Rabu, 18 Maret 2020

Antisipasi Serangan Wabah Covid-19, Dispendik Pemkot Mojokerto Perpanjang Sistem Belajar Mengajar Di Rumah

Baca Juga



Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Menindak lanjuti Surat Pemberitahuan (SP) sebelumnya, Nomor:  420/ 895/ 417.301/ 2020, tertanggal 15 Maret 2020, perihal Pemberitahuan dan surat dari Gubernur Jawa Timur tertanggal 15 Maret 2020, Nomor: 420/ 1780/ 101.1/ 2020, perihal Peningkatan Kewaspadaan terhadap Corona Virus Disease - 19 (Covid-19) di Jawa Timur, Dinas Pendidikan (Dispendik) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kembali mengeluarkan SP.

SP bernomor: 420/ 812/ 412.301/ 2020 bertanggal 18 Maret 2020 yang bersifat penting/ segera tersebut, ditanda-tangani langsung oleh Kepala Dispendik Pemkot Mojokerto  Amin Wachid.

Dalam SP tersebut, Amin Wachid selaku Kepala Dispendik Pemkot Mojokerto menginformasikan kepada Kepala Sekolah KB/ TK/ SD/ SMP Negeri/Swata dan Lembaga Kursus se Kota Mojokerto tentang pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) di rumah masing-masing diperpanjang menjadi mulai 16 Maret sampai dengan 29 Maret 2020.

Surat Pemberitahuan itu juga memerintahkan agar para guru tetap memberikan materi pembelajaran (tugas) kepada peserta didik agar dikerjakan di rumah secara online (daring) serta memerintahkan para guru dan seluruh tenaga kependidikan tetap bekerja seperti biasa.

“Jadi bukan libur sekolah ya. Untuk kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19, maka pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diperpanjang 16–29 Maret 2020. Terkait itu, maka orang tua diharap memantau dan meningkatkan pengawasan terhadap putra-putrinya agar menghindari bepergian ke luar rumah atau keluar kota", pesan Kadispendik, Rabu 18 Maret 2020.


Sebelumnya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari telah menghimbau agar sekolah tidak melakukan kegiatan maupun perjalanan ke luar daerah, termasuk study tour ke luar daerah.

“Diakhir semester tahun ajaran biasanya sekolah mengadakan study tour atau bahkan rekreasi ke luar daerah. Hari ini kita himbau agar tidak melakukan itu dulu, untuk menghindari penyebaran virus Corona secara kontak langsung”, tutur Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Ning Ita mengungkapkan, Pemkot Mojokerto sudah melakukan langkah-langkah atau tindakan awal untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Kota Mojokerto yang hingga sejauh terpantau kondusif. Ning Ita juga telah menghimbau pihak sekolah agar tidak melakukan study tour sampai batas yang belum ditentukan.

“Sejauh ini di Kota Mojokerto masih aman. Kita  sudah melakukan antisipasi dan mengedarkan surat himbauan ke sekolah-sekolah di Kota Mojokerto melalui Dinas Pendidikan sejak 13 Maret 2020", tandas Ning Ita. *(DI/HB)*