Baca Juga
Petugas kepolisian saat mengevakuasi mayat Mrs.X yang ditemukan ditepi area perkebunan tebu, Senin (11/07/2016).
Kab. MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Identitas mayat perempuan yang ditemukan oleh warga dalam keadaan sudah membusuk diarea perkebunan tebu Dusun Keraton Desa Temon Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, akhirnya terungkap. Mayat perempuan yang diduga sebagai korban pembunuhan adalah Linda Suprihatin (25), seorang pemandu lagu asal Desa Gumeng Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso, bahwa mengingat kondisi mayat yang membusuk memaksa pihak kepolisian Mojokerto melakukan autopsi dirumah sakit Bhayangkara Polda Jatim. Yang mana, selain dilakukan autopsi, juga melakukan tes DNA dan scan sidik jari. "Scan sidik jari mayat muncul atas nama Linda Suprihatin. Kemudian kami tes DNA mayat identik dengan ayah korban yang melaporkan kehilangan anaknya", ungkap AKP Budi Santoso, Rabu (13/07/2016).
Dijelaskannya pula, bahwa dari hasil pemeriksaan autopsi juga dikuatkan dengan keterangan saksi, yakni ayah dan teman satu kos korban, kedua saksi membenarkan jika pakaian yang melekat pada mayat sama dengan yang dikenakan Linda saat terakhir kali dilihatnya. "Ayah dan teman satu kos korban membenarkan jika pakaian yang melekat pada mayat sama dengan yang dikenakan Linda saat terakhir kalinya", jelasnya.
Didapat keterangan pula, bahwa sehari-harinya Linda (25) bekerja dipabrik roti yang berada di Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Hanya saja, saat malam hari, perempuan berumur 25 tahun ini melakukan kerja sampingan sebagai purel (pemandu lagu) disebuah tempat karaoke.
Sebelum ditemukan meninggal dalam kondisi yang sangat mengenaskan, Linda terkahir kali bertemu teman satu kos dan ayahnya pada hari Minggu (03/07/2016). Saat itu, korban diketahui memakai jaket warna hitam dan celana jeans warna biru. Yang mana, pakaian tersebut sama dengan pakaian yang melekat pada mayat.
"Selain dari hasil scan sidik jari mayat muncul atas nama Linda Suprihatin, dugaan kuat bahwa korban adalah Linda Suprihatin juga didukung properti barang yang dipakai almarhumah berupa jaket, celana jeans dan kaos itu diakui oleh ayah almarhumah juga didukung teman korban, saat korban pamit pulang ke Gondang", terang Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso.
Saat ditemukan, lanjut AKP Budi Santoso, sejumlah barang berharga milik korban juga raib. Diantaranya sepeda motor Honda Vario, perhiasan cincin, handphone dan buku tabungan. Disebutkannya juga, bahwa sejauh ini pihaknya telah memintai keterangan 5 orang saksi untuk mengungkap pelaku yang menghabisi nyawa korban. "Pelaku pembunuhan masih kami lidik. Bisa dimungkinkan orang dekat atau orang luar", pungkasnya.
Sementara itu, mayat Linda pertama kali ditemukan oleh Nur Atim (46) perajin batu-bata pada Senin (11/07/2016) sekira pukul 14.30 WIB. Yang mana, saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk dengan masih melekat jacket warna hitam, celana jeans warna biru dan sandal model sepatu ukuran 38 dalam posisi tengkurap ditepi area perkebunan tebu tepat dibawah jalan menuju area persawahan.
*(DI/Red)*