Selasa, 12 Juli 2016

Identitas Mayat Mrs. X Dilahan Tebu, Mulai Ada Titik Terang

Baca Juga

 

Petugas kepolisian saat mengevakuasi mayat Mrs.X yang ditemukan dilahan tebu.
 

Kab. MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Sehari pasca ditemukannya mayat perempuan tanpa identitas dilahan tebu Dusun Kraton Desa Temon Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto pada Senin (11/07/2016), pihak kepolisian mulai mendapat titik terang identitas sosok mayat tersebut.

Meski kondisi mayat yang diduga menjadi korban pembunuhan ini sangat mengenaskan dan membusuk, namun dalam penyelidikannya pihak kepolisian berhasil menemukan keluarga korban. Yang mana, untuk memastikan kebenarannya, bakal dilakukan tes DNA terhadap keluarga korban dimaksud.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso, bahwa pihaknya masih melakukan proses otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. Hingga kini, pihaknyapun masih melakukan upaya keras memroses identifkasi korban. Mengingat kondisi tubuh korban sudah membusuk bahkan bagian perutnya hilang dan kepalanya berbentuk tengkorak.

"Mayat yang ditemukan kemarin, saat ini masih dalam proses otopsi. Mengingat kondisi mayat yang sudah sedemikian rupa itu, makanya kami bawa kerumah sakit Bhayangkara Polda Jatim. Disini, peralatannya lebih lengkap, ada ahli (red. dokter) forensik dan laboratirium forensiknya", ungkap Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso, Selasa (12/07/2016).

AKP Budi Santoso pun menjelaskan, bahwa dari keterangan sejumlah saksi, pihaknya sudah mulai mendapati adanya titik terang terkait identitas dan keluarga korban. Namun, untuk memastikannya, pihak kepolisian harus melakukan tes DNA terhadap seseorang yang diduga sebagai ayah korban. "Jadi, kepada yang diduga sebagai ayahnya akan kita tes DNA. Tapi, masih dibutuhkan waktu", jelas Kasat Reskrim Polres Mojokerto.

Hanya saja, ketika didesak dengan pertanyaan identitas ayah korban yang akan menjalani tes DNA dan berasal dari mana, Budi belum bisa mengungkapkan identitas orang yang diduga kuat sebagai ayah korban. Pasalnya, kondisi psikis terduga ayah korban sedang dalam keadaan shock. " Nanti dulu, kasihan... bapaknya masih sangat shock", tukas
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso.

AKP Budi Santoso menambahkan, selain mengenakan jaket hitam, mayat tersebut masih melekat celana jeans dengan kondisi tubuh tengkurap. Mendapati kondisi mayat perempuan itu yang sudah membusuk, kulit, daging dan wajahnya, sudah mengelupas dan nampak tulang tengkoraknya, diperkirakannya korban meninggal lebih dari sepekan. "Dugaan kuat kami, ini sudah sepekan dan merupakan korban pembunuhan. Tapi, kami masih menunggu hasil otopsi", pungkas mantan Kasat Reskrim Polres Ngawi ini.

Sebagaimana diketahui, Senin (11/07/2016) sekira pukul 14.30 WIB,  mayat perempuan tanpa identitas ditemukan oleh Nur Atim (46) pengrajin batu bata warga Dusun Betok Palung Desa Temon Kecamatan Trowulan Kabupaten Mijojerto ketika Atim sedang melintas area lahan tebu. "Sebenarnya saya akan ketempat linggan (red. tempat pembuatan batu-bata)", ujar Atim, saat di lokasi.

Saat melintas didekat penemuan mayat, dirinya mencium aroma tidak sedap. Nah, karena penasaran, ia mencari sumber bau itu. Tak lama kemudian, Atim terkejut ketika melihat mayat berjaket hitam yang membusuk dengan posisi tengkurap di pinggir area perkebunan tebu itu.

Dalam ketekejutannya, Atim pun segera melaporkan penemuan mayat itu kepada Kepala Dusun setempat dan kepihak Polsek Trowulan. "Kondisinya sudah banyak belatung. Bahkan saya tidak jadi membuat batu bata. Setelah melihat mayat itu, saya langsung balik arah dan melapor ke Kepala Dusun dan Polsek", ungkap Nur Atim.

Usai menerima laporan, pihak Polsek Trowulan dan Sat Reskrim Polres Mojokerto mendatangi lokasi penemuan mayat serta melakukan olah TKP. Yang mana, dari olah TKP itu, petugas tak menemukan satupun identitas mayat perempuan tersebut.
*(DI/Red)*