Senin, 17 Juli 2023

Hebooh...! Wali Kota Mojokerto Hadir Di Tengah Ribuan MPLS Peserta Didik Baru

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberi pertanyaan salah-satu siswa baru dalam kegiatan MPLS di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Senin (17/07/2023) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Hebooh...! Ribuan siswa baru atau peserta didik baru dari 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan Swasta se Kota Mojokerto mengikuti Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Senin (17/07/2023) pagi.

Hebohnya pula, Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto yang diikuti 2.778 siswa baru atau peserta didik baru untuk mengawali hari pertama di tahun pelajaran baru 2023/2024 ini dihadiri Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari sekaligus untuk membuka MPLS serentak untuk siswa jenjang SD dan SMP se Kota Mojokerto.

Lebih heboh lagi, rangkaian acara MPLS yang juga dihadiri Dewan Pendidikan Kota Mojokerto dan jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto serta Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo ini terdapat pembacaan istighosah dan do'a bersama oleh para siswa, guru dan jajaran Forkopimda Kota Mojokerto.

"Kami mengajak MPLS ini kita lakukan serentak disatu titik pusat kota dalam rangka menggaungkan do'a bersama. Yang beragama Islam kita ajak istighosah dan non muslim dipimpin masing-masing pemuka agamanya", terang Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Senin (17/07/2023) pagi.


Salah-satu suasana MPLS di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto, Senin (17/07/2023) pagi.


Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan ini menyampaikan, bahwa salah-satu poin yang ditekankan dalam panjatan do'a bersama kali ini adalah harapan agar pelaksanaan MPLS berjalan lancar dan bermanfaat. Selain itu, kedepan selama mengikuti proses pendidikan, para siswa memperoleh ilmu yang barokah dan bermanfaat.

"Agar anak-anak ini dalam berproses untuk mendapatkan ilmu, mereka senantiasa mendapatkan perlindungan dan kemudahan. Dan kita bersama-sama dapat mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045, khususnya dari generasi Kota Mojokerto", ujar Ning Ita.

Lebih lanjut, Ning Ita juga berpesan kepada para siswa baru untuk senantiasa memperhatikan sikap dan tata krama dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya dengan berpamitan kepada kedua orang tua sebelum berangkat sekolah.

“Kalau mau berangkat sekolah atau ke pondok, jangan lupa bersalaman dan mencium tangan orangtua. Ini adalah satu attitude budaya, perilaku, karakter yang harus ditanamkan sejak dini dan harus kita bawa sampai kita dewasa", pesan Ning Ita.

Menurut Ning Ita, sikap tersebut menjadi salah-satu bentuk untuk memohon doa restu kepada orang tua agar dalam setiap langkah para siswa senantiasa berlimpah keberkahan dan dapat meraih kesuksesan di masa depan. Ning Ita pun berpesan,  agar peserta didik baru juga senantiasa memanfaatkan waktu sebaik mungkin, untuk menggali kreativitas dan potensi diri yang dimiliki.

Selain do'a bersama, para siswa baru juga menikmati sarapan bersama wali kota. Masing-masing siswa telah membawa bekal dengan menggunakan wadah makan dan botol minum yang dapat digunakan kembali (reusable).

Sementara untuk menambah keakraban interaksi para siswa dengan Ning Ita, juga diadakan tanya-jawab berhadiah. Ning Ita, mengajukan sejumlah pertanyaan bagi para siswa. Mereka yang bisa menjawab mendapat hadiah utama kuota internet, sementara yang jawabannya salah mendapat hadiah berupa reusable botol. *(El/an/HB)*