Selasa, 17 Mei 2022

Ning Ita - Cak Eri Kolaborasi Tangani Korban Tol Sumo

Baca Juga


Ning Ita dan Cak Eri jenguk korban Laka Lantas Tol Sumo, Senin (16/05/2022) malam - (zan).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Seluruh korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas maut PO Bus Ardiansyah di jalan Tol SuMo (Surabaya – Mojokerto) telah dipulangkan ke rumah duka sejak Senin (16/05/2022) itu juga.

Jenazah sebelumnya telah diidentifikasi di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo yang diketahui seluruhnya adalah warga Kelurahan Benowo, Kota Surabaya.

Kecepatan penanganan tersebut merupakan buah sinergi dua kepala daerah, yaitu Wali Kota Mojokerto dan Wali kota Surabaya. Hal tersebut pun diakui oleh Cak Eri, sapaan akrab Wali kota Surabaya Eri Cahyadi.

Cak Eri mengungkapkan apresiasinya kepada Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang telah banyak membantu penanganan korban kecelakaan hari ini.

"Saya matur-nuwun, mewakili seluruh masyarakat Surabaya. Karena ringan tangan beliau, warga Surabaya yang mengalami musibah di Mojokerto sudah tertangani baik di seluruh RS di Mojokerto", ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi secara langsung kepada Ning Ita, Senin (16/05/2022) malam.

Ning Ita dan Cak Eri cek kondisi koban Laka Lantas Tol Sumo, Senin (16/05/2022) malam - (zan).


Pada kesempatan tersebut, Ning Ita juga turut mendampingi Eri Cahyadi menjenguk korban selamat yang dirawat di RS Emma jalan Raya Ijen Kekurahan Wates Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.

Atas penyataan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tersebut, Ning Ita mengungkapkan bahwa yang dilakukannya sebagai bagian dari kewajiban sesama manusia untuk saling membantu dan menolong.
.
"Ini adalah masalah kemanusiaan. Kita tidak bisa melihat ini warga dari mana. Karena lokasi musibah ini berada di wilayah kami dan para korban yang utama dievakuasi ke RS daerah kami", ungkap Ning Ita.

Ia juga menyadari jika para keluarga korban pasti menginginkan anggota keluarga mereka dapat segera dipulangkan. Sehingga, koordinasi Pemkot Mojokerto dengan Pemkot Surabaya pun dengan cepat dilakukan

Respon cepat dari Pemkot Surabaya pun ditunjukkan, di antaranya melalui pengiriman 5 (lima) unit mobil ambulan. Selain milik Pemkot Mojokerto, penambahan tersebut tentu saja mempercepat proses pemulangan masing-masing jenazah.

Sementara untuk korban selamat, perawatan pertama akan dilakukan di nomor RS Kota Mojokerto. Namun, untuk masa pemulihan, para korban akan dipindahkan ke RS di Kota Surabaya. Hal itu demi memudahkan para keluarga untuk menjenguk korban.

Sebelum kembali ke Surabaya, Cak Eri juga berpesan, agar masyarakat dapat membantu do'a dan mengambil hikmah dari kejadian hari ini.

"Insya ALLAH... kita kuat, kita menghadapi bersama. La yukallifullahu nafsan illa wus'aha, ALLAH tidak merasa nikmat melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Jadi setiap keadaan ini pasti ada hikmahnya", pungkasnya. *(EL/an/HB)*