Kamis, 27 Desember 2018

Wali Kota Mojokerto Serahkan Bantuan GNOTA Untuk 120 Siswa Tidak Mampu

Baca Juga

Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Harlistyati dan Wakil Ketua GNOTA Kota Mojokerto Ninis Triaswati dan Kepala Dispendik Pemkot Mojokerto Wachid saat foto bersama menyerahkan 6 (enam) perwakilan siswa SD–SMP penerima bantuan perlengkapan sekolah, Kamis (27/11/2018)

Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Sebanyak 210 siswa kurang mampu dari jenjang SD dan SMP se Kota Mojokerto menerima bantuan perlengkapan sekolah Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) Kota Mojokerto di aula Dinas Pendidikan (Dispendik) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Kamis (27/12/2018) pagi. Bantuan secara simbolis diberikan Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto Harlistyati dan Wakil Ketua GNOTA Kota Mojokerto Ninis Triaswati.

Kepala Dispendik Pemkot Mojokerto Amin  Wachid menerangkan, jumlah siswa kurang mampu penerima bantuan sebanyak 210 siswa yang terdiri dari siswa jenjang SD sebanyak 164 anak, siswa jenjang SMP sebanyak 36 anak dan siswa Paket B sebanyak 10 siswa.

Lebih lanjut Amin Wachid menjelaskan, kegiatan yang dikemas dengan silaturahim bersama Kepala SD/SMP Negeri se Kota Mojokerto ini juga sebagai salah satu upaya mewujudkan visi Kota Mojokerto yaitu mewujudkan Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil, makmur, sejahtera dan bermartabat.

"Kegiatan ini juga sebagai upaya perwujudan misi Pemkot Mojokerto yang pertama yaitu untuk mewujudkan SDM berkualitas melalui peningkatan akses dan kualitas pendidikan", terang Kepala Dispendik Pemkot Mojokerto Amin Wachid, Kamis (27/12/2018), di lokasi.


Salah-satu suasana saat Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari menyerahkan bantuan kepada perwakilan siswa SD–SMP penerima bantuan perlengkapan sekolah dari GNOTA Kota Mojokerto di aula Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Kamis (27/12/2018).

Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapa'an "Ning Ita" ini berharap, dengan adanya bantuan seragam, sepatu dan perlengkapan sekolah lainnya ini bisa bermanfaat untuk anak-anak didik yang perlu uluran tangan, pelukan kasih-sayang dan bisa mendapatkan pendidikan yang setara.

“Semoga bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan pendidikan dan kelancaran proses belajar dan saya harap tahun depan jumlah penerima bantuan semakin berkurang, karena sudah mampu secara ekonomi", tutur Ning Ita.

Lebih lanjut Ning Ita mengungkapkan pentingnya pendidikan sebagai kebutuhan mendasar. Sehingga generasi muda di Kota Mojokerto kedepannya semakin berkualitas dan semakin memiliki daya-saing

"Pendidikan diperlukan untuk meraih masa depan gemilang, karena kualitas dan daya saing generasi penerus bangsa ditentukan oleh pendidikan yang dienyam oleh anak-anak”, ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Ning Ita pun berpesan,, apapunsi kondisi perekonomian keluarga agar tidak jadikan penghalang dan pemutus semangat belajar. “Anak-anak harus semangat tinggi untuk menuntut ilmu, meraih prestasi dan mewujudkan cita-cita. Dengan keyakinan pada diri, Insya ALLAH... cita-cita itu akan tercapai di waktu yang akan datang", pesan Ning Ita.

Ditandaskannya, Pemkot Mojokerto telah berkomitmen menghantarkan generasi muda untuk meraih cita-cita. Terkait itu, Pemkot Mojokerto akan menjalin kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat.

"Untuk itu, upaya ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi juga kerjasama yang baik dengan keluarga dan masyarakat", tandas Ning Ita di hadapan Kepala Sekolah SD dan SMP se Kota Mojokerto.

Pada kesempatan ini pula, Ning Ita menegaskan, Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkup Dispendik Pemkot Mojokerto sudah ditingkatkan kesejahteraannya. Maka, tidak ada alasan untuk tidak terlibat aktif dalam memajukan pendidikan di Kota Mojokerto.

“Dengan sudah ditingkatkannya kesejahteraan  PTT dan GTT ini, tentu harapannya bisa berbanding lurus dengan kinerja yang diberikan untuk memajukan dunia pendidikan di Kota Mojokerto", tegasnya. *(Na/Rr/Hms/HB)*