Baca Juga
Suliyat, politisi PDIP Kota Mojokerto yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Kota Mojokerto.
Kota MOKOKERTO - (harianbuana.com).
Usai libur panjang panjang jelang dan pasca lebaran 1437 Hijriyah selama 9 hari, kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dinilai 'loyo' oleh kalangan anggota dewan setempat. Suliyat, ketua Komisi I DPRD Kota Mojokerto pun sangat menyesalkan loyonnya kinerja ASN Pemkot Mojokerto.
Ketua Komisi yang membidangi pemerintahan itu, berharap yang sebaliknya. Pasalnya, beban kerja dan PR yang terhalang selama libur panjang harus dikejar. "Beban kerja pemerintahan usai libur panjang bukannya semakin ringan, sebaliknya makin bertambah. Harusnya, PR yang terhalang lebaran kemarin dikejar. Jangan makin loyo", ujar Suliyat, Selasa (12/07/2016) siang.
Politisi PDIP Kota Mojokerto yang tergolong senior inipun mengungkapkan keprihatinannya atas 'sepinya' suasana perkantoran Pemkot Mojokerto, apalagi pasca libur panjang lebaran. "Situasi ini sangat memprihatinkan. BKD musti melakukan kontrol terhadap aparaturnya", ungkap Ketua Komisi I DPRD Kota Mojokerto.
Ungkapan keprihatinan Ketua Komisi I DPRD Kota Mojojerto tersbut, cukup beralasan ia. Menurutnya, target Kepala Daerah untuk menuntaskan target pembangunan yang sedemikian besar itu berjalan didepan mata. "Targetnya besar, seperti penyelesaian pembangunan jembatan Rejoto, pembangunan Graha Mojokerto Service City (GMNC) dan pembangunan trotoar Gajahmada-Pahlawan. Kami berharap semuanya selesai tepat waktu", cetusnya.
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus mengungkapkan, bahwa pihaknya menerapkan 'kerja-cepat' pasca libur lebaran. "Semua SKPD (red. Satuan Kerja Pemerintah Daerah) langsung bekerja seperti biasa. Kemarin (red. Senin-pagi, 11/07/2016), kami langsung melakukan Sidak begitu selesai halal bihalal", ungkap Wali Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus saat Sidak di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, Senin (11/07/2016) pagi.
Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus saat Sidak di kantor Dishubkominfo Kota Mojokerto, Senin (11/07/2016) pagi.
Dalam Sidak tersebut, orang nomor satu dijajaran Pemkot Mojokerto inipun membagi tugas bersama dengan Wawali Suyitno. Yang mana, pada hari pertama masuk kerja pasca libur panjang lebaran, Wali Kota melakukan sidak ke RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo, sedangkan Wawali Suyitno melakukan Sidak ke Puskesmas rawat inap. "Hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran, pelayanan sudah harus normal seperti biasanya", tegas Wali Kota Mas'ud Yunus.
Ditandaskannya pula, bahwa pihaknya telah mengeluarkan kebijakan keras terhadap bawahan tentang larangan cuti pasca Lebaran. "PNS Kota Mojokerto dilarang cuti setelah Lebaran. Sebelum lebaran, BKD sudah membuat surat untuk itu", tandas Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus.
*(Yd/DI/Red)*
