Kamis, 16 Maret 2023

Pemkot Mojokerto Gelar Bincang Hangat UKM Bersama OK OCE Dan University Southerm California USA

Baca Juga


Sekda Kota Mojokerto sekaligus Plh. Wali Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo didampingi Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya bersama Ketua Tim Riset University Southerm California USA Emerson dan Ketua OK OCE Jawa Timur saat menyampaikan sambutan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam kegiatan 'Bincang Hangat UKM Bersama OK OCE dan University Southerm California USA' di Sabha Krida Tama, Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Kamis (16/03)2023) siang.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) setempat menggelar kegiatan 'Bincang Hangat UKM Bersama OK OCE dan University Southerm California USA' di Sabha Krida Tama, Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Kamis 16 Maret 2023.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto yang juga Pelaksana-harian (Plh.) Wali Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo hadir dengan didampingi Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya sekaligus menyampaikan sambutan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang tidak bisa hadir dalam kegiatan tersebut karena tengah melaksanakan ibadah umroh ke 'Tanah Suci'.

Kegiatan  "Bincang Hangat UKM Bersama OK OCE dan University Southerm California USA" juga dihadiri jajaran peneliti University Southerm California USA secara langsung dan Tim OK OCE Nasional juga Tim OK OCE Jawa Timur Indah Makmur serta diikuti oleh sejumlah pelaku UKM di Kota Mojokerto.

Mengawali penyampaian sambutan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Sekda Kota Mojokerto yang juga Plh. Wali Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menyampaikan permohonan maaf Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari karena tidak bisa menghadiri 'Bincang Hangat UKM Bersama OK OCE dan University Southerm California USA' kali ini.

"Pertama-tama, saya menyampaikan salam hangat dan salam hormat dari Ibu Wali Kota kepada para undangan yang hadir dan beliau mohon maaf pada kesempatan siang hari ini tidak bisa hadir secara pribadi dikarenakan sedang menjalankan ibadah umroh ke Tanah Suci dan beliau mewakilkan kepada saya untuk menghadiri acara pada hari ini", kata Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo yang juga Plh. Wali Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Kamis (16/03/2023) di lokasi.

"Beliau juga menyampaikan terima-kasih yang sebesar-besarnya kepada para tamu dari University Southerm California Amerika serta tim dari Ok Oce Nasional ataupun Ok Oce Jawa Timur. Ini menjadi suatu kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri buat Pemerintah Kota Mojokerto dan masyarakat Kota Mojokerto atas kehadiran Bapak Ibu", tambahnya.


Ketua Tim Riset University Southerm California USA Emerson saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan 'Bincang Hangat UKM Bersama OK OCE dan University Southerm California USA' di Sabha Krida Tama, Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Kamis (16/03/2023) siang.


Lebih lanjut, Sekda Kota Mojokerto sekaligus Plh. Wali Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menerangkan, bahwa Kota Mojokerto mempunyai UMK mumpuni dan tangguh, sehingga di tengah kondis ekonomi global yang penuh ketidak-pastian beberapa tahun belakangan akibat adanya pandemi Covid-19, namun UMKM Kota Mojokerto telah menunjukkan kekokohannya dan menunjukkan kontribusinya yang sangat luar biasa dalam rangka untuk membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto.

"Kita sempat mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi yang sangat tajam sekali tahun 2020. Yang mana pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto sempat berada di level minus 3,65 %. Dan, tahun 2021 sudah membaik menjadi 3,69 % dan sekarang pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto sudah di angka 5,56 %. Artinya, bahwa kehadiran UMKM memberikan kontribusi yang sangat signifikan di dalam pertumbuhan ekonomi", terang Gaguk.

"Oleh karena itu Pemkot Mojokerto terus berkomitmen untuk biasa mengembangkan UMKM yang ada di Kota Mojokerto. Salah-satu program prioritas yang kita lakukan di dalam mengembangkan UMKM yang ada di Kota Mojokerto ini adalah dengan melaksanakan Program 4P. Adapun Program 4P itu, yang pertama adalah Pelatihan, yaitu melatih para pelaku UMKM", lanjunya.

"Yang ke-dua, setelah dilatih kita lakukan Pendampingan. Jadi, tidak hanya dilatih, tetapi juga dilakukan Pendampingan. Ke-tiga, adalah Pemberian Modal. Jadi, sudah dilatih, didampingi diberikan modal. Dan, yang ke-empat adalah kita buatkan Pembuatan Koperasi, untuk menjaga kelangsungan daripada UMKM di tersebut", tambahnya. 

"Saat ini, sudah banyak UMKM di Kota Mojokerto, total UMKM ini ada 29.993. Tentu ini terdiri dari berbagai macam jenis UMKM. Mulai jenis agrobisnis, kuliner pendidikan dan perdagangan serta yang lain-lainnya. Dan, ini adalah jumlah jenis UMKM yang sudah dilaksanakan selama ini. Mulai tahun 2021 hingga tahun 2022, ada 15 jenis pelatihan yang diikuti oleh kurang lebih hampir lebih dari 2.500 peserta dan juga kita memiliki 21 inkubasi wirausaha yang terdiri dari kurang lebih hampir 5.000 peserta, baik yang sudah lulus maupun yang sudah tervalidasi", imbuhnya.

Selain itu, Sekda Kota Mojokerto yang juga Plh. Wali Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menjelaskan sejumlah program inovasi yang dilahirkan Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto dalam upaya untuk memudahkan terjadinya transaksi dan mendekatkan antara para pelaku UMKM dan para pembeli, terutama pada saat masa pandemi Covid-19.

"Aplikasi ini sangat memberikan manfaat yang cukup besar sekali. Jenis-jenis program inovasi itu, ada di layar itu. Tentu, nanti secara detil bisa didiskusikan lebih-lanjut pada sesi 'Bincang Hangat'. Adapun manfaat dari masing-masing aplikasi itu seperti yang sudah kita buat di sisi tegak limas itu layar vision", jelas Gaguk.


Sekda Kota Mojokerto sekaligus Plh. Wali Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo didampingi Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya bersama Ketua Tim Riset University Southerm California USA Emerson dan Ketua OK OCE Jawa Timur serta jajaran Tim Riset University Southerm California USA dan Tim OK OCE Jawa Timur saat foto bersama di Sabha Krida Tama, Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Kamis (16/03/2023) siang, usai kegiatan kegiatan 'Bincang Hangat UKM Bersama OK OCE dan University Southerm California USA'.


Lebih detil, Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya menjabarkan sejumlah program inovasi yang dilahirkan Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto, di antaranya program inovasi Klinik Corena.

"Melalui aplikasi Klinik Corena, pelaku UMKM yang ada di Kota Mojokerto, mereka setiap bulan mengupload laporan keuangan. Kemudian di sana secara kelembagaan Diskop UKM Perindag memitigasi risiko dan beberapa hal semuanya yang ada di sana kita bisa mengukur tingkat kesehatan UMKM. Selaku Pembina apa yang harus kita lakukan di sana kita bisa lihat dari data-data itu", jabar Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya.

"Kemudian Mami Eksis. Ini adalah aplikasi untuk Klinik UMKM. Jadi, inkubasi wirausaha adalah mereka para penerima manfaat atau para penerima Bansos (bantuan sosial) yang sudah kami latih, kami bisa masukkan ke dalam aplikasi Mami eksis. Di dalam aplikasi ini, kita bisa memantau perkembangan omsetnya, berapa gitu ya? Mana mana yang mana yang masih stagnan mana-mana yang sudah go ya? Aplikasi ini untuk memantau. Jadi, nanti kalau permodalan, biasanya kita hubungkan dengan perbankan", lanjut Ani.

"Jadi, bisa melalui pembiayaan non bank, itu bisa melalui pegadaian dan juga Kementerian BUMN. Kemudian, kalau pêgêl, kita bisa bantu melalui KUR ataupun program kredit lainnya, kemudian pilih UMKM, ini adalah yang baru kita bangun tahun lalu. terjadi di dalam Kita bisa transaksi tapi masih sifatnya masih virtupeer ya, jadi belum seperti image press lainnya, kemudian dikupas ini-ini adalah seluruh pelaku usaha di wilayah kota terintegrasi, ini sangat lengkap sekali", tambahnya.

"Kemudian, dia sudah ikut pelatihan berapa kali, sertifikasinya apa saja, kemudian berapa biaya energi yang dikeluarkan dan sebagainya apa katanya di sana. Ini adalah aplikasi khusus untuk pedagang-pedagang application is the application of the small medium enterprise. Untuk hal-hal lain yang terkait dengan upaya-upaya apa yang sudah dilakukan di dalam mengembangkan UMKM, nanti bisa merupakan bagian dari pada diskusi kita lebih lanjut", tandas Ani.

Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo sekaligus Plh. Wali Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo kemudian melanjutkan menyampaikan sambutan yang bernada harapan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dengan adanya kegiatan 'Bincang Hangat UKM Bersama OK OCE dan University Southerm California USA' ini, yakni dapat terjalin kolaborasi sehingga terbangun suatu kerja-sama yang baik dan saling memberikan manfaat.

"Saya berterima-kasih Kota Mojokerto dijadikan salah-satu kota yang dijadikan riset adalah kota Mojokerto. Tentu saja tidak hanya sekedar kami bisa mendapatkan manfaat daripada hasil riset itu sendiri nantinya. Namun kami juga ingin, mohon bantuan kepada Bapak Ibu sekalian untuk menyampaikan informasi yang ada di Kota Mojokerto di negara Bapak dan Ibu masing-masing, bahwa di kota yang sangat kecil ini menyimpan sebuah potensi yang besar dalam rangka untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yaitu adanya UMKM yang ada di Kota Mojokerto Show the Order of Course. Terima kasih", ujar Gaguk Tri Prasetyo.


Lima siswi SMP Kota Mojokerto saat menyambut Tim Riset University Southerm California USA dan Tim OK OCE Jawa Timur dalam kegiatan 'Bincang Hangat UKM Bersama OK OCE dan University Southerm California USA' di Sabha Krida Tama, Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Kamis (16/03/2023) siang.


"Sebelum saya akhiri, sedikit saya ingin perkenalkan Kota Mojokerto, bawa Kota Mojokerto ini termasuk kota terkecil nomor 3 di Indonesia, tetapi mempunyai kepadatan jumlah penduduk yang sangat tinggi, bahkan lebih padat daripada Kota Jakarta untuk jumlah penduduk per kilometer perseginya dibanding Jakarta. Kota Mojokerto memiliki luas wilayah hanya 20,201 Km2 dengan jumlah penduduk 140.442 jiwa yang terbagi menjadi 3 kecamatan", lanjut Gaguk.

"Untuk hal-hal lain yang terkait dengan upaya-upaya apa yang sudah dilakukan di dalam mengembangkan UMKM, nanti bisa merupakan bagian dari pada diskusi kita lebih-lanjut dan insya ALLAH Ibu Kepala Diskop UKM Perindag akan menyiapkan segala informasi data-data apapun yang dibutuhkan dalam riset yang akan dilakukan di Kota Mojokerto. Harapan kami, tentu saja hasil resep ini bisa menjadi bahan bagi kami sebagai sebuah informasi yang akan kami gunakan untuk memperbaiki serta meningkatkan pertumbuhan UMKM yang ada di Kota Mojokerto", tambahnya.

"Bapak Ibu sekalian, saya titip sebuah informasi, bahwa di Kota Mojokerto ini pernah berdiri sebuah kerajaan yang cukup besar yang mempunyai luas wilayah melebihi luas dari wilayah Indonesia atau Nusantara, yaitu kerajaan yang berdiri di Kota Mojokerto ini, yaitu Kerajaan Mojopahit. Makanya, di dalam membangun Kota Mojokerto ini senantiasa menggunakan tema 'Spirit of Mojopahit. Bapak Ibu bisa melihat seluruh bangunan yang ada di lingkungan kita ini menggunakan Spirit of Mojopahit, seluruh bangunan berorientasi pada masa kejayaan Mojaopahit", ungkap Gaguk.

"Selain itu, bahwa di Kota Mojokerto ini pernah tinggal Sang Proklamator yaitu presiden pertama Republik Indonesia 'Bung Karno' pernah tinggal di Kota Mojokerto kurang lebih 9 tahun. Bahkan, pernah mengenyam pendidikan di kota Mojokerto ini dan hingga saat ini tempat-tempat bersejarah yang pernah menjadi tempat aktivitasnya Bung Karno telah diberikan tanda berupa monumen-monumen", lanjutnya.

"Ada dua sekolahan tempat sekolah Bung Karno di Kota Mojokerto ini, yaitu di SD Purwotengah dan di SMP Negeri 2 dan hingga saat ini masih kita lestarikan dan di sana kita buatkan patung Soekarno Kecil, Presiden Indonesia Soekarno ever life Soekarno in Mojokerto. Dan bangunan ini tempat Soekarno Kecil bermain bola karena beliau tinggal sama orang tuanya di sebelah utara sebelum lampu merah (trafigh light)", tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Riset University Southerm California USA Emerson menyampaikan, bahwa pihaknya bersama rombongan sebelumnya telah berkeling di Jawa Timur dan hari ini baru berada di Kota Mojokerto dalam keadaan yang sangat sehat. Ia pun menyampaikan rasa terima-terima kasih telah disambut Sekda Kota Mojokerto sekaligus Plh. Wali Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo bersama Kepala Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya.

"Terima-kasih banyak sudah mendampingi kami dan sudah memberikan akomodasi teman-teman dari OK Oce kami bersama para penggerak di Jawa Timur yang paling aktif di Jawa Timur ini OK OCE Indah Makmur. Di sini  ada ketua umumnya bersama koordinator daerahnya. Untuk Mojokerto ini dua 2 hari ya. Terima-kasih banyak dan teman-teman dari OK OCE memang ini banyak komunitas penggeraknya, jadi kami berkeliling di Indonesia. Memang secara kepengurusan kami tidak memiliki pengurus di daerah-daerah, tetapi yang punya adalah teman-teman komunitas, jadi ini uniknya", kata Ketua Tim Riset ..... Emerson

"Kalau dia itu tidak seperti organisasi yang teritorial yang berdasarkan daerah, tetapi ini sangat terbuka dengan semua komunitas yang mau bergabung bersama kami salah-satunya adalah OK OCE Bina Makmur. Jadi, nanti Ibu Kepala Diskop UKM Perindag bisa jadi ketemu dengan teman-teman yang lainnya, bisa jadi namanya beda-beda, salah-satunya yang aktif ini Pak Joko dengan teman-teman di 'OK OCE Indah Makmur'. Dan, kami sudah hari ke tiga hari ini untuk di Jawa Timur. Tadi Mister Sun dari OK OCE Jawa Timur mengarahkan ke Kota Mojokerto", lanjutnya.

Salah-satu suasana kegiatan 'Bincang Hangat UKM Bersama OK OCE dan University Southerm California USA' di Sabha Krida Tama, Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Kamis (16/03/2023) siang.


"Kemudian kami ke Jombang, ke Nganjuk sampai Ponorogo. Kemudian kami hari berikutnya kemarin keliling di Ponorogo sampai di Madiun juga di Kabupaten Kediri dan hari ini kami di Mojokerto dan seperti yang tadi Emerson sampaikan, bahwa sedang bersama Universitas Southern California untuk melakukan penelitian terhadap problem yang ada di UMKM kita. sehingga mereka akan memberikan masukannya dan juga solusi yang diberikan oleh Universitas Southern California untuk meningkatkan pemasaran, kemudian akses modal dan juga akhirnya mereka menjadi UMKM yang naik kelas dan kami di sini adalah melakukan kegiatan sosial maupun untuk kewirausahaan yang tujuannya adalah penciptaan lapangan kerja", tambahnya.

"Jadi, kalau kita kita dampingi terus-menerus, nantinya mereka diharapkan akan bisa secara mandiri, menciptakan lapangan kerja sendiri seperti yang diharapkan Pak Sandiaga Uno sebagai pendirinya bersama kami untuk terus dampingi para UMKM kita supaya mereka bisa mempertahankan lapangan kerjanya yang dibuat dan juga untuk bisa diserap. Sehingga, bisa menciptakan lapangan kerja buat orang lain ini Pak Sandiaga Uno sebagai pendiri OK OCE sekarang kebetulan sedang diamanahi sebagai menteri. Beliau sudah membuat kurikulumnya", imbuhnya.

Emerson menandaskan, bahwa semua teman-temannya di daerah tengah menjalankan tentang yang pertama adalah pendaftaran keanggotaan OK OCE. Ditegaskannya pula, bahwa ada 7 atau 8 tahapan OK OCE. 

"Setelah pendaftaran keanggotaan OK OCE,  pendaftaran kedua adalah terkait pelatihan. Yang ke-tiga adalah pendampingan dan ke-empat untuk pembantu perizinannya, yang ini kolaborasi dengan Pemda. Yang ke-lima pemasaran global dan ke-enam pencatatan keuangan dan ketujuh adalah akses permodalan. Itu yang terus-terusan kami lakukan di OK OCE. Mungkin itu sebagai kata sambutan dari saya. Saya ucapkan banyak terima kasih yang luar biasa atas sambutan terhadap kehadiran kami semua ini", tandas Emerson.

Sementara itu, Samsul Huda pengrajin miniatur kapal warga Lingkungan Sinoman gang II Kelurahan Miji Kecamatan Kranggan yang telah menekuni usaha kerajinan miniatur kapal sejak tahun 2003 ini mengaku bangga diundang dalam kegiatan ini untuk memeragakan keterampilannya membuat miniatur kapal dalam botol bekas minuman.

"Terus terang saya bangga diundang oleh Diskop UKM Perindag dalam kegiatan ini untuk demo atau memeragakan membuat miniatur kapal dalam botol. Sudah lama Mas, saya mulai usaha kerajinan miniatur kapal ini sekitar tahun 2003-an. Usaha rumahan kok Mas. Ya di rumah, di Sinoman gang II Kelurahan Miji Kecamatan Kranggan", ujar Samsul Huda pengrajin miniatur kapal warga Lingkungan Sinoman gang II Kelurahan Miji Kecamatan Kranggan yang telah menekuni usaha kerajinan miniatur kapal sejak tahun 2003.

Sebagai informasi tambahan, kegiatan tersebut diawali penampilan seni tradisional khas Jawa berupa seni karawitan yang mengumandangkan beberapa gending dan tembang yang disusul penampilan seni tari yang dibawakan oleh 5 siswi SMP Kota Mojokerto kelas 8 sebagai rangkaian pra-acara. Baru kemudian dilangsungkan acara resmi yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan disusul sambutan-sambutan. Setelahnya, dilangsungkan diskusi atau 'Bincang Hangat'. *(DI/HB/ADV)*