sekitar pukul 09.00 WIB, tumplek-blek padati GOR dan Seni Mojopahit jalan Gajah Mada Kota Mojokerto. Dengan ceria dan sedemikian semangatnya mulai awal hingga akhir acara, ratusan Kader yang sebagian besarnya kaum perempuan itu mengukuti acara puncak peringatan Hari Keluarga Keluarga Nasional ke-XXIV tahun 20017 yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) setempat.
Menariknya, dalam acara puncak peringatan Harganas ke-XXIV tahun 2017 ini diwarnai dengan pemberian apresiasi berupa hadiah dan piagam dalam sejumlah kegiatan yang telah digelarnya sebelumnya. Diantaranya pemberian apresiasi lomba kelompok BKB, BKR dan UPPKS. Juga, lomba pasangan KB Lestari teladan, Baksos pelayanan KB, jalan santai serta gelar produk dagang produk UPPKS.
Pantauan wartawan, tampak hadir dalam acara ini Wali Kota Mojokerto yang diwakili Staf Ahli Wali Kota Mojokerto Moh. Imron, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Siti Amsyah Mas'ud Yunus bersama jajaran pengurus PKK Kota Mojokerto juga segenap pejabat Forkopimda Kota Mojokerto atau yang mewakilinya, serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mojokerto. Diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Novi Rahardjo, Direktur RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dr. Sugeng Mulyadi dan Kabag Umum Setdakot Mojokerto Tjatur Susanto.
Dalam salah-satu rangkain sambutannya, Kepala DP3AKB Kota Mojokerto Moh.Ali Imron menyampaikan, bahwa peringatan Harganas ke-XXIV tahun 2017 ini, salah-satunya bermaksud untuk meningkatkan peran Pemkot sebagai mitra kerja masyarakat. "Penyelenggaraan peringatan Harganas ini bertujuan meningkatkan peran Pemerintah Daerah sebagai mitra kerja swasta tentang pentingnya penerapan delapan fungsi keluarga dan pembentukan karakter sejak dini", papar Kepala DP3AKB Kota Mojokerto, Moch. Ali Imron, Kamis (10/08/2017).
Diterangkannya, bahwa hal itu untuk mewujudkan pelembagaan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera. Adapun delapan fungsi itu, yakni fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi, dan fungsi lingkungan. "Untuk itu, peringatan Harganas ini mengusung tema Dengan Hari Keluarga Nasional, Kita Bangun Karakter Bangsa Melalui Keluarga yang Berketahanan, yang pesan intinya adalah keluarga berketahanan, Indonesia mandiri dan sejahtera", terangnya. *(Yd/DI/Red)*
