Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat meninjau stand-stand pedangang usai melauncing Pasar Murah di Rest Area Gunung Gedangan, Sabtu (15/01/2022) pagi.
Ning Ita menjelaskan, area istirahat tersebut diharapkan dapat menjadi lahan baru yang mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat, khususnya warga Kota Mojokerto. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan peran dari berbagai elemen masyarakat.
Sesaat kemudian, Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto ini menyapa anggota Karang Taruna Kecamatan Magersari serta para pengunjung pasar murah di Rest Area Gunung Gedangan yang kali ini didominasi para ibu rumah tangga.
"Ibu-ibu yang habis senam pagi disini atau belanja disini, monggo diposting lewat sosmed. Ajak yang lain biar disini juga. Karang taruna juga. Yang muda-muda ini harus lebih gencar ikut mempromosikan", sapa Ning Ita.
Pada bagian bawah gedung, ada sebanyak 120 pedagang menggelar lapak dagangannya. Mulai dari kerudung, ikat pinggang, kaos, daster, kemeja hingga baju gamis, semuanya ada. Adapun di lantai atas, terdapat kios-kios yang didominasi penjual makanan dan minuman serta beragam produk UMKM Kota Mojokerto lainnya.
"Pedagang di lantai bawah itu hanya untuk pasar tumpah. Adanya hanya Sabtu dan Minggu dari jam 6 sampai sekitar jam11. Kalau yang lantai atas, seperti yang diharapkan Bu Wali, buka setiap hari dari pagi sampai malam", terang Musliman, koordinator pedagang Pasar Tumpah.
Ia menjelaskan, banyak pedagang yang antusias untuk berdagang di lokasi yang digadang-gadang bakal menjadi pusat perdagangan baru di Kota Mojokerto. Ada 180 pedagang sudah mendaftar agar bisa berdagang di tempat tersebut. Bahkan, tidak sedikit yang sudah tidak bisa mendaftar, lantaran kuota yang telah penuh.
"Alhamdulillah, ada tempat lagi untuk jualan. Memang belum seramai kalau di benteng (car free day di Jalan Benteng Pancasila). Tapi, ya yang penting sudah ada pemasukan lagi. Kan sejak pandemi sampai sekarang, yang di benteng belum bisa buka lagi," tambah sosok berusia 56 tahun tersebut.
Pasar tumpah di Rest Area Gunung Gedangan pada Sabtu (15/01/2022) pagi itu begitu ramai pengunjung karena dibarengi adanya pasar murah minyak goreng.
Kegiatan pasar murah tersebut digelar Pemkot Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) sebagai tindakan cepat penanganan harga minyak goreng yang belakangan ini melejit.
Untuk sementara ini, Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto total telah menyiapkan 12.000 liter minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng warga Kota Mojokerto.
Adapun pasar murah kali ini digelar selama 3 (tiga) hari mulai Kamis 13 Januari 2022 hingga Sabtu 15 Januari 2022 di tiga lokasi yang berbeda.
Sebelumnya, Diskop UKM Perindang Pemkot Mokokerto telah menggelar pasar murah di Kantor Kecamatan Prajurit Kulon pada Kamis 13 Januari 2022 dan di kelenteng Hok Siang Kong pada Rabu 12 Januari 2022
Sebagai informasi, untuk mendapatkan minyak for for cukup membayar Rp. 12.000,– per liternya. Warga harus membawa fotokopi KK dan setiap KK diperbolehkan membeli maksimal 2 liter minyak goreng.
Turut hadir mendampingi Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam kegiatan Launching Pasar Murah tersebut, Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Pasetyo serta Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya. *(DI/HB)*