Selasa, 27 Juni 2023

Zero New Stunting 2024, Pemkot Mojokerto Rakor Penlap TPPS

Baca Juga


Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo saat memimpin Rakor Penlap TPPS Semester I Kota Mojokerto di Ruang Command Center Kantor Sekretariat Daerah Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Selasa (27/06/2023).

Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Laporan  (Penlap) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Semester I Kota Mojokerto di Ruang Command Center Kantor Sekretariat Daerah Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Selasa (27/06/2023).

Rakor tersebut dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo selaku Ketua TPPS yang diikuti 10 stakeholder terkait, yakni Dinkes PPAKB, DPUPR Perakim, Dinsos P3A, Bappeda Litbang, Diskominfo, Dinas P & K, Kemenag, DKPP, Diskop UKM Perindag dan Dispenduk Capil.

"Target Ibu Wali Kota ini kan 2024 Kota Mojokerto zero new stunting, untuk itu seluruh stakeholder terkait harus memiliki rencana aksi yang jelas, yang bisa diukur dengan indikator yang tepat untuk mencapai target tersebut", ujar Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Selasa (27/06/2023), di lokasi.

Gaguk menegaskan, seluruh stakeholder yang terlibat harus tahu dan paham indikator apa saja yang diampu guna mencapai target tahun 2024 Kota Mojokerto bisa zero new stunting. "Seluruh stakeholder yang terlibat harus memiliki rencana aksi yang bisa mensupport penurunan kasus stunting di Kota Mojokerto", tegasnya.

Sementara Kepala Dinkes PPAKB Pemkot Mojokerto dr. Farida Mariana, MKes, menerangkan, TPPS memiliki output adanya laporan semester I serta outcome zero new stunting Kota Mojokerto tahun 2024. "Seperti arahan Bapak Sekda, untuk membuat laporan, setiap stakeholder harus ada beberapa indikator yang harus diisi oleh stakeholder terkait", terangnya.

Sembari membuat laporan TPPS semester I, TPPS Kota Mojokerto juga akan membuat rencana aksi terkait stunting yang akan dieksekusi di tahun 2024. "Untuk itu data sasaran atau estimasi sudah harus kita pegang agar bisa di eksekusi 2024", imbuhnya. *(Dit/an/HB)*