Jumat, 17 Juni 2022

Jum'at Berkah Spesial, Ning Ita Resmikan Lingkungan Baraba Sebagai Kampung Zakat

Baca Juga


Ning Ita saat menyampaikan sambutan peresmian Lingkungan Balongrawe Baru sebagai Kampung Zakat Terpadu, Jum'at (17/06/2022) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Jum'at Berkah Spesial di Hari Jadi Kota Mojokerto ke-104, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meresmikan Lingkungan Balongrawe Baru sebagai Kampung Zakat Terpadu, Jum'at (17/06/2022) pagi.

"Pada hakekatnya kampung zakat ini mengajak seluruh pihak baik stakeholder maupun komponen masyarakat untuk terlibat secara langsung memiliki kegotong-royongan dan kepedulian sosial kepada sesama", kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menerangkan, bahwa latar belakang warga Balongrawe Baru (Baraba) yang mayoritas pendatang menjadi salah-satu alasan ditetapkannya lingkungan Balongrawe Baru sebagi Kampung Zakat.

"Warga lingkungan Baraba sebelumnya adalah merupakan pendatang yang saat ini sudah menjadi warga Kota Mojokerto. Harapan kami, Kampung Baraba secara bertahap namun pasti menjadi kampung yang setara baik secara sosial ekonomi pendidikan, kesehatan dengan lingkungan lain di Kota Mojokerto", terang Ning Ita.


Ning Ita foto bersama Lansia penerima bantuan dalam kegiatan peresmian Lingkungan Balongrawe Baru sebagai Kampung Zakat Terpadu, Jum'at (17/06/2022) pagi.


Lebih lanjut, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto menjelaskan, bahwa pembentukan Kampung Zakat merupakan upaya untuk mewujudkan Kota Mojokerto yang berdaya saing dan mandiri. Yang mana, untuk mewujudkan hal tersebut membutuhkan sinergi semua pihak.

"Membangun Sumber Daya Manusia itu tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi dibutuhkan sinergi dan kolaborasi. Jadi, pada hakikatnya kita ingin mengajak seluruh komponen masyarakat kota, seluruh stakeholder untuk bersama-sama bergandengan tangan", jelas Ning Ita.

"Ayo..., siapa yang memiliki sedikit kelebihan kita salurkan agar dikelola dan kemudian ditasyarufkan kembali kepada yang membutuhkan", tandas wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto tersebut dengan nada ajakan.

Senada dengan yang disampaikan Ning Ita, Kepala Seksie (Kasie) Penyelenggara Syari'ah Kementerian Agama Kota Mojokerto Patuh Endarti mengatakan, bahwa tujuan Kampung Zakat adalah untuk meningkatkan taraf hidup warga.


Ning Ita foto bersama anak-anak dalam kegiatan peresmian Lingkungan Balongrawe Baru sebagai Kampung Zakat Terpadu, Jum'at (17/06/2022) pagi.


"Kampung Zakat itu untuk mengangkat taraf hidup dari masyarakat sekitar sini. Jadi, tidak hanya akan menjadi mustahik, tapi lama kelamaan akan menjadi muzakki dengan melibatkan Lembaga Amil Zakat (LAZ) sesuai dengan kemampuan masing-masing", kata Kasie) Penyelenggara Syari'ah Kementerian Agama Kota Mojokerto Patuh Endarti.

Selain menyerahkan Surat Keputusan Kampung Zakat kepada 11 Lembaga Amil Zakat di Kota Mojokerto, Ning Ita yang didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Choirul Anwar dan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto Dwi Hariadi menyerahkan Baznas Award kepada OPD di Lingkungan Pemkot Mojokerto.

Penghargaan tersebut diberikan atas kedisiplinan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto dalam membayar zakat.

Pada kesempatan ini, secara simbolis juga dilakukan penyerahan bantuan modal untuk disabilitas, Gerakan Tulung Tinulung Lanjut Usia (Gati Lansia), Beasiswa, Senyum Anak Yatim dan bantuan Bedah Rumah. *(Na/HB)*