Selasa, 27 Juni 2023

Festival Mojobangkit Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-105 Diikuti Kontingen Berbagai Daerah

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama suami Supriadi Karima Saiful ikut tampil di Festival Mojobangkit dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 dengan mengendarai kereta kencana sembari melambai-lambaikan tangan menyapa warganya, Selasa (27/06/2023) siang
.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kembali melaksanakan kegiatan sebagai rangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 yang hari ini, Selasa 27 Juni 2023, berlanjut dengan agenda Festival Mojobangkit. Menariknya, Kirab Budaya dan Seni Mojopahit kali ini, diikuti oleh sejumlah kontingan dari luar daerah.

Festival Mojobangkit kali ini, mengambil start di sisi selatan Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto. Sebuah panggung megah bernuansa Mojopahitan disiapkan bagi para tamu dan undangan yang sengaja diundang untuk turut menyaksikan abstraksi perjalanan masa Kerajaan Mojopahit hingga masa Kemerdekaan Indonesia.

Selasa (27/06/2023) siang sekitar pukul 13.15 WIB, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan suami Supriadi Karima Saiful bersama Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo serta rombongan sejumlah pejabat dan para undangan tiba di lokasi. Dan, tak lama kemudian, acara dimulai.

Mengawali sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan ucapan selamat datang dan ungkapan terima-kasihnya kepada para tamu dan undangan juga masyarakat Kota Mojokerto atas kehadiran dan partisipasi pada Festival Mojobangkit ini.

Kontingen dari Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto tampil di era Kadipaten Japan pada Festival Mojobangkit dalam Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Selasa (27/06/2023) siang.


"Siang hari ini kita akan bersama-sama menyaksikan Kirab Budaya Mojobangkit yang merupakan event tahunan Kota Mojokerto yang diselenggarakan dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105. Festival Mojobangkit ini merupakan salah-satu upaya Pemerintah Kota Mojokerto untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya lokal", ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Selasa (27/06/2023) siang, di lokasi.

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menerangkan, bahwa Festival Mojobangkit ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Mojokerto mulai tanggal 1 Juni 2023 dan akan berakhir di tanggal 29 Juni 2023. Selama satu bulan penuh, berbagai kegiatan diselenggarakan Pemerintah Kota Mojokerto dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105.

"Ada pegelaran kesenian ludruk, ada peringatan Bulan Bung Karno di sekolah Soekarno SD Negeri Purwotengah, ada kegiatan bersholawat bersama dengan Habib Syech, ada kegiatan Festival Kuliner dengan artis-artis dari berbagai daerah selama seminggu penuh, ada Mojokerto Shoping Festival yang nanti juga akan berakhir pada 29 Juni yang diikuti ratusan pedagang dan UMKM se Kota Mojokerto", terang Ning Ita.

"Juga ada Ambyar MNCTV dengan belasan artis dari ibu kota yang kemarin bisa kita nikmati bersama dan hari ini kita akan mengikuti pagelaran Kirab Budaya Mojobangkit yang akan menceritakan masa-masa dari Kerajaan Mojopahit hingga masa Kemerdekaan di Kota Mojokerto dan juga akan dimeriahkan dengan berbagai seni kontingen budaya dari berbagai daerah", tambahnya.


Kontingen dari Kabupaten Ponorogo menampilkan kesenian khas Reog pada Festival Mojobangkit dalam Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Selasa (27/06/2023) siang.


Tak lupa, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto ini pun mengungkapkan rasa terima-kasihnya kepada kepada Kabupaten Sidoarjo yang sudah mengirim kontingen seni tari Jenggala Manik sebanyak 40 orang, Kota Surabaya yang mengirim kontingen Sawunggaling dengan personil 25 orang.

"Dan ada juga dari Kabupaten Banyuwangi seni Kêbo-kêboan dan Kabupaten Jombang sendratari Ronggolawé Satrio dan Kêbo Anabrang dengan personil sebanyak 30 orang. Terima kasih juga kepada Pemerintah Kabupatèn Ponorogo yang sudah mengirim seni Reog Ponorogo yang diikuti 35 personil. Dari Kabupaten Madiun seni Karnakol Dongkrék sebanyak 35 orang", ungkap Ning Ita.

"Terima kasih juga kepada Kabupaten Mojokerto ada seni Banténgan 50 personil dan Kabupaten Malang Karnival Srikandi Futuristik dengan personil sebanyak 45 orang. Terima kasih supportnya seluruh pemerintah kabupaten kota yang sudah mengirimkan kontingen seni budayanya untuk bersama-sama ikut memeriahkan Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto yang ke-105", lanjutnya.

Agar masyarakat semuanya ikut mendo'akan kesuksesan dan kesejahteraan Kota Mojokerto ke depan, Ning Ita mengajak seluruh hadirin berdo'a dengan ungkapan semangat.

"Coba do'a semangatnya untuk Hari Jadi Kota Mojokerto yang ke-105 ini. Kalau saya sampaikan Dirgahayu Kota Mojokerto ke-105 maka dijawab dengan Hebat, Kuat Melesat...! Bisa di coba? Siap? Baik kita mulai. Dirgahayu Kota Mojokerto ke-105....!", lontar Ning Ning Ita sembari mengakhiri sambutannya dan dijawab oleh hadirin dan peserta Festival Mojobangkit serta masyarakat yang berada di sekitar panggung dengan lantang: "Hebat, Kuat, Melesat...!".


Kontingen dari Kecamatan Magersari Kota Mojokerto tampil di era Kerajaan Mojopahit pada Festival Mojobangkit dalam Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Selasa (27/06/2023) siang.


Selasa (27/06/2023) siang sekitar pukul 14.00 WIB, para peserta Festival Mojobangkit diberangkatkan berjalan ke arah selatan menyusuri jalan Mojopahit. Sampai di simpang empat jalan Bhayangkara belok ke kiri menyusuri jalan Bhayangkara menuju jalan Gajah Mada dan belok ke kiri menuju finish di depan Kantor Pemerintah Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto.

Masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya yang sejak telah berjajar di sekitar panggung, titik start dan sepanjang trotoar jalan Mojopahit mulai merangsek ke depan untuk bisa menyaksikan lebih dekat penampilan kontingan dari berbagai daerah yang menampilkan seni budaya lokal terbaiknya masing-masing.

Festival Mojobangkit yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 ini bisa dikatakan cukup spektakuler. Berbagai daerah mengirimkan kontingen terbaiknya untuk menampilkan seni budaya lokal masing-masing daerah yang bernuansa Mojopahitan.

Menariknya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama sang suami Supriadi Karima Saiful turut tampil dalam Festival Mojobangkit dengan menaiki kereta kuda yang dihias bak kereta kencana di masa Kerajaan Mojopahit. Demikian pula para pejabat dan tamu undangan lainnya. Mereka menaiki kereta kencana sembari melambai-lambaikan tangan menyapa warga.


Kontingen dari Kabupaten Madiun menampilkan kesenian khas Dongkrek pada Festival Mojobangkit dalam Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105, Selasa (27/06/2023) siang.


Festival Mojobangkit kali ini dihadiri Komandan Denpom V/2 Mojokerto, Kasdim 0815 Mojokerto, Kasrem 082 Citra Panca Yudha Jaya Letkol Infantri Syarifudin Liwang; Jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto, Kepala Kepolisian Resort Mojokerto Kota dan Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto.

Festival Mojobangkit kali ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Sonny Basoeki Raharjo, Assisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur mewakili Gubernur Jawa Timur,  Wakil Wali Kota Madiun Indah Raya Niko Ayu Saputri, perwakilan Bupati Jombang, dan perwakilan Bupati Banyuwangi.

Selain itu, Kirab Mojobangkit kali ini juga dihadiri Bupati Ponorogo, Bupati Mojokerto, Bupati Malang, Bupati Gresik, Bupati Sidoarjo, Bupati Madiun, Kepala BPN Kota Mojokerto, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Kemendikbud Ristek serta para Kepala Perangkat Daerah se lingkungan Pemerintah Kita Mojokerto, 

Kepala Urusan Bina Prestasi Olah-raga Praja IPDN Jatinangor yang juga mengirimkan kontingennya untuk turut memeriahkan Kirab Budaya Mojobangkit, perwakilan BNN Kota Mojokerto, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupatèn Mojokerto dan Pimpinan Bank Jatim Mojokerto. *(DI/HB/Adv)*