%20BUPATI-TMMD-1.JPG)
Baca Juga
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyerahkan hadiah kepada kelurahan kedundung atas capaian pembayar terbaik kategori Kelurahan besar dalam acara Gebyar Hadiah Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di hall lantai 4 Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada, Kamis (01/12/2022).
Seiring 4 tahun Wali Kota Ika Puspitasari memimpin Kota Mojokerto, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kembali mengundi hadiah 'Umroh Gratis' untuk 3 pemenang kategori taat membayar pajak dari masing-masing kecamatan yang ada di Kota Mojokerto.
Pengundian hadiah 'Umroh Gratis' tersebut, digelar dalam acara Gebyar Hadiah Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di hall lantai 4 Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada pada Kamis (01/12/2022).
Tahun ini, hadiah 'Umroh Gratis' kategori taat membayar dimenangkan oleh Nur Janah dari Kecamatan Prajurit Kulon, Muhammad Syafi'I dari Kecamatan Kranggan dan Aminin dari Kecamatan Magersari.
Sedangkan 1 hadiah 'Umroh Gratis' ketegori membayar pajak pakai sampah diberikan kepada Harum Ainul K Muklish dari Kelurahan Surodinawan dan hadiah 1 unit sepeda motor diberikan kepada Rudyanto dari Kelurahan Purwotengah.
Pada Gebyar Hadiah PBB-P2 kali ini, Pemkot Mojokerto juga memberikan penghargaan kepada wajib pajak daerah terbaik, di antaranya kepada Ayola Sunrise Hotel sebagai wajib pajak hotel terbaik dan PT. Graha Layar Prima, Tbk (CGV) sebagai wajib pajak hiburan terbaik.
Untuk wajib pajak restoran terbaik diberikan kepada Yoshinoya, wajib pajak parkir terbaik diberikan kepada PT. Securindo Packatama Indonesia serta PPAT dengan Pelaporan Terbaik diberikan kepada R.R. Endang Wahyuningsih, SH., MKn.
Ning Ita Wali Kota Mojokerto saat melakukan undian hadiah umroh bagi wajib pajak di Kota Mojokerto-zan
Dalam acara tersebut, Pemkot Mojokerto juga memberikan apresiasi kepada kelurahan dengan pencapaian target PBB terbaik. Untuk kelurahan kecil, target PBB terbaik diraih oleh Kelurahan Gedongan. Untuk kategori kelurahan sedang diraih oleh Kelurahan Magersari dan untuk kategori kelurahan besar diraih oleh Kelurahan Kedundung.
Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini di antaranya juga menyampaikan berbagai capaian prestasi yang berhasil diraih selama 4 tahun ia mengabdi di Kota Mojokerto.
Disampaikannya juga, bahwa lebih dari 70 penghargaan tingkat nasional dan provinsi yang diraih Pemkot Mojokerto selama 4 tahun kepemimpinannya itu sejatinya diraih sejatinya merupakan hasil kolaborasi dan sinergi semua pihak di Kota Mojokerto.
“Keberadaan seluruh masyarakat di Kota Mojokerto, seluruh stakeholder yang ada, seluruh pelaku usaha yang menjalankan kegiatan usaha di kota ini dan kehadiran pemerintah semuanya memiliki peran yang sama dan semuanya sangat strategis untuk membangun kota ini", ujar Ning Ita.
“Keberadaan seluruh masyarakat di Kota Mojokerto, seluruh stakeholder yang ada, seluruh pelaku usaha yang menjalankan kegiatan usaha di kota ini dan kehadiran pemerintah semuanya memiliki peran yang sama dan semuanya sangat strategis untuk membangun kota ini", ujar Ning Ita.
"Ini adalah capaian kita bersama, pemerintah tidak akan mampu menghasilkan seluruh output atau capaian hari ini, tapi ini ada kontribusi besar dari seluruh unsur masyarakat se Kota Mojokerto", lanjutnya.
Pada kesempatan ini, Ning Ita juga menyampaikan, bahwa berbagai inovasi yang sudah dilahirkan baik oleh jajaran Pemkot Mojokerto maupun unsur masyarakat adalah untuk memberikan peluang yang lebih mudah bagi masyarakat untuk lebih taat di dalam membayar pajak.
Seperti halnya inovasi BAJAK SAMBEL TERASI (Bayar Pajak Pakai Sampah Langsung Terintegrasi), bisa dimanfaatkan oleh warga Kota Mojokerto untuk membayar pajak tanpa terkendala waktu dan tempat.
“Ini semua adalah kemudahan, karena kami ingin wajib pajak Kota Mojokerto memiliki keleluasaaan dalam melaksanakan kewajibannya membayar pajak tanpa harus meninggalkan kewajiban lain yang mungkin lebih prioritas", jelasnya.
Sebagai informasi, hingga November 2022, realisasi penerimaan pajak daerah di Kota Mojokerto adalah sebesar Rp. 59, 979 miliar atau 107, 31% dari target pajak yang telah diteapkan. *(law/an/HB)*
