Kamis, 29 Juni 2023

Sholat Idul Adha 1444 Hijjriyah Di Masjid Agung Al-Fattah, Sekdakot Ajak Warga Kota Mojokerto Hargai Perbedaan


Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo saat menyampaikan sambutan Wali Kota Mojokerto di Masjid Agung Al-Fattah Kota Mojokerto, Kamis (29/06/2022) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Mewakili Wali Kota Mojokerto, hari ini, Kamis 29 Juni 2023, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mengajak segenap jama'ah sholat Idul Adha 1444 Hijjriyah di Masjid Agung Al-Fattah Kota Mojokerto untuk menghargai dan menghormati perbedaan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijjriyah atau 2023 Masehi.

Sebagaimana diketahui, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 10 Dzulhijjah pada Rabu 28 Juni 2023, sedangkan Kementerian Agama menetapkannya pada Kamis 29 Juni 2023. Perbedaan pelaksanaan hari raya tersebut dilatar-belakangi oleh perbedaan metode perhitungan, yaitu hisab dan rukyat.

“Kedua metode yang digunakan sama-sama memiliki hukum yang kuat dan benar. Untuk itu, kami di jajaran Pemkot Mojokerto berharap agar kita semua dapat mengambil hikmahnya dan merayakan Idul adha dengan khidmat dan tenang", ujar Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo menyampaikan sambutan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari usai sholat Idul Adha di Masjid Al-Fattah Kota Mojokerto, Kamis (29/06/2033) pagi.


Salah-satu suasana sholat idul Adha di Masjid Agung Al-Fatah, Kamis (29/06/2023) pagi.


Lebih lanjut, Gaguk berpesan agar masyarakat tidak mudah terpancing atas isu-isu yang kerap menyertai adanya perbedaan ini yang kemudian memecah belah persaudaraan di Kota Mojokerto, sehingga mengganggu ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat.

Selain itu, Gaguk juga mengajak para jama'ah untuk berkenan mengirimkan do'a kepada para jama'ah haji, khususnya asal Kota Mojokerto yang totalnya ada 161 jama'ah haji  yang tengah menunaikan Rukun Islam ke-5.

“Mari kita doakan, semoga jama'ah haji Kota Mojokerto mendapat perlindungan ALLAH SWT dan dapat kembali ke tanah air, ke Kota Mojokerto tercinta dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur", ajak Gaguk Tri Prasetyo.

Pada kesempatan ini, Gaguk juga menginformasikan, jika setelah pelaksanaan sholat Idhul Adha ini, Pemmerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dengan wali kota, akan menggelar upacara penyerahan hewan kurban di UPT Rumah Potong Hewan Kota Mojokerto. Nantinya, daging hewan kurban akan dibagikan kepada mereka yang berhak, termasuk Pegawai Non ASN di lingkungan Pemkot Mojokerto. *(EL/an/HB)*

Minggu, 25 Juni 2023

Gubernur Khofifah Himbau, Jangan Ada Pembantingan Saat Penyembelihan Hewan Kurban


Gubernur Jawa TImur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau RPH Surya Kota Surabaya, Sabtu (24/06/2023).


Kota SURABAYA – (harianbuana.com).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghimbau tidak ada pembantingan saat proses pemotongan hewan kurban Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/ 2023 Masehi, khususnya sapi di atas bobot 800 kilogram

“Kami himbau jangan yang dibanting. Ada teknik pakai alat hidrolik dan tali kemudian direbahkan. Seperti dilakukan di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari", kata Gubernur Jawa TImur Khofifah Indar Parawansa disela meninjau Rumah Potong Hewan (RPH) Surya Kota Surabaya, Sabtu (24/06/2023).

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini menyampaikan, proses pemotongan hewan sapi dengan cara dibanting harus dihentikan sehingga didorong penerapannya memperhatikan sisi animal welfare atau kesejahteraan hewan. Selain sehat dan sesuai syari'at Islam sebagai syarat utama kurban, tak kalah pentingnya prinsip animal welfare.

“Saya ingin bangun komitmen bersama adalah bahwa setiap sapi, hewan ternak, mari ikhtiarkan menggunakan prinsip selain sehat tentu memenuhi syarat fiqih maka animal welfare juga menuju ke sana", ujar Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah menjelaskan beberapa hal terkait animal welfare. Di antaranya, bagi hewan dilarang ada pembantingan, hewan harus disembelih dengan mata pisau tajam dan sebelum proses penyembelihan diberi pakan serta pengawasan kesehatan dengan cara yang baik.

Pada kesempatan ini, Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini dengan didampingi sejumlah Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkesempatan meninjau kesiapan Rumah Potong Hewan (RPH) Surya Surabaya sebagai RPH halal di Kota Surabaya.

Sesampai di lokasi, Gubernuh Khofifah bersama rombongan disambut oleh Direktur Utama (Dirut) RPH Surya Kota Surabaya Fajar Arifianto Isnugroho bersama Sekretaris Badan Pengawas RPH Surya, Achmad Zainul Arifin.

Gubernur Khofifah bersama rombongan kemudian meninjau hewan kurban yang siap disembelih dan melihat langsung kesiapan peralatan yang nanti digunakan untuk menyembelih hewan kurban. Gubernur Khofifah memastikan keberadaan Juru Sembelih Halal (Juleha) tersertifikasi di RPH setempat.

Gubernur Khofifah juga meninjau ruang potong hewan yang dalam keadaan bersih dan dilengkapi dengan lafal Basmalah di sisi kanan kiri tembok yang tujuannya agar para penyembelih senantiasa mengingat untuk mengucapkan sebelum proses penyembelihan.

Gubernur Khofifah memberi apresiasi kinerja RPH Pegirian atas perhatian yang diberikan kepada hewan kurban, karena hewan kurban diletakkan di ruang terbuka namun terlindung dari matahari dan lengkap dengan pakan yang memadai dan terjaga kebersihannya.

Bahkan, RPH Pegirian ini mendatangkan tim dokter hewan dari Universitas Airlangga Surabaya untuk memantau kesehatan hewan kurban.

Pada kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga memastikan kodisi kesehatan hewan ternak dalam keadaan sehat dan terbebas dari Lumpy Skin Disease (LSD) dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta lalu lintas penyebaran hewan kurban di Jawa Timur.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga telah melakukan peninjauan di sejumlah stand pusat penjualan hewan kurban di sejumlah daerah sekaligus memastikan, bahwa hewan telah menjalani vaksin LSD dan PMK.

Sebagai tambahan informasi, di Jawa Timur sudah dialokasikan sebanyak 5.764.350 dosis vaksin PMK dan telah terealisasi sebanyak 4.825.992 dosis. Berdasarkan data Dinas Peternakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, ada 130 Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) yang tersebar di 38 kabupaten/kota se Jawa Timur.

Hanya saja, untuk hari besar seperti Hari Raya Idul Adha, pemotongan hewan boleh dilakukan di luar rumah potong hewan dengan tetap memperhatikan aturan agama, mengikuti cara penyembelihan yang memenuhi kaidah kesehatan masyarakat veteriner serta kesejahteraan hewan.

Berdasarkan data Dinas Peternakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur pula, pada tahun 2022 terdapat 19.764 tempat di luar rumah potong hewan yang melakukan pemotongan hewan kurban. Sedangkan untuk Juleha, terdapat 130 orang yang bekerja di RPH-R dan sudah bersertifikat.

Kemudian, ada sebanyak 635 lainnya tergabung dalam anggota DPW Juleha Indonesia Jawa Timur. Dari jumlah tersebut, 105 orang di antaranya telah bersertifikat kompetensi BNSP dan 530 lainnya direncanakan mengambil sertifikasi.

Adapun tentang proyeksi, diproyeksikan kebutuhan ternak kurban tahun 2023 di Jatim mencapai 304.108 ekor. Sedangkan ketersediaan hewan kurban di Jawa Timur mulai sapi, kambing, domba maupun kerbau mencapai 2.014.660 ekor. Hal Ini, bisa diartikan untuk hewan kurban di Jawa Timur tahun 2023 masih surplus sebesar 1.710.444 ekor. *(DI/HB)*

Kamis, 18 Mei 2023

Tahlil Kubro Peringati Harlah Ke-77 Muslimat NU, Ning Ita Luncurkan E-Kartamus


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (nomer 3 diri kiri depan) bersama ribuan anggota Muslimat NU Kota Mojokerto saat menunjukkan E-Kartamus dalam rangkaian acara peringatan Harlah ke-77 Muslimat NU di Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto, Kamis (18/05/2023).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meluncurkan E-Kartamus. Kartu Anggota Muslimat NU elektronik (E-Kartamus) ini diluncurkan dalam acara Tahlil Kubro sekaligus memperingati Harlah ke-77 Muslimat NU di Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto, Kamis (18/05/2023).

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang juga menjabat Ketua PC Muslimat NU Kota Mojokerto ini menerangkan, bahwa E-Kartamus merupakan salah-satu upaya Muslimat NU untuk mengikuti perkembangan zaman yang bertransformasi ke arah digital.

"Termasuk juga dalam rangka menyukseskan program Pemerintah Republik Indonesia terkait dengan digitalisasi daerah. Maka dalam perekaman kartu anggota Muslimat NU kota Mojokerto, kami bekerjasama dengan Bank Jatim", terang Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Lebih lanjut, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menjelaskan, E-Kartamus tidak hanya berfungsi sebagai kartu identitas anggota Muslimat NU saja, melainkan juga E-Money untuk pembayaran cash less atau non tunai. Kartu ini nantinya bisa digunakan di seluruh merchant (toko online maupun fisik) yang bisa menerima pembayaran non tunai.

Dijelaskannya pula, dengan E-Kartamus, anggota Muslimat NU dapat melakukan beragam jenis pembayaran, seperti belanja sehari-hari, e-Toll, pulsa, token listrik dan lain-lain secara non tunai dengan mudah dan praktis. Demikian pula dengan pengisian saldo e-money (top up) yang juga bisa dilakukan dimanapun, termasuk di minimarket terdekat.

"Total anggota Muslimat NU Kota Mojokerto lebih dari 10 ribu, sekitar 10 ribu 300-an. 3000 anggota sudah mendapat E-Kartamus di tahap awal. Nantinya akan dilakukan secara bertahap", jelas Ning Ita.

Ning Ita menegaskan, PC Muslimat NU Kota Mojokerto merupakan pilot project (proyek percontohan) dalam digitalisasi kartu anggota Muslimat NU. Ke depan, program ini akan direplikasi oleh Muslimat NU di daerah-daerah lainnya.

Ditandaskan Ning Ita, di usia Muslimat NU yang hampir mencapai satu abad ini, ia berharap agar organisasi perempuan yang didirikan oleh Nyai R. Djuaesih pada 29 Maret 1946 ini bisa berperan aktif dalam membangun peradaban.

"Sebagaimana tema besar Harlah tahun ini, 'Menguatkan Peran Muslimat NU dalam Membangun Peradaban', kita harus mampu berperan membangun peradaban, menjaga eksistensi Muslimat NU", tandasnya. *(EL/an/HB)*

Sabtu, 06 Mei 2023

Wali Kota Mojokerto Lepas Ratusan Santri Kembali Ke Pondok Pesantren Lirboyo


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat melepas keberangkatan keberangkatan ratusan santri Lirboyo Kediri asal Kota Mojokerto kembali ke pesantrennya, Sabtu 06 Mei 2023, di sisi selatan Alun-alun Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melepas keberangkatan ratusan santri Lirboyo Kediri asal Kota Mojokerto kembali ke pesantrennya. Pemberangkatan para santri tersebut dilakukan di sisi selatan Alun-alun Kota Mojokerto pada hari ini, Sabtu 06 Mei 2023.

Melihat ekspresi ratusan santri dan wali santri yang turut hadir, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini mengaku tidak bisa mengungkapkan isi hatinya dengan kata-kata. Aura keharuan pun tampak menyelimuti wajah Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto tersebut.

"Saya tidak bisa ngomong, tapi saya bisa merasakan bagaimana isi hati anak-anak kembali ke pesantren dan orang tua yg mengantar ke pesantren", ujar Ning Ita saat menyampaikan sambutan dalam pelepasan keberangkatan rombongan santri Lirboyo Kediri asal Kota Mojokerto kembali ke pasantrennya, Sabtu (06/05/2023), di lokasi.

Orang Nomor Satu di lingungan Pemerintah Kota Mojokerto tersebut juga mendoakan agar perjalanan para santri kembali ke pesantren berjalan lancar dan aman serta setibanya di pesantren tetap bahagia pun tidak ada kesedihan.

Selain itu, Ning Ita juga sempat menyampaikan apresiasinya kepada para orang tua atas keputusan memilih pondok pesantren untuk pendidikan putra-putri mereka. Yang mana, keputusan tersebut tentu tidak dapat diputuskan dengan mudah. Terlebih, di tengah pekembangan zaman saat ini.

Disampikan Ning Ita pula, bahwa dirinya meyakini pondok pesantren memberikan porsi pendidikan agama lebih besar dibanding lembaga pendidikan lainnya. Hal itu bisa bermanfaat sebagai bekal anak di masa depan.

"Fondasi agama adalah sesuatu yang sangat penting untuk membentengi anak-anak kita dari dampak negatif keterbukaan informasi dan berbagai tantangan di masa depan", ujar Ning Ita.

Untuk itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pada kesempatan ini juga menyampaikan harapannya agar para santri senantiasa bersungguh-sungguh dan bersabar dalam menempuh pendidikan di pondok pesantren.

"Yakinlah nak, yakinlah para santri, bahwa pengorbanan kalian hari ini, tangis kalian hari ini akan berbuah keberkahan untuk kehidupan kalian di masa yang akan datang", pungkas Ning Ita penuh harap. *(EL/an/HB)*

Selasa, 25 April 2023

Idul Fitri 1444 H, Polres Mojokerto Berikan Layanan Balik Mudik Gratis Ke Jakarta

Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi didampingi Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Bayu Agustian, SH. saat meninjau jalur rawan Laka jalan tembus  Batu – Mojokerto, di Sendi Pacet, Selasa (25/04/2023). 


Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Polres Mojokerto memberikan layanan Balik Mudik Gratis bagi para pemudik yang akan kembali ke Jakarta setelah mudik lebaran di kampung halamannya di Mojokerto.  Layanan ini diberikan sebagai salah-satu bentuk dukungan kepada masyarakat dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijjriyah / 2023 Masehi.

Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi didampingi Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Bayu Agustian, SH. di konfirmasi di Mapolres pada Selasa 25 April 2023 menerangkan, bahwa layanan tersebut disediakan sebagai salah-satu bentuk kepedulian dan dukungan Polres Mojokerto kepada masyarakat dalam momentum Idul Fitri 1444 Hijjriyah.

Ditambahkan Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Bayu Agustian, SH., bahwa Polres Mojokerto berharap, layanan balik gratis bagi para pemudik yang akan kembali ke Jakarta setelah mudik lebaran di kampung halamannya tersebut diharapkan dapat membantu memberikan tumpangan bagi para pemudik warga Mojokerto kembali ke Jakarta dengan lancar.

"Kami berharap, dengan adanya layanan ini dapat membantu mempermudah mendapatkan tumpangan bagi para pemudik untuk kembali ke Jakarta dengan aman dan nyaman", ujar Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Bayu Agustian, SH. penuh harap.

AKP Bayu Agustian, SH. menjelaskan, untuk mendapatkan layanan ini, pemudik harus mendaftarkan diri atau rombongan terlebih dahulu dengan datang langsung ke Polres Mojokerto di Mojosari atau menghubungi di kontak person (0813-5773-7718 / Pak Sumadi) yang disediakan oleh Polres Mojokerto.

“Layanan balik gratis ini akan disediakan bagi para pemudik yang berangkat pada hari Rabu, 26 April 2023 pukul 08.00 WIB dari Terminal Kertajaya Mojokerto dengan tujuan Terminal Kampung Rambutan Jakarta. Para pemudik juga di himbau agar membawa barang seperlunya biar tidak memberatkan pemudik saat kembali ke Jakarta", jelas Kasat Lantas Polres Mojokerto.

Ditemui secara terpisah, sejumlah warga yang hendak melakukan perjalanan balik ke tempat kerjanya di Jakarta mengaku, untuk lebaran tahun ini warga benar-benar dimanjakan karena mendapat kemudahan baik saat akan mudik ke kampung halaman di Mojokerto bahkan saat akan balik ke tempat kerja di Jakarta.

"Alhamdulillah... selain tidak perlu susah-payah mencari tiket baik lewat angkutan kereta api maupun bus cepat, juga menghemat biaya. Sehingga, uang yang sudah disiapkan untuk beli tiket perjalanan balik, bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain", ungkap Nanang, warga Bangsal yang bekerja di Bengkel Bubut Tanah Abang, Jakarta.

Ia pun bersyukur dan berterima-kasih atas kepedulian pemerintah khususnya pihak kepolisian terhadap masyarakat Mojokerto yang ekonominya pas-pasan untuk balik kembali ke tempat kerjanya di Jakarta dengan disediakan layanan tumpangan gratis.

“Terima-kasih Pak Kapolres dan Pak Kasat Lantas Polres Mojokerto. Baru lebaran tahun ini, kami dan rombongan dari Bangsal Mojokerto dimanjakan dengan tumpangan gratis dan pasti aman serta nyaman sampai tujuan", ungkap Nanang, saat melakukan pendaftaran di Mapolres Mojosari-Mojokerto, Selasa (25/04/2023) siang. *(get/DI/HB)*

Minggu, 23 April 2023

Wali Kota Mojokerto Gelar Open House Idul Fitri 1444 Hijjriyah Di Rumah Rakyat


Salah-satu suasana saat Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menerima kunjungan mulai dari jajaran Forkopimda, Kepala OPD, keluarga, kerabat, handai-taulan hingga masyarakat Kota Mojokerto dalam open house hari raya Idul Fitri 1444 Hijjriyah / 2023 Masehi di Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menggelar open house hari raya Idul Fitri 1444 Hijjriyah / 2023 Masehi di Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat. Open house digelar selama 2 (dua) hari, yakni pada Sabtu 22 April 2023 dan Minggu 23 April 2023.

Mulai dari jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), keluarga, kerabat, handai-taulan hingga masyarakat Kota Mojokerto berkunjung ke Rumah Rakyat yang berlokasi di jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto untuk bersilaturrahim dan menikmati hidangan yang disiapkan.

"Terima kasih sudah bersilaturrahim ke Rumah Rakyat. Semoga silaturrahim ini membawa barokah, karena sejatinya membangun silaturrahim insya' ALLAH memperpanjang umur dan menambah rejeki", ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Minggu (23/04/2023).

Pada kesempatan ini, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini juga memohon do'a agar dilancarkan dalam sisa waktu memimpin Kota Mojokerto. Mengingat, tahun ini merupakan tahun terakhir ia menjabat sebagai Wali Kota Mojokerto.

"Mohon do'a-nya. Saya ingin menutup masa kepemimpinan saya sebagai Wali Kota Mojokerto dengan khusnul khotimah dan dapat memberikan manfaat yang panjang bagi masyarakat Kota Mojokerto", kata Ning Ita.

Open house di Rumah Rakyat kali ini kembali digelar, menyusul Presiden RI Joko Widodo sudah memperbolehkan jajaran pemerintah melakukan open house saat lebaran Idul Fitri 1444 Hijjriah.

Sudah 3 tahun lamanya Presiden Joko Widodo melarang pejabat pemerintah menggelar open house karena adanya pandemi Covid-19. Hingga di tahun 2023 ini, menjadi lebaran tanpa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). *(Dit/HB)*

Kamis, 20 April 2023

Jelang Lebaran, Ning Ita Silaturrahim Ke Sejumlah Kyai Sepuh Di Kota Mojokerto


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat bersilaturrahim ke rumah kediaman Ibu Nyai Siti Amsah istri dari Almarhum KH. Mas'ud Yunus, Pengasuh Ponpes An Nawawi, Kamis (20/04/2023).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijjriyah / 2023 Masehi, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari beranjangsana untuk bersilaturrahim ke sejumlah rumah kediaman Kiai dan Bu Nyai di Kota Mojokerto, Kamis (20/04/2023).

"Ini merupakan agenda rutin saya setiap tahun menjelang lebaran. Saya atas nama Pemerintah Kota Mojokerto maupun atas nama pribadi dan keluarga menghaturkan mohon maaf lahir dan batin", ungkap Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Kamis (20/04/2023).

Dalam silaturrahimnya, Wali Liya Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini juga memohon do'a agar diberikan kelancaran dalam memimpin Kota Mojokerto yang tahun 2023 ini merupakan tahun terakhir periode jabatannya sebagai Wali Kota Mojokerto.

"Mohon do'anya agar diberikan kelancaran dalam sisa masa kepemimpinan saya. Semoga bisa menutup amanah yang diberikan dengan khusnul khotimah dan dapat memberikan kemanfaatan bagi warga Kota Mojokerto", ujar Ning Ita.

Sedikitnya, sembilan kediaman Kiai dan Bu Nyai sepuh dikunjungi Ning Ita dalam satu hari ini. Di antaranya kediaman KH. Mutoharun Afif; KH. Khusain Ilyas; Ibu Nyai Rofi'i Ismail; Ibu Nyai Maslukah, Ibu Nyai Siti Amsah; KH. Faqih Ustman; KH. Hafidz Muslih; KH. Makinnudin dan KH. Ma'sum Maulani.

Turut mendampingi Ning Ita, sang suami, Supriyadi Karima Saiful, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Pemkot Mojokerto Choirul Anwar serta Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mojokerto Iwandoko. *(Dit/an/HB)*

Rabu, 19 April 2023

Pemerintah Kota Mojokerto Bersama Segenap Jajaran Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijjriyah


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota Mojokerto bersama segenap jajaran mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijjriyah / 2023 Masehi. "Saya, Ika Puspitasari, Wali Kota Mojokerto baik secara pribadi dan atas nama seluruh jajaran Pemerintah Kota Mojokerto mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijjriyah. Minal' Aidzin Wal Fa'idzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin", ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Rabu (19/04/2023).

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini pun mengajak seluruh warga Kota Mojokerto untuk bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang selama ini dilimpahkan ALLAH SWT, hingga kembali dipertemukan dengan Idul Fitri.

"Alhamdulillah... mari bersyukur, kita dipertemukan dengan Idul Fitri 1444 Hijjriyah...! Mari Idul Fitri kita maknai sebagai momentum untuk meningkatkan derajat keislaman dan keimanan yang kemudian diwujudkan dalam bersikap dan berperilaku di masa-masa yang akan datang....!", ajak Ning Ita serasa penuh syukur.

Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto ini pun mengajak warga Kota Mojokerto bersyukur atas kondisi Kota Mojokerto selama bulan Ramadhan 1444 Hijjriyah, sehingga dapat melaksanakan ibadah puasa dengan nyaman.

"Mari kita pun bersyukur atas karunia perlindungan ALLAH SWT sehingga dapat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1444 Hijjriyah ini dengan nyaman. Dan mari bersama-sama berdo'a agar kita dapat merayakan Idul Fitri dengan suka-cita, kebersamaan serta terus menjaga persatuan", ajak Ning Ita pula.

Pada kesempatan ini, Ning Ita pun menghimbau agar seluruh masyarakat Kota Mojokerto senantiasa tetap saling menghormati antar umat beragama, saling menjaga kepedulian serta saling menjaga kerukunan demi mempertahankan dan menjaga kondusifitas, kenyamanan, keamanan, ketenteraman dan kedamaian Kota Mojokerto.

"Kebersamaan harus senantiasa kita jalin. Agar tidak mudah terhasut dengan segala informasi negatif atau hoaks yang merongrong persatuan, kesatuan dan keutuhan NKRI, kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan", tandasnya. *(DI/HB/ADV)*

Sabtu, 15 April 2023

Wali Kota Mojokerto Tinjau Pembagian Ribuan Paket Lebaran Dari Gempita Untuk Warga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan sambutan dalam acara pembagian ribuan bingkisan lebaran bagi warga Kota Mojokerto yang diselenggarakan oleh Gempita di halaman GBI Rock jalan Mojopahit No. 139 Kota Mojokerto, Sabtu (15/04/2023).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau langsung penyaluran ribuan bingkisan lebaran yang diselenggarakan oleh Generasi Memberkati dan Peduli Kota (Gempita) bagi warga Kota Mojokerto di halaman GBI Rock jalan Mojopahit No. 139 Kota Mojokerto, Sabtu (15/04/2023).

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini didampingi Kapolresta Mojokerto, perwakilan Dandim 0815/ Mojokerto serta para Camat dan Lurah se Kota Mojokerto juga berkesempatan melakukan penyerahan bingkisan kepada sejumlah warga penerima, 

"Saya sangat berterima-kasih, berbangga, dan berbahagia (dengan) kegiatan berbagi yang dilakukan lintas agama", ujar Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto tersebut, Sabtu (15/04/2023), di lokasi.


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat turut pembagian bingkisan lebaran bagi warga Kota Mojokerto yang diselenggarakan oleh Gempita di halaman GBI Rock jalan Mojopahit No. 139 Kota Mojokerto, Sabtu (15/04/2023).


Sebagaimana diketahui, Gempita merupakan komunitas umat Kristiani. Namun, berkat solidaritas dan semangat kerukunan antar umat beragama, Gempita menggelar agenda ini rutin setiap tahun. Tercatat, tahun ini adalah agenda ke-21 kali.

"Konsistensi untuk melakukan kegiatan dalam dimensi sosial ini luar biasa, layak untuk diapresiasi dan ditiru di daerah-daerah lain, sehingga dalam rangka mengurangi kesenjangan atau disparitas dalam sisi ekonomi ini bisa ditanggulangi dengan berbagi. Salah-satunya seperti yang dilakukan oleh Gempita", ujar Ning Ita.

Berdasarkan informasi dari Ketua Gempita Daniel Pringadi, total ada 4.000 paket bingkisan yang dibagikan. Para penerima paket berisi Sembako dan kue khas lebaran ini merupakan warga dari 18 kelurahan se Kota Mojokerto.

"Momentum lebaran ini kita pilih memang susuai kebutuhan para penerima. Kita tidak membagikannya saat natal, karena saat itu mereka memang sedang tidak membutuhkan", terang Daniel. *(EL/an/HB)*

Jumat, 14 April 2023

Pemkot Mojokerto Jaring Da'i Ramadhan Lewat Pildarama Piala Wali Kota 2023


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Dinas P dan K Pemkot Mojokerto Amin Wachid saat menyerahkan Piagam Penghargaaan kepada Kepala SDN Gedongan 2  Kota Mojokerto sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur 2022 di ruang Sabha Mandala Madya Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Jum'at 14 April 2023.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menyelenggarakan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) setempat menyelenggarakan Pemilihan Dai Ramadan (Pildarama). Ajang kompetisi ini merupakan salah-satu ruang eksplorasi baru bagi guru sekolah dasar sekaligus sebagai sarana syi'ar agama Islam dalam rangka pembentukan karakter religius di lingkungan pendidikan di Kota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala P dan K Pemkot Mojokerto Amin Wachid, hadir dalam grand final Pildarama yang digelar di ruang Sabha Mandala Madya Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto pada Jum'at (14/04/2023) ini.

Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini di antaranya menyampaikan, bahwa Pildarama dan event-event lainnya diselenggarakan dalam rangka menggali potensi SDM yang dimiliki oleh Kota Mojokerto.

“Melalui penggalian seperti ini atau ajang seperti ini, saya yakin betul semuanya akan termotivasi untuk menampilkan potensi-potensi dirinya masing-masing yang selama ini terpendam", ujar Ninga Ita di ruang Sabha Mandala Madya Kantor Setda Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Jum'at (14/04/2023).


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat foto bersama para penerima penghargaan di ajang Pildarama Piala Wali Kota Mojokerto 2023 di ruang Sabha Mandala Madya Kantor Setda Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, 14 April 2023.


Pada kesempatan ini, Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto ini pun sempat memuji para guru yang menjadi peserta dalam ajang Pildarama 1444 Hijjriyah / 2023 Masehi ini.

“Siapa yang akan menyangka dari guru kelas atau guru mata pelajaran umum tapi memiliki kelebihan di luar profesi yang dimiliki untuk bisa menyampaikan tausiah atau berceramah sebagai seorang dai ini tergali melalui ajang pildarama ini", ungkap Ning Ita.


Ditandaskan Ning Ita, meskipun Kota Mojokerto memiliki banyak keterbatasan dibanding daerah lain, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat untuk menggerakkan seluruh stakeholder yang ada di Kota Mojokerto untuk terus mengembangkan potensi yang ada.

“Saya tidak pernah merasa berkecil hati ketika berdampingan dengan kepala daerah lain. Kota Mojokerto secara luas wilayah seperti halnya sebuah kecamatan saja. Potensinya terbatas, di dalamnya tidak memiliki SDA (Sumber Daya Alam). Namun, ini bukalah sebuah kendala. Tetapi, disitulah kita berupaya keras bagaimana menghadirkan kreatifitas yang tanpa batas untuk menggali potensi SDM (Sumber Daya Manusia) yang kita miliki", tandasnya.

Adapun para pemenang di ajang kompetisi Pildarama Piala Wali Kota 2023 adalah sebagai berikut:
1. Lalilatul Qodriyah dari SDN Gedongan, sebagai juara I;
2. Ahmad Beny Ardiansyah dari SDN Kranggan 4, meraih Juara II;
3. Liza Imaniyah Anjani Putri dari SDN Wates 1, meraih Juara III;
4. Juara Harapan I diraih Hisbullah Huda dari SDN Purwotengah;
5. Juara Harapan II diraih Zauratul Khoiroh dari SDI Little Camel; dan
6. Juara Favorit Viewers diraih Dobby Kurniawan dari SDN Wates 5; dan
6. Juara Favorit Ballot diraih Risdianto dari SDIT Permata.

Dalam rangkaian ajang kompetisi Pildarama Piala Wali Kota 2023 ini, selain menyerahkan hadiah untuk para juara, Ning Ita juga berkesempatan menyerahkan penghargaan bagi sekolah di Kota Mojokerto yang berhasil meraih predikat Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, nasional dan mandiri. *(law/an/HB)*

Minggu, 09 April 2023

Jadi Jujugan Musyafir, Ning Ita Serahkan Hibah Rp. 100 Juta Untuk Masjid Al-Hasyimi


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyerahkan secara simbolis dana hibah dari Pemkot Mojokerto senilai Rp. 100 juta kepada takmir untuk Masjid Al-Hasyimi jalan By Pass No. 1 RT 3/ RW 2 Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, Minggu (09/04/2023) sore
.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Kembali melaksanakan agenda Safari Ramadhan 1444 Hijjriyah / 2023 Masehi Sholat Subuh dan Ashar Berjama'ah, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hari ini, Minggu 09 April 2023, Safari Ramadhan Sholat Ashar Berjama'ah di Masjid Al-Hasyimi jalan By Pass No. 1 RT 3/ RW 2 Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.

Usai Sholat Ashar Berjama'ah, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menyerahkan secara langsung secara simbolis dana hibah dari Pemkot Mojokerto senilai Rp. 100 juta kepada takmir masjid yang biasa menjadi jujugan para musyafir yang tengah melintas di jalan antar provinsi tersebut untuk melaksanakan ibadah sholat dan melepas lelah.

"Masjid Al-Hasyimi letaknya sangat strategis khususnya bagi para musyafir, karena lokasi masjid ini terletak di jalan By Pass, jalan penghubung antar provinsi. Maka keberadaan masjid ini sering digunakan oleh musyafir untuk beristirahat atau melaksanakan kewajiban sholat", terang Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.

Selain bangunan masjid, dalam area kompleks yang sama juga terdapat lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) serta Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ). Atas keberadaan sarana ibadah dan sarana pendidikan yang ada, maka Pemkot Mojokerto rutin memberikan dana hibah kepada Masjid Al-Hasyimi.


 Salah-satu suasana Safari Ramadhan Sholat Ashar Berjama'ah di Masjid Al-Hasyimi jalan By Pass No. 1 RT 3/ RW 2 Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, Minggu (09/04/2023) sore.


"Kalau tempat ini nyaman, maka para tamu Allah itu bisa beribadah di tempat ini dengan baik, kita bisa jadi tuan rumah yang baik. Maka, sejatinya ini adalah tempat yang lengkap. Tidak hanya untuk kegiatan beribadah sholat tapi juga disediakan sebagai tempat untuk tholabul ilmi", tandas Ning Ita.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Mojokerto tersebut berharap, melalui dana hibah yang diberikan akan memberi kemanfaatan tidak hanya bagi warga sekitar, tapi juga bagi para tamu yang singgah di Kota Mojokerto.

Pada kesempatan ini, Ning Ita juga berkesempatan menyerahkan sejumlah bingkisan parcel bagi takmir Masjid Al-Hasyimi serta sejumlah hadiah bagi jama'ah Safari Ramadhan Sholat Ashar Berjama'ah yang bisa menjawab pertanyaan Ning Ita terkait program pembangunan dan aplikasi pelayanan masyarakat di Kota Mojokerto

Turut hadir mendampingi Ning Ita dalam Safari Ramadhan 1444 Hijjriyah Sholat Ashar Berjama'ah' kali ini, di antaranya jajaran pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mojokerto, Assisten Sekda Kota Mojokerto, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mojokerto, camat dan para lurah.

Sebagai informasi, Safari Ramadhan ini menjadi agenda tahunan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hingga masa kepemimpinannya yang ke-5 (lima) ini. Selain melaksanakan ibadah sholat secara berjama'ah bersama warga, Ning Ita juga bersilaturrahmi dengan warga jama'ah masjid/ musholla yang ada di Kota Mojokerto. *(Dit/an/HB)*

Sabtu, 08 April 2023

Ning Ita Ajak Warga Kota Mojokerto Pertahankan Kerukunan Umat Bergama


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Kompetisi Bedug Dadakan di Masjid Roudlotul Jannah jalan Prajurit Kulon No. 12 B Kelurahan Surodinawan Kota Mojokerto, Sabtu (08/04/2023).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak seluruh warga Kota Mojokerto untuk selalu mempertahankan keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama di Kota Mojokerto.

Ajakan itu disampaikan Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita tersebut saat meninjau Kompetisi Bedug Dadakan di Masjid Roudlotul Jannah jalan Prajurit Kulon No. 12 B Kelurahan Surodinawan Kota Mojokerto, Sabtu (08/04/2023).

Dalam sambutannya, Ning Ita pun menyampaikan, dengan hadirnya 6 (enam) tokoh agama pada moment Kompetisi Bedug Dadakan di Masjid Roudlotul Jannah tersebut, semakin meneguhkan Kota Mojokerto sebagai kota yang harmonis.

"Ini adalah bukti wujud nyata Kota Mojokerto sebagai kota yang harmonis, 6 (enam) tokoh pemeluk agama bisa hidup berdampingan dengan rukun", ujar Ning Ita 


Salah-satu Suasana kegiatan Kompetisi Bedug Dadakan di Masjid Roudlotul Jannah jalan Prajurit Kulon No. 12 B Kelurahan Surodinawan Kota Mojokerto, Sabtu (08/04/2023).


Lebih lanjut, Orang Nomor Satu di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto tersebut mengungkapkan rasa bahagia dan bangga, meski Kota Mojokerto yang merupakan kota terkecil ke-3 (tiga) se Indonesia, namun memiliki kenyamanan dan kedamaian serta cinta kasih yang luar biasa.

"Inilah kebanggaan yang bisa saya rasakan. Semoga nuansa cinta kasih, kedamaian seperti ini bisa terus kita pertahankan sampai kapanpun, sehingga Kota Mojokerto akan menjadi rumah tinggal yang damai, yang nyaman bagi umat beragama yang ada di dalamnya", ungkap Ning Ita.

Menutup sambutannya, Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto ini berkesemapatan mengucapkan terima-kasih kepada seluruh yang terlibat dalam penyelenggaraan Kompetisi Bedug Dadakan, diantaranya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), pihak swasta serta Sahabat Sosial Berbagi Kota Mojokerto.

Dalam kehadirannya di Kompetisi Bedug Dadakan di Masjid Roudlotul Jannah jalan Prajurit Kulon No. 12 B Kelurahan Surodinawan Kota Mojokerto pada Sabtu 08 April 2023 ini, Ning Ita juga berkesempatan memberikan santunan kepada 100 anak yatim se Kota Mojokerto. *(Dit/an/HB)*

Sholat Subuh Berjama'ah Di Musholla Abd. Rochim, Wali Kota Mojokerto Puji Kerukunan Antar Umat Beragama


Hari ke-17 Ramadhan 1444 Hijjriyah / 2023 Masehi, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari Safari Ramadhan Sholat Subuh Berjama'ah di musholla waqof Abd. Rochim jalan Niaga Kelurahan Sentanan Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto, Sabtu (8/4/2023) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Hari ke-17 Ramadhan 1444 Hijjriyah / 2023 Masehi, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari Safari Ramadhan Sholat Subuh Berjama'ah di musholla waqof Abd. Rochim jalan Niaga Kelurahan Sentanan Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto, Sabtu 08 April 2023 pagi.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapa'an Ning Ita tersebut sempat memuji kerukunan umat beragama di Kelurahan Sentanan. Adapun salah-satu bukti adanya kerukunan umat beragama di kelurahan tersebut di antaranya adalah terdapat satu musholla mungil ditengah mayoritas warga non muslim di kelurahan tersebut.

"Sentanan ini saya melihat kerukunan beragamanya luar biasa, ini ada musholla mungil terselip, ternyata kiri kanan ini saudara-saudara kita yang non muslim, tapi bisa saling menghormati. Harmonisasi yang indah ini harus kita jaga bersama-sama", ujar Ning Ita.

Ning Ita menerangkan, Safari Ramadhan ini merupakan agenda tahunan selama dirinya menjabat sebagai Wali Kota Mojokerto. Adapun pada Ramadhan 1444 Hijjriyah ini, kurang lebih ada 42 lokasi Safari Ramadhan Sholat Subuh dan Ashar Berjama'ah yang diagendakan.

Wali Kota Perempuan  Pertama di Kota Mojokerto ini pun menerangkan, bahwa ia ingin Kota Mojokerto menjadi kota yang harmonis. Yang mana, enam pemeluk agama berlainan bisa hidup berdampingan, rukun satu dengan yang lainnya di kota yang hanya memiliki luas daerah sekitar 20 Kilometer-persegi ini.

"Safari Ramadhan ini juga dalam rangka melihat dan memastikan secara langsung pelaksanaan ibadah di masing-masing lingkungan berjalan dengan baik, aman dan lancar", terang Ning Ita 

Pada moment Safari Ramadhan Sholat Subuh Berjama'ah di musholla waqof Abd. Rochim ini, Ning Ita juga menyempatkan berdialog secara langsung dengan masyarakat jama'ah musholla tersebut serta berbagi kebahagiaan bersama masyarakat.

Pada moment Safari Ramadhan ini, Ning Ita menyerahkan secara simbolis bantuan dana hibah untuk Musholla Wakaf Abd. Rochim senilai Rp. 35.000.000,– (tiga puluh lima juta rupiah) serta sejumlah parcel lebaran bagi takmir musholla.

Turut hadir mendampingi Ning Ita dalam Safari Ramadhan Sholat Subuh Berjama'ah di musholla waqof Abd. Rochim ini jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mojokerto serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mojokerto serta camat serta lurah setempat. *(Dit/an/HB)*

Kamis, 06 April 2023

Hadiri Tablik Akbar Di Kota Mojokerto, Berikut Pesan Gubernur Khofifah


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama jama'ah tablik akbar Bersholawat Bersama dalam acara Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Nuzulul Qur'an Ramadan 1444 Hijjriyah / 2023 Masehi di sisi Barat Alun-alun Kota Mojokerto, Kamis (06/04/2023) malam.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Nuzulul Qur'an Ramadan 1444 Hijjriyah / 2023 Masehi di sisi Barat Alun-alun Kota Mojokerto, Kamis 06 April 2023.

Acara yang digelar seusai 'Sholat Tarawih Berjama'ah' di Masjid Jami' Al-Fattah Kota Mojokerto ini, mengundang da'i kondang asal Surabaya KH. Imam Chambali didampingi oleh Abah Topan.

Acara yang digelar di malam ke-15 Ramadhan 1444 Hijjriyah itu makin spesial dengan hadirnya Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa secara langsung di tengah para jama'ah tabligh Akbar tersebut.

Di tengah sambutannya, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut sempat mengajak segenap jama'ah Tablik akbar untuk bersholawat bersama. "Monggo sedanten maos sholawat...!", ajak Gubernur Khofifah.


Salah-satu suasana Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Nuzulul Qur'an Ramadan 1444 Hijjriyah / 2023 Masehi di sisi Barat Alun-alun Kota Mojokerto, Kamis (06/04/2023) malam.


Gema sholawat jama'ah tablik akbar pun kemudian terdengar menggemuruh dengan kompaknya. Bahkan, suasana semakin syahdu dengan dinyalakannya lampu flash handphone para jamaah sembari bershalawat.

Usai bersholawat bersama, Gubernur Khofifah menuturkan kisah perjalanannya selama bersafari Ramadhan 1444 Hijjriyah. Yang mana, di tahun 2023 ini, Gubernur Perempuan Pertama di Provinsi Jawa Timur ini memilih mengunjungi masjid-masjid yang memiliki tonggak sejarah dakwah yang sangat kuat di Jawa Timur.

Berdasarkan perjalanan tersebut, salah-satu hikmah yang kemudian menurutnya juga harus diketahui masyarakat adalah bahwa toleransi dan kerukunan di tengah masyarakat sejatinya telah ada sejak zaman kerajaan Hindu–Budha dan awal penyebaran Islam di Jawa.

Terkait itu, Orang Nomor Satu di Lingkungan Pemerintah  Provinsi Jawa Timur ini berpesan agar masyarakat senantiasa menjaga dan memupuk kerukunan antar umat beragama.

"Kerukunan ini saya mohon dijaga. Kerukunan ini akan menjadi bagian dari kekuatan membentuk persatuan, kesatuan dan persaudaraan di antara semua", pesan Gubernur Khofifah.

Sementara itu, Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari sebelumnya juga telah mengungkapkan rasa syukur dan terima-kasih atas kehadiran Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Sebab, tidak hanya pihaknya, masyarakat Kota Mojokerto juga telah merindukan kehadiran Gubernur Khofifah.

"Kami mohon kerawuhan Ibu nantinya bisa memberikan penguatan kepada kami semua warga Kota Mojokerto yang malam hari ini telah dengan khidmat, menanti, menunggu, gubernur yang sangat dicintai masyarakat, Khofifah Indar Parawansa, untuk hadir secara langsung", uja Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita ini. *(EL/an/HB)*

Minggu, 02 April 2023

Sholat Subuh Berjama'ah Di Musholla Al-Amanah, Ning Ita Serahkan Hibah Rp. 50 Juta

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyerahkan bantuan hibah secara simbolis senilai Rp. 50.000.000,– untuk Musholla Al-Amanah Jadid jalan Raya Meri, Lingkungan Meri Kelurahan Meri Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto, Minggu (02/04/2023) pagi usai Sholat Subuh Berjama'ah.

Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Memasuki hari ke-11 Ramadhan 1444 Hijjriyah, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Assisten dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melakukan Safari Ramadhan 'Sholat Subuh Berjama'ah' di Musholla Al-Amanah Jadid jalan Raya Meri, Lingkungan Meri Kelurahan Meri Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto, Minggu 02 April 2023.

Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini di antaranya menyampaikan, bahwa selama bulan Ramadhan 1444 Hijjriyah ini akan melakukan Safari Ramadhan di 42 titik sebagai agenda rutin 5 tahun masa jabatannya sebagai Wali Kota Mojokerto.

"Selama bulan Ramadhan kami ingin memantau secara langsung pelaksanaan ibadah di lingkungan-lingkungan sekaligus meningkatkan intensitas silaturahmi. Tahun ini, insya' ALLAH ada 42 titik kunjungan saya selama bulan Ramadhan. Ini menjadi agenda rutin selama 5 tahun saya menjabat sebagai Wali Kota Mojokerto", kata Ning Ita, Minggu (02/04/2022) pagi, usai sholat subuh berjama'ah di Musholla Al-Amanah Jadid jalan Raya Meri, Lingkungan Meri Kelurahan Meri Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto.

Dalam setiap kegiatan Safari Ramadhan baik Sholat Subuh atau Sholat Ashar Berjama'ah tersebut, Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto ini sekaligus juga mentasharrufkan zakat mal pribadinya kepada para mustahik dan para janda yang ditemui.

Orang Nomor Satu di lingkungan Pemkot Mojokerto ini uga berkesempatan memberi bingkisan kepada takmir masjid atau musholla yang dikunjungi dan membagikan sejumlah parcel lebaran bagi jama'ah yang berhasil menjawab pertanyaan yang ia lontarkan pada pada kegiatan Safari Ramadhan tersebut 

Safari Ramadhan Sholat Subuh Berjama'ah' di Musholla Al-Amanah Jadid Minggu (02/04/2023) pagi ini,  Ning Ita juga dalam rangka menyerahkan secara simbolis bantuan hibah senilai Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah untuk musholla tersebut.

"Dalam agenda Safari Ramadhan ini, saya akan menyerahkan bantuan hibah. Ada tambahan sarung bagi takmir, kurma bisa untuk takjil kami berikan beberapa dus. Kemudian, setelah acara selesai saya mentasharrufkan zakat mal pribadi saya bagi mustahik dan janda yang ada di sini. Setiap tahun saya seperti ini", terang Ning Ita.

Menutup kunjungannya, Ning Ita juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama ia menjabat sebagai Wali Kota Mojokerto memiliki kesalahan dan kekhilafan dalam melayani warga Kota Mojokerto. Mengingat tahun 2023 ini merupakan tahun terahir ia menjabat sebagai Wali Kota Mojokerto.

"Atas nama pribadi, atas nama keluarga dan seluruh jajaran Pemkot Mojokerto saya menghaturkan mohon ma'af lahir dan batin, semoga seluruh yang kita ikhtiarkan ada manfaat jangka panjang untuk masyarakat Kota Mojokerto", pungkas Ning Ita.

Turut hadir mendampingi Ning Ita dalam kegiatan Safari Ramadhan Sholat Subuh Berjama'ah di Musholla Al-Amanah Jadid ini, sang suami Supriyadi Karima Saiful yang juga merupakan Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Mojokerto. *(Dit/an/HB)*

Rabu, 29 Maret 2023

Jalin Silaturrahmi, Pemkot Gelar Safari Taraweh Bersama Forkopimda Kota Mojokerto


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan 'Safari Taraweh Bersama Forkopimda Kota Mojokerto' di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Selasa (28/03/2023) malam.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto hari ini, Selasa 28 Maret 2023, menggelar kegiatan 'Safari Taraweh Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mojokerto' di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat Kota Mojokerto.

Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di antaranya menyampaikan, bahwa tujuan digelarnya Safari Taraweh Ramadhan bersama Forkopimda Kota Mojokerto adalah agar forum tersebut selalu terjalin tali silaturrahmi.

"Kita bersafari Ramadhan berkeliling dengan jajaran Forkopimda untuk bisa bersilaturahmi. Hari ini taraweh nya di Rumah Rakyat, insya ALLAH hari Kamis (30/03/2023) besok giliran saya dan jajaran yang taraweh di masjid-nya Polres. Dan, bergiliran seterusnya", ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Selasa (28/03/2023) malam, di lokasi.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini pun menyampaikan keinginannya agar Rumah Rakyat yang merupakan Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto di saat bulan Ramadhan lebih dimanfaatkan tidak hanya untuk kegiatan pemerintahan tapi juga kegiatan keagamaan.


Salah-satu suasana kegiatan 'Safari Taraweh Bersama Forkopimda Kota Mojokerto' di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Selasa (28/03/2023) malam.


"Setiap hari taraweh digelar di Musholla Rumah Rakyat. Namun, hari ini (Selasa 27 Maret 2023), karena mengundang banyak orang, jadi di lakukan di pendopo. Selain tarawih, di Rumah Rakyat juga dilakukan tadarus Al-Quran setiap harinya", ungkap Ning Ita.

Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto ini berharap, dengan adanya berbagai kegiatan keagamaan yang diadakan di Rumah Rakyat Kota Mojokerto, akan membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Kota Mojokerto.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Mojokerto ini pun menjelaskan, Safari Taraweh Bersama ini tidak hanya di Rumah Rakyat. Melainkan, akan digelar di seluruh kantor dinas di lingkungan Pemkot Mojokerto juga dilaksanakan tadarus Al-Quran sejak tanggal 2 Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijjriyah/ 2023 Masehi nanti.

"Dengan tadarus yang dilakukan bersama-sama, khususnya di bulan Ramadhan ini kita yang bekerja sebagai abdi bangsa dan negara ini mendapatkan barokah dari bacaan Al-Quran, khususnya di bulan suci Ramadhan ini", jelas Ning Ita.

Safari Taraweh Bersama Forkopimda Kota Mojokerto' di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat Kota Mojokerto kali ini tidak-hanya diikuti jajaran Forkopimda dan OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto saja. Melainkan, juga diikuti oleh masyarakat sekitar Rumah Rakyat. *(Dit/an/HB)*

Selasa, 28 Maret 2023

Islam Itu Memang Agama Kemanusiaan: Kesalah-pahaman Terkait Puasa Ramadhan (3)


Macharodji Machfud.


Oleh: Macharodji Machfud.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
A’udzubillahiminasysyaithanirrajim.
Bismillahirrahmanirrahim

Hei Saudaraku, Islam memang agama kemanusiaan! Mengajarkan kepada manusia agar berpuasa, supaya  manusia dapat melatih dirinya untuk mampu mengendalikan, mengekang dan mengalahkan nafsunya. Karena nafsu senantiasa mengajak kepada manusia kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi Rahmat oleh Allah.

Kesalah-pahaman Terkait Puasa Ramadhan (3).

Karena Tidak Membatalkan Puasa Mengumbar pendengaran dan penglihatan terhadap hal-hal yang diharamkan

Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
Artinya: “Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan dimintai pertanggungjawabannya.” (QS. Al-Isra’ [17]: 36).

Anggota badan yang dipercayakan kepada seorang hamba, semua akan dimintai pertanggung-jawaban atas apa yang telah diperbuat. Sebagian kaum muslimin terbiasa mendengar dan melihat hal-hal yang haram, seperti melihat wanita-wanita yang berdandan yang mengajak kepada fitnah.

Itu semua wajib ditinggalkan, baik di bulan Ramadhan atau di luar bulan Ramadhan. Tentu saja, pada bulan Ramadhan lebih ditekankan lagi, karena bulan ini adalah bulan keta'atan dan bulan ampunan.

Betapa indahnya kondisi seorang muslim jika dia menjadikan bulan Ramadhan sebagai sarana untuk meninggalkan berbagai syahwat pendengaran dan penglihatan yang haram dan juga semua syahwat lainnya. Sebagaimana dalam hadits qudsi:
يَدَعُ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ وَشَهْوَتَهُ مِنْ أَجْلِي
Artinya: “Dia menjauhi makanan, minuman, dan syahwatnya karena Aku.” (HR. Ahmad dalam Musnad no. 9112, shahih).

Semoga bemanfaat saudaraku. Wal afwu minkum. Wassalam. *(M2/HB)*


Senin, 27 Maret 2023

Islam Itu Memang Agama Kemanusiaan: Kesalah-pahaman Terkait Puasa Ramadhan (2)

Macharodji Machfud.


Oleh: Macharodji Machfud.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
A’udzubillahiminasysyaithanirrajim.
Bismillahirrahmanirrahim

Hei Saudaraku, Islam memang agama kemanusiaan! Mengajarkan kepada manusia agar berpuasa, supaya  manusia dapat melatih dirinya untuk mampu mengendalikan, mengekang dan mengalahkan nafsunya. Karena nafsu senantiasa mengajak kepada manusia kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi Rahmat oleh Allah.

Kesalah-pahaman Terkait Puasa Ramadhan (2).

Mengucapkan kata-kata dusta dan perbuatan sia-sia, dianggap gak apa-apa karena bukan termasuk hal-hal yang membatalkan puasa. Artinya, tetap sah puasanya, walau ucapannya dusta dan melakukan perbuatan sia-sia. 

Perkataan dusta, serta semua ucapan dan perbuatan yang haram hendaknya dijauhi sejauh-jauhnya, apalagi di bulan Ramadhan.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالعَمَلَ بِهِ، فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
Artinya: ”Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan yang haram, maka Allah tidak butuh dia meninggalkan makanan dan minuman", (HR. Bukhari no. 1903).

Dalam riwayat lainnya disebutkan:
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالعَمَلَ بِهِ وَالجَهْلَ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
Artinya: “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan yang haram, juga berperilaku seperti perilaku orang-orang bodoh, maka Allah tidak butuh dia meninggalkan makanan dan minuman", (HR. Bukhari no. 6057).

Dengan demikian, wajib bagi orang yang berpuasa untuk menjauhi ucapan-ucapan kotor, caci maki juga akhlak-akhlak yang jelek, seperti ghibah (menggunjing), adu domba, dusta atau kebohongan dan penyakit-penyakit lisan yang lainnya.

Hal itu sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
قَالَ اللَّهُ: كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ، إِلَّا الصِّيَامَ، فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ، وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ، وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ، فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ
Artinya: ”Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, ’Setiap amal anak adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah, ’Saya sedang berpuasa’", (HR. Bukhari no. 1904 dan Muslim no. 1151).

Rasululullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الْأَكْلِ وَالشُّرْبِ، إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ، فَإِنْ سَابَّكَ أَحَدٌ أَوْ جَهِلَ عَلَيْكَ فَلْتَقُلْ: إِنِّي صَائِمٌ، إِنِّي صَائِمٌ
Artinya: “Tidaklah puasa itu hanya sekedar menahan dari makan dan minum. Akan tetapi, hakikat puasa adalah menahan diri dari ucapan kotor dan sia-sia. Jika ada seseorang yang mencacimu dan berbuat usil kepadamu, maka ucapkanlah, ‘Saya sedang berpuasa, saya sedang berpuasa", (HR. Ibnu Khuzaimah dalam Shahih-nya no. 1996).

Orang yang sedang berpuasa wajib untuk menghindari semua hal di atas, demikian pula ketika sedang tidak berpuasa. Akan tetapi, hal ini lebih ditekankan lagi saat puasa Ramadhan mengingat keutamaan bulan Ramadhan dan ibadah puasa di bulan itu.

Semoga bemanfaat saudaraku. Wal afwu minkum. Wassalam. *(M2/HB)*


Artikel Terkait:

Minggu, 26 Maret 2023

Safari Ramadhan Di Musholla Khusnul Huda, Ning Ita Mohon Do'a Pembangunan Wisata Bahari Mojopahit Lancar


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat membagikan santunan kepada para janda jama'ah Musholla Wakaf Khusnul Huda yang tidak mampu dari uang pribadinya dalam kegiatan Safari Ramadhan 1444 Hijjriyah/ 2023 Masehi Sholat Ashar Berjama'ah di Musholla Wakaf Khusnul Huda Lingkungan jalan Prapanca Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon, Minggu (26/03/2023) sore.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Kembali melaksanakan agenda kegiatan Safari Ramadhan 1444 Hijjriyah/ 2023 Masehi Sholat Subuh dan Ashar Berjama'ah, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mojokerto, Camat dan Lurah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kali ini melaksanakan "Sholat Ashar Berjama'ah" di Musholla Wakaf Khusnul Huda, Minggu 26 Maret 2023.

Masyarakat jama'ah Musholla Wakaf Khusnul Huda di Lingkungan jalan Prapanca Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon tampak sangat antusias untuk hadir dan mengikuti 'Sholat Ashar Berjama'ah' di Musholla Wakaf Khusnul Huda yang kali ini mendapat kunjungan Orang Nomor Satu di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto ini.

Usai melaksanakan sholat Ashar, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita tersebut berkesempatan menyapa warga lingkungan Jalan Prapanca Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon jama'ah Musholla Wakaf Khusnul Huda. Ning Ita pun berkesempatan mohon do'a supaya pembangunan Wisata Bahari Mojopahit dapat tuntas dan berjalan lancar.

"Semoga semua pembangunan yang direncanakan berlangsung mulai tahun ini dapat tuntas. Semoga semuanya berjalan lancar. Mohon do'anya ya bapak-ibu", ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyampaikan sambutan dalam Safari Ramadhan Sholat Ashar Berjama'ah di Musholla Wakaf Khusnul Huda, di Lingkungan jalan Prapanca Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon, Minggu (26/03/2023) sore.


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat foto bersama takmir Musholla Wakaf Khusnul Huda dalam kegiatan Safari Ramadhan 1444 Hijjriyah/ 2023 Masehi Sholat Ashar Berjama'ah di Musholla Wakaf Khusnul Huda Lingkungan jalan Prapanca Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon, Minggu (26/03/2023) sore.


Warga lingkungan jalan Prapanca sendiri termasuk warga yang akan terkena dampak atas pembangunan Wisata Bahari Mojopahit. Salah-satunya jalan dan jembatan Prapanca yang akan menjadi akses menuju Wisata Bahari Mojopahit di jembatan Rejoto (Pulorejo–Blooto) Kecamatan Prajurit Kulon.

Pembangunan kawasan wisata tersebut termasuk dalam proyek multi-years yang mendapat suntikan dana dari APBN senilai Rp. 57 miliar. Proyek tersebut termasuk dalam proyek strategis nasional dalam rangka mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mojopahit.

Ning Ita optimis, dengan dukungan dari pemerintah pusat dan masyarakat, proyek tersebut dapat rampung dan menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat baru, khususnya masyarakat Kota Mojokerto. Selain pembangunan jalan untuk akses wisata, Pemkot Mojokerto juga mempersembahkan fasilitas umum khusus untuk warga Kelurahan Mentikan, yaitu sebuah taman di samping kantor Kelurahan Mentikan.

"Nantinya, selain menjadi area terbuka hijau, juga akan dibangun area bermain seperti di alun-alun, juga panggung dan fasilitas tempat duduk. Semoga itu semua menjadi tinggalan yang memberikan manfaat bagi panjenengan", pungkas Ning Ita.

Pada Safari Ramadhan 1444 Hijjriyah/ 2023 Masehi "Sholat Ashar Berjama'ah" di Musholla Wakaf Khusnul Huda  di Lingkungan jalan Prapanca Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon  Lingkungan ini, Ning Ita juga berkesempatan menyerahkan secara simbolis bantuan dana hibah untuk Musholla Wakaf Khusnul Huda senilai Rp. 60 juta kepada takmir musholla tersebut dan mewanti-wanti untuk dipergunakan sebagaimana proposal yang diajukan tahun 2022 dan mempertanggung-jawabkannya dalam pelaporan.

Selain itu, Ning Ita pun berkesempatan membagikan hadiah bagi Ibu-ibu yang berhasil menjawab pertanyaan terkait hasil-hasil pembangunan dan nama-nama aplikasi program pelayanan di Kota Mojokerto. Ning Ita juga berkesempatan membagikan parcel kepada takmir Musholla Wakaf Khusnul Huda serta membagikan santunan kepada para janda jama'ah Musholla Wakaf Khusnul Huda yang tidak mampu dari uang pribadinya. *(EL/an/HB)*

Islam Itu Memang Agama Kemanusiaan: Kesalah-pahaman Terkait Puasa Ramadhan (1)


Macharodji Machfud.


Oleh: Macharodji Machfud.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
A’udzubillahiminasysyaithanirrajim.
Bismillahirrahmanirrahim

Hei Saudaraku, Islam memang agama kemanusiaan! Mengajarkan kepada manusia agar berpuasa, supaya  manusia dapat melatih dirinya untuk mampu mengendalikan, mengekang dan mengalahkan nafsunya. Karena nafsu senantiasa mengajak kepada manusia kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi Rahmat oleh Allah.

Kesalah-pahaman Terkait Puasa Ramadhan (1)

Melafadzkan niat puasa.
Melafadzkan niat puasa tidak pernah dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Demikian pula tidak dicontohkan oleh para sahabat, tabi’in dan tidak pula oleh salah satu pun dari imam madzhab yang empat. Jika memang melafadzkan niat puasa itu baik dan sangat penting dan urgen untuk menuntun tekad dan kemantapan hati, tentu hal itu tidak akan luput dari penjelasan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, meskipun hanya satu hadits saja.

Lebih-lebih hal itu berkaitan dengan aspek yang sangat fundamental dalam puasa, yaitu rukun ibadah, bukan sekedar hal yang sunnah saja. Jika hal-hal yang sunnah dalam puasa saja beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam jelaskan, bagaimana mungkin beliau terluput dari menjelaskan hal esensial dalam rukun puasa, yaitu melafadzkan niat?

Oleh karena itu, tidak adanya penjelasan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, demikian pula tidak adanya praktek dari para sahabat. Hal ini, menunjukkan bahwa melafadzkan niat puasa tidak termasuk dalam perkara yang disyariatkan dalam agama ini. Tempat niat adalah di dalam hati, yaitu keinginan atau tekad untuk melaksanakan suatu ibadah.

Terdapat hadits yang shahih bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mempersyaratkan untuk memasang niat di malam hari sebelum terbit fajar untuk berpuasa wajib di bulan Ramadhan. Maksudnya adalah sebagai niat, tekad dan keinginan di dalam hati untuk berpuasa di keesokan harinya.

Sebagaimana yang diriwayatkan dari ibunda Hafshah radhiyallahu Ta’ala ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ، فَلَا صِيَامَ لَهُ
Artinya: “Barangsiapa yang tidak niat berpuasa sebelum fajar terbit, maka puasanya tidak sah", (HR. An-Nasa’i No. 2331, Ahmad 1/69, shahih).

Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh ‘Umar bin Al-Khattab, ia berkata, bahwa ia mendengar Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju", (H.R. Bukhari, No. 1 dan Muslim, No. 1907)

Definisi Niat.
Niat secara bahasa berarti al-qashd (keinginan). Sedangkan niat secara istilah syar’i, yang dimaksud adalah berazam (berkehendak/ bertekat bulat) mengerjakan suatu ibadah ikhlas karena Allah. Letak niat dalam batin (hati).

Al-Fadhl bin Ziyad v berkata: “Aku pernah bertanya kepada Abu Abdullah, yakni Ahmad, tentang niat dalam beramal. Aku bertanya: "Apakah niat itu?". Beliau menjawab: "Seseorang mengendalikan dirinya ketika hendak beramal agar tidak menginginkan pujian manusia", (Kitab Jami’ Al ‘Ulum Wa Al Hikam I/26).

Niat Letaknya Di Hati.
Niat itu berarti bermaksud dan berkehendak. Letak niat adalah di dalam hati. Ibnu Taimiyah v mengatakan: "Niat itu letaknya di hati, berdasarkan kesepakatan ulama. Jika seseorang berniat di hatinya tanpa ia lafazhkan dengan lisannya, maka niatnya sudah dianggap sah berdasarkan kesepakatan para ulama", (Majmu’ah Al-Fatawa, 18:262).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menjelaskan: “Siapa saja yang menginginkan melakukan sesuatu, maka secara pasti ia telah berniat. Semisal di hadapannya disodorkan makanan, lalu ia punya keinginan untuk menyantapnya, maka ketika itu pasti ia telah berniat. Demikian ketika ia ingin berkendaraan atau melakukan perbuatan lainnya. Bahkan, jika seseorang dibebani suatu amalan lantas dikatakan tidak berniat, maka sungguh ini adalah pembebanan yang mustahil dilakukan. Karena setiap orang yang hendak melakukan suatu amalan yang disyariatkan atau tidak disyariatkan pasti ilmunya telah mendahuluinya dalam hatinya, inilah yang namanya niat", (Majmu’ah Al-Fatawa, 18:262).

Perlukah Melafalkan Niat?
Melafalkan niat tidak ada asalnya (tidak memiliki landasan) dalam agama Islam. Akan tetapi, hanya merupakan salah paham beberapa orang dari perkataan Imam Syafi’i ketika beliau mengatakan bahwa seseorang tidak sah (untuk) melakukan sholat kecuali harus dengan ucapan. Maksud dari ucapan beliau adalah ucapan takbiratul ihram, tetapi mereka menafsirkan dengan tafsir yang salah, yaitu melafalkan niat.

Sebagai bukti maksud perkataan Imam Syafi’i adalah takbiratul ihram dan bukan melafalkan niat adalah sebagai berikut:

Setelah mengucapkan kalimat tersebut, Imam Syafi’i sendiri langsung membahas masalah takbiratul ihram. Kemudian, tidak ada satu pun hadits yang shahih tentang melafalkan niat. Bahkan, tidak ada hadits yang lemah sekalipun tentang hal itu. Juga melafalkan niat tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah, para sahabatnya, para tabi’in dan empat imam mazhab sekalipun.

Orang-orang yang mengajarkan supaya melafalkan niat, ternyata berbeda-beda dalam lafalnya, padahal mereka semua mengaku bermadzhab Syafi’i. Ini menunjukkan, bahwa imam mereka memang tidak pernah mengatakan hal ini dan mereka hanya membuat-buat tanpa dasar (hanya berdasarkan akal mereka).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah v berkata: “Sebagian pengikut Imam Syafi’i telah salah memahami perkataan Imam Syafi’i ketika beliau menyebutkan perbedaan antara shalat dan ihram. Dalam penjelasannya itu Imam Syafi’I mengatakan: '…sholat permulaannya adalah ucapan'. Sebagian pengikutnya itu memahami, bahwa yang beliau maksudkan adalah mengucapkan niat, padahal yang beliau maksudkan tidak lain adalah takbiratul ihram", (Kitab Majmu’ Al-Fatawa XVIII/362).

Macam-Macam Niat.
Niat ada dua macam, yaitu (1). niat pada siapakah ditujukan amalan tersebut (al-ma’mul lahu) dan (2) niat amalan. Niat jenis pertama adalah niat yang ditujukan untuk mengharap wajah Allah dan kehidupan akhirat. Inilah yang dimaksud dengan niat yang ikhlas. Sedangkan niat amalan itu ada 2 (dua) fungsi:
1). Fungsi pertama adalah untuk membedakan manakah adat (kebiasaan), manakah ibadah. Misalnya adalah puasa. Puasa berarti meninggalkan makan, minum dan pembatal lainnya. Namun, terkadang seseorang meninggalkan makan dan minum karena kebiasaan, tanpa ada niat mendekatkan diri pada Allah. Terkadang pula maksudnya adalah ibadah. Oleh karena itu, kedua hal ini perlu dibedakan dengan niat.
2). Fungsi kedua adalah untuk membedakan satu ibadah dan ibadah lainnya. Ada ibadah yang hukumnya fardhu ‘ain, ada yang fardhu kifayah, ada yang termasuk rowatib, ada yang niatnya witir, ada yang niatnya sekedar sholat sunnah saja (sholat sunnah mutlak). Semuanya ini dibedakan dengan niat.

Ikhlash Syarat Diterimanya Amal.
Al-Fudhail bin ‘Iyadh menafsirkan firman Allah yang artinya: “…untuk menguji siapa di antara kamu yang paling baik amalnya", (Q.S. al-Mulk [67]: 2)
Beliau berkata: “Yakni, yang paling ikhlas dan paling benar dan (sesuai tuntunan Allah). Sesungguhnya amal itu apabila ikhlas tapi tidak benar maka tidak akan diterima; dan apabila benar tetapi tidak ikhlas juga tidak akan diterima. Jadi harus ikhlas dan benar. Suatu amalan dikatakan ikhlas apabila dilakukan karena Allah, dan yang benar itu apabila sesuai Sunnah Rasulullah", (Kitab Jami’ al-‘Ulum wa al-Hikam I/36).

Hadirkan Niat Ikhlash Saat Beramal.
Syaikh Ibnu ‘Utsaimin berkata: “Dan wajib atas seseorang mengikhlaskan niat kepada Allah dalam seluruh ibadahnya dan hendaklah meniatkan ibadahnya semata-mata untuk mengharap wajah Allah dan negeri akhirat. Inilah yang diperintahkan oleh Allah ldalam firman-Nya, 'Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya'", [Q.S. al-Bayyinah (98)].
"Mengikhlaskan niat setiap amalan hanya kepada-Nya, hendaknya kita menghadirkan niat dalam semua ibadah, misalnya ketika wudhu, kita niatkan berwudhu karena Allah dan untuk melaksanakan perintah Allah. Tiga perkara berikut (yang harus dihadirkan dalam niat), yaitu (1). Berniat untuk beribadah; (2). Berniat beribadah tersebut karena Allah semata;dan (3). Berniat bahwa ia menunaikannya demi melaksanakan perintah Allah", (Kitab Syarah Riyadhus Shalihin I/10).

Pahala Amalan Bergantung Pada Niat.
Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya segala amalan itu tidak lain tergantung pada niat".
Imam An-Nawawi berkata: "Jumhur ulama berkata, ‘Menurut ahli bahasa, ahli ushul dan yang lain lafadz إِنَّمَا digunakan untuk membatasi, yaitu menetapkan sesuatu yang disebutkan dan menafikan selainnya. Jadi, makna hadits di atas adalah bahwa amalan seseorang akan dihisab (diperhitungkan) berdasarkan niatnya dan suatu amalan tidak akan dihisab bila tidak disertai niat'”, (Kitab Syarah Shahih Muslim XIII/47).

Abdullah bin al-Mubarak berkata: “Bisa jadi amal sholeh yang kecil dibesarkan nilainya oleh niat dan bisa jadi amal sholeh yang besar dikecilkan nilainya karena niat pula", (Kitab Jami’ al-‘Ulum Wa al-Hikam 1/35).

Berniat Tapi Terhalang.
Orang yang berniat melakukan amalan sholeh namun terhalang melakukannya bisa dibagi menjadi dua: Pertama, amalan yang dilakukan sudah menjadi kebiasaan atau rutinitas (rajin untuk dijaga). Lalu amalan ini ditinggalkan karena ada uzur, maka orang seperti ini dicatat mendapat pahala amalan tersebut secara sempurna. Sebagaimana Nabi bersabda: “Jika salah seorang sakit atau bersafar, maka ia dicatat mendapat pahala seperti ketika ia dalam keadaan mukim (tidak bersafar) atau ketika sehat", (H.R. Bukhari,no.2996). Kedua,  jika amalan tersebut bukan menjadi kebiasaan, maka jika sudah berniat mengamalkannya namun terhalang, akan diperoleh pahala niatnya (saja).

Dalilnya adalah seperti hadits yang kita bahas kali ini. Begitu pula hadits  mengenai seseorang yang diberikan harta lantas ia gunakan dalam hal kebaikan. Di mana ada seorang miskin yang berkeinginan yang sama jika ia diberi harta. Orang miskin ini berkata, bahwa jika ia diberi harta seperti si Fulan, maka ia akan beramal baik semisal dia. Maka Nabi bersabda: “Ia sesuai niatannya dan akan sama dalam pahala niatnya", (H.R. Tirmidzi no.2325. Syaikh  al-Albani mengatakan, bahwa hadits ini shahih).  (Lihat pembahasan Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin dalam Syarh Riyadh Ash-Shalihin, 1:36-37).

Semoga bemanfaat saudaraku.
Wal afwu minkum, wassalam. *(M2/HB)*


ARTIKEL TERKAIT: