Kamis, 15 Maret 2018

Reses Di Baraba, Yunus Suprayitno Jaring Aspirasi Dan Pengaduan Masyarakat Dapil II

Baca Juga

Anggota Komisi III DPRD Kota Mojokerto Yunus Suprayitno saat menanggapi aspirasi masyarakat konstituen Dapil II dalam reses yang digelar di balai RT.03 RW.04 Ling. Baraba Kel. Kedundung Kec. Magersari Kota Mojokerto, Rabu (14/03/2018) malam.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Berdasar pada Keputusan Pimpinan DPRD Kota Mojokerto Nomer: DPRD.1/PIMP/2018 tentang Kegiatan Reses Anggota DPRD Kota Mojokerto Masa Reses I Masa Persidangan I Tahun Sidang 2018 tanggal 9 Maret 2018 dan Surat Perintah Tugas Ketua DPRD Kota Mojokerto Nomer: 170/287/417.200/2018 tanggal 9 Maret 2018, Anggota Komisi III DPRD Yunus Suprayitno melaksanakan reses di Daerah Pemilihan (Dapil) II (dua), yakni Dapil ketika Yunus berkompetisi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 silam.

Reses yang digelar pada Rabu 14 Maret 2018 di balai RT.03 RW.04 Lingkungan Balongrawe Baru (Baraba) Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto ini diikuti oleh 100 perwakilan warga konstituennya yang ada di Dapil II yang meliputi Kelurahan Wates, Balongsari, Kedundung, Gunung Gedangan, Gedongan dan Kelurahan Magersari.

Acara yang berlangsung sekitar pukul 19.30 hingga sekitar pukul 22.00 WIB ini dihadiri oleh Ketua RT.03 Lingkungan Baraba Kelurahan Kedundung Sunardi, Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto Suliyat, Bendahara DPC PDI-P Kota Mojokerto Santoso dan beberapa Anggota Fraksi PDI-P DPRD Kota Mojokerto serta sejumlah pengurus DPC PDI-P Kota Mojokerto lainnya.

Setelah acara dibuka, Hombing selaku moderator sekaligus penggerak warga konstituen di Lingkungan Baraba langsung menyerukan, agar warga tidak segan-segan menyampaikan apa yang uneg-unegnya terkait pembangunan di Kota Mojokerto ataupun seputar permasalahan yang ada di lingkungan  sekitanya.

"Mumpung ketemu bapak Anggota DPRD Yunus Suprayitno, silahkan disampaikan apa yang menjadi permasalahan disekitar kita atau terkait masalah pembangunan di Kota Mojokerto baik yang sudah berlangsung atau yang akan datang berupa usulan-usulan", lontar Hombing, Rabu (14/03/2018) malam, dilokasi, dan langsung disambut oleh Yunus Suprayitno, bahwa pihaknya memberikan waktu kepada warga perwakilan konstituen yang hadir untuk menyampaikan aspirasi atau keluhan permasalahan yang ada di sekitarnya terkait pembangunan di Kota Mojokerto.

Hombing sendiri mengungkapkan kebutuhan warga dilingkungannya agar segera diupayakan oleh pihak Dewan. "Kami berharap bapak Yunus Suprayitno memperjuangkan segera dibangunnya pagar makam Balongrawe Baru, Posyandu dan jalan lingkungan. Karena di Balongrawe Baru pernah dapat penghargaan dari bapak Wali Kota sebagai penyandang predikat Kampung Terindah di Kota Mojokerto", ungkap Hombing.

Selain itu, Hombing meminta, agar pemerintah lebih memperhatikan dan lebih luas dalam memberikan cakupan maupun akses bagi LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat). "Kami minta supaya LPM lebih diperhatikan lagi, karena di Lingkungan Balongawe Baru mayoritas penduduk mata pencahariannya pedagang atau wira-usaha sehingga membutuhkan pelatihan-pelatihan ketrampilan kerja, fasilitas-fasilitas usaha lainnya serta tambahan modal usaha melalui LPM", pintanya.

Eko menambahkan, agar nantinya pembangunan pagar makam Balongrawe Baru diharapkan berciri-khas Mojopahitan. "Kami berharap, jika nantinya ada pembangunan pagar makam Balongrawe Baru, supaya dibangun dengan mengedepankan ciri-khas Mojopahitan. Agar kita dan anak-cucu kita nanti selalu ingat sejarah, jika Mojokerto pernah jadi Pusat Kerajaan Mojopahit yang telah mempersatukan Nusantara", tambah Eko, tandas.

Adapun Hanafi, mewakili lembaga Karang Taruna Lingkungan Baraba menyampaikan kebutuhan sarana olah-raga bagi para remaja dilingkungannya. "Kami berharap pak Yunus Suprayitno segera merealisasi lapangan bola-volly yang layak di lingkungan kami. Selain sebagai sarana berolah-raga, bisa untuk mengurangi atau menekan angka kenakalan remaja", pinta Hanafi penuh harap.

Sementara itu, perwakilan warga konstituen dari kelurahan-kelurahan lainnya mengutarakan hal yang hampir senada. Terutama atas minimnya sarana olah-raga bola-volly dan tenis-meja di masing-masing Lingkungan mereka. Seolah kompak mereka beralasan, bahwa dengan adanya sarana olah-raga tersebut bisa menekan angka kenakalan remaja dan meningkatkan derajat kesehatan warga, khususnya para remaja.

Menanggapi apa-apa yang menjadi aspirasi dan pengaduan masyarakat, baik itu berupa keluhan ataupun usulan perwakilan warga konstituen Dapil II tersebut, Anggota Komisi III DPRD Kota Mojokerto Yunus Suprayitno telah mencatatnya dan mengagendakan untuk diteruskan ke instansi terkait dan akan mengawalnya sampai dalam Musrenbang hingga terealisanya usulan ataupun aspirasi warga konstuen Dapil II.

"Kami sampaikan rasa terima-kasih atas hal-hal yang telah bapak-ibu sampaikan. Kami mohon maaf yang sebesar-besar untuk hal-hal yang tidak bisa kami jelaskan saat ini. Namun, bapak-ibu jangan khawatir, karena semua aspirasi atau usulan bapak-ibu sudah kami catat dan akan saya teruskan kepada instansi terkait, serta akan kami kawal hingga disampaikan dalam Musrenbang. Hasil dari Musrenbang itu, Insya' ALLAH... akan terealisasi pada 2019 nanti", pungkas Anggota Komisi III DPRD Kota Mojokerto Yunus Suprayitno. *(DI/Red)*