Selasa, 19 Maret 2024

Tinjau Penyaluran Bansos, Pj. Wali Kota Mojokerto Pastikan Tidak Ada Potongan

Baca Juga


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro didampingi Kepala Dinsos Pemkot Mojokerto Choirul Anwar saat langsung menyerahkan Bansos secara simbolis kepada salah-satu Lansia
.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kembali menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat. Bantuan tersebut diberikan kepada tukang becak, lansia kurang mampu, disabilitas, dan anak yatim/ piatu non-panti.

Untuk memastikan kelancaran penyaluran Bansos tersebut, Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro meninjau secara langsung penyaluran bantuan kepada tukang becak sebanyak 362 orang di Pendopo Sabha Kridatama, Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat, Jl. Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Selasa (19/3/2024).

Bantuan-bantuan ini akan disalurkan selama tiga hari dari tanggal 19 sampai dengan 21 Maret 2024. Yang mana,  pada tanggal 19 Maret disalurkan kepada tukang becak dan Lansia kurang mampu. Untuk tanggal 20 Maret disalurkan kepada anak yatim/ piatu non-panti dan tanggal 21 Maret disalurkan kepada penyandang disabilitas.

Adapun besaran bantuan sosial  yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp. 350.000,– untuk tukang becak, Rp. 500.000,– untuk Lansia, Rp. 350.000,– untuk disabilitas dan Rp. 1.000.000,– untuk anak yatim/ piatu non panti. 

“Kita berikan full tanpa ada potongan. Saya harapkan bantuan ini bisa mengurangi beban, meningkatkan pendapatan meskipun ini sesaat. Kita masifkan dengan program-program yang lain, karena di tahun 2024 ini total anggaran yang kita programkan untuk pengentasan kemiskinan sebanyak 135 miliar tersebar di masing-masing OPD", tutur Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Selasa (19/03/2024), di lokasi.

Mekanisme penyaluran bantuan seluruhnya akan dilakukan di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat tersebut. Kecuali untuk Lansia kurang mampu, akan disalurkan secara door to door (home visit) mulai tanggal 19 sampai dengan 23 Maret 2024.

"Bansos ini dari APBD Kota Mojokerto tahun 2024 yang kita berikan untuk 362 orang tukang becak, 1.039 Lansia kurang mampu, 285 anak yatim/ piatu non-panti dan 275 orang penyandang disabilitas", tegasnya.

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" tersebut menjelaskan, bahwa seluruh penerima Bansos ini merupakan warga Kota Mojokerto yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

Yang mana, Bansos untuk tukang becak tersebar di tiga kecamatan dengan rincian 95 orang dari Kecamatan Kranggan, 163 orang dari Kecamatan Magersari dan 104 orang dari Kecamatan Prajuritkulon.

Sementara untuk Bansos penyandang disabilitas, ada sebanyak 129 orang dari Kecamatan Magersari, 73 orang dari Kecamatan Prajuritkulon dan sebanyak 73 orang dari Kecamatan Kranggan.

Sedangkan Bansos untuk Lansia kurang mampu diberikan kepada 408 orang dari Kecamatan Magersari, 269 orang dari Kecamatan Prajuritkulon dan 362 orang dari Kecamatan Kranggan.

Dan yang terakhir adalah Bansos kepada anak yatim/ piatu non-panti diberikan kepada 115 anak dari Kecamatan Magersari, 97 anak dari Kecamatan Prajuritkulon dan 73 anak dari Kecamatan Kranggan.

"Semoga dengan bantuan ini dapat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari, apalagi sebentar lagi kan lebaran", tukas Mas Pj. *(SRT/HB)*